Dokumen tersebut membahas landasan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan peraturan pemerintah dan peraturan menteri pendidikan nasional. Ia menjelaskan komponen-komponen penting RPP seperti standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, dan langkah-langkah penyusunannya.
Contoh bentuk peta konsep matematika yang di buat dari edraw mind map. aplikasi tersebut bisa memudahkan calon pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran.
Contoh bentuk peta konsep matematika yang di buat dari edraw mind map. aplikasi tersebut bisa memudahkan calon pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran.
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Penilaian Visual Auditorial-Kinestetik dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidupricari kamal
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fisikologisnya
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...Toto Haryadi
Artikel dalam jurnal yang membahas tentang pemanfaatan media komunikasi visual dalam menanamkan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar dengan pendekatan storytelling. media komunikasi yang dijadikan sampel yaitu cerita bergambar, animasi, dan game.
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Penilaian Visual Auditorial-Kinestetik dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Pdgk4103 modul 1 ciri – ciri makhluk hidupricari kamal
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fisikologisnya
PENANAMAN NILAI DAN MORAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN STORYTELL...Toto Haryadi
Artikel dalam jurnal yang membahas tentang pemanfaatan media komunikasi visual dalam menanamkan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar dengan pendekatan storytelling. media komunikasi yang dijadikan sampel yaitu cerita bergambar, animasi, dan game.
Slide ini dibuat oleh Adi Triasmara, S.Pd. (aditriasmara.com) untuk digunakan sebagai bahan tayang dalam kegiatan sosialisasi program Guru Pembelajar di Sekolah Tunas Indonesia, 2 September 2016.
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Silabus
Dosen : Dr, Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan PBA (Program Beasiswa Al-Hidayah) STAI Al-Hidayah Bogor Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Sabtu, 17 September 2016 (Pertemuan I Semester VII)
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Dosen : Dr. Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan STAI Al-Hidayah Bogor - Program Beasiswa Al-Hidayah (PBA) - Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Semester VII - Pertemuan 1 - Sabtu, 17 September 2016
Pengembangan Sistem Evaluasi PAI -.Teknik Nontes
Dosen : Dr, Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I.
Perkuliahan PBA (Program Beasiswa Al-Hidayah) STAI Al-Hidayah Bogor Kampus 2 Ma'had Huda Islami
Sabtu, 08 Oktober 2016
Makalah Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Putra
At-tawaabi’ secara bahasa adalah bentuk plural dari At-taabi’, yaitu isim faa’il dari taba’a-yatba’u yang berarti yang mengikuti. Sedangkan secara istilah tawaabi’ (lafadz yang mengikuti) adalah isim yang mengikuti i’rab lafadz sebelumnya secara mutlak.
At-tawabi terbagi menjadi empat macam, yaitu: na’tun (نَعْتٌ), ‘athfun (عَطْفٌ), taukiidun (تَوْكِيْدٌ), dan badlun (بَدْلٌ).
Na’tu (نَعْتٌ) secara bahasa berarti sifat. Jamaknya adalah nu’uutun (نَعُوتٌ), sedangkan sinonimnya adalah shifatun (صفة). Secara istilah na’at atau disebut juga shifat adalah isim yang mengikuti isim yang lain dengan fungsi untuk menjelaskan sifat dari isim sebelumnya. Na’at atau sifat wajib mengikuti mausufnya dalam empat hal, (1) i’rab, (2) mudzakkar dan muannats, (3) ma’rifat dan nakirah, dan (4) mufrad, mutsanna dan jama’.
Secara bahasa athaf berarti condong atau cenderung. Sedangkan secara istilah athaf adalah isim yang mengikuti isim lainnya dengan perantara huruf athaf. Adapun huruf-huruf athaf itu adalah: (1) وَ = dan (2) ف = maka (3) ثم = kemudian (4) أو = atau (5) أم = ataukah (6) حتى = sehingga (7) لكن = tetapi (8) لا = tidak (9) بل= melainkan. Ketika ma’thuf dihubungkan pada ma’thuf ‘alaih dengan huruf athaf maka i’rabnya mengikuti i’rabnya ma’thuf ‘alaih. Huruf athaf berfungsi bukan saja mangatafkan isim kepada isim, tetapi juga berlaku dalam mengathafkan fi’il kepada fi’il.
Badal secara bahasa berarti merubah atau mengganti. Sedangkan secara istilah badal adalah isim yang mengikuti isim lain dan berfungsi untuk menggantikan mubdal minhu (yang digantikannya). Badal terbagi menjadi empat macam, yaitu badal syai minasysyai atau badal kul minal kul, badal ba’dh minal kul, badal isytimal, dan badal ghalath.
Taukid secara bahasa adalah mengokohkan dan menguatkan. Taukid adalah isim yang mengikuti isim lain yang berfungsi untuk menguatkan arti (pengeras arti) dan menghilangkan keraguan si pendengar. Taukid itu mengikuti muakkad dalam lafazh, nashab, khafadh dan ma’rifatnya. Taukid terbagi kepada dua bagian, yaitu lafzhi dan ma’nawi. Taukid lafzhi, yaitu taukid yang lafazhnya diulangi sebanyak dua atau tiga kali, baik isim atau fi’il, atau taukid dengan mengulang lafazh muakkad atau lafazh lain. Sedangkan taukid ma’nawi, yaitu taukid dengan menggunakan lafazh tertentu, diantaranya: النَّفْسُ الْعَيْنُ كُلُّ أَجْمَعُ كِلَا كِلْتَ dan kata-kata yang mengikuti أَجْمَعُ, yaitu اكتمع ابتع ابصع.
2. LANDASAN PENGEMBANGAN RPP
1. PP Nomor 19 tahun 2005 tentang SNP pasal 20 :
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar.
2. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses:
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata
pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD),
indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi
ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun
RPP secara lengkap dan sistematis
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
3. PERMENDIKNAS NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES
I. Pendahuluan (Pengertian Standar Proses)
B. RPP
II. Perencanaan Proses A. S i l a b u s C. Prinsip-prinsip penyusunan
Pembelajaran RPP
A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
III. Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran B. PelaksanaanPembelajaran
1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup
Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi
IV. Penilaian Hasil Standar Penilaian Pendidikan Dan Panduan Penilaian Kelompok
Pembelajaran Mata Pelajaran
V. Pengawasan Proses
Pembelajaran
Tindak Lanjut
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
4. PENGERTIAN
RPP adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar
RPP paling luas mencakup 1 (satu)
kompetensi dasar yang meliputi 1
(satu) atau beberapa indikator
untuk 1 (satu) kali pertemuan atau
lebih
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 4
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
5. PRINSIP PENYUSUNAN RPP
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 5
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
6. PERTANYAAN DASAR TENTANG RPP :
Kompetensi apa yang akan dibelajarkan?
Bagaimana cara membelajarkan?
Dengan apa dibelajarkan (media dan
materi)?
Bagaimana cara mengukur ketercapaian
kompetensi?
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 6
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
7. KOMPONEN RPP
Identitas Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Alokasi Waktu
Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Hasil Belajar
Sumber Belajar
Catatan: Komponen di atas hanya penyebutan dan bukan
rujukan untuk komponen format RPP
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 7
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
8. ALUR RPP
SK dan KD
SILABUS
RPP
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 8
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
9. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RPP
1. Mengisi kolom identitas
2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
pertemuan yang telah ditetapkan
3. Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan
digunakan ( terdapat pada silabus yang telah
disusun)
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK,
KD, dan Indikator yang telah ditentukan. (Lebih rinci
dari KD dan Indikator, pada saat-saat tertentu
rumusan indikator sama dengan tujuan
pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci
sehingga tidak dapat dijabarkan lagi.)
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 9
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
10. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RPP
5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan
materi pokok/ pembelajaran yang terdapat
dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian
dari materi pokok/pembelajaran
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan
digunakan
7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran
yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 10
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
11. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RPP
8. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar
yang digunakan
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar
pengamatan, contoh soal, teknik penskoran,
dll
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 11
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
12. CONTOH FORMAT RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah :...........................
Mata Pelajaran : ...................................
Kelas/Semester : ...................................
Alokasi Waktu : ..... x 40 menit (… pertemuan)
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan 1
Pertemuan 2 Dst
D. Materi Pembelajaran
E. Model/Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2 dst
G. Sumber Belajar
H. Penilaian :
Penilaian
Indikator Pencapaian
Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi
Instrumen
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 12
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
13. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN RPP
1. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan atau lebih.
2. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil
belajar yang harus dicapai oleh peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar.
3. Tujuan pembelajaran dapat mencakupi sejumlah indikator,
atau satu tujuan pembelajaran untuk beberapa indikator,
yang penting tujuan pembelajaran harus mengacu pada
pencapaian indikator.
berlanjut …
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 13
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
14. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN RPP
lanjutan …
4. Kegiatan pembelajaran (langkah-langkah pembelajaran)
dibuat setiap pertemuan, bila dalam satu RPP terdapat
3 kali pertemuan, maka dalam RPP tersebut terdapat 3
langkah pembelajaran.
5. Bila terdapat lebih dari satu pertemuan untuk indikator
yang sama, tidak perlu dibuatkan langkah kegiatan
yang lengkap untuk setiap pertemuannya.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 HALAMAN 14
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL