Dokumen ini membahas tentang penelitian peningkatan kekerasan pada produk pande besi dengan melakukan proses hardening pada 6 jenis baja paduan. Tujuannya adalah meningkatkan kekerasan sisi potong produk dengan melakukan uji kekerasan sebelum dan sesudah proses hardening. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk industri kecil pande besi.

1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Industri kecil di bidang logam yang menggunakan sistem
tempa (forging) untuk membentuk berbagai jenis peralatan sering
disebut juga Pande besi/ tukang besi. Produk pande besi sangat
luas penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari. Banyak produk
alat-alat perkakas rumah tanngga dan peralatan pertukangan
seperti : arit, cangkul, pisau, pahat, linggis, kapak, cetok dan lainlain dihasilkan oleh pande besi.
Baja karbon biasanya sering digunakan sebagai bahan
dasar produk pande besi, karena baja jenis ini mudah untuk
dibentuk dan dimachining. Banyak masalah yang sering dialami
pada kwalitas produk pande besi, terutama pada sifat mekaniknya
seperti kekerasan dan kekuatan. Sebenarnya hal tersebut dapat
diatasi dengan banyak cara, bisa dengan perlakuan panas,
(hardening dan tempering), quencing dan pengerasan permukaan,
(carburising, nitriding cyaniding, dan flame hardening).atau bisa
juga dengan cara menyisipkan logam lain yang lebih keras
sifatnya dibandingkan logam induk dari produk pande besi.
Kwalitas produk pande besi sangat dipengaruhi oleh sifat
mekanik, seperti kekuatan dan kekerasan yang berpengaruh pada
ketajaman mata potong dari produk. Dalam penelitian ini dicoba
dengan cara menyisipkan logam lain ( baja paduan ) yang lebih
keras sifatnya dari logam induk dengan metode forge
welding,kemudian di lakukan perlakuaan panas ( heat treatment )
lagi.yaitu dengan cara di hardening untuk menaikan tingkat
kekerasan. Dengan sistem ini diharapkan produk pande besi akan
meningkat kekerasanya terutama pada sisi potong,dengan
kekuatan dan keuletan yang tetap baik.
1

2. 2
1.2 Perumusan Masalah
Pada penelitian ini, perumusan masalah adalah
melakukan proses perlakuan panas ( heat treatment ) pada produk
pande besi dengan melakukan proses hardening pada 6 jenis baja
paduan, yaitu type: K100, K460, VCL 140, VCN 150, EMS 45,
M 300, dan baja pegas, untuk meningkatkan kekerasan pada sisi
potong produk pande besi. Kemudian dilakukan uji kekerasan
untuk mengetahui kekerasan pada sisi potong dan perbandinganya
dengan kekerasan logam induk dari produk pande besi.
1.3. Tujuan dan manfaat
Tujuan :
Penelitian ini bertujuan ;
1. Melakukan proses hardening untuk mendapatkan
nilai tingkat kekerasan yang lebih tinggi dari nilai
kekerasan sebelumya yaitu pada proses forge
wellding.
2. Mencapai tingkat kekerasan dari HRA menjadi
HRC.
3. Melakukan uji kekerasan untuk membandingkan
kekerasan pada proses sebelumnya yaitu forge
wellding dan pada proses sesudahnya yaitu
hardening.
4. Melakukan photo mikro untuk mendapatkan
strutur mikro dan sifat mekaniknya.
Manfaat :
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
acuan industri kecil pande besi untuk
meningkatkan kwalitas produknya

3. 3
1.4. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian ini terfokus pada
masalah yang di analisa. Maka perlu di berikan batasan masalah
sebagai berikut:
1 Proses pengerasan yang dilakukan adalah
hardening
2 Pengujian kekerasan yang dilakukan adalah jenis
Rockwell C.
3 Media quenching adalah air.
4 Melakukan foto mikro untuk mengetahui struktur
mikro dan sifat mekanik pada baja paduan.
.
1.5. Metedologi penelitian
1. Studi Literatur
Dengan mempelajari literatur – literatur yang ada
untuk menambah pemahaman mengenai baja tahan
karat martensitik.
2. Observasi
Dengan melakukan penelitian langsung di industri
kecil pande besi Desa Grabagan kecamatan tulangan
Sidoarjo, dan melakukan pengujian kekerasan di
Laboratorium D3 Teknik Mesin, serta melalui
perpustakaan ITS dan internet guna mendapatkan datadata dengan tujuan agar hasil perhitungan sesuai
dengan yang diharapkan.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB 1
PENDAHULUAN

4. 4
Bab ini berisi latar belakang, perumusan
masalah , batasan masalah, tujuan dan
manfaat, metodologi penulisan, sistematika
penulisan.
BAB 2
BAB 3
METEDOLOGI PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan diagram alir dan
metodologi pembuatan sampel uji dan
pengujian dari alat tersebut.
BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Menganalisa dan membahas peningkatan
kekerasan
pada
sisi
potong,
dan
perbandingan kekerasan sisi potong dengan
logam induk produk pande besi..
BAB 5
.
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan dasar teori yang menjadi
pembahasan dalam tugas akhir ini.
KESIMPULAN
Menarik kesimpulan dari hasil analisa dan
pembahasan terhadap benda uji.