SlideShare a Scribd company logo
Negara dan
KonstitusiNegara dan Konstitusi merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan
satu sama lain
Konstitusi merupakan hukum dasarnya suatu negara
Penyelenggaraan bernegara Indonesia juga didasarkan pada
suatu konstitusi “ Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan ,
perdamaian abadi dan keadilan sosial ,maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia.
Negara dan
KonstitusiNegara yang berlandaskan pada suatu konstitusi
dinamakan
negara konstitusional
Untuk dapat dikatakan ideal sebagai secara ideal
sebagai negara konstitusional maka konstitusi
negara tersebut harus memenuhi sifat atau ciri-ciri
konstitusionalisme
Konstitusionalis
meNegara adalah suatu organisasi kekuasaan yang
terdiri atas unsur rakyat, wilayah dan pemerintah.
Di negara demokrasi, pemerintah yang baik adalah
pemerintah yang menjamin sepenuhnya kepentingan
rakyat serta hak-hak dasar rakyat.
Dalam menjalankan kekuasaannya, Pemerintah
harus dibatasi kekuasaannya. Mengapa perlu
dibatasi?
“Power tends to corrupt, absolute power corrupt
absolutely”
Konstitusionalis
meKonstitusi atau undang-undang dasar negara
mengatur dan menetapkan kekuasaan negara
sehingga kekuasaan pemerintahan negara efektif
untuk kepentingan rakyat serta tercegah dari
penyalahgunaan kekuasaan.
Gagasan bahwa kekuasaan negara harus dibatasi
serta hak- hak dasar rakyat dijamin dalam suatu
konstitusi negara dinamakan Konstitusionalisme.
Konstitusionalis
me“Gagasan bahwa pemerintah merupakan suatu
kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama
rakyat, tetapi yang tunduk pada beberapa
pembatasan yang dimaksud untuk memberi jaminan
bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk
pemerintahan tidak disalahgunakan oleh mereka
yang mendapat tugas memerintah. Pembatasan yang
dimaksud termaktub dalam konstitusi “ (Carl J
Friedrich)
Konstitusionalis
meKonsitusi baik bersifat written atau unwritten constitution
dianggap sebagai perwujudan dari hukum tertinggi yang
harus ditaati oleh negara dan pejabat negara sekalipun.
“Government by law, not bymen”
dan
2
0
Gagasankonstitusionalisme pada awal abad-
19 mendapat perumusan secara yuridis :
Ahli hukum Eropa Barat Kontinental :
Recchsstaat Anglo Saxon : Rule of Law
Indonesia : Negara Hukum
Konstitusi tertulis dan tidak tertulis
Konstitusi Tertulis (Written
Constitution) termuat dalam
undang-undang
Konstitusi Tidak Tertulis
(Unwritten Constitution),
berdasar adat kebiasaan.
hampir semua negara di dunia
mempunyai konstitusi tertulis,
kecuali Inggris dan Kanada.
Konstitusi terpanj p
No. Negara Jumlah pasal
1. India 394
2. Uruguay 332
3. Nicaragua 328
4. Cuba 286
5. Panama 271
6. Peru 236
7. Columbia 218
8. Burma 234
9. Belanda 210
ang
No.
dan ter
Negara
endek
Jumlah pasal
10. Spanyol 36
11 Indonesia
UUD45/RIS/50
37
(196/146)
12 Laos 44
13 Guatemala 45
14 Nepal 46
15 Ethiopia 55
16 Ceylon 91
17 Finlandia 95
Negara
Konstitusional•Setiapnegara memiliki konstitusi sebagai
hukum dasar,namun
belum tentu memiliki undang-undang dasar
•Apakah negarayang mendasarkan diri pada suatu
konstitusi layak disebut sebagai negara konstitusional?
•Negara konstitusional bukan sekedar konsep formal
namun juga memiliki makna normatif.
Konstitusi
Negara•Konsitusi : constituer (Prancis) yang artinya
membentuk Dalam kamus besar bahasa Indonesia,
Konsitusi diartikan
(1) Segala ketentuan dan aturan mengenai
ketatanegaraan,
(2)Undang-undang dasar suatu negara
Undang-Undang Dasar “ Grondwet”
(Belanda)
Dalam naskah UUD negara Indonesia yang dihasilkan
BPUPKI, sebelumnya digunakan istilah hukum dasar,
dan setelah disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus
Konstitusi
NegaraKonsitusi yaitu :
•Dalam pengertian politik sosiologis. Konsitusi
mencerminkan kehidupan politik didalam masyarakat
sebagai suatu kenyataan
•Konstitusi merupakan suatu kesatuan kaidah yang hidup
masayarakat yang selanjutnya dijadikan suatu kaidah
hukum. Konsitusi dalam hal ini sudah mengandung
makna yuridis
•Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai
undang- undang yang tinggi yang berlaku dalam suatu
Konstitusi
Negara
Konsitusiyaitu :
1. Hasil atau produk sejarah dan
proses
perjuangan dari bangsa yang bersangkutan
2. Rumusan dari filsafat, cita-cita, kehendak dan
perjuangan bangsa
3. Cermin dari jiwa, jalan pikiran, mentalitas dan
kebudayaan suatu bangsa
(Prayudi Atmodudirjo)
Konstitusi
NegaraMiriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Politik,
konstitusi atau undang-undang dasar memuat:
•Organisasi negara, pembagian kekuasaan esksekutif,
legislatif dan yudikatif dan prosedur peneyelasaian
masalah pelanggaran yuridiksi lembaga negara
•Hak-hak asasi manusia
•Prosedur mengubah undang-undang dasar
sifat-
sifat
•Adakalanyamemuat larangan untuk
mengubah
tertentu dari undang-undang dasar.
Konstitusi
NegaraFungsi Penentu atau pembatas kekuasaan negara
Fungsi Pengatur hubungan kekuasaan antar organ
negara Fungsi pengatur hubungankekuasaan antar
organ negara dengan warga negara
Fungsi sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara
Fungsi penyalur dan pengalih kewenangan dari
sumber kekuasaan (dalam demokrasi adalah rakyat)
kepada organ negara
Fungsi simbolik, yaitu sarana pemersatu, Fungsi
social control
dan social reform (JimlyAsshiddiqie)
Konstitusi
NegaraFungsi Penentu atau pembatas kekuasaan negara
Fungsi Pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara
Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara
dengan warga negara
Fungsi sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara
Fungsi penyalur dan pengalih kewenangan dari sumber
kekuasaan
(dalam demokrasi adalah rakyat) kepada organ negara
Fungsi simbolik, yaitu sarana pemersatu, Fungsi social
control dan
social reform (JimlyAsshiddiqie)
UUD '45
•Adalah hukum dasar tertulis (basic law),
konstitusi pemerintahan negaraRepublik
Indonesia saat ini.
•Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus1945.
• Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali
memberlakukan UUD '45, secara aklamasioleh
DPR pada tanggal 22 Juli 1959.
Sejarah UUD ‘45
Pada sidang pertama BPUPKI (28 Mei - 1 Juni
1945) Ir.Sukarno menyampaikan gagasan
"Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila.
Sejarah UUD ‘45
 Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia
Sembilan untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadinaskah
Pembukaan UUD '45.
Beberapa anggota PanitiaSembilan
Ir.S anitiaoekarno selaku ketua P
Sembilan
 UUD '45 (18 Agustus 1945- 27 Desember 1949): UUD'45
tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia
sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan.
 UUD '45 (5 juli1959-1966)
Penyimpangan UUD '45 pada masa ini:
 Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta
Wakil Ketua DPA menjadi Menteri Negara
 MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur hidup
 Pemberontakan Partai Komunis Indonesia
Sejarah UUD ’45 (cont.)
Sejarah UUD ’45 (cont.)
UUD '45 masa orde baru (11 maret 1966- 21
mei 1998): Pada masa Orde Baru, Pemerintah
menyatakan akan menjalankan UUD '45 dan
Pancasila secara murni dan konsekuen.
Namun pelaksanaannya ternyata menyimpang
dan ”sakral”
21 mei 1998- 19 oktober 1999: Pada masa ini
dikenal masa transisi.
Masa amandemen UUD ’45: 1999-2002 (4x)
Indonesia berdasarkan UUD ‘45
 Bentuk negara: Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik {pasal 1
ayat (1)}
 Pengisian jabatan kepala negara melalui PEMILU (pasal 6)
 Pembagian kekuasaan:
Eksekutif: Presiden dibantu wapres&menteri
Legislatif: DPR, DPD
Yudikatif: MA, MK
Amandemen UUD ‘45
 Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah dilakukannya perubahan
(amandemen) terhadap UUD '45.
 Latar belakang tuntutan perubahan UUD '45:
 pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR, kekuasaan
yang sangat besar pada Presiden.
 Adanya pasal-pasal yang terlalu "luwes" (sehingga dapatmenimbulkan
multitafsir)
 Kenyataan rumusan UUD '45 tentang semangat penyelenggara negara
yang belum cukup didukung ketentuankonstitusi.
Amandemen UUD ’45 (cont.)
Tujuan: Menyempurnakan aturan dasar yang
sesuai dengan perkembangan aspirasi dan
kebutuhan bangsa.
Ketentuan:
tidak mengubah Pembukaan UUD '45,
tetap mempertahankan susunan kenegaraan
(staat structuur)
mempertegas sistem pemerintahan presidensiil.
UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara
Indonesia
Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949,UUD
1945
Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950,UUD
RIS
Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959,UUDS 1950
Periode 5 Juli 1959- sekarang, UUD 1945
(sudah 4 kali
diamandemen 1999, 2000, 2001 dan 2002)
UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara
Indonesia
Periode 18Agustus 1945 – 27 Desember 1949, UUD
1945
Periode 27 Desember 1949 – 17Agustus 1950, UUD
RIS
Periode 17Agustus 1950 – 5 Juli 1959, UUDS 1950
Periode 5 Juli 1959- sekarang, UUD 1945
(sudah 4 kali
diamandemen 1999, 2000, 2001 dan 2002)
Pembukaan UUD 1945 berisi 4 alenia
sebagai pernyataan luhur bangsa.
Tidak semua negara memiliki bagian pembukaan
Undang-Undang Dasar
1945 Pembukaan
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan
dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka,bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkanoleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,
The Constitution of India
WE,THE PEOPLE OF INDIA, having
solemnly resolved to constitute India
into a SOVEREIGN SOCIALIST
SECULAR DEMOCRATIC REPUBLIC
and to secure to all its citizens:
JUSTICE, social, economic and
political; LIBERTY of thought,
expression, belief, faith and worship;
EQUALITY of status and of
opportunity;
and to promote among them all
FRATERNITY assuring the dignity of
the individual and the unity and
integrity of the Nation
IN OUR CONSTITUENT ASSEMBLY
this twenty-sixth day of November,
1949,do HEREBY ADOPT, ENACT
AND GIVE TO OURSELVES THIS
CONSTITUTION.
establis
h
domesti
c
welfare,
The Constitution ofThe
United States ofAmerica
We the people of the United
States, in order to form a
more perfect union,, provide
for the common defense,
promote the
justice,
insure
tranquilitygeneral
and secure
the
blessings of liberty to
ourselves
and our posterity, do ordai
nand establish this
Constitution States offor the
United
America
Sistem Ketatanegaraan
Indonesia
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk pemerintahan :
Republik Sistem
Pemerintahan :Presidensil
Sistem Politik : Demokrasi atau kedaulatan
rakyat
Bentuk Negara : Kesatuan atau Federasi
Bentuk pemerintahan : Republik atau
Monarki
Sistem Pemerintahan : Presidensil atau

More Related Content

What's hot

Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Iswi Haniffah
 
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Putri Larasantang
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Iko Ishva
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaYani Antariksa
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Rido Frans
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaAhmad Thoriq
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Yosua S L
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Ryan Widjayana
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
Ahmad Thoriq
 
sistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaansistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaan
abd_
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
Fitri Indahsari
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Galang Eko Prasetyo
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
Ely Goro Leba
 

What's hot (14)

Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di Indonesia
 
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
Pkn Kls 10 bab 2 Kurikulum2013 (Proklamasi,UUD1945)
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPeriodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Periodisasi konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
sistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaansistem pembagian kekuasaan
sistem pembagian kekuasaan
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Bab UNDANG -UNDANG 1945
Bab UNDANG -UNDANG 1945Bab UNDANG -UNDANG 1945
Bab UNDANG -UNDANG 1945
 
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester GasalRangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
Rangkuman materi UTS PKN Semester Gasal
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
 

Similar to Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Umi Azizah
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
Septian Muna Barakati
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
Warnet Raha
 
X farmasi baru
X farmasi baruX farmasi baru
X farmasi baru
apotek agam farma
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
sunnysidemochi
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
oniharnanyo
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
Ninuk Hp
 
tugas ppkn.pptx
tugas ppkn.pptxtugas ppkn.pptx
tugas ppkn.pptx
raninurhasanah2
 
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiPengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Abitian Priya
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
Stanford15_
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
dionteguhpratomo
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 eb
ratnatoana
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
rezekysholikhah
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Mardoto Sleman
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
IrwnSptr
 
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Sandy Andaru
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Ainul Fikri
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Rini Dwi
 

Similar to Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti (20)

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
X farmasi baru
X farmasi baruX farmasi baru
X farmasi baru
 
LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negaraPkn hubungan konstitusi dan dasar negara
Pkn hubungan konstitusi dan dasar negara
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
tugas ppkn.pptx
tugas ppkn.pptxtugas ppkn.pptx
tugas ppkn.pptx
 
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiPengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 eb
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
 
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 
Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45Hubungan pancasila-uud-45
Hubungan pancasila-uud-45
 

More from firdayanti8

Kewirausahaan Ardi Mawardi
Kewirausahaan Ardi MawardiKewirausahaan Ardi Mawardi
Kewirausahaan Ardi Mawardi
firdayanti8
 
Kulikuler bela Diri Ardi
Kulikuler bela Diri ArdiKulikuler bela Diri Ardi
Kulikuler bela Diri Ardi
firdayanti8
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
firdayanti8
 
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi MawardWawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
firdayanti8
 
Matematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi MawardiMatematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi Mawardi
firdayanti8
 
Fisika Dasar Ardi Mawardi
Fisika Dasar Ardi MawardiFisika Dasar Ardi Mawardi
Fisika Dasar Ardi Mawardi
firdayanti8
 
Pendidikan pancasila1.ardi mawardi
Pendidikan pancasila1.ardi mawardiPendidikan pancasila1.ardi mawardi
Pendidikan pancasila1.ardi mawardi
firdayanti8
 
Pendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamPendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islam
firdayanti8
 
Pendidikan pancasila Ardi mawardi
Pendidikan pancasila Ardi mawardiPendidikan pancasila Ardi mawardi
Pendidikan pancasila Ardi mawardi
firdayanti8
 
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. HasnurWawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
firdayanti8
 
Pendidikan pancasila1.Hasnur
Pendidikan pancasila1.HasnurPendidikan pancasila1.Hasnur
Pendidikan pancasila1.Hasnur
firdayanti8
 
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
firdayanti8
 
Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.
firdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
firdayanti8
 
Pengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware ArdiPengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware Ardi
firdayanti8
 
Matematika Sistem bilangan firdayanti01oke
Matematika Sistem bilangan firdayanti01okeMatematika Sistem bilangan firdayanti01oke
Matematika Sistem bilangan firdayanti01oke
firdayanti8
 
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial FirdayantiFisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
firdayanti8
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
firdayanti8
 
Kulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
Kulikuler Shorinji Kempo FirdayantiKulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
Kulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
firdayanti8
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
firdayanti8
 

More from firdayanti8 (20)

Kewirausahaan Ardi Mawardi
Kewirausahaan Ardi MawardiKewirausahaan Ardi Mawardi
Kewirausahaan Ardi Mawardi
 
Kulikuler bela Diri Ardi
Kulikuler bela Diri ArdiKulikuler bela Diri Ardi
Kulikuler bela Diri Ardi
 
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi MawardiBahasa Indonesia Ardi Mawardi
Bahasa Indonesia Ardi Mawardi
 
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi MawardWawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Maward
 
Matematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi MawardiMatematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi Mawardi
 
Fisika Dasar Ardi Mawardi
Fisika Dasar Ardi MawardiFisika Dasar Ardi Mawardi
Fisika Dasar Ardi Mawardi
 
Pendidikan pancasila1.ardi mawardi
Pendidikan pancasila1.ardi mawardiPendidikan pancasila1.ardi mawardi
Pendidikan pancasila1.ardi mawardi
 
Pendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islamPendidikan Agama islam
Pendidikan Agama islam
 
Pendidikan pancasila Ardi mawardi
Pendidikan pancasila Ardi mawardiPendidikan pancasila Ardi mawardi
Pendidikan pancasila Ardi mawardi
 
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. HasnurWawasan Sosial Budaya. Hasnur
Wawasan Sosial Budaya. Hasnur
 
Pendidikan pancasila1.Hasnur
Pendidikan pancasila1.HasnurPendidikan pancasila1.Hasnur
Pendidikan pancasila1.Hasnur
 
Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.Kokurikuler Hasnur.
Kokurikuler Hasnur.
 
Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi ArdiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Ardi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Ardi
 
Pengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware ArdiPengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware Ardi
 
Matematika Sistem bilangan firdayanti01oke
Matematika Sistem bilangan firdayanti01okeMatematika Sistem bilangan firdayanti01oke
Matematika Sistem bilangan firdayanti01oke
 
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial FirdayantiFisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
Fisika Dasar I Persamaan Diferensial Firdayanti
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan  negara dan konstitusi FirdayantiKewarganegaraan  negara dan konstitusi Firdayanti
Kewarganegaraan negara dan konstitusi Firdayanti
 
Kulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
Kulikuler Shorinji Kempo FirdayantiKulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
Kulikuler Shorinji Kempo Firdayanti
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 

Pendidikan Kewarganegaraan Firdayanti

  • 1. Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain Konstitusi merupakan hukum dasarnya suatu negara Penyelenggaraan bernegara Indonesia juga didasarkan pada suatu konstitusi “ Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi dan keadilan sosial ,maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.
  • 2. Negara dan KonstitusiNegara yang berlandaskan pada suatu konstitusi dinamakan negara konstitusional Untuk dapat dikatakan ideal sebagai secara ideal sebagai negara konstitusional maka konstitusi negara tersebut harus memenuhi sifat atau ciri-ciri konstitusionalisme
  • 3. Konstitusionalis meNegara adalah suatu organisasi kekuasaan yang terdiri atas unsur rakyat, wilayah dan pemerintah. Di negara demokrasi, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang menjamin sepenuhnya kepentingan rakyat serta hak-hak dasar rakyat. Dalam menjalankan kekuasaannya, Pemerintah harus dibatasi kekuasaannya. Mengapa perlu dibatasi? “Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely”
  • 4. Konstitusionalis meKonstitusi atau undang-undang dasar negara mengatur dan menetapkan kekuasaan negara sehingga kekuasaan pemerintahan negara efektif untuk kepentingan rakyat serta tercegah dari penyalahgunaan kekuasaan. Gagasan bahwa kekuasaan negara harus dibatasi serta hak- hak dasar rakyat dijamin dalam suatu konstitusi negara dinamakan Konstitusionalisme.
  • 5. Konstitusionalis me“Gagasan bahwa pemerintah merupakan suatu kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi yang tunduk pada beberapa pembatasan yang dimaksud untuk memberi jaminan bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk pemerintahan tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas memerintah. Pembatasan yang dimaksud termaktub dalam konstitusi “ (Carl J Friedrich)
  • 6. Konstitusionalis meKonsitusi baik bersifat written atau unwritten constitution dianggap sebagai perwujudan dari hukum tertinggi yang harus ditaati oleh negara dan pejabat negara sekalipun. “Government by law, not bymen” dan 2 0 Gagasankonstitusionalisme pada awal abad- 19 mendapat perumusan secara yuridis : Ahli hukum Eropa Barat Kontinental : Recchsstaat Anglo Saxon : Rule of Law Indonesia : Negara Hukum
  • 7. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis Konstitusi Tertulis (Written Constitution) termuat dalam undang-undang Konstitusi Tidak Tertulis (Unwritten Constitution), berdasar adat kebiasaan. hampir semua negara di dunia mempunyai konstitusi tertulis, kecuali Inggris dan Kanada.
  • 8. Konstitusi terpanj p No. Negara Jumlah pasal 1. India 394 2. Uruguay 332 3. Nicaragua 328 4. Cuba 286 5. Panama 271 6. Peru 236 7. Columbia 218 8. Burma 234 9. Belanda 210 ang No. dan ter Negara endek Jumlah pasal 10. Spanyol 36 11 Indonesia UUD45/RIS/50 37 (196/146) 12 Laos 44 13 Guatemala 45 14 Nepal 46 15 Ethiopia 55 16 Ceylon 91 17 Finlandia 95
  • 9. Negara Konstitusional•Setiapnegara memiliki konstitusi sebagai hukum dasar,namun belum tentu memiliki undang-undang dasar •Apakah negarayang mendasarkan diri pada suatu konstitusi layak disebut sebagai negara konstitusional? •Negara konstitusional bukan sekedar konsep formal namun juga memiliki makna normatif.
  • 10. Konstitusi Negara•Konsitusi : constituer (Prancis) yang artinya membentuk Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Konsitusi diartikan (1) Segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan, (2)Undang-undang dasar suatu negara Undang-Undang Dasar “ Grondwet” (Belanda) Dalam naskah UUD negara Indonesia yang dihasilkan BPUPKI, sebelumnya digunakan istilah hukum dasar, dan setelah disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus
  • 11. Konstitusi NegaraKonsitusi yaitu : •Dalam pengertian politik sosiologis. Konsitusi mencerminkan kehidupan politik didalam masyarakat sebagai suatu kenyataan •Konstitusi merupakan suatu kesatuan kaidah yang hidup masayarakat yang selanjutnya dijadikan suatu kaidah hukum. Konsitusi dalam hal ini sudah mengandung makna yuridis •Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang- undang yang tinggi yang berlaku dalam suatu
  • 12. Konstitusi Negara Konsitusiyaitu : 1. Hasil atau produk sejarah dan proses perjuangan dari bangsa yang bersangkutan 2. Rumusan dari filsafat, cita-cita, kehendak dan perjuangan bangsa 3. Cermin dari jiwa, jalan pikiran, mentalitas dan kebudayaan suatu bangsa (Prayudi Atmodudirjo)
  • 13. Konstitusi NegaraMiriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Politik, konstitusi atau undang-undang dasar memuat: •Organisasi negara, pembagian kekuasaan esksekutif, legislatif dan yudikatif dan prosedur peneyelasaian masalah pelanggaran yuridiksi lembaga negara •Hak-hak asasi manusia •Prosedur mengubah undang-undang dasar sifat- sifat •Adakalanyamemuat larangan untuk mengubah tertentu dari undang-undang dasar.
  • 14. Konstitusi NegaraFungsi Penentu atau pembatas kekuasaan negara Fungsi Pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara Fungsi pengatur hubungankekuasaan antar organ negara dengan warga negara Fungsi sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara Fungsi penyalur dan pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan (dalam demokrasi adalah rakyat) kepada organ negara Fungsi simbolik, yaitu sarana pemersatu, Fungsi social control dan social reform (JimlyAsshiddiqie)
  • 15. Konstitusi NegaraFungsi Penentu atau pembatas kekuasaan negara Fungsi Pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara dengan warga negara Fungsi sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara Fungsi penyalur dan pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan (dalam demokrasi adalah rakyat) kepada organ negara Fungsi simbolik, yaitu sarana pemersatu, Fungsi social control dan social reform (JimlyAsshiddiqie)
  • 16. UUD '45 •Adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negaraRepublik Indonesia saat ini. •Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus1945. • Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD '45, secara aklamasioleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.
  • 17. Sejarah UUD ‘45 Pada sidang pertama BPUPKI (28 Mei - 1 Juni 1945) Ir.Sukarno menyampaikan gagasan "Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila.
  • 18. Sejarah UUD ‘45  Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadinaskah Pembukaan UUD '45. Beberapa anggota PanitiaSembilan Ir.S anitiaoekarno selaku ketua P Sembilan
  • 19.  UUD '45 (18 Agustus 1945- 27 Desember 1949): UUD'45 tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan.  UUD '45 (5 juli1959-1966) Penyimpangan UUD '45 pada masa ini:  Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta Wakil Ketua DPA menjadi Menteri Negara  MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur hidup  Pemberontakan Partai Komunis Indonesia Sejarah UUD ’45 (cont.)
  • 20. Sejarah UUD ’45 (cont.) UUD '45 masa orde baru (11 maret 1966- 21 mei 1998): Pada masa Orde Baru, Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD '45 dan Pancasila secara murni dan konsekuen. Namun pelaksanaannya ternyata menyimpang dan ”sakral” 21 mei 1998- 19 oktober 1999: Pada masa ini dikenal masa transisi. Masa amandemen UUD ’45: 1999-2002 (4x)
  • 21. Indonesia berdasarkan UUD ‘45  Bentuk negara: Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik {pasal 1 ayat (1)}  Pengisian jabatan kepala negara melalui PEMILU (pasal 6)  Pembagian kekuasaan: Eksekutif: Presiden dibantu wapres&menteri Legislatif: DPR, DPD Yudikatif: MA, MK
  • 22. Amandemen UUD ‘45  Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah dilakukannya perubahan (amandemen) terhadap UUD '45.  Latar belakang tuntutan perubahan UUD '45:  pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR, kekuasaan yang sangat besar pada Presiden.  Adanya pasal-pasal yang terlalu "luwes" (sehingga dapatmenimbulkan multitafsir)  Kenyataan rumusan UUD '45 tentang semangat penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuankonstitusi.
  • 23. Amandemen UUD ’45 (cont.) Tujuan: Menyempurnakan aturan dasar yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. Ketentuan: tidak mengubah Pembukaan UUD '45, tetap mempertahankan susunan kenegaraan (staat structuur) mempertegas sistem pemerintahan presidensiil.
  • 24. UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara Indonesia Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949,UUD 1945 Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950,UUD RIS Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959,UUDS 1950 Periode 5 Juli 1959- sekarang, UUD 1945 (sudah 4 kali diamandemen 1999, 2000, 2001 dan 2002)
  • 25. UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara Indonesia Periode 18Agustus 1945 – 27 Desember 1949, UUD 1945 Periode 27 Desember 1949 – 17Agustus 1950, UUD RIS Periode 17Agustus 1950 – 5 Juli 1959, UUDS 1950 Periode 5 Juli 1959- sekarang, UUD 1945 (sudah 4 kali diamandemen 1999, 2000, 2001 dan 2002) Pembukaan UUD 1945 berisi 4 alenia sebagai pernyataan luhur bangsa. Tidak semua negara memiliki bagian pembukaan
  • 26. Undang-Undang Dasar 1945 Pembukaan Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkanoleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,
  • 27. The Constitution of India WE,THE PEOPLE OF INDIA, having solemnly resolved to constitute India into a SOVEREIGN SOCIALIST SECULAR DEMOCRATIC REPUBLIC and to secure to all its citizens: JUSTICE, social, economic and political; LIBERTY of thought, expression, belief, faith and worship; EQUALITY of status and of opportunity; and to promote among them all FRATERNITY assuring the dignity of the individual and the unity and integrity of the Nation IN OUR CONSTITUENT ASSEMBLY this twenty-sixth day of November, 1949,do HEREBY ADOPT, ENACT AND GIVE TO OURSELVES THIS CONSTITUTION. establis h domesti c welfare, The Constitution ofThe United States ofAmerica We the people of the United States, in order to form a more perfect union,, provide for the common defense, promote the justice, insure tranquilitygeneral and secure the blessings of liberty to ourselves and our posterity, do ordai nand establish this Constitution States offor the United America
  • 28. Sistem Ketatanegaraan Indonesia Bentuk Negara : Kesatuan Bentuk pemerintahan : Republik Sistem Pemerintahan :Presidensil Sistem Politik : Demokrasi atau kedaulatan rakyat Bentuk Negara : Kesatuan atau Federasi Bentuk pemerintahan : Republik atau Monarki Sistem Pemerintahan : Presidensil atau