SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Pengendalian rabies di
kabupagten sanggau
Drh. Elidar, MM
DINAS PANGAN PETERNAKAN & KESEHATAN HEWAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Kalimantan Barat
Malaysia
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Utara
5
Provinsi
14 Kabupaten
Sanggau
174 Kecamatan
Kapuas Hulu
Sintang
Melawi
Sekadau
Landak
Bengkayang
Sambas
Singkawang
Mempawah
Pontianak
Kubu Raya
Kayong Utara
Ketapang
99 Kelurahan
2031 Desa
Panjang garis Pantai:
1.398 Km
Kalimantan Barat – Malaysia
Panjang perbatasan : 857 Km
Batas Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
Panjang Perbatasan: ± 970 Km
Pos Lintas Batas Negara:
PLB (13) : Temajuk, Liku, Sajingan,
Siding, Jagoibabang, Saparan,
Segumon, Bantan, Jasa, Nanga Bayan,
Semarah, Merakai Panjang, Langau
PLBN (3) : Aruk, Entikong, Nanga Badau
Luas Wilayah Kalimantan Barat :
147.307 km²
Serawak
Kalimantan
Utara
Sabah
Kalimantan
Timur
1974
1978
Kalimantan
Selatan
1983
2005
2014
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Tengah
SEJARAH RABIES DI KALIMANTAN
RABIES DI KALIMANTAN BARAT
5
2005
2006-Sept 2014
2014
2015
2016
2017
2018
2019
GHPR LYSSA LAB+
116
506
877
2.091
3.584
4.398
14
4
12
24
25
14
4
6
15
40
22
18
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
885 / Kpts / PD.620 / 8 / 2014 Tentang Pernyataan
Provinsi Kalimantan Barat Bebas dari Rabies
Kasus Rabies pertama kali dilaporkan
KABUPATEN TERSERANG RABIES = 1
0
2
3
7
12
13
8
Entikong
Sekayam
Beduwai Noyan
Kembayan
Bonti
Jangkang
Mukok
Kapuas
Meliau
Parindu
Tayan Hulu
Balai
Tayan Hilir
Toba
KASUS RABIES DI KABUPATEN SANGGAU
Lysaa (+) Lab
Dusun
1 . Mukok 1 . - - 2 -
3 . Sei Mawang - - 2
2 . Jangkang 1 . - - 3 -
3 . Bonti 1 . - - 1 -
2016
KABUPATEN SANGGAU
Kecamatan Desa
KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN
2016
Entikong
Sekayam
Beduwai Noyan
Kembayan
Bonti
Jangkang
Mukok
Kapuas
Meliau
Parindu
Tayan Hulu
Balai
Tayan Hilir
Toba
2017
Lyssa Lab +
2017 2017
Dusun
1 . Mukok 1 . Engkode - 1 -
2 . Bonti 1 . Bantai - 1 -
2 . Emposidi Tapa - 1
3 . Bonti - - 1
3 . Sekayam 1 . Satok - 2 -
2 . Malenggang - 1 -
3 . Pengadang Ruis - 1
4 . Kapuas 1 . Beringin - 1 -
2 . Ilir Kota - - 1
3 . Bunut - - 1
6 . Kembayan 1 . Tanap - 1 -
2 . Kelompu - 1 -
3 . Mobui - 1 -
7 . Tayan Hulu 1 . Pandan Sembuat Nala 1 -
8 . Parindu 1 . Ambala Nala 1 -
2 . Entikong - - 1
3 . Semanget Semanget - 1
11 . Meliau 1 . Meranggau - - 1
12 . Beduai 1 . Kasromego - - 1
KABUPATEN SANGGAU
Kecamatan Desa
KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN
Kasus Rabies
Entikong
Sekayam
Beduwai Noyan
Kembayan
Bonti
Jangkang
Mukok
Kapuas
Meliau
Parindu
Tayan Hulu
Balai
Tayan Hilir
Toba
2018
Lyssa Lab +
2018 2018
Dusun
7 . Kembayan 1 . Sebuduh - 1 -
8 . Tayan Hulu 1 . Pandan Sembuat - 1 -
2 . Engkasan - 1 -
9 . Entikong 1 . Suruh Tembawang - 1 -
10 . Tayan Hilir 1 . Pulau Tayan Utara - 1 -
11 . Balai 1 . Tae Semangkar - 1
2 . Makkawing Segalang - 1
3 . Hilir Tengah Hulu - 1
4 . Semoncol Semoncol - 1
KABUPATEN SANGGAU
Kecamatan Desa
KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN
Kasus Rabies
2019
Entikong
Sekayam
Beduwai Noyan
Kembayan
Bonti
Jangkang
Mukok
Kapuas
Meliau
Parindu
Tayan Hulu
Balai
Tayan Hilir
Toba
Lyssa Lab +
2019 2019
Dusun
6 . Kapuas 8 . Beringin - - 1
9 . Semerangkai Kebun Rimba Belian - 1
10 Bunut - 1
11 . Sei Mutik - - 1
12 . Sei Batu - - 1
13 Rambin Tapang Muntik 2 -
7 . Tayan Hulu 14 . Kedakas Kedakas 1 -
15 . Menyabo Sagu - 1
8 . Parindu 16 . Palem Jaya Amang 1 1
17 . Pusat Damai Kerosik - 1
9 . Tayan Hilir 18 . Sosok Dangku 1 -
10 . Meliau 19 . Harapan Makmur Kayu Ara 1 -
20 . Kunyil - 1 -
KABUPATEN SANGGAU
Kecamatan Desa
KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN
Kasus Rabies
APA ITU
RABIES
RABIES
(ANJING GILA)
03
Penyakit Hewan Menular
Yang disebabkan oleh
Virus dan menyerang
susunan syaraf pusat.
•Pemanasan pada suhu 60o C selama 5 menit
akan mematikan virus ;
•Virus akan mati bila kena sinar ultraviolet ;
•Cepat mati bila berada diluar jaringan hidup ;
•Pada suhu – 4o C ( minus 4 °C ) virus dapat
bertahan hidup sampai berbulan-bulan.
•Cepat mati dengan zat-zat pelarut lemak
seperti air sabun, detergent, chloroform, ether
dll.
Virus RABIES
MENGAPA
RABIES
DITAKUTI
• RABIES BERSIFAT ZOONOSIS
• MENIMBULKAN KERESAHAN KERUGIAN
EKONOMI
• GEJALA kliNIS TIMBUL TIDAK ADA
OBATNYA DAN DI AKHIRI DENGAN
KEMATIAN
Apakah masyarakat Kalbar tahu
dampak RABIES?
Setiap bulan rata-rata 1 orang
MENINGGAL karena RABIES
di Kalbar
Hampir 50% dari korban adalah
anak-anak
Fathur (8thn) dari
Kec. Mukok Sanggau
KECAMATAN BONTI
KORBAN GIGITAN ANJING AKIBAT RABIES
KECAMATAN PARINDU KECAMATAN JANGKANG KECAMATAN BONTI
HEWAN PENULAR
RABIES (HPR)
• ANJING (±90%),
• KUCING (±7%),
• KERA (±2%),
• KELELAWAR, MUSANG, DLL
( ±1% )
04
GEJALA KLINIS RABIES PADA HEWAN….???
05
CARA
PENULARAN
RABIES
• Luka Gigitan Hewan
Penular Rabies
• Luka Yang Terkena
Air Liur Hewan
Penderita Rabies
Virus bergerak disepanjang
jaringan syaraf menuju syaraf
tulang belakang & Otak dengan
kecepatan 3 mm per jam
02
80 % kejadian
kasus yang ada,
waktu yang di
perlukan oleh
virus sampai di
otak adalah 14 –
80 hari, kemudian
menyebar
kleseluruh tubuh
APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA
HEWAN YANG MENGGIGIT??
HARUS DITANGKAP KEMUDIAN DI KANDANGKAN UNTUK DI OBSERVASI SELAMA 14 HARI
APA YANG DILAKUKAN JIKA HEWAN MATI
DALAM MASA OBSERVASI/ PENGAMATAN ?
KEPALA ANJING YANG MATI
DIKIRIM KE LABORATORIUM  DI
BUNGKUS DENGAN PLASTIK
TEBAL  DIMASUKAN KE DALAM
WADAH TERTUTUP RAPAT DALAM
KONDISI DINGIN (ES)
PETUGAS YANG MELAKUAN INI HARUS MENGGUNAKAN ALAT
PELIN DUNG DIRI
Jika dalam masa observasi
anjing/kucing tetap hidup
dibebaskan tetapi jika anjing
tidak berpemilik maka dilakukan
eliminasi
BAGAIMANA
CARA
MENCEGAHNYA
• Vaksinasi Rabies Rutin
• Di berikan pada anjing ynag berumur
lebih dari 2 (dua) minggu
• Pengulangan dilakukan setiap tahun
sekali
• Pengulangan untuk anak anjing umur
di bawah 3 (tiga) bulan dilakukan 3
(tiga) bulan lemudoian
• Periksakan Kesehatan Hewan Kesayangan ke
Puskeswan/Klinik Hewan/Dokter Hewan/Petugas
Kesehatan Hewan
CARA MENGHINDARI GIGITAN (1)
Kandangkan / ikat hewan peliharaan
untuk menghindarkan kontak dengan
anjing liar dan orang lain
Jangan Dekati /Ganggu Induk yang sedang
Beranak
CARA MENGHINDARI GIGITAN (2)
Tidak Menyakiti Hewan
Jangan Mengganggu Hewan yang sedang
Makan
Bila Terkena Gigitan
Melapor………….
 Aparat Desa
 Guru
 Orang Tua
 Petugas Kesehatan/Keswan
Bila Terkena Gigitan
Membawa Orang Pasien
 Puskesmas/Posyandu
 Dokter
 Petugas Kesehatan Terdekat
Untuk Mendapat Penanganan/Pengobatan
Bila Terkena Gigitan
Melaporkan Kondisi Hewan
 Puskeswan
 Petugas Peternakan
 Penyuluh Peternakan Terdekat
Untuk dilakukan penelusuran hewan
L P Anjing Kucing Kera lain-lain Observasi Hidup Mati Dibunuh Hilang Positif Negatif Lisis
1 JAN Jangkang Balai Sebut Jakaria Sinamo 28 1 Anjing 1 2
2 JAN Jangkang Sape Lidia Endang 45 1 2
3 JAN Jangkang Sape Yuliana Silva 4 1 2
4 JAN Tayan Hilir Padalaman Ferdiansyah 4 1 Anjing 1 2
5 JAN Jangkang Jangkang Serian 69 1 Anjing 1 4
6 JAN Jangkang Jangkang Pauli Lohen 73 1 Anjing 1 2
7 JAN Jangkang Semombat Petrus Libertus 38 1 Anjing 1 2
8 FEB Jangkang Tanggung Emanuel Pratama 2 1 kera 1 2
9 FEB Meliau Meliau Hulu Nur 42 1 Anjing 1 2
10 FEB Jangkang Balai Sebut Nuriyanti 39 1 Kera 1 2
11 FEB Jangkang Empiyang Febri Marselapa 11 1 Anjing 1 2
12 FEB Parindu Palem Jaya Daniel 4 1 Anjing 1 2
13 FEB Bonti Empodis Pelesia Yofika 3 1 Anjing 1 2
14 FEB Jangkang Semitau Monika Moni 13 1 Anjing 1 2
15 FEB Bonti Majel Sumimi 38 1 Kucing 1 2
16 FEB Bonti Empodis Gregorius faurel 12 1 Anjing 1 2
17 FEB Bonti Empodis Lakip 52 1 Anjing 1 2
18 FEB Jangkang Semitau Monadika wila 7 1 Anjing 1 2
19 FEB Jangkang Empiyang Sisilia Viona 5 1 Anjing 1 2
20 FEB Jangkang Seburuk SatuNuni 15 1 Anjing 1 2
21 FEB Jangkang Empiyang Benedicta Rini 26 1 Anjing 1 2
NO Bulan Kecamatan Desa KODE iSIKHNAS VAR
Nama Korban Umur
Orang tergigit Hewan Menggigit Hewan Tersangka Hasil Uji Lab
Lyssa*
Anjing 1
DATA GIGITAN HPR TAHUN 2020 DI KABUPATEN
SANGGAU
STRATEGI PENGENDALIAN
1. KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DAN ZONING
WILAYAH
2. VAKSINASI ANJING DAN HPR LAINNYA (100% di wil. tertular /
70% di wil. terancam)
3. ELIMINASI (pemusnahan anjing liar dan diliarkan)
4. PENGENDALIAN LALULINTAS ANJING
5. SURVEILANS DAN RABIES CENTER
6. KESEPAKATAN DESA
7. MENERAPKAN KONSEP ONE HEALTH
8. MONITORING DAN PELAPORAN ( iSIKHNAS)
VAKSINASI
- Vaksinasi Massal / Sweeping / Darurat
- Cakupan vaksinasi minimal 70% (tahun 2018
baru mencapai 29 %)
TUJUAN
Membentuk Kekebalan
kelompok terhadap virus
Rabies
KEBUTUHAN
- Data Populasi
- Vaksin dan Perlengkapan
- SDM
SOSIALISASI KE PEMERINTAH
DAERAH SAMPAI KE TINGKAT RT
SOSIALISASI KE SEKOLAH
SOSIALISASI KE KELOMPOK
MASYARAKAT
SOSIALISASI MELALUI
MEDIA AUDIO VISUAL
KIE
Pin
Stiker
Flipchart pengenalan rabies
Paket KIE untuk anak sekolah dasar
SURVEILANS
( TEST TITER ANTIBODY)
Untuk
mengetahui
tingkat
kekebalan
yang
dihasilkan
dari
vaksinasi.
Dilakukan
minimal 21
hari post
vaksinal
Sampling 5-
10% dari
populasi
HPR/ anjing
yang telah
divaksinasi.
Booster
(vaksinasi
ulang)
dilakukan
apabila titer
tidak
protektif.
Dilakukan
petugas
teknis
Hasil Surveilans
- 2017 : Seropositif 47 %
- 2018 : Seropositif 67 %
ONE HEALTH & ZOONOSIS/ RABIES
. PEGUATAN 3 SEKTOR (KESEHATAN
HEWAN+ MANUSIA+ LINGKUNGAN)
. PERLU PENGUATAN & PERBAIKAN:
= SEKTOR KESWAN (KELEMBAGAAN, SDM,
LOGISTIK)
= KONDISI LINGKUNGAN /IKLIM :
(*) PENGGUNDULAN HUTAN
(*) KEBUN DAN PERTAMBANGAN
(*) KEBAKARAN HUTAN
(*) KENAIKAN SUHU
MUTASI HEWAN LIAR : (ANJING LIAR,
BABI HUTAN, KELELAWAR,BURUNG)
ZOONOSIS
(FLU BURUNG, RABIES, NIPAH
DISEASES)
KEPUTUSAN DESA
1. Melarang melalu-lintaskan Anjing dan HPR lainnya dari dan atau ke
Desa tertular/terancam,
2. Pemilik Anjing/HPR wajib melaporkan kepemilikan HPR kepada Kepala
Desa,
3. Mewajibkan anjing divaksinasi rutin setiap tahun dan diberi
tanda/collar serta bersedia divaksinasi (gratis dan diberi tanda),
4. Wajib memelihara dengan baik dan dilarang meliarkan anjing serta
bertanggung jawab atas biaya pengobatan dan denda (hukum adat)
dari anjing yg diliarkan,
5. Mengeleminasi anjing liar atau diliarkan (tanpa ganti rugi),
6. Mewajibkan warga menghadiri sosialisasi Rabies & penanggulangannya
dg melibatkan Pemuka Adat, Pemuka Agama dll.
7. Anjing yg menggigit tidak boleh dibunuh/dikonsumsi, untuk dilakukan
observasi selama 14 hari,
8. Mewajibkan lapor ke Kades apabila terjadi gigitan anjing & HPR lainnya.
KENDALA
KONDISI MASYARAKAT
KALIMANTAN BARAT
DATA POPULASI HPR TIDAK
AKURAT
KETERBATASAN SDM
KETERBATASAN SARANA DAN
PRASARANA (VAKSIN &
KELENGKAPANNYA)
Kondisi Masyarakat Kalbar
• Keterbatasan pengetahuan Masyarakat
tentang Rabies
• Masyarakat masih melalulintaskan HPR
dari dan ke wilayah tertular Rabies
• Ketika digigit HPR tidak langsung
melapor ke puskesmas
• Masih terjadi penolakan saat
pelaksanaan vaksinasi HPR dan
surveilans
• Penolakan diberikan VAR meskipun
sudah digigit HPR
39
No. Kabupaten/Kota
Vaksinator Rabies
TOTAL
Medik Vet Paramedik Vet Bhabinkamtibmas
Karang Taruna/
Penyuluh
1 Sanggau 0 9 15 17 41
2 Melawi 1 6 3 7 17
3 Kubu Raya 2 7 12 11 32
4 Bengkayang 3 20 5 25 53
5 Kayong Utara 1 8 13 27 49
6 Sekadau 2 2 3 14 21
7 Sambas 1 12 5 5 23
8 Sintang 2 4 4 11 21
9 Singkawang 4 10 4 3 21
10 Landak 2 1 5 13 21
11 Mempawah 2 7 7 10 26
12 Kapuas Hulu 2 1 19 11 33
13 Ketapang 9 8 12 13 42
14 Pontianak 3 9 0 0 12
TOTAL 34 104 107 167 412
SDM Pengendalian Rabies
PERAN DESA???
ANGGARAN
PERMENDES, PDTT NO. 11 TAHUN 2019 TTG
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
TAHUN 2020
DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS BIDANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1. Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial
Dasar
a. Pengeloaan kegiatan pelayanan Kesehatan Masyarakat, antara lain :
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
17) Sosialisasi dan kampanye Kesehatan
31) Kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat desa lainnya
yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
musyawarah desa
42
Bersama kita
berantas Rabies
menuju SABER 24
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pengendalian Rabies Sanggau 260220 dr Prov.pptx

monev thn 2019.pptx
monev thn 2019.pptxmonev thn 2019.pptx
monev thn 2019.pptxDonaZadota
 
Presentation GUNUNG INTAN.pptx
Presentation GUNUNG INTAN.pptxPresentation GUNUNG INTAN.pptx
Presentation GUNUNG INTAN.pptxKesgaIntan
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Asep Walandra
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorAsep Walandra
 
MINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptx
MINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptxMINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptx
MINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptxRustamBokings2
 
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.pptSiskaAlfiyanah1
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.pptAhmadRamdani43
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.pptgatot46
 
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOMGERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOMqwertypwrt
 
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsMateri Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsCut Ampon Lambiheue
 
Desa siaga kilensari
Desa siaga kilensariDesa siaga kilensari
Desa siaga kilensariYupy Cinta
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 Dokter Tekno
 
Selayang pandang
Selayang pandangSelayang pandang
Selayang pandangbp3kcelikah
 
GERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
GERMAS Dalam Peran Remaja.pptGERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
GERMAS Dalam Peran Remaja.pptFauzi612972
 
linsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptxlinsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptxJumaidinFarmasi
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 

Similar to Pengendalian Rabies Sanggau 260220 dr Prov.pptx (20)

monev thn 2019.pptx
monev thn 2019.pptxmonev thn 2019.pptx
monev thn 2019.pptx
 
Presentation GUNUNG INTAN.pptx
Presentation GUNUNG INTAN.pptxPresentation GUNUNG INTAN.pptx
Presentation GUNUNG INTAN.pptx
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogor
 
MINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptx
MINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptxMINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptx
MINLOK_BULAN_APRIL_2022 - Copy (2).pptx
 
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
01_Gerakan masyarakat sehat-NTB-ROKOM.ppt
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
 
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
01_GERMAS-NTB-ROKOM.ppt
 
GERMAS NTB ROKOM.ppt
GERMAS NTB ROKOM.pptGERMAS NTB ROKOM.ppt
GERMAS NTB ROKOM.ppt
 
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOMGERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
GERMAS-NTB-Gerakan Masyarakat Sehat NTB ROKOM
 
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsMateri Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
 
Desa siaga kilensari
Desa siaga kilensariDesa siaga kilensari
Desa siaga kilensari
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
GERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
GERMAS Dalam Peran Remaja.pptGERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
GERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
 
TUGAS KELOMPOK
TUGAS KELOMPOKTUGAS KELOMPOK
TUGAS KELOMPOK
 
Selayang pandang
Selayang pandangSelayang pandang
Selayang pandang
 
GERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
GERMAS Dalam Peran Remaja.pptGERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
GERMAS Dalam Peran Remaja.ppt
 
linsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptxlinsek tw 3 th 2022.pptx
linsek tw 3 th 2022.pptx
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Pengendalian Rabies Sanggau 260220 dr Prov.pptx

  • 1. Pengendalian rabies di kabupagten sanggau Drh. Elidar, MM DINAS PANGAN PETERNAKAN & KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  • 3. 14 Kabupaten Sanggau 174 Kecamatan Kapuas Hulu Sintang Melawi Sekadau Landak Bengkayang Sambas Singkawang Mempawah Pontianak Kubu Raya Kayong Utara Ketapang 99 Kelurahan 2031 Desa Panjang garis Pantai: 1.398 Km Kalimantan Barat – Malaysia Panjang perbatasan : 857 Km Batas Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah Panjang Perbatasan: ± 970 Km Pos Lintas Batas Negara: PLB (13) : Temajuk, Liku, Sajingan, Siding, Jagoibabang, Saparan, Segumon, Bantan, Jasa, Nanga Bayan, Semarah, Merakai Panjang, Langau PLBN (3) : Aruk, Entikong, Nanga Badau Luas Wilayah Kalimantan Barat : 147.307 km²
  • 5. RABIES DI KALIMANTAN BARAT 5 2005 2006-Sept 2014 2014 2015 2016 2017 2018 2019 GHPR LYSSA LAB+ 116 506 877 2.091 3.584 4.398 14 4 12 24 25 14 4 6 15 40 22 18 Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 885 / Kpts / PD.620 / 8 / 2014 Tentang Pernyataan Provinsi Kalimantan Barat Bebas dari Rabies Kasus Rabies pertama kali dilaporkan KABUPATEN TERSERANG RABIES = 1 0 2 3 7 12 13 8
  • 6. Entikong Sekayam Beduwai Noyan Kembayan Bonti Jangkang Mukok Kapuas Meliau Parindu Tayan Hulu Balai Tayan Hilir Toba KASUS RABIES DI KABUPATEN SANGGAU Lysaa (+) Lab Dusun 1 . Mukok 1 . - - 2 - 3 . Sei Mawang - - 2 2 . Jangkang 1 . - - 3 - 3 . Bonti 1 . - - 1 - 2016 KABUPATEN SANGGAU Kecamatan Desa KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN 2016 Entikong Sekayam Beduwai Noyan Kembayan Bonti Jangkang Mukok Kapuas Meliau Parindu Tayan Hulu Balai Tayan Hilir Toba 2017 Lyssa Lab + 2017 2017 Dusun 1 . Mukok 1 . Engkode - 1 - 2 . Bonti 1 . Bantai - 1 - 2 . Emposidi Tapa - 1 3 . Bonti - - 1 3 . Sekayam 1 . Satok - 2 - 2 . Malenggang - 1 - 3 . Pengadang Ruis - 1 4 . Kapuas 1 . Beringin - 1 - 2 . Ilir Kota - - 1 3 . Bunut - - 1 6 . Kembayan 1 . Tanap - 1 - 2 . Kelompu - 1 - 3 . Mobui - 1 - 7 . Tayan Hulu 1 . Pandan Sembuat Nala 1 - 8 . Parindu 1 . Ambala Nala 1 - 2 . Entikong - - 1 3 . Semanget Semanget - 1 11 . Meliau 1 . Meranggau - - 1 12 . Beduai 1 . Kasromego - - 1 KABUPATEN SANGGAU Kecamatan Desa KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN Kasus Rabies Entikong Sekayam Beduwai Noyan Kembayan Bonti Jangkang Mukok Kapuas Meliau Parindu Tayan Hulu Balai Tayan Hilir Toba 2018 Lyssa Lab + 2018 2018 Dusun 7 . Kembayan 1 . Sebuduh - 1 - 8 . Tayan Hulu 1 . Pandan Sembuat - 1 - 2 . Engkasan - 1 - 9 . Entikong 1 . Suruh Tembawang - 1 - 10 . Tayan Hilir 1 . Pulau Tayan Utara - 1 - 11 . Balai 1 . Tae Semangkar - 1 2 . Makkawing Segalang - 1 3 . Hilir Tengah Hulu - 1 4 . Semoncol Semoncol - 1 KABUPATEN SANGGAU Kecamatan Desa KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN Kasus Rabies 2019 Entikong Sekayam Beduwai Noyan Kembayan Bonti Jangkang Mukok Kapuas Meliau Parindu Tayan Hulu Balai Tayan Hilir Toba Lyssa Lab + 2019 2019 Dusun 6 . Kapuas 8 . Beringin - - 1 9 . Semerangkai Kebun Rimba Belian - 1 10 Bunut - 1 11 . Sei Mutik - - 1 12 . Sei Batu - - 1 13 Rambin Tapang Muntik 2 - 7 . Tayan Hulu 14 . Kedakas Kedakas 1 - 15 . Menyabo Sagu - 1 8 . Parindu 16 . Palem Jaya Amang 1 1 17 . Pusat Damai Kerosik - 1 9 . Tayan Hilir 18 . Sosok Dangku 1 - 10 . Meliau 19 . Harapan Makmur Kayu Ara 1 - 20 . Kunyil - 1 - KABUPATEN SANGGAU Kecamatan Desa KAB./KOTA/KEC./DESA/Kel./DUSUN Kasus Rabies
  • 8. RABIES (ANJING GILA) 03 Penyakit Hewan Menular Yang disebabkan oleh Virus dan menyerang susunan syaraf pusat.
  • 9. •Pemanasan pada suhu 60o C selama 5 menit akan mematikan virus ; •Virus akan mati bila kena sinar ultraviolet ; •Cepat mati bila berada diluar jaringan hidup ; •Pada suhu – 4o C ( minus 4 °C ) virus dapat bertahan hidup sampai berbulan-bulan. •Cepat mati dengan zat-zat pelarut lemak seperti air sabun, detergent, chloroform, ether dll. Virus RABIES
  • 10. MENGAPA RABIES DITAKUTI • RABIES BERSIFAT ZOONOSIS • MENIMBULKAN KERESAHAN KERUGIAN EKONOMI • GEJALA kliNIS TIMBUL TIDAK ADA OBATNYA DAN DI AKHIRI DENGAN KEMATIAN
  • 11. Apakah masyarakat Kalbar tahu dampak RABIES? Setiap bulan rata-rata 1 orang MENINGGAL karena RABIES di Kalbar Hampir 50% dari korban adalah anak-anak
  • 12. Fathur (8thn) dari Kec. Mukok Sanggau KECAMATAN BONTI KORBAN GIGITAN ANJING AKIBAT RABIES
  • 13. KECAMATAN PARINDU KECAMATAN JANGKANG KECAMATAN BONTI
  • 14. HEWAN PENULAR RABIES (HPR) • ANJING (±90%), • KUCING (±7%), • KERA (±2%), • KELELAWAR, MUSANG, DLL ( ±1% ) 04
  • 15. GEJALA KLINIS RABIES PADA HEWAN….??? 05
  • 16.
  • 17. CARA PENULARAN RABIES • Luka Gigitan Hewan Penular Rabies • Luka Yang Terkena Air Liur Hewan Penderita Rabies
  • 18. Virus bergerak disepanjang jaringan syaraf menuju syaraf tulang belakang & Otak dengan kecepatan 3 mm per jam
  • 19. 02
  • 20. 80 % kejadian kasus yang ada, waktu yang di perlukan oleh virus sampai di otak adalah 14 – 80 hari, kemudian menyebar kleseluruh tubuh
  • 21. APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA HEWAN YANG MENGGIGIT?? HARUS DITANGKAP KEMUDIAN DI KANDANGKAN UNTUK DI OBSERVASI SELAMA 14 HARI
  • 22. APA YANG DILAKUKAN JIKA HEWAN MATI DALAM MASA OBSERVASI/ PENGAMATAN ? KEPALA ANJING YANG MATI DIKIRIM KE LABORATORIUM  DI BUNGKUS DENGAN PLASTIK TEBAL  DIMASUKAN KE DALAM WADAH TERTUTUP RAPAT DALAM KONDISI DINGIN (ES) PETUGAS YANG MELAKUAN INI HARUS MENGGUNAKAN ALAT PELIN DUNG DIRI
  • 23. Jika dalam masa observasi anjing/kucing tetap hidup dibebaskan tetapi jika anjing tidak berpemilik maka dilakukan eliminasi
  • 24. BAGAIMANA CARA MENCEGAHNYA • Vaksinasi Rabies Rutin • Di berikan pada anjing ynag berumur lebih dari 2 (dua) minggu • Pengulangan dilakukan setiap tahun sekali • Pengulangan untuk anak anjing umur di bawah 3 (tiga) bulan dilakukan 3 (tiga) bulan lemudoian • Periksakan Kesehatan Hewan Kesayangan ke Puskeswan/Klinik Hewan/Dokter Hewan/Petugas Kesehatan Hewan
  • 25. CARA MENGHINDARI GIGITAN (1) Kandangkan / ikat hewan peliharaan untuk menghindarkan kontak dengan anjing liar dan orang lain Jangan Dekati /Ganggu Induk yang sedang Beranak
  • 26. CARA MENGHINDARI GIGITAN (2) Tidak Menyakiti Hewan Jangan Mengganggu Hewan yang sedang Makan
  • 27. Bila Terkena Gigitan Melapor………….  Aparat Desa  Guru  Orang Tua  Petugas Kesehatan/Keswan
  • 28. Bila Terkena Gigitan Membawa Orang Pasien  Puskesmas/Posyandu  Dokter  Petugas Kesehatan Terdekat Untuk Mendapat Penanganan/Pengobatan
  • 29. Bila Terkena Gigitan Melaporkan Kondisi Hewan  Puskeswan  Petugas Peternakan  Penyuluh Peternakan Terdekat Untuk dilakukan penelusuran hewan
  • 30. L P Anjing Kucing Kera lain-lain Observasi Hidup Mati Dibunuh Hilang Positif Negatif Lisis 1 JAN Jangkang Balai Sebut Jakaria Sinamo 28 1 Anjing 1 2 2 JAN Jangkang Sape Lidia Endang 45 1 2 3 JAN Jangkang Sape Yuliana Silva 4 1 2 4 JAN Tayan Hilir Padalaman Ferdiansyah 4 1 Anjing 1 2 5 JAN Jangkang Jangkang Serian 69 1 Anjing 1 4 6 JAN Jangkang Jangkang Pauli Lohen 73 1 Anjing 1 2 7 JAN Jangkang Semombat Petrus Libertus 38 1 Anjing 1 2 8 FEB Jangkang Tanggung Emanuel Pratama 2 1 kera 1 2 9 FEB Meliau Meliau Hulu Nur 42 1 Anjing 1 2 10 FEB Jangkang Balai Sebut Nuriyanti 39 1 Kera 1 2 11 FEB Jangkang Empiyang Febri Marselapa 11 1 Anjing 1 2 12 FEB Parindu Palem Jaya Daniel 4 1 Anjing 1 2 13 FEB Bonti Empodis Pelesia Yofika 3 1 Anjing 1 2 14 FEB Jangkang Semitau Monika Moni 13 1 Anjing 1 2 15 FEB Bonti Majel Sumimi 38 1 Kucing 1 2 16 FEB Bonti Empodis Gregorius faurel 12 1 Anjing 1 2 17 FEB Bonti Empodis Lakip 52 1 Anjing 1 2 18 FEB Jangkang Semitau Monadika wila 7 1 Anjing 1 2 19 FEB Jangkang Empiyang Sisilia Viona 5 1 Anjing 1 2 20 FEB Jangkang Seburuk SatuNuni 15 1 Anjing 1 2 21 FEB Jangkang Empiyang Benedicta Rini 26 1 Anjing 1 2 NO Bulan Kecamatan Desa KODE iSIKHNAS VAR Nama Korban Umur Orang tergigit Hewan Menggigit Hewan Tersangka Hasil Uji Lab Lyssa* Anjing 1 DATA GIGITAN HPR TAHUN 2020 DI KABUPATEN SANGGAU
  • 31. STRATEGI PENGENDALIAN 1. KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) DAN ZONING WILAYAH 2. VAKSINASI ANJING DAN HPR LAINNYA (100% di wil. tertular / 70% di wil. terancam) 3. ELIMINASI (pemusnahan anjing liar dan diliarkan) 4. PENGENDALIAN LALULINTAS ANJING 5. SURVEILANS DAN RABIES CENTER 6. KESEPAKATAN DESA 7. MENERAPKAN KONSEP ONE HEALTH 8. MONITORING DAN PELAPORAN ( iSIKHNAS)
  • 32. VAKSINASI - Vaksinasi Massal / Sweeping / Darurat - Cakupan vaksinasi minimal 70% (tahun 2018 baru mencapai 29 %) TUJUAN Membentuk Kekebalan kelompok terhadap virus Rabies KEBUTUHAN - Data Populasi - Vaksin dan Perlengkapan - SDM
  • 33. SOSIALISASI KE PEMERINTAH DAERAH SAMPAI KE TINGKAT RT SOSIALISASI KE SEKOLAH SOSIALISASI KE KELOMPOK MASYARAKAT SOSIALISASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KIE Pin Stiker Flipchart pengenalan rabies Paket KIE untuk anak sekolah dasar
  • 34. SURVEILANS ( TEST TITER ANTIBODY) Untuk mengetahui tingkat kekebalan yang dihasilkan dari vaksinasi. Dilakukan minimal 21 hari post vaksinal Sampling 5- 10% dari populasi HPR/ anjing yang telah divaksinasi. Booster (vaksinasi ulang) dilakukan apabila titer tidak protektif. Dilakukan petugas teknis Hasil Surveilans - 2017 : Seropositif 47 % - 2018 : Seropositif 67 %
  • 35. ONE HEALTH & ZOONOSIS/ RABIES . PEGUATAN 3 SEKTOR (KESEHATAN HEWAN+ MANUSIA+ LINGKUNGAN) . PERLU PENGUATAN & PERBAIKAN: = SEKTOR KESWAN (KELEMBAGAAN, SDM, LOGISTIK) = KONDISI LINGKUNGAN /IKLIM : (*) PENGGUNDULAN HUTAN (*) KEBUN DAN PERTAMBANGAN (*) KEBAKARAN HUTAN (*) KENAIKAN SUHU MUTASI HEWAN LIAR : (ANJING LIAR, BABI HUTAN, KELELAWAR,BURUNG) ZOONOSIS (FLU BURUNG, RABIES, NIPAH DISEASES)
  • 36. KEPUTUSAN DESA 1. Melarang melalu-lintaskan Anjing dan HPR lainnya dari dan atau ke Desa tertular/terancam, 2. Pemilik Anjing/HPR wajib melaporkan kepemilikan HPR kepada Kepala Desa, 3. Mewajibkan anjing divaksinasi rutin setiap tahun dan diberi tanda/collar serta bersedia divaksinasi (gratis dan diberi tanda), 4. Wajib memelihara dengan baik dan dilarang meliarkan anjing serta bertanggung jawab atas biaya pengobatan dan denda (hukum adat) dari anjing yg diliarkan, 5. Mengeleminasi anjing liar atau diliarkan (tanpa ganti rugi), 6. Mewajibkan warga menghadiri sosialisasi Rabies & penanggulangannya dg melibatkan Pemuka Adat, Pemuka Agama dll. 7. Anjing yg menggigit tidak boleh dibunuh/dikonsumsi, untuk dilakukan observasi selama 14 hari, 8. Mewajibkan lapor ke Kades apabila terjadi gigitan anjing & HPR lainnya.
  • 37. KENDALA KONDISI MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT DATA POPULASI HPR TIDAK AKURAT KETERBATASAN SDM KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA (VAKSIN & KELENGKAPANNYA)
  • 38. Kondisi Masyarakat Kalbar • Keterbatasan pengetahuan Masyarakat tentang Rabies • Masyarakat masih melalulintaskan HPR dari dan ke wilayah tertular Rabies • Ketika digigit HPR tidak langsung melapor ke puskesmas • Masih terjadi penolakan saat pelaksanaan vaksinasi HPR dan surveilans • Penolakan diberikan VAR meskipun sudah digigit HPR
  • 39. 39 No. Kabupaten/Kota Vaksinator Rabies TOTAL Medik Vet Paramedik Vet Bhabinkamtibmas Karang Taruna/ Penyuluh 1 Sanggau 0 9 15 17 41 2 Melawi 1 6 3 7 17 3 Kubu Raya 2 7 12 11 32 4 Bengkayang 3 20 5 25 53 5 Kayong Utara 1 8 13 27 49 6 Sekadau 2 2 3 14 21 7 Sambas 1 12 5 5 23 8 Sintang 2 4 4 11 21 9 Singkawang 4 10 4 3 21 10 Landak 2 1 5 13 21 11 Mempawah 2 7 7 10 26 12 Kapuas Hulu 2 1 19 11 33 13 Ketapang 9 8 12 13 42 14 Pontianak 3 9 0 0 12 TOTAL 34 104 107 167 412 SDM Pengendalian Rabies
  • 41. ANGGARAN PERMENDES, PDTT NO. 11 TAHUN 2019 TTG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2020
  • 42. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1. Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar a. Pengeloaan kegiatan pelayanan Kesehatan Masyarakat, antara lain : 2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan 17) Sosialisasi dan kampanye Kesehatan 31) Kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat desa lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah desa 42