Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Jumlah SDM yang besar, produktif dan efisien akan menjadi faktor penentu keberhasilan suatu negara. Keberhasilan tersebut melalui peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan, peningkatan ketrampilan dan SDM (tenaga kerja).
2.
SDM memiliki peranan penting dalam
menunjang pertumbuhan ekonomi. Jumlah
SDM yang besar, produktif dan efisien akan
menjadi faktor penentu keberhasilan
pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.
Keberhasilan tersebut dilakukan melalui
peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan,
peningkatan keterampilan dan SDM (tenaga
kerja).
A. Hubungan Penduduk dan Angkatan Kerja
3.
PENDUDUK
PENDUDUK BUKAN
USIA KERJA
PENDUDUK USIA KERJA
(Tenaga kerja/manpower)
ANGKATAN KERJA BUKAN ANGKATAN
KERJA
BEKERJA PENGANGGURAN
LAINNYA
IBU RUMAH
TANGGA
SEKOLAH
BEKERJA
PENUH
PENGANGGURAN
TIDAK KENTARA
4.
Penduduk adalah orang yang berdomisili di wilayah
geografis RI selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
Penduduk usia kerja adalah yang berusia 15 tahun dan
lebih.
Penduduk bukan usia kerja adalah penduduk yang berusia
dibawah 15 tahun.
Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja, namun
sementara tidak bekerja dan yang sedang mencari
pekerjaan.
Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang
kegiatannya tidak bekerja maupun mencari pekerjaan, atau
penduduk usia kerja dengan kegiatan sekolah, mengurus
rumah tangga, dan lainnya.
PENDUDUK, ANGKATAN KERJA DAN BUKAN
ANGKATAN KERJA
5.
Bekerja adalah angkatan kerja yang melakukan pekerjaan
dengan maksud memperoleh pendapatan. Lamanya bekerja
paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu.
Penganggur adalah mereka yang termasuk angkatan kerja
tetapi tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan menurut
referensi waktu tertentu.
Sekolah adalah seseorang yang bersekolah formal mulai dari
pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.
Mengurus rumah tangga adalah kegiatan seseorang yang
mengurus rumah tangga tanpa mendapatkan upah.
Kegiatan lainnya seperti mereka yang sudah pensiun, orang
yang cacat jasmani dan tidak melakukan pekerjaan.
Pengangguran tidak kentara adalah pekerja dibawah 35 jam
dalam seminggu.
PENDUDUK, ANGKATAN KERJA DAN BUKAN
ANGKATAN KERJA
6.
1. Jumlah penduduk dan laju pertumbuhan penduduk yang
besar.
2. Kualitas angkatan kerja yang rendah.
3. Jumlah open unemployment dan underemployment yang tinggi.
4. Batasan bekerja dan pengangguran oleh BPS yang sangat
‘longgar’
5. Produktifitas pekerja yang rendah
6. Upah yang rendah
7. Sering terjadinya konflik antara industri (perusahaan)
dengan tenaga kerja
8. Pertumbuhan ekonomi yang rendah dalam menyerap
tenaga kerja
9. Krtidakcocokan keterampilan pencari kerja dengan
lowongan kerja
PERSOALAN SDM DI INDONESIA