SlideShare a Scribd company logo
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN ENERGI
DOSEN : BANTU HOTSAN MANULLANG, ST.,MT
KELOMPOK 5
FRANSISKUS XAFERIUS PERI (1714150009)
SUASTI WEHALO (1714150014)
SEPRIANUS SAKATSILA (1714150012)
KALOR
Kalor adalah salah satu bentuk energi. Jika suatu zat
menerima atau melepaskan kalor, maka akan ada dua
kemungkinan yang akan terjadi. Yang pertama adalah
terjadinya perubahan temperatur dari zat tersebut, kalor
yang seperti ini disebut dengan kalor sensible (sensible
heat), dan yang kedua adalah terjadi perubahan fase zat,
kalor jenis ini disebut dengan kalor laten (latent hart).
KALOR SENSIBEL
Kalor Sensibel adalah kalor yang dibutuhkan
untuk menaikan suhu air, tetapi phasa (wujud)
tidak berubah. Bila kita memasak air, secara
perlahan suhu air akan terus naik dan pada satu
titik akan mendidih.
Gambar: Ilustrasi kalor Sensibel
Kalor sensible dapat dicari mengunakan
rumus:
Q = m . c (T2-T1)
Keterangan:
m = Massa Benda
c = Panas Benda
T2-T1 = Perbedaan Suhu
KALOR LATEN
Kalor Laten adalah kalor yang dibutuhkan untuk
mengubah wujud zat, tetapi temperaturnya tetap.
Dari es menjadi air, dan air menjadi uap. Bila air
sudah mencapai titik didihnya lalu dipanaskan
terus, suhu air tidak akan naik melainkan
wujudnya akan berubah.
Gambar: Ilustrasi kalor Laten
Kalor Laten dapat dicari mengunakan
rumus:
Q = m . L
Keterangan:
m = Massa Benda
L = Kalor Lebur Benda
Panas Laten Terdiri Atas
Panas Laten Penguapan (laten heat of vaporization)
 Panas Laten Pengembunan (latent heat of condensation)
Panas Laten Pencairan/Peleburan (latent heat of fusion)
Panas Laten Pembekuan (latent heat of Solidification)
Panas Laten Penguapan (laten heat of
vaporization)
Adalah jumlah panas yang harus ditambahkan
kepada zat (cair) pada titik didihnya sampai
wujudnya berubah menjadi uap seluruhnya pada
suhu yang sama.
Panas Laten Pengembunan (latent heat of
condensation)
Adalah jumlah panas yang harus dibuang/dikeluarkan
oleh zat (gas/uap) pada titik embunnya, untuk mengubah
wujud zat dari gas menjadi cair pada suhu yang sama.
Panas Laten Pencairan/Peleburan (latent heat
of fusion)
Adalah jumlah panas yang harus ditambahkan
kepada zat (padat) pada titik leburnya sampai
wujudnya berubah menjadi cair semuanya pada
suhu yang sama.
Panas Laten Pembekuan (latent heat of
Solidification)
Adalah jumlah panas yang harus dibuang/dikeluarkan
oleh zat (cair) pada titik bekunya untuk mengubah
wujudnya dari cair menjadi padat pada suhu yang sama.
Berikut menunjukan besar panas laten dan perubahan
suhu fase dari beberapa cairan umum dan gas
Contoh soal kalor sensibel
Panas sebesar 12 kj diberikan pada sepotong logam
bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30⁰C. jika kalor
jenis logam adalah 0,2 kalori/gr⁰C, tentukansuhu akhir
logam!
PEMBAHASAN
Data :
Q= 12 kilojoule=12000 joule
m= 2500 gram=2,5 kg
T₁= 30⁰C
c= 0,2 kal/gr⁰C=0,2x4200 joule/kg ⁰C=840 joule/kg ⁰C
T₂=…?
Q=m.c.∆T
12000=(2,5)(840) ∆T
∆T=12000/2100=5,71 ⁰C
T₂= T₁+∆T=30+5,71=35,71⁰C
Contoh soal kalor Laten
500 gram es bersuhu 0⁰C hendak dicairkan hingga
menjadi air yang bersuhu 5⁰C. jika kalor jenis es adalah
0,5 kal/g⁰C, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan
banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam
kilokalori.
PEMBAHASAN
Data yang diperlukan:
m=500 gram
L=80 kalori/gr
Q=…?
Q=m.L
Q=(500)(80)=40000 kalori = 40 kkal
REFERENSI
 http//catatan-teknik.blogspot.com/2017/11/kalor-dan-
temperatur.html?m=1
 http//alexschamistry.blogspot.com/2014/08/contoh-soal-panas-kalor-
laten-sensible.html?m=1
 http//catatanabimanyu.wordpress.com/2011/01/14/kalor-kalor-sensible-
dan-kalor-laten/
TERIMA KASIH


More Related Content

What's hot

Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
Mahammad Khadafi
 
Sistem kerja, kalor dan energi dalam
Sistem kerja, kalor dan energi dalamSistem kerja, kalor dan energi dalam
Sistem kerja, kalor dan energi dalamFauziah Maswah
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
iwandra doank
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
Lulu Arisa
 
Pertemuan 3 boiler.ok
Pertemuan 3 boiler.okPertemuan 3 boiler.ok
Pertemuan 3 boiler.ok
Marfizal Marfizal
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
rohmatul ifani
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Ali Hasimi Pane
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
Kiki Amelia
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Aris Wibowo
 
Fenomena perpindahan
Fenomena perpindahanFenomena perpindahan
Fenomena perpindahan
Ezron Wenggo
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
sartikot
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
FKIP UHO
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
AhmadRifaldhi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1Titin Indrawati
 

What's hot (20)

Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Sistem kerja, kalor dan energi dalam
Sistem kerja, kalor dan energi dalamSistem kerja, kalor dan energi dalam
Sistem kerja, kalor dan energi dalam
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
 
Pertemuan 3 boiler.ok
Pertemuan 3 boiler.okPertemuan 3 boiler.ok
Pertemuan 3 boiler.ok
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Fluidisasi
FluidisasiFluidisasi
Fluidisasi
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Fenomena perpindahan
Fenomena perpindahanFenomena perpindahan
Fenomena perpindahan
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 1
 

Similar to Ppt kalor sensibel & laten

Zat dan kalor
Zat dan kalorZat dan kalor
Kalor.pptx
Kalor.pptxKalor.pptx
Kalor.pptx
YusupSetiawan2
 
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
ayumaulira
 
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatLaporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatMaRis Aini
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriFransiska Puteri
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Widya arsy
 
ppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.pptppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.ppt
kurniasinaga1
 
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptxPPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
DindaPratiwi46
 
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptxPPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
ramaagungprabowo
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
noviana anjar
 
Suhu
SuhuSuhu
Fisika
FisikaFisika
Fisika kalor
Fisika kalorFisika kalor
Fisika kalor
amoyrenyrosida
 
Kajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zatKajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zat
Elistiana Morry
 
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptxSuhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
nispihariyani1
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalor
Yohanes Bondan R Subagya
 

Similar to Ppt kalor sensibel & laten (20)

Zat dan kalor
Zat dan kalorZat dan kalor
Zat dan kalor
 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALORSUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
 
Laporan lengka1
Laporan lengka1Laporan lengka1
Laporan lengka1
 
Kalor.pptx
Kalor.pptxKalor.pptx
Kalor.pptx
 
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
 
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatLaporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika KalorimetriITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Kalorimetri
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
 
ppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.pptppt ppf suhu kalor.ppt
ppt ppf suhu kalor.ppt
 
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptxPPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
PPT-BAB 5-Suhu & Kalor.pptx
 
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptxPPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu
SuhuSuhu
Suhu
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Fisika kalor
Fisika kalorFisika kalor
Fisika kalor
 
Kajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zatKajian fisika smp materi wujud zat
Kajian fisika smp materi wujud zat
 
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptxSuhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
Suhu dan Kalor - Kelompok 1.pptx
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Kalor SMP
 
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalor
 

Recently uploaded

Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
muhammadriza64
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
Universitas Sriwijaya
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Universitas Sriwijaya
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
NurWana20
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Universitas Sriwijaya
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
SobriCubi
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Zainul Akmal
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
Dedi Dwitagama
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
vannia34
 

Recently uploaded (13)

Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptxSketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
Sketsa Kehidupan Beragama. Riza (1).pptx
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIATRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
 
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
 
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamilEtikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
Etikolegal Pelayanan kebidanan ibu hamil
 
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
Penumbuhan POSLUHDES ( pos penyuluhan desa)
 
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptxPermasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
Permasalahan dan Kebijakan Konvergensi Penurunan Stunting di Desa.pptx
 
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptxPUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
 
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegaraMATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
MATERI 1 Peraturan Lelang.pptx dalam bernegara
 

Ppt kalor sensibel & laten

  • 1. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN ENERGI DOSEN : BANTU HOTSAN MANULLANG, ST.,MT KELOMPOK 5 FRANSISKUS XAFERIUS PERI (1714150009) SUASTI WEHALO (1714150014) SEPRIANUS SAKATSILA (1714150012)
  • 2. KALOR Kalor adalah salah satu bentuk energi. Jika suatu zat menerima atau melepaskan kalor, maka akan ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Yang pertama adalah terjadinya perubahan temperatur dari zat tersebut, kalor yang seperti ini disebut dengan kalor sensible (sensible heat), dan yang kedua adalah terjadi perubahan fase zat, kalor jenis ini disebut dengan kalor laten (latent hart).
  • 3. KALOR SENSIBEL Kalor Sensibel adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu air, tetapi phasa (wujud) tidak berubah. Bila kita memasak air, secara perlahan suhu air akan terus naik dan pada satu titik akan mendidih.
  • 5. Kalor sensible dapat dicari mengunakan rumus: Q = m . c (T2-T1) Keterangan: m = Massa Benda c = Panas Benda T2-T1 = Perbedaan Suhu
  • 6. KALOR LATEN Kalor Laten adalah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud zat, tetapi temperaturnya tetap. Dari es menjadi air, dan air menjadi uap. Bila air sudah mencapai titik didihnya lalu dipanaskan terus, suhu air tidak akan naik melainkan wujudnya akan berubah.
  • 8. Kalor Laten dapat dicari mengunakan rumus: Q = m . L Keterangan: m = Massa Benda L = Kalor Lebur Benda
  • 9. Panas Laten Terdiri Atas Panas Laten Penguapan (laten heat of vaporization)  Panas Laten Pengembunan (latent heat of condensation) Panas Laten Pencairan/Peleburan (latent heat of fusion) Panas Laten Pembekuan (latent heat of Solidification)
  • 10. Panas Laten Penguapan (laten heat of vaporization) Adalah jumlah panas yang harus ditambahkan kepada zat (cair) pada titik didihnya sampai wujudnya berubah menjadi uap seluruhnya pada suhu yang sama.
  • 11. Panas Laten Pengembunan (latent heat of condensation) Adalah jumlah panas yang harus dibuang/dikeluarkan oleh zat (gas/uap) pada titik embunnya, untuk mengubah wujud zat dari gas menjadi cair pada suhu yang sama.
  • 12. Panas Laten Pencairan/Peleburan (latent heat of fusion) Adalah jumlah panas yang harus ditambahkan kepada zat (padat) pada titik leburnya sampai wujudnya berubah menjadi cair semuanya pada suhu yang sama.
  • 13. Panas Laten Pembekuan (latent heat of Solidification) Adalah jumlah panas yang harus dibuang/dikeluarkan oleh zat (cair) pada titik bekunya untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi padat pada suhu yang sama.
  • 14. Berikut menunjukan besar panas laten dan perubahan suhu fase dari beberapa cairan umum dan gas
  • 15. Contoh soal kalor sensibel Panas sebesar 12 kj diberikan pada sepotong logam bermassa 2500 gram yang memiliki suhu 30⁰C. jika kalor jenis logam adalah 0,2 kalori/gr⁰C, tentukansuhu akhir logam!
  • 16. PEMBAHASAN Data : Q= 12 kilojoule=12000 joule m= 2500 gram=2,5 kg T₁= 30⁰C c= 0,2 kal/gr⁰C=0,2x4200 joule/kg ⁰C=840 joule/kg ⁰C T₂=…? Q=m.c.∆T 12000=(2,5)(840) ∆T ∆T=12000/2100=5,71 ⁰C T₂= T₁+∆T=30+5,71=35,71⁰C
  • 17. Contoh soal kalor Laten 500 gram es bersuhu 0⁰C hendak dicairkan hingga menjadi air yang bersuhu 5⁰C. jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/g⁰C, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan banyak kalor yang dibutuhkan, nyatakan dalam kilokalori.
  • 18. PEMBAHASAN Data yang diperlukan: m=500 gram L=80 kalori/gr Q=…? Q=m.L Q=(500)(80)=40000 kalori = 40 kkal