Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Penelitian ini akan mengeksplore lebih dalam melalui sejumlah kasus kongkrit yang telah diproses di Indonesia untuk menunjukkan bahwa jika kita memiliki norma illicit enrichment maka penanganan kasus tersebut akan lebih maksimal, dan bahkan sejumlah temuan Financial Inteligence Unit Indonesia (PPATK) juga akan lebih berdampak terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi. Kemudian, penelitian ini juga diharapkan akan menguraikan prinsip-prinsip yang mempunyai kemiripan dengan norma illicit enrichment yang terdapat pada UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari KKN, UU No. 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Undang-undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang serta aturan hukum lain yang terkait.
Kebijakan public dan administrasi negara memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Kebijakan public atau public policy merupakan salah satu bidang kajian yang menjadi pokok perhatian administrasi negara.. Bidang kajian ini amat penting bagi administrasi negara, karena selain ia menentukan arah umum yang harus ditempuh untuk mengatasi isu-isu masyarakat, iapun dapat dipergunakan untuk menentukan ruang lingkup permasalahan yang dihadapi oleh pemerintahan. Selain itu dapat pula dipergunakan untuk mengetahui betapa luas dan besarnya organisasi pemerintahan
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Penelitian ini akan mengeksplore lebih dalam melalui sejumlah kasus kongkrit yang telah diproses di Indonesia untuk menunjukkan bahwa jika kita memiliki norma illicit enrichment maka penanganan kasus tersebut akan lebih maksimal, dan bahkan sejumlah temuan Financial Inteligence Unit Indonesia (PPATK) juga akan lebih berdampak terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi. Kemudian, penelitian ini juga diharapkan akan menguraikan prinsip-prinsip yang mempunyai kemiripan dengan norma illicit enrichment yang terdapat pada UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari KKN, UU No. 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Undang-undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang serta aturan hukum lain yang terkait.
Kebijakan public dan administrasi negara memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Kebijakan public atau public policy merupakan salah satu bidang kajian yang menjadi pokok perhatian administrasi negara.. Bidang kajian ini amat penting bagi administrasi negara, karena selain ia menentukan arah umum yang harus ditempuh untuk mengatasi isu-isu masyarakat, iapun dapat dipergunakan untuk menentukan ruang lingkup permasalahan yang dihadapi oleh pemerintahan. Selain itu dapat pula dipergunakan untuk mengetahui betapa luas dan besarnya organisasi pemerintahan
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH).
Dan pada bagian ini dijelaskan mengenai Konsep Demografi menurut para ahli, Sejarah Perkembangan Demografi, Pembagian Ilmu Demografi, Dinamika Penduduk, Teori Penduduk, Teori Transisi Demografi, Persamaan dan Perbedaan Teori Penduduk, Kelebihan dan Kekurangan Teori, serta Penerapan Teori Penduduk di Beberapa Negara.
. Pengertian Geografi Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratothenes ( 176-194 SM ). Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya tulisan atau lukisan. Jadi geografi adalah tulisan atau lukisan tentang bumi. Eratothenes merupakanpeletak dasar ilmu geografi. Menurut IGI (Ikatan Geograf Indonesia) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muka bumi) dengan sudut pandang ke lingkungan (ekologis) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruangan
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISSofyanHadi40
Media Slide Persentasi ini berisikan materi tentang Dasar-dasar Ilmu Geografi seperti Sejarah, Perkembanganya, Aliran-aliran dalam ilmu geografi dan masih banyak lagi. Tak hanya itu dalam Media Slide Persentasi ini terdapat Kuis.
Mohon maaf hanya ingin menginformasikan bahwa di dalam slide juga terdapat video Pembelajaran dan Apabila tidak bisa diputar dapat mengakses link sbb: https://youtu.be/v1eHAo8xVi
Selamat Belajar
Terimakasih
penjelasan tentang materi dasar geografi mulai dari awal dan mempelajari apa saja konsep konsep geografi serta mengetahui perbedaan geografi fisik serta geografi manusia dalam perspektif geografi.dan juga mengetahui penjelasan dari apa saja dasar dasar mendasar yang ada dalam geografi tersebut agar bisa memahami lebih lanjut materi selanjutnya
Modul pembelajaran mata pelajaran geografi tingkat SMA kelas X materi pengetahuan dasar geografi, Kompetensi dasar 3.1 memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari, Oleh guru geografi SMA Negeri 1 Waigete Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fransisco Rahmat Longa Muku
1. Pengertian Geografi
Ketika kita mendengar kata geografi, terlintas di
pikiran kita geografi adalah ilmu yang
memmpelajari bumi, tempat-tempat di dunia,
negara di dunia, cara membuat peta atau cara
menyajikan data. Sobat yang mendengar kata
geografi, pasti ada dari pengertian tersebut yang
terpintas di kepala. Tapi apakah sebenarnya
geografi???
Kata geografi diambil dari bahasa Inggris
'geography' yang merupakan turunan dari bahasa
Yunani yaitu 'geo' yang berarti bumi dan 'graphien'
yang berarti tulisan atau penjelasan. Ke dua kata
tersebut kemudian terbentuk menjadi 'geography'
2. yang bisa di artikan secara istilah sebagai ilmu
bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi.
Pengertian Menurut Para Ahli
Konsep geografi telah ada sejak zaman dahulu kala.
Bangsa Yunani Kuno telah berusaha
mendokumentasikan berbagai macam keterangan
yang berkaitan dengan geografi. Geograf pertama
3. pada masa itu adalah Thales (640-546 SM). a telah
menyibukkan diri dengan berbagai penelitan dan
menggali informasi geografi dengan melakukan
perjalanan ke berbagai tempat.
Langkah Thales diikuti oleh geograf Yunani
lainnya. Sebut saja Herodotus (485-425 SM) yang
membuat geografi sekitar wilayah timur tengah,
Phytheas yang mengukur jarak matahari ke bumi
dan yang paling fenomenal adalah Eratosthenes
(276-194 SM) yang mampu menghitung keliling
bumi hanya berselisih 1% dari keliling sebenarnya.
Berikut di bawah ini adalah kosep pengertian
geografi dari beberapa ahli:
1. Immanuel Kant
4. Geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah
benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yanb
tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.
2. Alexander von Humboldt
Alexander manyatakan bahwa gegorafi adalah studi
tentang pengaruh lingkungan alam terhadap
manusia.
3. Karl Ritter
Geografi merupakan suatu telaah Bumi sebagai
tempat hidup manusia. Hal-hal yang menjadi objek
studi geografi adalah semua fenomena di
permukaan Bumi, baik organik maupun anorganik
yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
4. Friederich Ratzel
5. Ratzel mengemukakan konsep geografi dalam
bukunya yang berjudul Politische Geographie.
Konsep itu diberi nama Lebensraum yang artinya
wilayah geografis sebagai sarana bagi organism
untuk berkembang. Ia melihat suatu negara
cenderung meluaskan Lebensraum-nya sesuai
kekuatan yang ia miliki.
5. Elsworth Huntington
Geografi adalah studi tentang fenomena pemukaan
Bumi beserta penduduk yang menghuninya. Ia
menjelaskan adanya hubungan timbal balik antara
gejala dan sifat-sifat permukaan Bumi dengan
penduduknya.
6. Paul Vidal de la Blache
Vidal merupakan pelopor teori posibilisme
(kemungkinan) yang menyatakan bawah
6. lingkungan menawarkan kemunkinan manusia
untuk hidup dan berkembang. Menurutnya,
geografi adalah ilmu yang mempelajarai bagaimana
proses produksi dilakukan manusia terhadap
kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.
7. Halford Mackinder
Menurut Mackinder, Geografi adalah ilmu yang
fungsi utamanya menyelediki interaksi manusia
dalam masyarakat dengan lingkungan yang
berbeda menurut lokasinya.
8. Bintaro
Geografi pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan
yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat Bumi,
menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk,
serta mempelajari corak yang khas tentang
kehidupan dari unsur-unsur Bumi.
7. 9. Daldjoeni
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok,
yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah).
Dalam hal spasial, geografi mempelajari
persebaran gejala baik yang alami maupun
manusiawai di muka Bumi. Kemudian halam hal
ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia
harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Adapun dalam hal region, geografi memplejari
wilayah sebagai tempat tinggal manusia
berdasarkan kesatuan fisiografinya.
Pengertian Geografi
8. Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani:
geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan.
Jadi, secara harfiah, geografi berarti tulisan
tentang bumi. Oleh karena itu, geografi sering juga
disebut ilmu bumi. Akan tetapi, yang dipelajari
dalam geografi bukan hanya mengenai permukaan
bum saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di
permukaan bumi, di luar bumi, bahkan benda-benda
di ruang angkasa pun turut menjadi objek
kajian geografi.
a. Geografi adalah disiplin ilmu yang berusaha
untuk menguraikan dan menginterpretasikan
karakter variabel dari suatu tempat ke tempat
lainnya di bumi sebagai tempat kehidupan manusia
(Hart Shorne, 1960).
9. b. Geografi adalah studi tentang lokasi dan tatanan
fenomena pada permukaan bumi dan proses-proses
yang menyebabkan distribusi fenomena
tersebut (Fielding, 1974).
c. Geografi adalah ilmu pengetahuan tentang
perkembangan nasional dan pengujian terhadap
teori-teori yang menjelaskan dan memperkirakan
distribusi spasial dan lokasi berbagai karakteristik
dari permukaan bumi (Yeates and Hagget, 1979).
d. Geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan atau
kewilayahan dalam konteks keruangan (Semlok
1988 dan Nursid Sumaatmaja, 1997).