SlideShare a Scribd company logo
Nama : Dewi IzzatusTsamroh
NIM : 130511616269
Prodi : S1 PTM 2013
CAST IRON (BESI TUANG)
Pada dasarnya, besi tuang merupakan paduan besi-karbon yang memiliki kadar
sebesar antara 2,5-4,0 % C, ductility-nya rendah, tidak dapat ditempa, diroll, dirawing,
dll. Cara pembuatan yang dapat dikerjakan adalah hanya dengan penuangan, oleh
karena itu disebut dengan besi tuang.
Cast iron memiliki keuletan dan kekuatan yang lebih rendah dari baja, akan
tetapi cast iron lebih mudah dituang dan memiliki beberapa sifat khusus yang berguna
sehingga penggunaannya pun lebih luas, terlebih jika diberikan tambahan unsur
paduan dan proses perlakuan panas yang tepat, maka dapat dihasilkan sifat besi tuang
yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya besi tuang dikelompokkan menjadi:
a) Besi tuang putih, dimana Seluruh karbon berupa sementit.
b) Besi tuang mampu tempa, dimana karbonnya berupa temper karbon, dengan matrik
berupa perlitik dan ferritik.
c) Besi tuang kelabu, dimana karbonnya berupa grafit berbentuk flake dengan matrik
ferlitik dan perlitik.
d) Besi tuang nodular, dimana karbonnya berupa nodular graphite dengan matrik feritik
dan perlitik.
1. Konstruksi Dapur Pengolah Cast Iron dan Cara Kerjanya
DAPUR KUBAH (KUPOLA)
Pengertian
Dapur kubah merupakan dapur untuk mengolah besi kasar (pig iron) dan besi
rongsokan/potongan-potongan dengan dicampur potongan baja serta sejumlah kecil
batu kapur guna menghasilkan besi tuang dan besi cor.
Konstruksi
Konstruksi dari dapur kubah terdiri dari tuyer, lubang cerat dan lubang terak, dan
daerah krus.
Gambar Dapur Kupola
Proses Kerja
1. Pemasukan bahan-bahan ke dalam dapur kubah
2. Pemanasan atau permulaan dari tiupan
3. Pencairan logam
4. Pengeluaran hasil
Hasil Produksi
Hasil produksi dari dapur kubah adalah besi cair yang berasal dari besi-besi
yang dimasukkan ke dalam dapur kemudian mencair dan menjadi cairan besi. Selain itu
juga terdapat terak yang berupa batu kapur dan logam lain.
2. Karakteristik Produksi dan Pemanfaatannya dalam Dunia Teknik
2.1 Besi Tuang Putih (White Cast Iron)
Besi cor putih memiliki modulus young sekitar 179 GPa, dengan termal ekspansi
pada 20ºC adalah 9,0 x 10-6 C-1. Besi tuang ini memiliki sifat yang getas, namun
memiliki kekerasan yang tinggi, mengandung sejumlah besar sementit yang berupa
jaringan yang kontinyu juga akan keras, tahan aus dan sangat sulit dimaching.
Sehingga ia sering dgunakan dalam pembuatan sparepart yang mana disyaratkan
memiliki ketahanan aus yang tinggi. Besi tuang putih mengandung kadar silikon rendah,
dimana pada saat pemadatan besi carbida membentuk graphite di dalam ikatan matrix.
Pada besi tuang non-paduan strukturnya berbentuk pearlite.
Besi tuang putih memiliki angka kekerasan antara 400 hingga 600 HB dengan
tegangan tariknya 270 N/mm2 dan masih dapat ditingkatkan melalui penurunan kadar
karbon sebesar 2,75 sampai 2,9 % menjadi 450 N/mm2. Proses machining untuk besi
tuang putih ini hanya dapat dilakukan dengan penggerindaan (grinding).
Besi tuang putih digunakan dalam pembuatan komponen mesin gerinda,
kelengkapan penghancur, komponen dapur pemanas (furnance) dll.
2.2 Besi tuang “Mampu Tempa” (Malleable Cast Iron)
Besi tuang mampu tempa adalah salah satu jenis besi tuang yang memiliki
struktur berwarna putih, dimana memiliki unsur graphite yang sangat halus
sehingga distribusi unsur Karbon menjadi lebih merata serta mudah dibentuk. Besi
tuang mampu tempa terdapat dalam 3 bentuk jenis, yakni: Whitehearth, Blackhearth,
dan Pearlitic nama-nama ini merupakan istilah sesuai dengan bentuk microstruktur dari
besi tuang tersebut.
2.3 Besi Tuang Kelabu (Grey Cast Iron)
Besi tuang kelabu mengandung unsur graphite yang berbentuk serpihan
sehingga memiliki sifat mampu mesin (machinability) serta masuk dalam jajaran British
Standart, yang membedakan jenis dari besi tuang kelabu ialah nilai tegangannya.
Angka kekerasan dari Besi tuang ini ialah antara 155 HB sampai 320 HB tergantung
tingkatannya. Besi tuang kelabu digunakan dalam pembuatan crankcases, machine tool
bed, brake drums, cylinder head dll..
2.4 Besi Tuang Nodular (Nodular Cast Iron)
Besi tuang nodular dibuat dengan menambahkan sedikit unsur magnesium atau
serium. Penambahan unsur ini menyebabkan bentuk grafit besi cor menjadi nodular,
atau bulat atau speroid sehingga meningkatkan keuletan besi. Keuletan besi naik
menjadi 10-20%. Besi cor ini memiliki sifat mampu las yang rendah, ketahanan korosi
yang rendah dan ketahanan aus yang rendah pula. Namun meskipun demikian, besi ini
memiliki sifat mampu mesin yang tinggi, keuletan yang tinggi serta ketahanan kejut
sedang.

More Related Content

What's hot

Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Abdul Ghofur
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7LAZY MAGICIAN
 
Proses pengerolan
Proses pengerolanProses pengerolan
Proses pengerolan
Rissa Deshanty
 
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
Ardy YM
 
Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas
Seto aji Santoso
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
universitas negri yogyakarta
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
Mn Hidayat
 
Soal-soal Tentang Pembebanan Aksial
Soal-soal Tentang Pembebanan AksialSoal-soal Tentang Pembebanan Aksial
Soal-soal Tentang Pembebanan Aksial
Toro Jr.
 
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Mercu Buana University
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cBayu Fajri
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
MOSES HADUN
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Dewi Izza
 
Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
YOHANIS SAHABAT
 
Uji metalorgrafi
Uji metalorgrafiUji metalorgrafi
Uji metalorgrafi
andikaarmy
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
Dwi Ratna
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
Mahros Darsin
 
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIKSIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
Lifia Citra Ramadhanti
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Hamid Abdillah
 

What's hot (20)

Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7Pengukuran kekasaran permukaan bab7
Pengukuran kekasaran permukaan bab7
 
Proses pengerolan
Proses pengerolanProses pengerolan
Proses pengerolan
 
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2gambar teknik - pemotongan gambar part 2
gambar teknik - pemotongan gambar part 2
 
Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas Makalah perlakuan panas
Makalah perlakuan panas
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
 
Soal-soal Tentang Pembebanan Aksial
Soal-soal Tentang Pembebanan AksialSoal-soal Tentang Pembebanan Aksial
Soal-soal Tentang Pembebanan Aksial
 
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
Bahan Logan Non-Ferro (Non-Besi)
 
Diagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 cDiagram fasa fe fe3 c
Diagram fasa fe fe3 c
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
 
Uji metalorgrafi
Uji metalorgrafiUji metalorgrafi
Uji metalorgrafi
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Isi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarikIsi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarik
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
 
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIKSIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 

Similar to Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)

Ilmu bahan besi cor
Ilmu bahan besi corIlmu bahan besi cor
Ilmu bahan besi cor
Moh. Fahri Hijriansah
 
Presentation besi tuang
Presentation besi tuangPresentation besi tuang
Presentation besi tuang
Moh. Fahri Hijriansah
 
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
NadiaRusding
 
A.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metalA.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metal
Katoning Wetan
 
A.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genapA.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genap
Katoning Wetan
 
Mpam.smk
Mpam.smkMpam.smk
Mpam.smk
Katoning Wetan
 
Mpam
MpamMpam
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERMETALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
ssuserb5d70c
 
Bab%20 ii
Bab%20 iiBab%20 ii
Bab%20 ii
Muhammad Ridwan
 
Tugas tengah semester
Tugas tengah semesterTugas tengah semester
Tugas tengah semester
Hengki Riswandi
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besiAgung Perdana
 
Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3
Cheltaa may Limbong
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
minggit
 
Makalah teknologi mekanik
Makalah teknologi mekanikMakalah teknologi mekanik
Makalah teknologi mekanik
fajarbayu02
 
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
yudhi prasetyo
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
555
 
Baja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - AlBaja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - Al
M. Rio Rizky Saputra
 

Similar to Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang) (20)

Ilmu bahan besi cor
Ilmu bahan besi corIlmu bahan besi cor
Ilmu bahan besi cor
 
Besi tuang
Besi tuangBesi tuang
Besi tuang
 
Presentation besi tuang
Presentation besi tuangPresentation besi tuang
Presentation besi tuang
 
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanyaPresentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
Presentasi materi pengetahuan bahan teknik besi dan paduanya
 
A.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metalA.c matrial ferrous metal
A.c matrial ferrous metal
 
A.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genapA.c matrial. ferrous mtl genap
A.c matrial. ferrous mtl genap
 
Mpam.smk
Mpam.smkMpam.smk
Mpam.smk
 
Mpam
MpamMpam
Mpam
 
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMERMETALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
METALURGI BASIC FOR GRADE ANNUAL, AND FOR READING PERFORMER
 
Baja masih belajar
Baja masih belajarBaja masih belajar
Baja masih belajar
 
Bab%20 ii
Bab%20 iiBab%20 ii
Bab%20 ii
 
Tugas tengah semester
Tugas tengah semesterTugas tengah semester
Tugas tengah semester
 
pengolahan bijih besi
pengolahan bijih besipengolahan bijih besi
pengolahan bijih besi
 
Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3Teknologi baja kelompok 3
Teknologi baja kelompok 3
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
Makalah teknologi mekanik
Makalah teknologi mekanikMakalah teknologi mekanik
Makalah teknologi mekanik
 
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
 
Material Teknik Dasar
Material Teknik DasarMaterial Teknik Dasar
Material Teknik Dasar
 
Baja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - AlBaja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - Al
 
Baja struktural
Baja strukturalBaja struktural
Baja struktural
 

More from Dewi Izza

Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Dewi Izza
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
Dewi Izza
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Dewi Izza
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Dewi Izza
 
Bahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasBahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan Gas
Dewi Izza
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Dewi Izza
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dewi Izza
 
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Dewi Izza
 
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan KejuruanRancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Dewi Izza
 
Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013
Dewi Izza
 
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Dewi Izza
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
Dewi Izza
 
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalMakalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
Dewi Izza
 

More from Dewi Izza (14)

Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
 
Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4Modul Elemen Mesin 4
Modul Elemen Mesin 4
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMKManajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
Manajemen Pendidikan Kejuruan - Kurikulum SMK
 
Bahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasBahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan Gas
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel PengukuranMakalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
Makalah Perencanaan Bengkel Pengukuran
 
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan KejuruanRancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
Rancangan Diklat - Kurikulum Pendidikan Kejuruan
 
Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013Evaluasi Kurikulum 2013
Evaluasi Kurikulum 2013
 
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
 
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalMakalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
 

Recently uploaded

MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
PES2018Mobile
 

Recently uploaded (11)

MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
 

Pengetahuan Bahan Teknik Cast Iron (Besi Tuang)

  • 1. Nama : Dewi IzzatusTsamroh NIM : 130511616269 Prodi : S1 PTM 2013 CAST IRON (BESI TUANG) Pada dasarnya, besi tuang merupakan paduan besi-karbon yang memiliki kadar sebesar antara 2,5-4,0 % C, ductility-nya rendah, tidak dapat ditempa, diroll, dirawing, dll. Cara pembuatan yang dapat dikerjakan adalah hanya dengan penuangan, oleh karena itu disebut dengan besi tuang. Cast iron memiliki keuletan dan kekuatan yang lebih rendah dari baja, akan tetapi cast iron lebih mudah dituang dan memiliki beberapa sifat khusus yang berguna sehingga penggunaannya pun lebih luas, terlebih jika diberikan tambahan unsur paduan dan proses perlakuan panas yang tepat, maka dapat dihasilkan sifat besi tuang yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya besi tuang dikelompokkan menjadi: a) Besi tuang putih, dimana Seluruh karbon berupa sementit. b) Besi tuang mampu tempa, dimana karbonnya berupa temper karbon, dengan matrik berupa perlitik dan ferritik. c) Besi tuang kelabu, dimana karbonnya berupa grafit berbentuk flake dengan matrik ferlitik dan perlitik. d) Besi tuang nodular, dimana karbonnya berupa nodular graphite dengan matrik feritik dan perlitik. 1. Konstruksi Dapur Pengolah Cast Iron dan Cara Kerjanya DAPUR KUBAH (KUPOLA) Pengertian Dapur kubah merupakan dapur untuk mengolah besi kasar (pig iron) dan besi rongsokan/potongan-potongan dengan dicampur potongan baja serta sejumlah kecil batu kapur guna menghasilkan besi tuang dan besi cor.
  • 2. Konstruksi Konstruksi dari dapur kubah terdiri dari tuyer, lubang cerat dan lubang terak, dan daerah krus. Gambar Dapur Kupola Proses Kerja 1. Pemasukan bahan-bahan ke dalam dapur kubah 2. Pemanasan atau permulaan dari tiupan 3. Pencairan logam 4. Pengeluaran hasil Hasil Produksi Hasil produksi dari dapur kubah adalah besi cair yang berasal dari besi-besi yang dimasukkan ke dalam dapur kemudian mencair dan menjadi cairan besi. Selain itu juga terdapat terak yang berupa batu kapur dan logam lain. 2. Karakteristik Produksi dan Pemanfaatannya dalam Dunia Teknik 2.1 Besi Tuang Putih (White Cast Iron) Besi cor putih memiliki modulus young sekitar 179 GPa, dengan termal ekspansi pada 20ºC adalah 9,0 x 10-6 C-1. Besi tuang ini memiliki sifat yang getas, namun memiliki kekerasan yang tinggi, mengandung sejumlah besar sementit yang berupa jaringan yang kontinyu juga akan keras, tahan aus dan sangat sulit dimaching.
  • 3. Sehingga ia sering dgunakan dalam pembuatan sparepart yang mana disyaratkan memiliki ketahanan aus yang tinggi. Besi tuang putih mengandung kadar silikon rendah, dimana pada saat pemadatan besi carbida membentuk graphite di dalam ikatan matrix. Pada besi tuang non-paduan strukturnya berbentuk pearlite. Besi tuang putih memiliki angka kekerasan antara 400 hingga 600 HB dengan tegangan tariknya 270 N/mm2 dan masih dapat ditingkatkan melalui penurunan kadar karbon sebesar 2,75 sampai 2,9 % menjadi 450 N/mm2. Proses machining untuk besi tuang putih ini hanya dapat dilakukan dengan penggerindaan (grinding). Besi tuang putih digunakan dalam pembuatan komponen mesin gerinda, kelengkapan penghancur, komponen dapur pemanas (furnance) dll. 2.2 Besi tuang “Mampu Tempa” (Malleable Cast Iron) Besi tuang mampu tempa adalah salah satu jenis besi tuang yang memiliki struktur berwarna putih, dimana memiliki unsur graphite yang sangat halus sehingga distribusi unsur Karbon menjadi lebih merata serta mudah dibentuk. Besi tuang mampu tempa terdapat dalam 3 bentuk jenis, yakni: Whitehearth, Blackhearth, dan Pearlitic nama-nama ini merupakan istilah sesuai dengan bentuk microstruktur dari besi tuang tersebut. 2.3 Besi Tuang Kelabu (Grey Cast Iron) Besi tuang kelabu mengandung unsur graphite yang berbentuk serpihan sehingga memiliki sifat mampu mesin (machinability) serta masuk dalam jajaran British Standart, yang membedakan jenis dari besi tuang kelabu ialah nilai tegangannya. Angka kekerasan dari Besi tuang ini ialah antara 155 HB sampai 320 HB tergantung tingkatannya. Besi tuang kelabu digunakan dalam pembuatan crankcases, machine tool bed, brake drums, cylinder head dll.. 2.4 Besi Tuang Nodular (Nodular Cast Iron) Besi tuang nodular dibuat dengan menambahkan sedikit unsur magnesium atau serium. Penambahan unsur ini menyebabkan bentuk grafit besi cor menjadi nodular, atau bulat atau speroid sehingga meningkatkan keuletan besi. Keuletan besi naik
  • 4. menjadi 10-20%. Besi cor ini memiliki sifat mampu las yang rendah, ketahanan korosi yang rendah dan ketahanan aus yang rendah pula. Namun meskipun demikian, besi ini memiliki sifat mampu mesin yang tinggi, keuletan yang tinggi serta ketahanan kejut sedang.