Dokumen tersebut membahas tentang Kekhilafahan Bani Abbasiyah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: 1. Kekhilafahan Bani Abbasiyah berkuasa di Bagdad setelah menggantikan Bani Umayyah. 2. Masa keemasan peradaban Islam terjadi pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah dengan berkembangnya pusat-pusat ilmu pengetahuan. 3. Faktor-faktor seperti tradisi keilmuan Yun

1. ANGGOTA:
1. AHMAD ARIFAN SANI (02/VIIID)
2. ANANDIA NOVETRA RAHMADINI (06/VIIID)
3. ANINDIAH RISKI NUR HIDAYATI (08/VIIID)
4. INDAH CAHYANI (18/VIIID)
5. PRABASWARA BALA MAHARDHIKA (27/VIIID)
6. RAMADHAN HERNAN NUGROHO (29/VIIID)

2. - Bani Abbasiyah adalah kekhilafahan kedua islam yang berkuasa di Bagdad
- Kekhilafan ini berkuasa setelah merebutnya dari Bani Umayyah yang telah
hancur di Damaskus dan menundukkan semua wilayah kecuali di Andalusia.
- Kekhilafahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia islam sebagai
pusat pengetahuan dunia.
- Daulah Abbasiyah dibubarkan tahun 1517M
RENTANG WAKTU: 132 H (750M) – 656 H (1258M) SEKITAR 5 ABAD
- Awalnya Ibu kota negara ini adalah Al-Hasyimiyah, kemudian dipindah ke kota yang
baru dibangunnya yakni Bagdad
- Pemerintahan dinasti Bani Abbasiyah berada di tengah-tengah bangsa Persia
- PENDIRI DAULAH ABBASIYAH ADALAH ABDULLAH AL-SAFFAH BIN
MUHAMMAD BIN ALI BIN ABDLLLAH BIN AL-ABBAS.
- POLA PEMERINTAHAN DAULAH ABBASIYAH BERBEDA-BEDA SESUAI DENGAN
PERUBAHAN POLITIK, SOSIAL DAN BUDAYA.

3. 132-232 H/750-847 M
PERIODE PERTAMA
Periode pengaruh Arab dan Persia
pertama
232-334 H/847-945 M
PERIODE KEDUA
Periode pengaruh Turki pertama
334-447 H/945-1055 M
PERIODE KETIGA
Periode pengaruh Persia kedua, masa
keemasaan dinasti Buwaih dalam
pemerintahan khilafah Abbasiyah.
447-590 H/1055-1194 M
PERIODE KEEMPAT
Periode pengaruh Turki kedua,masa
keemasan daulah Bani Seljuk dalam
pemerintahan khilafah Abbasiyah.
590-656 H/1194-1258 M
PERIODE KELIMA
Masa khilafah Abbasiyah bebas dari
pengaruh dinasti lain. Kekuasaannya hanya
efektif di sekitar kota Bagdad dan diakhiri
oleh inovasi dari bangsa Mongol.

4. PERKEMBANGAN PERIODE BANI ABBASIYAH:1. FAKTOR INTERNAL (BERASAL DARI AJARAN
ISLAM), meliputi:
a. Pemahaman yang utuh terhadap semangat
keilmuan yang diisyaratkajn oleh al-quran.
b. Para pembesar kerajaan memiliki perhatian tinggi
terhadap pentingnya ilmu pengetahuan bagi
kehidupan manusia.
c. Lahirnya berbagai pusat kajian dan analisa
keilmuan serta pusat-pusat penerjemahan buku-
buku asing yang dibiayai pemerintahan.
1. FAKTOR EKSTERNAL (PROSES
SEJARAH UMAT ISLAM DALAM
SEJARAHNYA.), meliputi:
a. Tradisi keilmuwan yang telah
berkembang lebih dulu, sehingga umat
islam tinggal mengmbangkan dan
menambah keunggulannya.
b. Umat islam melakukan adaptasi
terhadap budaya asing terutama
ilmu/filsafat Yunani.
c. Terjadinya gerakan translitasi
(penerjemahan) oleh umat islam pada
kebudayaan/hasil karya lain terutama
buku-buku hasil pemikiran filosof Yunani.
d. Berkembangnya pemikiran rasional
analitis.
e. Proses transformasi keilmuan islam
terhadap keilmuan luar yang menurut

5. PERBEDAAN POKOK ANTARA BANI ABBASIYAH DENGAN BANI UMAYYAH:
1. Dengan berpindahnya ibu kota ke Bghdad
2. Pemerintahan Bani Abbasiyah menjauh dari pengaruh Arab Islam
3. Pada masa Bani Abbasiyah terdapat jabatan Wazir yang membawahi kepala-
kepala departement
4. Terbentuknya ketentaraan profesional pada masa pemerinthan Bani Abasiyah
Dari uraian di atas, puncak perkembangan kebudayaan dan pemikiran
Islam terjadi pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah. Tidak hanya itu, terdapat
lembaga penddikan yang sudah mulai berkembang. Ketika itu, lembaga pendidikan
terdiri dari dua tingkat yaitu:
1. Maktab/ Kuttab dan Masjid
Yaitu lembaga pendidikan terendah.
2. Tingkat pendalaman
Yaitu memperdalam ilmunya dengan dengan seseorang yang ahli dalam bidangnya
masing-masing, umumnya ilmu yang diuntut adalah ilmu-ilmu agama.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEMUNDURAN Bani Abbasiyah:
1. Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyah sementara komunikasi pusat
dengan daerah sangat sulit, sehingga tingkat saling percaya sangat rendah.
2, dengan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah kepada
mereka sangat tinggi.

6. AKASIH