2. Peserta bimtek mampu mengembangkan
dan membelajarkan materi Bahasa Indonesia
mengacu SKL, SI, Standar Proses, Standar
Penilaian.
3. Ruang Lingkup Materi
Pembelajaran Bahasa Indonesia
di SD
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah
1. menggunakan bahasa secara efektif dan
efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis,
2. menghargai dan bangga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara dan
menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan.
4. Lanjutan
Selain itu, siswa di SD dapat
menggunakan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial,
memanfaatkan karya sastra untuk
memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa.
5. Tujuan Pembelajaran BI
Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan
dalam rangka mencapai kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Pengembangan kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan
melalui Pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
6. Ciri-ciri Pembelajaran BI
Mata pelajaran Bahasa Indonesia
menggunakan teks-teks dengan muatan atau
berisi materi IPA dan IPS pada kelas I s.d. III.
Pemilihan teks-teks dalam pembelajaran
bahasa Indonesia dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, mudah dipahami,
dan dekat dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik (kontekstual).
7. Penekanan Pembelajaran BI
Penekanan mata pelajaran Bahasa Indonesia
untuk memberikan kemampuan berkomunikasi
baik secara lisan maupun tulisan secara
efektif. Kemampuan berkomunikasi ini
mensyaratkan peserta didik untuk mencari
informasi di sekitarnya, melalui membaca
buku, membaca koran, mendengarkan berita,
menonton video, dan lainnya.
8. Fokus Pembelajaran BI
Fokus mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah
mengembangkan potensi peserta didik untuk
dapat menggunakan bahasa secara efektif dan
efisien sesuai etika yang berlaku sebagai media
penerima dan penyampai ilmu pengetahuan.
Untuk itu penilaian sikap dan keterampilan
berbahasa merupakan penilaian utama dalam
mata pelajaran ini, selain pengetahuan. Sikap
penting dalam berbahasa karena pengucapan
kata tertentu dengan sikap yang tidak pas bisa
membuat makna yang berbeda bagi orang diajak
bicara.
9. Lingkup Materi Secara Garis
Besar
Membaca (Sastra, Nonsastra)
Berbicara/berkomunikasi
Menulis Terbatas
Menyunting Kata/Istilah,Frase, Kalimat,
Paragraf, Ejaan, dan Tanda Baca
10. Hasil dari membaca
Menentukan makna kata/istilah pada teks
Menentukan antonim/sinonim
Menggali informasi tersurat teks
menggali informasi tersirat teks
Menentukan unsur teks (kalimat
utama/penjelas)
Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Menentukan ide pokok teks
Mengidentifikasi jenis teks
11. Lanjutan
Memprediksi kejadian berdasarkan isi teks
Membandingkan isi teks
Melengkapi tabel dengan pokok-pokok pikiran
berdasarkan isi teks
Menentukan keteladanan tokoh cerita
12. Kompetensi Menulis Terbatas
Melengkapi kalimat/teks dengan
istilah/kata/ungkapan/peribahasa
Menyusun berbagai petunjuk
(menggunakan/membuat sesuatu)
Menyusun berbagai teks (deskripsi, narasi)
Melengkapi berbagai jenis teks (laporan, iklan,
pidato)
Melengkapi kalimat/teks dengan kata
bentukan
14. Menyunting Kata/Istilah, Frase, Kalimat,
Paragraf, Ejaan, dan Tanda Baca
Menggunaan tanda baca dengan benar
Menggunakan ejaan dengan benar
15. Menentukan makna kata/istilah pada teks
Kata dapat bermakna ganda
Misalnya saya adalah pemenang. Kata saya mempunyai banyak
makna. Bisa bermakna sang pembaca, sang penulis, atau yang lain
Sedangkan istilah mempunyai satu makna
Misalnya embrio adalah salah satu ilmu yang di pelajari dalam biologi.
Istilah embrio mempunyai arti satu yaitu janin.
Meskipun kita membuat 10 kalimat dengan istilah embrio, maknanya akan
tetap.
Makna kata bergantung pada konteks, makna istilah bebas konteks.
Kata bunga dapat bermakna:
(1) Bagian tumbuh-tumbuhan: di kebun banyak bunga.
(2) Yang paling cantik: gadis itu bunga desanya.
(3) Imbalan atas piutang: ia meminjam uang dengan bunga 5% per bulan.
16. Menentukan makna kata/istilah pada teks
Generasi muda merupakan harapan masa depan
bangsa. Masa depan bangsa penuh tantangan seiring
kemajuan zaman. Untuk itu, generasi muda harus
semakin kreatif.
Makna kata kreatif pada teks tersebut adalah ....
(memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk
menciptakan)
Komodo adalah contoh hewan yang hampir punah.
Habitat komodo di Pulau Komodo dan sekitarnya.
Komodo hampir punah karena tidak mendapatkan
makanan yang cukup. Makanannya adalah kijang, babi
dan hewan lainnya. Kijang dan babi diburu manusia
sehingga kekurangan makanan.
Makna istilah habitat pada teks tersebut adalah ....
(tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang
biak)
17. Menentukan makna kata/istilah pada teks
Istilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat khas
dalam bidang tertentu.
Istilah dalam bidang:
Kesehatan : diagnosis, terapi, resep, tensimeter, amputasi, ...
Pertanian : pestisida, irigasi, puso, pupuk kandang, warung hidup, ...
Olahraga : remis, seri, penalti, gol, ...
Kependudukan: imigrasi, emigrasi, transmigrasi, urbanisasi, reurbanisasi, ...
Perdagangan : ekspor, impor, rabat, kurs, laba, rugi, ...
Lingkungan : abrasi, erosi, reboisasi, penghijauan, ...
Seni : pianis, vokalis, sutradara, aktor, ...
Matematika : akar, aritmatika, bidang datar, diagram, grafik,
koordinat, media, perbandingan seharga, persamaan, ...
18. Menentukan makna kata/istilah pada teks
Contoh Kalimat :
Meski awalnya ia menolak, akhirnya Dudi bersedia untuk
menjalani operasi amputasi pada kaki sebelah kanannya.
(amputasi = pemotongan bagian tubuh)
Jawaban dari soal nomor 3 ulangan matematika kemarin kita
diminta untuk menggambar grafik perbandingan.
(grafik = gambaran pasang surutnya suatu keadaan, data berupa
garis)
Saat besar nanti, aku ingin masuk ke sekolah seni dan menempuh
jalan untuk menggapai mimpiku menjadi seorang pianis.
(pianis = seorang pemain alat musik piano)
Kami mengumpulkan dan menjual kotoran ayam ternak kami
sebagai pupuk kandang kepada petani kampung sebelah.
(pupuk kandang = pupuk organik yang berasal dari kotoran
hewan)
19. Menentukan antonim/sinonim
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan
kata lain.
Namun sayang, upaya untuk mengusir Belanda dari
Pulau Jawa mengalami kegagalan.
Antonim kegagalan pada kalimat tersebut adalah ….
Penjaga gawang itu dapat menangkap bola dengan
tangkas.
Sinonim tangkas dalam kalimat tersebut adalah ....
Masyarakat desa menjalani hidup secara bersahaja.
Sinonim bersahaja dalam kalimat tersebut adalah ….
20. Menggali informasi tersurat teks
Makna tersurat (disebut juga makna
eksplisit) adalah makna/arti kalimat yang
untuk mengetahuinya cukup membaca
sekilas, karena telah dituliskan secara
gamblang.
Makna tersirat (disebut juga makna implisit)
adalah makna/arti/frasa/kalimat yang untuk
mengetahuinya perlu membaca keseluruhan
isi (baik kalimat utama maupun kalimat
penjelasnya), karena tidak dituliskan secara
gamblang.
21. Menggali informasi tersurat teks
Prajurit Sultan Agung Hanyakrakusuma telah dua
kali menyerang Belanda di Batavia. Pada tahun
1628, Sultan Agung Hanyakrakusuma mengirim
2.000 orang prajurit untuk menyerang Belanda.
Belanda mengetahui rencana kedatangan mereka.
Belanda mendatangkan bantuan militer dari
berbagai daerah untuk mempertahankan Batavia.
Pada penyerangan ini, prajurit Sultan Agung
Hanyakrakusuma belum berhasil mengalahkan
Belanda. Pada tahun 1629, Sultan Agung
Hanyakrakusuma mengulangi upayanya untuk
mengalahkan Belanda. Persiapan penyerangan
dibuat lebih baik. Namun sayang, upaya untuk
mengusir Belanda dari Pulau Jawa mengalami
kegagalan. Belanda lebih maju dalam hal
persenjataan dan teknologi peperangan.
22. Menggali informasi tersurat teks
Informasi yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah …
A. Tahun 1629, Belanda mendatangkan bantuan
militer dari berbagai daerah untuk
mempertahankan Batavia.
B. Kegagalan penyerangan tahun 1628 karena
Belanda mengetahui rencana kedatangan
pasukan Sultan Agung.
C. Dalam penyerangan tahun 1629, pasukan Sultan
Agung berhasil mengalahkan Belanda.
D. Pasukan Sultan Agung gagal mengalahkan
Belanda meskipun lebih maju persenjataannya.
23. Menggali informasi tersurat teks
Bunglon adalah salah satu binatang yang unik. Binatang ini biasanya
tinggal di pepohonan. Ia unik karena dapat mengubah warna kulitnya.
Kemampuan ini disebut dengan mimikri. Bunglon bisa mengubah
warna kulitnya sesuai dengan kondisi di sekitarnya. Kemampuan ini
digunakan untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.
Bunglon memiliki kulit yang berlapis-lapis. Dalam lapisan teratas,
terdapat pigmen warna yang bisa melebar dan mengecil. Ketika
pigmen melebar, cahaya matahari akan dipantulkan sehingga
bunglon pun berubah warna. Jika pigmen mengerut, bunglon akan
menjadi kehitaman.
Terkadang, bunglon mengubah warnanya tidak sesuai dengan
lingkungan sekitar. Hal ini karena bunglon juga terkadang mengubah
warnanya sesuai kehendak hatinya. Saat marah, kecewa, atau
perasaan negatif lainnya, bunglon akan mengubah warnanya menjadi
lebih gelap. Sedangkan saat gembira atau positif, bunglon akan
mengubah warnanya menjadi terang seperti kuning dan oranye.
24. Menggali informasi tersurat teks
Bagaimana cara bunglon mengubah warna
kulitnya?
A. Dengan menyesuaikan warna di tempatnya
berada.
B. Dengan melebar atau mengecilkan pigmen di
kulitnya.
C. Dengan cara yang disebut mimikri.
D. Dengan memantulkan sinar matahari
25. Menggali informasi tersurat teks
Mengolah kerang memerlukan beberapa
langkah. Setelah butir mutiara diambil dari
dalam kerang, daging yang melekat pada
bagian dalam cangkang dibuang, kemudian
kerang dicuci, dan dikeringkan. Pengrajin
juga ikut membuat pola model hiasan yang
diinginkan. Pola ini berfungsi sebagai
cetakan untuk menggambar sketsa pada
cangkang kerang.
26. Menggali informasi tersurat teks
Pernyataan yang sesuai dengan teks di atas
adalah ....
A. Mengolah kerang hanya membutuhkan dua
langkah saja.
B. Daging dalam cangkang tidak perlu dibuang
untuk menghasilkan kerajinan.
C. Pembeli bisa ikut menentukan pola model
hiasan yang diinginkan.
D. Untuk menggambar sketsa pada cangkang
diperlukan pola sebagai cetakan.
27. Menggali informasi tersirat teks
Ingatlah ketika kita masih kelas 1 dahulu.
Waktu itu kita tidak bisa membaca, tetapi
sekarang telah bisa membaca. Dahulu kita
tidak bisa menulis, tetapi sekarang telah bisa
menulis. Dahulu kita tidak bisa menghitung,
tetapi sekarang telah bisa menghitung. Tentu
saja hal ini berkat kegigihan guru-guru kita
dalam mengajar. Guru adalah orang tua kita
di sekolah.
28. Menggali informasi tersirat teks
Makna yang tersirat pada teks pidato di atas
adalah ....
A. mengingatkan kenangan masa lalu
B. mengingatkan kegigihan guru dalam
mengajar
C. himbauan untuk berbakti kepada guru
D. himbauan untuk menaati segala perintah
guru
29. Menggali informasi tersirat teks
Rendahnya suhu Antartika menyebabkan
keterbatasan jumlah hewan yang hidup di sana.
Kita bisa membayangkan betapa dinginnya balok
es yang bersuhu 0°C. Kita akan sulit
membayangkan suhu udara di Benua Antartika
yang terkadang bersuhu -73°C. Jenis hewan dan
tumbuhan yang tumbuh di sini sangat sedikit.
Luas Benua Antartika hampir dua kali luas
Australia. Namun demikian, hewan yang bisa
bertahan hidup antara lain hanya anjing laut,
paus, dan burung penguin. Hewan gurun sangat
sulit hidup di Antartika.
30. Menggali informasi tersirat teks
Pernyataan yang sesuai dengan paragraf
tersebut adalah ...
A. Australia lebih luas daripada Antartika.
B. Unta sangat sulit hidup di Antartika.
C. Suhu terendah di Antartika mencapai 0°C.
D. Suhu Antartika sama dengan suhu balok es.
31. Menentukan unsur teks (kalimat
utama/penjelas)
Kalimat Utama
Kalimat utama atau disebut juga dengan kalimat topik adalah kalimat yang
mengandung gagasan utama mengenai suatu topik yang sedang dibahas di
dalam sebuah paragraf. Kalimat utama menjadi acuan untuk
mengembangkan suatu paragraf.
Ciri-ciri kalimat utama:
1. Kalimat utama mengandung suatu permasalahan yang bisa
dikembangkan secara terperinci.
2. Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau bisa berdiri
sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun
penghubung intra kalimat.
3. Biasanya kalimat utama terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat
induktif kalimat utama terletak di akhir suatu paragraf dan biasanya
menggunakan kata-kata berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan
demikian…”
4. Mempunyai arti yang jelas walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat
lain.
32. Menentukan unsur teks (kalimat
utama/penjelas)
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang isinya merupakan
penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang
kalimat utama suatu paragraf.
Ciri-ciri kalimat penjelas:
1. Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan
deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan penjelasan mengenai
topik yang dibahas.
2. Merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri.
3. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung seperti
“Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, dan lain-lain”. kalimat-
kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung agar suatu
paragraf menjadi Koherence atau berkesinambungan antar
kalimat.
33. Menentukan unsur teks (kalimat
utama/penjelas)
Demam berdarah merupakan ancaman bagi manusia di
seluruh belahan dunia. Jumlah kasus demam berdarah yang
paling tinggi di tempati oleh Asia terutama di Asia timur dan
selatan. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat
tinggi sehingga memungkinkan nyamuk dengue
berkembang. Sedangkan Australia dan Amerika menempati
peringkat ke 2 dan ke 3 dalam kasus demam berdarah.
Jumlah kasus demam berdarah di benua ini lebih kecil
karena letak geografis dan iklimnya yang membuat nyamuk
dengue susah untuk berkembang.
Kalimat utama: Demam berdarah merupakan ancaman bagi
manusia di seluruh belahan dunia.
Kalimat Penjelas: Ada di kalimat ke 2 hingga ke 6.
34. Menentukan unsur teks (kalimat
utama/penjelas)
Antena panjang yang kadang melebihi
tubuhnya menjadi ciri khas jenis
kumbang ini. Antena tersebut berfungsi
sebagai radar pendeteksi objek sekitar.
Antena terhubung ke mata majemuk. Hal
tersebut membuat kumbang ini dapat
melihat dan mendeteksi lingkungan
sekitarnya.
Kalimat utama paragraf di atas adalah
....
35. Menentukan unsur teks (kalimat
utama/penjelas)
Kita dapat mencegah tanah longsor
dengan berbagai cara. Kita bisa
membuat sengkedan untuk tanah yang
miring. Kita juga bisa menanam pohon
di daerah pegunungan. Selain itu, kita
bisa memperkuat talut di daerah landai.
Kalimat utama teks tersebut adalah …
Gagasan utama teks tersebut adalah ....
36. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Kategori tokoh terbagi atas empat, yaitu:
1. Tokoh utama/sentral
2. Tokoh pembantu/bawahan
3. Tokoh tambahan
4. Tokoh figuran
Tokoh utama sendiri terbagi atas dua, yaitu
tokoh utama protagonis dan tokoh utama
antagonis.
37. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Tokoh utama apabila memiliki sedikitnya salah satu
dari ciri-ciri berikut:
1. Memiliki jumlah (kuantitas) dialog yang lebih
banyak daripada tokoh yang lain.
2. Keterkaitan tokoh tersebut dengan judul.
3. Keterkaitan tokoh dengan alur (memulai,
mengembangkan/klimaks, anti-klimaks) atau
memiliki paling banyak konflik dengan tokoh lain.
4. Tokoh yang merupakan pembawa ide cerita.
5. Keterkitan dengan unsur dalam drama
6. Hubungan tokoh tersebut dengan tokoh lain.
38. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Jenis-Jenis Latar dalam Cerita
Salah satu di antara unsur cerita yang ada adalah latar
atau setting. Jenis-jenis latar antara lain latar tempat, waktu,
suasana, sosial, dan alat.
A. Latar Waktu
Latar ini merupakan waktu di mana suatu peristiwa itu
berlangsung. Latar waktu sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu latar
ekslpisit dan latar implisit. Latar eksplisit merupakan latar waktu
yang dijabarkan secara jelas di dalam suatu cerita. Biasanya,
waktu eksplisit dituliskan dengan menyebutkan tanggal dan jam
terjadinya cerita tersebut. Misalnya: pada tanggal 17 April 2015
pukul 15.00, aku bertemu dengan wanita itu di sebuah mal di
bilangan Jakarta.
Sementara itu, latar implisit merupakan latar waktu yang tidak
disebutkan secara rinci dalam suatu cerita. Biasanya waktu
implisit ditulis dengan kalimat pada suatu hari, di kala senja
39. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
B. Latar Tempat
Latar ini merupakan latar yang menujukkan lokasi suatu peristiwa. Seperti
latar waktu, latar tempat juga bisa dijelaskan secara eksplisit dan juga
implisit. Misalnya: di Stasion Jatinegara (latar tempat yang disampaikan
secara eksplisit), dan di gubug reyot itu (laytar tempat implisit)
C. Latar Suasana
Latar ini merupakan kondisi batin si tokoh atau lingkungan tempat si
tokoh berada. Biasanya, latar suasana dalam cerita tidak disampaikan
secara gamblang, dan cenderung deskriptif.
Misalnya: si tokoh sedang dalam suasana sedih. Di dalam cerita, si tokoh
ynag sedih ini tidak langsung dikatakan sedih secara gamblang oleh si
penulis cerita. Melainkan, si penulis akan mendeskripsikan seperti apa
suasana kesedihan yang dialami oleh si tokoh tersebut.
Contohnya: perempuan itu masih terbaring di kamarnya. Dia
menyembunyikan kepalanya di bawah bantalnya yang berwarna putih itu.
Di balik bantal yang menutupi kepalanya itu, air mata masih saja dia
tteskan dengan begitu derasanya. Ah, betapa ia sangat kehilangan sosok
lelaki itu.
40. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
D. Latar Sosial
Latar ini merupakan latar yang menerangkan status
sosial si tokoh, ataupun perilaku sosial yang terjadi
dilingkungan sekitarnya. Misalkan: si tokoh
diceritakan sebagai anak keluarga yang sederhana
dan hidup di sebuah kampung yang warganya
terkenal sebagai tukang gosip dan pamer harta.
E. Latar Alat
Latar ini merupakan latar yang menerangkan
barang-barang atau alat-alat yang biasa dipakai oleh
si tokoh, entah itu untuk sehari-hari maupun untuk
memecahkan konflik yang si tokoh alami. Misalnya:
ponsel, buku, pedang, dan lain sebagainya.
41. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Srigala yang kelaparan berkeliaran mencari makanan.
Ketika itu, hari menjelang sore dan ia belum makan apa pun.
Merasa lelah dan lemah, akhirnya ia sampai ke sebuah desa.
“Aku harap dapat menemukan sekedar makanan di sini,”
Srigala berpikir sambil berjalan. Tiba-tiba ia mendengar
gonggongan anjing-anjing. Srigala berlari. Anjing-anjing itu
mengejarnya. Ia berlari semakin cepat. Ia sangat cemas karena
anjing-anjing itu semakin dekat dengannya.
Melihat gerbang sebuah rumah pencelupan kain terbuka, ia
masuk. Ia tidak memperhatikan sebuah bak besar bahan celup
biru terdapat di sana. Srigala yang malang itu terjatuh ke dalam
bak.
Anjing-anjing yang menyalak itu segera tiba dan mengepung
rumah pencelupan itu. Mereka terus mencari Srigala di sekitar
tempat itu. Cukup lama anjing-anjing itu mencari Srigala. Mereka
tidak berhasil menemukan Srigala namun tetap berusaha mencari
ke tempat lain.
42. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Setelah cukup lama di dalam bak pencelupan, Srigala
melompat keluar dari bak pencelupan. “Terima kasih
Tuhan, anjing-anjing itu telah pergi,” katanya dengan lega.
Tiba-tiba ia terkejut karena badannya sepenuhnya menjadi
biru. “Mengapa buluku menjadi biru? Apa yang harus
kulakukan?”
Ia terheran-heran dan segera kembali masuk ke
dalam hutan. Seluruh binatang dipenuhi rasa takut ketika
melihatnya.
“Betapa anehnya mahkluk itu! Apakah itu nyata atau
sesosok hantu?” mereka saling bertanya satu sama lain
dan segera menyingkir.
Sambil meninggikan suaranya ia berteriak, “Aku
adalah rajamu yang baru. Tuhan telah mengirimku ke sini
untuk menjagamu. Binatang-binatang itu mempercayainya.
“Mohon maafkan kami, Tuan. Apa yang dapat kami
lakukan untuk anda?” kata binatang-binatang itu.
43. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Srigala berkata, “Kalian harus mengurus keperluanku. Bawakan
aku makanan lezat untuk santapanku sehari-hari. Taatilah
perintahku dan hormatlah kepadaku.”
“Ya tentu, wahai Raja. Kami akan senantiasa mengurus
anda dengan baik.”
“Betapa bodohnya binatang-binatang yang
mempercayaiku. Aku harap dapat hidup seperti raja selamanya.”
pikir Srigala.
Tak mampu mengendalikan dirinya. Srigala Biru
mendongakkan kepalanya dan melolong. Terlihat sebagian bulu
leher Srigala yang tidak berwana biru. Harimau segera tahu
siapa ia sebenarnya.
Terkejut dan marah Harimau berkata, “Kurang ajar! Ia
hanyalah Srigala. Ayo, kita tangkap beramai-ramai!”
Seluruh binatang kompak mengejar Srigala. Harimau
mengejar di barisan paling depan, Srigala lari terbirit-birit.
44. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Tokoh utama cerita tersebut adalah ....
Tiba-tiba ia mendengar gonggongan anjing-
anjing. Srigala berlari. Anjing-anjing itu
mengejarnya. Ia berlari semakin cepat. Ia sangat
cemas karena anjing-anjing itu semakin dekat
dengannya.
Cerita tersebut menggunakan latar ....
A. suasana
B. waktu
C. tempat
D. sosial
45. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(tokoh, latar, watak tokoh)
Sambil meninggikan suaranya ia berteriak,
“Aku adalah rajamu yang baru. Tuhan telah
mengirimku ke sini untuk menjagamu.
Watak Srigala pada cerita tersebut adalah ....
A. kikir
B. rakus
C. licik
D. dengki
46. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(konflik, amanat, tema)
Konflik awal cerita tersebut adalah ...
A. Srigala terjatuh ke dalam bak pencelupan
kain.
B. Srigala yang kelaparan berkeliaran
mencari makanan.
C. Srigala masuk ke dalam rumah
pencelupan kain.
D. Anjing-anjing tidak berhasil menemukan
Srigala.
47. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(konflik, amanat, tema)
Tak mampu mengendalikan dirinya. Srigala
Biru mendongakkan kepalanya dan melolong.
Terlihat sebagian bulu leher Srigala yang tidak
berwana biru. Harimau segera tahu siapa ia
sebenarnya.
Amanat cerita tersebut adalah ...
A. Suatu saat, kebohongan akan terkuak juga.
B. Kecerdikan akan mengalahkan kejahatan.
C. Kesombongan seseorang pasti akan berakhir.
D. Kita harus mengutamakan persatuan dan
kesatuan
48. Menentukan unsur intrinsik karya sastra
(konflik, amanat, tema)
Tema cerita tersebut adalah ….
A. lingkungan
B. kegiatan
C. budi pekerti
D. kerukunan
49. Menggali informasi tersirat dalam karya sastra
(menyimpulkan/memaknai bagian teks)
Kesimpulan cerita tersebut adalah ...
A. Kebohongan Srigala terkuak karena
kecerobohan dan kesombongannya.
B. Harimau sebagai raja hutan bisa
menangkap Srigala yang telah
berbohong.
C. Seluruh hewan di hutan bisa mencegah
kebohongan yang dilakukan Srigala.
D. Dengan kecerdikannya, Srigala bisa
menghindari kejaran binatang-binatang
lain.
50. Menentukan ide pokok teks
Ide pokok paragraf adalah jiwa dari tiap
paragraf atau inti dari apa yang dibahas di
dalam sebuah paragraf. Sebuah ide pokok
letaknya pada kalimat utama. Istilah lain yang
digunakan untuk menyebut ide pokok adalah
gagasan pokok atau gagasan utama. Apakah
gagasan utama memiliki makna yang sama
dengan kalimat utama?
51. Menentukan ide pokok teks
Contoh Ide Pokok dalam Paragraf Deduktif
Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal
tersebut disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, sungai atau
saluran-saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Kedua,
pendangkalan sungai dan sulitnya proses normalisasi sungai. Ketiga,
kurang pedulinya warga dan para pengusaha terhadap lingkungan
dengan budaya mereka membuang sampah dan limbah di sungai.
Terakhir, pembangunan gedung, jalan, dan bangunan lainnya yang
membuat tanah susah menyerap air, selain itu pepohonan hijau juga
menjadi berkurang dan menyebabkan keseimbangan alam
terganggu sehingga menjadi banjir.
Ide Pokok :
Penyebab Masalah Banjir di Ibukota
Kalimat Utama :
Banjir sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta, hal tersebut
disebabkan oleh banyak faktor.
52. Menentukan ide pokok teks
Kita bisa mencegah terjadinya polusi dengan
berbagai cara. Kita bisa menggunakan kendaraan
yang ramah lingkungan seperti sepeda. Kita juga
bisa mencegah pembuangan limbah di sungai.
Kita juga bisa mencegah pembuangan sampah
yang sulit terurai. Kita bisa melakukan daur ulang
pada sampah yang sulit terurai.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ….
A. kiat menghilangkan polusi
B. daur ulang sampah
C. cara mencegah polusi
D. kegiatan mengatasi limbah
53. Jenis paragraf:
1. Narasi : pemaparan kronologis/cerita
2. Deskripsi : gambaran pengamatan
3. Persuasi : ajakan
4. Argumentasi : pendapat
5. Eksposisi : pemaparan dengan penjelasan
biasanya diakhiri kesimpulan
Mengidentifikasi jenis teks
54. Narasi
Dilihat dari namanya, narasi artinya bercerita. Berarti
paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa
dan disusun waktunya secara kronologis atau berurutan.
Ciri ciri
Cerita nyata atau karangan
Kronologis (Memiliki tokoh, konflik, setting, alur) yang
diceritakan secara urut.
Banyak kata Penghubung
Mengidentifikasi jenis teks
55. Contoh Teks Narasi
Ketika aku sedang dalam perjalanan menuju ke
sekolah, aku melihat Budi yang sedang berjalan
dengan sangat cepat. Dia terlihat seolah-olah
dikejar sesuatu, padahal waktu itu jam masih
menunjukan pukul 7. Karena merasa penasaran,
aku mengikutinya dari belakang. Akan tetapi aku
begitu terkejut karena Budi tidak menuju ke
sekolah. Aku pun merasa curiga dengan
sikapnya. Kemudian aku memanggilnya, dan
benar saja wajah Budi terlihat sangat gugup dan
ketakutan. Ternyata dia ingin membolos,
untungnya aku mengetahui rencananya itu
sehingga dia membatalkannya.
56. Contoh Teks Narasi
Untuk liburan kali ini, saya dan keluarga berlibur
ke kampung ibu saya, yaitu Bantaeng. Sabtu
pagi saya telah berbenah dan menyiapkan
seluruh perbekalan yang kami butuhkan. Tidak
lupa juga saya membantu ibu untuk menyiapkan
pakaian adik. Sepanjang perjalanan, saya dan
adik tidak berhenti bercanda. Ibu saya pun
bercerita tentang masa kecilnya di Bantaeng. Tak
terasa perjalanan kurang lebih 9 jam sudah kami
lampaui. Sesampainya di sana, kami disambut
nenek dan kakek. Suasana di sana begitu ramai.
Ternyata ada juga saudara sepupu yang sedang
berlibur di kampung. Liburan kali ini sangat
menyenangkan.
57. Mengidentifikasi jenis teks
Deskripsi
Lebih mudahnya paragraf deskripsi adalah paragraf yang
menggambarkan dan menjelaskan suatu objek dan adanya
kata-kata yang bisa diimajinasikan sehingga ketika dibaca
seolah-olah kita melihat, mendengar dan merasakan apa
yang disampaikan dalam paragraf tersebut. Objek dalam
paragraf deskripsi bisa benda, tempat, orang, sifat, hewan,
tumbuhan atau yang lainnya.
Ciri-ciri:
1. Penggambaran benda /objek dengan melibatakan panca
indera seperti, bentuk, warna, dll.
2. Menggambarkan suatu benda atau objek dengan sangat
jelas.
3. Banyak ditemukan kata-kata sifat, misalanya tinggi, rendah,
baik, jahat, dan lain-lain.
58. Contoh Teks Deskripsi
Tempat tinggalku tidaklah begitu besar. Runahku
hanya memiliki luas sekitar 68 m2. Dengan luas
seperti itu, aku hanya memiliki 3 kamar tidur,
satu kamar mandi, ruang tamu, keluarga dan
dapur. Ruang tidur utamanya terletak di samping
ruamg tamu. Sedangkan ruang tidur lainnya
berdekatan di dekat ruang keluarga. Sementara
itu, dapur rumahku tidak begitu lebar, luasnya
hanya sekitar 10 m2. Tepat di tengah-tengah
dapurku terdapat meja makan yang terbuat dari
kayu. Kamar mandi kami yang hanya satu
terletak di samping dapur dekat pintu menuju
halaman luar. Meskipun tidak begitu besar,
rumahku sangatlah nyaman untuk ditempati.
59. Contoh Teks Deskripsi
Aku memiliki kucing bernama Blacky, dia
berwarna hitam pekat dengan mata yang
sangat putih. Mempunyai ekor panjang dan
bulu yang halus. Blacky sangat suka bermain
bola dan gemar memakan ikan juga nasi.
Blacky selalu menjaga kebersihan dengan
kencing di tempat yang sudah disediakan.
Itulah Blacky kucing kesayanganku
60. Persuasi
Paragraf ini berisi bujukan dan anjuran dengan tujuan
mempengaruhi pembaca agar percaya dan melakukan
apa yang diinformasikan di wacana tersebut.
ciri-cirinya
terdapat bukti atau fakta agar pembaca lebih yakin
terdapat kata bujukan dan anjuran, misalnya
sebaiknya, mari
dan lain lain
Biasanya ada alasan atau keuntungan bagi mereka
yang
mengikuti bujukan atau anjuran tersebut
Mengidentifikasi jenis teks
61. Contoh Teks Persuasi
1 Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan.
Tumpukan sampah ini bahkan bisa menimbulkan bau yang
tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi
sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa
ditimbulkan dari sampah-sampah yang menumpuk,
diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan masih
banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama
membersihkan sampah yang berserakan agar tidak
menumpuk sehingga kita semua bisa terbebas dari bahaya
yang ditimbulkan.
2. Untuk menjaga kesehatan tidak cukup dengan hanya minum
vitamin. Olahraga pun juga penting. Melalui olahraga secara
rutin, otomatis aliran darah kita pun akan menjadi lancar.
Jantung pun juga sehat. Ditambah lagi pikiran kita akan lebih
62. Argumentasi
Paragraf argumentatif adalah jenis paragraf yang memuat
opini, gagasan dan pendapat-pendapat dari penulis dan
berdasarkan sudut pandang dan keyakinannya. Biasanya
untuk memperkuat pendapatnya, penulis akan
melampirkan bukti-bukti supaya pembaca yakin.
Ciri-cirinya
Paragraf ini merupakan tulisan nonfiksi atau ilmiah.
Mengikut sertakan alasan-alsan yang kuat berupa data
maupun fakta agar pembaca mempercayainya.
Memiliki kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat dari
pendapat -pendapat yang telah dipaparkan sebelumnya.
Mengidentifikasi jenis teks
63. Contoh paragraf Argumentasi
Setelah Lulus dari SMA, langkah selanjutnya adalah menuju dunia
perkuliahan. Di sana Anda akan memilih satu konsentrasi study atau
jurusan. Tetapi memilih jurusan perkuliahan tidaklah semudah yang
dibayangkan, perlu beberapa pertimbangan agar Anda tidak salah
dalam memilihnya. Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat
dan bakat karena jika salah dalam mengambil jurusan, maka
kehidupan kampus akan terasa sangat sulit. Disamping itu, pilihlah
jurusan yang memiliki prospek yang cerah. Jika memilih jurusan
yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam hal
mencari pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih
jurusan, pertimbangkanlah dengan sangat matang.
Pencemaran lingkungan hampir terjadi di seluruh Indonesia,
terutama di kota kota besar. Pencemaran lingkungan tersebut,
antara lain, polusi udara dari kendaraan bermotor yang jumlahnya
semakin lama semakin banyak, pembuangan limbah industri dari
pabrik pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, dan ulah
masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan.
Pencemaran lingkungan tersebut dapat mengakibatkan kerugian
yang cukup besar, contohnya udara menjadi kotor dan tidak sehat,
menyebarnya berbagai virus dan bakteri atau terjangkitnya wabah
penyakit, serta bencana banjir karena saluran saluran air tersumbat
oleh sampah..
64. Eksposisi
Paragraf yang berisi pemaparan dengan penjelasan atau
pengetahuan untuk memberi informasi yang sejelas-jelasnya.
Ciri-ciri paragraf eksposisi diantaranya
Bersifat ilmiah atau non fiksi.
Memiliki tujuan informatif.
Ditulis berdasarkan fakta atuapun hasil dari sebuah
penelitian.
Menyertakan bukti-bukti berupa data, seprti contoh, tabel,
grafik,
dan sumber data lainya.
Tidak berusaha mempengaruhi pembacanya.
Mengidentifikasi jenis teks
65. Mengidentifikasi jenis teks
Paragraf ekposisi ini memiliki beberapa pola untuk
pengembangannya, diantaranya:
Pola pertentangan yaitu paragraf eksposisi yang menunjukkan
ketidak sependapat penulis dengan fakta yang ditulis. Pola
pertentangan dalam paragraf eksposisi sangat ketahuan jika
terdapat kata akan tetapi, melainkan, namun, sebaliknya, dan
lain-lain.
Pola analogi, paragraf eksposisi yang membandingkan antara 2
hal yang memiliki kesaman atau hampir sama satu sama lain baik
sifat, fungsi dan lain-lain.
Pola proses, paragraf yang terdiri dari urutan-urutan proses suatu
hal.
Pola ilusi, menjelaskan benda abstrak dengan kata-kata
umpamanya, misalnya, dan sebagainya
pola sebab akibat, pengembangannya dari sebab suatu masalah
kemudian dijelaskan lagi akibat permasalahan tersebut atau bisa
sebaliknya.
66. Contoh Teks Eksposisi
Susu adalah minuman yang sangat bermanfaat
bagi tubuh. Hal ini dikarenakan susu banyak
mengandung vitamin dan mineral yang sangat
berguna. Kandungan yang paling banyak di dalam
susu adalah kalsium. Zat inilah yang akan
membuat tubuh dan tulang kita menjadi kuat.
Bahkan susu juga bisa membantu pertumbuhan
tulang agar menjadi lebih tinggi. Selain kalsium,
susu juga memiliki kandungan protein. Zat ini
sangat dibutuhkan untuk membangun sel-sel di
dalam tubuh. Terlebih lagi susu juga memiliki
lemak, lemak inilah yang akan digunakan sebagai
sumber energi di dalam tubuh. Oleh karena itu,
meminum susu sangat baik untuk tubuh kita.
67. Contoh Teks Eksposisi
Kuda laut adalah hewan yang berkembang
biak dengan cara kehamilan pada si jantan.
Dari situ, kuda laut jantang memiliki kantung
pengeraman yang disebut dengan brood
pouch yang terdapat pada perutnya. Pasangan
kuda laut adalah pasangan sehidup semati.
Apabila pada hewan lain terjadi transfer
sperma dari jantan ke betina, maka pada kuda
laut justru sebaliknya. Kuda laut betina akan
mentransfer sel telurnya ke kantong
pengeraman kuda laut jantan hingga telur
tersebut menetas. Kuda laut biasanya bisa
mencapai tingkat dewasa pada usia 7 bulan.
68. Memprediksi kejadian
berdasarkan isi teks
Kualitas air mempengaruhi tingkat
kesehatan manusia. Air yang baik
biasanya jernih, tidak berbau dan tidak
berwarna. Manusia yang menggunakan
air berkualitas baik akan terjaga
kesehatannya.
Hal yang akan terjadi jika manusia
minum air yang berkualitas buruk adalah
...
69. Membandingkan isi teks
Pada teks 1 dan 2 hanya ada satu persamaan (waktu,
tempat, kegiatan, pelaku, objek/barang, atau yang lain)
Pada teks 1 dan 2 hanya ada satu perbedaan.
Teks 1
Pada libur sekolah, Dino dan Buya pergi ke sungai. Mereka
memancing. Mereka berhasil memeroleh beberapa ekor
ikan. Setelah itu, mereka membakar ikan-ikan hasil
pancingannya. Mereka pun makan ikan bakar bersama di
pinggir sungai.
Teks 2
Sepulang sekolah, Doni dan Bayu pergi ke sungai. Air sungai
itu sangat jernih. Di sungai itu mereka berenang. Sungai itu
tidak begitu dalam, sehingga tidak membahayakan bagi
mereka.
71. Melengkapi tabel dengan pokok-pokok
pikiran berdasarkan isi teks
Sebagian siswa kelas VI SD Mutiara
mengikuti kegiatan majalah dinding.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap
Senin, Rabu, dan Jumat. Pada setiap
kegiatan, ditugaskan 3 orang siswa untuk
mengadakan wawancara. Budi dan Mirna
bertugas setiap Senin. Latif dan Haikal
bertugas setiap Rabu. Gandi dan Susi
bertugas setiap Jumat. Herman bertugas
pada hari yang sama dengan Susi. Wulan
bertugas pada hari yang sama dengan
Budi. Zidan bertugas pada hari yang sama
dengan Haikal.
72. Melengkapi tabel dengan pokok-pokok
pikiran berdasarkan isi teks
Jadwal Petugas Wawancara Majalah Dinding
Suka Baca adalah ....
NO SENIN RABU JUMAT
1 Budi Latif Gandi
2 Mirna Haikal Susi
3 ... ... ...
73. Menentukan makna kata/simbol/kias
Simbol: lambang (benda, hewan, tumbuhan)
bunga : perempuan,
kecantikan
baja : kekuatan
api : semangat membara
kerbau : kebodohan
matahari, bulan, lentera : penerang
Kias: perbandingan, perumpamaan, ibarat
Ungkapan: gabungan kata yang menyatakan makna
khusus
74. Menentukan makna kata/simbol/kias
Kita harus selalu peduli lingkungan
Berusaha menjaga dan merawat hutan
Hutan lestari akan menjadi jaminan
Masa depan anak cucu penuh harapan
Makna kias anak cucu pada baris tersebut adalah …
75. Melengkapi kalimat/teks dengan
istilah/kata/ ungkapan/peribahasa
Sampai sekarang, jamu masih menjadi
primadona masyarakat Indonesia. Kita bisa
menemukan penjual jamu di pasar-pasar
tradisional. Sekarang, beberapa pabrik membuat
jamu dengan mesin yang .... Hal tersebut
dilakukan karena permintaan jamu di pasaran
yang makin meningkat. Meskipun demikian, kita
masih dapat menemukan perempuan yang
menjajakan jamu gendong secara berkeliling.
Istilah yang tepat untuk melengkapi teks
tersebut adalah ....
76. Melengkapi kalimat/teks dengan
istilah/kata/ ungkapan/peribahasa
Wati seorang siswa yang rajin dan pandai.
Ia menjadi siswa berprestasi di sekolahnya.
Orang tua Wati sangat bangga atas
keberhasilannya.
Orang tua Wati menjadi ... karena prestasi
anaknya.
A. lurus hati
B. kecil hati
C.besar hati
D.rendah hati
77. Melengkapi kalimat/teks dengan
istilah/kata/ ungkapan/peribahasa
Badu bagaikan ..., karena ia sering menipu
temannya.
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi
kalimat tersebut adalah ...
A. berdiang di abu dingin
B. mengabui mata orang
C. abu di atas tanggul
D. menang jadi arang, kalah jadi abu
78. Menyusun berbagai petunjuk
(menggunakan/ membuat sesuatu)
Produk yang digunakan sudah familier untuk
anak sekolah dasar.
Contoh: setrika listrik, kompor gas, TV, helm,
deterjen, sampo, dll.
Penggunaan harus urut sesuai aturan.
Cara pembuatan sesuatu berlaku umum
Contoh: mi rebus instan, telor asin, layang-layang,
tempe, tape, air teh, dll.
79. Menyusun berbagai petunjuk
(menggunakan/ membuat sesuatu)
Petunjuk penggunaan setrika listrik yang disusun
secara acak:
(1) Tunggu sampai panas setrika mencapai suhu
yang diinginkan!
(2) Kembalikan pengatur panas pada angka nol!
(3) Atur panas dengan memutar pengaturnya!
(4) Cabut steker dari stop kontak!
(5) Gunakan sesuai kebutuhan!
(6) Tancapkan steker pada stop kontak!
Urutan petunjuk penggunaan setrika listrik yang
benar adalah ….
80. Menyusun berbagai petunjuk
(menggunakan/ membuat sesuatu)
(1) Singkong dikukus setengah matang,
kemudian didinginkan.
(2) Singkong yang sudah diragi disimpan
dalam wadah dan ditutup daun pisang.
(3) Setelah dua hari, singkong akan menjadi
tape.
(4) Singkong dikupas kemudian dicuci sampai
bersih.
(5) Taburi singkong yang telah dingin dengan
ragi.
Petunjuk cara membuat tape singkong
yang tepat adalah ….
81. Menyusun berbagai teks (deskripsi,
narasi)
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
(1) Wage berasal dari hari pasaran kelahirannya yaitu
Wage.
(2) Wilem van Eldik berharap Supratman bisa bersekolah di
sekolah Belanda.
(3) Wage Rudolf Supratman memiliki nama asli Wage
Supratman.
(4) Kakak iparnya, seorang Belanda yang bernama
Wilem van Eldik.
(5) Rudolf adalah nama pemberian kakak iparnya.
Urutan kalimat yang tepat agar menjadi teks yang padu
adalah ....
82. Melengkapi berbagai jenis teks (laporan,
iklan, pidato)
Budayakan hemat bahan bakar minyak! Anak cucu kita
masih membutuhkannya. ...
Kalimat yang tepat untuk melengkapi iklan tersebut adalah
...
A. Usahakan anak cucu kita menggunakan bahan bakar
minyak sepuasnya!
B. Gunakan kendaraan yang tidak butuh bahan bakar
minyak!
C. Hemat pembelian bahan bakar untuk tabungan kita!
D. Gunakan bahan bakar minyak dengan bijaksana!
83. Memperbaiki tata kalimat dalam paragraf
Masyarakat memenuhi lapangan untuk melakukan
berbagai kegiatan pada hari Minggu. Di tengah
lapangan remaja-remaja bermain sepakbola. Di
sisi bagian timur lapangan, anak-anak berlatih
pencak silat. Kesegaran jasmani ibu-ibu sedang
melakukan senam di utara bagian lapangan.
Kesegaran jasmani ibu-ibu sedang melakukan
senam di utara bagian lapangan.
Tata kalimat yang benar untuk kalimat
tersebut adalah ...
84. PENGGUNAAN EJAAN;
PENGGUNAAN TANDA BACA
PEDOMAN:
Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015
Tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia