SlideShare a Scribd company logo
AUDITING DAN SISTEM AKUNTANSI
PENGENDALIAN INTERN & COSO

OLEH:
KELOMPOK IV
AFIFAH ASRA, S.Pd.
NETTI SYAHRIL, S.Pd.

JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK
AKADEMI KOMUNITAS (PPCPAK)

POLITEKNIK NEGERI PADANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat telah semakin tergantung pada system informasi akuntansi, yang juga
telah berkembang semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas
informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas system dan ketergantungan pada
system tersebut, perusahaan menghadapi peningkatan risiko atas system mereka yang
sedang dinegosiasikan tersebut. Ancaman-ancaman atas system informasi akuntansi yang
dihadapi oleh perusahaan adalah:
1. Kehancuran karena bencana alam dan politik
2. Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan
3. Tindakan tidak sengaja
4. Tindakan sengaja (kejahatan computer)
Mengingat hal-hal di atas, maka perusahaan harus menyadari kemungkinankemungkinan masalah tersebut dan mengambil langkah positif untuk meningkatkan
pengendalian dan keamanan sistem akuntansi perusahaan. Pengendalian (controlling)
merupakan salah satu fungsi manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, yang
merupakan manifestasi dari usaha manajemen untuk mengurangi risiko kerugian dan
penyimpangan dalam suatu organisasi. Pengendalian intern yang efektif merupakan salah
satu kunci dalam kesuksesan sebuah organisasi. Dalam pengendalian intern yang efektif,
majamenen dan segenap anggota organisasi yang lain akan memiliki tingkat keyakinan
yang memadai dalam mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi. Dengan semakin
dominannya penggunaan komputer dalam membantu kegiatan operasional di berbagai
perusahaan, maka diperlukan standar-standar yang tepat sebagai alat pengendali
internal untuk menjamin bahwa data elektronik yang di proses adalah benar,
sehingga data elektronik tersebut menghasilkan pelaporan keuangan perusahaan
yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam perkembangannya terdapat banyak standarstandar control yang muncul akibat berbagai latar belakang yang berbeda, salah
satunya disebut dengan The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission’s (COSO).
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi rencana
penulisan pengendalian internal dan salah satu standar control, yaitu The Committee of
Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalanya adalah sebagai
berikut:
1. Apa konsep system pengendalian intern?
2. Apa unsur system pengendalian intern?
3. apa itu The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission’s (COSO)?
4. Apa komponen pengendalian intern COSO?
D. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui:
1. Konsep system pengendalian intern
2. Unsur system pengendalian intern
3. The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s
(COSO)
4. Komponen pengendalian intern COSO
E. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah agar pembaca mampu untuk mengambil langkah
positif dalam meningkatkan pengendalian dan keamanan sistem akuntansi di perusahaan
kelak, sehingga perusahaan mampu meminimalisir berbagai ancaman yang datang ke
perusahaan. Dengan adanya system pengendalian intern yang efektif, dapat membantu
dalam mencapai tujuan organisasi yang antara lain dalam hal efisiensi, mengurangi
risiko kerugian, dan menghasilkan suatu laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan
hukum dan peraturan yang berlaku.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGENDALIAN INTERNAL
1. PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
System pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuranukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian
dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya
kebjakan manajemen. Berdasarkan pengertian tersebut, maka tujuan system
pengendalian intern adalah sebagai berikut:
a. Menjaga kekayaan organisasi
b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
c. Mendorong efisiensi
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Perkembangan berikutnya, istilah yang dipakai adalah pengendalian intern, di
mana sebelumnya digunakan istilah system pengendalian intern, system pengawasan
intern dan struktur pengendalian intern. Mulai 2001 resmi istilah resmi yang dugunakan
IAI adalah pengendalian intern.
Selanjutnya, IAPI (2011: 319.2) mendefinisikan pengendalian intern sebagai sutu
proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang
didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan
tujuan berikut ini : (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektifitas dan efisiensi
operasi, dan (4) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Pengendalian internal melaksanakan 3 fungsi penting, yaitu:
a. Pengendalian unutk Pencegahan (preventive control) mencegah timbulnya
suatu masalah sebelum mereka muncul. Misalnya memperkerjakanpersonil
akuntansi yang berkualifikasi tinggi, pemisahan tugas pegawai yang memadai,
dan secara efektif mengendalikan akses fisik atas asset, fasilitas dan informasi.
b. Pengendalian untuk Pemeriksaan (detective control), dibutuhkan untuk
mengungkapkan

masalah

begitu

masalah

tersebut

muncul.

Misalnya

pemeriksaan salinan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan
neraca saldo setiap bulan.
c. Pengendalian korektif (corrective control), memecahkan masalah yang
ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Misalnya pemeliharaan kopi
cadangan (backup copies) atas transasksi dan file utama, dan mengikuti
prosedur untuk memperpaiki kesalahan memasukkan data.
2. UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Unsure pokok system pengendalian intern adalah:
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas
dan jelas
Struktur organisasi merupakan rerangka (framework) pembagian tanggung
jawab fungsional kepada unit-uit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsiona
dalam rganisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini:
1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi
akuntansi.
a) Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk
melaksanakan suatu kegiatan (misalnya pembelian).
b) Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk
menyimpan aktiva perusahaan.
c) Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk
mencatat peristiwa keuangan perusahaan.
2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan
semua tahap suatu transaksi.
b. System wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan
yang cukup terhadap kekayaan utang, pendapatan dan biaya
Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otoritas dari pejabat
yang dimiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh
karena itu, dalam organisasi harus dibuat system yang mengatur pembagian
wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Prosedur
pencatatan yang baik akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat
dipercaya mengenai kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi
Cara-cara perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat, yaitu:
1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus
dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang
2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit)
3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu
orang atau satu unit orgganisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau
unit organisasi lain.
4) Perputaran jabatan (job rotation)
5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak
6) Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya
7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektifitas
unsure-unsur system pengendalian intern yang lain
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
Unsur mutu karyawan merupakan unsure system pengendalian intern yang
paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur,
unsure pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan
perusahaan tetap mapu menghasilkan pertanggungjawaban keungan yang dapat
diandalkan. Berikut cara untuk mendapatkan karyawan yang kompeten, yaitu:
1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh
pekerjaannya
2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karywan perusahaan,
sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya
B. COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS (COSO)
The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s
(COSO) didirikan pada tahun 1985, yang merupakan aliansi dari lima organisasi profesi
diantaranya :
1. Financial Executives International (FEI)
2. The American Accounting Association (AAA)
3. The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
4. The Institute of Internal Auditors (IIA)
5. The Institute of Management Accountants (IMA) (formerly the National
Association of Accountants)
COSO adalah sebuah organisasi sektor swasta yang sukarela, didirikan
di Amerika Serikat, yang bertujuan untuk menyediakan panduan kepada manajemen
eksekutif dan pengelola perusahaan tentang aspek-aspek kritis dalam pengelolaan
organisasi, etika bisnis, pengendalian internal, manajemen risiko perusahaan,
kecurangan, dan pelaporan keuangan. COSO telah menerbitkan sebuah model
pengendalian internal yang umum yang dengannya perusahaan dan organisasi
dapat menilai sistem pengendalian mereka. Misi utama dari COSO adalah
“Memperbaiki/ meningkatkan kualitas laporan keuangan entitas melalui etika bisnis,
pengendalian internal yang efektif, dan corporate governance.”
Model COSO Framework yang dikembangkan pada awal tahun 1990an ini
menghubungkan pengendalian dengan lingkungan pengendalian diantaranya meliputi
budaya organisasi, sikap orang yang ada didalam organisasi, dan pendekatan organisasi
untuk menilai risiko. Model ini melakukan pengendalian dengan cara menempatkan
pengendalian pada di dalam praktek/pelaksanaan kegiatan organisasi.
COSO menekankan Pengendalian Internal sebagai suatu “proses” yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari aktivitas bisnis entitas yang berkelanjutan (on going business
activities). Untuk tujuan pelaporan manajemen kepada publik, Pengendalian Internal
terkait penjagaan asset dari pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak
terotorisasi adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan
personil lainnya dari sebuah entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan/jaminan
yang wajar berkaitan dengan pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan,
penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga
dapat memberikan pengaruh/efek yang material terhadap laporan keuangan.
COSO juga menyatakan konsep keyakinan yang wajar (reasonable assurance)
terkait Pengendalian Internal bahwa adanya Pengendalian Internal yang baik tidak serta
merta memberikan jaminan penuh kepada entitas bisa mencapai tujuannya namun sebatas
keyakinan yang wajar. Selain itu terdapat keterbatasan yang melekat terhadap
Pengendalian Internal bahwa tidak semua jenis pengendalian dapat diimplementasikan
karena pertimbangan biaya dan manfaat (cost and benefit) sehingga dapat mengakibatkan
Pengendalian Internal kurang efektif seperti yang diharapkan.
Komponen Pengendalian Intern COSO
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi
kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan
dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan
struktur.
Lingkungan pengedalian terdiri atas faktor-faktor berikut:
a. Integritas dan nilai etika
b. Komitmen terhadap kompetensi
c. Pertisipasi dewan direksi dan komisaris atau komisi audit
d. Filosofi manajemen dan gaya operasi
e. Struktur organnisasi
f. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
2. Penilaian Risiko
Adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk
mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko
harus dikelola.
Berikut ancangan penilaian risiko untuk mendesain pengendalian internal:
a. Tentukan ancaman yang menghadang perusahaan
b. Perkirakan risiko, atau probabilitas, dari setiap ancaman yang muncul
c. Perkiraan pajanan/ exposure, atau kerugian potensial, dari setiap ancaman
d. Identifikasi serangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman
e. Perkirakan biaya dan keuntungan dari pengadaan pengendalian
f. Terapkan rangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman
3. Aktivitas Pengendalian
Adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan.
Aktivitas pengendalian umumnya termasuk ke dalam salah satu dari lima jenis
aktivitas berikut, yaitu:
a. Pemisahan tugas yang memadai
b. Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas
c. Dokumentasi dan catatan yang memadai
d. Pengendalian fisik atas asset dan catatan-catatan
e. Pengecekan terhadap pekerjaan secara independen
4. Informasi dan Komunikasi
Merupakan pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam
suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung
jawab mereka.
System informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang meliputi
sistem akuntansi, terdiri atas metode dan catatan yang dibangun untuk mencatat,
mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi entitas (baik peristiwa maupun
kondisi) dan untuk memelihara akuntabilitas bagi asset, utang, dan ekuitas yang
bersangkutan.
Kualitas informasi yang dihasilkan dari system tersebut berdampak terhadap
kemampuan

manajemen

untuk

membuat

keputusan

semestinya

dalam

mengendalikan aktivitas entitas dan menyiapkan laporan keuangan yang andal.
Komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman tentang peran dan tanggung
jawab individual berkaitan dengan pengendalian intern terhadap laporan
keuangan.
5. Pengawasan
Merupakan proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern
sepanjang waktu.
Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup:
a. Supervisi yang efektif
b. Akuntansi pertanggungjawaban
c. Audit internal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebuah system pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang
dirancang agar manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan
mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan umum manajemen dalam merancang system
pengendalian internal adalah keandalan laporan keuangan, efisiensi dan efektivitas
kegiatan operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan dan agar asset aman.
Manajemen juga harus mengidentifikasikan kerangka yang digunakan untuk mengevaluasi
efektifitas pengendalian intern. Kerangka pengendalian intern yang kebanyakan digunakan
adalah The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s
(COSO). COSO mengeluarkan Internal Control – Integrated Framework untuk membantu
bisnis dan entitas lain menilai dan meningkatkan system pengendalian internal mereka.
Pedoman ini memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai bagaimana kerangka kerja
pengendalian intern tersebut diterapkan pada perusahaan-perusahaan public dengan skala
kecil, walaupun dapat pula diterapkan pada perusahaan yang lebih besar. Hal ini
dimaksudkan agar dari segi biaya dapat menjadi lebih efektif (cost-effective). Walaupun
pedoman ini dirancang terutama untuk membantu manajemen dengan membangun dan
mempertahankan pengendalan intern yang efektif atas laporan keuangan, hal ini juga
sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern
sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator.
B. Saran
Pengendalian intern dirancang untuk memberikan keyakinan/ jaminan yang wajar
berkaitan dengan pencegahan dan pendeteksian dini terhadap pengambilan, penggunaan,
atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga dapat
memberikan pengaruh/ efek material terhadap laporan keuangan. Berdasarkan hal ini maka
jelaslah bahwa penting bagi perusahaan/ entitas untuk melakukan pengendalian intern,
yang berpedoman kepada COSO Framework sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator
yang juga sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern.
DAFTAR PUSTAKA
Elder, Beasley, Arens. 2011. Jasa Audit dna Assurance: pendekatan terpadu (adaptasi
Indonesia). Jakarta: Salmeba Empat.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart.2004. accounting Information System:
Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

More Related Content

What's hot

Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
Rizkaawalia Mustakim
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Luthfi Nk
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internTulus Surachman
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
Mandiri Sekuritas
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing
Ilham Sousuke
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Asep suryadi
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
iikabungo
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
Ilham Sousuke
 
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik PerpajakanAudit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Pengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IPengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IAmrul Rizal
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
9elevenStarUnila
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifDwi Wahyu
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikOcta Libriyanti
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
AndiErwinGhozali
 

What's hot (20)

Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousing
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik PerpajakanAudit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
 
Pengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas IPengendalian internal dan kas I
Pengendalian internal dan kas I
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantif
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 

Similar to Pengendalian Intern dan COSO

SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
yohana premavari
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Vhiie Audi
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Lia Sapoean
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
dwi rintani
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
Achmad Lukman Harun
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptx
agustriyani2
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
Vhiie Audi
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
Ranti Pusriana
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
Ranti Pusriana
 
Pengendalian Internal
Pengendalian InternalPengendalian Internal
Pengendalian Internal
Inggit Meilani
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
MuhammadFadhly6
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
yohana premavari
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
yohana premavari
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Yohanes Agung Nugroho
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
Novian Risqi Nur Utami
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal controlErdha Reidha
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
dwi rintani
 

Similar to Pengendalian Intern dan COSO (20)

SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptx
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
Pengendalian Internal
Pengendalian InternalPengendalian Internal
Pengendalian Internal
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal control
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universita...
 

More from Afifah Asra

Pajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusiPajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusiAfifah Asra
 
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitianLatar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitianAfifah Asra
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Afifah Asra
 
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALArtikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALAfifah Asra
 
Metode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan MasalahMetode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan MasalahAfifah Asra
 

More from Afifah Asra (7)

Pajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusiPajak daerah & retribusi
Pajak daerah & retribusi
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitianLatar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
Latar belakang & rumusan masalah dalam penelitian
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
 
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALArtikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
 
Metode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan MasalahMetode Penelitian, Perumusan Masalah
Metode Penelitian, Perumusan Masalah
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Pengendalian Intern dan COSO

  • 1. AUDITING DAN SISTEM AKUNTANSI PENGENDALIAN INTERN & COSO OLEH: KELOMPOK IV AFIFAH ASRA, S.Pd. NETTI SYAHRIL, S.Pd. JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS (PPCPAK) POLITEKNIK NEGERI PADANG 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat telah semakin tergantung pada system informasi akuntansi, yang juga telah berkembang semakin kompleks untuk memenuhi peningkatan kebutuhan atas informasi. Sejalan dengan peningkatan kompleksitas system dan ketergantungan pada system tersebut, perusahaan menghadapi peningkatan risiko atas system mereka yang sedang dinegosiasikan tersebut. Ancaman-ancaman atas system informasi akuntansi yang dihadapi oleh perusahaan adalah: 1. Kehancuran karena bencana alam dan politik 2. Kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan 3. Tindakan tidak sengaja 4. Tindakan sengaja (kejahatan computer) Mengingat hal-hal di atas, maka perusahaan harus menyadari kemungkinankemungkinan masalah tersebut dan mengambil langkah positif untuk meningkatkan pengendalian dan keamanan sistem akuntansi perusahaan. Pengendalian (controlling) merupakan salah satu fungsi manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, yang merupakan manifestasi dari usaha manajemen untuk mengurangi risiko kerugian dan penyimpangan dalam suatu organisasi. Pengendalian intern yang efektif merupakan salah satu kunci dalam kesuksesan sebuah organisasi. Dalam pengendalian intern yang efektif, majamenen dan segenap anggota organisasi yang lain akan memiliki tingkat keyakinan yang memadai dalam mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi. Dengan semakin dominannya penggunaan komputer dalam membantu kegiatan operasional di berbagai perusahaan, maka diperlukan standar-standar yang tepat sebagai alat pengendali internal untuk menjamin bahwa data elektronik yang di proses adalah benar, sehingga data elektronik tersebut menghasilkan pelaporan keuangan perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam perkembangannya terdapat banyak standarstandar control yang muncul akibat berbagai latar belakang yang berbeda, salah satunya disebut dengan The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO). B. Batasan Masalah
  • 3. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi rencana penulisan pengendalian internal dan salah satu standar control, yaitu The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO). C. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalanya adalah sebagai berikut: 1. Apa konsep system pengendalian intern? 2. Apa unsur system pengendalian intern? 3. apa itu The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO)? 4. Apa komponen pengendalian intern COSO? D. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui: 1. Konsep system pengendalian intern 2. Unsur system pengendalian intern 3. The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO) 4. Komponen pengendalian intern COSO E. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan ini adalah agar pembaca mampu untuk mengambil langkah positif dalam meningkatkan pengendalian dan keamanan sistem akuntansi di perusahaan kelak, sehingga perusahaan mampu meminimalisir berbagai ancaman yang datang ke perusahaan. Dengan adanya system pengendalian intern yang efektif, dapat membantu dalam mencapai tujuan organisasi yang antara lain dalam hal efisiensi, mengurangi risiko kerugian, dan menghasilkan suatu laporan keuangan yang andal dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PENGENDALIAN INTERNAL 1. PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN System pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuranukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebjakan manajemen. Berdasarkan pengertian tersebut, maka tujuan system pengendalian intern adalah sebagai berikut: a. Menjaga kekayaan organisasi b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi c. Mendorong efisiensi d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Perkembangan berikutnya, istilah yang dipakai adalah pengendalian intern, di mana sebelumnya digunakan istilah system pengendalian intern, system pengawasan intern dan struktur pengendalian intern. Mulai 2001 resmi istilah resmi yang dugunakan IAI adalah pengendalian intern. Selanjutnya, IAPI (2011: 319.2) mendefinisikan pengendalian intern sebagai sutu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini : (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektifitas dan efisiensi operasi, dan (4) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Pengendalian internal melaksanakan 3 fungsi penting, yaitu: a. Pengendalian unutk Pencegahan (preventive control) mencegah timbulnya suatu masalah sebelum mereka muncul. Misalnya memperkerjakanpersonil akuntansi yang berkualifikasi tinggi, pemisahan tugas pegawai yang memadai, dan secara efektif mengendalikan akses fisik atas asset, fasilitas dan informasi. b. Pengendalian untuk Pemeriksaan (detective control), dibutuhkan untuk mengungkapkan masalah begitu masalah tersebut muncul. Misalnya pemeriksaan salinan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan.
  • 5. c. Pengendalian korektif (corrective control), memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Misalnya pemeliharaan kopi cadangan (backup copies) atas transasksi dan file utama, dan mengikuti prosedur untuk memperpaiki kesalahan memasukkan data. 2. UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN Unsure pokok system pengendalian intern adalah: a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas dan jelas Struktur organisasi merupakan rerangka (framework) pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-uit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsiona dalam rganisasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini: 1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi. a) Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan suatu kegiatan (misalnya pembelian). b) Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk menyimpan aktiva perusahaan. c) Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat peristiwa keuangan perusahaan. 2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi. b. System wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan utang, pendapatan dan biaya Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otoritas dari pejabat yang dimiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat system yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Prosedur pencatatan yang baik akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat dipercaya mengenai kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi. c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi Cara-cara perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat, yaitu:
  • 6. 1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang 2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit) 3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit orgganisasi, tanpa ada campur tangan dari orang atau unit organisasi lain. 4) Perputaran jabatan (job rotation) 5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak 6) Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya 7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektifitas unsure-unsur system pengendalian intern yang lain d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Unsur mutu karyawan merupakan unsure system pengendalian intern yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsure pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas yang minimum, dan perusahaan tetap mapu menghasilkan pertanggungjawaban keungan yang dapat diandalkan. Berikut cara untuk mendapatkan karyawan yang kompeten, yaitu: 1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya 2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karywan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya B. COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS (COSO) The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO) didirikan pada tahun 1985, yang merupakan aliansi dari lima organisasi profesi diantaranya : 1. Financial Executives International (FEI) 2. The American Accounting Association (AAA) 3. The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) 4. The Institute of Internal Auditors (IIA) 5. The Institute of Management Accountants (IMA) (formerly the National Association of Accountants) COSO adalah sebuah organisasi sektor swasta yang sukarela, didirikan di Amerika Serikat, yang bertujuan untuk menyediakan panduan kepada manajemen
  • 7. eksekutif dan pengelola perusahaan tentang aspek-aspek kritis dalam pengelolaan organisasi, etika bisnis, pengendalian internal, manajemen risiko perusahaan, kecurangan, dan pelaporan keuangan. COSO telah menerbitkan sebuah model pengendalian internal yang umum yang dengannya perusahaan dan organisasi dapat menilai sistem pengendalian mereka. Misi utama dari COSO adalah “Memperbaiki/ meningkatkan kualitas laporan keuangan entitas melalui etika bisnis, pengendalian internal yang efektif, dan corporate governance.” Model COSO Framework yang dikembangkan pada awal tahun 1990an ini menghubungkan pengendalian dengan lingkungan pengendalian diantaranya meliputi budaya organisasi, sikap orang yang ada didalam organisasi, dan pendekatan organisasi untuk menilai risiko. Model ini melakukan pengendalian dengan cara menempatkan pengendalian pada di dalam praktek/pelaksanaan kegiatan organisasi. COSO menekankan Pengendalian Internal sebagai suatu “proses” yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari aktivitas bisnis entitas yang berkelanjutan (on going business activities). Untuk tujuan pelaporan manajemen kepada publik, Pengendalian Internal terkait penjagaan asset dari pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil lainnya dari sebuah entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan/jaminan yang wajar berkaitan dengan pencegahan atau deteksi dini terhadap pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga dapat memberikan pengaruh/efek yang material terhadap laporan keuangan. COSO juga menyatakan konsep keyakinan yang wajar (reasonable assurance) terkait Pengendalian Internal bahwa adanya Pengendalian Internal yang baik tidak serta merta memberikan jaminan penuh kepada entitas bisa mencapai tujuannya namun sebatas keyakinan yang wajar. Selain itu terdapat keterbatasan yang melekat terhadap Pengendalian Internal bahwa tidak semua jenis pengendalian dapat diimplementasikan karena pertimbangan biaya dan manfaat (cost and benefit) sehingga dapat mengakibatkan Pengendalian Internal kurang efektif seperti yang diharapkan. Komponen Pengendalian Intern COSO 1. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian orang-orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan
  • 8. struktur. Lingkungan pengedalian terdiri atas faktor-faktor berikut: a. Integritas dan nilai etika b. Komitmen terhadap kompetensi c. Pertisipasi dewan direksi dan komisaris atau komisi audit d. Filosofi manajemen dan gaya operasi e. Struktur organnisasi f. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia 2. Penilaian Risiko Adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. Berikut ancangan penilaian risiko untuk mendesain pengendalian internal: a. Tentukan ancaman yang menghadang perusahaan b. Perkirakan risiko, atau probabilitas, dari setiap ancaman yang muncul c. Perkiraan pajanan/ exposure, atau kerugian potensial, dari setiap ancaman d. Identifikasi serangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman e. Perkirakan biaya dan keuntungan dari pengadaan pengendalian f. Terapkan rangkaian pengendalian untuk melindungi terhadap ancaman 3. Aktivitas Pengendalian Adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas pengendalian umumnya termasuk ke dalam salah satu dari lima jenis aktivitas berikut, yaitu: a. Pemisahan tugas yang memadai b. Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas c. Dokumentasi dan catatan yang memadai d. Pengendalian fisik atas asset dan catatan-catatan e. Pengecekan terhadap pekerjaan secara independen 4. Informasi dan Komunikasi Merupakan pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung
  • 9. jawab mereka. System informasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang meliputi sistem akuntansi, terdiri atas metode dan catatan yang dibangun untuk mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi entitas (baik peristiwa maupun kondisi) dan untuk memelihara akuntabilitas bagi asset, utang, dan ekuitas yang bersangkutan. Kualitas informasi yang dihasilkan dari system tersebut berdampak terhadap kemampuan manajemen untuk membuat keputusan semestinya dalam mengendalikan aktivitas entitas dan menyiapkan laporan keuangan yang andal. Komunikasi mencakup penyediaan suatu pemahaman tentang peran dan tanggung jawab individual berkaitan dengan pengendalian intern terhadap laporan keuangan. 5. Pengawasan Merupakan proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern sepanjang waktu. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup: a. Supervisi yang efektif b. Akuntansi pertanggungjawaban c. Audit internal
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sebuah system pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang agar manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya. Tujuan umum manajemen dalam merancang system pengendalian internal adalah keandalan laporan keuangan, efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan dan agar asset aman. Manajemen juga harus mengidentifikasikan kerangka yang digunakan untuk mengevaluasi efektifitas pengendalian intern. Kerangka pengendalian intern yang kebanyakan digunakan adalah The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s (COSO). COSO mengeluarkan Internal Control – Integrated Framework untuk membantu bisnis dan entitas lain menilai dan meningkatkan system pengendalian internal mereka. Pedoman ini memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai bagaimana kerangka kerja pengendalian intern tersebut diterapkan pada perusahaan-perusahaan public dengan skala kecil, walaupun dapat pula diterapkan pada perusahaan yang lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar dari segi biaya dapat menjadi lebih efektif (cost-effective). Walaupun pedoman ini dirancang terutama untuk membantu manajemen dengan membangun dan mempertahankan pengendalan intern yang efektif atas laporan keuangan, hal ini juga sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator. B. Saran Pengendalian intern dirancang untuk memberikan keyakinan/ jaminan yang wajar berkaitan dengan pencegahan dan pendeteksian dini terhadap pengambilan, penggunaan, atau penghilangan yang tidak terotorisasi terhadap asset entitas sehingga dapat memberikan pengaruh/ efek material terhadap laporan keuangan. Berdasarkan hal ini maka jelaslah bahwa penting bagi perusahaan/ entitas untuk melakukan pengendalian intern, yang berpedoman kepada COSO Framework sebagaimana telah diwajibkan oleh regulator yang juga sangat berguna bagi manajemen dalam menilai efektivitas pengendalian intern.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Elder, Beasley, Arens. 2011. Jasa Audit dna Assurance: pendekatan terpadu (adaptasi Indonesia). Jakarta: Salmeba Empat. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart.2004. accounting Information System: Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.