SlideShare a Scribd company logo
Struktur Mikro
Nama : Shifa Hiamul Avillah
NIM : 1442100093
Matkul : Material teknik
Struktur Mikro
.
Data mengenai berbagai sifat logam yang mesti dipertimbangkan selama proses akan ditampilkan dalam
berbagai sifat mekanik, fisik, dan kimiawi bahan pada kondisi tertentu.
Sifat bahan diperoleh dari hasil:
1. Interaksi antar atom bahan
2. Perilaku gugus-gugus atom tersebut (mungkin mempunyai struktur kristalin yang teratur
3. Atribut yang berkaitan dengan gabungan gugus-gugus atom tersebut.
pengertian mendasar mengenai sifat bahan,ini akan dibahas pengaruh struktur atom, struktur kristalin, da
n perilaku bahan dalam bentuknya yang utuh
Struktur Mikro
01
02
02
Jenis Ikatan dalam benda padat
a. Ikatan Ionik c. Ikatan Logam
b. Ikatan Kovalen
Struktur Mikro Logam
a. Proses pembentukan Logam
.. Macam macam struktur mikro
FERRIT Kadar karbon: 0,025% pada suhu 7230C dan 0,008% di temperatur kamar. Struktur kristal: BCC Sifat mekanis: Lunak dan ulet
(kondisi anil) Kekerasan: 140 - 180 HVN
PEARLITE Kadar karbon: 0,8% dan terbentuk pada suhu 7230C Struktur kristal: Struktur duplek dari ferrite dan cementite. Sifat mekani
s: Lunak Kekerasan: 180-250 HVN
LEDEBURITE Kadar karbon: 4,3% dan terbentuk pada suhu 11300C Struktur kristal: Struktur duplek dari austenite dan cementite. Sifat
mekanis: Keras Kekerasan: 760 HVNAUSTENITEKadar karbon: 2%Struktur kristal: FCC Sifat mekanis: Lunak dan ulet (kondisi besi m
urni)Kekerasan: 390 HVN
CEMENTITE Kadar karbon: 6,67%Struktur kristal: Orthorhombik Sifat mekanis: Sangat Keras dan getas Kekerasan: 800 HVN
BAINITE Kadar karbon: < 0,5%Struktur kristal: BCCSifat mekanis: Sangat keras dan getas Kekerasan: 300 400 HVN
MARTENSITE Kadar karbon: > 0,5%Struktur kristal: BCT Sifat mekanis: Sangat keras Kekerasan: > 500 HVN
Jenis Ikatan dalam bahan padat
.
a.Ikatan Ionik ikatan ionik merupakan ikatan yang terbentuk dikarenakan adanya gaya tarik menarik
secara elektrostatis yang berlangsung di antara ion positif dan negatif.
.
Di dalam senyawa, ion positif dan negatif ters
usun dalam jumlah tertentu. Sebagai contoh s
enyawa NaCl yang berbentuk kristal sebenarn
ya membentuk struktur kubus. Tiap-tiap ion N
a+ dikelilingi oleh ion Cl– sejumlah 6 ion.
Di dalam senyawa, ion positif dan negatif tersusun
dalam jumlah tertentu. Sebagai contoh senyawa Na
Cl yang berbentuk kristal sebenarnya membentuk st
ruktur kubus. Tiap-tiap ion Na+ dikelilingi oleh ion
Cl– sejumlah 6 ion.
Bila ditulis menggunakan persamaan kimia menjadi
seperti di bawah ini
Sifat – Sifat Ikatan Ionik
.
Entalpi peleburan dan pe
nguapan yang tinggi
7 Larutan dan lelehan dapat
menghantarkan listrik
Isolator yang baik
1
2
3
4
6
Membentuk kristal
Titik didih dan titik leleh y
ang tinggi
Keras namun rapuh
larut dalam air
5
ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian elektron
secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik
pada pasangan elektron yang sama
Syarat terjadinya ikatan kovalen, yaitu:
•Terjadi antar unsur-unsur non-logam.
•Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang berikatan kecil.
Ikatan Kovalen
ikatan Kovalen dibagi jadi 3
ikatan tunggal, ikatan rangkap 2, dan ikatan rangkap 3
Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang elektron u
ntuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling memberikan satu
elektron untuk dapat digunakan bersama. Kamu bisa lihat contohnya pada molekul H2
O. Molekul air termasuk contoh ikatan
Kovalen tunggal
Ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya memberikan su
mbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasang elektron ikatan. Hal itulah
yang membuatnya menjadi ikatan rangkap dua. Contohnya adalah O2 dan CO2.
Molekul karbon dioksida termasuk dal
am ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan yang terjadi antara dua atom yang meliba
tkan enam elektron ikatan dalam satu ikatan kovalen. Contohnya adalah molekul N2 dan
asetilena.
Ikatan kovalen rangkap tiga
Contoh ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi merupakan jenis ikatan kovalen yang dibedakan berdasarkan
sumber elektron yang akan dipakai bersama.
Ikatan ini hanya akan terjadi antar unsur-unsur non logam. Contohnya adalah
molekul HNO3, SO3, nh4cl, dan H2SO4.
Ikatan kovalen koordinasi pada molekul H2SO4
Ikatan kovalen polar terjadi ketika pasangan elektron ikatan tertarik lebih kuat ke salah
satu atom. Hal ini karena adanya perbedaan keelektronegatifan antar atom tersebut.
Ikatan kovalen polar
Ikatan hcl merupakan contoh ikatan polar
Ikatan kovalen non polar, pasangan elektron ikatannya akan sama kuat ke semua atom.
Dimana keelektronegatifan antar ikatannya sama. Contohnya adalah atom H yang berika
tan dengan atom H lagi, keduanya memiliki nilai keelektronegatifan masing-masing 2,1.
Contoh lainnya adalah minyak.
Ikatan kovalen non polar
Ikatan logam
. Ikatan logam merupakan ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara ion-ion positif dengan elektron-elektron
pada kulit terluar (valensi) dari sebuah atom unsur logam
Sifat-sifat logam
1.Mempunyai permukaan yang mengkilap
2.Penghantar listrik yang baik (konduktor)
3.Penghantar panas yang baik
4.Dapat ditempa, dibengkokkan dan ditarik
5.Berupa padatan pada suhu ruang
6.Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
7.Memberi efek fotolistrik dan efek termionik
8.Memberi efek fotolistrik dan efek termionik
Contoh logam
1. Emas
2. Perak
3. Tembaga
4. Perunggu
5. Kuningan
6. Besi
7. Alumunium
8. Timah
Klasifikasi ikatan logam
1. Ikatan logam pada logam golongan utama
2. Ikatan logam pada logam golongan transisi
Fakta eksperimen ikatan logam
1. Teori awan elektron
2. Teori resonasi
3. Teori pita
Faktor yang mempengaruhi ikatan logam
1. Titik leleh dan titik didih
2. Jari-jari atom
Proses pembentukan logam terbagi dua yaitu pengerjaan secara panas dan pengerjaan secara dingin.
Proses Pembentukan logam
Cold working adalah proses pembentukan secara
plastis terhadap logam atau paduan yang dilakuka
n di bawah temperatur rekristalisasinya.
Hot working adalah proses pembentukan
secara plastis terhadap logam atau padu
an yang dilakukan di atas temperatur rekr
istalisasi-nya.
Perubahan struktur pada rolling panas Perubahan struktur pada rolling dingin
Skema pembuatan barang jadi dan setengah jadi dari bahan dasar
Penggilingan (Rolling)
Penggilingan diterapkan untuk pembuatan benda setengah
jadi dengan bentuk penampang seragam (lembaran, batang, pipa,
profil). Penggilingan dapat dilakukan secara hot working dalam k
eadaan pijar dan cold working pada suhu ruang.
Penggilingan panas (hot working) a). proses perentangan pada penggilingan b). pro
ses penggilingan c). mesin penggerak gilingan.
.
Menurut tata susun gilingan, maka dapat dibedakan; instalasi giling duo, instalasi giling duo ganda, instalasi
giling trio, dan instalasi giling kwarto.
Tata susun gilingan di dalam instalasi giling blok dan gelondongan a). instalasi
giling duo b). instalasi giling trio c). instalasi giling kwarto d). instalasi giling duo
ganda
Profil giling (a). profil antara untuk gelegar I (b). profil antara untuk
gelegar L (c). berbagai hasil akhir
.
.
Penempaan (Forging)
Penempaan bisa dilaksanakan secara hot working atau cold working,
bisa dilakukan dengan menumbuk atau menekan benda kerja kedala
m cetakan yang akan memberikan bentuk sesuai dengan bentuk ceta
kan
Penempaan timpa dengan dies tertutup
Penekanan (Ekstrusi)
Ekstrusi bisa dilaksanakan secara hot working dan cold working. Loga
mlogam yang bisa dikerjakan pada proses ini adalah umumnya logam-l
ogam lunak seperti ; timah, tembaga, aluminium, magnesium, dan loga
m-logam paduannya.
Diagram ekstrusi langsung dan ekstrusi tak langsung
Drawing
Drawing biasa dilaksanakan secara cold working, tapi pada
produksi tertentu hot working bisa dilaksanakan dalam kea
daan terbatas
Skema proses cupping
Skema proses deep drawing
Skema proses tube drawing
Skema proses wire drawing
a. Cupping (proses pembentukan mangkuk)
b. Deep drawing
c. Tube Drawing
d. Wire Drawing
Pembengkokan (Bending)
Bending merupakan proses forming secara cold working
yang menyebabkan perubahan plastis dari logam sekitar
garis sumbunya dengan sedikit atau tidak ada perubahan
penampang sama sekali.
Jenis-jenis proses pembengkokan (forming)
Pembuatan pipa dan tabung (Pipe and Silinder Production)
Pipa dan tabung dapat dibuat secara hot working dengan sistem penyambung
an butt-welded pipe (las lantak) dan lap-welded pipe (las tumpuk).
Skema proses pembuatan lap-welded pipe.
a. Lap welded pipe
b. Butt-welded pipe
Skema proses pembuatan butt welded pipe.
Pelubangan tembus (piercing)
Piercing digunakan untuk membentuk tube berdinding tebal tanpa sambungan dan dilaksanakan secara hot working.
Skema proses pelubangan tembus (piercing).
Tube tersebut dibentuk dari billet berpenampang bulat, ujung bill
et ditandai dengan centre punch kemudian dipanaskan serta didorong dal
am arah longitudinal diantara dua buah roll besar berbentuk tirus dan ce
mbung yang berputar dengan arah yang sama.
Putaran roll-roll menyebabkan billet tertarik dan berputar, selain
itu billet juga tertekan sehingga meyebabkan crack pada sumbu utamany
a (bersamaan dengan itu mandrel ditekan masuk menembus cracking) se
hingga terbentuklah lubang tabung tersebut.
.
Rangkuman
Proses pembentukan bahan menjadi bahan setengah jadi dan jadi terdiri dari proses
pengerjaan yaitu pengerjaan secara panas dan pengerjaaan secara dingin. Kedua sistem
pembentukan ini memiliki kelebihan dan kekurangan, namun pada penerapannya dilaku
kan secara bersama-sama atau salah satunya yang tergantung dari jenis bahan yang dike
rjakan. Jenis-jenis proses pembentukan logam adalah pengerolan, penempaan, ekstrusi,
drawing, pembengkokan, dan pembuatan pipa.

More Related Content

What's hot

Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
ichsan_madya
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
syamsul huda
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rolling
noussevarenna
 
Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.Vendi Supendi
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nya
Muhamad Awal
 
Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduan
Mn Hidayat
 
Baja
BajaBaja
Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasarombang
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuang
Putri Mawardani
 
Laju korosi
Laju korosiLaju korosi
Laju korosi
Dwi Andriyanto
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasar
randy suwandy
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besiAgung Perdana
 
Heat Treatment
Heat TreatmentHeat Treatment
Heat Treatment
Ririn Wijayanti
 
It ctt diagram
It ctt diagramIt ctt diagram
It ctt diagram
Mn Hidayat
 
Pengecoran Logam
Pengecoran LogamPengecoran Logam
Pengecoran Logam
Alvin Rahardiansyah
 
penggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinpenggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinAndi Suciana Malla
 
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanikKorelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Abrianto Akuan
 

What's hot (20)

Mekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahanMekanisme penguatan bahan
Mekanisme penguatan bahan
 
Efek temperatur
Efek temperaturEfek temperatur
Efek temperatur
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rolling
 
Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.Presipitation hardening docx.
Presipitation hardening docx.
 
Jenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nyaJenis besi cor dan kandungan nya
Jenis besi cor dan kandungan nya
 
Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduan
 
Baja
BajaBaja
Baja
 
Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasa
 
Proses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuangProses pembuatan besi tuang
Proses pembuatan besi tuang
 
Laju korosi
Laju korosiLaju korosi
Laju korosi
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasar
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besi
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Heat Treatment
Heat TreatmentHeat Treatment
Heat Treatment
 
It ctt diagram
It ctt diagramIt ctt diagram
It ctt diagram
 
Pengecoran Logam
Pengecoran LogamPengecoran Logam
Pengecoran Logam
 
Diagram ttt
Diagram tttDiagram ttt
Diagram ttt
 
penggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesinpenggunaan keramik pada komponen mesin
penggunaan keramik pada komponen mesin
 
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanikKorelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
 

Similar to Struktur mikro material teknik

4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
DewiMarhelly3
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
Diyas16
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
Surtini5
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
angga678964
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
RizaUmmami3
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
ZidniAzizati1
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
AtikahAshriyaniSSi
 
this is material
this is materialthis is material
this is material
lathifnurul
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinKen Aditya Pratama
 
Susunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadatSusunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadatdudin_madambo
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
Ahmad Faozi
 
ikatan kimia.pptx
ikatan kimia.pptxikatan kimia.pptx
ikatan kimia.pptx
ssusera8b520
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimiae12ickss
 
Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)
Norazlin Mohd Rusdin
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
Puswita Septia Usman
 
Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamBhekti Dwiyanto
 
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdfDevi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
DeviKusumawati1
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
Agung Trianto
 
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
kartikasari144
 

Similar to Struktur mikro material teknik (20)

4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
 
this is material
this is materialthis is material
this is material
 
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalinIlmu dan teknologi bahan kristalin
Ilmu dan teknologi bahan kristalin
 
Susunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadatSusunan atomdalambendapadat
Susunan atomdalambendapadat
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
 
ikatan kimia.pptx
ikatan kimia.pptxikatan kimia.pptx
ikatan kimia.pptx
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)
 
Padatan ionik
Padatan ionikPadatan ionik
Padatan ionik
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logam
 
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdfDevi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
Devi Kusumawati_19508334045_Rangkuman Pelapisan Permukaan.pdf
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
 

Recently uploaded

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 

Recently uploaded (10)

Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 

Struktur mikro material teknik

  • 1. Struktur Mikro Nama : Shifa Hiamul Avillah NIM : 1442100093 Matkul : Material teknik
  • 2. Struktur Mikro . Data mengenai berbagai sifat logam yang mesti dipertimbangkan selama proses akan ditampilkan dalam berbagai sifat mekanik, fisik, dan kimiawi bahan pada kondisi tertentu. Sifat bahan diperoleh dari hasil: 1. Interaksi antar atom bahan 2. Perilaku gugus-gugus atom tersebut (mungkin mempunyai struktur kristalin yang teratur 3. Atribut yang berkaitan dengan gabungan gugus-gugus atom tersebut. pengertian mendasar mengenai sifat bahan,ini akan dibahas pengaruh struktur atom, struktur kristalin, da n perilaku bahan dalam bentuknya yang utuh
  • 3. Struktur Mikro 01 02 02 Jenis Ikatan dalam benda padat a. Ikatan Ionik c. Ikatan Logam b. Ikatan Kovalen Struktur Mikro Logam a. Proses pembentukan Logam
  • 4. .. Macam macam struktur mikro FERRIT Kadar karbon: 0,025% pada suhu 7230C dan 0,008% di temperatur kamar. Struktur kristal: BCC Sifat mekanis: Lunak dan ulet (kondisi anil) Kekerasan: 140 - 180 HVN PEARLITE Kadar karbon: 0,8% dan terbentuk pada suhu 7230C Struktur kristal: Struktur duplek dari ferrite dan cementite. Sifat mekani s: Lunak Kekerasan: 180-250 HVN LEDEBURITE Kadar karbon: 4,3% dan terbentuk pada suhu 11300C Struktur kristal: Struktur duplek dari austenite dan cementite. Sifat mekanis: Keras Kekerasan: 760 HVNAUSTENITEKadar karbon: 2%Struktur kristal: FCC Sifat mekanis: Lunak dan ulet (kondisi besi m urni)Kekerasan: 390 HVN CEMENTITE Kadar karbon: 6,67%Struktur kristal: Orthorhombik Sifat mekanis: Sangat Keras dan getas Kekerasan: 800 HVN BAINITE Kadar karbon: < 0,5%Struktur kristal: BCCSifat mekanis: Sangat keras dan getas Kekerasan: 300 400 HVN MARTENSITE Kadar karbon: > 0,5%Struktur kristal: BCT Sifat mekanis: Sangat keras Kekerasan: > 500 HVN
  • 5. Jenis Ikatan dalam bahan padat . a.Ikatan Ionik ikatan ionik merupakan ikatan yang terbentuk dikarenakan adanya gaya tarik menarik secara elektrostatis yang berlangsung di antara ion positif dan negatif. . Di dalam senyawa, ion positif dan negatif ters usun dalam jumlah tertentu. Sebagai contoh s enyawa NaCl yang berbentuk kristal sebenarn ya membentuk struktur kubus. Tiap-tiap ion N a+ dikelilingi oleh ion Cl– sejumlah 6 ion. Di dalam senyawa, ion positif dan negatif tersusun dalam jumlah tertentu. Sebagai contoh senyawa Na Cl yang berbentuk kristal sebenarnya membentuk st ruktur kubus. Tiap-tiap ion Na+ dikelilingi oleh ion Cl– sejumlah 6 ion. Bila ditulis menggunakan persamaan kimia menjadi seperti di bawah ini
  • 6. Sifat – Sifat Ikatan Ionik . Entalpi peleburan dan pe nguapan yang tinggi 7 Larutan dan lelehan dapat menghantarkan listrik Isolator yang baik 1 2 3 4 6 Membentuk kristal Titik didih dan titik leleh y ang tinggi Keras namun rapuh larut dalam air 5
  • 7. ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama Syarat terjadinya ikatan kovalen, yaitu: •Terjadi antar unsur-unsur non-logam. •Terjadi jika perbedaan keelektronegatifan antara unsur-unsur yang berikatan kecil. Ikatan Kovalen ikatan Kovalen dibagi jadi 3 ikatan tunggal, ikatan rangkap 2, dan ikatan rangkap 3
  • 8. Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan yang hanya melibatkan sepasang elektron u ntuk digunakan bersama. Berarti, masing-masing atom hanya saling memberikan satu elektron untuk dapat digunakan bersama. Kamu bisa lihat contohnya pada molekul H2 O. Molekul air termasuk contoh ikatan Kovalen tunggal Ikatan kovalen rangkap dua Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya memberikan su mbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasang elektron ikatan. Hal itulah yang membuatnya menjadi ikatan rangkap dua. Contohnya adalah O2 dan CO2. Molekul karbon dioksida termasuk dal am ikatan kovalen rangkap dua Ikatan kovalen rangkap tiga merupakan ikatan yang terjadi antara dua atom yang meliba tkan enam elektron ikatan dalam satu ikatan kovalen. Contohnya adalah molekul N2 dan asetilena. Ikatan kovalen rangkap tiga Contoh ikatan kovalen rangkap tiga
  • 9. Ikatan kovalen koordinasi Ikatan kovalen koordinasi merupakan jenis ikatan kovalen yang dibedakan berdasarkan sumber elektron yang akan dipakai bersama. Ikatan ini hanya akan terjadi antar unsur-unsur non logam. Contohnya adalah molekul HNO3, SO3, nh4cl, dan H2SO4. Ikatan kovalen koordinasi pada molekul H2SO4 Ikatan kovalen polar terjadi ketika pasangan elektron ikatan tertarik lebih kuat ke salah satu atom. Hal ini karena adanya perbedaan keelektronegatifan antar atom tersebut. Ikatan kovalen polar Ikatan hcl merupakan contoh ikatan polar Ikatan kovalen non polar, pasangan elektron ikatannya akan sama kuat ke semua atom. Dimana keelektronegatifan antar ikatannya sama. Contohnya adalah atom H yang berika tan dengan atom H lagi, keduanya memiliki nilai keelektronegatifan masing-masing 2,1. Contoh lainnya adalah minyak. Ikatan kovalen non polar
  • 10. Ikatan logam . Ikatan logam merupakan ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara ion-ion positif dengan elektron-elektron pada kulit terluar (valensi) dari sebuah atom unsur logam Sifat-sifat logam 1.Mempunyai permukaan yang mengkilap 2.Penghantar listrik yang baik (konduktor) 3.Penghantar panas yang baik 4.Dapat ditempa, dibengkokkan dan ditarik 5.Berupa padatan pada suhu ruang 6.Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi 7.Memberi efek fotolistrik dan efek termionik 8.Memberi efek fotolistrik dan efek termionik Contoh logam 1. Emas 2. Perak 3. Tembaga 4. Perunggu 5. Kuningan 6. Besi 7. Alumunium 8. Timah Klasifikasi ikatan logam 1. Ikatan logam pada logam golongan utama 2. Ikatan logam pada logam golongan transisi Fakta eksperimen ikatan logam 1. Teori awan elektron 2. Teori resonasi 3. Teori pita Faktor yang mempengaruhi ikatan logam 1. Titik leleh dan titik didih 2. Jari-jari atom
  • 11. Proses pembentukan logam terbagi dua yaitu pengerjaan secara panas dan pengerjaan secara dingin. Proses Pembentukan logam Cold working adalah proses pembentukan secara plastis terhadap logam atau paduan yang dilakuka n di bawah temperatur rekristalisasinya. Hot working adalah proses pembentukan secara plastis terhadap logam atau padu an yang dilakukan di atas temperatur rekr istalisasi-nya. Perubahan struktur pada rolling panas Perubahan struktur pada rolling dingin
  • 12. Skema pembuatan barang jadi dan setengah jadi dari bahan dasar Penggilingan (Rolling) Penggilingan diterapkan untuk pembuatan benda setengah jadi dengan bentuk penampang seragam (lembaran, batang, pipa, profil). Penggilingan dapat dilakukan secara hot working dalam k eadaan pijar dan cold working pada suhu ruang. Penggilingan panas (hot working) a). proses perentangan pada penggilingan b). pro ses penggilingan c). mesin penggerak gilingan.
  • 13. . Menurut tata susun gilingan, maka dapat dibedakan; instalasi giling duo, instalasi giling duo ganda, instalasi giling trio, dan instalasi giling kwarto. Tata susun gilingan di dalam instalasi giling blok dan gelondongan a). instalasi giling duo b). instalasi giling trio c). instalasi giling kwarto d). instalasi giling duo ganda Profil giling (a). profil antara untuk gelegar I (b). profil antara untuk gelegar L (c). berbagai hasil akhir
  • 14. . . Penempaan (Forging) Penempaan bisa dilaksanakan secara hot working atau cold working, bisa dilakukan dengan menumbuk atau menekan benda kerja kedala m cetakan yang akan memberikan bentuk sesuai dengan bentuk ceta kan Penempaan timpa dengan dies tertutup Penekanan (Ekstrusi) Ekstrusi bisa dilaksanakan secara hot working dan cold working. Loga mlogam yang bisa dikerjakan pada proses ini adalah umumnya logam-l ogam lunak seperti ; timah, tembaga, aluminium, magnesium, dan loga m-logam paduannya. Diagram ekstrusi langsung dan ekstrusi tak langsung
  • 15. Drawing Drawing biasa dilaksanakan secara cold working, tapi pada produksi tertentu hot working bisa dilaksanakan dalam kea daan terbatas Skema proses cupping Skema proses deep drawing Skema proses tube drawing Skema proses wire drawing a. Cupping (proses pembentukan mangkuk) b. Deep drawing c. Tube Drawing d. Wire Drawing
  • 16. Pembengkokan (Bending) Bending merupakan proses forming secara cold working yang menyebabkan perubahan plastis dari logam sekitar garis sumbunya dengan sedikit atau tidak ada perubahan penampang sama sekali. Jenis-jenis proses pembengkokan (forming) Pembuatan pipa dan tabung (Pipe and Silinder Production) Pipa dan tabung dapat dibuat secara hot working dengan sistem penyambung an butt-welded pipe (las lantak) dan lap-welded pipe (las tumpuk). Skema proses pembuatan lap-welded pipe. a. Lap welded pipe b. Butt-welded pipe Skema proses pembuatan butt welded pipe.
  • 17. Pelubangan tembus (piercing) Piercing digunakan untuk membentuk tube berdinding tebal tanpa sambungan dan dilaksanakan secara hot working. Skema proses pelubangan tembus (piercing). Tube tersebut dibentuk dari billet berpenampang bulat, ujung bill et ditandai dengan centre punch kemudian dipanaskan serta didorong dal am arah longitudinal diantara dua buah roll besar berbentuk tirus dan ce mbung yang berputar dengan arah yang sama. Putaran roll-roll menyebabkan billet tertarik dan berputar, selain itu billet juga tertekan sehingga meyebabkan crack pada sumbu utamany a (bersamaan dengan itu mandrel ditekan masuk menembus cracking) se hingga terbentuklah lubang tabung tersebut. .
  • 18. Rangkuman Proses pembentukan bahan menjadi bahan setengah jadi dan jadi terdiri dari proses pengerjaan yaitu pengerjaan secara panas dan pengerjaaan secara dingin. Kedua sistem pembentukan ini memiliki kelebihan dan kekurangan, namun pada penerapannya dilaku kan secara bersama-sama atau salah satunya yang tergantung dari jenis bahan yang dike rjakan. Jenis-jenis proses pembentukan logam adalah pengerolan, penempaan, ekstrusi, drawing, pembengkokan, dan pembuatan pipa.