SlideShare a Scribd company logo
KARYA TULIS ILMIAH 
Pengaruh Gadget Terhadap Sikap dan Perilaku Siswa-Siswi SMA Negeri 11 
Bandung 
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata pelajaran Sosiologi 
Disusun Oleh : 
Rania Afifa Dewi 
XII IPS 2 
PEMERINTAH KOTA BANDUNG 
DINAS PENDIDIKAN 
SMA NEGERI 11 BANDUNG 
Jln. Kembar Baru No.23 Bandung 40253 
Telp (022)5201102/Fax (022)5228574 
http://www.sman11bdg.sch.id 
2014-2015
Lembar Pengesahan 
PENGARUH GADGET TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU SISWA-SISWI 
SMA NEGERI 11 BANDUNG 
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata pelajaran Sosiologi Semester 
1 
Disusun Oleh : 
Rania Afifa Dewi 
121310316 
XII IPS 2 
Bandung, November 2014 
Mengetahui, 
Guru Pembimbing Wali Kelas 
Drs. Rusman Efendy Dra. Sri Setia Rosalina 
Kepala Sekolah 
Dra. Dedeh Suatini, M.M.Pd.
ABSTRAKSI 
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Di era modern seperti ini 
perkembangan teknologi cukup banyak. Akhirnya, teknologi dapat mengahsilkan 
inovasi baru yaitu gadget. Gadget adalah alat elektronik yang berukuran kecil dan 
dapat membantu kehidupan seseorang sehingga memudahkan dalam pekerjaan. Saat 
ini, gadget memiliki banyak jenis seperti telepon genggam, mp3 player, dan 
sebagainya. Orang-orang di era kini tidak pernah terlepas dari gadget. 
Perilaku dan sikap adalah reaksi seseorang terhadap fenomena yang 
dihadapinya. Tentu saja seseorang akan mengalami perubahan perilaku ketika ia 
memiliki gadget. 
Terdapat berbagai pertanyaan mengenai dampak gadget terhadap perilaku 
individu, terutama perilaku individu terhadap orang tuanya serta dirinya sendiri. 
Diantaranya ternyata benar bahwa gadget secara langsung maupun tidak langsung 
mempengaruhi perilaku seorang individu khususnya siswa-siswi SMAN 11 Bandung.
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah 
memberikan rahmat dan karunia-Nya, melimpahkan segala kekuatan dan kesabaran 
pada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas ini. Laporan ini disusun untuk 
memenuhi tugas bidang studi sosiologi. 
Laporan ini tentang penelitian berjudul Pengaruh Gadget Terhadap Sikap dan 
Perilaku Siswa-Siswi SMAN 11 Bandung. Penelitian sosial yang penyusun pilih 
berisi tentang hubungan antara gadget dengan perilaku dan sikap siswa. Penelitian 
sosial ini adalah suatu karya yang dapat membuat penyusun mengetahui semua hal 
tentang gadget terhadap sikap dan perilaku yang terjadi saat ini. 
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada 
semua pihak yang telah membantu dalam terlaksanana tugas ini dengan baik. 
Penyusun ucapkan kepada : 
1. Tuhan Yang Maha Pengasih yang selalu memberikan rahmat dan hidayah- 
Nya. 
2. Drs. Rusman Efendy selaku guru bidang studi sekaligus pembimbing yang 
senantiasa memberikan sumbangsih saran dan kritik membangun.
3. Dra. Sri Setia Rosalina selaku wali kelas yang senantiasa memberikan 
dukungan. 
4. Orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil. 
5. Semua teman-teman di SMA Negeri 11 Bandung yang telah meluangkan 
waktunya untuk menjadi responden angket. 
Semoga segala bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penyusun 
akan dibalas Tuhan Yang Maha Esa. Penyusun pun sadar tugas sederhana ini masih 
jauh dari kesempurnaan. Meski demikian, besar harapan penyusun agar tugas tugas 
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. 
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para 
pembaca yang membaca laporan yang penyusun buat. Semoga dapat bermanfaat bagi 
kehidupan yang kelak dijalani. 
Bandung, November 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
Abstraksi…………………………………………………………………………...i 
Kata Pengantar…………………………………………………………….............ii 
Daftar Isi………………………………………………………………………….iv 
Bab 1 : Pendahuluan………………………………………………………….........1 
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….1 
B. Identifikasi Masalah…………………………………………………...2 
C. Pembatasan Masalah…………………………………………………..3 
D. Tujuan Penelitian……………………………………………………...3 
E. Manfaat Penelitian…………………………………………………….3 
F. Hipotesis……………………………………………………………….3 
Bab 2 : Tinjauan Kepustakaan…………………………………………………….4 
A. Kajian Teori Relevan………………………………………………….4 
1.1 Pengertian Teknologi……………………………………………...4 
1.2 Pengertian Gadget…………………………………………………5 
1.3 Pengertian Sikap…………………………………………………...7 
B. Kerangka Berpikir…………………………………………………….9 
2.1 Pengertian Gadget…………………………………………………9 
2.2 Pengertian Perilaku………………………………………………10 
2.3 Pengertian Sikap…………………………………………………11 
Bab 3 : Metodologi Penelitian……………………………………………………12
A. Variabel Penelitian…………………………………………………...12 
B. Populasi………………………………………………………………14 
C. Teknik Penarikan Sampel……………………………………………14 
D. Teknik Penelitian dan Instrumen Penelitian…………………………16 
Bab 4 : Pembahasan dan Hasil Penelitian……………………………………......19 
A. Deskripsi Tentang Subjek Penelitian………………………………...19 
B. Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data…………………………20 
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran…………………………………………………...33 
Penutup…………………………………………………………………………...35 
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….36 
Lampiran…………………………………………………………………………..38
DAFTAR TABEL 
Tabel 1 : Kelas Responden………………………………………………………20 
Tabel 2 : Program Kelas Responden……………………………………………..20 
Tabel 3 : Jenis Kelamin…………………………………………………………..21 
Tabel 4 :Gadget Yang Dimiliki…………………………………………………..21 
Tabel 5 : Banyaknya Gadget Yang Dimiliki……………………………………..22 
Tabel 6 : Penghasilan Orang Tua………………………………………………...22 
Tabel 7 : Sikap Meminta…………………………………………………………22 
Tabel 8 : Sikap Orang Tua……………………………………………………….23 
Tabel 9 :Perasaan Kesal/Marah………………………………………………….23 
Tabel 10 : Sikap Memaksa………………………………………………………23 
Tabel 11 : Pengaruh Gadget Terhadap Gaya Hidup……………………………24 
Tabel 12 : Tujuan Mendapat Gadget……………………………………………24 
Tabel 13 : Keterkaitan Ponsel Baru Dengan Manfaat…………………………..25 
Tabel 14 : Keuntungan Memiliki Gadget Baru…………………………………25 
Tabel 15 : Cara Mendapat Gadget………………………………………………25 
Tabel 16 : Sikap Teman………………………………………………………….26 
Tabel 17 : Harga Gadget Yang Diinginkan……………………………………..26 
Tabel 18 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget…………………………..26
Tabel 19 : Perasaan Puas Dengan Gadget Sekarang…………………………….27 
Tabel 20 : Pengajuan Syarat Dari Orang Tua……………………………………27 
Tabel 21 : Jenis Syarat…………………………………………………………...27 
Tabel 22 : Kesanggupan Memenuhi Syarat……………………………………...28 
Tabel 23 : Alasan Orang Tua Tidak Membelikan Gadget……………………….28 
Tabel 24 : Sikap Mengeluh……………………………………………………....29 
Tabel 25 :Membutuhkan/Menginginkan Gadget Baru…………………………..29 
Tabel 26 : Jenis Gadget Baru Yang Diinginkan……………………………….....29 
Tabel 27 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget Terbaru…………………..30 
Tabel 28 : Kemampuan Menabung………………………………………………30 
Tabel 29 : Kegigihan Hingga Menghalalkan Segala Cara……………………….31 
Tabel 30 : Seberapa Penting Mengikuti Gaya Hidup…………………………….31 
Tabel 31 : Kesanggupan Pemenuhan Kebutuhan Pulsa………………………….32
Bab I 
Pendahuluan 
A. Latar Belakang Masalah 
Di zaman modernisasi saat ini, tentu saja berbagai teknologi berkembang 
dengan pesat. Baik di bidang industri, musik, maupun bidang lainnya. Pada akhirnya, 
teknologi yang berkembang pesat seperti saat ini akan sangat berpengaruh terhadap 
mobilitas. Terutama, dalam gaya hidup. Saat ini banyak orang dimanjakan oleh 
teknologi. Berbagai hal yang mereka lakukan tidak pernah jauh dari bantuan 
teknologi. 
Teknologi yang paling erat dengan kehidupan kita ialah penggunaan gadget 
dan internet. Dapat kita lihat bahwa dalam keseharian kita pun tidak pernah jauh dari 
teknologi, terutama internet dan gadget. Pasar gadget saat ini mengalami lonjakan 
yang tinggi. Berbagai gadget dikeluarkan oleh perusahaan ternama yang sudah 
memiliki nama maupun yang baru saja mendirikan perusahaan. 
Era semakin canggih tentu saja gadget dan teknologi semakin berkembang. 
Gadget yang dulu kita kenal hanya digunakan untuk menelepon ataupun hanya 
untuk sekedar mengirimkan pesan singkat sekarang gadget sudah bervariasi dan 
memiliki banyak keunggulan lainnya. Sehingga pasar gadget tidak pernah sepi 
pembeli hingga saat ini banyak perusahaan-perusahaan gadget bersaing agar produk 
yang mereka luncurkan ke pasar gadget nantinya tidak kalah saing. 
Seiring dengan perkembangan teknologi pula ponsel saat ini bisa mengakses 
internet. Meski pada mulanya internet hanya diperuntukan bagi instansi tertentu saja, 
saat ini internet bisa diakses oleh siapa saja. Banyak orang yang rela bersusah-susah 
demi mengakses internet di warnet ataupun bersusah payah mencari sinyal agar
internet bisa bekerja dengan baik. Namun saat ini, orang tidak perlu bersusah payah 
untuk mengakses internet dimanapun dan kapanpun. Berbagai provider menyediakan 
layanan internet yang bagus agar konsumen menggunakan produk mereka. 
Dengan contoh sederhana seperti diatas, dapat kita lihat betapa bergunanya 
perkembangan teknologi, terutama gadget bagi kehidupan manusia saat ini. Banyak 
kemudahan yang ditawarkan oleh gadget terbaru saat ini. Tentu saja hal ini 
berpengaruh positif bagi setiap sisi kehidupan manusia. 
Kemajuan teknologi tentu saja sangat membantu kehidupan manusia di zaman 
serba cepat seperti saat ini. Banyak orang dengan mudah menuntaskan pekerjaannya 
dan menghemat waktu. Tetapi, hal ini juga menyebabkan perubahan gaya hidup 
lainnya seperti tingkat hidup yang lebih konsumtif, rasa malas yang berlebih, serta 
menyepelekan tugas. Sebaiknya penggunaan teknologi lebih dibatasi. Ada saatnya 
kita harus mencari sumber di perpustakaan dan meluangkan waktu kita untuk 
bersosialisasi secara nyata. 
B. Identifikasi Masalah 
Mengacu latar belakang masalah di atas, penulis membuat identifikasi masalah 
sebagai berikut 
1. Apakah dampak positif dan dampak negative dari penggunaan teknologi 
terhadap perilaku orang masa kini? 
2. Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perilaku siswa? 
3. Seberapa pentingkah teknologi bagi siswa saat ini?
C. Pembatasan Masalah 
Pembatasan masalah dalam karya tulis ini ialah 
Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perilaku dan sikap siswa? 
D. Tujuan Penelitian 
Diharapkan dalam penelitian ini bisa membantu bagaimana cara menghadapi 
sikap anak yang suka memaksa untuk dibelikan sesuatu. Selain itu untuk mengetahui 
seberapa besar pengaruh teknologi terhadap gaya hidup sehingga bisa mengetahui 
bagaimana respon anak dalam bersikap terhadap orang tuanya. 
E. Manfaat Penelitian 
Penulis mengharapkan dalam penelitian ini manfaat yang dapat diambil ialah 
orang tua bisa mengambil sikap dalam menghadapi anaknya serta bisa memberikan 
kebijakan terutama mengenai keuangan. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan 
semangat untuk merubah hidup dengan meningkatkan taraf hidup serta keuangan 
keluarga. 
F. Hipotesis 
Menurut penulis, pengaruh teknologi terhadap gaya hidup, sifat dan perilaku 
siswa tidak akan memaksa kepada orang tua tetapi orang tua akan mengajukan syarat 
kepada anaknya sebelum membelikan gadget yang anaknya inginkan.
Bab 2 
Tinjauan Kepustakaan 
A. Kajian Teori Relevan 
1.1 Pengertian Teknologi 
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengetahui teknlogi. Teknologi 
tidak pernah lepas dari kehidupan kita. Berikut ini adalah pengertian teknologi 
menurut para ahli. 
Menurut Djoyohadikusumo, teknologi adalah sesuatu yang berkaitan 
erat dengan sains dan perekayasaan. 
Menurut Sardar, teknologi adalah suatu sarana yang pada akhirnya 
mencetak suatu peradaban dan merupakan ungkapan fisik dari pandangan 
dunianya. 
Menurut Capra, teknologi itu seperti sains, telah mengalami perubahan 
sepanjang sejarah. 
Menurut seorang ahli sosiologi, Manuel Castells, teknologi adalah 
kumpulan alat, aturan, dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan 
ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan 
pengulangan. 
Poerbahawadja Harahap mengatakan bahwa teknologi adalah ilmu 
yang menyelidiki cara-cara kerja di dalam teknik serta ilmu pengetahuan yang 
digunakan dalam pabrik-pabrik dan industry. 
Situs Wikipedia pun memberikan pengertian bahwa teknologi adalah 
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi 
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. 
Miarso mengatakan bahwa teknologi adalah proses yang 
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan
suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang 
telah ada dank arena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. 
Selain itu, Haaq dan Keen mengatakan bawa teknlogi adalah 
seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan 
tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. 
Martin mengatakan bahwa teknologi adalah sesuatu yang digunakan 
untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup 
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. 
Maka dari pendapat ahli diatas bisa kita simpulkan bahwa gadget 
adalah bagian dari teknologi atau produk hasil perkembangan teknologi 
modern saat ini. Gadget tidak bisa dipisahkan dari teknologi dan begitupun 
sebaliknya. 
Pengertian gadget menurut Kamus Inggris Oxford adalah nama tempat 
untuk menyimpan item teknis yang mana orang tidak dapat mengingat nama 
sebenarnya. 
Gadget merupakan penurunan dari bahasa prancis, gchette, yang 
berarti alat pemicu yang diterapkan pada berbagai mekanisme alat tembak, 
atau gage yang dalam bahasa prancis yang berarti alat kecil atau aksesoris. 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gadget adalah gawai yang 
berarti alat atau perkakas. 
1.2 Pengertian Perilaku 
Pada hakikatnya setiap individu memiliki perilaku yang berbeda antara 
yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah pengertian perilaku 
menurut para ahli. 
Menurut Petty Cocopio, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat 
manusia terhadap dirinya sendiri, objek atau isu. 
Menurut Soekidjo Notoatmojo, perilaku adalah reaksi atau respon 
seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.
Menurut Heri Purwanto, perilaku adalah pandangan-pandangan atau 
perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi. 
Louis Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood, perilaku adalah 
suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap 
suatu objek adalah perasaan pendukung atau memihak (favorable) maupun 
perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek 
tersebut. 
Chief, Bogardus, Lapierre, Mead, dan Gordon Allport, perilaku 
merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan 
cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang dimaksudkan 
merupakan kecenderungan yang potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu 
apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya 
respon. 
Menurut Reward dan Reinforcement, tingkah laku seseorang 
senantiasa didasarkan pada kondisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan 
seseorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh insight untuk 
pemecahan masalah. 
Menurut Robert Y. Kwick perilaku adalah tindakan atau perbuatan 
suatu organisme yang dapat diamati bahkan dipelajari. 
Menurut Ensiklopedi Amerika perilaku adalah suatu aksi dan reaksi 
organisme terhadap lingkungannya. Hal ini berarti bahwa perilaku baru akan 
terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan 
yang disebut rangsangan. Dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu 
akan menghasilkan perilaku tertentu pula. 
Menurut Skinner, perilaku adalah respon atau reaksi seseorang 
terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi 
melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudia organisme 
tersebut merespon, maka Teori Skinner disebut teori S-O-R (Stimulus – 
Organisme – Respon)
Menurut Notoatmojo, perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas 
manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh 
pihak luar. 
Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas 
organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun 
tidak langsung. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang 
bersangkutan. Oleh sebab itu, semua organisme berperilaku karena mereka 
mempunyai aktivitas masing-masing. 
Menurut Kusmiyati dan Desminiarni, perilaku manusia pada 
hakikatnya adalah proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai 
manifestasi hayati dari bahwa dia adalah makhluk hidup. 
Menurut Drs. Leonard F. Polhaupessy, dalam buku “Perilaku 
Manusia”, perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar seperti 
orang berjalan, naik sepeda, dan mengendarai motor atau mobil. Untuk 
aktivitas seperti ini mereka harus berbuat sesuatu dan jelas hal ini merupakan 
sebuah bentuk perilaku. 
Menurut Myers, perilaku adalah sikap yang diekspresikan. Perilaku 
dengan sikap saling berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan yang lain. 
1.3 Pengertian Sikap 
Sikap merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku. Sikap dan 
perilaku selalu berdampingan. Tetapi pengertian sikap dan perilaku pada dasarnya 
berbeda. Berikut ini adalah pengertian sikap menurut para ahli. 
Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert, Charles Osgood, sikap adalah 
bentuk evaluasi atau reaksi perasaan yang mendukung. 
Menurut Thurstone, sikap sebagai derajat afek positif atau negative terhadap 
suatu objek psikologis. 
Menurut Fishbein & Ajzen, Oskamp, Petty & Cacioppo, sikap adalah afek 
penilaian postif atau negative terhadap suatu objek.
Menurut La Pierre dalam Allen, Guy, Edgley, sikap sebagai suatu pola 
perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri 
dalam situasi social atau secara sederhana, sikap adalah respons terhadap stimuli 
social yang telah terkondisikan. 
Menurut Secord & Backman, sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal 
perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang terhadap suatu 
aspek di lingkungan sekitarnya. 
Menurut Breckler, Katz & Stotland, Rajecki, sikap sebagai kombinasi reaksi 
afektif, perilaku dan kognitif. 
Menurut Sarnoff dalam Sarwono, 2000, sikap sebagai kesediaan untuk 
bereaksi secara positif atau secara negative terhadap objek-objek tertentu. 
Menurut D.Krech dan R.S Crutchfield dalam Sears, 1999, sikap sebagai 
organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional, perceptual, dan 
kognitif mengenai aspek dunia individu. 
Menurut Soetarno, sikap adalah pandangan atau perasaan-perasaan yang 
disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tertentu. Sikap senantiasa 
diarahkan kepada sesuatu. Artinya tidak ada sikap tanpa objek. Sikap diarahkan 
kepada benda-benda, orang, peristiwa, pandangan, lembaga, norma, dan lainnya. 
Menurut Allport, sikap adalah keadaan mental dan syaraf dari kesiapan yang 
diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau berarah terhadap 
respon individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya. 
Menurut Gagne dalam Abror, sikap adalah keadaan kesiapan mental dan 
susunan syaraf yang mempengaruhi atau dinamis atas respon individu atas semua 
objek atau situasi yang berhubungan. 
Menurut Calhoun, sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang 
melekat tentang objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek 
tersebut dengan cara tertentu. 
Menurut Thomas dan Znaniecki, merumuskan sikap sebagai predisposisi 
untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu.
Menurut Notoatmodjo, sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup 
bagi seseorang pada suatu stimulus atau objek. 
Menurut Carl Jung, sikap adalah kesiapan dari psike untuk bertindak atau 
bereaksi dengan cara tertentu. Sikap sering muncul dalam bentuk padangan, satu 
disadari sedang yang lainnya tidak disadari. 
B. Kerangka Berpikir 
2.1 Pengertian Gadget 
Pengertian gadget menurut artikel di website teknopedia, gadget adalah 
sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti perangkat elektronik kecil 
yang memiliki fungsi khusus. 
Menurut artikel di website mandalamaya, gadget adalah suatu perangkat 
yang memiliki fungsi lebih spesifik, bersifat praktis dan dirancang dengan 
teknologi canggih. 
Menurut artikel di website blog anak manis, gadget adalah perangkat 
elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. 
Menurut artikel di website spotaker blank, gadget adalah sebuah alat 
komunikasi yang sudah menjadi kebutuhan yang harus ada di dalam 
genggaman. 
Menurut website Wikipedia, gadget (bahasa Indonesia : gawai) adalah 
suatu peranti atau instrument yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang 
secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang 
diciptakan sebelumnya. Perbedaan gadget dengan teknologi yang lainnya 
asalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil. 
Menurut artikel di website blog tapanuli, secara garis besar gadget adalah 
suatu perangkat elektronik yang berukuran mini serta mengedepankan 
fungsinya sebagai perangkat berteknologi mutakhir.
2.2 Pengertian Perilaku 
Sebelumnya adalah pengertian perilaku menurut pendapat para ahli. 
Berikut ini adalah pengertian perilaku menurut artikel-artikel. 
Artikel pada website elsetriana mengatakan bahwa perilaku adalah suatu 
kegiatan dan aktivitas organisme yang bersangkutan, baik aktivitas yang dapat 
diamati atau yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Manusia berperilaku 
atau beraktivitas karena adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan. 
Dengan adanya kebutuhan akan muncul motivasi atau penggerak. Sehingga 
individu itu akan beraktivitas untuk mencapai tujuan dan mengalami 
kepuasan. Pada tahap inilah seorang individu akan berperilaku tertentu untuk 
mencapai tujuannya. 
Menurut artikel website dian husada nurul eka, perilaku adalah tindakan 
atau aktivitas manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat 
luas antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, 
menulis, dan sebagainya. 
Menurut artikel Wikipedia, perilaku adalah sekumpulan perilaku yang 
dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, 
kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika. 
Menurut artikel website dewa sastra, perilaku dabat dibatasi sebagai 
keadaan jiwa untuk berpendapat, berpikir, bersikap, dan lain sebagainya yang 
merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik. 
Perilaku juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap 
lingkungannya. Reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yakni dalam 
bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit) dan dalam bentuk aktif 
(dengan tindakan konkrit).
2.3 Pengertian Sikap 
Pengertian sikap menurut artikel di website pengertian ahli, sikap adalah 
perasaan, pikiran, dan kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat 
permanen mengenal aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya. 
Menurut artikel pada website dilihat ya, sikap adalah perasaan, pikiran, 
dan kecenderungan seseorang yang bersifat permanen mengenal lingkungan 
sekitar. Bisa juga dimaknai sebagai suatu keadaan dalam diri manusia yang 
menggerakannya untuk berbuat dalam aktivitas social dengan perasaan 
tertentu, juga dalam menanggapi objek situasi atau kondisi di sekitarnya. 
Sikap bisa membuat seseorang dinilai positif ataupun negatif. 
Menurut artikel di website nadhirin, sikap adalah organisasi pendapat, 
keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi relatif yang relatif ajeg yang 
disertai adamya perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada organisme 
untuk membuat respon atau perilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya atau 
bahasa sederhananya sikap adalah kesediaan bereaksi terhadap suatu hal. 
Menurut artikel di website yuwono putra, sikap adalah merupakan 
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksana 
motif tertentu. Dapat diartikan juga sikap adalah kecenderungan bertindak, 
berpikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau 
nilai. Sikap bukanlah perilaku. Sikap relative lebih menetap atau jarang 
mengalami perubahan.
Bab 3 
Metodologi Penelitian 
A. Variabel Penelitian 
Variabel adalah segala sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh 
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan dapat 
diambil kesimpulannya. 
Dalam karya ilmiah yang saya buat ini, saya mengambil dua variable 
penelitian yaitu pengaruh gadget dengan sikap remaja. Seperti yang kita ketahui, 
perkembangan tekologi menyebabkan perkembangan gadget yang sangat pesat. 
Timbulnya berbagai macam tipe gadget, mulai dari telepon genggam, MP3 Player, 
tablet, dan lain sebagainya mulai beragam. Tidak hanya bentuknya yang beragam, 
tetapi fasilitas serta spesifikasi setiap gadget berbeda. 
Pengaruh gadget sangat terasa terutama di era yang menuntut kita untuk serba 
cepat. Pengaruh baik dan pengaruh buruk gadget dapat kita rasakan dan kita lihat. 
Jika kita sadari, kita sudah terlalu bergantung terhadap gadget. Seolah-olah kehidupan 
manusia saat ini tidak bisa dipisahkan dari gadget di genggamannya. Bisa dilihat 
hampir setiap orang, dimanapun, kapanpun ada kesempatan, ditangannya selalu 
terdapat gadget meskipun tidak ia gunakan. 
Maka dapat kita simpulkan betapa orang-orang di era modern seperti ini 
dikendalikan oleh gadget. Seharusnya gadget yang bisa kita kendalikan. Seseorang 
lebih membela-bela gadgetnya. Berdasar pada hal-hal tersebut saya memilih 
pengaruh gadget sebagai variable pertama karena selain mudah dalam pengerjaannya, 
contoh di kehidupan serta bukti bahwa setiap orang bergantung terhadap gadget 
sangat terlihat saat ini. 
Selain itu, kehidupan sehari-hari yang tidak terlepas dengan gadget membuat 
saya terinspirasi untuk meneliti tentang pengaruh gadget terhadap orang lain. Dalam
pemahamannya, setiap orang pasti mengetahui apa itu gadget. Sehingga hal ini akan 
mempermudah saya dalam mengerjakan penelitian terutama dalam pengerjaan 
kuesioner, responden dapat dengan mudah memahami maksud penelitian saya. 
Variabel kedua yang saya pilih ialah perilaku seseorang dalam menghadapi 
pengaruh gadget terutama yang saya teliti ialah perilaku siswa (anak) terhadap 
orangtuanya ketika mereka meminta dibelikan gadget teranyar. 
Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan gadget akan mempengaruhi 
perilaku seseorang. Bisa saja seseorang menjadi berperilaku baik setelah memiliki 
gadget tertentu atau malah sebaliknya mengalami kemunduran perilaku ketika 
memiliki gadget yang didamba-damba. 
Tidak perlu melihat jauh-jauh. Banyak di dekat kita secara tidak kita sadari 
orang-orang akan merasa kurang apabila mereka tidak membawa gadget terbaru. 
Terkadang ada orang yang merasa tersaingi dengan temannya apabila temannya 
memiliki gadget terbaru yang tentunya lebih bagus. Hal-hal seperti ini tentu saja akan 
mempengaruhi perilaku seseorang dalam menghadapi orang tuanya. 
Contoh lainnya adalah orang-orang yang bergantung pada gadget akan merasa 
mudah bosan apabila gadget yang mereka bawa tidak bisa digunakan. Padahal masih 
ada banyak kegiatan yang dapat kita lakukan selain dari memainkan gadget. Tanpa 
kita sadari, gadget mulai mempengaruhi perilaku kita. 
Dengan adanya gadget, kita mudah berkomunikasi dengan yang jauh. Tetapi 
dengan yang terdekat, kita malah merasa jauh. Hal-hal yang tidak kita sadari seperti 
inilah dapat merubah perilaku kita. Ada orang yang menjadi konsumtif karena 
kecanduan gadget terbaru. Adapula orang-orang yang menahan hasrat ingin memiliki 
gadget terbaru. Adapula yang cepat marah apabila gadget yang diinginkannya tidak 
segera dibelikan. 
Maka berdasarkan pada pemaparan tersebut, saya memilih variable dua adalah 
perilaku anak khususnya terhadap orang tua. Ketika seorang anak menginginkan 
gadget terbaru, biasanya akan meminta kepada orangtuanya. Selain itu jika orang
tuanya tidak segera membelikan, akan ada dua kemungkinan yang terjadi. Ia merasa 
biasa saja atau ia akan marah karena tidak segera dibelikan. Selain itu alasan saya 
memilih variable ini adalah karena ada beberapa teman yang mudah merasa iri 
terhadap teman dekatnya sendiri karena teman dekatnya memiliki gadget terbaru. 
Permasalahan tersebut sering saya amati dan saya lihat di lingkungan saya. 
Tanpa mereka sadari sebenanya mereka merasa iri. Hal ini membuat saya tertarik 
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gadget terhadap perilaku seseorang. Baik 
itu pengaruh positif ataupun negatif. Selain itu agar saya bisa mengetahui seberapa 
besarkah mereka memprioritaskan gadget dibandingkan hal-hal lain yang sebenarnya 
lebih penting dibandingkan gadget. 
Dalam pembuatannya pun variable ini sama dengan variable pertama. Mudah 
dalam pengerjaannya serta tidak membuat responden merasa bingung karena soal-soal 
pada kuesioner yang akan mereka isi mudah dipahami dan secara tidak langsung 
memberikan informasi tentang bagaimana seseorang anak berperilaku terhadap 
pengaruh gadget. 
B. Populasi 
Populasi adalah seluruh aspek yang akan diteliti pada penelitian. Pada 
penelitian inisaya memilih populasinya adalah sebagian siswa/siswi SMA Negeri 11 
Bandung. Alasan saya memilih populasinya siswa-siswi SMA Negeri 11 Bandung 
karena memudahkan saya dalam mengerjakan pengumpulan data. 
C. Teknik Penarikan Sampel 
Sampel adalah bagian dari populasi, memiliki karakteristik sama dengan 
populasi dan dijadikan wakil populasi (anggota populasi). 
Jenis sampel terbagi menjadi dua yaitu probability sampling dan 
nonprobability sampling.
Probability sampling adalah jenis sampel yang seluruh anggota sampel boleh 
dijadikan sampel karena berkarakter sejenis. 
Nonprobability sampling adalah jenis sampel yang seluruh anggota sampel 
tidak bisa menjadi sampel dalam penelitian karena berkarakter berbeda/khusus. 
Jenis sampel pada penelitian ini adalah probability sampling yaitu semua 
sampel boleh dijadikan sampel karena sampel sejenis. 
Teknik penarikan sampel untuk probability sampling terbagi menjadi enam 
jenis yaitu random sampling, cluster sampling, area sampling, sistematic sampling, 
stratified sampling, multistage sampling. 
Random sampling adalah penarikan sampel secara acak. Sampel yang 
dijadikan bahan penelitian bisa didapat dari manapun asalkan masih bagian dari 
populasi yang digunakan dalam penelitian. 
Cluster sampling adalah penarikan sampel berdasarkan kelompok. Kelompok 
yang dimaksud adalah yang berdasarkan umur, agama, ras, gender, etnis. 
Area sampling adalah teknik penarikan sampel berdasarkan wilayah. Apabila 
populasi yang digunakan adalah warga rt 01, maka teknik penarikan sampelnya 
adalah area sampling karena hanya warga rt 01 saja yang diteliti. 
Sistematic sampling adalah adalah penarikan sampel berdasarkan interval. 
Stratified sampling adalah penarikan sampel secara berstrata. Strata yang 
dimaksud adalah berupa jabatan seseorang sebagai contohnya penarikan sampel dari 
kalangan bos dan dari kalangan karyawan. 
Multistage sampling adalah gabungan dari beberapa teknik diatas. 
Teknik penarikan sampel untuk probability sampling penelitian yang saya 
gunakan adalah teknik random sampling. Random sampling adalah teknik penarikan 
sampel secara acak, boleh siapa saja menjadi responden karena topik penelitian 
berpengaruh terhadap semua orang yang menjadi sampel. Tidak ada ketentuan dalam 
pengerjaan kuesioner. Sehingga siapapun bisa menjadi sampel pada penelitian ini.
D. Teknik Penelitian dan Instrumen Penelitian 
a) Teknik Penelitian 
Adapun metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah 
sebagai berikut : 
1.1 Metode Deskriptif 
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok 
manusia, objek, kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada 
masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, 
gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat-sifat serta 
hubungan antar fenomena yang diteliti. 
1.2 Definisi Metode Deskriptif 
Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan 
interpretasi yang tepat. 
Penelitian deskriptif ialah mempelajari permasalahan yang ada dalam 
masyarakat serta tata cara yang berlaku, situasi tertentu, hubngan, kegiatan-kegiatan, 
sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dalam masyarakat dan 
pengaruh dari suatu fenomena. 
Peneliti bisa membandingkan fenomena-fenomena tertentu hingga 
menjadi suatu studi komparatif (perbandingan). Peneliti mengadakan kasifikasi serta 
penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan standar dan norma 
tertentu. Hal ini menyebabkan banyak ahli yang menggunakan metode deskriptif 
sehingga banyak pula ahli yang menamakan metode ini dengan nama survei normatif. 
Dalam metode deskriptif, diselidiki kedudukan fenomena dan melihat 
hubungan antara faktor yang satu dengan faktor yang lainnya. Karenanya metode ini 
disebut juga sebagai studi status. 
1.3 Ciri-Ciri Metode Deskriptif
Penelitian dengan metode deskriptif mencakup metode penelitian yang 
lebih luas dari metode sejarah dan eksperimental dan secara umum lebih serin diberi 
nama metode survei. Kerja seorang peneliti memberikan gambaran terhadap 
fenomena-fenomena tetapi juga memberikan keterangan mengenai hubungan, 
menguji hipotesis, membuat prediksi, serta mendapatkan makna dan implikasi dari 
suatu masalah yang ingin dipecahkan. 
b) Teknik Instrumen Penelitian 
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan 
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan 
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah oleh instrumen tersebut. 
Pengertian lainnya adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti 
untuk mengumpulkan data. 
Dalam penelitian kali ini, instrumen yang digunakan ialah menggunakan 
kuesioner (angket). Kuesioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara 
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis yang akan dijawab oleh responden 
(sampel). Kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai diri 
responden atau informasi tentang orang lain. 
Kuesioner terbagi menjadi tiga jenis yaitu kuesioner terbuka, kuesioner 
tertutup dan kuesioner semi terbuka. 
Kuesioner tetutup adalah kuesioner yang jawabannya telah disediakan 
oleh peneliti sehingga responden tinggal mengisi sesuai dengan pendapatnya. 
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang jawabannya dibebaskan oleh 
peneliti untuk responden menjawab. Dalam kuesioner ini, peneliti hanya 
menyediakan soal-soal saja sehingga responden perlu menuliskan jawaban sesuai 
dengan keadaan dirinya. 
Kuesioner semi terbuka adalah kuesioner yang telah disediakan 
jawabannya. Namun, responden masih diberikan kebebasan untuk mencari jawaban 
alternatif yang tersedia atau kurang cocok.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. 
Kuesioner tertutup adalah kuesioner dengan jawaban atas pertanyaan sudah tersedia. 
Sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan yang dimaksud. 
Alasan menggunakan angket tertutup iala mudah diisi karena responden 
tidak perlu menuliskan pikirannya. Tidak memakan waktu yang cukup lama dalam 
pengisian. Responden dapat dengan bebas dan jujur menjawab pertanyaan yang 
diajukan. Dapat dijawab dalam waktu senggang. Kemungkinan angket dikembalikan 
cukup besar dan mudah dalam pengolahannya. Sehingga kuesioner tertutup dipilih 
dalam penelitian ini. 
E. Data Penelitian 
Data adalah pengumpulan fakta yang diteliti atau dikaji kebenarannya. Data 
terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. 
Data primer adalah data mentah yang berasal dari responden. 
Data sekunder adalah data yang sudah ada/sudah jadi. Biasanya diambil dari 
penelitian yang sudah dilakukan lalu dikaji ulang. 
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer 
digunakan karena dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang langsung diisi 
responden. Sehingga data yang mendominasi dalam penelitian ini adalah data primer.
Bab 4 
Pembahasan dan Hasil Penelitian 
A. Deskripsi Tentang Subjek Penelitian 
Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan masalah yaitu bagaimana 
pengaruh gadget terhadap perilaku siswa. Dasar pemilihan dari pembatasan 
masalah ini adalah penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh gadget 
terhadap sikap dan perilaku siswa. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan secara 
sekilas, ada beberapa teman yang menjadi konsumtif ketika memiliki gadget baru. 
Yang paling terasa adalah perubahan sikap. 
Biasanya tanpa gadget bisa berkomunikasi dengan baik dan semakin lebih 
akrab. Tetapi dengan adanya gadget ditangannya, komunikasi secara langsung tidak 
berjalan dengan baik. Tergangu dengan adanya gadget sehingga tidak mengakrabkan 
dan tidak mendekatkan suasana. 
Otomatis hal tersebut mempengaruhi perilaku seseorang. Saya memberikan 
hipotesis bahwa pengaruh gadget terhadap perilaku siswa akan membuat mereka 
menjadi konsumtif dan mereka rata-rata akan memilih harga gadget yang cukup 
merogoh kocek apabila penghasilan orang tua mereka tidak memenuhi.
B. Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data 
Tabel 1 : Kelas responden 
Jumlah responden : 60 orang 
Kelas Banyak Frekuensi 
X 9 15% 
XI 12 20% 
XII 39 65% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bawa dari jumlah 60 responden sebanyak 15% 
adalah kelas X berjumlah 9 orang, 20% kelas XI berjumlah 12 orang, 65% kelas XII 
berjumlah 39 orang. Responden didominasi oleh kelas XII. 
Tabel 2 : Program Kelas Responden. 
Program Banyak Frekuensi 
IPA 22 36,67% 
IPS 36 60% 
Bahasa 2 3,33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah 60 responden, sebanyak 
36,67% berasal dari program IPA sebanyak 22 orang, 60% berasal dari program IPS 
sebanyak 36 orang, 3,33% berasal dari program Bahasa sebanyak 2 orang. Dominasi 
responden berasal dari kelas IPS.
Tabel 3 : Jenis Kelamin 
Jumlah Responden : 60 orang 
J K Banyak Frekuensi 
L 23 38,33% 
P 37 61,67% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah 60 responden, sebanyak 
38,33% bergender laki-laki sejumlah 23 orang dan sebnayak 61,67% bergender 
perempuan sebanyak 37 orang. Responden di dominasi oleh jenis kelamin 
perempuan. 
Tabel 4 : Gadget Yang Dimiliki 
Jumlah Responden : 60 orang 
Opsi Banyak Frekuensi 
Iphone 16 26,67% 
Android 30 50% 
Blackberry 6 10% 
Ketiganya 4 6,65% 
Tidak Semuanya 4 6,65% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah responden 60, sebanyak 
26,67% memiliki gadget iphone sebanyak 16 orang, 50% memiliki gadget android 
sebanyak 30 orang, 10% memiliki gadget blackberry sebanyak 6 orang, 6,55% 
memiliki ketiganya sejumlah 4 orang, dan 6,65% tidak memiliki diantara ketiga 
gadget tersebut sejumlah 4 orang. Responden didominasi memiliki gadget android.
Tabel 5 : Banyaknya Gadget Yang Dimiliki 
Opsi Banyak Frekuensi 
1 26 43,33% 
2 24 40% 
Lebih dari 3 10 16,67% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 43,33% memiliki 1 gadget 
dengan jumlah 26 orang, 40% memiliki 2 gadget dengan jumlah 24 orang, 16,67% 
memiliki lebh dari 3 gadget sebanyak 10 orang. Responden didominasi dengan 
memiliki 1 gadget. 
Tabel 6 : Penghasilan Orang Tua 
Opsi Banyak Frekuensi 
< 1 juta 6 10% 
1-5 juta 38 63,33% 
>5 juta 16 26,67% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 10% orang tua responden 
memiliki penghasilan kurang dari 1 juta sebanyak 6 orang. 63,33% berpenghasilan 1- 
5 juta rupiah sebanyak 38 orang dan sebanyak 26,67% berpenghasilan lebih dari 5 
juta sebanyak 16 orang. Responden didominasi dengan penghasilan orangtua dengan 
kisaran 1-5 juta. 
Tabel 7 : Sikap Meminta 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 9 15% 
Tidak 23 38,33% 
Menunggu 28 46,67%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 15% langsung meminta dengan 
jumlah 9 orang, 38,33% tidak langsung meminta sebanyak 23 orang dan 46,67% 
mununggu untuk meminta sebanyak 28 orang. Responden didominasi oleh menunggu 
waktu yang tepat untuk meminta. 
Tabel 8 : Sikap Orang Tua 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 17 28,33% 
Tidak 43 71,67% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 28,33% orang tua langsung 
membelikan gadget yang diinginkan sejumlah 17 orang dan 71,67% orang tua tidak 
langsung membelikan gadget yang diinginkan sebanyak 43 orang 
Tabel 9 : Perasaan Kesal/Marah 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 8 13,33% 
Tidak 15 25% 
Biasa Saja 37 61,67% 
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 13,33% merasa kesal apabila 
tidak dibelikan langsung sejumlah 8 orang, 25% merasa tidak kesal sejumlah 15 
orang, dan 61,67% merasa biasa saja sejumlah 37 orang. Responden didominasi 
dengan merasa biasa saja. 
Tabel 10 : Sikap Memaksa 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 16 26,67%
Tidak 44 73,33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 26,67% responden memaksa 
untuk dibelikan gadget yang diinginkan sejumlah 16 orang dan 73,33% tidak 
memaksa sejumlah 44 orang. Dominasi responden tidak memaksa dibelikan gadget. 
Tabel 11 : Pengaruh Gadget Terhadap Gaya Hidup 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 39 65% 
Tidak 21 35% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 65% responden merasa bahwa 
gadget mempengaruhi gaya hidup sejumlah 39 orang dan 35% tidak merasa gadget 
mempengaruhi gaya hidup sejumlah 21 orang. Responden didominasi oleh merasa 
gadget mempengaruhi gaya hidup. 
Tabel 12 : Tujuan Mendapat Gadget 
Opsi Banyak Frekuensi 
Butuh 26 43,33% 
Memenuhi gaya hidup 11 18,33% 
Tidak ingin kalah dengan 
teman 3 5% 
Karena gadget sebelumnya 
rusak 20 33,33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanya 43,33% membutuhkan gadget 
sejumlah 26 orang, 18,33% untuk memenuhi gaya hidup sejumlah 11 orang, 5% tidak 
ingin kalah dengan teman sejumlah 3 orang, 33,33% karena gadget sebelumnya rusak 
sejumlah 20 orang. Responden didominasi tujuan mendapat gadget karena butuh.
Tabel 13 : Keterkaitan Ponsel Baru Dengan Manfaat 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 42 70% 
Tidak 18 30% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 70% merasa ponsel terbar akan 
bermanfaat dengan jumlah 42 orang dan 30% merasa ponsel terbaru tidak bermanfaat 
sebanyak 18 orang. Responden didominasi oleh merasa ponsel terbaru akan 
bermanfaat. 
Tabel 14 : Keuntungan Memiliki Gadget Baru 
Opsi Banyak Frekuensi 
Mempermudah Pekerjaan 38 63,33% 
Up To Date 13 21,67% 
Mengikuti Gaya Hidup 9 15% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 63,33% keuntungan memiliki 
gadget terbaru akan mempermudah pekerjaan sejumlah 38 orang, 21,67% untuk up to 
date sebanyak 13 orang dan 15% untuk mengikuti gaya hidup sejumlah 9 orang. 
Responden di dominasi oleh untuk mempermudah pekerjaan. 
Tabel 15 : Cara Mendapat Gadget 
Opsi Banyak Frekuensi 
Menabung uang sendiri 7 11,66% 
Sebagian menabung dan orangtua 37 61,67% 
Dibelikan orang tua 16 26,67% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 11,66% menabung uang 
sendiri sejumlah 7 orang, 61,67% sebagian menabung dan sebagian lagi uang dari
orang tua sejumlah 37 orang dan 26,67% dibelikan orang tua sebanyak 16 orang. 
Responden didominasi oleh sebagian menabung dan sebagian uang dari orang tua. 
Tabel 16 : Sikap Teman-Teman 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 6 10% 
Tidak 54 90% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 10% teman-teman responden 
mengucilkan orang yang tidak menggunakan gadget baru sejumlah 6 orang dan 90% 
teman-teman tidak mengucilkan sebanyak 54 orang. Responden didominasi oleh 
tidak dikucilkan. 
Tabel 17 : Harga Gadget Yang Diinginkan 
Opsi Banyak Frekuensi 
1juta – 2juta 9 15% 
2juta – 5juta 33 55% 
Lebih dari 5juta 18 30% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 15% menginginkan gadget 
dengan kisaran harga 1-2juta sebanyak 9 orang, 55% mengingkan gadget 2-5 juta 
degan jumlah 33 orang dan 30% menginginkan gadget dengan harga lebih dari 5 juta 
sebanyak 18 orang. Responden didominasi menginginkan harga 2-5juta. 
Tabel 18 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 45 75% 
Tidak 15 25%
Dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 75% merasa orangtuanya mampu 
membelikan gadget baru sejumlah 45 orang dan 25% merasa orang tuanya tidak 
mampu membelikan gadget baru sejumlah 15 orang. responden didominasi oleh 
merasa orang tua mampu membelikan gadget yang diinginkan. 
Tabel 19 : Perasaan Puas Dengan Gadget Sekarang 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 45 75% 
Tidak 15 25% 
Dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 75% merasa puas dengan gadget 
yang dimiliki sejumlah 45 orang dan sebanyak 25% merasa tidak puas dengan jumlah 
15 orang. responden didominasi dengan merasa puas dengan gadget sekarang. 
Tabel 20 : Pengajuan Syarat Dari Orang Tua 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 34 56,67% 
Tidak 26 43,33% 
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 56,57% diberikan syarat oleh 
orangtuanya sebanyak 34 orang, 43,33% tidak diajukan syarat sebanyak 26 orang. 
Responen didominasi oleh diberikan syarat oleh orang tua. 
Tabel 21 : Jenis Syarat 
Jumlah responden : 34 orang 
Opsi Banyak Frekuensi 
Mendapat Nilai bagus 18 53,00% 
Lebih rajin dan rapih 10 30,00%
Mengerakan pekerjaan RT 1 3,00% 
Apik menjaga gadget 4 12,00% 
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 53% harus mendapat nilai 
bagus sebanyak 18 orang, 30% harus lebih rajin dan rapih sebanyak 10 orang, 3% 
mengerjakan pekerjaan rumah tangga sebanyak 1 orang dan 12% harus apik menjaga 
gadget sebanyak 4 orang. Responden didominasi oleh harus mendapat nilai bagus. 
Tabel 22 : Kesanggupan Memenuhi Syarat 
Jumlah responden : 60 orang 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 24 40% 
Tidak 6 10% 
Bisa tetapi tidak sepenuhnya 
sanggup 30 50% 
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 40% menyatakan sanggup 
memenuhi sejumlah 24 orang, 10% menyatakan tidak sanggup memenuhi sebanyak 6 
orang dan 50% menyatakan bisa tetapi tidak sepenuhnya sanggup. Responden 
didominasi oleh bisa menyanggupi syarat yang diajukan orangtua. 
Tabel 23 : Alasan Orang Tua Tidak Membelikan Gadget 
Opsi Banyak Frekuensi 
Gadget yang lama bisa digunakan 25 41.67% 
Ada yang lebih penting 31 51.67% 
Belum ada uangnya 4 6.67% 
Dari table diatas dapat kita lihat bahwa sebanyak 41,67% alasan orang tua 
adalah gadget yang lama bisa digunakan sebanyak 25 orang,51,67% mengatakan ada 
hal yang lebih penting sebanyak 31 orang, dan 6,67% mengatakan belum ada
uangnya sebanyak 4 orang. Responden didominasi oleh alasan ada hal lain yang lebih 
penting. 
Tabel 24 : Sikap Mengeluh 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 19 31.67% 
Tidak 41 68.33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 31,67% menyatakan mengeluh 
karena tidak langsung dibelikan gadget sebanyak 19 orang dan 68,33% menyatakan 
tidak mengeluh sebanyak 41 orang. Responden didominasi oleh tidak mengeluh. 
Tabel 25 : Membutuhkan/Menginginkan Gadget Baru 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 24 40% 
Tidak 13 21.67% 
Biasa Saja 23 38.33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 40% menyatakan 
membutuhkan/menginginkan gadget baru sebanyak 24 orang,21,67% menyatakan 
tidak membutuhkan/menginginkan gadget baru, dan 38,33% menyatakan biasa saja. 
Responden didominasi oleh membutuhkan/menginginkan gadget baru. 
Tabel 26 : Jenis Gadget Baru Yang Diinginkan 
Opsi Banyak Frekuensi 
Tablet/Ipad 13 21.67% 
Smartphone 20 33.33%
Laptop/netbook/notebook 27 45% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 21,67% menginginkan 
tablet/ipad sejumlah 13 orang, 33,33% menginginkan smartphone sejumlah 20 orang 
dan 45% menginginkan laptop/notebook/netbook sejumlah 27 orang. Responden 
didominasi oleh menginginkan laptop/notebook/netbook. 
Tabel 27 :Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget Terbaru 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 42 70% 
Tidak 6 10% 
Tidak Tahu 12 20% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 70% menyatakan orang tua 
bisa membelikan gadget terbaru sejumlah 42 orang, 10% menyatakan orang tua tidak 
bisa membeli gadget terbaru sejumlah 6 orang, dan 20% menyatakan tidak tahu 
sejumlah 12 orang. Dominasi responden adalah menyatakan bahwa orang tua mereka 
bisa membeli gadget terbaru. 
Tabel 28 : Kemampuan Menabung Perbulan 
Opsi Banyak Frekuensi 
10.000-50.000 12 20% 
50.000-100.000 25 41.67% 
Lebih dari 100.000 23 38.33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20% menabung 10.000-50.000 
rupiah sejumlah 12 orang, 41,67% menabung 50.000-100.000 rupiah sejumlah 25 
orang dan 38,33% menabung sebesar lebih dari 100.000 rupiah sejumlah 23 orang. 
Responden didominasi oleh menabung dengan kisaran 50.000-100.000 rupiah.
Tabel 29 : Kegigihan Hingga Menghalalkan Segala Cara 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 16 26.67% 
Tidak 44 73.33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 26,67% adalah orang yang gigih hingga 
menghalalkan segala cara sejumlah 16 orang dan 73,33% adalah bukan orang yang 
gigih hingga menghalalkan segala cara sejumlah 44 orang. Responden didominasi 
oleh bukan orang gigih hingga menghalalkan segala cara. 
Tabel 30 : Seberapa Penting Mengikuti Gaya Hidup 
Opsi Banyak Frekuensi 
Sangat Penting 7 11.67% 
Penting 12 20% 
Kurang Penting 26 43.33% 
Tidak Penting 5 8.33% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 11,67% menyatakan sangat penting 
mengikuti gaya hidup sejumlah 7 orang, 20% menyatakan penting sejumlah 12 orang, 
43,33% menyatakan kurang penting sejumlah 26 orang, dan 8,33% menyatakan tidak 
penting sejumlah 26 orang. Responden didominasi oleh menyatakan kurang penting 
mengikuti gaya hidup.
Tabel 31 : Kesanggupan Pemenuhan Kebutuhan Pulsa Perbulan 
Opsi Banyak Frekuensi 
Ya 30 50% 
Tidak 4 6.67% 
Tidak Tahu 7 11.67% 
Tidak Tentu 19 31.67% 
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 50% menyanggupi kebutuhan pulsa 
perbulan sejumlah 30 orang, 6,67% tidak menyanggupi sejumlah 4 orang, 11,67% 
mengatakan tidak tahu sejumlah 7 orang dan 31,67% menyatakan tidak tentu 
sejumlah 19 orang. Responden didominasi oleh menyanggupi kebutuhan pulsa 
perbulannya.
Bab 5 
Kesimpulan dan Saran 
Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa siswa tidak akan 
memaksa kepada orang tuanya tetapi kelak orang tuanya akan memberikan syarat itu 
benar. Rata-rata orang tua memberikan syarat nilai anaknya harus lebih bagus agar 
bisa dibelikan gadget terbaru. Dominasi siswa tidak memaksa kepada orang tuanya 
untuk dibelikan gadget. 
Responden rata-rata mengetahui bahwa mengikuti gaya hidup itu kurang 
penting tetapi mereka tetap banyak yang secara tidak sadar terbawa arus gaya hidup 
masa kini. Adapula yang merasa marah ataupun kesal apabila tidak segera dibelikan 
gadget terbaru. Padahal belum tentu orang tua sanggup membeli gadget baru meski 
siswa menyatakan bahwa orang tua mereka sanggup membelikan gadget yang mereka 
inginkan. 
Penghasilan orang tua mereka apabila dilihat untuk membeli gadget bisa 
dikatakan cukup. Tetapi penghasilan tersebut belum dikurangi dengan kebutuhan 
perbulan keluarga, biaya anak sekolah, dan biaya lainnya. Namun si anak rata-rata 
yakin bahwa orang tua mereka sanggup memenuhi. 
Sebenarnya si anak bisa menabung sendiri apabila rata-rata tabungan mereka 
selama sebulan bisa mencapai 50.000-100.000 rupiah. Hanya saja terasa lama apabila 
menabung sendiri. 
Maka kesimpulannya bahwa gadget berpengaruh pada kehidupan siswa meski 
mereka mengatakan sebenarnya mengikuti gaya hidup saat ini kurang penting. Secara 
tidak disadari, mereka telah mengikuti gaya hidup masa kini yang membutuhkan 
gadget.
Saran saya bagi orang tua yang segera membelikan gadget terbaru mohon 
ditinjau kembali. Bisa saja hal tersebut membuat anak anda menjadi anak yang terlalu 
dimanjakan oleh orang tuanya sehingga pembentukan karakter anak menjadi buruk. 
Pengajuan syarat yang diberikan oleh orang tua pun harus diiringi dengan ketegasan 
orang tua agar syarat tersebut bisa dipenuhi oleh anak. 
Bagi anaknya, sebaiknya mereka bisa melihat kemampuan orang tua dahulu 
sebelum menyatakan bahwa menurut mereka orang tua mereka mampu membelikan 
gadget yang mereka inginkan. Mereka harus bisa melihat ada hal apa dibalik alasan 
orang tua tidak membelikan gadget yang mereka inginkan. Sebaiknya menabung 
sendiri saja agar mengurangi beban orang tua.
PENUTUP 
Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca serta 
dukungan dari berbagai pihak sehingga karya tulis ini rampung. Tak lupa puji syukur 
kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kekuatan sehingga karya tulis 
mengenai dampak gadget terhadap sikap dan perilaku selesai dilaksanakan. 
Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Penulis harapkan kritik 
dan saran yang membangun agar kedepannya penulis bisa menjadi lebih baik lagi 
dalam membuat karya tulis. Terima kasih atas perhatiannya.
Daftar Pustaka 
http://silontong.com/2014/05/21/7-informasi-pengertian-teknologi-menurut-para-ahli/ 
http://silontong.com/2014/06/02/pengertian-teknologi-informasi-menurut-ahli-buku-dan-bahasa/ 
http://the-friendkerz.blogspot.com/2013/04/10-definisi-perilaku-menurut-para-ahli.html 
https://yohanaratihep.wordpress.com/2013/02/22/makalah-konsep-perilaku/ 
http://elsetriana.blogspot.com/2012/08/teori-dan-konsep-perilaku.html 
http://www.tekno-pedia.com/gadget-dan-pengertiannya/ 
http://www.mandalamaya.com/pengertian-gadget/ 
http://portal.paseban.com/article/7000/pengertian-gadget 
http://bloganakmanis.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-manfaat-gadget.html 
http://spotakerblank.blogspot.com/2013/05/yang-termasuk-ke-dalam-pengertian-gadget. 
html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Gawai 
http://donnishare.blogspot.com/2014/02/pengertian-gadget-yang-sebenarnya.html 
http://blogtapanuli.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-gadget.html 
http://elsetriana.blogspot.com/2012/08/teori-dan-konsep-perilaku.html 
http://dianhusadanuruleka.blogspot.com/p/konsep-perilaku-manusia.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia 
http://dewasastra.wordpress.com/2012/03/11/konsep-dan-pengertian-perilaku/ 
http://deslanikn.blogspot.com/2011/07/teori-perilaku-psikologi.html 
http://kti-akbid.blogspot.com/2011/03/makalah-perilaku-manusia.html
http://aroxx-kaluwatu.blogspot.com/2013/08/definisi-sikap-menurut-para-ahli.html 
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-sikap-apa-itu-sikap.html 
http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi -sikap.html 
http://dilihatya.com/2064/pengertian-sikap-menurut-para-ahli 
http://jovian.yours.tv/t954-pengertian-sikap-dan-perilaku-psikologi 
http://nadhirin.blogspot.com/2010/05/sikap-attitude.html 
http://www.yuwonoputra.com/2013/07/pengertian-dan-komponen-sikap-manusia.html
Kelas : X/XI/XII 
Program : IPA/IPS/Bahasa 
Jenis Kelamin : L/P 
Topik : pengaruh gadget terhadap gaya 
hidup siswa sman 11 bandung 
1. Gadget apakah yang anda miliki? 
a. Iphone 
b. Android 
c. Blackberry 
d. Ketiganya 
e. Tidak semuanya 
2. Berapa banyak gadget yang anda 
miliki? 
a.1 
b.2 
c.lebih dari 3 
3. Berapa penghasilan orangtua 
anda? 
a. <1 juta 
b. 1-5 juta 
c. >5 juta 
4. Apabila ada gadget 
terbaru,apakah anda meminta 
langsung untuk dibelikan? 
a. Ya 
b. Tidak 
c. Menunggu dalam jangka 
waktu tertentu 
5. Apakah orang tua anda segera 
membelikan gadget yang anda 
minta? 
a. Ya 
b. Tidak 
6. Apabila tidak segera dibelikan, 
anda merasa kesal/marah? 
a. Ya 
b. Tidak 
c. Biasa saja 
7. Apakah anda memaksa untuk 
tetap dibelikan apabila orangtua 
tidak ingin membelikan gadget 
yang anda inginkan? 
a. Ya 
b. Tidak 
8. Menurut anda, apakah gadget 
terbaru tersebut akan 
mempengaruhi gaya hidup anda 
serta membantu anda? 
a. Ya 
b. Tidak 
9. Apakah tujuan anda mendapatkan 
gadget baru? 
a.karena butuh 
b.untuk memenuhi gaya hidup 
c.tidak ingin kalah dengan teman 
d. gadget sebelumnya rusak 
10. Apakah anda merasa ponsel 
terbaru akan membantu anda? 
a. Ya 
b. Tidak 
11. Apakah keuntungan bagi anda 
memiliki gadget baru? 
a. Mempermudah pekerjaan 
b. Selalu up to date dimanapun 
kapanpun 
c. Mengikuti gaya hidup 
12. Bagaimana cara anda untuk bisa 
mendapatkan gadget baru? 
a. Menabung murni uang sisa 
sendiri 
b. Sebagian uang hasil 
menabung + uang dari ortu 
c. Dibelikan orang tua 
13. Apakah teman-teman anda 
mengucilkan anda apabila anda 
tidak menggunakan gadget 
terbaru? 
a. Ya 
b. Tidak 
14. Berapakah harga gadget yang 
anda inginkan ? 
a. 1.000.000-2.000.000 
b. 2.000.000-5.000.000 
c. Lebih dari 5.000.000
15. Menurut anda apakah orang tua 
anda mampu membelikan anda 
gadget yang anda inginkan? 
a. Ya 
b. Tidak 
16. Apakah anda merasa puas dengan 
gadget yang anda miliki saat ini? 
a. Ya 
b. Tidak 
17. Adakah syarat yang diajukan 
orangtua agar anda bisa 
mendapatkan gadget yang anda 
inginkan? 
a. Ya 
b. Tidak 
18. Apabila ya, manakah yang 
menjadi syarat orangtua kepada 
anda agar anda bisa dibelikan 
gadget baru? 
a. Harus mendapat nilai yang 
bagus 
b. Lebih rajin dan rapih 
c. Mengerjakan pekerjaan rumah 
tangga 
d. Lebih apik dalam menjaga 
gadget 
19. Jika anda diberi syarat, apakah 
anda bisa menyanggupinya? 
a. Ya 
b. Tidak 
c. Bisa tetapi tidak sepenuhnya 
menyanggupi 
20. Alasan orangtua tidak 
membelikan anda gadget baru? 
a. Gadget yang lama masih bisa 
digunakan 
b. Ada hal lain yang lebih 
penting dibandingkan dengan 
membeli gadget 
c. Belum ada uangnya 
21. Apakah anda mengeluh apabila 
tidak segera dibelikan? 
a. Ya 
b. Tidak 
22. Apakah anda saat ini 
membutuhkan/menginginkan 
gadget terbaru? 
a. Ya 
b. Tidak 
c. Biasa saja 
23. Jika anda menginginkan gadget 
baru, gadget tipe apakah yang 
akan anda beli? 
a. Tablet/Ipad 
b. Smartphone 
c. Laptop/netbook/notebook 
24. Menurut anda, apakah orangtua 
anda mampu untuk membelikan 
anda gadget baru? 
a. Ya 
b. Tidak 
c. Tidak tahu 
25. Jika anda diminta menabung oleh 
orangtua, berapakah yang anda 
mampu dalam waktu satu bulan? 
a. 10.000-50.000 
b. 50.000-100.000 
c. Lebih dari 100.000 
26. Apakah anda termasuk orang yang 
gigih jika menginginkan sesuatu 
sehingga menghalalkan segala 
cara? 
a. Ya 
b. Tidak 
27. Menurut anda seberapa 
pentingkah kita mengikuti gaya 
hidup terutama mengikuti gadget 
terbaru? 
a. Sangat penting 
b. Penting 
c. Kurang penting 
d. Tidak penting 
28. Jika anda telah memiliki gadget 
yang anda inginkan, apakah anda 
bisa memenuhi kebutuhan pulsa 
paket perbulannya? 
a. Ya 
b. Tidak 
c. Tidak tahu 
d. Tidak tentu
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

More Related Content

What's hot

PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
etto kono
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
ippangnakmambi
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
Rizki Puji
 
Proposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha AngkringanProposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha Angkringan
Diah Dwi Ammarwati
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Dery Andrian Romadhon
 
Laporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologiLaporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologi
Linda Adelia
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Daftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudutDaftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudutSuci Nurlaeli
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1inanisrina
 
Resensi film Soegija
Resensi film SoegijaResensi film Soegija
Resensi film Soegija
Alvin Agustino Saputra
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
decontru
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Queen Anaqi
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
ameliarizkap
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaDIEAN MANTIKHA
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Warnet Raha
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantar
Emy Haw
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
Muhamad Yogi
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundang
Warnet Raha
 
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
BellaNindaThania
 

What's hot (20)

PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
 
Proposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha AngkringanProposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha Angkringan
 
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia DiniPengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini
 
Laporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologiLaporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologi
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Daftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudutDaftar perbandingan trigonometri sudut
Daftar perbandingan trigonometri sudut
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
 
Resensi film Soegija
Resensi film SoegijaResensi film Soegija
Resensi film Soegija
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
 
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Contoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantarContoh Kata pengantar
Contoh Kata pengantar
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundang
 
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa JepangKegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
Kegiatan di Waktu Senggang dalam Bahasa Jepang
 

Viewers also liked

Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan Penelitian Sosiologi
Laporan  Penelitian SosiologiLaporan  Penelitian Sosiologi
Laporan Penelitian Sosiologi
Zufar Bhakti
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Giyanti Gie
 
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis IlmiahKB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
pjj_kemenkes
 
Contoh makalah-sosiologi
Contoh makalah-sosiologiContoh makalah-sosiologi
Contoh makalah-sosiologi
Terminal Purba
 
Pidato kebudayaan ignas kleden
Pidato kebudayaan ignas kledenPidato kebudayaan ignas kleden
Pidato kebudayaan ignas kledenAmi Ibrahim
 
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
regiandira739
 
Pernyataan keaslian karya tulis
Pernyataan keaslian karya tulisPernyataan keaslian karya tulis
Pernyataan keaslian karya tulisDani Al-Fath
 
Biantara basa sunda
Biantara basa sundaBiantara basa sunda
Biantara basa sundaHeri Akasyah
 
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
Athiyatul Faiqoh
 
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Dian Agatha
 
Pedoman penulisan karya tulis sman larangan
Pedoman penulisan karya tulis sman laranganPedoman penulisan karya tulis sman larangan
Pedoman penulisan karya tulis sman larangan
Eko Nugroho Yuliono Dayung
 
Draf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budiDraf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budiAbdul Majid
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
Muhammad Februarif
 
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDContoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Dchuex AJie
 
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
makciak
 

Viewers also liked (20)

Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Laporan Penelitian Sosiologi
Laporan  Penelitian SosiologiLaporan  Penelitian Sosiologi
Laporan Penelitian Sosiologi
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis IlmiahKB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
KB 1 Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Contoh makalah-sosiologi
Contoh makalah-sosiologiContoh makalah-sosiologi
Contoh makalah-sosiologi
 
Pidato kebudayaan ignas kleden
Pidato kebudayaan ignas kledenPidato kebudayaan ignas kleden
Pidato kebudayaan ignas kleden
 
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit JerukBab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
Bab III Karya Tulis Ilmiah Tisu Berbahan Dasar Kulit Jeruk
 
Pernyataan keaslian karya tulis
Pernyataan keaslian karya tulisPernyataan keaslian karya tulis
Pernyataan keaslian karya tulis
 
Biantara basa sunda
Biantara basa sundaBiantara basa sunda
Biantara basa sunda
 
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
 
Karya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokokKarya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokok
 
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
KARYA TULIS BAHASA INDONESIA SMA MENGENAI MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN MENG...
 
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
Karya ilmiah, bahasa indonesia, MEMAHAMI MAKNA DARI SEBUAH PUISI YANG DI BUAT...
 
Pedoman penulisan karya tulis sman larangan
Pedoman penulisan karya tulis sman laranganPedoman penulisan karya tulis sman larangan
Pedoman penulisan karya tulis sman larangan
 
Draf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budiDraf proposal tesis ahmad budi
Draf proposal tesis ahmad budi
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
 
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDContoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
 
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )Penelitian tindakan kelas ( ptk ) &  contoh karya tulis ilmiah ( kti )
Penelitian tindakan kelas ( ptk ) & contoh karya tulis ilmiah ( kti )
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 

Similar to Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

Karya Ilmiah Teknologi
Karya Ilmiah TeknologiKarya Ilmiah Teknologi
Karya Ilmiah Teknologi
Rania Afifa Dewi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Guruku
 
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
Yolenta Widyasari
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Jujun Muhamad Jubaerudin
 
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswaLaporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Arvi Rizky
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010
anasmasfut
 
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docxLKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
gusfaliza1
 
Modul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkungan
Modul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkunganModul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkungan
Modul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkungan
SMPK Stella Maris
 
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Lara Mayangsari
 
Makalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikulturMakalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikultur
Hafshah Zuhairoh
 
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
syawalia pramita dewi
 
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
syawalia pramita dewi
 
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
syawalia pramita dewi
 
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Julita Anggrek
 
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi InternetDampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
Erni Prahesti
 
JURNAL Restu Veronika Manalu
JURNAL Restu Veronika ManaluJURNAL Restu Veronika Manalu
JURNAL Restu Veronika Manalurestutiara18
 
Paket pembelajaran tik
Paket pembelajaran tikPaket pembelajaran tik
Paket pembelajaran tik
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Karya tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya tulis Peranan Gadget dalam KehidupanKarya tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya tulis Peranan Gadget dalam KehidupanLya Kyohye
 
Karya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam KehidupanKarya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam KehidupanLya Kyohye
 
Tugas Dampak Positif Dan Negatif IMK
Tugas Dampak Positif Dan Negatif IMKTugas Dampak Positif Dan Negatif IMK
Tugas Dampak Positif Dan Negatif IMKHendra Deni Afriliya
 

Similar to Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah (20)

Karya Ilmiah Teknologi
Karya Ilmiah TeknologiKarya Ilmiah Teknologi
Karya Ilmiah Teknologi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F - [modulguruku.com]
 
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
Kompetisi Media: Analisis Niche Kepuasan Penggunaan Messenger Apps WhatsApp d...
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
 
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswaLaporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
 
Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010Laporan kkn anas masfut b34180010
Laporan kkn anas masfut b34180010
 
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docxLKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
LKPD DL PENGANTAR SIMULASI DIGITAL.docx
 
Modul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkungan
Modul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkunganModul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkungan
Modul 5 pembelajaran 3-teknologi ramah lingkungan
 
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
 
Makalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikulturMakalah pertanian polikultur
Makalah pertanian polikultur
 
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
 
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
 
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
Syawalia pramita dewi 1 ea (2)
 
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
 
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi InternetDampak Perkembangan Teknologi Internet
Dampak Perkembangan Teknologi Internet
 
JURNAL Restu Veronika Manalu
JURNAL Restu Veronika ManaluJURNAL Restu Veronika Manalu
JURNAL Restu Veronika Manalu
 
Paket pembelajaran tik
Paket pembelajaran tikPaket pembelajaran tik
Paket pembelajaran tik
 
Karya tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya tulis Peranan Gadget dalam KehidupanKarya tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
 
Karya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam KehidupanKarya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
Karya Tulis Peranan Gadget dalam Kehidupan
 
Tugas Dampak Positif Dan Negatif IMK
Tugas Dampak Positif Dan Negatif IMKTugas Dampak Positif Dan Negatif IMK
Tugas Dampak Positif Dan Negatif IMK
 

More from Rania Afifa Dewi

Contoh Presentasi Produk
Contoh Presentasi ProdukContoh Presentasi Produk
Contoh Presentasi Produk
Rania Afifa Dewi
 
Makalah Rencana Usaha
Makalah Rencana UsahaMakalah Rencana Usaha
Makalah Rencana Usaha
Rania Afifa Dewi
 
Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)
Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)
Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)
Rania Afifa Dewi
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Rania Afifa Dewi
 
Analisis SWOT PT Rakuten Indonesia
Analisis SWOT PT Rakuten IndonesiaAnalisis SWOT PT Rakuten Indonesia
Analisis SWOT PT Rakuten Indonesia
Rania Afifa Dewi
 
Pancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai Aspek
Pancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai AspekPancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai Aspek
Pancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai Aspek
Rania Afifa Dewi
 
Manajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika BisnisManajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Rania Afifa Dewi
 
Bahasa Sunda - Wawacan Mahabarata
Bahasa Sunda - Wawacan MahabarataBahasa Sunda - Wawacan Mahabarata
Bahasa Sunda - Wawacan Mahabarata
Rania Afifa Dewi
 
Sosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan Sosial
Sosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan SosialSosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan Sosial
Sosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan Sosial
Rania Afifa Dewi
 
Kabinet Sutan Sjahrir
Kabinet Sutan SjahrirKabinet Sutan Sjahrir
Kabinet Sutan Sjahrir
Rania Afifa Dewi
 
Sejarah - Organisasi Muhammadiyah
Sejarah - Organisasi MuhammadiyahSejarah - Organisasi Muhammadiyah
Sejarah - Organisasi Muhammadiyah
Rania Afifa Dewi
 
Bahasa Indonesia - Karya Ilmiah Teknologi
Bahasa Indonesia - Karya Ilmiah TeknologiBahasa Indonesia - Karya Ilmiah Teknologi
Bahasa Indonesia - Karya Ilmiah Teknologi
Rania Afifa Dewi
 
Bahasa Inggris - Hortatory Text
Bahasa Inggris - Hortatory TextBahasa Inggris - Hortatory Text
Bahasa Inggris - Hortatory Text
Rania Afifa Dewi
 
Sosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas SosialSosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas Sosial
Rania Afifa Dewi
 
Sejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
Sejarah - Kerajaan Ternate&TidoreSejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
Sejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
Rania Afifa Dewi
 
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi LahanGeografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Rania Afifa Dewi
 

More from Rania Afifa Dewi (16)

Contoh Presentasi Produk
Contoh Presentasi ProdukContoh Presentasi Produk
Contoh Presentasi Produk
 
Makalah Rencana Usaha
Makalah Rencana UsahaMakalah Rencana Usaha
Makalah Rencana Usaha
 
Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)
Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)
Bahasa Sunda - Kadaharan Sunda (Ulen&Bandrek)
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
 
Analisis SWOT PT Rakuten Indonesia
Analisis SWOT PT Rakuten IndonesiaAnalisis SWOT PT Rakuten Indonesia
Analisis SWOT PT Rakuten Indonesia
 
Pancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai Aspek
Pancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai AspekPancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai Aspek
Pancasila - Implementasi Pancasila dalam Berbagai Aspek
 
Manajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika BisnisManajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
 
Bahasa Sunda - Wawacan Mahabarata
Bahasa Sunda - Wawacan MahabarataBahasa Sunda - Wawacan Mahabarata
Bahasa Sunda - Wawacan Mahabarata
 
Sosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan Sosial
Sosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan SosialSosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan Sosial
Sosiologi - Jenis dan Upaya Menanggulangi Perubahan Sosial
 
Kabinet Sutan Sjahrir
Kabinet Sutan SjahrirKabinet Sutan Sjahrir
Kabinet Sutan Sjahrir
 
Sejarah - Organisasi Muhammadiyah
Sejarah - Organisasi MuhammadiyahSejarah - Organisasi Muhammadiyah
Sejarah - Organisasi Muhammadiyah
 
Bahasa Indonesia - Karya Ilmiah Teknologi
Bahasa Indonesia - Karya Ilmiah TeknologiBahasa Indonesia - Karya Ilmiah Teknologi
Bahasa Indonesia - Karya Ilmiah Teknologi
 
Bahasa Inggris - Hortatory Text
Bahasa Inggris - Hortatory TextBahasa Inggris - Hortatory Text
Bahasa Inggris - Hortatory Text
 
Sosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas SosialSosiologi - Mobilitas Sosial
Sosiologi - Mobilitas Sosial
 
Sejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
Sejarah - Kerajaan Ternate&TidoreSejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
Sejarah - Kerajaan Ternate&Tidore
 
Geografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi LahanGeografi - Alih Fungsi Lahan
Geografi - Alih Fungsi Lahan
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah

  • 1. KARYA TULIS ILMIAH Pengaruh Gadget Terhadap Sikap dan Perilaku Siswa-Siswi SMA Negeri 11 Bandung Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata pelajaran Sosiologi Disusun Oleh : Rania Afifa Dewi XII IPS 2 PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 11 BANDUNG Jln. Kembar Baru No.23 Bandung 40253 Telp (022)5201102/Fax (022)5228574 http://www.sman11bdg.sch.id 2014-2015
  • 2. Lembar Pengesahan PENGARUH GADGET TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI 11 BANDUNG Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata pelajaran Sosiologi Semester 1 Disusun Oleh : Rania Afifa Dewi 121310316 XII IPS 2 Bandung, November 2014 Mengetahui, Guru Pembimbing Wali Kelas Drs. Rusman Efendy Dra. Sri Setia Rosalina Kepala Sekolah Dra. Dedeh Suatini, M.M.Pd.
  • 3. ABSTRAKSI Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Di era modern seperti ini perkembangan teknologi cukup banyak. Akhirnya, teknologi dapat mengahsilkan inovasi baru yaitu gadget. Gadget adalah alat elektronik yang berukuran kecil dan dapat membantu kehidupan seseorang sehingga memudahkan dalam pekerjaan. Saat ini, gadget memiliki banyak jenis seperti telepon genggam, mp3 player, dan sebagainya. Orang-orang di era kini tidak pernah terlepas dari gadget. Perilaku dan sikap adalah reaksi seseorang terhadap fenomena yang dihadapinya. Tentu saja seseorang akan mengalami perubahan perilaku ketika ia memiliki gadget. Terdapat berbagai pertanyaan mengenai dampak gadget terhadap perilaku individu, terutama perilaku individu terhadap orang tuanya serta dirinya sendiri. Diantaranya ternyata benar bahwa gadget secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perilaku seorang individu khususnya siswa-siswi SMAN 11 Bandung.
  • 4. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, melimpahkan segala kekuatan dan kesabaran pada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas bidang studi sosiologi. Laporan ini tentang penelitian berjudul Pengaruh Gadget Terhadap Sikap dan Perilaku Siswa-Siswi SMAN 11 Bandung. Penelitian sosial yang penyusun pilih berisi tentang hubungan antara gadget dengan perilaku dan sikap siswa. Penelitian sosial ini adalah suatu karya yang dapat membuat penyusun mengetahui semua hal tentang gadget terhadap sikap dan perilaku yang terjadi saat ini. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam terlaksanana tugas ini dengan baik. Penyusun ucapkan kepada : 1. Tuhan Yang Maha Pengasih yang selalu memberikan rahmat dan hidayah- Nya. 2. Drs. Rusman Efendy selaku guru bidang studi sekaligus pembimbing yang senantiasa memberikan sumbangsih saran dan kritik membangun.
  • 5. 3. Dra. Sri Setia Rosalina selaku wali kelas yang senantiasa memberikan dukungan. 4. Orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil. 5. Semua teman-teman di SMA Negeri 11 Bandung yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi responden angket. Semoga segala bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penyusun akan dibalas Tuhan Yang Maha Esa. Penyusun pun sadar tugas sederhana ini masih jauh dari kesempurnaan. Meski demikian, besar harapan penyusun agar tugas tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para pembaca yang membaca laporan yang penyusun buat. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan yang kelak dijalani. Bandung, November 2014 Penyusun
  • 6. DAFTAR ISI Abstraksi…………………………………………………………………………...i Kata Pengantar…………………………………………………………….............ii Daftar Isi………………………………………………………………………….iv Bab 1 : Pendahuluan………………………………………………………….........1 A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….1 B. Identifikasi Masalah…………………………………………………...2 C. Pembatasan Masalah…………………………………………………..3 D. Tujuan Penelitian……………………………………………………...3 E. Manfaat Penelitian…………………………………………………….3 F. Hipotesis……………………………………………………………….3 Bab 2 : Tinjauan Kepustakaan…………………………………………………….4 A. Kajian Teori Relevan………………………………………………….4 1.1 Pengertian Teknologi……………………………………………...4 1.2 Pengertian Gadget…………………………………………………5 1.3 Pengertian Sikap…………………………………………………...7 B. Kerangka Berpikir…………………………………………………….9 2.1 Pengertian Gadget…………………………………………………9 2.2 Pengertian Perilaku………………………………………………10 2.3 Pengertian Sikap…………………………………………………11 Bab 3 : Metodologi Penelitian……………………………………………………12
  • 7. A. Variabel Penelitian…………………………………………………...12 B. Populasi………………………………………………………………14 C. Teknik Penarikan Sampel……………………………………………14 D. Teknik Penelitian dan Instrumen Penelitian…………………………16 Bab 4 : Pembahasan dan Hasil Penelitian……………………………………......19 A. Deskripsi Tentang Subjek Penelitian………………………………...19 B. Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data…………………………20 Bab 5 : Kesimpulan dan Saran…………………………………………………...33 Penutup…………………………………………………………………………...35 Daftar Pustaka…………………………………………………………………….36 Lampiran…………………………………………………………………………..38
  • 8. DAFTAR TABEL Tabel 1 : Kelas Responden………………………………………………………20 Tabel 2 : Program Kelas Responden……………………………………………..20 Tabel 3 : Jenis Kelamin…………………………………………………………..21 Tabel 4 :Gadget Yang Dimiliki…………………………………………………..21 Tabel 5 : Banyaknya Gadget Yang Dimiliki……………………………………..22 Tabel 6 : Penghasilan Orang Tua………………………………………………...22 Tabel 7 : Sikap Meminta…………………………………………………………22 Tabel 8 : Sikap Orang Tua……………………………………………………….23 Tabel 9 :Perasaan Kesal/Marah………………………………………………….23 Tabel 10 : Sikap Memaksa………………………………………………………23 Tabel 11 : Pengaruh Gadget Terhadap Gaya Hidup……………………………24 Tabel 12 : Tujuan Mendapat Gadget……………………………………………24 Tabel 13 : Keterkaitan Ponsel Baru Dengan Manfaat…………………………..25 Tabel 14 : Keuntungan Memiliki Gadget Baru…………………………………25 Tabel 15 : Cara Mendapat Gadget………………………………………………25 Tabel 16 : Sikap Teman………………………………………………………….26 Tabel 17 : Harga Gadget Yang Diinginkan……………………………………..26 Tabel 18 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget…………………………..26
  • 9. Tabel 19 : Perasaan Puas Dengan Gadget Sekarang…………………………….27 Tabel 20 : Pengajuan Syarat Dari Orang Tua……………………………………27 Tabel 21 : Jenis Syarat…………………………………………………………...27 Tabel 22 : Kesanggupan Memenuhi Syarat……………………………………...28 Tabel 23 : Alasan Orang Tua Tidak Membelikan Gadget……………………….28 Tabel 24 : Sikap Mengeluh……………………………………………………....29 Tabel 25 :Membutuhkan/Menginginkan Gadget Baru…………………………..29 Tabel 26 : Jenis Gadget Baru Yang Diinginkan……………………………….....29 Tabel 27 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget Terbaru…………………..30 Tabel 28 : Kemampuan Menabung………………………………………………30 Tabel 29 : Kegigihan Hingga Menghalalkan Segala Cara……………………….31 Tabel 30 : Seberapa Penting Mengikuti Gaya Hidup…………………………….31 Tabel 31 : Kesanggupan Pemenuhan Kebutuhan Pulsa………………………….32
  • 10. Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Di zaman modernisasi saat ini, tentu saja berbagai teknologi berkembang dengan pesat. Baik di bidang industri, musik, maupun bidang lainnya. Pada akhirnya, teknologi yang berkembang pesat seperti saat ini akan sangat berpengaruh terhadap mobilitas. Terutama, dalam gaya hidup. Saat ini banyak orang dimanjakan oleh teknologi. Berbagai hal yang mereka lakukan tidak pernah jauh dari bantuan teknologi. Teknologi yang paling erat dengan kehidupan kita ialah penggunaan gadget dan internet. Dapat kita lihat bahwa dalam keseharian kita pun tidak pernah jauh dari teknologi, terutama internet dan gadget. Pasar gadget saat ini mengalami lonjakan yang tinggi. Berbagai gadget dikeluarkan oleh perusahaan ternama yang sudah memiliki nama maupun yang baru saja mendirikan perusahaan. Era semakin canggih tentu saja gadget dan teknologi semakin berkembang. Gadget yang dulu kita kenal hanya digunakan untuk menelepon ataupun hanya untuk sekedar mengirimkan pesan singkat sekarang gadget sudah bervariasi dan memiliki banyak keunggulan lainnya. Sehingga pasar gadget tidak pernah sepi pembeli hingga saat ini banyak perusahaan-perusahaan gadget bersaing agar produk yang mereka luncurkan ke pasar gadget nantinya tidak kalah saing. Seiring dengan perkembangan teknologi pula ponsel saat ini bisa mengakses internet. Meski pada mulanya internet hanya diperuntukan bagi instansi tertentu saja, saat ini internet bisa diakses oleh siapa saja. Banyak orang yang rela bersusah-susah demi mengakses internet di warnet ataupun bersusah payah mencari sinyal agar
  • 11. internet bisa bekerja dengan baik. Namun saat ini, orang tidak perlu bersusah payah untuk mengakses internet dimanapun dan kapanpun. Berbagai provider menyediakan layanan internet yang bagus agar konsumen menggunakan produk mereka. Dengan contoh sederhana seperti diatas, dapat kita lihat betapa bergunanya perkembangan teknologi, terutama gadget bagi kehidupan manusia saat ini. Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh gadget terbaru saat ini. Tentu saja hal ini berpengaruh positif bagi setiap sisi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi tentu saja sangat membantu kehidupan manusia di zaman serba cepat seperti saat ini. Banyak orang dengan mudah menuntaskan pekerjaannya dan menghemat waktu. Tetapi, hal ini juga menyebabkan perubahan gaya hidup lainnya seperti tingkat hidup yang lebih konsumtif, rasa malas yang berlebih, serta menyepelekan tugas. Sebaiknya penggunaan teknologi lebih dibatasi. Ada saatnya kita harus mencari sumber di perpustakaan dan meluangkan waktu kita untuk bersosialisasi secara nyata. B. Identifikasi Masalah Mengacu latar belakang masalah di atas, penulis membuat identifikasi masalah sebagai berikut 1. Apakah dampak positif dan dampak negative dari penggunaan teknologi terhadap perilaku orang masa kini? 2. Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perilaku siswa? 3. Seberapa pentingkah teknologi bagi siswa saat ini?
  • 12. C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam karya tulis ini ialah Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perilaku dan sikap siswa? D. Tujuan Penelitian Diharapkan dalam penelitian ini bisa membantu bagaimana cara menghadapi sikap anak yang suka memaksa untuk dibelikan sesuatu. Selain itu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi terhadap gaya hidup sehingga bisa mengetahui bagaimana respon anak dalam bersikap terhadap orang tuanya. E. Manfaat Penelitian Penulis mengharapkan dalam penelitian ini manfaat yang dapat diambil ialah orang tua bisa mengambil sikap dalam menghadapi anaknya serta bisa memberikan kebijakan terutama mengenai keuangan. Selain itu diharapkan bisa meningkatkan semangat untuk merubah hidup dengan meningkatkan taraf hidup serta keuangan keluarga. F. Hipotesis Menurut penulis, pengaruh teknologi terhadap gaya hidup, sifat dan perilaku siswa tidak akan memaksa kepada orang tua tetapi orang tua akan mengajukan syarat kepada anaknya sebelum membelikan gadget yang anaknya inginkan.
  • 13. Bab 2 Tinjauan Kepustakaan A. Kajian Teori Relevan 1.1 Pengertian Teknologi Dalam kehidupan sehari-hari kita mengetahui teknlogi. Teknologi tidak pernah lepas dari kehidupan kita. Berikut ini adalah pengertian teknologi menurut para ahli. Menurut Djoyohadikusumo, teknologi adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan sains dan perekayasaan. Menurut Sardar, teknologi adalah suatu sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban dan merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya. Menurut Capra, teknologi itu seperti sains, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Menurut seorang ahli sosiologi, Manuel Castells, teknologi adalah kumpulan alat, aturan, dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan. Poerbahawadja Harahap mengatakan bahwa teknologi adalah ilmu yang menyelidiki cara-cara kerja di dalam teknik serta ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik-pabrik dan industry. Situs Wikipedia pun memberikan pengertian bahwa teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Miarso mengatakan bahwa teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan
  • 14. suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada dank arena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. Selain itu, Haaq dan Keen mengatakan bawa teknlogi adalah seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Martin mengatakan bahwa teknologi adalah sesuatu yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Maka dari pendapat ahli diatas bisa kita simpulkan bahwa gadget adalah bagian dari teknologi atau produk hasil perkembangan teknologi modern saat ini. Gadget tidak bisa dipisahkan dari teknologi dan begitupun sebaliknya. Pengertian gadget menurut Kamus Inggris Oxford adalah nama tempat untuk menyimpan item teknis yang mana orang tidak dapat mengingat nama sebenarnya. Gadget merupakan penurunan dari bahasa prancis, gchette, yang berarti alat pemicu yang diterapkan pada berbagai mekanisme alat tembak, atau gage yang dalam bahasa prancis yang berarti alat kecil atau aksesoris. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gadget adalah gawai yang berarti alat atau perkakas. 1.2 Pengertian Perilaku Pada hakikatnya setiap individu memiliki perilaku yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah pengertian perilaku menurut para ahli. Menurut Petty Cocopio, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, objek atau isu. Menurut Soekidjo Notoatmojo, perilaku adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek.
  • 15. Menurut Heri Purwanto, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi. Louis Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood, perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan pendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut. Chief, Bogardus, Lapierre, Mead, dan Gordon Allport, perilaku merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang dimaksudkan merupakan kecenderungan yang potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon. Menurut Reward dan Reinforcement, tingkah laku seseorang senantiasa didasarkan pada kondisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan seseorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh insight untuk pemecahan masalah. Menurut Robert Y. Kwick perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati bahkan dipelajari. Menurut Ensiklopedi Amerika perilaku adalah suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya. Hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan. Dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula. Menurut Skinner, perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudia organisme tersebut merespon, maka Teori Skinner disebut teori S-O-R (Stimulus – Organisme – Respon)
  • 16. Menurut Notoatmojo, perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Oleh sebab itu, semua organisme berperilaku karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Menurut Kusmiyati dan Desminiarni, perilaku manusia pada hakikatnya adalah proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai manifestasi hayati dari bahwa dia adalah makhluk hidup. Menurut Drs. Leonard F. Polhaupessy, dalam buku “Perilaku Manusia”, perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar seperti orang berjalan, naik sepeda, dan mengendarai motor atau mobil. Untuk aktivitas seperti ini mereka harus berbuat sesuatu dan jelas hal ini merupakan sebuah bentuk perilaku. Menurut Myers, perilaku adalah sikap yang diekspresikan. Perilaku dengan sikap saling berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan yang lain. 1.3 Pengertian Sikap Sikap merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku. Sikap dan perilaku selalu berdampingan. Tetapi pengertian sikap dan perilaku pada dasarnya berbeda. Berikut ini adalah pengertian sikap menurut para ahli. Menurut Louis Thurstone, Rensis Likert, Charles Osgood, sikap adalah bentuk evaluasi atau reaksi perasaan yang mendukung. Menurut Thurstone, sikap sebagai derajat afek positif atau negative terhadap suatu objek psikologis. Menurut Fishbein & Ajzen, Oskamp, Petty & Cacioppo, sikap adalah afek penilaian postif atau negative terhadap suatu objek.
  • 17. Menurut La Pierre dalam Allen, Guy, Edgley, sikap sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi social atau secara sederhana, sikap adalah respons terhadap stimuli social yang telah terkondisikan. Menurut Secord & Backman, sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. Menurut Breckler, Katz & Stotland, Rajecki, sikap sebagai kombinasi reaksi afektif, perilaku dan kognitif. Menurut Sarnoff dalam Sarwono, 2000, sikap sebagai kesediaan untuk bereaksi secara positif atau secara negative terhadap objek-objek tertentu. Menurut D.Krech dan R.S Crutchfield dalam Sears, 1999, sikap sebagai organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional, perceptual, dan kognitif mengenai aspek dunia individu. Menurut Soetarno, sikap adalah pandangan atau perasaan-perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tertentu. Sikap senantiasa diarahkan kepada sesuatu. Artinya tidak ada sikap tanpa objek. Sikap diarahkan kepada benda-benda, orang, peristiwa, pandangan, lembaga, norma, dan lainnya. Menurut Allport, sikap adalah keadaan mental dan syaraf dari kesiapan yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau berarah terhadap respon individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya. Menurut Gagne dalam Abror, sikap adalah keadaan kesiapan mental dan susunan syaraf yang mempengaruhi atau dinamis atas respon individu atas semua objek atau situasi yang berhubungan. Menurut Calhoun, sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat tentang objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tersebut dengan cara tertentu. Menurut Thomas dan Znaniecki, merumuskan sikap sebagai predisposisi untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu.
  • 18. Menurut Notoatmodjo, sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup bagi seseorang pada suatu stimulus atau objek. Menurut Carl Jung, sikap adalah kesiapan dari psike untuk bertindak atau bereaksi dengan cara tertentu. Sikap sering muncul dalam bentuk padangan, satu disadari sedang yang lainnya tidak disadari. B. Kerangka Berpikir 2.1 Pengertian Gadget Pengertian gadget menurut artikel di website teknopedia, gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Menurut artikel di website mandalamaya, gadget adalah suatu perangkat yang memiliki fungsi lebih spesifik, bersifat praktis dan dirancang dengan teknologi canggih. Menurut artikel di website blog anak manis, gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Menurut artikel di website spotaker blank, gadget adalah sebuah alat komunikasi yang sudah menjadi kebutuhan yang harus ada di dalam genggaman. Menurut website Wikipedia, gadget (bahasa Indonesia : gawai) adalah suatu peranti atau instrument yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gadget dengan teknologi yang lainnya asalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil. Menurut artikel di website blog tapanuli, secara garis besar gadget adalah suatu perangkat elektronik yang berukuran mini serta mengedepankan fungsinya sebagai perangkat berteknologi mutakhir.
  • 19. 2.2 Pengertian Perilaku Sebelumnya adalah pengertian perilaku menurut pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian perilaku menurut artikel-artikel. Artikel pada website elsetriana mengatakan bahwa perilaku adalah suatu kegiatan dan aktivitas organisme yang bersangkutan, baik aktivitas yang dapat diamati atau yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Manusia berperilaku atau beraktivitas karena adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya kebutuhan akan muncul motivasi atau penggerak. Sehingga individu itu akan beraktivitas untuk mencapai tujuan dan mengalami kepuasan. Pada tahap inilah seorang individu akan berperilaku tertentu untuk mencapai tujuannya. Menurut artikel website dian husada nurul eka, perilaku adalah tindakan atau aktivitas manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, dan sebagainya. Menurut artikel Wikipedia, perilaku adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika. Menurut artikel website dewa sastra, perilaku dabat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berpikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik. Perilaku juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya. Reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yakni dalam bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit) dan dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit).
  • 20. 2.3 Pengertian Sikap Pengertian sikap menurut artikel di website pengertian ahli, sikap adalah perasaan, pikiran, dan kecenderungan seseorang yang kurang lebih bersifat permanen mengenal aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya. Menurut artikel pada website dilihat ya, sikap adalah perasaan, pikiran, dan kecenderungan seseorang yang bersifat permanen mengenal lingkungan sekitar. Bisa juga dimaknai sebagai suatu keadaan dalam diri manusia yang menggerakannya untuk berbuat dalam aktivitas social dengan perasaan tertentu, juga dalam menanggapi objek situasi atau kondisi di sekitarnya. Sikap bisa membuat seseorang dinilai positif ataupun negatif. Menurut artikel di website nadhirin, sikap adalah organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi relatif yang relatif ajeg yang disertai adamya perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada organisme untuk membuat respon atau perilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya atau bahasa sederhananya sikap adalah kesediaan bereaksi terhadap suatu hal. Menurut artikel di website yuwono putra, sikap adalah merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Dapat diartikan juga sikap adalah kecenderungan bertindak, berpikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap bukanlah perilaku. Sikap relative lebih menetap atau jarang mengalami perubahan.
  • 21. Bab 3 Metodologi Penelitian A. Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan dapat diambil kesimpulannya. Dalam karya ilmiah yang saya buat ini, saya mengambil dua variable penelitian yaitu pengaruh gadget dengan sikap remaja. Seperti yang kita ketahui, perkembangan tekologi menyebabkan perkembangan gadget yang sangat pesat. Timbulnya berbagai macam tipe gadget, mulai dari telepon genggam, MP3 Player, tablet, dan lain sebagainya mulai beragam. Tidak hanya bentuknya yang beragam, tetapi fasilitas serta spesifikasi setiap gadget berbeda. Pengaruh gadget sangat terasa terutama di era yang menuntut kita untuk serba cepat. Pengaruh baik dan pengaruh buruk gadget dapat kita rasakan dan kita lihat. Jika kita sadari, kita sudah terlalu bergantung terhadap gadget. Seolah-olah kehidupan manusia saat ini tidak bisa dipisahkan dari gadget di genggamannya. Bisa dilihat hampir setiap orang, dimanapun, kapanpun ada kesempatan, ditangannya selalu terdapat gadget meskipun tidak ia gunakan. Maka dapat kita simpulkan betapa orang-orang di era modern seperti ini dikendalikan oleh gadget. Seharusnya gadget yang bisa kita kendalikan. Seseorang lebih membela-bela gadgetnya. Berdasar pada hal-hal tersebut saya memilih pengaruh gadget sebagai variable pertama karena selain mudah dalam pengerjaannya, contoh di kehidupan serta bukti bahwa setiap orang bergantung terhadap gadget sangat terlihat saat ini. Selain itu, kehidupan sehari-hari yang tidak terlepas dengan gadget membuat saya terinspirasi untuk meneliti tentang pengaruh gadget terhadap orang lain. Dalam
  • 22. pemahamannya, setiap orang pasti mengetahui apa itu gadget. Sehingga hal ini akan mempermudah saya dalam mengerjakan penelitian terutama dalam pengerjaan kuesioner, responden dapat dengan mudah memahami maksud penelitian saya. Variabel kedua yang saya pilih ialah perilaku seseorang dalam menghadapi pengaruh gadget terutama yang saya teliti ialah perilaku siswa (anak) terhadap orangtuanya ketika mereka meminta dibelikan gadget teranyar. Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan gadget akan mempengaruhi perilaku seseorang. Bisa saja seseorang menjadi berperilaku baik setelah memiliki gadget tertentu atau malah sebaliknya mengalami kemunduran perilaku ketika memiliki gadget yang didamba-damba. Tidak perlu melihat jauh-jauh. Banyak di dekat kita secara tidak kita sadari orang-orang akan merasa kurang apabila mereka tidak membawa gadget terbaru. Terkadang ada orang yang merasa tersaingi dengan temannya apabila temannya memiliki gadget terbaru yang tentunya lebih bagus. Hal-hal seperti ini tentu saja akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam menghadapi orang tuanya. Contoh lainnya adalah orang-orang yang bergantung pada gadget akan merasa mudah bosan apabila gadget yang mereka bawa tidak bisa digunakan. Padahal masih ada banyak kegiatan yang dapat kita lakukan selain dari memainkan gadget. Tanpa kita sadari, gadget mulai mempengaruhi perilaku kita. Dengan adanya gadget, kita mudah berkomunikasi dengan yang jauh. Tetapi dengan yang terdekat, kita malah merasa jauh. Hal-hal yang tidak kita sadari seperti inilah dapat merubah perilaku kita. Ada orang yang menjadi konsumtif karena kecanduan gadget terbaru. Adapula orang-orang yang menahan hasrat ingin memiliki gadget terbaru. Adapula yang cepat marah apabila gadget yang diinginkannya tidak segera dibelikan. Maka berdasarkan pada pemaparan tersebut, saya memilih variable dua adalah perilaku anak khususnya terhadap orang tua. Ketika seorang anak menginginkan gadget terbaru, biasanya akan meminta kepada orangtuanya. Selain itu jika orang
  • 23. tuanya tidak segera membelikan, akan ada dua kemungkinan yang terjadi. Ia merasa biasa saja atau ia akan marah karena tidak segera dibelikan. Selain itu alasan saya memilih variable ini adalah karena ada beberapa teman yang mudah merasa iri terhadap teman dekatnya sendiri karena teman dekatnya memiliki gadget terbaru. Permasalahan tersebut sering saya amati dan saya lihat di lingkungan saya. Tanpa mereka sadari sebenanya mereka merasa iri. Hal ini membuat saya tertarik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gadget terhadap perilaku seseorang. Baik itu pengaruh positif ataupun negatif. Selain itu agar saya bisa mengetahui seberapa besarkah mereka memprioritaskan gadget dibandingkan hal-hal lain yang sebenarnya lebih penting dibandingkan gadget. Dalam pembuatannya pun variable ini sama dengan variable pertama. Mudah dalam pengerjaannya serta tidak membuat responden merasa bingung karena soal-soal pada kuesioner yang akan mereka isi mudah dipahami dan secara tidak langsung memberikan informasi tentang bagaimana seseorang anak berperilaku terhadap pengaruh gadget. B. Populasi Populasi adalah seluruh aspek yang akan diteliti pada penelitian. Pada penelitian inisaya memilih populasinya adalah sebagian siswa/siswi SMA Negeri 11 Bandung. Alasan saya memilih populasinya siswa-siswi SMA Negeri 11 Bandung karena memudahkan saya dalam mengerjakan pengumpulan data. C. Teknik Penarikan Sampel Sampel adalah bagian dari populasi, memiliki karakteristik sama dengan populasi dan dijadikan wakil populasi (anggota populasi). Jenis sampel terbagi menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.
  • 24. Probability sampling adalah jenis sampel yang seluruh anggota sampel boleh dijadikan sampel karena berkarakter sejenis. Nonprobability sampling adalah jenis sampel yang seluruh anggota sampel tidak bisa menjadi sampel dalam penelitian karena berkarakter berbeda/khusus. Jenis sampel pada penelitian ini adalah probability sampling yaitu semua sampel boleh dijadikan sampel karena sampel sejenis. Teknik penarikan sampel untuk probability sampling terbagi menjadi enam jenis yaitu random sampling, cluster sampling, area sampling, sistematic sampling, stratified sampling, multistage sampling. Random sampling adalah penarikan sampel secara acak. Sampel yang dijadikan bahan penelitian bisa didapat dari manapun asalkan masih bagian dari populasi yang digunakan dalam penelitian. Cluster sampling adalah penarikan sampel berdasarkan kelompok. Kelompok yang dimaksud adalah yang berdasarkan umur, agama, ras, gender, etnis. Area sampling adalah teknik penarikan sampel berdasarkan wilayah. Apabila populasi yang digunakan adalah warga rt 01, maka teknik penarikan sampelnya adalah area sampling karena hanya warga rt 01 saja yang diteliti. Sistematic sampling adalah adalah penarikan sampel berdasarkan interval. Stratified sampling adalah penarikan sampel secara berstrata. Strata yang dimaksud adalah berupa jabatan seseorang sebagai contohnya penarikan sampel dari kalangan bos dan dari kalangan karyawan. Multistage sampling adalah gabungan dari beberapa teknik diatas. Teknik penarikan sampel untuk probability sampling penelitian yang saya gunakan adalah teknik random sampling. Random sampling adalah teknik penarikan sampel secara acak, boleh siapa saja menjadi responden karena topik penelitian berpengaruh terhadap semua orang yang menjadi sampel. Tidak ada ketentuan dalam pengerjaan kuesioner. Sehingga siapapun bisa menjadi sampel pada penelitian ini.
  • 25. D. Teknik Penelitian dan Instrumen Penelitian a) Teknik Penelitian Adapun metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.1 Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. 1.2 Definisi Metode Deskriptif Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif ialah mempelajari permasalahan yang ada dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku, situasi tertentu, hubngan, kegiatan-kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dalam masyarakat dan pengaruh dari suatu fenomena. Peneliti bisa membandingkan fenomena-fenomena tertentu hingga menjadi suatu studi komparatif (perbandingan). Peneliti mengadakan kasifikasi serta penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan standar dan norma tertentu. Hal ini menyebabkan banyak ahli yang menggunakan metode deskriptif sehingga banyak pula ahli yang menamakan metode ini dengan nama survei normatif. Dalam metode deskriptif, diselidiki kedudukan fenomena dan melihat hubungan antara faktor yang satu dengan faktor yang lainnya. Karenanya metode ini disebut juga sebagai studi status. 1.3 Ciri-Ciri Metode Deskriptif
  • 26. Penelitian dengan metode deskriptif mencakup metode penelitian yang lebih luas dari metode sejarah dan eksperimental dan secara umum lebih serin diberi nama metode survei. Kerja seorang peneliti memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena tetapi juga memberikan keterangan mengenai hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi, serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. b) Teknik Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah oleh instrumen tersebut. Pengertian lainnya adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian kali ini, instrumen yang digunakan ialah menggunakan kuesioner (angket). Kuesioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis yang akan dijawab oleh responden (sampel). Kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai diri responden atau informasi tentang orang lain. Kuesioner terbagi menjadi tiga jenis yaitu kuesioner terbuka, kuesioner tertutup dan kuesioner semi terbuka. Kuesioner tetutup adalah kuesioner yang jawabannya telah disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal mengisi sesuai dengan pendapatnya. Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang jawabannya dibebaskan oleh peneliti untuk responden menjawab. Dalam kuesioner ini, peneliti hanya menyediakan soal-soal saja sehingga responden perlu menuliskan jawaban sesuai dengan keadaan dirinya. Kuesioner semi terbuka adalah kuesioner yang telah disediakan jawabannya. Namun, responden masih diberikan kebebasan untuk mencari jawaban alternatif yang tersedia atau kurang cocok.
  • 27. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner dengan jawaban atas pertanyaan sudah tersedia. Sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan yang dimaksud. Alasan menggunakan angket tertutup iala mudah diisi karena responden tidak perlu menuliskan pikirannya. Tidak memakan waktu yang cukup lama dalam pengisian. Responden dapat dengan bebas dan jujur menjawab pertanyaan yang diajukan. Dapat dijawab dalam waktu senggang. Kemungkinan angket dikembalikan cukup besar dan mudah dalam pengolahannya. Sehingga kuesioner tertutup dipilih dalam penelitian ini. E. Data Penelitian Data adalah pengumpulan fakta yang diteliti atau dikaji kebenarannya. Data terbagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data mentah yang berasal dari responden. Data sekunder adalah data yang sudah ada/sudah jadi. Biasanya diambil dari penelitian yang sudah dilakukan lalu dikaji ulang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer digunakan karena dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang langsung diisi responden. Sehingga data yang mendominasi dalam penelitian ini adalah data primer.
  • 28. Bab 4 Pembahasan dan Hasil Penelitian A. Deskripsi Tentang Subjek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan masalah yaitu bagaimana pengaruh gadget terhadap perilaku siswa. Dasar pemilihan dari pembatasan masalah ini adalah penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh gadget terhadap sikap dan perilaku siswa. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan secara sekilas, ada beberapa teman yang menjadi konsumtif ketika memiliki gadget baru. Yang paling terasa adalah perubahan sikap. Biasanya tanpa gadget bisa berkomunikasi dengan baik dan semakin lebih akrab. Tetapi dengan adanya gadget ditangannya, komunikasi secara langsung tidak berjalan dengan baik. Tergangu dengan adanya gadget sehingga tidak mengakrabkan dan tidak mendekatkan suasana. Otomatis hal tersebut mempengaruhi perilaku seseorang. Saya memberikan hipotesis bahwa pengaruh gadget terhadap perilaku siswa akan membuat mereka menjadi konsumtif dan mereka rata-rata akan memilih harga gadget yang cukup merogoh kocek apabila penghasilan orang tua mereka tidak memenuhi.
  • 29. B. Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi Data Tabel 1 : Kelas responden Jumlah responden : 60 orang Kelas Banyak Frekuensi X 9 15% XI 12 20% XII 39 65% Dari tabel diatas dapat dilihat bawa dari jumlah 60 responden sebanyak 15% adalah kelas X berjumlah 9 orang, 20% kelas XI berjumlah 12 orang, 65% kelas XII berjumlah 39 orang. Responden didominasi oleh kelas XII. Tabel 2 : Program Kelas Responden. Program Banyak Frekuensi IPA 22 36,67% IPS 36 60% Bahasa 2 3,33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah 60 responden, sebanyak 36,67% berasal dari program IPA sebanyak 22 orang, 60% berasal dari program IPS sebanyak 36 orang, 3,33% berasal dari program Bahasa sebanyak 2 orang. Dominasi responden berasal dari kelas IPS.
  • 30. Tabel 3 : Jenis Kelamin Jumlah Responden : 60 orang J K Banyak Frekuensi L 23 38,33% P 37 61,67% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah 60 responden, sebanyak 38,33% bergender laki-laki sejumlah 23 orang dan sebnayak 61,67% bergender perempuan sebanyak 37 orang. Responden di dominasi oleh jenis kelamin perempuan. Tabel 4 : Gadget Yang Dimiliki Jumlah Responden : 60 orang Opsi Banyak Frekuensi Iphone 16 26,67% Android 30 50% Blackberry 6 10% Ketiganya 4 6,65% Tidak Semuanya 4 6,65% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah responden 60, sebanyak 26,67% memiliki gadget iphone sebanyak 16 orang, 50% memiliki gadget android sebanyak 30 orang, 10% memiliki gadget blackberry sebanyak 6 orang, 6,55% memiliki ketiganya sejumlah 4 orang, dan 6,65% tidak memiliki diantara ketiga gadget tersebut sejumlah 4 orang. Responden didominasi memiliki gadget android.
  • 31. Tabel 5 : Banyaknya Gadget Yang Dimiliki Opsi Banyak Frekuensi 1 26 43,33% 2 24 40% Lebih dari 3 10 16,67% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 43,33% memiliki 1 gadget dengan jumlah 26 orang, 40% memiliki 2 gadget dengan jumlah 24 orang, 16,67% memiliki lebh dari 3 gadget sebanyak 10 orang. Responden didominasi dengan memiliki 1 gadget. Tabel 6 : Penghasilan Orang Tua Opsi Banyak Frekuensi < 1 juta 6 10% 1-5 juta 38 63,33% >5 juta 16 26,67% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 10% orang tua responden memiliki penghasilan kurang dari 1 juta sebanyak 6 orang. 63,33% berpenghasilan 1- 5 juta rupiah sebanyak 38 orang dan sebanyak 26,67% berpenghasilan lebih dari 5 juta sebanyak 16 orang. Responden didominasi dengan penghasilan orangtua dengan kisaran 1-5 juta. Tabel 7 : Sikap Meminta Opsi Banyak Frekuensi Ya 9 15% Tidak 23 38,33% Menunggu 28 46,67%
  • 32. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 15% langsung meminta dengan jumlah 9 orang, 38,33% tidak langsung meminta sebanyak 23 orang dan 46,67% mununggu untuk meminta sebanyak 28 orang. Responden didominasi oleh menunggu waktu yang tepat untuk meminta. Tabel 8 : Sikap Orang Tua Opsi Banyak Frekuensi Ya 17 28,33% Tidak 43 71,67% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 28,33% orang tua langsung membelikan gadget yang diinginkan sejumlah 17 orang dan 71,67% orang tua tidak langsung membelikan gadget yang diinginkan sebanyak 43 orang Tabel 9 : Perasaan Kesal/Marah Opsi Banyak Frekuensi Ya 8 13,33% Tidak 15 25% Biasa Saja 37 61,67% Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 13,33% merasa kesal apabila tidak dibelikan langsung sejumlah 8 orang, 25% merasa tidak kesal sejumlah 15 orang, dan 61,67% merasa biasa saja sejumlah 37 orang. Responden didominasi dengan merasa biasa saja. Tabel 10 : Sikap Memaksa Opsi Banyak Frekuensi Ya 16 26,67%
  • 33. Tidak 44 73,33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 26,67% responden memaksa untuk dibelikan gadget yang diinginkan sejumlah 16 orang dan 73,33% tidak memaksa sejumlah 44 orang. Dominasi responden tidak memaksa dibelikan gadget. Tabel 11 : Pengaruh Gadget Terhadap Gaya Hidup Opsi Banyak Frekuensi Ya 39 65% Tidak 21 35% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sejumlah 65% responden merasa bahwa gadget mempengaruhi gaya hidup sejumlah 39 orang dan 35% tidak merasa gadget mempengaruhi gaya hidup sejumlah 21 orang. Responden didominasi oleh merasa gadget mempengaruhi gaya hidup. Tabel 12 : Tujuan Mendapat Gadget Opsi Banyak Frekuensi Butuh 26 43,33% Memenuhi gaya hidup 11 18,33% Tidak ingin kalah dengan teman 3 5% Karena gadget sebelumnya rusak 20 33,33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanya 43,33% membutuhkan gadget sejumlah 26 orang, 18,33% untuk memenuhi gaya hidup sejumlah 11 orang, 5% tidak ingin kalah dengan teman sejumlah 3 orang, 33,33% karena gadget sebelumnya rusak sejumlah 20 orang. Responden didominasi tujuan mendapat gadget karena butuh.
  • 34. Tabel 13 : Keterkaitan Ponsel Baru Dengan Manfaat Opsi Banyak Frekuensi Ya 42 70% Tidak 18 30% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 70% merasa ponsel terbar akan bermanfaat dengan jumlah 42 orang dan 30% merasa ponsel terbaru tidak bermanfaat sebanyak 18 orang. Responden didominasi oleh merasa ponsel terbaru akan bermanfaat. Tabel 14 : Keuntungan Memiliki Gadget Baru Opsi Banyak Frekuensi Mempermudah Pekerjaan 38 63,33% Up To Date 13 21,67% Mengikuti Gaya Hidup 9 15% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 63,33% keuntungan memiliki gadget terbaru akan mempermudah pekerjaan sejumlah 38 orang, 21,67% untuk up to date sebanyak 13 orang dan 15% untuk mengikuti gaya hidup sejumlah 9 orang. Responden di dominasi oleh untuk mempermudah pekerjaan. Tabel 15 : Cara Mendapat Gadget Opsi Banyak Frekuensi Menabung uang sendiri 7 11,66% Sebagian menabung dan orangtua 37 61,67% Dibelikan orang tua 16 26,67% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 11,66% menabung uang sendiri sejumlah 7 orang, 61,67% sebagian menabung dan sebagian lagi uang dari
  • 35. orang tua sejumlah 37 orang dan 26,67% dibelikan orang tua sebanyak 16 orang. Responden didominasi oleh sebagian menabung dan sebagian uang dari orang tua. Tabel 16 : Sikap Teman-Teman Opsi Banyak Frekuensi Ya 6 10% Tidak 54 90% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 10% teman-teman responden mengucilkan orang yang tidak menggunakan gadget baru sejumlah 6 orang dan 90% teman-teman tidak mengucilkan sebanyak 54 orang. Responden didominasi oleh tidak dikucilkan. Tabel 17 : Harga Gadget Yang Diinginkan Opsi Banyak Frekuensi 1juta – 2juta 9 15% 2juta – 5juta 33 55% Lebih dari 5juta 18 30% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 15% menginginkan gadget dengan kisaran harga 1-2juta sebanyak 9 orang, 55% mengingkan gadget 2-5 juta degan jumlah 33 orang dan 30% menginginkan gadget dengan harga lebih dari 5 juta sebanyak 18 orang. Responden didominasi menginginkan harga 2-5juta. Tabel 18 : Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget Opsi Banyak Frekuensi Ya 45 75% Tidak 15 25%
  • 36. Dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 75% merasa orangtuanya mampu membelikan gadget baru sejumlah 45 orang dan 25% merasa orang tuanya tidak mampu membelikan gadget baru sejumlah 15 orang. responden didominasi oleh merasa orang tua mampu membelikan gadget yang diinginkan. Tabel 19 : Perasaan Puas Dengan Gadget Sekarang Opsi Banyak Frekuensi Ya 45 75% Tidak 15 25% Dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 75% merasa puas dengan gadget yang dimiliki sejumlah 45 orang dan sebanyak 25% merasa tidak puas dengan jumlah 15 orang. responden didominasi dengan merasa puas dengan gadget sekarang. Tabel 20 : Pengajuan Syarat Dari Orang Tua Opsi Banyak Frekuensi Ya 34 56,67% Tidak 26 43,33% Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 56,57% diberikan syarat oleh orangtuanya sebanyak 34 orang, 43,33% tidak diajukan syarat sebanyak 26 orang. Responen didominasi oleh diberikan syarat oleh orang tua. Tabel 21 : Jenis Syarat Jumlah responden : 34 orang Opsi Banyak Frekuensi Mendapat Nilai bagus 18 53,00% Lebih rajin dan rapih 10 30,00%
  • 37. Mengerakan pekerjaan RT 1 3,00% Apik menjaga gadget 4 12,00% Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 53% harus mendapat nilai bagus sebanyak 18 orang, 30% harus lebih rajin dan rapih sebanyak 10 orang, 3% mengerjakan pekerjaan rumah tangga sebanyak 1 orang dan 12% harus apik menjaga gadget sebanyak 4 orang. Responden didominasi oleh harus mendapat nilai bagus. Tabel 22 : Kesanggupan Memenuhi Syarat Jumlah responden : 60 orang Opsi Banyak Frekuensi Ya 24 40% Tidak 6 10% Bisa tetapi tidak sepenuhnya sanggup 30 50% Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sebanyak 40% menyatakan sanggup memenuhi sejumlah 24 orang, 10% menyatakan tidak sanggup memenuhi sebanyak 6 orang dan 50% menyatakan bisa tetapi tidak sepenuhnya sanggup. Responden didominasi oleh bisa menyanggupi syarat yang diajukan orangtua. Tabel 23 : Alasan Orang Tua Tidak Membelikan Gadget Opsi Banyak Frekuensi Gadget yang lama bisa digunakan 25 41.67% Ada yang lebih penting 31 51.67% Belum ada uangnya 4 6.67% Dari table diatas dapat kita lihat bahwa sebanyak 41,67% alasan orang tua adalah gadget yang lama bisa digunakan sebanyak 25 orang,51,67% mengatakan ada hal yang lebih penting sebanyak 31 orang, dan 6,67% mengatakan belum ada
  • 38. uangnya sebanyak 4 orang. Responden didominasi oleh alasan ada hal lain yang lebih penting. Tabel 24 : Sikap Mengeluh Opsi Banyak Frekuensi Ya 19 31.67% Tidak 41 68.33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 31,67% menyatakan mengeluh karena tidak langsung dibelikan gadget sebanyak 19 orang dan 68,33% menyatakan tidak mengeluh sebanyak 41 orang. Responden didominasi oleh tidak mengeluh. Tabel 25 : Membutuhkan/Menginginkan Gadget Baru Opsi Banyak Frekuensi Ya 24 40% Tidak 13 21.67% Biasa Saja 23 38.33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 40% menyatakan membutuhkan/menginginkan gadget baru sebanyak 24 orang,21,67% menyatakan tidak membutuhkan/menginginkan gadget baru, dan 38,33% menyatakan biasa saja. Responden didominasi oleh membutuhkan/menginginkan gadget baru. Tabel 26 : Jenis Gadget Baru Yang Diinginkan Opsi Banyak Frekuensi Tablet/Ipad 13 21.67% Smartphone 20 33.33%
  • 39. Laptop/netbook/notebook 27 45% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 21,67% menginginkan tablet/ipad sejumlah 13 orang, 33,33% menginginkan smartphone sejumlah 20 orang dan 45% menginginkan laptop/notebook/netbook sejumlah 27 orang. Responden didominasi oleh menginginkan laptop/notebook/netbook. Tabel 27 :Kemampuan Orang Tua Membeli Gadget Terbaru Opsi Banyak Frekuensi Ya 42 70% Tidak 6 10% Tidak Tahu 12 20% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 70% menyatakan orang tua bisa membelikan gadget terbaru sejumlah 42 orang, 10% menyatakan orang tua tidak bisa membeli gadget terbaru sejumlah 6 orang, dan 20% menyatakan tidak tahu sejumlah 12 orang. Dominasi responden adalah menyatakan bahwa orang tua mereka bisa membeli gadget terbaru. Tabel 28 : Kemampuan Menabung Perbulan Opsi Banyak Frekuensi 10.000-50.000 12 20% 50.000-100.000 25 41.67% Lebih dari 100.000 23 38.33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20% menabung 10.000-50.000 rupiah sejumlah 12 orang, 41,67% menabung 50.000-100.000 rupiah sejumlah 25 orang dan 38,33% menabung sebesar lebih dari 100.000 rupiah sejumlah 23 orang. Responden didominasi oleh menabung dengan kisaran 50.000-100.000 rupiah.
  • 40. Tabel 29 : Kegigihan Hingga Menghalalkan Segala Cara Opsi Banyak Frekuensi Ya 16 26.67% Tidak 44 73.33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 26,67% adalah orang yang gigih hingga menghalalkan segala cara sejumlah 16 orang dan 73,33% adalah bukan orang yang gigih hingga menghalalkan segala cara sejumlah 44 orang. Responden didominasi oleh bukan orang gigih hingga menghalalkan segala cara. Tabel 30 : Seberapa Penting Mengikuti Gaya Hidup Opsi Banyak Frekuensi Sangat Penting 7 11.67% Penting 12 20% Kurang Penting 26 43.33% Tidak Penting 5 8.33% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 11,67% menyatakan sangat penting mengikuti gaya hidup sejumlah 7 orang, 20% menyatakan penting sejumlah 12 orang, 43,33% menyatakan kurang penting sejumlah 26 orang, dan 8,33% menyatakan tidak penting sejumlah 26 orang. Responden didominasi oleh menyatakan kurang penting mengikuti gaya hidup.
  • 41. Tabel 31 : Kesanggupan Pemenuhan Kebutuhan Pulsa Perbulan Opsi Banyak Frekuensi Ya 30 50% Tidak 4 6.67% Tidak Tahu 7 11.67% Tidak Tentu 19 31.67% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 50% menyanggupi kebutuhan pulsa perbulan sejumlah 30 orang, 6,67% tidak menyanggupi sejumlah 4 orang, 11,67% mengatakan tidak tahu sejumlah 7 orang dan 31,67% menyatakan tidak tentu sejumlah 19 orang. Responden didominasi oleh menyanggupi kebutuhan pulsa perbulannya.
  • 42. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa siswa tidak akan memaksa kepada orang tuanya tetapi kelak orang tuanya akan memberikan syarat itu benar. Rata-rata orang tua memberikan syarat nilai anaknya harus lebih bagus agar bisa dibelikan gadget terbaru. Dominasi siswa tidak memaksa kepada orang tuanya untuk dibelikan gadget. Responden rata-rata mengetahui bahwa mengikuti gaya hidup itu kurang penting tetapi mereka tetap banyak yang secara tidak sadar terbawa arus gaya hidup masa kini. Adapula yang merasa marah ataupun kesal apabila tidak segera dibelikan gadget terbaru. Padahal belum tentu orang tua sanggup membeli gadget baru meski siswa menyatakan bahwa orang tua mereka sanggup membelikan gadget yang mereka inginkan. Penghasilan orang tua mereka apabila dilihat untuk membeli gadget bisa dikatakan cukup. Tetapi penghasilan tersebut belum dikurangi dengan kebutuhan perbulan keluarga, biaya anak sekolah, dan biaya lainnya. Namun si anak rata-rata yakin bahwa orang tua mereka sanggup memenuhi. Sebenarnya si anak bisa menabung sendiri apabila rata-rata tabungan mereka selama sebulan bisa mencapai 50.000-100.000 rupiah. Hanya saja terasa lama apabila menabung sendiri. Maka kesimpulannya bahwa gadget berpengaruh pada kehidupan siswa meski mereka mengatakan sebenarnya mengikuti gaya hidup saat ini kurang penting. Secara tidak disadari, mereka telah mengikuti gaya hidup masa kini yang membutuhkan gadget.
  • 43. Saran saya bagi orang tua yang segera membelikan gadget terbaru mohon ditinjau kembali. Bisa saja hal tersebut membuat anak anda menjadi anak yang terlalu dimanjakan oleh orang tuanya sehingga pembentukan karakter anak menjadi buruk. Pengajuan syarat yang diberikan oleh orang tua pun harus diiringi dengan ketegasan orang tua agar syarat tersebut bisa dipenuhi oleh anak. Bagi anaknya, sebaiknya mereka bisa melihat kemampuan orang tua dahulu sebelum menyatakan bahwa menurut mereka orang tua mereka mampu membelikan gadget yang mereka inginkan. Mereka harus bisa melihat ada hal apa dibalik alasan orang tua tidak membelikan gadget yang mereka inginkan. Sebaiknya menabung sendiri saja agar mengurangi beban orang tua.
  • 44. PENUTUP Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca serta dukungan dari berbagai pihak sehingga karya tulis ini rampung. Tak lupa puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kekuatan sehingga karya tulis mengenai dampak gadget terhadap sikap dan perilaku selesai dilaksanakan. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Penulis harapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penulis bisa menjadi lebih baik lagi dalam membuat karya tulis. Terima kasih atas perhatiannya.
  • 45. Daftar Pustaka http://silontong.com/2014/05/21/7-informasi-pengertian-teknologi-menurut-para-ahli/ http://silontong.com/2014/06/02/pengertian-teknologi-informasi-menurut-ahli-buku-dan-bahasa/ http://the-friendkerz.blogspot.com/2013/04/10-definisi-perilaku-menurut-para-ahli.html https://yohanaratihep.wordpress.com/2013/02/22/makalah-konsep-perilaku/ http://elsetriana.blogspot.com/2012/08/teori-dan-konsep-perilaku.html http://www.tekno-pedia.com/gadget-dan-pengertiannya/ http://www.mandalamaya.com/pengertian-gadget/ http://portal.paseban.com/article/7000/pengertian-gadget http://bloganakmanis.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-manfaat-gadget.html http://spotakerblank.blogspot.com/2013/05/yang-termasuk-ke-dalam-pengertian-gadget. html http://id.wikipedia.org/wiki/Gawai http://donnishare.blogspot.com/2014/02/pengertian-gadget-yang-sebenarnya.html http://blogtapanuli.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-gadget.html http://elsetriana.blogspot.com/2012/08/teori-dan-konsep-perilaku.html http://dianhusadanuruleka.blogspot.com/p/konsep-perilaku-manusia.html http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia http://dewasastra.wordpress.com/2012/03/11/konsep-dan-pengertian-perilaku/ http://deslanikn.blogspot.com/2011/07/teori-perilaku-psikologi.html http://kti-akbid.blogspot.com/2011/03/makalah-perilaku-manusia.html
  • 46. http://aroxx-kaluwatu.blogspot.com/2013/08/definisi-sikap-menurut-para-ahli.html http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-sikap-apa-itu-sikap.html http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/02/definisi -sikap.html http://dilihatya.com/2064/pengertian-sikap-menurut-para-ahli http://jovian.yours.tv/t954-pengertian-sikap-dan-perilaku-psikologi http://nadhirin.blogspot.com/2010/05/sikap-attitude.html http://www.yuwonoputra.com/2013/07/pengertian-dan-komponen-sikap-manusia.html
  • 47. Kelas : X/XI/XII Program : IPA/IPS/Bahasa Jenis Kelamin : L/P Topik : pengaruh gadget terhadap gaya hidup siswa sman 11 bandung 1. Gadget apakah yang anda miliki? a. Iphone b. Android c. Blackberry d. Ketiganya e. Tidak semuanya 2. Berapa banyak gadget yang anda miliki? a.1 b.2 c.lebih dari 3 3. Berapa penghasilan orangtua anda? a. <1 juta b. 1-5 juta c. >5 juta 4. Apabila ada gadget terbaru,apakah anda meminta langsung untuk dibelikan? a. Ya b. Tidak c. Menunggu dalam jangka waktu tertentu 5. Apakah orang tua anda segera membelikan gadget yang anda minta? a. Ya b. Tidak 6. Apabila tidak segera dibelikan, anda merasa kesal/marah? a. Ya b. Tidak c. Biasa saja 7. Apakah anda memaksa untuk tetap dibelikan apabila orangtua tidak ingin membelikan gadget yang anda inginkan? a. Ya b. Tidak 8. Menurut anda, apakah gadget terbaru tersebut akan mempengaruhi gaya hidup anda serta membantu anda? a. Ya b. Tidak 9. Apakah tujuan anda mendapatkan gadget baru? a.karena butuh b.untuk memenuhi gaya hidup c.tidak ingin kalah dengan teman d. gadget sebelumnya rusak 10. Apakah anda merasa ponsel terbaru akan membantu anda? a. Ya b. Tidak 11. Apakah keuntungan bagi anda memiliki gadget baru? a. Mempermudah pekerjaan b. Selalu up to date dimanapun kapanpun c. Mengikuti gaya hidup 12. Bagaimana cara anda untuk bisa mendapatkan gadget baru? a. Menabung murni uang sisa sendiri b. Sebagian uang hasil menabung + uang dari ortu c. Dibelikan orang tua 13. Apakah teman-teman anda mengucilkan anda apabila anda tidak menggunakan gadget terbaru? a. Ya b. Tidak 14. Berapakah harga gadget yang anda inginkan ? a. 1.000.000-2.000.000 b. 2.000.000-5.000.000 c. Lebih dari 5.000.000
  • 48. 15. Menurut anda apakah orang tua anda mampu membelikan anda gadget yang anda inginkan? a. Ya b. Tidak 16. Apakah anda merasa puas dengan gadget yang anda miliki saat ini? a. Ya b. Tidak 17. Adakah syarat yang diajukan orangtua agar anda bisa mendapatkan gadget yang anda inginkan? a. Ya b. Tidak 18. Apabila ya, manakah yang menjadi syarat orangtua kepada anda agar anda bisa dibelikan gadget baru? a. Harus mendapat nilai yang bagus b. Lebih rajin dan rapih c. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga d. Lebih apik dalam menjaga gadget 19. Jika anda diberi syarat, apakah anda bisa menyanggupinya? a. Ya b. Tidak c. Bisa tetapi tidak sepenuhnya menyanggupi 20. Alasan orangtua tidak membelikan anda gadget baru? a. Gadget yang lama masih bisa digunakan b. Ada hal lain yang lebih penting dibandingkan dengan membeli gadget c. Belum ada uangnya 21. Apakah anda mengeluh apabila tidak segera dibelikan? a. Ya b. Tidak 22. Apakah anda saat ini membutuhkan/menginginkan gadget terbaru? a. Ya b. Tidak c. Biasa saja 23. Jika anda menginginkan gadget baru, gadget tipe apakah yang akan anda beli? a. Tablet/Ipad b. Smartphone c. Laptop/netbook/notebook 24. Menurut anda, apakah orangtua anda mampu untuk membelikan anda gadget baru? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu 25. Jika anda diminta menabung oleh orangtua, berapakah yang anda mampu dalam waktu satu bulan? a. 10.000-50.000 b. 50.000-100.000 c. Lebih dari 100.000 26. Apakah anda termasuk orang yang gigih jika menginginkan sesuatu sehingga menghalalkan segala cara? a. Ya b. Tidak 27. Menurut anda seberapa pentingkah kita mengikuti gaya hidup terutama mengikuti gadget terbaru? a. Sangat penting b. Penting c. Kurang penting d. Tidak penting 28. Jika anda telah memiliki gadget yang anda inginkan, apakah anda bisa memenuhi kebutuhan pulsa paket perbulannya? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu d. Tidak tentu