Makalah ini membahas tentang radiasi, termasuk pengertian radiasi, sumber-sumber radiasi, pemanfaatan radiasi dan dampaknya, serta pengolahan limbah radioaktif."
Dokumen tersebut membahas konsep radiasi dan penggunaannya dalam diagnosa dan terapi kedokteran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses radioaktivitas dan jenis radiasi seperti sinar alfa, beta, dan gamma. Selanjutnya dibahas efek radiasi terhadap tubuh dan teknik proteksi radiasi.
Teori kuantum dan relativitas merupakan perkembangan besar dalam fisika abad ke-20 yang muncul untuk menjelaskan hasil percobaan baru. Teori kuantum menjelaskan sifat gelombang dan partikel dari elektron dan cahaya, sementara relativitas menolak keberadaan eter dan memperkenalkan konsep ruang dan waktu yang dinamis.
Radioaktif adalah zat yang mengandung inti yang tidak stabilNaza Mooi-egiers
Radiasi radioaktif dapat berupa sinar alfa yang bermuatan positif, sinar beta bermuatan negatif, dan sinar gama yang tidak bermuatan. Uranium adalah unsur radioaktif pertama yang ditemukan pada tahun 1869 oleh Henry Becquerel. Marie Curie kemudian menemukan polonium dan radium sebagai unsur radioaktif lain dari uranium pada tahun 1898. Reaksi inti spontan terjadi pada inti atom yang tidak stabil dan memancarkan energi untuk mencap
Makalah ini membahas tentang radiasi, termasuk pengertian radiasi, sumber-sumber radiasi, pemanfaatan radiasi dan dampaknya, serta pengolahan limbah radioaktif."
Dokumen tersebut membahas konsep radiasi dan penggunaannya dalam diagnosa dan terapi kedokteran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses radioaktivitas dan jenis radiasi seperti sinar alfa, beta, dan gamma. Selanjutnya dibahas efek radiasi terhadap tubuh dan teknik proteksi radiasi.
Teori kuantum dan relativitas merupakan perkembangan besar dalam fisika abad ke-20 yang muncul untuk menjelaskan hasil percobaan baru. Teori kuantum menjelaskan sifat gelombang dan partikel dari elektron dan cahaya, sementara relativitas menolak keberadaan eter dan memperkenalkan konsep ruang dan waktu yang dinamis.
Radioaktif adalah zat yang mengandung inti yang tidak stabilNaza Mooi-egiers
Radiasi radioaktif dapat berupa sinar alfa yang bermuatan positif, sinar beta bermuatan negatif, dan sinar gama yang tidak bermuatan. Uranium adalah unsur radioaktif pertama yang ditemukan pada tahun 1869 oleh Henry Becquerel. Marie Curie kemudian menemukan polonium dan radium sebagai unsur radioaktif lain dari uranium pada tahun 1898. Reaksi inti spontan terjadi pada inti atom yang tidak stabil dan memancarkan energi untuk mencap
Zat radioaktif adalah zat yang mengemisikan radiasi secara spontan karena intinya tidak stabil dan mudah meluruh, mengandung tiga jenis sinar yaitu alfa, beta, dan gamma. Zat radioaktif memiliki manfaat di bidang kedokteran, pertanian, sains, arkeologi, industri, dan energi, namun juga berbahaya jika terjadi pencemaran yang dapat menyebabkan mutasi gen dan berbagai efek kesehatan seperti kanker.
Makalah ini membahas tentang teori atom dan radiasi, mulai dari perkembangan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr dan model atom modern. Juga membahas sejarah penemuan radiasi oleh Roentgen beserta jenis-jenis radiasi dan efek biologisnya.
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri Albert Sirait
1. Radioisotop digunakan dalam bidang industri untuk mendeteksi kebocoran pipa, menemukan cacat pada material, dan melakukan pemeriksaan tanpa merusak.
2. Radioisotop juga digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu dan barang seni.
3. Penggunaan radioisotop memiliki manfaat namun juga berisiko merusak jaringan sel dan menyebabkan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah penemuan, cara kerja, dan aplikasi sinar-X dalam kehidupan sehari-hari. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Roentgen pada 1895 dan sejak itu banyak digunakan dalam bidang kedokteran, industri, dan penelitian untuk tujuan diagnosa medis, deteksi cacat bahan, serta penelitian struktur kimia. Aplikasinya meliputi radiografi medis, radi
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber radiasi alam dan buatan. Sumber radiasi alam terdiri dari radiasi kosmik yang berasal dari luar angkasa, dan radiasi dari radionuklida alam seperti uranium dan thorium di kerak bumi. Sumber radiasi buatan meliputi radiasi nuklir dari aktivitas nuklir buatan manusia, dan zat radioaktif yang digunakan dalam rumah sakit. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembentukan
Dokumen tersebut membahas tentang zat radioaktif dan penggunaannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian zat radioaktif dan sejarah penemuan sinar radioaktif. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis sinar radioaktif beserta contoh penggunaannya dalam bidang kedokteran dan pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang radioaktivitas dan radioisotop. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) radioaktivitas terjadi karena ketidakstabilan inti atom akibat jumlah proton lebih besar dari neutron, (2) inti atom yang tidak stabil akan melakukan peluruhan dengan memancarkan partikel alfa, beta atau gamma, (3) jenis radiasi yang dipancarkan meliputi peluruhan alfa, beta, dan gamma.
Check out this very preliminary deck I wrote for The Summit 2012! Please contact me if you are interested in being one of our professional speakers, or if you think you company would like to help sponsor the event. We are also looking for recruiters to attend our mini-career fair!
Skripsi ini membahas pengendalian kualitas proses pembotolan produk teh botol di PT Sinar Sosro dengan menggunakan konsep Six Sigma. Hasil analisis menunjukkan tingkat kegagalan proses sebesar 12.207 botol per juta kesempatan dan kapabilitas proses pada level 3,75 sigma. Faktor penyebab utama cacat adalah botol kotor. Grafik pengendali menunjukkan proses di ketiga posisi terkendali namun belum konsisten mencapai 6 sigma.
Zat radioaktif adalah zat yang mengemisikan radiasi secara spontan karena intinya tidak stabil dan mudah meluruh, mengandung tiga jenis sinar yaitu alfa, beta, dan gamma. Zat radioaktif memiliki manfaat di bidang kedokteran, pertanian, sains, arkeologi, industri, dan energi, namun juga berbahaya jika terjadi pencemaran yang dapat menyebabkan mutasi gen dan berbagai efek kesehatan seperti kanker.
Makalah ini membahas tentang teori atom dan radiasi, mulai dari perkembangan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr dan model atom modern. Juga membahas sejarah penemuan radiasi oleh Roentgen beserta jenis-jenis radiasi dan efek biologisnya.
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri Albert Sirait
1. Radioisotop digunakan dalam bidang industri untuk mendeteksi kebocoran pipa, menemukan cacat pada material, dan melakukan pemeriksaan tanpa merusak.
2. Radioisotop juga digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu dan barang seni.
3. Penggunaan radioisotop memiliki manfaat namun juga berisiko merusak jaringan sel dan menyebabkan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah penemuan, cara kerja, dan aplikasi sinar-X dalam kehidupan sehari-hari. Sinar-X ditemukan oleh Wilhelm Roentgen pada 1895 dan sejak itu banyak digunakan dalam bidang kedokteran, industri, dan penelitian untuk tujuan diagnosa medis, deteksi cacat bahan, serta penelitian struktur kimia. Aplikasinya meliputi radiografi medis, radi
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber radiasi alam dan buatan. Sumber radiasi alam terdiri dari radiasi kosmik yang berasal dari luar angkasa, dan radiasi dari radionuklida alam seperti uranium dan thorium di kerak bumi. Sumber radiasi buatan meliputi radiasi nuklir dari aktivitas nuklir buatan manusia, dan zat radioaktif yang digunakan dalam rumah sakit. Dokumen ini juga menjelaskan proses pembentukan
Dokumen tersebut membahas tentang zat radioaktif dan penggunaannya. Secara singkat, dokumen menjelaskan pengertian zat radioaktif dan sejarah penemuan sinar radioaktif. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis sinar radioaktif beserta contoh penggunaannya dalam bidang kedokteran dan pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang radioaktivitas dan radioisotop. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) radioaktivitas terjadi karena ketidakstabilan inti atom akibat jumlah proton lebih besar dari neutron, (2) inti atom yang tidak stabil akan melakukan peluruhan dengan memancarkan partikel alfa, beta atau gamma, (3) jenis radiasi yang dipancarkan meliputi peluruhan alfa, beta, dan gamma.
Check out this very preliminary deck I wrote for The Summit 2012! Please contact me if you are interested in being one of our professional speakers, or if you think you company would like to help sponsor the event. We are also looking for recruiters to attend our mini-career fair!
Skripsi ini membahas pengendalian kualitas proses pembotolan produk teh botol di PT Sinar Sosro dengan menggunakan konsep Six Sigma. Hasil analisis menunjukkan tingkat kegagalan proses sebesar 12.207 botol per juta kesempatan dan kapabilitas proses pada level 3,75 sigma. Faktor penyebab utama cacat adalah botol kotor. Grafik pengendali menunjukkan proses di ketiga posisi terkendali namun belum konsisten mencapai 6 sigma.
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitamkurniawanapr
Makalah ini membahas tentang radiasi panas dan jenis-jenis radiasi serta sumber-sumbernya. Radiasi ditemukan pada tahun 1895 oleh Wilhelm Roentgen ketika melakukan penelitian tabung sinar katoda. Radiasi dibedakan menjadi pengion dan non-pengion, dan jenis radiasi pengion meliputi partikel alfa, beta, sinar gamma, sinar-X, dan neutron. Sumber radiasi berasal dari alam seperti kosmik dan terestrial
Dokumen tersebut merangkum sejarah munculnya fisika modern sejak akhir abad ke-19, yang ditandai dengan penemuan fenomena mikroskopis baru dan hukum-hukum fisika. Fisika modern bermula dari kegagalan fisika klasik dalam menjelaskan fenomena seperti radiasi benda hitam, efek fotolistrik, dan spektrum atom hidrogen. Teori kuantum yang diperkenalkan oleh Max Planck dan Albert Einstein kemudian
Mekanika kuantum menjelaskan perilaku atom dan partikel subatomik yang tidak sesuai dengan fisika klasik. Menurut mekanika kuantum, elektron dalam atom berpindah antar tingkat energi dengan melepaskan atau menyerap foton cahaya pada frekuensi tertentu. Ini telah dibuktikan dalam spektrometer massa.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sejarah penemuan radioaktif, sifat-sifat sinar radioaktif, jenis-jenis sinar radioaktif, pita kestabilan inti, reaksi peluruhan dan reaksi inti, serta kegunaan dan dampak penggunaan radioisotop.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 10 filosof fisika besar sepanjang sejarah, mulai dari Albert Einstein, Isaac Newton, hingga Richard Feynman. Mencakup biografi singkat dan temuan penting yang telah mereka hasilkan dalam bidang fisika dan ilmu pengetahuan.
Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan mekanika kuantum. Mekanika kuantum berkembang setelah mekanika klasik tidak mampu menjelaskan fenomena fisika pada tingkat mikroskopis. Beberapa eksperimen penting yang mendasari perkembangan mekanika kuantum adalah eksperimen Young, Becquerel, Thomson, Einstein, dan Stern-Gerlach. Tokoh-tokoh kunci mekanika kuantum antara lain Planck, Einstein, Bohr, de
Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan partikel-partikel subatom yang membentuk atom, yaitu elektron, proton, dan neutron. Elektron pertama kali ditemukan oleh J.J. Thomson pada abad ke-20. Proton ditemukan Rutherford pada tahun 1919 ketika partikel alfa ditembakkan ke nitrogen. Neutron ditemukan James Chadwick pada tahun 1932.
Konsep dan fenomena kuantum alfiansyah yulianto xii ipa 6MarWin3
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan fenomena kuantum, dimulai dari fenomena radiasi benda hitam, hukum Rayleigh-Jeans, teori kuantum Max Planck, pemahaman klasik cahaya sebagai gelombang, efek fotolistrik, dan pemahaman cahaya sebagai partikel (foton) menurut Albert Einstein.
1. Radioaktivitas adalah aktivitas inti atom yang tak stabil yang menyebabkan peluruhan dan memancarkan partikel atau sinar.
2. Becquerel menemukan radioaktivitas pada tahun 1895 ketika menyimpan pelat film dan garam uranium dalam laci selama cuaca mendung. Pelat film menunjukkan jejak cahaya meskipun tidak terkena sinar matahari.
3. Ada tiga jenis sinar yang dipancarkan yaitu alfa, beta, dan gamma.
Dokumen tersebut membahas konsep dan fenomena kuantum, dimulai dari kegagalan teori fisika klasik untuk menjelaskan fenomena radiasi benda hitam dan efek fotolistrik. Max Planck memperkenalkan teori kuantum pada tahun 1900 yang mampu menjelaskan masalah tersebut dengan menyatakan bahwa radiasi elektromagnetik terbagi dalam paket-paket energi. Albert Einstein kemudian mengusulkan sifat partikel cah
Atom terdiri dari partikel-partikel subatomik seperti proton, neutron, dan elektron. Teori atom berkembang dari model Dalton hingga model Niels Bohr, di mana ditemukannya unsur-unsur baru seperti proton oleh Eugene Goldstein dan neutron oleh James Chadwick. Nomor atom menunjukkan jumlah proton sementara nomor massa menunjukkan total proton dan neutron pada suatu unsur.
Teks tersebut membahas tentang beberapa ilmuwan penting dalam bidang listrik dan magnetisme seperti J.J Thomson, Michael Faraday, Hans Christian Ørsted, James Clerk Maxwell. J.J Thomson dikenal sebagai penemu elektron, Michael Faraday penemu dinamo, Ørsted menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme, sedangkan Maxwell merumuskan hukum elektromagnetik dan menyimpulkan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
Similar to Penemuan sinar x dan radioaktivitas (20)
Laporan praktikum fisika tentang percobaan konversi energi menggunakan sistem roller coaster untuk mempelajari hukum kekekalan energi. Tujuan percobaan adalah mempelajari konsep konversi energi dengan mengukur kecepatan mobil sebelum dan sesudah menaiki bukit roller coaster menggunakan photogate dan smart timer. Hasil pengukuran menunjukkan kecepatan rata-rata sebesar 1,6239 m/s.
Lagu ini menceritakan tentang perasaan jatuh cinta pada pandangan pertama. Penyanyi merasakan jatuh cinta setelah melihat senyuman dan keindahan pasangannya. Ia tak bisa berhenti memikirkan dan berharap pasangannya tahu perasaannya.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Penemuan Sinar-X dan Radioaktivitas
Ringkasan
Pada saat hendak meneliti sifat sinar katoda, Roentgen yang telah meneliti sinar katoda
menemukan sinar-X. Becquerel menemukan radioaktivitas ketika melakukan penelitian
untuk memastikan munculnya sinar-X bersama dengan adanya perpendaran
(fotoluminesensi). Pasangan suami-istri Pierre dan Marie Curie menemukan unsur baru
Polonium dan Radium yang memiliki radioaktivitas tinggi dari dalam tambang uranium.
Rangkaian penemuan besar ini terjadi di akhir abad 19. Dengan demikian pengetahuan
kita mengenai materi mengalami kemajuan yang besar.
Uraian
1. Penemuan Sinar-X.
Di akhir tahun 1895, Roentgen (Wilhelm Conrad Roentgen, Jerman, 1845 - 1923),
seorang profesor fisika dan rektor Universitas Wuerzburg di Jerman dengan sungguh-
sungguh melakukan penelitian tabung sinar katoda. Ia membungkus tabung dengan suatu
kertas hitam agar tidak terjadi kebocoran fotoluminesensi dari dalam tabung ke luar. Lalu
ia membuat ruang penelitian menjadi gelap. Pada saat membangkitkan sinar katoda, ia
mengamati sesuatu yang di luar dugaan. Pelat fotoluminesensi yang ada di atas meja
mulai berpendar di dalam kegelapan. Walaupun dijauhkan dari tabung, pelat tersebut
tetap berpendar. Dijauhkan sampai lebih 1 m dari tabung, pelat masih tetap berpendar.
Roentgen berpikir pasti ada jenis radiasi baru yang belum diketahui terjadi di dalam
tabung sinar katoda dan membuat pelat fotoluminesensi berpendar. Radiasi ini disebut
sinar-X yang maksudnya adalah radiasi yang belum diketahui.
Di tahun 1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar-X dan meneliti sifat-
sifatnya. Pada tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya. Berikut
ini adalah sifat-sifat sinar-X:
1. Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan pelat
fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m, cahaya masih dapat
terdeteksi.
3. Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir seluruhnya
terserap oleh timbal setebal 1,5 mm.
4. Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
5. Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan tergambar
foto tulang tersebut pada pelat fotografi. Skema peralatan ditampilkan pada
Gambar 1. Foto tulang tangan yang diambil pada saat itu ditampilkan pada
Gambar 2.
2. 6. Lintasan sinar-X tidak dibelokkan oleh medan magnet (daya tembus dan
lintasan yang tidak terbelokkan oleh medan magnet merupakan sifat yang
membuat sinar-X berbeda dengan sinar katoda).
Laporan pertama Roentgen mengenai sinar-X dimuat pada halaman 132 - 141 laporan
Asosiasi Fisika Medik Wuerzburg tahun 1895. Di awal tahun 1896 reprint laporan
Roentgen dikirimkan kepada ilmuwan-ilmuwan terkenal.
Karena tidak dibelokkan oleh medan magnet, maka orang tahu bahwa sinar-X berbeda
dengan sinar katoda. Pada saat itu belum ditemukan fenomena interferensi dan difraksi.
Karena itu muncullah persaingan antara teori partikel dengan teori gelombang untuk
menjelaskan esensi/substansi sinar-X. Teori partikel dikemukakan antara lain oleh W.H.
Bragg, teori gelombang dikemukakan antara lain oleh Stokes dan C.G. Barkla. Sejak saat
itu teori gelombang didukung oleh lebih banyak orang. Pada tahun 1912, fenomena
difraksi sinar-X oleh kristal ditemukan oleh Max von Laue dan kemudian dapat
dipastikan bahwa sinar-X adalah gelombang elektromagnetik. Tahun 1922 Compton
menemukan efek Compton berdasarkan penelitian hamburan Compton. Berdasarkan
penelitian sinar-X ia dapat memastikan bahwa gelombang elektromagnetik memiliki sifat
dualisme gelombang dan materi (partikel).
2. Penemuan Radioaktivitas Uranium
Laporan Roentgen diperkenalkan kepada Akademi Paris pada Januari 1896 oleh Poankale
yang merupakan ilmuwan Perancis terkemuka saat itu. Di dalam artikel Akademi waktu
itu terdapat prediksi Poankale yang menyatakan bahwa materi yang berpendar dengan
kuat memiliki kemungkinan untuk memancarkan sinar-X juga bersama sinar fluoresensi.
Banyak dikenal materi yang berpendar karena stimulasi dari sinar matahari atau sinar
lain. Becquerel (Antoine Henri Becquerel, Perancis, 1852 - 1908) yang merupakan
profesor fisika di Museum Sains Paris berpikir untuk memastikan hal ini. Keluarga
Becquerel sejak dari generasi kakek bekerja sebagai profesor fisika di Museum Sains,
ayah Becquerel adalah peneliti materi pendar. Becquerel segera dapat melakukan
penelitian menggunakan materi pendar yang dikumpulkan oleh ayahnya.
Becquerel memasukkan pelat fotografi dan kain hitam ke dalam kotak aluminium. Dia
berupaya agar pelat fotografi tidak mengalami perubahan walaupun kotak aluminium
terkena sinar matahari. Dia meletakkan (mengoleskan) garam uraniumi di atas kotak
aluminium, membiarkannya terkena sinar matahari selama beberapa jam, lalu memroses
pelat fotografi itu. Jika oleh stimulasi sinar matahari sinar-X dipancarkan dari uranium,
maka sinar-X yang menembus kain hitam dan aluminium pasti akan menghitamkan pelat
fotografi. Ternyata memang pelat fotografi menjadi hitam seperti yang diperkirakan.
Tetapi kembali terjadi hal yang tidak diperkirakan. Karena hari berawan berlangsung
terus, Becquerel tidak dapat menggunakan sinar matahari seperti di atas. Becquerel
memroses pelat fotografi dengan suatu pikiran untuk memastikan bahwa pelat tidak akan
menjadi hitam karena tidak terkena sinar matahari. Tetapi pelat tetap menjadi hitam
3. walaupun kotak tidak terkena sinar matahari. Becquerel menemukan fakta ini pada Maret
1896.
Setelah melakukan percobaan dengan meletakkan berbagai materi di atas pelat fotografi,
ia mengetahui bahwa sifat materi pendar dan bentuk kimia tidak mempunyai pengaruh
dalam hal ini. Semua materi yang mengandung uranium pasti dapat menghitamkan pelat
fotografi. Khususnya dalam hal logam uranium, tingkat kehitamannya besar. Becquerel
berpikir bahwa dari uranium terpancar radiasi yang mirip dengan sinar-X. Untuk
sementara sinar ini disebut sinar Becquerel.
Kesamaan sifat antara sinar Becquerel dengan sinar-X, selain sama-sama dapat
menghitamkan pelat fotografi, adalah keduanya dapat mengionkan udara.
3. Penemuan Polonium dan Radium.
Marie Sklodowska Curie (Polandia-Perancis, 1867 - 1934) menikah dengan Pierre Curie
(Perancis, 1859 - 1906) dan siap memulai kehidupan seorang peneliti dengan meneliti
sinar Becquerel sebagai tema penelitian untuk mendapatkan gelar akademik. Pierre yang
saat itu sudah menjadi salah satu peneliti terkemuka bermaksud membantu istrinya
dengan menyarankan pemakaian alat ukur arus yang sangat sensitif (Galvanometer
Feebles) seperti terlihat pada Gambar 3.
Marie Curie menggunakan alat ukur arus yang sangat sensitif dan melakukan pengukuran
secara kuantitatif radioaktivitas (kemampuan melepaskan radiasi) dari materi yang dapat
ia peroleh. Hanya materi yang mengandung uranium atau thorium yang menunjukkan
radioaktivitas. Berdasarkan pengukuran secara kuantitatif diketahui bahwa radioaktivitas
berbanding lurus dengan jumlah uranium atau thorium, sedangkan suhu serta bentuk
kimia dari materi tidak berpengaruh.
Tetapi disinipun teramati sesuatu yang di luar dugaan. Dua bahan tambang uranium yaitu
pitch blend (uranium oksida) dan shell corit (tembaga dan uranil) menunjukkan
radioaktivitas yang besar yang tidak dapat dijelaskan dengan jumlah uranium yang ada di
dalamnya. Marie Curie mencampur shell corit dengan bahan lain dan kemudian
melakukan pengukuran. Ternyata hanya bagian yang mengandung uranium yang
menunjukkan adanya radioaktivitas. Fakta ini dilaporkan di Akademi Sains Paris bulan
April 1898. Marie Curie berpikir bahwa di dalam batuan uranium alam terdapat unsur
yang belum diketahui dalam jumlah yang sangat sedikit, dan setelah itu ia lebih serius
lagi menemukan unsur radioaktif yang belum diketahui. Pierre kemudian berhenti
melakukan penelitiannya sendiri untuk bekerja sama dengan Marie menemukan unsur
baru. (Pierre terus melakukan penelitian radioaktivitas sebelum meninggal pada tahun
1906 karena kecelakaan). Batuan dalam jumlah besar dilarutkan dan dilakukan
pemisahan dengan prosedur analisis kimia. Radioaktivitas dari bagian yang terpisah
diukur dengan alat ukur listrik yang dikonsentrasikan pada bagian yang memiliki
radioaktivitas tinggi. Unsur radioaktif yang belum diketahui itu menunjukkan sifat yang
mirip dengan bismuth. Bagian yang terambil ini ternyata merupakan campuran antara
bismuth sulfat dan bahan radioaktif dalam bentuk sulfat. Pemisahan antara bismuth dan
4. unsur yang belum diketahui itu dapat dilakukan berdasarkan perbedaan sifat
sublimasinya. Bahan campuran itu dipanaskan dalam vakum pada suhu 700° C dan
dibiarkan menyublim, dalam suhu 250° - 300° C bahan radioaktif dalam bentuk sulfat itu
menempel pada dinding seperti cat berwarna hitam. Beginilah cara penemuan salah satu
unsur radioaktif yang belum diketahui. Pada Juni 1898 laporan atas nama suami-istri
Curie disampaikan kepada Akademi. Dalam laporan ini diusulkan nama Polonium untuk
unsur baru sesuai dengan nama negara kelahiran Marie Curie.
Dari analisis juga ditemukan adanya radioaktifitas yang kuat di dalam kelompok barium,
secara kimiawi sifatnya sama dengan barium. Pemisahan bagian yang memiliki
radioaktivitas dengan cara pemisahan kristal berdasarkan perbedaan kelarutan dalam air,
campuran air dan alkohol, kelarutan garam dalam larutan asam klorida. Dengan cara
seperti inilah unsur radioaktif radium ditemukan. Penemuan ini dipresentasikan pada
bulan September 1898 sebagai hasil penelitian bersama suami-istri Curie dan rekan
sekerja Pemon.
Gambar
Gambar 1 Skema peralatan Roentgen.
Gambar 2 Foto yang dibuat Roentgen dengan sinar-X.
Gambar 3 Alat ukur arus listrik sensitif yang disarankan oleh Pierre Curie dan yang
berguna pada penemuan Radium.