Dokumen ini membahas tentang lingkungan etika dan sosial dalam manajemen, termasuk konsep tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan investor, serta cara mengelola tanggung jawab sosial perusahaan.
2. Robbins, SP. (1986): Perilaku organisasional
adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh
yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan
struktur terhadap perilaku manusia di dalam
organisasi dengan tujuan menerapkan
pengetahuan yang didapat untuk
meningkatkan efektifitas organisasi
3. DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU YANG
MEMPUNYAI KARAKTERISTIK INDIVIDU
Umur -Turnover
• umur meningkat ,turnover menurun
• alternatif pekerjaan (option) yang semakin sedikit, penghasilan lebih tinggi yang
telah diperoleh, dan tunjangan pensiun yang lebih menarik
Umur - Absensi
• Umur meningkat, ketidakhadiran yang disengaja menurun, ketidakhadiran yang
tidak disengaja meningkat.
• Tidak hadir gaji dipotong
Umur -
Produktivitas
• umur meningkat, produktifitas menurun
• menurunnya kecepatan, kecekatan, dan kekuatan. Juga meningkatnya kejenuhan
atau kebosanan, dan kurangnya rangsangan intelektual
4. Corporate Social
Responsibility
(CSR)
suatu konsep bahwa organisasi,
perusahaan memiliki suatu tanggung
jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan
lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan
6. CARA PERUSAHAAN MENJAMIN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL KEPADA PELANGGAN
Ciptakan
Kode Etik
Pantau semua
keluhan
Feedback
Pelanggan
7. CARA KONSUMERISME MENJAMIN
TANGGUNG JAWAB TERHADAP
PELANGGAN
Tanggung jawab perusahaan
terhadap pelanggan didorong tidak
hanya oleh perusahaan, tetapi juga
oleh sekelompok konsumen
tertentu. Konsumerisme mewakili
permintaan kolektif pelanggan
dimana bisnis memenuhi kebutuhan
mereka
8. CARA PEMERINTAH MENJAMIN
TANGGUNG JAWAB TERHADAP
PELANGGAN
Sebagai tambahan dari kode tanggung
jawab perusahaan dan gelombang
konsumerisme, pemerintah cenderung
menjamin tanggung jawab kepada
pelanggan dengan berbagai hukum atas
keamanan produk, iklan,dan kompetisi
industry
11. MENGELOLA CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
• Tanggung jawab sosial harus dimulai dari tingkatan manajemen puncak,
karena tanpa dukungan dari manajemen puncak tidak akan program
yang berjalan sukses.
• Sebuah komite atau panitia yang terdiri dari manajer-manajer puncak
harus mengembangkan sebuah rencana yang merinci tingkat dukungan
manajemen.
• Seorang eksekutif atau manajer harus bertanggung jawab dalam
pengimplementasian program yang telah direncanakan.
• d. Perusahaan harus melakukan audit sosial, yaitu analisis sistematis
mengenai penggunaan dana dan pencapaiannya terhadap tujuan
tanggung jawab sosialnya.