SlideShare a Scribd company logo
PEMBELAJARAN IPS 
KONSEP DASAR GEOGRAFI 
PENDAHULUAN 
Latar Belakang 
Semakin hari bumi tempat manusia berdiri akan semakin tua, karena itu diperlukan kesadaran dari diri 
kita untuk dapat menjaga bumi ini dengan baik dan benar. Jika kita tidak mempunyai kesadaran akan hal 
ini maka bisa dipastikan kalau bumi ini semakin lama akan semakin buruk. Hal-hal buruk itu akan 
menimpa diri kita dan membuat banyak kerugian. 
Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencegah hal-hal buruk itu terjadi. Karenanya 
diperlukan kerjasama dari semua pihak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak 
kehancuran bumi ini adalah dengan bagaimana kita harus mengetahui tentang dasar-dasar bumi, 
berhubungan dalam hal ini maka kita harus mempelajari tentang bumi kita, serta ilmu-ilmu yang terdapat 
didalamnya, yaitu ilmu geografi. 
Rumusan Masalah 
1. Apakah pengertian dari geografi? 
2. Apa saja ruang lingkup geografi? 
3. Objek studi dan konsep dasar geografi? 
Tujuan 
1. Menjelaskan pengertian geografi 
2. Menjelaskan ruang lingkup dan konsep dasar geografi 
KONSEP DASAR GEOGRAFI
1. Pengertian Geografi 
Geografi ada karena perbedaan keruangan antara suatu daerah dengan daerah lainnya. 
Geografi menjelaskan bagaimana bentuk dan lapisan muka bumi, bisa berbentuk sedemikian rupa 
secara sistematis. Juga berkaitan dengan kegiatan manusia dimuka bumi yang berbeda-beda 
tersebut. 
Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pad abad ke-1. 
Menurutnya, geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran 
mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, para ahli geografi sependapat menganggap 
Erastothenes sebagai peletak dasar pengetahuan geografi. 
Awal abad ke-2, muncul tokoh terbaru yaitu Claudius ptolomaeus mengatakan bahwa 
geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi 
Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi 
secara umum. 
Kumpulan peta Claudius Ptolomaues dibukukan, diberi nama “ Atlas Ptolomaeus”. 
Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang 
aliran determinis dengan tokohnya yaitu seorang geografi terkenal dari USA yaitu Elisworth 
Hunthington. Di Perancis, ada faham posibilis dengan tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la 
Blache. Perbedaan kedua faham ini adalah, fisis determinis memandang manusia sebagai figur 
yang fasif sehingga hidupnya dipengaruhi alam sekitar. Sedangkan faham posibilisme 
memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk 
menunjang kehidupan.
Setiap manusia memiliki pendapat masing-masing dala berbagai hal dalam kehidupannya. 
Demikian pula dalam halnya pengertian geografi. Berikut adalah definisi geografi dari beberapa 
tokoh. 
Definisi geografi menurut para pakar : 
· Geografi adalah ilmu kausal yang mempelajarigejala-gejala dimuka bumi beserta 
permasalahannya melalui pendekatan geogradis, okologi, dan pendekatan terhadap manusia 
untuk program pembangunan jangka panjang, proses pembangunan, dan dan menunjang 
pembangunan. ( Bintaro, 1981 ) 
· Geografi adalah ilmu yang mempelajari geosfer dan komponen-komponennya secara terpadu, 
dalam konteks keruangan dan lingkungan, serta wilayah untuk kepentingan Negara, manusia 
dan ilmu pengetahuan atau pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. ( Sugeng 
Martopo ) 
· “Geografi bisa diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan”. Alasannya, 
banyak bidang ilmu pengetahuan selalu dimulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada 
studinya masing-masing.(Preston E. James) 
· “Geografi adalah interaksi antar ruang”.(Ulman, 1954, dalam bukunya Geography a Spatial 
Interaction). 
· Objek study geografi adalah kelomppok manusia dan organisasinya di muka bumi. (Maurice 
Le Lannou, 1959, dalam bukunya La Geographie Humaine) 
· “Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan”. (Paul 
Claval, 1976) 
· Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan 
sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. ( seminar dan 
lokakarya di Semarang, 1988) 
Kalau kita perhatikan beberapa definisi / pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi 
tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembanagan. Namun kalau kita
kaji lebih jauh, diantara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang 
yang meliputi : 
 Bumi sebagai tempat tinggal 
 Hubungan manusia dengan linkungannya 
 Dimensi ruang dan dimensi historis 
 Pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (lingkungan), dan regional 
(kewilayahan) 
2. Pengertian dan Batasan Geografi 
Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani : “geo” berarti bumi dan “ grafhein” berarti 
tulisan. Jadi secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi. Karena itu, geografi sering juga 
disebut ilmu bumi. Akan tetapi yang dipelajari dalam ilmu geografi bukan hanya mengenai 
lpermukaan bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di permukaan bumi, diluar bumi, 
bahkan benda-benda diruang angkasa. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang 
mempelajari / mengkaji bumidan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, 
flora, iklim, udara dan segala interaksinya. 
3. Ruang Lingkup Geografi 
Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu 
aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan
sebagainya, sedangkan aspek social meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan 
sebagainya. 
Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokkan 
menjadi tiga lingkungan sebagai berikut : 
 Lingkungan fisikal atau abiotik adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk 
tak hidup, misalnya tanah, udara, air dan sinar matahari. 
 Lingkungan biologis atau biotic adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa 
makhluk hidup, seperti binatang, tumbuhan, termasuk didalamnya adalah manusia. 
 Linkungkan sosial adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau 
aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar 
manusia. 
4. Ilmu Penunjang Geografi 
Geologi : ialah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan kejadian, struktur, 
komposisi, sejarah dan proses perkembangannya. 
Geofisika : ialah ilmu yang megkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode teknik 
fisika, seperti mengukur gempa bumi, garvitasi, medan magnet dan sebagainya. 
Meteorologi : ialah ilmu yang mempelajari atmesfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin dan 
sebagainya.
Astronomi : ialah ilmu yang mempelajari benda-benda langit diluar atmosfer bumi, seperti 
matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa. 
Biogeografi : ialah studi tentanng penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi 
ini. 
Geomorfologi : Ialah studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang 
menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. 
Hidrografi : ialah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut, 
danau, sungai dan sebagainya. 
Oseanografi : ialah ilmu yang mempelajari lautan, misalnya: sifat-sifat air laut, pasang surut, 
arus, kedalaman dan sebagaimya. 
Paleontologi : ialah ilmu tentang fosil-fosil serata bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba 
(prasejarah) yang terdapat dibawah lapisa-lapisan bumi. 
Antropogeografi : ialah cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa dimuka bumi 
dilihat dari sudut geografis, atau disebut juga etnografi. 
Goegrafi : ialah ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran serta 
gerakan bumi , seperti lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, luas permukaan 
bumi dan sebagainya. 
Geografi Historik : ialah cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan 
perkembangannya. 
Geografi Regional : ialah cabang geografi yang mepelajari suatu kawasan tertentu secara khusus, 
misalnya Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dan sebagainya. 
Geografi Politik : ialah cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau 
dari sudut politik atau kepentingan Negara. 
Geografi Fisik : ialah cbang geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi yang 
mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi.
5. Objek Studi Geografi 
Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaandan perbedaan (variasi) keruangan atas 
fenomena fisik dan manusia persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik 
dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu ‘ge’ 
(“bumi”) dan ‘graphein’ (“menulis” atau “menjelaskan”). 
Geografi lebih dari sekedar kartografi studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa 
dan dimana di atas muka bumi, tetapi juga mengapa disitu dan ditempat lainnya, kadang di 
artikan dengan “lokasi pada ruang”. Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh 
alam dan manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu. 
Objek studi geografi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu objek material dan objek 
formal. 
1. Objek Material 
Objek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Objek material yang umum 
dan luas adalah geosfer (lapisan bumi ) yang meliputi: 
· Litosfer (lapisan keras), merupakan lapisan luar dari bumi kita. Lapisan ini disebut kerak 
bumi dalam ilmu geologo. 
· Atmosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang dikenal sebagai 
troposfer. 
· Hidrosfer (lapisan air), bai yang berupa lautan, danau, sungai dan air tanah. 
· Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai 
suatu komunitas bukan individu. 
· Pedosfer (lapisan tanah), merupakan lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan.
Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi 
dimuka bumi, seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi, cuaca, iklim, gunung api, udara, 
air, serta flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia. 
2. Objek Formal 
Objek formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka 
bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang di lihat dari sudut pandang keruangan. 
Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai dimana gejala itu terjadi dan mengapa gejala itu 
terjadi ditempat tersebut. Disini ilmu geografi diharapkan mampu menjawab berbagai 
pertanyaan sebagai berikut : 
 Apa (what), berkaitan dengan struktur, pola, fungsi, dan proses gejala atau kejadian 
dimuka bumi. 
 Dimana (where), berkaitan dengan tempat atau letak suatu objek geografi 
dipermukaan bumi. 
 Berapa (how many/ much)berkaitan dengan hal-hal yang menyatakan ukuran (jarak, 
luas, isi dan waktu)suatu objek geografi dalam bentuk angka-angka). 
 Mengapa (why), berkaitan dengan rangkaian waktu dan tempat , latar belakang, atau 
interaksi suatu gejala dan peristiwa. 
 Bagaimana (how), berkaitan dengan pejabaran suatu pola, fungsi dan proses gejala 
dan peristiwa. 
 Kapan (when), berkaitan dengan waktu kejadian yang berlangsung , baik waktu yang 
lampau, sekarang, maupun yang akan dating.
 Siapa (who), berkaitan dengan subjek atau pelaku dari suatu kejadian atau peristiwa. 
BUMI SEBAGAI PLANET 
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia bumi mencapai 
4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer. Bumi mempunyai 
lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi pemukaan bumi 
dari angin matahari, sinar ultra violet, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi 
hingga ketinggian sekitar 700 kiiometer. Lapisan udara ini di bagi menjadi Troposfer, Straposfer, 
Mesosfer, Termosfer, dan eksosfer. 
Lapisan oxon setinggi 50 kilometer berada di lapisan straposfer dan mesosfer dan melindungi 
bumi dari sinar ultraviolet. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 0C hingga 50 OC
bergantung pada iklim setempat. Bumi mempunyai masa seberat 59.760 milyar ton dengan luas 
permukaan 510 juta kilometer persegi. 
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi bumi di ukur sebagai 10 N kg- 
1 dijadikan unit ukuran garvitasi planet lain,dengan gravitasi bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 
satelit alami yaitu bulan. 70,8% bumi diliputi air. Udara bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 
1% uap air, karbon dioksida dan gas lain. 
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas 
raksasa seperti Jupiter. Bumi memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet 
terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki lempeng 
tektonik yang aktif. 
KONSEP DASAR GEOGRAFI 
Sebagai ilmu, geografi mempunyai konsep yang membedakannya dengan ilmu lain. Yaitu : 
1. Konsep Lokasi 
Adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi 
dibagi atas : 
a.Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap. 
b.Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah. 
2. Konsep Jarak 
Yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas : 
a.Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer. 
b.Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu 
3. Konsep Keterjangkauan 
Menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat 
komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Konsep Pola 
Gejala-gejala alam yang tersebar tidak merata pada permukaan bumi membentuk aneka ragam 
pola yang digambarkan pada peta dalam berbagai ragam skala. Contohnya : pola iklim dunia, 
pola persebaran gunung-api, pola pengaliran sungai Jeneberang, pola okupasi manusia 
(berladang, bertani, berdagang, industri), pola pemukiman, pola lalu-lintas, dsb. Pola-pola dari 
berbagai ragam gejala tersebut dapat digolong-golongkan dan dipelajari secara sistematis. 
Gabungan dari berbagai macam pola di suatu tempat atau wilayah akan menentukan ciri-ciri 
tertentu dan memberikan corak khas dari berbagai area. Keadaan areal yang berbeda-beda 
tersebut menjadi perhatian para ahli geografi. 
5. Konsep Morfologi 
Menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk 
dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan. 
6. Konsep Aglomerasi 
Pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang 
lebih memberi dampak positif. 
7. Konsep Nilai Kegunaan 
Manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama 
pada semua orang. 
8. Konsep Interaksi Interdependensi 
Keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota. 
9. Konsep Diferensiasi Area 
Daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak 
yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya. 
10.Konsep Keterkaitan keruangan / Ketersangkutpautan (interelatedness) 
Para ahli geografi percaya akan adanya kebersangkut-pautan di antara tempat-tempat pada 
permukaan bumi dan gejala-gejala pada suatu area. Istilah-istilah seperti interdependensi, 
interkoneksi, interaksi keruangan, dan assosiasi areal menguraikan dan menjelaskan saling
hubungan antar tempat dan antar gejala pada permukaan bumi. 
1) Assosiasi areal 
Assosiasi areal menyatakan identifikasi kepada hubungan sebab akibat (kausalitas) antara 
gejala manusia dengan lingkungan fisiknya, yang menimbulkan ciri-ciri yang berbeda-beda pada 
berbagai tempat dan wilayah. Preston James menganggap konsep ini sebagai inti dari mana teori-teori 
geografi terbentuk. Penekanan dari konsep assosiasi ialah menunjuk kepada adanya 
kombinasi atau paduan (konfigurasi) dari gejala-gejala yang dapat menimbulkan kebedaan dari 
tempat ke tempat. Contoh sederhana dari peristiwa ini ialah hubungan antara persebaran 
penduduk dengan faktor kelembaban lingkungan. 
2) Interaksi keruangan 
Merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-tempat dan area-area yang 
berbeda-beda di dunia. Semua tempat pada permukaaan bumi itu diikat oleh kekuatan alam dan 
manusia (sumberdaya alam dan sumberdaya manusia). Terjadi gerak dari gejala-gejala tersebut 
dari tempat ke tempat; udara, air laut, tumbuhan dan hewan, serta manusia. Setiap kejadian 
berkenaan dengan hal itu akan mencerminkan adanya interaksi antar tempat. Manusia sebagai 
“pencipta” ilmu dan teknologi mampu berinteraksi dan bergerak dalam ruang secara leluasa 
melalui komunikasi dan transportasi. Migrasi dan bentuk-bentuknya misalnya terjadi di mana-mana 
dan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosio-budaya 
manusia. Semua itu menimbulkan peredaran/sirkulasi gejala-gejala secara intensif di seluruh 
ruang di dunia. 
a. Peredaran atau sirkulasi : menyangkut gerak dari gejala fisik, manusia, barang, dan 
gagasan (ide) ke seluruh penjuru dunia. Meliputi antara lain difusi kebudayaan, distribusi, 
perdagangan, migrasi, komunikasi dan lain sebagainya. 
b. Interdependensi : Merupakan bentuk saling-hubungan karena peredaran gejala-gejala. 
Dalam interdependensi, kadar ikatannya lebih kuat dan lebih nyata daripada peristiwa interrelasi. 
Dunia sekarang sebenarnya merupakan masyarakat-masyarakat dunia dengan saling 
ketergantungan yang kuat di antara negara-negara (Asean, MEE, PBB).
c. Perubahan : Salah satu aspek paling penting di dalam geografi dunia ialah ciri dinamika 
dari gejala-gejala. “Panta Rhei” kata Heraklites, yang artinya “semua mengalir”. Memang di 
dunia ini tidak ada yang diam mutlak; apakah itu gejala alami maupun gejala buatan manusia. 
Manusia bersama alam mengubah ciri-ciri dari bumi. 
Geografi merupakan studi tentang masa kini. Tetapi untuk mengetahui masa sekarang, perlu 
mengetahui pula masa lalu (sejarah). Dalam hal ini geografi melakukan rekonstruksi kejadian-kejadian. 
Perubahan yang tercantum pada peta menunjuk kepada perubahan tempat dan wilayah 
pada permukaan bumi. 
Erat hubungannya dengan konsep perubahan, ialah konsep proses. Proses ialah kejadian yang 
berurutan yang menimbulkan perubahan, dalam batas waktu tertentu. Permukaan bumi ini 
menjadi begitu kompleks karena adanya proses-proses dalam berbagai tingkat dan tempo (Preston 
James). Ada tiga macam proses, yaitu proses fisik, proses biotik, dan proses sosial. Di dalam 
geografi ketiga macam proses tersebut dalam kenyataannya adalah satu proses utuh; 
penggolongan tersebut (analisis kategori) hanya berlaku dalam penyelidikan dan kajian saja. 
e. Wilayah Kebudayaan 
Salah satu konsep dari Geografi modern ialah menyangkut penyesuaian dan pengawasan manusia 
(kontrol) terhadap lingkungan fisiknya.

More Related Content

What's hot

Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiriza0701
 
Hakikatgeografi
HakikatgeografiHakikatgeografi
Hakikatgeografi
Theresia Nelie
 
Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas X
Anisa Sosa
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografi
Tika Noprija
 
Pengantar geografi x ii
Pengantar geografi x iiPengantar geografi x ii
Pengantar geografi x ii
MelindaDwiAstuti
 
Pengertian geografi
Pengertian geografiPengertian geografi
Pengertian geografi
Survey METER Indonesia
 
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFIPENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
Nesha Mutiara
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Agnas Setiawan
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Ariza Ekky
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
yuligeo8
 
Hakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografiHakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografi
HAITAMY Muhammad Hasan
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Khamidin Minthol
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
Ayik Novitasari
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
Tuti Rina Lestari
 
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar GeografiBab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Swastika Nugraheni,S.Pd
 
objek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tariganobjek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tarigan
Daen Dels Tarigan
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
Tuti Rina Lestari
 
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
sman 2 mataram
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
Annisa' Fitri
 

What's hot (20)

Master bab i kelas x
Master bab i kelas xMaster bab i kelas x
Master bab i kelas x
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Hakikatgeografi
HakikatgeografiHakikatgeografi
Hakikatgeografi
 
Geografi-kelas X
Geografi-kelas XGeografi-kelas X
Geografi-kelas X
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografi
 
Pengantar geografi x ii
Pengantar geografi x iiPengantar geografi x ii
Pengantar geografi x ii
 
Pengertian geografi
Pengertian geografiPengertian geografi
Pengertian geografi
 
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFIPENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
 
Hakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografiHakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografi
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar GeografiBab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
 
objek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tariganobjek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tarigan
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
 
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 

Similar to Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02

Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
niarohania1
 
Materi Geografi 1
Materi Geografi 1Materi Geografi 1
Materi Geografi 1
andika triwidada
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
MicePutriAfriyani
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
MicePutriAfriyani
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISMateri dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
SofyanHadi40
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regionalAulia Nofrianti
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Rizka Anindita
 
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxGEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
FanArfan
 
Ilmu geografi
Ilmu geografiIlmu geografi
Ilmu geografi
hanifmuammar
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Murniasih Murniasih
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
rafialkaff
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
johan effendi
 
Pengantar Ilmu Sosial
Pengantar Ilmu SosialPengantar Ilmu Sosial
Pengantar Ilmu Sosial
Marsita Ningsih
 
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
Fransisco Rahmat Longa Muku
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
ssusera19585
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaocirtsa
 
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
Aliafwanudin1
 

Similar to Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02 (20)

Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
 
Pengertian geografi
Pengertian geografiPengertian geografi
Pengertian geografi
 
Materi Geografi 1
Materi Geografi 1Materi Geografi 1
Materi Geografi 1
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISMateri dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regional
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semester
 
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxGEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
 
Ilmu geografi
Ilmu geografiIlmu geografi
Ilmu geografi
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
 
Pengantar Ilmu Sosial
Pengantar Ilmu SosialPengantar Ilmu Sosial
Pengantar Ilmu Sosial
 
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
 
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptxBAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
BAB_1_PENGETAHUAN_DASAR_GEOGRAFI.pptx
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
 
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
1-pengantar-geografi-ganjil-2.ppt
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 

Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02

  • 1. PEMBELAJARAN IPS KONSEP DASAR GEOGRAFI PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin hari bumi tempat manusia berdiri akan semakin tua, karena itu diperlukan kesadaran dari diri kita untuk dapat menjaga bumi ini dengan baik dan benar. Jika kita tidak mempunyai kesadaran akan hal ini maka bisa dipastikan kalau bumi ini semakin lama akan semakin buruk. Hal-hal buruk itu akan menimpa diri kita dan membuat banyak kerugian. Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencegah hal-hal buruk itu terjadi. Karenanya diperlukan kerjasama dari semua pihak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak kehancuran bumi ini adalah dengan bagaimana kita harus mengetahui tentang dasar-dasar bumi, berhubungan dalam hal ini maka kita harus mempelajari tentang bumi kita, serta ilmu-ilmu yang terdapat didalamnya, yaitu ilmu geografi. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari geografi? 2. Apa saja ruang lingkup geografi? 3. Objek studi dan konsep dasar geografi? Tujuan 1. Menjelaskan pengertian geografi 2. Menjelaskan ruang lingkup dan konsep dasar geografi KONSEP DASAR GEOGRAFI
  • 2. 1. Pengertian Geografi Geografi ada karena perbedaan keruangan antara suatu daerah dengan daerah lainnya. Geografi menjelaskan bagaimana bentuk dan lapisan muka bumi, bisa berbentuk sedemikian rupa secara sistematis. Juga berkaitan dengan kegiatan manusia dimuka bumi yang berbeda-beda tersebut. Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pad abad ke-1. Menurutnya, geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, para ahli geografi sependapat menganggap Erastothenes sebagai peletak dasar pengetahuan geografi. Awal abad ke-2, muncul tokoh terbaru yaitu Claudius ptolomaeus mengatakan bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi secara umum. Kumpulan peta Claudius Ptolomaues dibukukan, diberi nama “ Atlas Ptolomaeus”. Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang aliran determinis dengan tokohnya yaitu seorang geografi terkenal dari USA yaitu Elisworth Hunthington. Di Perancis, ada faham posibilis dengan tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la Blache. Perbedaan kedua faham ini adalah, fisis determinis memandang manusia sebagai figur yang fasif sehingga hidupnya dipengaruhi alam sekitar. Sedangkan faham posibilisme memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk menunjang kehidupan.
  • 3. Setiap manusia memiliki pendapat masing-masing dala berbagai hal dalam kehidupannya. Demikian pula dalam halnya pengertian geografi. Berikut adalah definisi geografi dari beberapa tokoh. Definisi geografi menurut para pakar : · Geografi adalah ilmu kausal yang mempelajarigejala-gejala dimuka bumi beserta permasalahannya melalui pendekatan geogradis, okologi, dan pendekatan terhadap manusia untuk program pembangunan jangka panjang, proses pembangunan, dan dan menunjang pembangunan. ( Bintaro, 1981 ) · Geografi adalah ilmu yang mempelajari geosfer dan komponen-komponennya secara terpadu, dalam konteks keruangan dan lingkungan, serta wilayah untuk kepentingan Negara, manusia dan ilmu pengetahuan atau pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. ( Sugeng Martopo ) · “Geografi bisa diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan”. Alasannya, banyak bidang ilmu pengetahuan selalu dimulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.(Preston E. James) · “Geografi adalah interaksi antar ruang”.(Ulman, 1954, dalam bukunya Geography a Spatial Interaction). · Objek study geografi adalah kelomppok manusia dan organisasinya di muka bumi. (Maurice Le Lannou, 1959, dalam bukunya La Geographie Humaine) · “Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan”. (Paul Claval, 1976) · Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. ( seminar dan lokakarya di Semarang, 1988) Kalau kita perhatikan beberapa definisi / pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembanagan. Namun kalau kita
  • 4. kaji lebih jauh, diantara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang yang meliputi :  Bumi sebagai tempat tinggal  Hubungan manusia dengan linkungannya  Dimensi ruang dan dimensi historis  Pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (lingkungan), dan regional (kewilayahan) 2. Pengertian dan Batasan Geografi Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani : “geo” berarti bumi dan “ grafhein” berarti tulisan. Jadi secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi. Karena itu, geografi sering juga disebut ilmu bumi. Akan tetapi yang dipelajari dalam ilmu geografi bukan hanya mengenai lpermukaan bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di permukaan bumi, diluar bumi, bahkan benda-benda diruang angkasa. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari / mengkaji bumidan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara dan segala interaksinya. 3. Ruang Lingkup Geografi Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan
  • 5. sebagainya, sedangkan aspek social meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan sebagainya. Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga lingkungan sebagai berikut :  Lingkungan fisikal atau abiotik adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk tak hidup, misalnya tanah, udara, air dan sinar matahari.  Lingkungan biologis atau biotic adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk hidup, seperti binatang, tumbuhan, termasuk didalamnya adalah manusia.  Linkungkan sosial adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar manusia. 4. Ilmu Penunjang Geografi Geologi : ialah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan kejadian, struktur, komposisi, sejarah dan proses perkembangannya. Geofisika : ialah ilmu yang megkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gempa bumi, garvitasi, medan magnet dan sebagainya. Meteorologi : ialah ilmu yang mempelajari atmesfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin dan sebagainya.
  • 6. Astronomi : ialah ilmu yang mempelajari benda-benda langit diluar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa. Biogeografi : ialah studi tentanng penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi ini. Geomorfologi : Ialah studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Hidrografi : ialah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut, danau, sungai dan sebagainya. Oseanografi : ialah ilmu yang mempelajari lautan, misalnya: sifat-sifat air laut, pasang surut, arus, kedalaman dan sebagaimya. Paleontologi : ialah ilmu tentang fosil-fosil serata bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba (prasejarah) yang terdapat dibawah lapisa-lapisan bumi. Antropogeografi : ialah cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa dimuka bumi dilihat dari sudut geografis, atau disebut juga etnografi. Goegrafi : ialah ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran serta gerakan bumi , seperti lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, luas permukaan bumi dan sebagainya. Geografi Historik : ialah cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya. Geografi Regional : ialah cabang geografi yang mepelajari suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dan sebagainya. Geografi Politik : ialah cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut politik atau kepentingan Negara. Geografi Fisik : ialah cbang geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi yang mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi.
  • 7. 5. Objek Studi Geografi Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaandan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu ‘ge’ (“bumi”) dan ‘graphein’ (“menulis” atau “menjelaskan”). Geografi lebih dari sekedar kartografi studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tetapi juga mengapa disitu dan ditempat lainnya, kadang di artikan dengan “lokasi pada ruang”. Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam dan manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu. Objek studi geografi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. 1. Objek Material Objek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Objek material yang umum dan luas adalah geosfer (lapisan bumi ) yang meliputi: · Litosfer (lapisan keras), merupakan lapisan luar dari bumi kita. Lapisan ini disebut kerak bumi dalam ilmu geologo. · Atmosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang dikenal sebagai troposfer. · Hidrosfer (lapisan air), bai yang berupa lautan, danau, sungai dan air tanah. · Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai suatu komunitas bukan individu. · Pedosfer (lapisan tanah), merupakan lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan.
  • 8. Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi dimuka bumi, seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi, cuaca, iklim, gunung api, udara, air, serta flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia. 2. Objek Formal Objek formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang di lihat dari sudut pandang keruangan. Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai dimana gejala itu terjadi dan mengapa gejala itu terjadi ditempat tersebut. Disini ilmu geografi diharapkan mampu menjawab berbagai pertanyaan sebagai berikut :  Apa (what), berkaitan dengan struktur, pola, fungsi, dan proses gejala atau kejadian dimuka bumi.  Dimana (where), berkaitan dengan tempat atau letak suatu objek geografi dipermukaan bumi.  Berapa (how many/ much)berkaitan dengan hal-hal yang menyatakan ukuran (jarak, luas, isi dan waktu)suatu objek geografi dalam bentuk angka-angka).  Mengapa (why), berkaitan dengan rangkaian waktu dan tempat , latar belakang, atau interaksi suatu gejala dan peristiwa.  Bagaimana (how), berkaitan dengan pejabaran suatu pola, fungsi dan proses gejala dan peristiwa.  Kapan (when), berkaitan dengan waktu kejadian yang berlangsung , baik waktu yang lampau, sekarang, maupun yang akan dating.
  • 9.  Siapa (who), berkaitan dengan subjek atau pelaku dari suatu kejadian atau peristiwa. BUMI SEBAGAI PLANET Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia bumi mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi pemukaan bumi dari angin matahari, sinar ultra violet, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kiiometer. Lapisan udara ini di bagi menjadi Troposfer, Straposfer, Mesosfer, Termosfer, dan eksosfer. Lapisan oxon setinggi 50 kilometer berada di lapisan straposfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 0C hingga 50 OC
  • 10. bergantung pada iklim setempat. Bumi mempunyai masa seberat 59.760 milyar ton dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi bumi di ukur sebagai 10 N kg- 1 dijadikan unit ukuran garvitasi planet lain,dengan gravitasi bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan. 70,8% bumi diliputi air. Udara bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida dan gas lain. Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Bumi memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki lempeng tektonik yang aktif. KONSEP DASAR GEOGRAFI Sebagai ilmu, geografi mempunyai konsep yang membedakannya dengan ilmu lain. Yaitu : 1. Konsep Lokasi Adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas : a.Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap. b.Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah. 2. Konsep Jarak Yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas : a.Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer. b.Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu 3. Konsep Keterjangkauan Menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
  • 11. 4. Konsep Pola Gejala-gejala alam yang tersebar tidak merata pada permukaan bumi membentuk aneka ragam pola yang digambarkan pada peta dalam berbagai ragam skala. Contohnya : pola iklim dunia, pola persebaran gunung-api, pola pengaliran sungai Jeneberang, pola okupasi manusia (berladang, bertani, berdagang, industri), pola pemukiman, pola lalu-lintas, dsb. Pola-pola dari berbagai ragam gejala tersebut dapat digolong-golongkan dan dipelajari secara sistematis. Gabungan dari berbagai macam pola di suatu tempat atau wilayah akan menentukan ciri-ciri tertentu dan memberikan corak khas dari berbagai area. Keadaan areal yang berbeda-beda tersebut menjadi perhatian para ahli geografi. 5. Konsep Morfologi Menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan. 6. Konsep Aglomerasi Pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif. 7. Konsep Nilai Kegunaan Manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang. 8. Konsep Interaksi Interdependensi Keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota. 9. Konsep Diferensiasi Area Daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya. 10.Konsep Keterkaitan keruangan / Ketersangkutpautan (interelatedness) Para ahli geografi percaya akan adanya kebersangkut-pautan di antara tempat-tempat pada permukaan bumi dan gejala-gejala pada suatu area. Istilah-istilah seperti interdependensi, interkoneksi, interaksi keruangan, dan assosiasi areal menguraikan dan menjelaskan saling
  • 12. hubungan antar tempat dan antar gejala pada permukaan bumi. 1) Assosiasi areal Assosiasi areal menyatakan identifikasi kepada hubungan sebab akibat (kausalitas) antara gejala manusia dengan lingkungan fisiknya, yang menimbulkan ciri-ciri yang berbeda-beda pada berbagai tempat dan wilayah. Preston James menganggap konsep ini sebagai inti dari mana teori-teori geografi terbentuk. Penekanan dari konsep assosiasi ialah menunjuk kepada adanya kombinasi atau paduan (konfigurasi) dari gejala-gejala yang dapat menimbulkan kebedaan dari tempat ke tempat. Contoh sederhana dari peristiwa ini ialah hubungan antara persebaran penduduk dengan faktor kelembaban lingkungan. 2) Interaksi keruangan Merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-tempat dan area-area yang berbeda-beda di dunia. Semua tempat pada permukaaan bumi itu diikat oleh kekuatan alam dan manusia (sumberdaya alam dan sumberdaya manusia). Terjadi gerak dari gejala-gejala tersebut dari tempat ke tempat; udara, air laut, tumbuhan dan hewan, serta manusia. Setiap kejadian berkenaan dengan hal itu akan mencerminkan adanya interaksi antar tempat. Manusia sebagai “pencipta” ilmu dan teknologi mampu berinteraksi dan bergerak dalam ruang secara leluasa melalui komunikasi dan transportasi. Migrasi dan bentuk-bentuknya misalnya terjadi di mana-mana dan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosio-budaya manusia. Semua itu menimbulkan peredaran/sirkulasi gejala-gejala secara intensif di seluruh ruang di dunia. a. Peredaran atau sirkulasi : menyangkut gerak dari gejala fisik, manusia, barang, dan gagasan (ide) ke seluruh penjuru dunia. Meliputi antara lain difusi kebudayaan, distribusi, perdagangan, migrasi, komunikasi dan lain sebagainya. b. Interdependensi : Merupakan bentuk saling-hubungan karena peredaran gejala-gejala. Dalam interdependensi, kadar ikatannya lebih kuat dan lebih nyata daripada peristiwa interrelasi. Dunia sekarang sebenarnya merupakan masyarakat-masyarakat dunia dengan saling ketergantungan yang kuat di antara negara-negara (Asean, MEE, PBB).
  • 13. c. Perubahan : Salah satu aspek paling penting di dalam geografi dunia ialah ciri dinamika dari gejala-gejala. “Panta Rhei” kata Heraklites, yang artinya “semua mengalir”. Memang di dunia ini tidak ada yang diam mutlak; apakah itu gejala alami maupun gejala buatan manusia. Manusia bersama alam mengubah ciri-ciri dari bumi. Geografi merupakan studi tentang masa kini. Tetapi untuk mengetahui masa sekarang, perlu mengetahui pula masa lalu (sejarah). Dalam hal ini geografi melakukan rekonstruksi kejadian-kejadian. Perubahan yang tercantum pada peta menunjuk kepada perubahan tempat dan wilayah pada permukaan bumi. Erat hubungannya dengan konsep perubahan, ialah konsep proses. Proses ialah kejadian yang berurutan yang menimbulkan perubahan, dalam batas waktu tertentu. Permukaan bumi ini menjadi begitu kompleks karena adanya proses-proses dalam berbagai tingkat dan tempo (Preston James). Ada tiga macam proses, yaitu proses fisik, proses biotik, dan proses sosial. Di dalam geografi ketiga macam proses tersebut dalam kenyataannya adalah satu proses utuh; penggolongan tersebut (analisis kategori) hanya berlaku dalam penyelidikan dan kajian saja. e. Wilayah Kebudayaan Salah satu konsep dari Geografi modern ialah menyangkut penyesuaian dan pengawasan manusia (kontrol) terhadap lingkungan fisiknya.