SlideShare a Scribd company logo
BAB V
ANALISIS
A. Flow Diagram
Didapatkan hasil Analisis dari Flow Diagram yang di perloh dari pembuata
mobil truk tangki pertamina yang dilakukan di Lab. Analisis Perancangan
Kerja Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI Jakarta adalah:
1. Flow Diagram Pembuatan cassis
Pada pembuatan casis diperoleh data yang menunjukan jarak dan
alur pembuatan cassis dari mulai pemolaan/ design pola pembuatan casis
masuk ke mesin scrill saw untuk dilakukan pemotongan sesuai dengan
pola/ design seperti yang sudah di buat sebelumnya du meja pola lalu
masuk ke mesin amplas untuk dilakukan penghalusan dan merapihkan
casiss lalu cassis dibawa kemesin bor untuk pembuatan pasak tangki,
pasak dudukan dengan menggunakan mesin bor berDiameter 6 dan untuk
pembuatan lubang As roda menggunakan mesinbor dengan menggunakan
diameter 8, setelah selsai proses mekanisasi cassis dibawa ke meja
Assembling. Disini proses pembuatan cassis memperoleh waktu dely
karena menunggu komponen yang lain selsai dibuat.
2. Flow Diagram Pembuatan Dudukan
Pada pembuatan dudukan didapatkan analisa yang hamper sama
dengan pembuatan cassis karena dudukan nantinya akan dipasangkan
menempel dengan cassis, mulai dari meja pola untuk menentukan ukuran
dan desigan dudukan lalu masuk ke mesin scrill saw untuk melakukan
pemotonga kayu kaso sesuai dengan pola yang telah dibuat lalu masuk ke
mesin amplas untuk penghalusan dudukan setelah melakukan peotongan
kayu kaso dan mesuk ke mesin bor, untuk pembuatan dudukan ini hanya
menggunakna mesin bor berdiamete 6, karena sesuai disesuaikan dengan
pasak untuk dudukan yang diameternya sama yaitu dengan menggunakan
kayu silinder berdiameter 6 setelah proses pembuatan dudukan denga
proses mekanisasi selsai maka kayu kaso untuk dudukan dibawa ke meja
Assembling, di proses assembling ini dudukan untuk mobil tangki
menunggu peroses komponen pendukung selsai.
3. Flow Diagram Pembuatan Senderan
Setelah melakukan pembuatan dudukan mobil tangki pertamina
dilanjutkan pembuatan Senderan diproses pembuatan senderan ini lebih
sederhana karena disini hanya melakukan pembuaan pola/ design untuk
senderan lalu ke mesin scrill saw untuk dilakukan pemotongan sesuai
dengan pola yang telah dibuat sebelumnya masuk ke mesin amplas untuk
dilakukan perapihan dari hasil pemotongan kayu kaso dan langsung
dibawa keproses Assembing, dan memperoleh waktu menunggu proses
komponen pendukung lainnya ( delay).
4. Flow Diagram Pembuatan Pasak Kepala
Pada pembuatan pasak Kepala sangat sederhana sekali
dibandingkan dengan proses-proses pembuatan komponenyang lain karena
disini hanya memerlukan pemolaan/ design lalu masuk ke mesin scrill saw
untuk melakuakn pemotongan kayu silinder, untuk pembuatan pasak disini
menggunakan kayu silinder berdiameter 6.dengan panjang pasak kepala
3cm lalu masuk ke mesin penghalusan yaitu mesin Amplas untuk
memrapihkan hasil dari proses scrill saw setelah melakukan pengamplasan
masuk meja Assembilng dan menunggu komponen pendukung lainnya (
delay).
5. Flow Diagram Pembuatan Tangki
Pembuatan tangki untuk mobil tanki pertamina ini terbuat dari
kayu silinder, kayu silinder dibawa dari raw material masuk ke meja pola
untuk melakukan pemolaan/ design dan melakukan pegukuran dari mulai
pengukuran panjangtangki dan jarak atara pasak engan pasak, lalu masuk
ke mesin Scrill Saw untuk dilkukan dengan ukuran panjang yang telah di
tentukan di meja pola lalu masuk ke mesin amplas untuk melakukan
penghalusan dari sisasisa pemotongan mesin scrill saw lalu masuk ke
mesin bor pada mesin bor ini menggunakan mesin bor 1 dengan diameter
lingkaran 6, dilakukan pengeboran sebanyak 2 kali yaitu untuk pasak
depan dan pasak belakang dengan kedalaman bor keduanya +
- 0,5 cm
setelah selsai proses mekanisasi tangki deibawa ke meja Assembiling
(Delay) komponen-komponen pendukung lainya.
6. Flow Diagram Pembuatan Roda
Pembuatan roda ini terbuat dari kayu silinder proses pembuatan
Roda ini hamper sama dengan pembuatan tangki, kayu silinder dipola/
didsign dimeja pola lalu masuk ke mesin Scrill Saw, untuk pembuatan
Roda ini membutuhkan 4 kayu silinder, lalu masuk ke mesin amplas untuk
merapihkan sisa-sisa material dari ptoses scrill saw. Masuk ke mesin bor
pada pengeboran untuk roda menggunakan mesi Bor dengan ukuran
diameter8 karena disesuaikan dengan as roda yang memiliki diameter 8,
ke4 roda itupun dilakukan proses yang sama dengan pengeboran
menggunakan diameter8 dengan kedalaman +
- 0,5 Cm lalu masuk ke meja
Assembing disini komponen menunggu komponen yang lainnya selsai
(delay)
7. Flow Diagram Pembuatan As Roda
Pembuatan As roda ini sama dengan pembuatan Pasak hanya saja
untuk pembuatan As roda ini menggunakan kayu silinder dengan diameter
yang cukup besar yaitu D= 8, untuk proses alurnya kayu silinder dibawa
dari Raw Material masuk ke meja pola untuk dilakukan pemolaan dan
pengukuran setelah selsai pemolaan masuk ke mesin Scrill Saw, untuk
pemotongan kayu silinder karena As roda memerlukan kayu silinder
berukuran diameter 8 sebanyak 2 buah yaitu untuk As Roda depan dan As
roda belakang. Setelah proses Scrill Saw selsai masuk ke mesin Amplas
dengan bertujuan untuk merapihkan sisa-sisa material yang tidak terpotong
dengan baik setelah itu dibaw kemeja Assembling untuk mebunggu
komponen lai (delay)
8. Flow Diagram Pembuatan Pask Tangki
Pembuatan Pasak Tangki ini sama dengan pembuatan untuk pasak
kepala menggunakan kayu silinder dengan ukuran diameter 6, untuk pasak
tangki ini mebuat 2 buah pasak yaitu untuk pasak depan dan pasak
belakang denga masing masing pajang pasak yaitu 1,5cm prosesnya
meliputi mesin Scrill Saw, mesin amplas dan langsung dibawa ke proses
Assembling denga menunggu proses dari komponen yang lainnnya (delay).
9. Flow Diagram Pembuatan Kepala Orang
Pembuatan kepala orang ini menggunakan kayu silinder dengan
proses pembuatan yaitu dari raw Material masuk ke meja pola / design dan
ukuran, untuk selanjutnya dibawa ke mesin scrill saw untuk dilakukan
pemotongan sesuai dengan pola dan ukuran, selanjutnya dibawa ke meja
amplas untuk dilhaluskan/ dirapihkan dari sisa-sisa proses scril saw,
selanjutnya dibawa ke mesinbor untuk mebuat lingkaran seagai tempat
pasak dengan menggunakan diameter6 dan kedalaman +
- 0,5 Cm
selanjutnya dibawa ke meja assembling.
Setelah semua proses selsai maka selanjutnya masuk ketahapan akhir dari
proses produksi pemuatan mobil tangki pertamina yaitu perakitan, perakitan
mobil tangki ini dilakukan di meja Assembling dimana semua proses
komponen menunggu (delay) yang pertama dilakukan yaitu pengambilan
cassis yang merupakan omponen utama lalu As roda depan dengan
pemasangan roda kiri dan kanan, selan jutnya pemasangan As Roda belakang
denganpemasangan roda kiri dan roda kanan, melakukan pemasangan pasak
yang terdiri dari pasak kepala dan pasak tangki lalu dudukan, senderan tangki
dan terahir pemsangan kepala orang untuk selanjutnya dibawa ke proses
Finishing.
B. Diagram Flow Inovasi
Pada diagram flow inovasi ini ada beberapa elmen elmen yang di
rubahkarena posisi nya kurang efektif menurut hasil data yang diperoleh dari
data pengukuran lansung perubahan ini meliputi mesin Ampals dan proses
finishing, proses pengamplasan dipindahkan setelah proses pengeboran karena
seharusnya proses pengamplasan ini dilakukan terahir setala proses mekasisasi
selsai karena untuk melihat bahwa koponen terlihat baik dan tidak ada cacat
pada proses yang dilakukan terhadap komponen sebelumnya. Sebelum
masuk ketahap assembling setiap komponen harus rapih tidak ada sisa
material yang tersisa yang dapat mempengaruhi tahapan proses selanjutnya
dan jika pada saat mekanisasi tida ada proses hambatan yang terjadi akan
meningkatkan produktifitas dari proses produksi. Hal ini akan mempengaruhi
terhadap peningkatan proses produksi karena proses produksi akan lebih
efektif memberika kenyamanan terhadap operator dan meng efisiensikan
waktu kerja operator terhadap komponen-komponen pembuatan truk mobil
tangki

More Related Content

Viewers also liked

Bab vi
Bab viBab vi
Bab iii
Bab iiiBab iii
Transformator/ trafo
Transformator/ trafoTransformator/ trafo
Transformator/ trafo
Lukman Nur Candra
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
Lukman Nur Candra
 
Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbon
Lukman Nur Candra
 

Viewers also liked (7)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Transformator/ trafo
Transformator/ trafoTransformator/ trafo
Transformator/ trafo
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbon
 

Similar to Bab v

Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Kamal Januari
 
Pembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaftPembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaft
Hary Prihadi
 
Bubut
BubutBubut
Rancangan Alat Bantu
Rancangan Alat BantuRancangan Alat Bantu
Rancangan Alat Bantu
Hanum Salsa Saufika
 
8. lks 4 mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu
8. lks 4  mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu8. lks 4  mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu
8. lks 4 mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu
MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlin
harlintokek
 
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Endang Saefullah
 
Mengenal proses bubut TEKNIK MESIN
Mengenal proses bubut TEKNIK MESINMengenal proses bubut TEKNIK MESIN
Mengenal proses bubut TEKNIK MESINEko Supriyadi
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
Alfi Akbar
 
Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagian
Bamb Waryanto
 
PPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptxPPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptx
Arierlangga7
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Eko Supriyadi
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Eko Supriyadi
 
Mesin Perkakas
Mesin PerkakasMesin Perkakas
Mesin Perkakas
Bayu Saputra
 
Lanjutan side blok
Lanjutan side blokLanjutan side blok
Lanjutan side blok
Trianz King
 
punching
punchingpunching
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe GuntingJurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
RezyAmmarSutejo
 
Pembuatan ban
Pembuatan banPembuatan ban
Pembuatan ban
Imam Nor Chamid
 
Aripin laporan prakerin
Aripin laporan prakerinAripin laporan prakerin
Aripin laporan prakerin
aripin pradita
 

Similar to Bab v (20)

Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
 
Pembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaftPembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaft
 
Bubut
BubutBubut
Bubut
 
Rancangan Alat Bantu
Rancangan Alat BantuRancangan Alat Bantu
Rancangan Alat Bantu
 
8. lks 4 mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu
8. lks 4  mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu8. lks 4  mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu
8. lks 4 mpk menyiapan komponen kuda kuda kayu
 
Tugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlinTugas cnc email harlin
Tugas cnc email harlin
 
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
Mengenal proses bubut TEKNIK MESIN
Mengenal proses bubut TEKNIK MESINMengenal proses bubut TEKNIK MESIN
Mengenal proses bubut TEKNIK MESIN
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
 
Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagian
 
PPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptxPPT PROPOSAL.pptx
PPT PROPOSAL.pptx
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)Modul mesin bubut 7 (7)
Modul mesin bubut 7 (7)
 
Mesin Perkakas
Mesin PerkakasMesin Perkakas
Mesin Perkakas
 
Lanjutan side blok
Lanjutan side blokLanjutan side blok
Lanjutan side blok
 
punching
punchingpunching
punching
 
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe GuntingJurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
Jurnal Rancang Bangun Mesin Pencacah Plastik Tipe Gunting
 
Pembuatan ban
Pembuatan banPembuatan ban
Pembuatan ban
 
Aripin laporan prakerin
Aripin laporan prakerinAripin laporan prakerin
Aripin laporan prakerin
 

Bab v

  • 1. BAB V ANALISIS A. Flow Diagram Didapatkan hasil Analisis dari Flow Diagram yang di perloh dari pembuata mobil truk tangki pertamina yang dilakukan di Lab. Analisis Perancangan Kerja Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI Jakarta adalah: 1. Flow Diagram Pembuatan cassis Pada pembuatan casis diperoleh data yang menunjukan jarak dan alur pembuatan cassis dari mulai pemolaan/ design pola pembuatan casis masuk ke mesin scrill saw untuk dilakukan pemotongan sesuai dengan pola/ design seperti yang sudah di buat sebelumnya du meja pola lalu masuk ke mesin amplas untuk dilakukan penghalusan dan merapihkan casiss lalu cassis dibawa kemesin bor untuk pembuatan pasak tangki, pasak dudukan dengan menggunakan mesin bor berDiameter 6 dan untuk pembuatan lubang As roda menggunakan mesinbor dengan menggunakan diameter 8, setelah selsai proses mekanisasi cassis dibawa ke meja Assembling. Disini proses pembuatan cassis memperoleh waktu dely karena menunggu komponen yang lain selsai dibuat. 2. Flow Diagram Pembuatan Dudukan Pada pembuatan dudukan didapatkan analisa yang hamper sama dengan pembuatan cassis karena dudukan nantinya akan dipasangkan menempel dengan cassis, mulai dari meja pola untuk menentukan ukuran dan desigan dudukan lalu masuk ke mesin scrill saw untuk melakukan pemotonga kayu kaso sesuai dengan pola yang telah dibuat lalu masuk ke mesin amplas untuk penghalusan dudukan setelah melakukan peotongan kayu kaso dan mesuk ke mesin bor, untuk pembuatan dudukan ini hanya menggunakna mesin bor berdiamete 6, karena sesuai disesuaikan dengan pasak untuk dudukan yang diameternya sama yaitu dengan menggunakan kayu silinder berdiameter 6 setelah proses pembuatan dudukan denga
  • 2. proses mekanisasi selsai maka kayu kaso untuk dudukan dibawa ke meja Assembling, di proses assembling ini dudukan untuk mobil tangki menunggu peroses komponen pendukung selsai. 3. Flow Diagram Pembuatan Senderan Setelah melakukan pembuatan dudukan mobil tangki pertamina dilanjutkan pembuatan Senderan diproses pembuatan senderan ini lebih sederhana karena disini hanya melakukan pembuaan pola/ design untuk senderan lalu ke mesin scrill saw untuk dilakukan pemotongan sesuai dengan pola yang telah dibuat sebelumnya masuk ke mesin amplas untuk dilakukan perapihan dari hasil pemotongan kayu kaso dan langsung dibawa keproses Assembing, dan memperoleh waktu menunggu proses komponen pendukung lainnya ( delay). 4. Flow Diagram Pembuatan Pasak Kepala Pada pembuatan pasak Kepala sangat sederhana sekali dibandingkan dengan proses-proses pembuatan komponenyang lain karena disini hanya memerlukan pemolaan/ design lalu masuk ke mesin scrill saw untuk melakuakn pemotongan kayu silinder, untuk pembuatan pasak disini menggunakan kayu silinder berdiameter 6.dengan panjang pasak kepala 3cm lalu masuk ke mesin penghalusan yaitu mesin Amplas untuk memrapihkan hasil dari proses scrill saw setelah melakukan pengamplasan masuk meja Assembilng dan menunggu komponen pendukung lainnya ( delay). 5. Flow Diagram Pembuatan Tangki Pembuatan tangki untuk mobil tanki pertamina ini terbuat dari kayu silinder, kayu silinder dibawa dari raw material masuk ke meja pola untuk melakukan pemolaan/ design dan melakukan pegukuran dari mulai pengukuran panjangtangki dan jarak atara pasak engan pasak, lalu masuk ke mesin Scrill Saw untuk dilkukan dengan ukuran panjang yang telah di
  • 3. tentukan di meja pola lalu masuk ke mesin amplas untuk melakukan penghalusan dari sisasisa pemotongan mesin scrill saw lalu masuk ke mesin bor pada mesin bor ini menggunakan mesin bor 1 dengan diameter lingkaran 6, dilakukan pengeboran sebanyak 2 kali yaitu untuk pasak depan dan pasak belakang dengan kedalaman bor keduanya + - 0,5 cm setelah selsai proses mekanisasi tangki deibawa ke meja Assembiling (Delay) komponen-komponen pendukung lainya. 6. Flow Diagram Pembuatan Roda Pembuatan roda ini terbuat dari kayu silinder proses pembuatan Roda ini hamper sama dengan pembuatan tangki, kayu silinder dipola/ didsign dimeja pola lalu masuk ke mesin Scrill Saw, untuk pembuatan Roda ini membutuhkan 4 kayu silinder, lalu masuk ke mesin amplas untuk merapihkan sisa-sisa material dari ptoses scrill saw. Masuk ke mesin bor pada pengeboran untuk roda menggunakan mesi Bor dengan ukuran diameter8 karena disesuaikan dengan as roda yang memiliki diameter 8, ke4 roda itupun dilakukan proses yang sama dengan pengeboran menggunakan diameter8 dengan kedalaman + - 0,5 Cm lalu masuk ke meja Assembing disini komponen menunggu komponen yang lainnya selsai (delay) 7. Flow Diagram Pembuatan As Roda Pembuatan As roda ini sama dengan pembuatan Pasak hanya saja untuk pembuatan As roda ini menggunakan kayu silinder dengan diameter yang cukup besar yaitu D= 8, untuk proses alurnya kayu silinder dibawa dari Raw Material masuk ke meja pola untuk dilakukan pemolaan dan pengukuran setelah selsai pemolaan masuk ke mesin Scrill Saw, untuk pemotongan kayu silinder karena As roda memerlukan kayu silinder berukuran diameter 8 sebanyak 2 buah yaitu untuk As Roda depan dan As roda belakang. Setelah proses Scrill Saw selsai masuk ke mesin Amplas dengan bertujuan untuk merapihkan sisa-sisa material yang tidak terpotong
  • 4. dengan baik setelah itu dibaw kemeja Assembling untuk mebunggu komponen lai (delay) 8. Flow Diagram Pembuatan Pask Tangki Pembuatan Pasak Tangki ini sama dengan pembuatan untuk pasak kepala menggunakan kayu silinder dengan ukuran diameter 6, untuk pasak tangki ini mebuat 2 buah pasak yaitu untuk pasak depan dan pasak belakang denga masing masing pajang pasak yaitu 1,5cm prosesnya meliputi mesin Scrill Saw, mesin amplas dan langsung dibawa ke proses Assembling denga menunggu proses dari komponen yang lainnnya (delay). 9. Flow Diagram Pembuatan Kepala Orang Pembuatan kepala orang ini menggunakan kayu silinder dengan proses pembuatan yaitu dari raw Material masuk ke meja pola / design dan ukuran, untuk selanjutnya dibawa ke mesin scrill saw untuk dilakukan pemotongan sesuai dengan pola dan ukuran, selanjutnya dibawa ke meja amplas untuk dilhaluskan/ dirapihkan dari sisa-sisa proses scril saw, selanjutnya dibawa ke mesinbor untuk mebuat lingkaran seagai tempat pasak dengan menggunakan diameter6 dan kedalaman + - 0,5 Cm selanjutnya dibawa ke meja assembling. Setelah semua proses selsai maka selanjutnya masuk ketahapan akhir dari proses produksi pemuatan mobil tangki pertamina yaitu perakitan, perakitan mobil tangki ini dilakukan di meja Assembling dimana semua proses komponen menunggu (delay) yang pertama dilakukan yaitu pengambilan cassis yang merupakan omponen utama lalu As roda depan dengan pemasangan roda kiri dan kanan, selan jutnya pemasangan As Roda belakang denganpemasangan roda kiri dan roda kanan, melakukan pemasangan pasak yang terdiri dari pasak kepala dan pasak tangki lalu dudukan, senderan tangki dan terahir pemsangan kepala orang untuk selanjutnya dibawa ke proses Finishing.
  • 5.
  • 6. B. Diagram Flow Inovasi Pada diagram flow inovasi ini ada beberapa elmen elmen yang di rubahkarena posisi nya kurang efektif menurut hasil data yang diperoleh dari data pengukuran lansung perubahan ini meliputi mesin Ampals dan proses finishing, proses pengamplasan dipindahkan setelah proses pengeboran karena seharusnya proses pengamplasan ini dilakukan terahir setala proses mekasisasi selsai karena untuk melihat bahwa koponen terlihat baik dan tidak ada cacat pada proses yang dilakukan terhadap komponen sebelumnya. Sebelum masuk ketahap assembling setiap komponen harus rapih tidak ada sisa material yang tersisa yang dapat mempengaruhi tahapan proses selanjutnya dan jika pada saat mekanisasi tida ada proses hambatan yang terjadi akan meningkatkan produktifitas dari proses produksi. Hal ini akan mempengaruhi terhadap peningkatan proses produksi karena proses produksi akan lebih efektif memberika kenyamanan terhadap operator dan meng efisiensikan waktu kerja operator terhadap komponen-komponen pembuatan truk mobil tangki