SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Pengelolaan Sampah

16/12/13

1
16/12/13

2
16/12/13

3
Pengertian
SAMPAH ADALAH SISA KEGIATAN
SEHARI-HARI MANUSIA DAN/ATAU
PROSES ALAM YANG BERBENTUK
PADAT (PASAL 1)

16/12/13

4
HUKUM SAMPAH
( the law of waste )
 Setiap orang menghasilkan sampah;
 Tidak seorangpun yang bersedia

ketempatan sampah.

16/12/13

5
SETIAP ORANG & SEMUA ORANG PENGHASIL SAMPAH

16/12/13

6
Karakteristk sampah berdasar
klasifikasinya
• Garbage : Sampah yang terdiri dari bahan
organik dan memiliki sifat segera membusuk
(Sampah dapur)
• Rubish : sampah yang terdiri dari bahan
organik atau anorganik yang tidak berubah
sifatnya (Kaca, plastik, kertas, logam)
• Ashes : sampah sisa pembakaran dari bahan
partikel kecil yang memiliki sifat mudah
berterbangan
16/12/13

7
Sampah ditinjau dari sumbernya
•
•
•
•
•
•

Sampah Domestik
Sampah Industri
Sampah dari jalan dan taman
Sampah dari pasar
Sampah dari kawasan komersil
dll

16/12/13

8
Sampah dari sifat kimia
• Organik
• An-Organik
• Bahan Beracun dan Berbahaya

16/12/13

9
. Jenis

Limbah Padat Domestik
1. Berdasarkan Tingkat Bahaya
a. Sampah Berbahaya (B3)
* Sampah terkontaminasi oleh bahan beracun
* Harus dikelola secara khusus
b. Sampah Tidak Berbahaya
* Sampah tidak tercemar oleh bahan beracun
* Dapat dimanfatkan kembali
2. Berdasarkan Dekomposisi
a. Sampah Organik
* Dapat terurai
* Berasal dari makluk hidup
b. Sampah Anorganik
* Tidak dapat terurai
* Berasal dari benda mati
Dampak Negatif Sampah
1. Media Perkembangbiakan Vektor Penyakit
Sampah organik tempat untuk perkembangbiakan lalat
Sampah organik terdapat makanan lalat (bau busuk)
2. Tempat hidup kuman penyakit
Kuman penyakit dapat berkembang biak pada sampah
Gangguana kesehatan bagi manusia
3. Pencemaran lingkungan
a. Pencemaran air
b. Pencemaran tanah
c. Pencemaan udara
Model Pengelolaan Sampah
1. Model di Pedesaan
Unsur- Unsur

Penimbulan

Pembuangan /
Pemusnahan

Model Konvensional / Tradisional
tanpa pengolahan
Pembuangan “Pawuhan” dan pembakaran
Pembuangan di sungai, parit atau saluran Irigasi
Dampak negatif : * Asap
* Bau
* Pencemaran
* Pennyumbatan
* Pendangkalan
* Banjir
Pengelolaan sampah Model ini tidak layak lagi
2. Model Perkotaan
Unsur-unsur
PENIMBULAN

PENYIMPANAN

PENGUMPULAN

PENGOLAHAN

PENGANGKUTAN

PEMBUANGAN AKHIR
Masyarakat dan pemerintah bertanggung
jawab terhadap penanganan sampah pada
semua unsur (penanganan dan pembiayaan)
Masyarakat 2 unsur
Pemerintah 4 unsur
Keberhasilan pengelolaan sampah tercermin
pada keberhasilan penanganan di setiap
unsur termasuk TPA (indikataor
keberhasilan)
Model ini digunakan dalam pengelolaan
sampah perkotaan di Indonesia
3. Model Mandiri dan Produktif
Unsur-unsur
Penimbulan
Pengolahan /
Pemanfaatan

Penerapan Teknologi Tepat Guna,
menggali potensi lokal
Ide : - tidak ada sesuatupun yang tidak berguna
- sampah di TPA selalu dinanti
a. Pemilahan (sistem 3 tempat)
Penjualan Sampah
b. Pembuatan Kerajinan
Hasil Olahan……2
Hasil Olahan…….3
Pengomposan
Kompos
Batako Gabus
RUMAH TANGGA

ORGANIK ORGANIK
I
II

PLASTIK

PLASTIK

KERTAS

KERTAS

LOGAM
KACA

BUNGKUS
KEMASAN

LOGAM
KACA

KERAJINAN

TPS
KAMPUNG

KOMPOS
PENGHIJAUAN
PENDAPATAN WARGA

DIJUAL

LINGKUNGAN BERSIH, SEHAT & INDAH
16/12/13

27
Pendekatan ”3R”
1. REDUCE : mengurangi jumlah
sampah
2. REUSE : pemanfaatan kembali
sampah
3. RECYCLE : daur ulang sampah
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NO. 18/2008
TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH
LIMBAH DAN SAMPAH
PROSES PRODUKSI
POLLUTER PAY PRINCIPLE

CAIR, GAS, DSB
USAHA

PADAT
LIMBAH

CAIR

KEGIATAN

16/12/13

UU SD AIR, PP
16/2005, PERMEN
PU

PUBLIC SERVICE PRINCIPLE

PADAT

PROSES KONSUMSI

UU 23/1997, PP
AIR, PP B3,
PERMEN LH

SAMPAH

UU SAMPAH

PROSES ALAM
30
PRINSIP KEBIJAKAN DALAM
PENGELOLAAN LIMBAH DAN SAMPAH
1.
2.

LIMBAH => 3P (POLLUTER’S PAY PRINCIPLE).
SAMPAH => PUBLIC SERVICES

KONSEKUENSINYA:
1. UNTUK LIMBAH => UPAYA PENGENDALIAN
PENCEMARAN MERUPAKAN TANGGUNG
JAWAB PELAKU USAHA.
2. UNTUK SAMPAH => PADA PRINSIPNYA,
PENGELOLAAN SAMPAH MERUPAKAN
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH.
16/12/13

31
JENIS SAMPAH YANG DIATUR (PASAL 2)
SAMPAH RUMAH
TANGGA

SAMPAH SEJENIS
SAMPAH RUMAH
TANGGA

Sampah yang berbentuk
padat yang berasal dari
sisa kegiatan sehari-hari
di rumah tangga, tidak
termasuk tinja dan
sampah spesifik, dan dari
proses alam yang
berasal dari lingkungan
rumah tangga, tidak
termasuk tinja dan
sampah spesifik

Sampah rumah tangga yang
berasal bukan dari rumah
tangga dan lingkungan rumah
tangga melainkan berasal dari
sumber lain, misalnya: pasar,
pusat perdagangan, kantor,
sekolah, rumah sakit, rumah
makan, hotel, stasiun,
terminal, pelabuhan, industri,
taman kota, hutan kota, jalan,
sungai, dan lain-lain.

Sampah ini bersumber
dari rumah per rumah
atau komplek perumahan

Sampah ini bersumber dari
fasilitas publik, fasilitas sosial,
dan fasilitas lainnya.

SAMPAH SPESIFIK

Sampah yang karena sifat,
konsentrasi, dan/atau
volumenya memerlukan
pengelolaan khusus, meliputi:
•Sampah yang mengandung
B3 (batere bekas, obat
bekas);
•Sampah yang mengandung
limbah B3 (sampah medis);
•Sampah akibat bencana;
•Puing bongkaran;
•Sampah yang secara
teknologi belum dapat
diolah;
•Sampah yang timbul tidak
secara periodik

16/12/13

32
HAK DAN KEWAJIBAN
HAK SETIAP ORANG (PASAL
11)

KEWAJIBAN (PASAL 12-16)

1. Mendapatkan pelayanan
pengelolaan sampah dengan
cara baik & berwawasan
lingkungan.

1. Setiap orang wajib mengurangi dan
menangani sampah dengan cara
berwawasan lingkungan.
Diatur Perda

2. Berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan,
penyelenggaraan, dan
pengawasan.

1. Pengelola kawasan permukiman, kawasan
komersial, kawasan khusus, fasilitas
umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya
wajib menyediakan fasilitas pemilahan
sampah.

3. Memperoleh informasi yang
benar, akurat, dan tepat waktu.

2. Setiap produsen harus mencantumkan
label dan/atau tanda yang berhubungan
dengan pengurangan dan penanganan
sampah pada kemasan dan/atau
produknya.

4. Mendapatkan perlindungan dan
kompensasi akibat dampak
negatif.
5. Mendapatkan pembinaan
dalam pengelolaan sampah.

3. Produsen wajib mengelola kemasan dari
barang yang diproduksinya yang tidak
dapat atau sulit terurai oleh proses alam.

Diatur PP dan Perda
12/16/13

setyo

Diatur PP
PENGELOLAAN SAMPAH
PENGURANGAN (PASAL 20 &
21)

PENANGANAN (PASAL 22)

1. PEMBATASAN TIMBULAN
SAMPAH.

1. PEMILAHAN.
2. PENGUMPULAN.

2. PENDAURAN ULANG
SAMPAH.

3. PENGANGKUTAN.
4. PENGOLAHAN.

3. PEMANFAATAN KEMBALI
SAMPAH.

5. PEMROSESAN AKHIR.
Diatur PP dan/atau Perda

Diatur PP dan Perda

12/16/13

setyo
PENGURANGAN SAMPAH
PASAL 20

PASAL 21

DALAM MELAKUKAN KEGIATAN
PENGURANGAN SAMPAH
PEMERINTAH & PEMERINTAH
DAERAH WAJIB:

PEMERINTAH MEMBERIKAN:
1. INSENTIF KEPADA SETIAP ORANG
YANG MELAKUKAN PENGURANGAN
SAMPAH.

• MENETAPKAN TARGET
PENGURANGAN SAMPAH.

2. DISINSENTIF KEPADA SETIAP ORANG
YANG TIDAK MELAKUKAN
PENGURANGAN SAMPAH.

• MEMFASILITASI PENERAPAN
TEKNOLOGI RAMAH
LINGKUNGAN.

Diatur PP dan/atau Perda

• MEMFASILITASI PENERAPAN
LABEL RAMAH LINGKUNGAN.
• MEMFASILITASI KEGIATAN GUNA
ULANG DAN DAUR ULANG.
• MEMFASILITASI PEMASARAN
PRODUK DAUR ULANG.
Diatur PP dan Perda

12/16/13

setyo
LARANGAN
PASAL 29
1. Setiap orang dilarang:

a. Memasukkan sampah ke dalam wilayah NKRI;
b. Mengimpor sampah;
c. Mencampur sampah dengan limbah B3;
d. Mengelola sampah yang menyebabkan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan;
e. Membuang sampah tidak pada tempat yang ditentukan dan
disediakan;
f. Melakukan penanganan sampah dengan sistem open dumping di
TPA; dan/atau
g. Membakar sampah yang melanggar persyaratan.
Ketentuan a, c, dan d diatur PP sedangkan ketentuan e, f, dan g diatur
Perda dimana Perda tersebut harus menetapkan sanksi pidana atau denda.
12/16/13

setyo
KETENTUAN PIDANA
PASAL 41
1. Pengelola sampah yang karena kealpaannya mengabaikan NSPK
sehingga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, gangguan
keamanan, pencemaran dan/atau perusakan lingkungan diancam pidana
paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.
2. Jika tindak pidana di atas mengakibatkan mati atau luka berat, diancam
pidana paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta.

12/16/13

setyo
KETENTUAN PERALIHAN
PASAL 44
1. Pemerintah daerah harus membuat perencanaan penutupan tempat
pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan
terbuka (open dumping) paling lama 1 tahun sejak berlakunya undang
undang ini.
2. Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir sampah
yang menggunakan sistem pembuangan terbuka (open dumping) paling
lama 5 tahun sejak berlakunya undang undang ini.

12/16/13

setyo

More Related Content

What's hot

Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RPersyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
 
Pengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan SampahPengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan SampahJoy Irman
 
Permen pu 3 tahun 2013
Permen pu 3 tahun 2013Permen pu 3 tahun 2013
Permen pu 3 tahun 2013Driananta
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...Masyrifah Jazm
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
 
Pengolahan sampah pasar tradisional menjadi kompos
Pengolahan sampah pasar tradisional menjadi komposPengolahan sampah pasar tradisional menjadi kompos
Pengolahan sampah pasar tradisional menjadi komposokifirmanzad23050
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Joy Irman
 
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)Joy Irman
 
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 rPedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 rOswar Mungkasa
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasihusnul khotimah
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892
SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892
SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892Muhammad Luthfan
 
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.Oswar Mungkasa
 
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...Yuyun Ismawati Drwiega
 
1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampah1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampahNorma Asrika
 
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...Rizki Darmawan
 

What's hot (20)

Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RPersyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R
 
Pengolahan sampah
Pengolahan sampahPengolahan sampah
Pengolahan sampah
 
Pengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan SampahPengantar Pengelolaan Sampah
Pengantar Pengelolaan Sampah
 
Permen pu 3 tahun 2013
Permen pu 3 tahun 2013Permen pu 3 tahun 2013
Permen pu 3 tahun 2013
 
perdes pengelolaan sampah
perdes pengelolaan sampahperdes pengelolaan sampah
perdes pengelolaan sampah
 
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 81 tahun 2012 tentang pengelola...
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
 
Pengolahan sampah pasar tradisional menjadi kompos
Pengolahan sampah pasar tradisional menjadi komposPengolahan sampah pasar tradisional menjadi kompos
Pengolahan sampah pasar tradisional menjadi kompos
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (1/4)
 
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 rPedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
Pedoman tata cara pengolahan sampah 3 r
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
 
SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892
SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892
SPL Klasifikasi Limbah 150702072113-lva1-app6892
 
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai SumutSampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
Sampah di kota kecil Kab. Sergai Sumut
 
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Saatnya Masyarakat Berkawan.
 
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
Katalog Informasi Pilihan-pilihan Pengelolaan Sampah (Informed Choices Catalo...
 
1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampah1 pengertian dan karakteristik sampah
1 pengertian dan karakteristik sampah
 
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...
Permen LHK no.70 2016 ttg baku mutu emisi usaha dan atau kegiatan pengolahan ...
 

Viewers also liked

Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)
Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)
Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)lucyananda
 
PPT Pengolahan Sampah Perkotaan
PPT Pengolahan Sampah PerkotaanPPT Pengolahan Sampah Perkotaan
PPT Pengolahan Sampah PerkotaanAzzah Fizda
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTQuirella Bellinda
 
kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm V_NoN
 
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Dadang Solihin
 
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampah
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampahDasar-dasar sistem pengelolaan sampah
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampahinfosanitasi
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RIrmawan Nugroho
 
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirAdi Prayogo
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 
cara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampahcara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampahbanksampah
 

Viewers also liked (15)

Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)
Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)
Pemanfaatan Sampah (Layanan Penguasaan Konten)
 
PPT Pengolahan Sampah Perkotaan
PPT Pengolahan Sampah PerkotaanPPT Pengolahan Sampah Perkotaan
PPT Pengolahan Sampah Perkotaan
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
 
kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm kebijakan sinkronisasi spp dan spm
kebijakan sinkronisasi spp dan spm
 
penanggulangan sampah
penanggulangan sampahpenanggulangan sampah
penanggulangan sampah
 
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
 
Kompos sampah kotal
Kompos sampah kotalKompos sampah kotal
Kompos sampah kotal
 
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampah
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampahDasar-dasar sistem pengelolaan sampah
Dasar-dasar sistem pengelolaan sampah
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3R
 
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhirPresentasi bank sampah hasil revisi akhir
Presentasi bank sampah hasil revisi akhir
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
Sop
SopSop
Sop
 
cara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampahcara mudah mendirikan bank sampah
cara mudah mendirikan bank sampah
 

Similar to PengelolaanSampah

Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanJoy Irman
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Penataan Ruang
 
PPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.ppt
PPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.pptPPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.ppt
PPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.pptARIFSETIAWAN992451
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik'Dimas Keren
 
Tugas identifikasi dan teknik presentasi
Tugas identifikasi dan teknik presentasiTugas identifikasi dan teknik presentasi
Tugas identifikasi dan teknik presentasiMailendra Hatake
 
MANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptx
MANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptxMANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptx
MANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptxsafar46
 
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nyaKKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nyassusera9462d1
 
Assalamualaikum ipa 6
Assalamualaikum ipa 6Assalamualaikum ipa 6
Assalamualaikum ipa 6Juli Andayani
 
emisi grk limbah padat
emisi grk limbah padatemisi grk limbah padat
emisi grk limbah padatSukamto Junior
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...persampahanpuprdsulu
 
Proposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiProposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiYahyawan Triyana
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptLHKALPATARU
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestikinfosanitasi
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampahSiti Aisyah
 
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdfBAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdfNiyaCimut
 

Similar to PengelolaanSampah (20)

Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan PersampahanPenyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
Penyelenggaraan Pengelolaan Persampahan
 
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
Peraturan Menteri, Pekerjaan Umum, Permen PU, Prasarana, Sarana, Persampahan,...
 
Kebijakan Pengelolaan Sampah.pptx
Kebijakan Pengelolaan Sampah.pptxKebijakan Pengelolaan Sampah.pptx
Kebijakan Pengelolaan Sampah.pptx
 
PPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.ppt
PPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.pptPPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.ppt
PPT Pola Pengelolaan Persampahan Afkar.ppt
 
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganikPengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
Pengelolaan dan pengolahan sampah anorganik
 
Tugas identifikasi dan teknik presentasi
Tugas identifikasi dan teknik presentasiTugas identifikasi dan teknik presentasi
Tugas identifikasi dan teknik presentasi
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
MANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptx
MANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptxMANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptx
MANAJEMEN_SAMPAH PPT.pptx
 
Manajemen sampah
Manajemen sampahManajemen sampah
Manajemen sampah
 
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nyaKKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
 
Assalamualaikum ipa 6
Assalamualaikum ipa 6Assalamualaikum ipa 6
Assalamualaikum ipa 6
 
emisi grk limbah padat
emisi grk limbah padatemisi grk limbah padat
emisi grk limbah padat
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
 
Proposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasiProposal digester sampah megalab inovasi
Proposal digester sampah megalab inovasi
 
Proposal mewujudkan kota bebas sampah
Proposal mewujudkan kota bebas sampahProposal mewujudkan kota bebas sampah
Proposal mewujudkan kota bebas sampah
 
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.pptPENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
PENGOLAHAN-SAsdsadsadsadsaddsasMPAH-3R.ppt
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Sosialisasi bahan dan limbah b3
Sosialisasi bahan dan limbah b3Sosialisasi bahan dan limbah b3
Sosialisasi bahan dan limbah b3
 
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdfBAB II Tinjauan Pustaka.pdf
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
 

PengelolaanSampah

  • 4. Pengertian SAMPAH ADALAH SISA KEGIATAN SEHARI-HARI MANUSIA DAN/ATAU PROSES ALAM YANG BERBENTUK PADAT (PASAL 1) 16/12/13 4
  • 5. HUKUM SAMPAH ( the law of waste )  Setiap orang menghasilkan sampah;  Tidak seorangpun yang bersedia ketempatan sampah. 16/12/13 5
  • 6. SETIAP ORANG & SEMUA ORANG PENGHASIL SAMPAH 16/12/13 6
  • 7. Karakteristk sampah berdasar klasifikasinya • Garbage : Sampah yang terdiri dari bahan organik dan memiliki sifat segera membusuk (Sampah dapur) • Rubish : sampah yang terdiri dari bahan organik atau anorganik yang tidak berubah sifatnya (Kaca, plastik, kertas, logam) • Ashes : sampah sisa pembakaran dari bahan partikel kecil yang memiliki sifat mudah berterbangan 16/12/13 7
  • 8. Sampah ditinjau dari sumbernya • • • • • • Sampah Domestik Sampah Industri Sampah dari jalan dan taman Sampah dari pasar Sampah dari kawasan komersil dll 16/12/13 8
  • 9. Sampah dari sifat kimia • Organik • An-Organik • Bahan Beracun dan Berbahaya 16/12/13 9
  • 10. . Jenis Limbah Padat Domestik 1. Berdasarkan Tingkat Bahaya a. Sampah Berbahaya (B3) * Sampah terkontaminasi oleh bahan beracun * Harus dikelola secara khusus b. Sampah Tidak Berbahaya * Sampah tidak tercemar oleh bahan beracun * Dapat dimanfatkan kembali 2. Berdasarkan Dekomposisi a. Sampah Organik * Dapat terurai * Berasal dari makluk hidup b. Sampah Anorganik * Tidak dapat terurai * Berasal dari benda mati
  • 11. Dampak Negatif Sampah 1. Media Perkembangbiakan Vektor Penyakit Sampah organik tempat untuk perkembangbiakan lalat Sampah organik terdapat makanan lalat (bau busuk) 2. Tempat hidup kuman penyakit Kuman penyakit dapat berkembang biak pada sampah Gangguana kesehatan bagi manusia 3. Pencemaran lingkungan a. Pencemaran air b. Pencemaran tanah c. Pencemaan udara
  • 12. Model Pengelolaan Sampah 1. Model di Pedesaan Unsur- Unsur Penimbulan Pembuangan / Pemusnahan Model Konvensional / Tradisional tanpa pengolahan
  • 13. Pembuangan “Pawuhan” dan pembakaran Pembuangan di sungai, parit atau saluran Irigasi Dampak negatif : * Asap * Bau * Pencemaran * Pennyumbatan * Pendangkalan * Banjir Pengelolaan sampah Model ini tidak layak lagi
  • 15. Masyarakat dan pemerintah bertanggung jawab terhadap penanganan sampah pada semua unsur (penanganan dan pembiayaan) Masyarakat 2 unsur Pemerintah 4 unsur Keberhasilan pengelolaan sampah tercermin pada keberhasilan penanganan di setiap unsur termasuk TPA (indikataor keberhasilan) Model ini digunakan dalam pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia
  • 16. 3. Model Mandiri dan Produktif Unsur-unsur Penimbulan Pengolahan / Pemanfaatan Penerapan Teknologi Tepat Guna, menggali potensi lokal Ide : - tidak ada sesuatupun yang tidak berguna - sampah di TPA selalu dinanti
  • 17. a. Pemilahan (sistem 3 tempat)
  • 18.
  • 28. Pendekatan ”3R” 1. REDUCE : mengurangi jumlah sampah 2. REUSE : pemanfaatan kembali sampah 3. RECYCLE : daur ulang sampah
  • 29. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NO. 18/2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH
  • 30. LIMBAH DAN SAMPAH PROSES PRODUKSI POLLUTER PAY PRINCIPLE CAIR, GAS, DSB USAHA PADAT LIMBAH CAIR KEGIATAN 16/12/13 UU SD AIR, PP 16/2005, PERMEN PU PUBLIC SERVICE PRINCIPLE PADAT PROSES KONSUMSI UU 23/1997, PP AIR, PP B3, PERMEN LH SAMPAH UU SAMPAH PROSES ALAM 30
  • 31. PRINSIP KEBIJAKAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH DAN SAMPAH 1. 2. LIMBAH => 3P (POLLUTER’S PAY PRINCIPLE). SAMPAH => PUBLIC SERVICES KONSEKUENSINYA: 1. UNTUK LIMBAH => UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA. 2. UNTUK SAMPAH => PADA PRINSIPNYA, PENGELOLAAN SAMPAH MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH. 16/12/13 31
  • 32. JENIS SAMPAH YANG DIATUR (PASAL 2) SAMPAH RUMAH TANGGA SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA Sampah yang berbentuk padat yang berasal dari sisa kegiatan sehari-hari di rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik, dan dari proses alam yang berasal dari lingkungan rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik Sampah rumah tangga yang berasal bukan dari rumah tangga dan lingkungan rumah tangga melainkan berasal dari sumber lain, misalnya: pasar, pusat perdagangan, kantor, sekolah, rumah sakit, rumah makan, hotel, stasiun, terminal, pelabuhan, industri, taman kota, hutan kota, jalan, sungai, dan lain-lain. Sampah ini bersumber dari rumah per rumah atau komplek perumahan Sampah ini bersumber dari fasilitas publik, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya. SAMPAH SPESIFIK Sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus, meliputi: •Sampah yang mengandung B3 (batere bekas, obat bekas); •Sampah yang mengandung limbah B3 (sampah medis); •Sampah akibat bencana; •Puing bongkaran; •Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah; •Sampah yang timbul tidak secara periodik 16/12/13 32
  • 33. HAK DAN KEWAJIBAN HAK SETIAP ORANG (PASAL 11) KEWAJIBAN (PASAL 12-16) 1. Mendapatkan pelayanan pengelolaan sampah dengan cara baik & berwawasan lingkungan. 1. Setiap orang wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara berwawasan lingkungan. Diatur Perda 2. Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, penyelenggaraan, dan pengawasan. 1. Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya wajib menyediakan fasilitas pemilahan sampah. 3. Memperoleh informasi yang benar, akurat, dan tepat waktu. 2. Setiap produsen harus mencantumkan label dan/atau tanda yang berhubungan dengan pengurangan dan penanganan sampah pada kemasan dan/atau produknya. 4. Mendapatkan perlindungan dan kompensasi akibat dampak negatif. 5. Mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan sampah. 3. Produsen wajib mengelola kemasan dari barang yang diproduksinya yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses alam. Diatur PP dan Perda 12/16/13 setyo Diatur PP
  • 34. PENGELOLAAN SAMPAH PENGURANGAN (PASAL 20 & 21) PENANGANAN (PASAL 22) 1. PEMBATASAN TIMBULAN SAMPAH. 1. PEMILAHAN. 2. PENGUMPULAN. 2. PENDAURAN ULANG SAMPAH. 3. PENGANGKUTAN. 4. PENGOLAHAN. 3. PEMANFAATAN KEMBALI SAMPAH. 5. PEMROSESAN AKHIR. Diatur PP dan/atau Perda Diatur PP dan Perda 12/16/13 setyo
  • 35. PENGURANGAN SAMPAH PASAL 20 PASAL 21 DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PENGURANGAN SAMPAH PEMERINTAH & PEMERINTAH DAERAH WAJIB: PEMERINTAH MEMBERIKAN: 1. INSENTIF KEPADA SETIAP ORANG YANG MELAKUKAN PENGURANGAN SAMPAH. • MENETAPKAN TARGET PENGURANGAN SAMPAH. 2. DISINSENTIF KEPADA SETIAP ORANG YANG TIDAK MELAKUKAN PENGURANGAN SAMPAH. • MEMFASILITASI PENERAPAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN. Diatur PP dan/atau Perda • MEMFASILITASI PENERAPAN LABEL RAMAH LINGKUNGAN. • MEMFASILITASI KEGIATAN GUNA ULANG DAN DAUR ULANG. • MEMFASILITASI PEMASARAN PRODUK DAUR ULANG. Diatur PP dan Perda 12/16/13 setyo
  • 36. LARANGAN PASAL 29 1. Setiap orang dilarang: a. Memasukkan sampah ke dalam wilayah NKRI; b. Mengimpor sampah; c. Mencampur sampah dengan limbah B3; d. Mengelola sampah yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan; e. Membuang sampah tidak pada tempat yang ditentukan dan disediakan; f. Melakukan penanganan sampah dengan sistem open dumping di TPA; dan/atau g. Membakar sampah yang melanggar persyaratan. Ketentuan a, c, dan d diatur PP sedangkan ketentuan e, f, dan g diatur Perda dimana Perda tersebut harus menetapkan sanksi pidana atau denda. 12/16/13 setyo
  • 37. KETENTUAN PIDANA PASAL 41 1. Pengelola sampah yang karena kealpaannya mengabaikan NSPK sehingga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, gangguan keamanan, pencemaran dan/atau perusakan lingkungan diancam pidana paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. 2. Jika tindak pidana di atas mengakibatkan mati atau luka berat, diancam pidana paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. 12/16/13 setyo
  • 38. KETENTUAN PERALIHAN PASAL 44 1. Pemerintah daerah harus membuat perencanaan penutupan tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka (open dumping) paling lama 1 tahun sejak berlakunya undang undang ini. 2. Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka (open dumping) paling lama 5 tahun sejak berlakunya undang undang ini. 12/16/13 setyo