SlideShare a Scribd company logo
A. Tujuan Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an
1. Aspek Pengetahuan (Knowing)
Dalam hal ini murid memiliki pengetahuan mengenai berbagai hal yang
berkenaan dengan tata cara mengartikan Al-Qur’an. Murid juga dibekali pengetahuan
mengenai pentingnya mengusai keterampilan mengartikan Al-Qur’an. Dengan mampu
mengartikan Al-Qur’an dapat melancarkan proses penghayatan dan pengamalan kandungan
Al-Qur’an. Karena langkah awal untuk memahami dan mengamalkan Al-Qur’an adalah
dengan cara mampu mengartikannya.
2. Aspek Pelaksanaan (Doing)
Dalam tujuan pembelajaran yang kedua ini, pelaksanaan yang dimaksud adalah
peserta didik terampil dalam mengartikan ayat-ayat dari surat-surat tertentu dalam juz ‘amma
yang menjadi materi pelajaran. Pembelajaran dilakukan secara bertahap. Diawali dengan
pembelajaran mengartikan yang paling sederhana, yakni mengartikan tiap-tiap kosa kata dari
kosakata-kosakata (mufradat) ayat-ayat Al-Qur’an.
3. Aspek Pembiasaan (Being)
Setelah siswa memiliki pengetahuan mengenai pentingnya kemampuan
mengartikan Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan siswa benar-benar terampil dalam
mengartikan Al-Qur’an. Kondisi selanjutnya terampil dalam mengartikan Al-Qur’an ini tidak
hanya sekadar untuk diketahui tetapi juga menjadi miliknya dan menyatu dengan
kepribadiannya. Proses peleburan pengetahuan dan keterampilan ke dalam kepribadiannya ini
yang dimaksud dengan proses internalisasi, yang menjadi tujuan dari aspek pembiasaan
(being).
Tujuan dan Rumusan Indikator Pembelajaran
Mengartikan Al-Qur’an
1
B. Rumusan Indikator Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an
Secara garis besar indikator pembelajaran mengartikan Al-Qur’an adalah
diupayakan agar murid mampu mengartikan ayat-ayat Al-Qur’an dengan lancar dan
benar.
Dalam proses pembelajaran mengartikan ayat-ayat Al-Qur’an ini dilakukan
secara bertahap. Langkah awal yang dilakukan guru adalah murid diajarkan cara
mengartikan kosa kata yang terdapat dalam ayat-ayat yang sedang dipelajari.
Setelah seluruh kosa kata dari ayat-ayat dikuasai artinya, murid diajarkan untuk
mengartikan ayat demi ayat. Kondisi ini pada gilirannya akan menjadikan siswa
mampu untuk mengartikan keseluruhan ayat dari surat yang sedang dipelajari.
Dengan demikian, indikator ketercapaian pembelajaran mengartikan ini, diusahakan
murid mampu mengartikan ayat-ayat Al-Qur’an dengan lancar dan benar.
2
Disain dan Evaluasi Pembelajaran Mengartikan Al-
Qur’an
A. Disain Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an
1. Tahap Persiapan
1) Merumuskan tujuan yang hendak dicapai oleh murid setelah proses
demonstrasi pembelajaran mengartikan. Tujuan ini meliputi beberapa aspek
yakni aspek pengetahuan (knowing), aspek pelaksanaan (doing), dan aspek
pembiasaan (being).
2) Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.
Garis-garis besar langkah demonstrasi diperlukan sebagai panduan untuk
menghindari kegagalan.
3) Mempersiapkan alat bantu.
3
2. Tahap Pelaksanaan
1) Guru mengadakan apersepsi sebagai pendahuluan dengan memberikan
motivasi.
2) Ajak siswa berkonsentrasi untuk memperhatikan surat beserta terjemahnya.
3) Pastikan bahwa murid telah mampu membaca dengan baik teks Arab
maupun teks Indonesia.
4) Bacakan ayat demi ayat yang diikuti terjemahannya.
5) Dimulai dengan ayat pertama dibacakan tiga kali lalu tutuplah terjemah ayat
tersebut.
6) Mintalah murid-murid melafalkan terjemahan ayat yang ditutup itu secara
bersama-sama.
7) Pastikan semua murid dapat melafalkan dan menerjemahkannya dengan
baik dan benar.
8) Setelah semua murid mampu menerjemahkan ayat yang pertama, mulailah
untuk menerjemahkan ayat yang kedua.
9) Ciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan
10) Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya pembelajaran
mengartikan surat yang sedang dipelajari dengan memperhatikan ujaran
yang dilakukan seluruh siswa.
11) Berikan kesempatan terbanyak kepada siswa untuk secara aktif
menerjemahkan surat yang sedang dipelajari.
4
3. Tahap Mengakhiri
Apabila pelaksanaan pembelajaran mengartikan suatu surat
telah selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan
memberikan penugasan yang berkaitan dengan mengartikan surat
tersebut. Hal ini diperlukan untuk lebih memantapkan dan melancarkan
proses mengartikan surat yang dilakukan oleh murid. Sehingga murid
selalu ingat dan terbiasa mengingat dan mengartikannya. Dalam tujuan
pembelajaran, hal ini masuk dalam aspek pembiasaan (being).
Penugasan dapat berbentuk tugas mengartikan surat di hadapan orang
tuanya, dibuktikan dengan kartu penugasan yang ditandatangai oleh
orang tua murid.
5
B. Evaluasi Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an
1. Penilaian Proses
Bentuk evaluasi yang tepat untuk dipakai menilai keberhasilan proses
pembelajaran materi mengartikan Al-Qur’an adalah dengan teknik Unjuk Kerja
dan menggunakan Daftar Penilaian sebagai instrumennya untuk mengetahui
seberapa lancar dan bagus kegiatan mengartikan siswa terhadap Al-Qur’an.
2. Penilaian Hasil
Bentuk evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang
tepat untuk materi ini adalah Tes Obyektif dan Subyektif dengan teknik
Lisan/Tulis. Tes ini akan dipakai untuk mengukur kemampuan siswa dalam
mengartikan Al-Qur’an dan sikap mereka setelah menguasai cara mengartikan
Al-Qur’an. Oleh karena itu dibutuhkan latihan-latihan yang bisa membantu
siswa untuk menguasai materi dengan lebih baik.
6
PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN
Tentang:
PEMBELAJARAN MENGARTIKAN AL-QUR’AN
KELOMPOK 7
M. ALINSANUL KAMIL : 411.227
RANI KARNILA : 1414010635
SETIO HERMAWAN : 1414010775
DOSEN PENGAMPU:
HAMDAN HASIBUAN M.Pd.I

More Related Content

What's hot

tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayutatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
muhammad
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Wan Nur Aziemah Izyan
 
Hbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bm
Hbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bmHbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bm
Hbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bm
fatimah Baharin
 
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Titin Agustini
 
3. rpp writing gtt
3. rpp writing gtt3. rpp writing gtt
3. rpp writing gtt
xxbila
 
Tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
Tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayuTatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
Tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
Ahmad NazRi
 
Rpp kls xii ke 1
Rpp kls xii ke 1Rpp kls xii ke 1
Rpp kls xii ke 1
Sri Wahyu
 
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Titin Agustini
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
hermawantobaihaqi
 
Kajian huruf besar
Kajian huruf besarKajian huruf besar
Kajian huruf besarAb Hayati
 
913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)
913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)
913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)RAMLAH BINTI A. RANI
 
Tugas 3 (tasya 2 e)
Tugas 3 (tasya 2 e)Tugas 3 (tasya 2 e)
Tugas 3 (tasya 2 e)
PutriAuliaTasya
 
Tatabahasa wacana
Tatabahasa wacanaTatabahasa wacana
Tatabahasa wacanaAza Bella
 
286956751 masalah-penulisan-murid
286956751 masalah-penulisan-murid286956751 masalah-penulisan-murid
286956751 masalah-penulisan-murid
KalaiselviVelu1
 
Penulisan mekanis dan mentalis
Penulisan mekanis dan mentalisPenulisan mekanis dan mentalis
Penulisan mekanis dan mentalis
Aini Kifli
 
Hakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasaHakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasa
Eman Syukur
 
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwallUpaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
921920
 

What's hot (18)

tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayutatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
 
Hbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bm
Hbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bmHbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bm
Hbml3203 tatabahasa dalam pengajaran bm
 
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
 
3. rpp writing gtt
3. rpp writing gtt3. rpp writing gtt
3. rpp writing gtt
 
Tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
Tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayuTatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
Tatabahasa dalam pengajaran bahasa melayu
 
Rpp kls xii ke 1
Rpp kls xii ke 1Rpp kls xii ke 1
Rpp kls xii ke 1
 
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Kajian huruf besar
Kajian huruf besarKajian huruf besar
Kajian huruf besar
 
913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)
913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)
913 Sukatan Pelajaran Bahasa Arab STPM (Baharu)
 
Tugas 3 (tasya 2 e)
Tugas 3 (tasya 2 e)Tugas 3 (tasya 2 e)
Tugas 3 (tasya 2 e)
 
Tatabahasa wacana
Tatabahasa wacanaTatabahasa wacana
Tatabahasa wacana
 
286956751 masalah-penulisan-murid
286956751 masalah-penulisan-murid286956751 masalah-penulisan-murid
286956751 masalah-penulisan-murid
 
Penulisan mekanis dan mentalis
Penulisan mekanis dan mentalisPenulisan mekanis dan mentalis
Penulisan mekanis dan mentalis
 
Hakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasaHakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasa
 
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwallUpaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall
 
Pendekatan karangan bergambar
Pendekatan karangan bergambarPendekatan karangan bergambar
Pendekatan karangan bergambar
 

Similar to PEMBELAJARAN MENGARTIKAN AL-QUR'AN

tabel menulis dan membaca.docx
tabel menulis dan membaca.docxtabel menulis dan membaca.docx
tabel menulis dan membaca.docx
FebriansyahMohammedA
 
RPP Kelas IX Semester 2
RPP Kelas IX Semester 2RPP Kelas IX Semester 2
RPP Kelas IX Semester 2
Vienna_Maulee
 
Rpp kls ix sem 2
Rpp kls ix sem 2Rpp kls ix sem 2
Rpp kls ix sem 2
hidayahinayati
 
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleksTema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
eli priyatna laidan
 
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleksTema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
eli priyatna laidan
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Septiana Farikha
 
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docxLembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Usep Saefuddin
 
Kelas xi-genap1
Kelas xi-genap1Kelas xi-genap1
Kelas xi-genap1
oestman
 
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxMAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
YulaekahZulle
 
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDMakalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Ghian Velina
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
eli priyatna laidan
 
Rpp kelas x ktsp
Rpp kelas x ktspRpp kelas x ktsp
Rpp kelas x ktsp
Andie Irawan
 
Rpp kls 4
Rpp kls 4Rpp kls 4
Rpp kls 4
Maman Med
 
Ringkasan artikel
Ringkasan artikelRingkasan artikel
Ringkasan artikel
Mohd Mahfujah
 
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan SakubunMateri M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
PPGHybrid1
 
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zamanKonsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zamanSKPA_2
 
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zamanKonsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zamanSKPA_2
 
jurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxjurnal metode.pptx
jurnal metode.pptx
fairytale44
 
PPnP PIslam LD Thn 3.pdf
PPnP PIslam LD Thn 3.pdfPPnP PIslam LD Thn 3.pdf
PPnP PIslam LD Thn 3.pdf
muhamadromle1
 

Similar to PEMBELAJARAN MENGARTIKAN AL-QUR'AN (20)

tabel menulis dan membaca.docx
tabel menulis dan membaca.docxtabel menulis dan membaca.docx
tabel menulis dan membaca.docx
 
RPP Kelas IX Semester 2
RPP Kelas IX Semester 2RPP Kelas IX Semester 2
RPP Kelas IX Semester 2
 
Rpp kls ix sem 2
Rpp kls ix sem 2Rpp kls ix sem 2
Rpp kls ix sem 2
 
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleksTema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.4 dan 4.4 prosedur kompleks
 
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleksTema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
Tema 4, kd 3.1 dan 4.1 prosedur kompleks
 
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas TinggiMakalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
Makalah Metode Khusus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi
 
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docxLembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
Lembar Kerja Literasi_SDN Sukasari I.docx
 
Kelas xi-genap1
Kelas xi-genap1Kelas xi-genap1
Kelas xi-genap1
 
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxMAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
 
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDMakalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
 
Rpp kelas x ktsp
Rpp kelas x ktspRpp kelas x ktsp
Rpp kelas x ktsp
 
Rpp kls 4
Rpp kls 4Rpp kls 4
Rpp kls 4
 
Ringkasan artikel
Ringkasan artikelRingkasan artikel
Ringkasan artikel
 
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan SakubunMateri M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
Materi M3KB4 - Pengajaran Dokkai, Kaiwa, dan Sakubun
 
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zamanKonsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
 
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zamanKonsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
Konsep modul literasi asas 3 hj khairul zaman
 
jurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxjurnal metode.pptx
jurnal metode.pptx
 
PPnP PIslam LD Thn 3.pdf
PPnP PIslam LD Thn 3.pdfPPnP PIslam LD Thn 3.pdf
PPnP PIslam LD Thn 3.pdf
 
Bacaan ekstensif
Bacaan ekstensifBacaan ekstensif
Bacaan ekstensif
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 

PEMBELAJARAN MENGARTIKAN AL-QUR'AN

  • 1. A. Tujuan Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an 1. Aspek Pengetahuan (Knowing) Dalam hal ini murid memiliki pengetahuan mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan tata cara mengartikan Al-Qur’an. Murid juga dibekali pengetahuan mengenai pentingnya mengusai keterampilan mengartikan Al-Qur’an. Dengan mampu mengartikan Al-Qur’an dapat melancarkan proses penghayatan dan pengamalan kandungan Al-Qur’an. Karena langkah awal untuk memahami dan mengamalkan Al-Qur’an adalah dengan cara mampu mengartikannya. 2. Aspek Pelaksanaan (Doing) Dalam tujuan pembelajaran yang kedua ini, pelaksanaan yang dimaksud adalah peserta didik terampil dalam mengartikan ayat-ayat dari surat-surat tertentu dalam juz ‘amma yang menjadi materi pelajaran. Pembelajaran dilakukan secara bertahap. Diawali dengan pembelajaran mengartikan yang paling sederhana, yakni mengartikan tiap-tiap kosa kata dari kosakata-kosakata (mufradat) ayat-ayat Al-Qur’an. 3. Aspek Pembiasaan (Being) Setelah siswa memiliki pengetahuan mengenai pentingnya kemampuan mengartikan Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan siswa benar-benar terampil dalam mengartikan Al-Qur’an. Kondisi selanjutnya terampil dalam mengartikan Al-Qur’an ini tidak hanya sekadar untuk diketahui tetapi juga menjadi miliknya dan menyatu dengan kepribadiannya. Proses peleburan pengetahuan dan keterampilan ke dalam kepribadiannya ini yang dimaksud dengan proses internalisasi, yang menjadi tujuan dari aspek pembiasaan (being). Tujuan dan Rumusan Indikator Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an 1
  • 2. B. Rumusan Indikator Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an Secara garis besar indikator pembelajaran mengartikan Al-Qur’an adalah diupayakan agar murid mampu mengartikan ayat-ayat Al-Qur’an dengan lancar dan benar. Dalam proses pembelajaran mengartikan ayat-ayat Al-Qur’an ini dilakukan secara bertahap. Langkah awal yang dilakukan guru adalah murid diajarkan cara mengartikan kosa kata yang terdapat dalam ayat-ayat yang sedang dipelajari. Setelah seluruh kosa kata dari ayat-ayat dikuasai artinya, murid diajarkan untuk mengartikan ayat demi ayat. Kondisi ini pada gilirannya akan menjadikan siswa mampu untuk mengartikan keseluruhan ayat dari surat yang sedang dipelajari. Dengan demikian, indikator ketercapaian pembelajaran mengartikan ini, diusahakan murid mampu mengartikan ayat-ayat Al-Qur’an dengan lancar dan benar. 2
  • 3. Disain dan Evaluasi Pembelajaran Mengartikan Al- Qur’an A. Disain Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an 1. Tahap Persiapan 1) Merumuskan tujuan yang hendak dicapai oleh murid setelah proses demonstrasi pembelajaran mengartikan. Tujuan ini meliputi beberapa aspek yakni aspek pengetahuan (knowing), aspek pelaksanaan (doing), dan aspek pembiasaan (being). 2) Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan. Garis-garis besar langkah demonstrasi diperlukan sebagai panduan untuk menghindari kegagalan. 3) Mempersiapkan alat bantu. 3
  • 4. 2. Tahap Pelaksanaan 1) Guru mengadakan apersepsi sebagai pendahuluan dengan memberikan motivasi. 2) Ajak siswa berkonsentrasi untuk memperhatikan surat beserta terjemahnya. 3) Pastikan bahwa murid telah mampu membaca dengan baik teks Arab maupun teks Indonesia. 4) Bacakan ayat demi ayat yang diikuti terjemahannya. 5) Dimulai dengan ayat pertama dibacakan tiga kali lalu tutuplah terjemah ayat tersebut. 6) Mintalah murid-murid melafalkan terjemahan ayat yang ditutup itu secara bersama-sama. 7) Pastikan semua murid dapat melafalkan dan menerjemahkannya dengan baik dan benar. 8) Setelah semua murid mampu menerjemahkan ayat yang pertama, mulailah untuk menerjemahkan ayat yang kedua. 9) Ciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan 10) Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya pembelajaran mengartikan surat yang sedang dipelajari dengan memperhatikan ujaran yang dilakukan seluruh siswa. 11) Berikan kesempatan terbanyak kepada siswa untuk secara aktif menerjemahkan surat yang sedang dipelajari. 4
  • 5. 3. Tahap Mengakhiri Apabila pelaksanaan pembelajaran mengartikan suatu surat telah selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan penugasan yang berkaitan dengan mengartikan surat tersebut. Hal ini diperlukan untuk lebih memantapkan dan melancarkan proses mengartikan surat yang dilakukan oleh murid. Sehingga murid selalu ingat dan terbiasa mengingat dan mengartikannya. Dalam tujuan pembelajaran, hal ini masuk dalam aspek pembiasaan (being). Penugasan dapat berbentuk tugas mengartikan surat di hadapan orang tuanya, dibuktikan dengan kartu penugasan yang ditandatangai oleh orang tua murid. 5
  • 6. B. Evaluasi Pembelajaran Mengartikan Al-Qur’an 1. Penilaian Proses Bentuk evaluasi yang tepat untuk dipakai menilai keberhasilan proses pembelajaran materi mengartikan Al-Qur’an adalah dengan teknik Unjuk Kerja dan menggunakan Daftar Penilaian sebagai instrumennya untuk mengetahui seberapa lancar dan bagus kegiatan mengartikan siswa terhadap Al-Qur’an. 2. Penilaian Hasil Bentuk evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang tepat untuk materi ini adalah Tes Obyektif dan Subyektif dengan teknik Lisan/Tulis. Tes ini akan dipakai untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengartikan Al-Qur’an dan sikap mereka setelah menguasai cara mengartikan Al-Qur’an. Oleh karena itu dibutuhkan latihan-latihan yang bisa membantu siswa untuk menguasai materi dengan lebih baik. 6
  • 7. PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN Tentang: PEMBELAJARAN MENGARTIKAN AL-QUR’AN KELOMPOK 7 M. ALINSANUL KAMIL : 411.227 RANI KARNILA : 1414010635 SETIO HERMAWAN : 1414010775 DOSEN PENGAMPU: HAMDAN HASIBUAN M.Pd.I