For a reference.
Draft simulasi kebakaran yang disusun sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam melakukan simulasi di tempat kerja dan dengan berbagai rekayasa
Merespon terhadap kebakaran sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah
Menghambat penyebaran kebakaran sebelum petugas datang
Apabila memungkinkan menghentikan kebakaran sedini mungkin dengan peralatan yang ada.
For a reference.
Draft simulasi kebakaran yang disusun sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam melakukan simulasi di tempat kerja dan dengan berbagai rekayasa
Merespon terhadap kebakaran sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah
Menghambat penyebaran kebakaran sebelum petugas datang
Apabila memungkinkan menghentikan kebakaran sedini mungkin dengan peralatan yang ada.
Makalah ini berisi manual emergency plan, cocok buat anda yang sedang menekuni dunia HSE atau K3. Jika anda berminat untuk mendownlod silahkan hubungi 082310440213
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranAdiba Qonita
Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal
waktu, tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di
sana-sini masih banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya
kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran
dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit
penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan
fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan latihan.
Sebagaimana diketahui bahwa di dunia industri banyak sekali ditemukan
kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Karena hampir
semua industri yang berbasis pengolahan memiliki semua unsur dari segi tiga api
di lingkungan kerjanya. Sehingga dibutuhkan suatu program pendidikan dan
pelatihan yang tepat untuk memberi pengetahuan yang cukup bagi pekerja yang
bekerja dilingkungan yang berbahaya tersebut.
Disamping itu, rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur terhadap
peralatan operasional yang memiliki potensi bahan bakar, dan sumber penyalaan
sangat diperlukan sehingga kerusakan peralatan tersebut dapat diketahui secara
dini dan perbaikannyapun bisa dilakukan secara terencana. Pemeriksaan rutin
peralatan pemadam kebakaran juga hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari malfunction alat pemadam api pada saat
dibutuhkan.
file ini gw lupa sumbernya dari mana :( gw terima dalam bahasa inggris dan gw coba terjemahkan untuk membantu pelaksanaan investigasi kecelakaan di K3 dan lingkungan
Teman, sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa sebenarnya SCBA itu. SCBA adalah alat bantu pernapasan untuk waktu tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut1. SCBA terdiri dari dari Tabung(botol) bertekanan udara masker dan peralatan-peralatan pembawa2. SCBA diisi dengan udara bebas sebagai alat bantu pernapasan.
Makalah ini berisi manual emergency plan, cocok buat anda yang sedang menekuni dunia HSE atau K3. Jika anda berminat untuk mendownlod silahkan hubungi 082310440213
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranAdiba Qonita
Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal
waktu, tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di
sana-sini masih banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya
kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran
dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit
penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan
fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan latihan.
Sebagaimana diketahui bahwa di dunia industri banyak sekali ditemukan
kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Karena hampir
semua industri yang berbasis pengolahan memiliki semua unsur dari segi tiga api
di lingkungan kerjanya. Sehingga dibutuhkan suatu program pendidikan dan
pelatihan yang tepat untuk memberi pengetahuan yang cukup bagi pekerja yang
bekerja dilingkungan yang berbahaya tersebut.
Disamping itu, rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur terhadap
peralatan operasional yang memiliki potensi bahan bakar, dan sumber penyalaan
sangat diperlukan sehingga kerusakan peralatan tersebut dapat diketahui secara
dini dan perbaikannyapun bisa dilakukan secara terencana. Pemeriksaan rutin
peralatan pemadam kebakaran juga hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari malfunction alat pemadam api pada saat
dibutuhkan.
file ini gw lupa sumbernya dari mana :( gw terima dalam bahasa inggris dan gw coba terjemahkan untuk membantu pelaksanaan investigasi kecelakaan di K3 dan lingkungan
Teman, sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa sebenarnya SCBA itu. SCBA adalah alat bantu pernapasan untuk waktu tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut1. SCBA terdiri dari dari Tabung(botol) bertekanan udara masker dan peralatan-peralatan pembawa2. SCBA diisi dengan udara bebas sebagai alat bantu pernapasan.
2. Keadaan Darurat
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak
normal
• Terjadi tiba-tiba
• Mengganggu kegiatan produksi dan semua orang dan
• Perlu segera ditanggulangi
Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster)
yang mengakibatkan banyak korban atau kerusakan
3. Natural hazard (Bencana Alamiah)
• Banjir
• Kekeringan
• Angin topan
• Gempa Bumi
• Petir
Technological Hazard (KegagalanTeknis)
• Pemadaman listrik
• Bendungan bobol
• Kebocoran nuklir
• Peristiwa Kebakaran/ledakan
• Kecelakaan kerja/lalulintas
Huru hara
• Perang
• Kerusuhan
Jenis Keadaan Darurat
6. • Saat Melihat Api
• Saat Mendengar Alarm Tahap I
• Saat Mendengar Alarm Tahap II
• Saat Evakuasi
• Saat Pengungsian di Luar Gedung
Prosedur Bagi...
SELURUH KARYAWAN
7. Fire Alarm dipasang untuk mendeteksi kebakaran
seawal mungkin, sehingga tindakan
pengamanan yang diperlukan dapat segera
dilakukan.
Alarm kebakaran akan berbunyi apabila:
• Ada aktivasi manual alarm (manual break glass
atau manual call point)
• Ada aktivasi dari detektor panas maupun asap
• Ada aktivasi dari panel/control room
Fire Alarm
8. TETAP TENANG JANGAN PANIK !
• Bunyikan alarm dengan memecahkan manual break glass
dan menekan tombol alarm, sambil teriak kebakaran-
kebakaran.
• Jika tidak terdapat tombol tersebut atau tidak berfungsi,
orang tersebut harus berteriak kebakaran
kebakaran………..untuk menarik perhatian yang lainnya.
• Bila memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api
dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang
terdekat.
• Jika api /kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan
lakukan evakuasi segera melalui pintu keluar (EXIT DOOR).
SAAT MELIHAT API
9. • Kunci semua lemari dokumen / file.
• Berhenti memakai telepon intern & extern.
• Matikan semua peralatan yang
menggunakan listrik.
• Pindahkan keberadaan benda-benda yang
mudah terbakar.
• Selamatkan dokumen penting.
• Bersiaga dan siap menanti instruksi /
pengumuman dari Fire Commander maupun
Safety Representative.
SAAT MENDENGAR ALARM
10. • Tetap tenang, JANGAN PANIK !
• Evakuasi akan dipandu oleh tim pemadam kebakaran.
• Segera menuju pintu keluar terdekat.
• Berjalanlah biasa dengan cepat menuju tempat berkumpul yang
sudah ditentukan, JANGAN LARI !
• Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-
barang milik pribadi yang tertinggal.
• Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju pintu
keluar darurat dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan
merayap atau merangkak untuk menghindari asap, jangan berbalik
arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda
• Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas
anda dan cepat menuju pintu darurat kebakaran.
SAAT EVAKUASI
11. • Setiap karyawan diminta agar senantiasa tertib
dan teratur.
• Leader dari setiap departemen agar mencatat
karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.
• Apabila ada karyawan yang terluka, harap
segara melapor kepada First Aider atau
Petugas Medis untuk mendapatkan
pertolongan.
• Jangan kembali kedalam gedung sebelum ada
tanda aman dimumumkan oleh Safety
Representative/Ketua pemadam kebakaran.
SAAT BERKUMPUL DI LUAR GEDUNG
12. Ketika mendengar alarm atau diberitahu
mengenai kejadian kebakaran, segera :
– Memastikan di mana lokasi kebakaran.
– Bergerak menuju lokasi kebakaran tersebut melalui
jalan terdekat dengan membawa APAR.
– Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman
kepada Pemimpin Regu (Fire Warden melapor ke
Safety Representative).
– Melakukan tindakan pemadaman kebakaran tanpa
harus membahayakan keamanan masing-masing
personil.
Prosedur Bagi…
Petugas Fire Warden
13. • Melakukan komuniksi intensif dengan Safety Representative
dan instansi terkait (Fire Brigade, ERT/emergency response
team Area lain).
• Siaga untuk menerima laporan mengenai situasi dari
Petugas Regu Pemadam Kebakaran/Fire Brigade yang
berada di lokasi kebakaran dan menetapkan perlu tidaknya
evakuasi total.
• Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi
kebakaran, jumlah karyawan yang terjebak di dalam
bangunan gedung.
• Pastikan tersedianya peta/evacuation plan.
Prosedur Bagi…
Ketua Pemadam Kebakaran
14. • Mencari karyawan atau siapa saja
yang masih berada didalam
gedung, terutama diruang-ruang
tertutup dan memberitahu agar
segera menyelamatkan diri.
• Memimpin para karyawan
meninggalkan, ruangan, mengatur
dan memberi petunjuk tentang rute
dan arus evakuasi menuju ke
tempat berkumpul (assembly point /
daerah kumpul) melalui jalan dan
tangga darurat.
Prosedur Bagi…
Petugas Evakuasi (1)
15. • Melaksanakan tugas evakuasi dengan berpegang pada
prosedur.evakuasi, antara lain
– Melarang berlari, berjalan cepat dan tidak saling mendahului
– Mengingatkan agar tidak membawa barang besar dan berat
– keluar gedung untuk menuju assembly point
– berkumpul ditempat yg ditentukan
– Melarang kembali masuk kedalam bangunan sebelum di
umumkan bahwa keadaan telah aman.
• Mengadakan pengecekan jumlah karyawan guna
meyakinkan bahwa tidak ada yang tertinggal di dalam
gedung/area kerja
• Menghitung dan mengevaluasi jumlah korban (sakit/luka,
pingsan, meninggal) .
Prosedur Bagi…
Petugas Evakuasi (2)
16. • Memutuskan semua aliran listrik dari pusat.
• Memastikan bahwa peralatan pemadam
kebakaran seperti Pompa dan Cadangan Air
berfungsi dengan baik.
Prosedur Bagi…
Maintenance / Teknisi Listrik
17. • Mengatur lalu lalu lintas kendaraan yang keluar masuk.
• Menyediakan lokasi parkir untuk mobil pemadam kebakaran.
• Lakukan langkah pengamanan selama petugas pemadaman
bekerja memadamkan kebakaran dengan cara :
– Mengatur lingkungan sekitar lokasi untuk memberikan ruang yang
cukup untuk mengendalikan kebakaran,
– Mengamankan karyawan yang tidak bertugas dalam kebakaran.
• Mengamankan situasi dari kemungkinan tindakan seseorang
seperti mencuri barang-barang/aset Perusahaan.
• Mengamankan orang yang melakukan tindakan kejahatan.
Prosedur Bagi…
Petugas Keamanan
18. Alur Terjadinya Kebakaran
S T A R T
A s a p /
A p i
R e s p o n
S e c u r ity & F B
S a f e ty
R e p r e s e n ta ti
v e
E m e r g e n c y R e s p o n s e T e a m
F ir e
C o m m a n
d e r
F ir e
B r ig a d e
S a f e ty
R e p .
E v a k u a s i
E v a lu a s i
E N D
19. Lapis III Bantuan
dari masyarakat sekitar
Lapis IV
Dinas Pemadam
Lapis II
Fire Warden
Lapis I
ERT
Safety Representative
Penanggulangan
Kebakaran
Editor's Notes
Api dapat terjadi sewaktu-waktu dan dapat berasal dari berbagai kemungkinan
Bila api/kebakaran telah terjadi maka akan berkembang secara bertahap
pereode mula sumber pencetusnya