Dokumen tersebut membahas kasus penculikan aktivis di Indonesia pada era Orde Baru, dimana 23 orang diculik, 1 meninggal, 9 dikembalikan, dan 13 hilang. Aktor dibalik penculikan adalah negara di bawah pimpinan Soeharto beserta militer dan Tim Mawar. Korban mengalami penyiksaan fisik dan psikologis. Kasus ini kemudian diikuti oleh berbagai upaya hukum dan penyelidikan untuk mencari keadilan.