Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia secara menyeluruh, mencakup aspek fisik, perilaku, dan budaya manusia. Antropologi menggunakan pendekatan deskriptif, komparatif, dan kualitatif dalam mengkaji manusia di berbagai tempat dan waktu.
Dokumen ini membahas proses-proses yang terjadi dalam dinamika masyarakat dan kebudayaan, meliputi proses internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, evolusi sosial dari tingkat mikro hingga makro, proses berulang dalam evolusi budaya, proses difusi penyebaran manusia dan unsur budaya, akulturasi dan asimilasi, serta inovasi dan penemuan baru sebagai pendorong perubahan budaya.
Budaya Indonesia seperti batik, masakan rendang, gamelan, dan tari tradisional seperti tari pendet pernah diklaim negara lain seperti Malaysia karena faktor globalisasi dan identitas nasional yang lemah. Pemerintah Indonesia telah berupaya melestarikan dan melindungi budaya asli dengan aturan yang jelas serta menanggapi klaim budaya secara tegas. Masyarakat perlu lebih menghargai budaya lokal agar tidak terpengaruh budaya asing dan ke
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
Essai ini membahas tentang sistem hukum di Indonesia yang dianggap belum dewasa karena masih bergantung pada berbagai sumber hukum yang berbeda seperti hukum Eropa (terutama Belanda), hukum adat, dan hukum agama. Indonesia juga belum menetapkan sumber hukum utama meski Pancasila dan UUD 1945 seharusnya menjadi pedoman. Untuk mematangkan sistem hukum, dibutuhkan kontribusi dari lulusan perguruan tinggi huk
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, sejarah perkembangan, dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji interaksi sosial dan berusaha menemukan pola-pola umum dalam masyarakat. Tokoh pertama yang meletakkan dasar sosiologi sebagai ilmu adalah Emile Durkheim dengan mendefinisikan objek kajian sebagai fakta s
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia secara menyeluruh, mencakup aspek fisik, perilaku, dan budaya manusia. Antropologi menggunakan pendekatan deskriptif, komparatif, dan kualitatif dalam mengkaji manusia di berbagai tempat dan waktu.
Dokumen ini membahas proses-proses yang terjadi dalam dinamika masyarakat dan kebudayaan, meliputi proses internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, evolusi sosial dari tingkat mikro hingga makro, proses berulang dalam evolusi budaya, proses difusi penyebaran manusia dan unsur budaya, akulturasi dan asimilasi, serta inovasi dan penemuan baru sebagai pendorong perubahan budaya.
Budaya Indonesia seperti batik, masakan rendang, gamelan, dan tari tradisional seperti tari pendet pernah diklaim negara lain seperti Malaysia karena faktor globalisasi dan identitas nasional yang lemah. Pemerintah Indonesia telah berupaya melestarikan dan melindungi budaya asli dengan aturan yang jelas serta menanggapi klaim budaya secara tegas. Masyarakat perlu lebih menghargai budaya lokal agar tidak terpengaruh budaya asing dan ke
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Syifa Nadia
Essai ini membahas tentang sistem hukum di Indonesia yang dianggap belum dewasa karena masih bergantung pada berbagai sumber hukum yang berbeda seperti hukum Eropa (terutama Belanda), hukum adat, dan hukum agama. Indonesia juga belum menetapkan sumber hukum utama meski Pancasila dan UUD 1945 seharusnya menjadi pedoman. Untuk mematangkan sistem hukum, dibutuhkan kontribusi dari lulusan perguruan tinggi huk
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, sejarah perkembangan, dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji interaksi sosial dan berusaha menemukan pola-pola umum dalam masyarakat. Tokoh pertama yang meletakkan dasar sosiologi sebagai ilmu adalah Emile Durkheim dengan mendefinisikan objek kajian sebagai fakta s
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Masyarakat Indonesia bersifat heterogen secara vertikal maupun horizontal akibat pluralitas yang tinggi antara suku, agama, bahasa dan budaya. Hal ini menyebabkan masyarakat Indonesia dikategorikan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri atas berbagai unsur yang hidup berdampingan tanpa saling mempengaruhi. Pluralitas ini menimbulkan konflik namun juga konsensus sebagai gejala yang selalu ada dalam masyarakat majemuk Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang bertujuan untuk memahami masalah-masalah kemanusiaan dan budaya dengan menggunakan karya-karya seni dan sastra. Mata kuliah ini membahas delapan topik utama tentang sifat manusia seperti cinta, keindahan, penderitaan, dan harapan. Tujuannya adalah untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang nilai-nilai budaya.
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
Dokumen tersebut membahas tentang konsep etnik dan ras. Istilah etnik mengacu pada kelompok sosial berdasarkan adat istiadat dan budaya, sedangkan ras lebih ke arah variasi biologis penduduk. Dokumen juga membedakan antara etnosentrisme, etnografi, etnologi, dan etnometodologi sebagai konsep terkait etnik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya dan unsur-unsur budayanya. Budaya didefinisikan sebagai pola hidup menyeluruh yang kompleks dan mempengaruhi perilaku manusia. Unsur-unsur budaya meliputi sistem nilai, adat istiadat, bahasa, seni, dan aktivitas sosial. Oleh karena pengaruhnya yang luas, integrasi budaya penting untuk melestarikan budaya Indonesia.
Dokumen tersebut membahas dampak positif dan negatif dari perkembangan iptek di berbagai bidang seperti informasi dan komunikasi, ekonomi dan industri, sosial dan budaya. Dampak positifnya meliputi perolehan informasi yang lebih cepat, komunikasi jarak jauh menjadi lebih mudah, dan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, iptek juga memiliki dampak negatif seperti penyalahgunaan informasi oleh teroris, pengangguran akibat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Diskresi dan konflik kepentingan bagi pejabat pemerintah dijelaskan, dimana diskresi merupakan kebebasan mengambil keputusan oleh pejabat berwenang untuk mengatasi persoalan yang tidak diatur oleh peraturan, sedangkan konflik kepentingan terjadi ketika pejabat memiliki kepentingan pribadi dalam menggunakan wewenangnya.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sifat-sifat nilai. Nilai didefinisikan sebagai sesuatu yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Nilai memiliki tiga sifat yaitu bersifat normatif, menjadi daya dorong bagi manusia, dan merupakan realitas yang ada dalam kehidupan manusia.
Masyarakat Indonesia bersifat heterogen secara vertikal maupun horizontal akibat pluralitas yang tinggi antara suku, agama, bahasa dan budaya. Hal ini menyebabkan masyarakat Indonesia dikategorikan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri atas berbagai unsur yang hidup berdampingan tanpa saling mempengaruhi. Pluralitas ini menimbulkan konflik namun juga konsensus sebagai gejala yang selalu ada dalam masyarakat majemuk Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang bertujuan untuk memahami masalah-masalah kemanusiaan dan budaya dengan menggunakan karya-karya seni dan sastra. Mata kuliah ini membahas delapan topik utama tentang sifat manusia seperti cinta, keindahan, penderitaan, dan harapan. Tujuannya adalah untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang nilai-nilai budaya.
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
Dokumen tersebut membahas tentang konsep etnik dan ras. Istilah etnik mengacu pada kelompok sosial berdasarkan adat istiadat dan budaya, sedangkan ras lebih ke arah variasi biologis penduduk. Dokumen juga membedakan antara etnosentrisme, etnografi, etnologi, dan etnometodologi sebagai konsep terkait etnik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya dan unsur-unsur budayanya. Budaya didefinisikan sebagai pola hidup menyeluruh yang kompleks dan mempengaruhi perilaku manusia. Unsur-unsur budaya meliputi sistem nilai, adat istiadat, bahasa, seni, dan aktivitas sosial. Oleh karena pengaruhnya yang luas, integrasi budaya penting untuk melestarikan budaya Indonesia.
Dokumen tersebut membahas dampak positif dan negatif dari perkembangan iptek di berbagai bidang seperti informasi dan komunikasi, ekonomi dan industri, sosial dan budaya. Dampak positifnya meliputi perolehan informasi yang lebih cepat, komunikasi jarak jauh menjadi lebih mudah, dan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, iptek juga memiliki dampak negatif seperti penyalahgunaan informasi oleh teroris, pengangguran akibat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Diskresi dan konflik kepentingan bagi pejabat pemerintah dijelaskan, dimana diskresi merupakan kebebasan mengambil keputusan oleh pejabat berwenang untuk mengatasi persoalan yang tidak diatur oleh peraturan, sedangkan konflik kepentingan terjadi ketika pejabat memiliki kepentingan pribadi dalam menggunakan wewenangnya.
Dokumen ini membahas tentang konsep kebudayaan dan unsur-unsur pentingnya. Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, dan kebiasaan yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Unsur-unsur pokok kebudayaan meliputi sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat, dan lembaga pendidikan. Fungsi kebudayaan adalah untuk kepuasan manusia secara spiritual dan
Konsep Kebudayaan dan Perkembangan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep kebudayaan dan perkembangan budaya masyarakat Indonesia. Terdiri dari pengertian kebudayaan, unsur-unsur dan komponennya, hubungan antara unsur-unsur kebudayaan, perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia, dan perubahan sosial budaya.
Manusia dan kebudayaan saling berkaitan. Manusia menciptakan kebudayaan melalui aktivitas dan gagasannya, namun setelah terbentuk kebudayaan mengatur perilaku manusia. Hubungan ini bersifat dialektis dimana manusia dan kebudayaan saling mempengaruhi.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara kebudayaan dan kepribadian. Secara ringkas, kebudayaan mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang melalui proses sosialisasi sejak dini dan lingkungan budaya tempat ia tumbuh. Unsur-unsur kebudayaan seperti adat istiadat dan agama ikut membentuk pola pikir dan tingkah laku seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem sosial budaya Indonesia dengan menjelaskan pengertian kebudayaan dan masyarakat, unsur-unsur kebudayaan dan masyarakat, serta hubungan antara unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat. Unsur-unsur kebudayaan meliputi peralatan, sistem ekonomi, sistem sosial, bahasa, seni, ilmu pengetahuan, dan kepercayaan, sementara unsur masyarakat meliputi manus
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan peradaban. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa manusia memiliki akal, jasmani, dan rohani yang saling mendukung untuk menciptakan kehidupan sesuai kodratnya. Peradaban timbul karena ada manusia yang menciptakannya dengan memanfaatkan ketiga aspek tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan dan kepribadian. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang seperti warisan biologis, lingkungan alam, sosial, pengalaman kelompok dan unik. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara kebudayaan dan kepribadian di mana kebudayaan yang baik akan mempengaruhi kepribadian yang baik pula.
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kebudayaan, unsur dan wujud kebudayaan, hakikat manusia sebagai makhluk berbudaya, dan problematika yang terkait dengan kebudayaan seperti pewaris kebudayaan, perubahan kehidupan, dan penyebaran kebudayaan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. 1
Asmara Tri Susilo Mahardika
NPM : 11218161
Kelas : 1EA21
Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
2. 2
Pengertian Kebudayaan Menurut Tokoh
Ki Hajar Dewantara
Hasil perjuangan manusia
terhadap dua pengaruh
kuat, yakni alam dan
zaman (kodrat dan
masyarakat) yang
merupakan bukti kejayaan
hidup manusia untuk
mengatasi berbagai
rintangan dan kesukaran
di dalam hidup dan
penghidupannya guna
mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang
pada lahirnya bersifat
tertib dan damai.
Ralph Linton
Budaya merupakan keseluruhan
dari sikap & pola perilaku serta
pengetahuan yang merupakan
suatu kebiasaan yang diwariskan &
dimilik oleh suatu anggota
masyarakat tertentu.
Edwards Burnett Taylor
Suatu keseluruhan
kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan,
seni, kesusilaan, hukum,
adat istiadat, serta
kesanggupan dan kebiasaan
lainnya yang di dapatkan
oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
3. 3
7 Unsur Kebudayaan Yang Universal
1. Bahasa
Bahasa merupakan suatu pengucapn dalam elemen kebudayaan dan sebagai alat perantara yang paling utama bagi manusia
untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan.
Bentuk bahasa ada dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang digunakannya.
Sistem pengetahuan meliputi flora dan fauna, ruang pengetahuan tentang alam sekitar, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan
tingkah laku sesama manusia serta tubuh manusia.
3. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi sosial merupakan sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan
atau organisasi sosial meliputi kekerabatan, asosiasi, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, dan perkumpulan.
4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah dari semua teknik yang dimiliki oleh para anggota dalam suatu masyarakat yang
meliputi cara bertindak dan berbuat dalam mengelola dan mengumpulkan bahan-bahan mentah.
Kemudian bahan tersebut dijadikan sebagai alat kerja, pakaian, perumahan, alat transportasi yang berupa material.
Unsur teknologi yang sangat menonjol adalah kebudayaan fisik yang meliputi alat produksi, makanan dan minuman.
5. Sistem Mata Pencaharian Hidup
Sistem mata pencaharian hidup adalah segala usaha atau upaya manusia untuk medapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan.
Sistem mata pencaharian hidup meliputi berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, perikanan, peternakan, dan
perdagangan.
6. Sistem Religi
Sistem religi bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan
dengan hal-hal yang suci dan tidak dapat dijangkau oleh akal dan pikiran.
Sistem religi meliputi sistem kepercayaan, pandangan hidup, dan upacara keagamaan.
7. Kesenian
Secara sederhana kesenian dapat diartikan sebagai segala hasrat manusia terhadap keindahan atau estetika. Bentuk keindahan
yang beraneka ragam itu muncul dari sebuah permainan imajinatif dan kreatif yang memberikan kepuasan batin manusia
4. 44
Wujud Kebudayaan
4
1. Wujud kebudayaan sebagai sistem ide
Sifatnya abstrak dan tidak bisa diraba atau direkam dan terdapat di dalam alam
pikiran individu penganut kebudayaan tersebut. Wujud ini hanya dapat dirasakan
dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk norma, adat istiadat, agama dan
hukum.
2. Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas
Sebuah aktivitas atau kegiatan sosial yang berpola dari individu
dalam suatu masyarakat. Sistem ini terdiri dari aktivitas manusia
yang saling berinteraksi dan berhubungan secara berkelanjutan
dengan sesamanya. Sifatnya konkret, dapat dilihat atau dipotret.
3. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak
Ini merupakan wujud yang paling konkret, dapat dilihat dan
diraba langsung. Wujudnya berupa kebudayaan fisik hasil
kebudayaan manusia yang berupa tataran sistem ide, pemikiran
atau aktivitas manusia yang berpola.
Sopan Dan Santun
Upacara Adat
Wayang Golek
5. 555
5 Masalah Pokok Kehidupan Manusia Dalam
Sistim Nilai Budaya
1.Hakekat Hidup
manusia (MH)
Masyarakat dipengaruhi
oleh kebudayaan-
kebudayaan dalam
memahami arti dari
hidup. Sebagai contoh,
dalam Buddha, hidup itu
buruk dan manusia harus
mencapai Nirvana. Hal
ini mempengaruhi pola
pikir masyarakat dalam
menjalani kehidupannya.
Namun, banyak
kebudayaan yang
menganggap hidup itu
baik. Jadi, variasi budaya
mempengaruhi
pemikiran-pemikiran
manusia.
2.Hakekat Kerja atau
Karya manusia (MK)
Ada beberapa yang
menganggap kerja
adalah sesuatu yang
harus dilakukan untuk
bertahan didalam
kehidupan (survival).
Namun, ada yang
bekerja untuk
mendapatkan pangkat,
jabatan, bahkan ada
yang berpikir bekerja
untuk meninggalkan
prestasi. Bukan harta
yang dicari, namun
status sosial yang dimiliki
setiap individu.
3.Hakekat kedudukan
manusia dalam ruang
dan waktu (WM)
Masalah ini memiliki
fokus dalam waktu. Ada
budaya yang harus
menganggap penting
masa lampau, ada yang
memperhatikan masa
kini adalah yang
terpenting sebuah tujuan
perjuangannya, dan ada
budaya yang melihat
jauh ke depan. Hal ini
mempengaruhi
masyarakat dalam
menentukan
perencanaan hidupnya
dikarenakan perbedaan
pendapat dalam
pemahaman dimensi
waktu.
4.Hakekat hubungan
manusia dengan alam
sekitar (MA
Masalah ini menyangkut
kepercayaan bahwa
alam itu dahsyat dan
mengenai kehidupan
manusia. Sebaiknya ada
yang menganggap alam
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa untuk di
kuasai manusia. Akan
tetapi, ada juga
kebudayaan ingin
mencari harmoni dan
keselarasan dalam alam.
Cara pandang ini akan
berpengaruh terhadap
pola aktivitas
masyarakatnya.
5.Hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya (MN)
Masalah yang ke lima menyangkut tentang interaksi antar manusia. Banyak kebudayaan
hubungan ini tampak dalam bentuk orientasi berfikir, cara bermusyawarah, mengambil
keputusan dan bertindak. Ada budaya yang menganggap kedudukan secara horizontal,
dimana cenderung memikirkan hak asasi manusia. Sedangkan ada budaya yang
menganggap kedudukan secara vertikal, dimana terciptanya pengembangan orientasi
keatas (senioritas).
Mengutip dari : Clyde Kluckhohn dalam bukunya
berjudul Variations in Value Orientation (1961)
6. 6
Penyebab Terjadinya Perubahan Kebudayaan
Faktor Intern :
Perubahan Jumlah Penduduk
Bertambahnya penduduk yang sangat cepat,
menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur
masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-
lembaga kemasyarakatan. Pertambahan penduduk
menyebabkan perubahan sosial. Hal itu bisa
disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian,
namun juga bisa karena adanya perpindahan
penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi.
Transmigrasi dan urbanisasi dapat mengakibatkan
bertambahnya jumlah penduduk daerah yang dituju,
serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang
ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam
struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai
profesi dan kelas sosial.
Penemuan-Penemuan Baru (Discovery)
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan
manusia akan barang dan jasa semakin bertambah
kompleks. Oleh karena itu berbagai penemuan baru
diciptakan oleh manusia untuk membantu atau
memudahkan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya. Adanya penemuan baru dapat
menyebabkan terjadinya perubahan
Faktor Ekstern :
Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar
Manusia
Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan
fisik, seperti terjadinya gempa bumi, taufan, banjir
besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan
bahwa masyarakat yang mendiami daerah-
daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan
tempat tinggalnya. Apabila masyarakat tersebut
mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka
mereka harus menyesuaikan diri dengan
keadaan alam yang baru tersebut.
Peperangan
Peperangan yang terjadi antara negara yang satu
dengan negara yang lain dapat menyebabkan
terjadinya perubahan yang sangat mendasar,
baik seluruh wujud budaya (sistem budaya,
sistem sosial, dan unsur-unsur budaya fisik)
maupun seluruh unsur budaya (sistem
pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa,
kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan).
Perubahan-perubahan itu umumnya terjadi pada
negara yang kalah perang karena biasanya
negara yang menang cenderung untuk
memaksakan nilai-nilai, budaya, cara-cara, dan
lembaga kemasyarakatannya kepada negara
tersebut.
7. 77
Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Tidaknya Kebudayaan Baru
Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya sesuatu unsur kebudayaan baru atau asing dalam suatu masyarakat yang biasanya
cukup berperan adalah:
1. Terbiasanya masyarakat
tersebut mempunyai
hubungan/kontak kebudayaan
dengan orang-orang yang
berasal dari luar masyarakat
tersebut, yang mempunyai
kebudayaan yang berbeda.
Sikap mudah menerima
kebudayaan asing lebih-lebih
lagi nampak menonjol kalau
masyarakat tersebut
menekankan pada ide bahwa
kemajuan dapat dicapai dengan
adanya sesuatu yang baru,
yaitu baik yang datang dan
berasal dari dalam masyarakat
itu sendiri, maupun yang
berasal dari kebudayaan yang
datang dari luar.
2. Kalau pandangan hidup dan
nilai-nilai yang dominan dalam
kebudayaan tersebut ditentukan
oleh nilai-nilai yang bersumber
pada ajaran agama; dan ajaran
ini terjalin erat dalam
keseluruhan pranata yang ada
dalam masyarakat tersebut;
maka penerimaan unsur-unsur
kebudayaan yang baru atau
asing selalu mengalami
kelambatan karena harus di
sensor dulu oleh berbagai
ukuran yang berlandaskan pada
ajaran agama yang berlaku.
Dengan demikian, suatu unsur
kebudayaan baru akan dapat
diterima jika unsur kebudayaan
yang baru tersebut tidak
bertentangan dengan ajaran
agama yang berlaku.
3. Corak struktur sosial suatu
masyarakat turut menentukan
proses penerimaan unsur
kebudayaan baru. Suatu
struktur sosial yang didasarkan
atas sistem otoriter akan sukar
untuk dapat menerima suatu
unsur kebudayaan baru, kecuali
kalau unsur kebudayaan baru
tadi secara langsung atau tidak
langsung dirasakan oleh rezim
yang berkuasa sebagai sesuatu
yang menguntungkan mereka.
4. Suatu unsur kebudayaan
baru dengan lebih mudah
diterima oleh suatu masyarakat
kalau sebelumnya sudah ada
unsur-unsur kebudayaan yang
menjadi landasan bagi
diterimanya unsur kebudayaan
yang baru tersebut. Di
pedesaan di pulau Jawa,
adanya sepeda sebagai alat
pengangkut dapat menjadi
landasan memudahkan di
terimanya sepeda motor di
daerah pedesaan di Jawa; dan
memang dalam kenyataan
demikian.
5. Sebuah unsur baru yang
mempunyai skala kegiatan yang
terbatas dan dapat dengan
mudah dibuktikan
kebenarannya oleh warga
masyarakat yang bersangkutan,
dibandingkan dengan sesuatu
unsur kebudayaan yang
mempunyai skala luas dan yang
sukar secara konkrit dibuktikan
kegunaannya. Contohnya
adalah diterimanya radio
transistor dengan mudah oleh
warga masyarakat Indonesia,
dan bahkan dari golongan
berpenghasilan rendah
merupakan benda yang biasa
dipunyai.
8. 8
Hubungan Antara Manusia Dan Kebudayaan
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan objek
yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya
berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana adalah antara manusia dengan peraturan kemasyarakatan. Awalnya
manusia yang buat, setelah jadi maka manusia yang harus patuh pada peraturan yang dibuatnya sendiri. Dapat disimpulkan bahwa manusia
tidak dapat lepas dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat
dinyatakan sebagai dialekstis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Dialektis melalui proses tiga tahap, yaitu :
1. Eksternalisasi, yaitu dimana manusia mengekspresikan dirinya sendiri dengan menbangun dunianya.
2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan
dengan manusia
3.Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali
masyarakatmya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
9. 9
Daftar Pustaka
Clyde Kluckhohn, Variations In Value Orientation (1961)
https://www.zonareferensi.com/pengertian-kebudayaan/
https://www.era.id/play/98Uybl-mengenal-7-unsur-kebudayaan-
universal
https://www.era.id/read/JRUeK8-apa-itu-wujud-kebudayaan
http://nissaaarifiani.blogspot.com/2017/04/masalah-pokok-kehidupan-
manusia-menurut.html
http://genggaminternet.com/faktor-penyebab-perubahan-sosial-
budaya-di-masyarakat/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/2-8-•faktor-–-faktor-yang-
mempengaruhi-diterima-atau-tidaknya-suatu-unsur-kebudayaan-baru/
https://id.scribd.com/doc/241936440/Manusia-Dan-Kebudayaan-pdf