SlideShare a Scribd company logo
PERAWATAN ALAT BERAT
PEMERIKSAAN ENGINE SAAT DIHIDUPKAN
Disusun oleh:
Muhamad Iyqon (5202417033)
Kurniawan Pratomo (5202417034)
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.9 Memahami pemeriksaan engine
saat dihidupkan
3.9.1 Siswa dapat mengetahui
bagaimana pemeriksaan engine saat
dihidupkan
3.9.2 Siswa dapat menegtahui
komponen-komponen yang harus
diperiksa
3.9.3 Siswa dapat mengaplikasikan
ilmu yang sudah didapat ke dalam
kehidupan
3.9.4 Siswa dapat memahami
pentingnya pemeriksaan terhadap
engine
4.9 Memeriksa engine saat
dihidupkan sesuai dengan SOP
4.9.1 Siswa dapat melakukan
pemeriksaan terhadap engine saat
dihidupkan sesuai SOP yang berlaku.
4.9.2 Siswa dapat melakukan
pemeriksaan dengan teliti, baik, dan
benar
4.9.3 Setelah melakukan pemeriksaan
diharapkan dapat membuat engine
menjadi lebih baik.
Kompetensi Dasar ( KD ) dan Indikator
Diharapkan siswa dapat memahami
dan melakukan pemeriksaan pada engine
saat dihidupkan sesuai dengan SOP
dengan teliti, santun, bekerja sama dan
menghargai pendapat orang lain.
Tujuan Pembelajaran
BAHAN AJAR
• Pemeriksaan Setelah Engine Hidup
1. Lakukan pemanasan selama 5 menit
tanpa beban
2. Pemeriksaan Gas Buang Engine
3. Pemeriksaan terhadap kebocoran oli
4. Pemeriksaan terhadap getaran dan
suara bising yang tidak normal.
PEMERIKSAAN SELAMA PENGOPERASIAN
 Safety pada pengoperasian engine saat putaran
idling
Dalam mengoperasikan engine saat idling
ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
yaitu Hindari percepatan secara tiba-tiba
hingga saat pemanasan selesai dan hindari
menjalankan engine pada idling rendah atau
tinggi lebih dari 20 menit. Apabila harus
menjalankan engine pada putaran idling,
gunakan beban atau jalankan pada percepatan
sedang setiap saat. Bila monitor tekanan oli
menyala atau buzzer berbunyi segera matikan
mesin dan periksa penyebabnya
PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA
A. Pergunakan meter-meter dan lampu-lampu
peringatan untuk pemeriksaan :
 Periksa temperatur air pendingin engine.
 Periksa ketinggian minyak pelumas.
 Periksa level bahan bakar
 Periksa temperatur minyak transmisi
PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA
B. Mematikan Engine
• Perhatikan
• Bisa engine langsung dimatikan tanpa cooling
down, umur pemakaian engine lebih pendek.
Khususnya bila engine over heated, jangan
engine langsung dimatikan, tetapi engine pada
putaran rendah (idle) untuk mendinginkan
secara bertahap, kemudian matikan.
• Tempatkan tuas gas (kendali bahan bakar)
(1) di posisi LOW IDLING dan jalankan engine
pada putaran low idling selama kira-kira 5menit,
untuk pen- dinginan engine secara bertahap.
• Putar kunci kontak (starting switch) ke posisi
OFF dan matikan engine
• Cabut kunci.
C. Pemeriksaan Setelah Engine Mati
• Jalanlah mengelilingi alat dan periksa semua
peralatan kerja (work equipment/attachment),
under carriage, kemungkinan ada yang rusak.
Periksa juga kebocoran minyak dan air. Bila
ditemukan ada yang tidak normal laporkan.
• Isi tangki bahan bakar.
• Periksa ruangan engine dari kertas dan
reruntuhan. Bersihkan kertas- kertas dan
reruntuhan untuk menghindari kebakaran.
• Bersihkan lumpur yang menempel di under
carriage
PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA
D. Penguncian (Locking)
Untuk mencegah tindakan pengrusakan ada kunci-kunci di
tempat-tempat berikut :
• Tempat-tempat yang dapat dikunci dengan kunci kontak (Starting
switch key) :
• Tutup engine kiri dan kanan.
• Tutup pemeriksaan batere
• Tutup pemeriksaan tangki bahan bakar dan katup pencerat
(drain valve)
• Pembuka (opener) pintu kabin (bulldozer yang dilengkapi dengan
kabin).
• Tutup dengan kunci
• tutup radiator
• tutup tangki bahan bakar
• tutup tangki minyak hidrolik
• lubang pernafasan (breather) tangki minyak hidrolik tutup lubang
pengisian minyak power train.
• Tutup atas kap pada depan kabin (tutup filter AC)
PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA
RINGKASAN
1. Pemeriksaan Setelah Engine Hidup
Kondisi Normal
• Setelah engine hidup lakukan hal-hal berikut :
• Tarik tuas kendali gas (bahan bakar) (1), ke posisi
tengah antara LOW IDLING dan HIGH IDLING dan
jalankan engine pada putaran sedang selama
kurang-lebih 5 menit tanpa beban (pemanasan
engine).
• Setelah pemanasan selesai, cek meteran-meteran dan
lampu-lampu peringatan untuk memastikan bekerja
dengan baik Periksa/cek warna gas bekas, suara, atau
getaran. Periksa/cek kemungkinan ada kebocoran
minyak, air atau bahan bakar Bila ada yang tidak normal
laporkan ke atasan untuk perbaikannya.
2. Pemeriksaan Selama Pengoperasian
Bekerjanya system pada engine, hidrolik,
kelistrikan atau komponen lainnya dapat
mengalami gangguan selama alat dioperasikan:
– Perhatikan/pantau semua indikator
(instrumen) pada panel monitor untuk
mendeteksi adanya kelainan (tidak berfungsi
dengan baik).
– Perhatikan/pantau pergerakan dari
attachment, untuk mendeteksi adanya
kelainan operasinya atau adanya kerusakan.
– Lakukan tindakan yang diperlukan sesuai
dengan prosedur bila terdapat kelainan atau
kerusakan.
RINGKASAN
3. Pemeriksaan Setelah Selesai Pengoperasian
• Menghentikan dan Parkir Alat
Peringatan :
 Hindarkan berhenti mendadak
 Bila menghentikan alat, pilih tempat yang datar dan
keras, hindari tempat yang berbahaya. Bila terpaksa
harus memarkir bulldozer di tempat turunan/tanjakan
(karena tidak ada tempat yang rata), tempatkan tuas
parkir pada posiosi LOCK dan ganjal track shoes
dengan balok, turunkan blade ke tanah.
 Bila tuas kendali peralatan kerja tersentuh, peralatan
kerja akan bergerak tiba- tiba, ini dapat menimbulkan
kecelakaan. Karenanya sebelum meninggalkan
tempat duduk, selalu pasang tuas pengaman pada
posisi LOCK secara pasti.
 Injak pedal rem ( 1 ) untuk menghentikan alat
RINGKASAN
• Pemeriksaan Setelah Selesai Bekerja
Pergunakan meter-meter dan lampu-lampu
peringatan untuk pemeriksaan:
– Periksa temperatur air pendingin engine.
– Periksa ketinggian minyak pelumas.
– Periksa level bahan bakar
– Periksa temperatur minyak transmisi
RINGKASAN
PERTANYAAN
1. Apa saja hal yang harus diperhatikan atau
penting untuk dilakukan selama pemeriksaan
engine?
2. Mengapa pemeriksaan engine penting untuk
dilakukan?
3. Apa manfaat dari pemeriksaan engine secara
rutin?
4. Apa permasalahan yang dapat di temukan
selama pemeriksaan engine saat dihidupkan?
5. Bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap
engine saat dihidupkan?
TERIMA KASIH . . .
Any Questions?

More Related Content

What's hot

Standar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan BerkendaraStandar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan Berkendara
National Standardization Agency of Indonesia
 
Dasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaanDasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaan
Arief Setiawan
 
01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt
Sudyatno1
 
Defensive driving
Defensive drivingDefensive driving
Defensive drivingSie Hoo
 
Mantenimiento productivo total
Mantenimiento productivo totalMantenimiento productivo total
Mantenimiento productivo total
Jesus Sanchez
 
Drilling toolpath
Drilling toolpathDrilling toolpath
Drilling toolpathZul Abidin
 
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptxMateri PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
DanesqyHerlintangMud
 
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXPENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
TimothyTekniko
 
Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)
Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)
Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)
Peny Gama
 
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forkliftDasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
pkppk
 
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Akmad Yani Ridzani
 
Job Safety Analysis
Job Safety AnalysisJob Safety Analysis
Job Safety Analysis
Lany Aprili Sulistiani
 
Audit SMK3
Audit SMK3Audit SMK3
Audit SMK3
Al Marson
 
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat KebakaranProsedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
FarizAmalanda
 
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanPowerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Dapikin
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety plan
Eddhy Violent
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Herry Prakoso
 
Sop overhead crane
Sop overhead craneSop overhead crane
Sop overhead crane
Wina Indah
 
PRESENTASI OTP.pptx
PRESENTASI OTP.pptxPRESENTASI OTP.pptx
PRESENTASI OTP.pptx
Agung810634
 

What's hot (20)

Standar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan BerkendaraStandar Keselamatan Berkendara
Standar Keselamatan Berkendara
 
Dasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaanDasar-dasar k3 teori kecelakaan
Dasar-dasar k3 teori kecelakaan
 
01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt
 
Defensive driving
Defensive drivingDefensive driving
Defensive driving
 
Mantenimiento productivo total
Mantenimiento productivo totalMantenimiento productivo total
Mantenimiento productivo total
 
Drilling toolpath
Drilling toolpathDrilling toolpath
Drilling toolpath
 
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptxMateri PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
Materi PPT Perawatan Berkala (Servis) Sepeda Motor.pptx
 
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTXPENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
PENGENALAN K3 PERTAMBANGAN Safety Induction.PPTX
 
Jidoka Autonomacion
Jidoka AutonomacionJidoka Autonomacion
Jidoka Autonomacion
 
Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)
Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)
Smart & Safety driving (Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien)
 
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forkliftDasar keselamatan pengoperasian forklift
Dasar keselamatan pengoperasian forklift
 
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
Ujian Keahlian Pelaut Kapal Niaga sesuai STCW 2010
 
Job Safety Analysis
Job Safety AnalysisJob Safety Analysis
Job Safety Analysis
 
Audit SMK3
Audit SMK3Audit SMK3
Audit SMK3
 
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat KebakaranProsedur Keadaan Darurat Kebakaran
Prosedur Keadaan Darurat Kebakaran
 
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanPowerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety plan
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
 
Sop overhead crane
Sop overhead craneSop overhead crane
Sop overhead crane
 
PRESENTASI OTP.pptx
PRESENTASI OTP.pptxPRESENTASI OTP.pptx
PRESENTASI OTP.pptx
 

Similar to PEMERIKSAAN ENGINE SAAT DIHIDUPKAN.pptx

Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdfMateri-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
yusuf699644
 
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
Erikson24
 
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIMATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
IriantoDanda1
 
3. Operatio & Safety Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
3.  Operatio & Safety  Kalmar DRU 450-62 S5.pptx3.  Operatio & Safety  Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
3. Operatio & Safety Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
Mulyono930383
 
Pemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training center
Pemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training centerPemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training center
Pemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training centerEko Supriyadi
 
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)Ali Teo
 
Prosedur mengoperasikan mesin bor jacro
Prosedur mengoperasikan mesin bor jacroProsedur mengoperasikan mesin bor jacro
Prosedur mengoperasikan mesin bor jacro
ErwinMalaidji
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinrahimbesoll
 
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerEko Supriyadi
 
01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houl
kanayah
 
111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit
Lholo Ismunasib
 
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGALMOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MUQRI MUQRI
 
Urutan Trouble Shooting.ppt
Urutan Trouble Shooting.pptUrutan Trouble Shooting.ppt
Urutan Trouble Shooting.ppt
masjono8
 
DEA 3333
DEA 3333DEA 3333
DEA 3333
NasriNaharu
 
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
WayanSantosa1
 
4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelanBisrul Tambunan
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
iyoes tobing
 
Modul Bengkel (Part I).ppt
Modul Bengkel (Part I).pptModul Bengkel (Part I).ppt
Modul Bengkel (Part I).ppt
Intan806390
 
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdfMateri-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
yusuf699644
 
Otomotif
OtomotifOtomotif
Otomotif
Atar Ringo
 

Similar to PEMERIKSAAN ENGINE SAAT DIHIDUPKAN.pptx (20)

Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdfMateri-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
 
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
 
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSIMATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
MATERI INCLASS HINO 700 PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
 
3. Operatio & Safety Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
3.  Operatio & Safety  Kalmar DRU 450-62 S5.pptx3.  Operatio & Safety  Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
3. Operatio & Safety Kalmar DRU 450-62 S5.pptx
 
Pemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training center
Pemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training centerPemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training center
Pemeriksaan sebelum penyerahan daihatsu training center
 
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
Pemeriksaan ke atas kenderaan (Vehicle Maintenance)
 
Prosedur mengoperasikan mesin bor jacro
Prosedur mengoperasikan mesin bor jacroProsedur mengoperasikan mesin bor jacro
Prosedur mengoperasikan mesin bor jacro
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensin
 
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
 
01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houl
 
111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit
 
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGALMOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
MOTOR ELEKTRIK AT & AU FASA TUNGGAL
 
Urutan Trouble Shooting.ppt
Urutan Trouble Shooting.pptUrutan Trouble Shooting.ppt
Urutan Trouble Shooting.ppt
 
DEA 3333
DEA 3333DEA 3333
DEA 3333
 
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
4perawatan penyetelan sepeda motor.pdf
 
4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan4 perawatan & penyetelan
4 perawatan & penyetelan
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
 
Modul Bengkel (Part I).ppt
Modul Bengkel (Part I).pptModul Bengkel (Part I).ppt
Modul Bengkel (Part I).ppt
 
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdfMateri-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
Materi-operation-kupang-amp-sumbagut.pdf
 
Otomotif
OtomotifOtomotif
Otomotif
 

PEMERIKSAAN ENGINE SAAT DIHIDUPKAN.pptx

  • 2. PEMERIKSAAN ENGINE SAAT DIHIDUPKAN Disusun oleh: Muhamad Iyqon (5202417033) Kurniawan Pratomo (5202417034)
  • 3. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 3.9 Memahami pemeriksaan engine saat dihidupkan 3.9.1 Siswa dapat mengetahui bagaimana pemeriksaan engine saat dihidupkan 3.9.2 Siswa dapat menegtahui komponen-komponen yang harus diperiksa 3.9.3 Siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat ke dalam kehidupan 3.9.4 Siswa dapat memahami pentingnya pemeriksaan terhadap engine 4.9 Memeriksa engine saat dihidupkan sesuai dengan SOP 4.9.1 Siswa dapat melakukan pemeriksaan terhadap engine saat dihidupkan sesuai SOP yang berlaku. 4.9.2 Siswa dapat melakukan pemeriksaan dengan teliti, baik, dan benar 4.9.3 Setelah melakukan pemeriksaan diharapkan dapat membuat engine menjadi lebih baik. Kompetensi Dasar ( KD ) dan Indikator
  • 4. Diharapkan siswa dapat memahami dan melakukan pemeriksaan pada engine saat dihidupkan sesuai dengan SOP dengan teliti, santun, bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain. Tujuan Pembelajaran
  • 5. BAHAN AJAR • Pemeriksaan Setelah Engine Hidup 1. Lakukan pemanasan selama 5 menit tanpa beban 2. Pemeriksaan Gas Buang Engine 3. Pemeriksaan terhadap kebocoran oli 4. Pemeriksaan terhadap getaran dan suara bising yang tidak normal.
  • 6. PEMERIKSAAN SELAMA PENGOPERASIAN  Safety pada pengoperasian engine saat putaran idling Dalam mengoperasikan engine saat idling ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu Hindari percepatan secara tiba-tiba hingga saat pemanasan selesai dan hindari menjalankan engine pada idling rendah atau tinggi lebih dari 20 menit. Apabila harus menjalankan engine pada putaran idling, gunakan beban atau jalankan pada percepatan sedang setiap saat. Bila monitor tekanan oli menyala atau buzzer berbunyi segera matikan mesin dan periksa penyebabnya
  • 7. PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA A. Pergunakan meter-meter dan lampu-lampu peringatan untuk pemeriksaan :  Periksa temperatur air pendingin engine.  Periksa ketinggian minyak pelumas.  Periksa level bahan bakar  Periksa temperatur minyak transmisi
  • 8. PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA B. Mematikan Engine • Perhatikan • Bisa engine langsung dimatikan tanpa cooling down, umur pemakaian engine lebih pendek. Khususnya bila engine over heated, jangan engine langsung dimatikan, tetapi engine pada putaran rendah (idle) untuk mendinginkan secara bertahap, kemudian matikan. • Tempatkan tuas gas (kendali bahan bakar) (1) di posisi LOW IDLING dan jalankan engine pada putaran low idling selama kira-kira 5menit, untuk pen- dinginan engine secara bertahap. • Putar kunci kontak (starting switch) ke posisi OFF dan matikan engine • Cabut kunci.
  • 9. C. Pemeriksaan Setelah Engine Mati • Jalanlah mengelilingi alat dan periksa semua peralatan kerja (work equipment/attachment), under carriage, kemungkinan ada yang rusak. Periksa juga kebocoran minyak dan air. Bila ditemukan ada yang tidak normal laporkan. • Isi tangki bahan bakar. • Periksa ruangan engine dari kertas dan reruntuhan. Bersihkan kertas- kertas dan reruntuhan untuk menghindari kebakaran. • Bersihkan lumpur yang menempel di under carriage PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA
  • 10. D. Penguncian (Locking) Untuk mencegah tindakan pengrusakan ada kunci-kunci di tempat-tempat berikut : • Tempat-tempat yang dapat dikunci dengan kunci kontak (Starting switch key) : • Tutup engine kiri dan kanan. • Tutup pemeriksaan batere • Tutup pemeriksaan tangki bahan bakar dan katup pencerat (drain valve) • Pembuka (opener) pintu kabin (bulldozer yang dilengkapi dengan kabin). • Tutup dengan kunci • tutup radiator • tutup tangki bahan bakar • tutup tangki minyak hidrolik • lubang pernafasan (breather) tangki minyak hidrolik tutup lubang pengisian minyak power train. • Tutup atas kap pada depan kabin (tutup filter AC) PEMERIKSAAN SETELAH SELESAI BEKERJA
  • 11. RINGKASAN 1. Pemeriksaan Setelah Engine Hidup Kondisi Normal • Setelah engine hidup lakukan hal-hal berikut : • Tarik tuas kendali gas (bahan bakar) (1), ke posisi tengah antara LOW IDLING dan HIGH IDLING dan jalankan engine pada putaran sedang selama kurang-lebih 5 menit tanpa beban (pemanasan engine). • Setelah pemanasan selesai, cek meteran-meteran dan lampu-lampu peringatan untuk memastikan bekerja dengan baik Periksa/cek warna gas bekas, suara, atau getaran. Periksa/cek kemungkinan ada kebocoran minyak, air atau bahan bakar Bila ada yang tidak normal laporkan ke atasan untuk perbaikannya.
  • 12. 2. Pemeriksaan Selama Pengoperasian Bekerjanya system pada engine, hidrolik, kelistrikan atau komponen lainnya dapat mengalami gangguan selama alat dioperasikan: – Perhatikan/pantau semua indikator (instrumen) pada panel monitor untuk mendeteksi adanya kelainan (tidak berfungsi dengan baik). – Perhatikan/pantau pergerakan dari attachment, untuk mendeteksi adanya kelainan operasinya atau adanya kerusakan. – Lakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan prosedur bila terdapat kelainan atau kerusakan. RINGKASAN
  • 13. 3. Pemeriksaan Setelah Selesai Pengoperasian • Menghentikan dan Parkir Alat Peringatan :  Hindarkan berhenti mendadak  Bila menghentikan alat, pilih tempat yang datar dan keras, hindari tempat yang berbahaya. Bila terpaksa harus memarkir bulldozer di tempat turunan/tanjakan (karena tidak ada tempat yang rata), tempatkan tuas parkir pada posiosi LOCK dan ganjal track shoes dengan balok, turunkan blade ke tanah.  Bila tuas kendali peralatan kerja tersentuh, peralatan kerja akan bergerak tiba- tiba, ini dapat menimbulkan kecelakaan. Karenanya sebelum meninggalkan tempat duduk, selalu pasang tuas pengaman pada posisi LOCK secara pasti.  Injak pedal rem ( 1 ) untuk menghentikan alat RINGKASAN
  • 14. • Pemeriksaan Setelah Selesai Bekerja Pergunakan meter-meter dan lampu-lampu peringatan untuk pemeriksaan: – Periksa temperatur air pendingin engine. – Periksa ketinggian minyak pelumas. – Periksa level bahan bakar – Periksa temperatur minyak transmisi RINGKASAN
  • 15. PERTANYAAN 1. Apa saja hal yang harus diperhatikan atau penting untuk dilakukan selama pemeriksaan engine? 2. Mengapa pemeriksaan engine penting untuk dilakukan? 3. Apa manfaat dari pemeriksaan engine secara rutin? 4. Apa permasalahan yang dapat di temukan selama pemeriksaan engine saat dihidupkan? 5. Bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap engine saat dihidupkan?
  • 16. TERIMA KASIH . . . Any Questions?