Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri yang mencakup pengertian, tujuan, dan sejarah metrologi industri beserta istilah-istilah yang terkait dengan metrologi seperti ketelitian, ketepatan, toleransi, dan kelonggaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya metrologi industri untuk kemajuan suatu negara.
Bahan, beban, tegangan, dan faktor keamanan merupakan aspek penting dalam perancangan elemen mesin. Jenis beban yang diterima oleh elemen mesin dapat berupa beban konstan, tidak konstan, kejut, atau tumbukan, sementara tegangan diukur sebagai gaya dibagi luas penampang. Faktor keamanan digunakan untuk mempertimbangkan beban yang tidak terduga.
This document discusses different types of bearings used in mechanical systems. It describes sliding contact bearings and rolling contact bearings. Rolling contact bearings are further divided into ball bearings and roller bearings. The key advantages of rolling contact bearings over sliding contact bearings are their lower starting friction and operating friction, ability to withstand shock loads, and reliability. Radial bearings support radial loads while thrust bearings support axial loads. Common types of radial ball bearings are single row deep groove bearings and filling notch bearings.
Dokumen ini membahas tentang dial indikator, alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur kebengkokan poros, kekocakan, dan kerataan. Dial indikator terdiri atas jarum panjang, jarum pendek, bidang sentuh, dan stem. Jarum panjang digunakan untuk mengukur nilai pergerakan sedangkan jarum pendek untuk menghitung putaran jarum panjang. Dial indikator dapat diaplikasikan untuk mengukur kerataan bidang
Dokumen tersebut membahas tentang tanda kekasaran permukaan dan tanda pengerjaan pada gambar teknik mesin dasar. Terdapat penjelasan tentang nilai kekasaran permukaan, simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai kekasaran dan arah bekas pengerjaan, serta contoh soal latihan dan sumber bahan ajar.
Mur dan baut adalah sambungan yang sering digunakan karena mudah dibuka dan dipasang kembali. Baut memiliki ulir yang berfungsi untuk mengunci baut dan mur. Ada beberapa jenis ulir seperti ulir tunggal, ganda, dan tripal. Sambungan baut memiliki keuntungan seperti mampu menahan beban tinggi, mudah dipasang, dan efisien untuk manufaktur.
Bahan, beban, tegangan, dan faktor keamanan merupakan aspek penting dalam perancangan elemen mesin. Jenis beban yang diterima oleh elemen mesin dapat berupa beban konstan, tidak konstan, kejut, atau tumbukan, sementara tegangan diukur sebagai gaya dibagi luas penampang. Faktor keamanan digunakan untuk mempertimbangkan beban yang tidak terduga.
This document discusses different types of bearings used in mechanical systems. It describes sliding contact bearings and rolling contact bearings. Rolling contact bearings are further divided into ball bearings and roller bearings. The key advantages of rolling contact bearings over sliding contact bearings are their lower starting friction and operating friction, ability to withstand shock loads, and reliability. Radial bearings support radial loads while thrust bearings support axial loads. Common types of radial ball bearings are single row deep groove bearings and filling notch bearings.
Dokumen ini membahas tentang dial indikator, alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur kebengkokan poros, kekocakan, dan kerataan. Dial indikator terdiri atas jarum panjang, jarum pendek, bidang sentuh, dan stem. Jarum panjang digunakan untuk mengukur nilai pergerakan sedangkan jarum pendek untuk menghitung putaran jarum panjang. Dial indikator dapat diaplikasikan untuk mengukur kerataan bidang
Dokumen tersebut membahas tentang tanda kekasaran permukaan dan tanda pengerjaan pada gambar teknik mesin dasar. Terdapat penjelasan tentang nilai kekasaran permukaan, simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan nilai kekasaran dan arah bekas pengerjaan, serta contoh soal latihan dan sumber bahan ajar.
Mur dan baut adalah sambungan yang sering digunakan karena mudah dibuka dan dipasang kembali. Baut memiliki ulir yang berfungsi untuk mengunci baut dan mur. Ada beberapa jenis ulir seperti ulir tunggal, ganda, dan tripal. Sambungan baut memiliki keuntungan seperti mampu menahan beban tinggi, mudah dipasang, dan efisien untuk manufaktur.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur besaran pokok dan turunan beserta penjelasan tentang jenis-jenisnya serta prinsip kerja pengukuran yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Teks tersebut membahas tentang statika fluida khususnya tentang tekanan pada titik tertentu dalam fluida, variasi tekanan dalam fluida diam, pengukuran tekanan menggunakan alat seperti manometer, dan prinsip kesetimbangan benda dalam fluida.
This document provides examples of using interpolation to solve for unknown values. In the first example, the formula is used to solve for the value of X when given the points (1, 5.297), (1.2, X), and (1.25, 5.003). In the second multi-step example, the formula is applied multiple times to first solve for values of X1 and X2, in order to then solve for the final unknown value of X3.
Dokumen tersebut berisi tabel-tabel tentang ukuran ulir baut dan pipa berstandar ISO dan Inch. Tabel-tabel tersebut memberikan informasi tentang diameter nominal, diameter tengah, diameter terkecil, kedalaman ulir, radius ulir, dan parameter-parameter lainnya untuk berbagai ukuran ulir standar.
Dokumen tersebut membahas tentang toleransi ukuran dalam pembuatan dan penyatuan komponen. Terdapat tiga jenis toleransi yaitu longgar, pas, dan paksa, serta penjelasan tentang sistem satuan lubang dan poros, lambang-lambang toleransi, dan contoh penulisan toleransi ukuran linear dan sudut.
Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas_Politek...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
Buku ini memberikan penjelasan tentang teori kalibrasi mesin perkakas. Terdiri dari pengantar, metrologi mesin perkakas, dan jenis mesin perkakas seperti mesin milling dan mesin bubut beserta gambar ilustrasinya. Buku ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang kalibrasi dan pengukuran geometri mesin-mesin tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai metrologi, termasuk definisi metrologi, mengapa metrologi diperlukan, pelaku metrologi, kalibrasi, hirarki metrologi dan kalibrasi, manfaat kalibrasi, serta spesifikasi alat ukur seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, resolusi, kesalahan dan angka-angka yang berarti.
Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri yang mencakup pengertian, tujuan, dan sejarah metrologi industri beserta istilah-istilah yang terkait dengan metrologi seperti ketelitian, ketepatan, toleransi, dan kelonggaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya metrologi industri untuk kemajuan suatu negara.
Dokumen ini membahas tentang etiket gambar dan fungsinya. Etiket gambar berisi informasi penting tentang gambar seperti judul, ukuran kertas, skala, nama perusahaan, dan drafter. Komponen wajib dalam etiket adalah nama gambar, ukuran kertas, cara proyeksi, skala, nama perusahaan, dan nama drafter. Etiket gambar juga dapat berisi informasi penunjang seperti nomor gambar, material, dan jumlah.
Materi perkuliahan metrologi industri bab1LAZY MAGICIAN
Bab pendahuluan ini memperkenalkan metrologi industri sebagai ilmu pengukuran yang berkaitan dengan hasil produksi industri. Ia menjelaskan bagaimana bangsa Mesir Kuno, Romawi Kuno, dan Inggris menggunakan anggota tubuh sebagai alat ukur sederhana untuk mengukur panjang sebelum sistem metrik dikembangkan. Bab ini juga menyoroti pentingnya pengukuran presisi dalam industri modern.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur besaran pokok dan turunan beserta penjelasan tentang jenis-jenisnya serta prinsip kerja pengukuran yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Teks tersebut membahas tentang statika fluida khususnya tentang tekanan pada titik tertentu dalam fluida, variasi tekanan dalam fluida diam, pengukuran tekanan menggunakan alat seperti manometer, dan prinsip kesetimbangan benda dalam fluida.
This document provides examples of using interpolation to solve for unknown values. In the first example, the formula is used to solve for the value of X when given the points (1, 5.297), (1.2, X), and (1.25, 5.003). In the second multi-step example, the formula is applied multiple times to first solve for values of X1 and X2, in order to then solve for the final unknown value of X3.
Dokumen tersebut berisi tabel-tabel tentang ukuran ulir baut dan pipa berstandar ISO dan Inch. Tabel-tabel tersebut memberikan informasi tentang diameter nominal, diameter tengah, diameter terkecil, kedalaman ulir, radius ulir, dan parameter-parameter lainnya untuk berbagai ukuran ulir standar.
Dokumen tersebut membahas tentang toleransi ukuran dalam pembuatan dan penyatuan komponen. Terdapat tiga jenis toleransi yaitu longgar, pas, dan paksa, serta penjelasan tentang sistem satuan lubang dan poros, lambang-lambang toleransi, dan contoh penulisan toleransi ukuran linear dan sudut.
Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas_Politek...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
Buku ini memberikan penjelasan tentang teori kalibrasi mesin perkakas. Terdiri dari pengantar, metrologi mesin perkakas, dan jenis mesin perkakas seperti mesin milling dan mesin bubut beserta gambar ilustrasinya. Buku ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang kalibrasi dan pengukuran geometri mesin-mesin tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai metrologi, termasuk definisi metrologi, mengapa metrologi diperlukan, pelaku metrologi, kalibrasi, hirarki metrologi dan kalibrasi, manfaat kalibrasi, serta spesifikasi alat ukur seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, resolusi, kesalahan dan angka-angka yang berarti.
Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri yang mencakup pengertian, tujuan, dan sejarah metrologi industri beserta istilah-istilah yang terkait dengan metrologi seperti ketelitian, ketepatan, toleransi, dan kelonggaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya metrologi industri untuk kemajuan suatu negara.
Dokumen ini membahas tentang etiket gambar dan fungsinya. Etiket gambar berisi informasi penting tentang gambar seperti judul, ukuran kertas, skala, nama perusahaan, dan drafter. Komponen wajib dalam etiket adalah nama gambar, ukuran kertas, cara proyeksi, skala, nama perusahaan, dan nama drafter. Etiket gambar juga dapat berisi informasi penunjang seperti nomor gambar, material, dan jumlah.
Materi perkuliahan metrologi industri bab1LAZY MAGICIAN
Bab pendahuluan ini memperkenalkan metrologi industri sebagai ilmu pengukuran yang berkaitan dengan hasil produksi industri. Ia menjelaskan bagaimana bangsa Mesir Kuno, Romawi Kuno, dan Inggris menggunakan anggota tubuh sebagai alat ukur sederhana untuk mengukur panjang sebelum sistem metrik dikembangkan. Bab ini juga menyoroti pentingnya pengukuran presisi dalam industri modern.
Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri khususnya tentang pengukuran kebulatan. Ia menjelaskan definisi pengukuran kebulatan, persyaratan pengukuran kebulatan, dan klasifikasi alat ukur kebulatan berdasarkan putarannya menjadi dua jenis yaitu dengan sensor putar dan dengan meja putar.
MATPEL PEMESINAN Menggunakan alat ukur pembandingEko Supriyadi
Dokumen ini membahas tentang penggunaan peralatan ukur dasar dan pembanding seperti penyiku, jangka, dan mistar baja untuk mengukur besaran fisik seperti panjang, lebar, kedalaman, dan sudut. Alat ukur tersebut memiliki tingkat ketelitian dan presisi yang berbeda-beda tergantung pada bentuk dan fungsinya, sehingga perlu dipilih sesuai dengan benda yang akan diukur. Dokumen ini juga menjelaskan cara
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengukuran listrik dan macam-macam alat ukur listrik. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proses pengukuran dalam sistem kelistrikan diperlukan untuk mendapatkan besaran-besaran yang dibutuhkan, ada tiga sifat pengukuran yaitu indikasi, pencatatan, dan penjumlahan, serta unsur-unsur terpenting dalam proses pengukuran adalah alat
Dokumen tersebut membahas karakteristik geometrik ideal dalam produksi manufaktur dan tantangannya. Ia juga menjelaskan prinsip interchangeability yang memungkinkan komponen dibuat secara terpisah dan dirakit dengan mudah.
Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan dalam pengukuran yang dapat berasal dari berbagai sumber seperti alat ukur, benda ukur, posisi pengukuran, lingkungan, dan orang yang melakukan pengukuran. Faktor-faktor tersebut perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawitDewi Wahyuningtyas
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit di Riau dapat dilakukan karena semua limbah yang dihasilkan oleh industri kelapa sawit dan terkaitnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri lain, sehingga tercipta siklus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
This document discusses using indigenous bacteria to increase the pH of acidic liquid waste from Petrokimia Gresik Company through bioremediation. Three types of bacteria (X1, X2, X3) were isolated that could potentially increase the pH. Tests found that isolate X2, a phosphate solubilizing bacterium, was most effective at raising the pH from 3.38 to 7.01 within 12 hours under aeration. The bacteria were also able to increase the pH under non-aeration, but only up to 5.5 over 72 hours. The goal is to use these indigenous bacteria to neutralize the acidity of the company's liquid waste.
Dokumen tersebut membahas konsep dan fungsi bisnis serta elemen-elemen pentingnya seperti modal, sumber daya manusia, produksi, dan distribusi. Bisnis didefinisikan sebagai kegiatan yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendapatkan keuntungan."
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menganalisis kelayakan suatu bisnis, meliputi aspek pasar, produksi, manajemen, keuangan, dan teknik perhitungan kelayakan bisnis tanpa mempertimbangkan nilai uang dalam waktu.
[Ringkasan]
Laporan ini membahas pengukuran dimensi linier benda kerja berbentuk balok dengan dua lubang menggunakan berbagai jenis alat ukur. Hasil pengukuran menunjukkan penurunan nilai kesalahan seiring dengan peningkatan kecermatan alat ukur.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
SETELAH MEMPELAJARI MATERI KULIAH INI, DIHARAPKAN MAHASISWA
DAPAT:
• AGAR MAHASISWA MAMPU MENERAPKAN
METODE-METODE PENGUKURAN YANG BENAR
TERHADAP PERALATAN MESIN SERTA MAMPU
MENGANALISIS DATA HASIL PENGUKURAN
DENGAN KONSEP STATISTIK UNTUK PENARIKAN
KESIMPULAN
4. TUJUAN MEMPELAJARI METROLOGI
INDUSTRI
1. DAPAT MENGELOLA LABORATORIUM PENGUKURAN BAIK
YANG ADA DI INDUSTRI MAUPUN DI BENGKEL KERJA PADA
PENDIDIKAN KETRAMPILAN TEKNIK.
2. DAPAT MENGGUNAKAN DAN MEMBACA SKALA ALAT-ALAT
UKUR DENGAN TEPAT DAN BENAR.
3. DAPAT MENENTUKAN DAN MEMILIH ALAT-ALAT UKUR YANG
TEPAT SESUAI DENGAN BENTUK DARI OBYEK YANG AKAN
DIUKUR.
4. DAPAT MENGKALIBRASI DAN MEMELIHARA ALAT-ALAT UKUR
SEHINGGA ALAT- ALAT UKUR TETAP TERJAMIN
KETEPATANNYA BILA DIGUNAKAN UNTUK PENGUKURAN.
5. LANJUTAN
5. MEMILIKI PENGETAHUAN TENTANG SUMBER-SUMBER
PENYIMPANGAN PENGUKURAN DAN DAPAT MENENTUKAN
BAGAIMANA CARANYA MENGURANGI SEMINIMAL MUNGKIN
PENYIMPANGAN TERSEBUT.
6. DAPAT MERENDAHKAN BIAYA INSPEKSI SEMURAH MUNGKIN
DENGAN PENGGUNAAN FASILITAS YANG ADA SECARA
EFEKTIF DAN EFISIEN.
7. DENGAN MENGUASAI PENGETAHUAN TENTANG KONTROL
KUALITAS, MAKA DAPAT MEMBANTU PENINGKATAN
PRODUKTIFITAS HASIL KERJA, BAIK HASIL KERJA DIBIDANG
PENDIDIKAN KETRAMPILAN TEKNIK MAUPUN DIBIDANG
PERINDUSTRIAN.
6. SEJARAH PENGUKURAN
SEJARAH PENGUKURAN SUDAH ADA SEJAK ZAMAN DAHULU
DENGAN BEBERAPA BUKTI MONUMEN SERTA BANGUNAN YANG
LUAR BIASA SEPERTI PIRAMIDA DI MESIR
7. MESIR KUNO
• BANGSA MESIR KUNO MENGGUNAKAN ANGGOTA TUBUH
MANUSIA UNTUK MELAKUKAN PENGUKURAN
“BARANG SIAPA LALAI ATAU LUPA MENGALIBRASI STANDAR
SATUAN PANJANG SETIAP BULAN PURNAMA DIANCAM DENGAN
HUKUMAN MATI”
Mesir, 3000 SM
Firaun
8. • STANDAR INI DINYATAKAN SAMA DENGAN PANJANG SIKU TANGAN
YAITU DARI UJUNG SIKU SAMPAI UJUNG JARI TENGAH. 1 CUBIT = 18”
• UNTUK MENGKALIBRASI CUBIT MAKA DIBUAT ALAT KALIBRASI DARI
BATU GRANIT HITAM, SEHINGGA MENGHASILKAN STANDAR
PENGUKURAN CUBIT YANG DISEBUT ROYAL CUBIT.
CUBIT
9. PALM
• GAMBAR DI BAWAH INI MERUPAKAN
STANDAR PALM. STANDAR INI
DINYATAKAN SAMA DENGAN LEBAR
TELAPAK TANGAN MANUSIA
• DIKAITKAN DENGAN STANDAR CUBIT,
MAKA SATU PALM PANJANGNYA KIRA-
KIRA SAMA DENGAN 1/6 CUBIT ATAU
DALAM SATUAN INCHI KIRA2 SEBESAR
TIGA INCHI
10. • STANDAR INI DINYATAKAN SAMA DENGAN SATU JENGKAL
JARI TANGAN MANUSIA.
• SATU SPAN DIPERKIRAKAN SAMA DENGAN SETENGAH
CUBIT.
• KALO DIKAITKAN DENGAN STANDAR INCHI,
DIPERKIRAKAN SATU SPAN SAMA DENGAN SEMBILAN
INCHI
SPAN
11. • GAMBAR DI BAWAH MERUPAKAN STANDAR DIGIT. STANDAR
INI DINYATAKAN SELEBAR UJUNG JARI TENGAN
• SATU DIGIT KIRA-KIRA SAMA DENGAN 1/24 STANDAR CUBIT
ATAU KIRA-KIRA SAMA DENGAN ¾ INCHI
DIGIT
12. • METROLOGI (ILMU PENGUKURAN) ADALAH DISIPLIN ILMU
YANG MEMPELAJARI CARA-CARA PENGUKURAN, KALIBRASI
DAN AKURASI DI BIDANG INDUSTRI, ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI. METROLOGI DIKELOMPOKKAN KE DALAM
TIGA KATEGORI UTAMA DENGAN TINGKAT KERUMITAN DAN
AKURASI YANG BERBEDA-BEDA:
1. METROLOGI ILMIAH: BERHUBUNGAN DENGAN PENGATURAN DAN
PENGEMBANGAN STANDAR-STANDAR PENGUKURAN DAN
PEMELIHARAANNYA.
2. METROLOGI INDUSTRI: BERTUJUAN UNTUK MEMASTIKAN BAHWA
SISTEM PENGUKURAN DAN ALAT-ALAT UKUR DI INDUSTRI BERFUNGSI
DENGAN AKURASI YANG MEMADAI, BAIK DALAM PROSES PERSIAPAN,
PRODUKSI, MAUPUN PENGUJIANNYA.
3. METROLOGI LEGAL: BERKAITAN DENGAN PENGUKURAN YANG
BERDAMPAK PADA TRANSAKSI EKONOMI, KESEHATAN, DAN
KESELAMATAN.
PENGERTIAN METROLOGI
13. • METROLOGI LEGAL :
• CABANG METROLOGI YANG BERKAITAN DENGAN
PELAKSANAAN PENGUKURAN YANG DIPERSYARATKAN
OLEH ATURAN HUKUM. PENGUKURAN SEMACAM ITU
HARUS DILAKUKAN OLEH LEMBAGA ATAU INSTANSI YANG
DIBERI WEWENANG SECARA HUKUM. KHUSUSNYA, HAL-
HAL YANG BERDAMPAK PADA TRANSAKSI PERDAGANGAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN.
• BADAN HUKUM TERSEBUT SALAH SATUNYA ADALAH BSN
(BADAN STANDARISASI NASIONAL, BPOM, DLL)
METROLOGI LEGAL
14. • METROLOGI INDUSTRI :
• BERKAITAN DENGAN HAL-HAL YANG MENUNJANG PRESISI
PENGUKURAN DI INDUSTRI. TUJUAN AKHIRNYA ADALAH
UNTUK MEMASTIKAN BAHWA PRODUK YANG DIHASILKAN
(TERMASUK LIMBAHNYA) MEMPUNYAI KARAKTERISTIK
YANG SESUAI DENGAN SPESIFIKASI YANG DIINGINKAN.
METROLOGI INDUSTRI
15. METROLOGI INDUSTRI
• PENGERTIAN METROLOGI INDUSTRI LEBIH
MENGKHUSUSKAN PADA PENGUKURAN GEOMETRIS
SUATU PRODUK DENGAN CARA DAN ALAT YANG TEPAT
SEHINGGA HASIL PENGUKURANNYA MENDEKATI
KEBENARAN DARI KEADAAN YANG SESUNGGUHNYA.
• METROLOGI INDUSTRI YANG AKAN DIBAHAS
DIPERSEMPIT PADA MASALAH-MASALAH : GEOMETRIS
SUATU PRODUK, PENGUKURAN PANJANG DENGAN
BERBAGAI BENTUK, PENGUKURAN SUDUT DENGAN
BERBAGAI BENTUK, DAN DISINGGUNG PULA SEDIKIT
MENGENAI KONTROL KUALITAS.
16. ISTILAH DALAM PENGUKURAN
• KETELITIAN (PRECISION)
• KETEPATAN (ACCURATION)
• UKURAN DASAR (BASIC SIZE)
• TOLERANSI (TOLERANCE)
• HARGA BATAS (LIMITS)
• KELONGGARAN (CLEARANCE)
17. KETELITIAN (PRECISION)
• KETELITIAN (PRESISI) ADALAH KESESUAIAN DIANTARA BEBERAPA
DATA PENGUKURAN YANG SAMA YANG DILAKUKAN SECARA
BERULANG. TINGGI RENDAHNYA TINGKAT KETELITIAN HASIL SUATU
PENGUKURAN DAPAT DILIHAT DARI HARGA DEVIASI HASIL
PENGUKURAN.
• KETELITIAN DIDEFINSIKAN SEBAGAI KEDEKATAN (CLOSENESS)
PEMBACAAN TERHADAP HARGA STANDAR YANG DITERIMA ATAU
HARGA BENAR.
• PERBEDAAN ANTARA HASIL PENGUKURAN DENGAN UKURAN DARI
BENDA UKUR BIASANYA DISEBUT DENGAN ISTILAH KESALAHAN
SISTEMATIS (SYSTEMATIC ERROR).
• SEMAKIN KECIL KESALAHAN SISTEMATIS INI MAKA PROSES
PENGUKURAN YANG DILAKUKAN SESEORANG SEMAKIN TELITI.
18. KETEPATAN (ACCURASY)
• AKURASI ATAU KESAKSAMAAN ADALAH TINGKAT KEDEKATAN
DARI NILAI-NILAI UKURAN TERHADAP NILAI YANG SEBENARNYA.
APABILA NILAI –NILAI UKURAN SEMAKIN MENDEKATI NILAI
SEBENARNYA YANG BERARTI PENYIMPANGAN ATAU KESALAHAN
SEMAKIN KECIL, BERARTI SEMAKIN TINGGI AKURASINYA
• KESAMAAN ATAU KEDEKATAN SUATU HASIL PENGUKURAN
DENGAN ANGKA ATAU DATA YANG SEBENARNYA (TRUE VALUE /
CORRECT RESULT).
• KETEPATAN BERLAINAN DENGAN KETELITIAN, DAN KETEPATAN
YANG TINGGI TIDAK MENJAMIN KETELITIAN YANG TINGGI
20. UKURAN DASAR (BASIC SIZE)
• UKURAN DASAR MERUPAKAN DIMENSI ATAU
UKURAN NOMINAL DARI SUATU OBYEK UKUR
YANG SECARA TEORITIS DIANGGAP TIDAK
MEMPUNYAI HARGA BATAS ATAUPUN
TOLERANSI.
• DAPAT DIKATAKAN UKURAN DALAM BENTUK
BILANGAN BULAT
21. TOLERANSI (TOLERANCE)
• TOLERANSI MERUPAKAN VARIASI ATAU
PERBEDAAN UKURAN YANG TERLETAK DI ATAS
DAN DI BAWAH UKURAN DASAR (BASIC SIZE).
• BESARNYA TOLERANSI MERUPAKAN SELISIH DARI
UKURAN MAKSIMUM DAN UKURAN MINIMUM
• BENDA YANG BERBENTUK POROS MEMPUNYAI
TOLERANSI DAN DARI BENDA YANG BERBENTUK
LUBANG JUGA MEMPUNYAI TOLERANSI YANG
BESARNYA TOLERANSI DARI KEDUA BENDA
TERSEBUT TIDAK SELALU SAMA.
22. LANJUTAN
• MAKIN PRESISI SUATU KOMPONEN DIBUAT
MAKA BESARNYA TOLERANSI JUGA MAKIN
KECIL, SEHINGGA PROSES PEMBUATAN
KOMPONEN NYA JUGA SEMAKIN KOMPLEKS
• SEMAKIN KECIL TOLERANSI MAKA BIAYA
YANG HARUS DIKELUARKAN SEMAKIN
BESAR DAN SEBALIKNYA.
• CARA PENULISAN PADA GAMBAR TEKNIK
ADA BEBERAPA MACAM.
23.
24. KELONGGARAN (CLEARANCE)
• KELONGGARAN MERUPAKAN PERBEDAAN
UKURAN ANTARA PASANGAN SUATU
KOMPONEN DENGAN KOMPONEN LAIN DI
MANA UKURAN TERBESAR DARI SALAH
SATU KOMPONEN ADALAH LEBIH KECIL
DARI PADA UKURAN TERKECIL DARI
KOMPONEN YANG LAIN.
• CONTOH YANG PALING JELAS MISALNYA
PASANGAN ANTARA POROS DAN LUBANG.
32. TUGAS INDIVIDU
• BIKIN WEBSITE MENGGUNAKAN
BLOGGER, SESUAIKAN DENGAN
NAMA SENDIRI
• BUAT POSTING MATERI KULIAH.
• KUMPUL SEBELUM UAS
• KUMPUL NAMA WEBSITENYA