2. Menurut UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
masyarakat.
Tenaga kerja dapat juga diartikan sebagai penduduk
yang berada dalam batas usia kerja.
Tenaga kerja disebut juga golongan produktif.
3. Tenaga Kerja-
Manpower > 10
tahun
Angkatan kerja
• Pekerja
• Pengangguran
Bukan Angkatan Kerja
• Penduduk dalam usia kerja yang sedang bersekolah
• Mengurus rumah tangga
• Penerima pendapatan lain
Bukan tenaga
kerja < 10 tahun
4. Angkatan kerja (Labour Force) yaitu tenaga kerja atau penduduk dalam
usia kerja yang bekerja, atau mempunyai pekerjaan namun untuk
sementara sedang tidak bekerja, dan yang mencari pekerjaan
• Pekerja yaitu orang-orang yang mempunyai pekerjaan dan (saat disensus atau
disurvai) memang sedang bekerja , serta orang yang mempunyai pekerjaan namun
untuk sementara waktu kebetulan sedang tidak bekerja.
• Penganggur yaitu orang yang tidak mempunyai pekerjaan, lengkapnya orang yang
tidak bekerja dan (masih atau sedang) mencari pekerjaan.
5. Angkatan kerja yang tumbuh sangat cepat tentu saja akan
membawa beban tersendiri bagi perekonomian, yakni
penciptaan atau perluasan lapangan kerja.
Penciptaan lapangan kerja inilah yang sekarang menjadi salah
satu masalah rawan dalam pembangunan ekonomi di tanah
air.
Kualitas tenaga kerja Indonesia sebagaimana tercermin dari
tingkat pendidikan angkatan kerja dan produktivitas pekerja
yang ada masih relatif rendah
6. Tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja
yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan
dan sedang tidak mencari pekerjaan.
•Penduduk dalam usia kerja yang sedang bersekolah
•Mengurus rumah tangga
•Penerima pendapatan lain
7. Bekerja Penuh
Setengah menganggur
• Setengah menganggur yang kentara
• Jika seseorang bekerja tidak tetap (part time) di luar keinginannya sendiri,
atau bekerja dalam waktu yang lebih pendek dari biasanya.
• Setengah menganggur yang tidak kentara
• Jika seseorang bekerja secara penuh (full time) tetapi pekerjannya itu dianggap
tidak mencukupi karena pendapatannya terlalu rendah atau pekerjaan tersebut
tidak memungkinkan ia untuk mengembangkan seluruh keahliannya
8.
9. • Pekerja ini merupakan pekerja pada
golongan atas, misalnya mereka yang
bekerja di kantor-kantor pemerintahan
seperti bupati dan lain sebagainya.
White Collar
(pekerja
kerah putih)
• Biasa disebut sebagai pekerja kasar,
yaitu mereka yang bekerja pada
golongan rendah seperti tukang batu,
kuli dan lain sebagainya
Blue Collar
(pekerja
kerah biru)
10. • Tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian
atau kemahiran pada suatu bidang karena
sekolah atau pendidikan formal dan non formal
Tenaga kerja
terdidik
• Tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu yang didapat melalui
pengalaman kerja
Tenaga kerja
terlatih
• Tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan
tenaga saja
Tenaga kerja
tidak terdidik
dan tidak terlatih