Kejayaan bani Abbasiyah membuat bermunculan pusat-pusat Peradaban islam. Dari kota Baghdad, Karkh hingga Samarkand. Hal ini membuat banyak warga bangsa Eropa tertarik menimba ilmu pengetahuan
Pusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani Abbasiyyah
1. Pengajar : Fadh Ahmad Arifan
*Disampaikan di MA Muhammadiyah 2 Malang
(Kelas 11)
PUSAT-PUSAT PERADABAN YANG
TUMBUH DI ERA ABBASIYYAH
2. PENDAHULUAN
• Sewaktu Bani Abbasiyyah berjaya dan
memiliki wilayah kekuasaan yang luas.
Tumbuhlah kota-kota/daerah yang
menjadi pusat pertumbuhan peradaban
islam.
• Munculnya pusat-pusat peradaban ini
membuat menarik minat warga bangsa
Eropa untuk menimba ilmu
3. KOTA BAGHDAD
• Kota ini dibangun oleh khalifah al-Mansyur
tahun 136 H
• Tujuan dibangunnya kota ini untuk steril
dari syiah Rafidah dan sisa-sisa bani
Umayyah yang baru dikalahkannya.
• Di baghdad berdiri universitas Nizamiyah
dan Perpustakaan baitul hikmah
4. SAMMARA
• Terletak 100 Km dari kota Baghdad
• Dibangun karena kota Baghdad sudah
disesaki banyak penduduk
• Disana pula khalifah al-Mutashim
membangun istana yang khusus
dihadiahkan kepada Permaisurinya
5. KARKH
• Dibangun oleh al-Mansyur sebagai kota
bayangan bagi baghdad sebagai pusat
pemerintahan.
• Di kota inilah terdapat aktivitas
Perniagaan, yang dominan adalah :
minyak wangi, besi, kayu, pakaian,
senjata hingga alat musik
6. HASYIMIYAH
• Dulunya bernama kota Anhar. Dibangun
oleh kaisar heraklius
• Di era kepemimpinan Abu abbas as-
Shaffah, kota ini sempat menjadi ibukota
Bani abbasiyah selama 4 tahun
7. BUKHARA & SAMARKAND
• Konon dulunya dibangun oleh Iskandar
zulkarnaen.
• Dua kota yang berbatasan dengan
wilayah kekuasaan bangsa Mongol.
• Di dua kota inilah lahir ulama tenar seperti
Imam bukhari dan Syekh samarkand