Dokumen ini membahas pentingnya perancangan database yang efektif untuk mendukung sistem informasi, dengan menjelaskan model data logika dan contoh kasus yang melibatkan entitas pegawai, departemen, dan riwayat jabatan. Kesimpulannya adalah perancangan database harus mempertimbangkan kebutuhan masa depan sistem, relasi data, dan redundansi data.

1. PENGARUH DESAIN TERHADAP PENERAPAN
EFEKTIFITAS
DATABASE MELALUI BEBERAPA CONTOH KASUS
Disusun oleh :
 Chandra Steeven (1104 150 718)
 Juwita (1104 150 703)
 Shinta (1104 150 704)

2. Salah satu langkah dalam membangun
suatu sistem informasi adalah melakukan
perancangan database.
Dalam suatu sistem informasi, landasan
yang utama adalah database dan
implementasi prgoram.
Tujuan dari desain database adalah
efisiensi penyimpanan data dan efisiensi
pembacaan maupunupdate data.
Efektifitas dari database harus dapat
memenuhi kebutuhan.

3. Untuk menjelaskan lebih lanjut pentingnya
efektifitas database, maka akan dijelaskan
mengenai desain logical data model.
Logical data model merupakan
pemodelan dari proses bisnis yang berfokus
pada analisis data. Logical data model
dibangun oleh tiga notasi yaitu entiti, atribut
dan relasi.

4. PENERAPAN LOGICAL DATA MODEL DALAM CONTOH KASUS
Contoh kasus 1
Gambar 1. Relasi entiti Pegawai dan entiti Departemen
Gambar 2. Penambahan entiti History Kepala Departemen

5. Gambar 3. Perubahan entiti History Jabatan
Contoh kasus 1 memperlihatkan bahwa dalam
melakukan desain perlu memastikan data apa
saja yang dibutuhkan baik sekarang maupun
yang akan datang dapat tersedia.

6. Contoh kasus 2
Gambar 4. Pengaksesan history jabatan
Gambar 5. Penambahan hak akses menu
Contoh kasus 2 memperlihatkan bahwa pemilihan database
juga mempengaruhi desain database, antara lain adalah
management user atau pemilihan tipe data.

7. KESIMPULAN
Berdasarkan dari pembahasan sebelumnya, maka dapat
diambil kesimpulan yaitu :
1. Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan desain
adalah
a. tidak mempersiapkan desain yang dapat digunakan
pada perkembangan system di masa yang akan datang,
b. pembuatan relasi yang salah,
c. pembuatan relasi yang redundansi,
d. adanya redundansi data,
e. pemilihan primary key untuk suatu tabel dan
f. pemilihan tipe data.
2. Dalam mendesain logical data model harus
memperhatikandatabase yang akan digunakan, proses
bisnis pada sistem dan mempersiapkan desain yang
dapat digunakan pada perkembangan sistem di masa
yang akan datang.