Dokumen ini membahas tentang kompetensi guru yang terdiri dari 4 aspek utama yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007. Kompetensi pedagogik meliputi penguasaan karakteristik peserta didik dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan evaluasi pembelajaran. Kompetensi kepribadian mencakup perilaku sesuai norma
GURU SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL
Syarat menjadi GURU
Kompetensi Guru sebagai Agen Pembelajaran
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Profesional
GURU SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL
Syarat menjadi GURU
Kompetensi Guru sebagai Agen Pembelajaran
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Sosial
Kompetensi Profesional
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. KOMPETENSI GURU
(PERMEN NO. 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR
KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU)
OLEH:
AFIFAH ASRA, S.Pd.
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS
(PPCPAK)
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
2. 1. KOMPETENSI PEDAGOGIK
Penguasaan terhadap karakteristik peserta didik dari aspek
fisik, moral, sosio, kultural, emosional, dan intelektual
Penguasaan terhadap teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
Mampu mengembangkan kurikulum yang terkait dengan
bidang pengambangan yang diampu
Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang
mendidik
3. Con’t
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasi berbagai potensi yang dimiliki
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik
Melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk
kepentingan pembelajaran
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran
4. 2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional indonesia
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak
mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat
Manampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa
Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi,
rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri
Menjunjung tinggi kode etik profesi guru
5. 3. KOMPETENSI SOSIAL
Bertindak objektif serta tidak diskriminasi karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik,
latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi
Berkomunikasi secara efektif, empatik dan satuan
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua dan masyarakat
Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah
Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial
budaya
Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan
profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain
6. 4. KOMPETENSI PROFESIONAL
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
mata pelajaran/ bidang pengembangan yang diampu
Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara
kreatif
Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan
dengan melakukan tindakan reflektif
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri