Dokumen tersebut membahas tentang metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Metode ini melibatkan siswa untuk membaca teks secara berulang, membuat pertanyaan, mendiskusikan isi bacaan, menulis ringkasan, dan mengulangi materi yang dibaca. Guru memperkenalkan metode ini kepada siswa beserta contoh penerapannya dalam pelajaran membaca. Hasil
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran individual yang merupakan strategi untuk memberikan perhatian lebih kepada setiap siswa dengan menyesuaikan kecepatan dan minat belajar masing-masing. Pembelajaran individual memberikan keuntungan seperti peningkatan hasil belajar siswa dan fleksibilitas waktu belajar, namun juga memiliki keterbatasan seperti kurangnya interaksi antarsiswa.
Dokumen tersebut membahas tentang metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Metode ini melibatkan siswa untuk membaca teks secara berulang, membuat pertanyaan, mendiskusikan isi bacaan, menulis ringkasan, dan mengulangi materi yang dibaca. Guru memperkenalkan metode ini kepada siswa beserta contoh penerapannya dalam pelajaran membaca. Hasil
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran individual yang merupakan strategi untuk memberikan perhatian lebih kepada setiap siswa dengan menyesuaikan kecepatan dan minat belajar masing-masing. Pembelajaran individual memberikan keuntungan seperti peningkatan hasil belajar siswa dan fleksibilitas waktu belajar, namun juga memiliki keterbatasan seperti kurangnya interaksi antarsiswa.
Model pembelajaran interaktif merupakan suatu cara pembelajaran yang melibatkan interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan sumber belajar lainnya guna mencapai tujuan pembelajaran. Model ini memenuhi beberapa syarat seperti dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, memberikan kesempatan untuk berdiskusi, dan menanamkan nilai-nilai. Contoh modelnya adalah think-pair-share, jigs
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kelas rangkap, yang melibatkan satu guru mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dibahas pula prinsip-prinsip, model, dan pengelolaan pembelajaran kelas rangkap agar prosesnya berjalan efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Ppt ptk benar wahyu mariska jayanti 08141197 pgdd 7 eMariz Cha Cha
Proposal ini mengajukan penelitian tentang peningkatan prestasi belajar IPS siswa kelas V SDN 01 Manguharjo pada materi peninggalan sejarah bercorak Islam melalui model pembelajaran example non example. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Laporan ini merangkum hasil observasi pembelajaran di SDN 060922. Pembelajaran menggunakan metode otoritatif dimana guru memberikan tugas tanpa memberikan bimbingan lebih lanjut kepada siswa, sehingga suasana kelas tidak kondusif. Kelompok ini menganalisis bahwa pembelajaran behavioral akan berjalan dengan baik jika ada umpan balik yang memotivasi siswa dari guru.
Multi metode pembelajaran adalah penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pencapaian satu kompetensi dasar atau bahkan dalam satu pertemuan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih multi metode antara lain kompetensi dasar, sifat materi, jumlah siswa, pengetahuan awal siswa, dan ke
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai kilasan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang lingkungan di SD N Tegalsari 03 kelas 1. Dokumen mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama pembelajaran seperti siswa kurang merespon, kurang semangat, dan hasil belajar rendah. Dokumen juga menawarkan solusi seperti menggunakan metode yang lebih interaktif, menggunakan benda konkret, dan memberikan hukuman yang te
Bu Atun menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyesuaikan konten, proses, dan lingkungan belajar berdasarkan kebutuhan peserta didik. Guru memberikan materi yang variatif dan membantu siswa berkebutuhan khusus secara individual. Peserta didik diberi kebebasan mengerjakan tugas sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri guru yang efektif dalam 3 aspek utama: kualiti peribadi, kompetensi pengajaran dan pembelajaran, serta penghayatan dan amalan nilai. Guru efektif harus memiliki sikap positif, peka terhadap kebutuhan murid, serta mampu mengelola kelas dengan baik.
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxRafzanJani
Dokumen tersebut membahas tentang materi pedagogik yang mencakup teori belajar dan model pembelajaran dengan pendekatan berpusat pada siswa, seperti discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning. Dibahas pula perbedaan pendekatan tradisional yang berpusat pada guru dengan pendekatan berpusat pada siswa serta beberapa model pembelajaran seperti pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis penemuan, dan pembelajaran berbasis masalah
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}Arif Wicaksono
Dokumen tersebut membahas konsep dan penerapan pembelajaran berbasis siswa (CBSA) dalam proses pembelajaran. CBSA direalisasikan dengan proses pembelajaran yang berfokus pada siswa dengan guru sebagai desainer pembelajaran. Tujuan pembelajaran diarahkan pada kreativitas siswa dan penilaian yang difokuskan pada keterampilan siswa. Penerapan CBSA diharapkan dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal
Model pembelajaran interaktif merupakan suatu cara pembelajaran yang melibatkan interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan sumber belajar lainnya guna mencapai tujuan pembelajaran. Model ini memenuhi beberapa syarat seperti dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, memberikan kesempatan untuk berdiskusi, dan menanamkan nilai-nilai. Contoh modelnya adalah think-pair-share, jigs
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kelas rangkap, yang melibatkan satu guru mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dibahas pula prinsip-prinsip, model, dan pengelolaan pembelajaran kelas rangkap agar prosesnya berjalan efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Ppt ptk benar wahyu mariska jayanti 08141197 pgdd 7 eMariz Cha Cha
Proposal ini mengajukan penelitian tentang peningkatan prestasi belajar IPS siswa kelas V SDN 01 Manguharjo pada materi peninggalan sejarah bercorak Islam melalui model pembelajaran example non example. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Laporan ini merangkum hasil observasi pembelajaran di SDN 060922. Pembelajaran menggunakan metode otoritatif dimana guru memberikan tugas tanpa memberikan bimbingan lebih lanjut kepada siswa, sehingga suasana kelas tidak kondusif. Kelompok ini menganalisis bahwa pembelajaran behavioral akan berjalan dengan baik jika ada umpan balik yang memotivasi siswa dari guru.
Multi metode pembelajaran adalah penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pencapaian satu kompetensi dasar atau bahkan dalam satu pertemuan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih multi metode antara lain kompetensi dasar, sifat materi, jumlah siswa, pengetahuan awal siswa, dan ke
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai kilasan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang lingkungan di SD N Tegalsari 03 kelas 1. Dokumen mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama pembelajaran seperti siswa kurang merespon, kurang semangat, dan hasil belajar rendah. Dokumen juga menawarkan solusi seperti menggunakan metode yang lebih interaktif, menggunakan benda konkret, dan memberikan hukuman yang te
Bu Atun menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyesuaikan konten, proses, dan lingkungan belajar berdasarkan kebutuhan peserta didik. Guru memberikan materi yang variatif dan membantu siswa berkebutuhan khusus secara individual. Peserta didik diberi kebebasan mengerjakan tugas sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri guru yang efektif dalam 3 aspek utama: kualiti peribadi, kompetensi pengajaran dan pembelajaran, serta penghayatan dan amalan nilai. Guru efektif harus memiliki sikap positif, peka terhadap kebutuhan murid, serta mampu mengelola kelas dengan baik.
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxRafzanJani
Dokumen tersebut membahas tentang materi pedagogik yang mencakup teori belajar dan model pembelajaran dengan pendekatan berpusat pada siswa, seperti discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning. Dibahas pula perbedaan pendekatan tradisional yang berpusat pada guru dengan pendekatan berpusat pada siswa serta beberapa model pembelajaran seperti pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis penemuan, dan pembelajaran berbasis masalah
K elompok 4 {cara belajar siwa aktif (cbsa)}Arif Wicaksono
Dokumen tersebut membahas konsep dan penerapan pembelajaran berbasis siswa (CBSA) dalam proses pembelajaran. CBSA direalisasikan dengan proses pembelajaran yang berfokus pada siswa dengan guru sebagai desainer pembelajaran. Tujuan pembelajaran diarahkan pada kreativitas siswa dan penilaian yang difokuskan pada keterampilan siswa. Penerapan CBSA diharapkan dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
2. Apakah kebutuhan belajar murid yang
berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?
• Kesiapan belajar
• Ibu Ceria melakukan tanya jawab singkat, ia masih melihat 4 orang murid
sepertinya belum memiliki pemahaman yang baik tentang hal ini
• Minat
• Menggambar benda kesukaan
• Profil belajar murid
• Menyajikan instruksi dengan 2 moda (gaya belajar)
• Memberikan kesempatan mengerjakan di waktu yang sesuai dengan waktu
murid (lingkungan belajar)
3. Bagaimana cara guru tersebut menentukan
kebutuhan belajar muridnya?
• Melakukan tanya jawab singkat
4. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa
yang digunakan?
• Diferensiasi Konten
• Membebaskan banyaknya benda yang digambar
• Diferensiasi Proses
• Memberikan instruksi dengan 2 moda
• Memvariasikan waktu pengerjaan
• Membuat agenda individual untuk murid
• Memberikan penjelasan ulang
• Merekam penjelasan
• Diferensiasi Produk
• Hasil belajar (gambar) dibebaskan berdasarkan minat murid
5. Bagaimana guru tersebut melakukan
penilaian?
• Assesment for learning
• Tanya jawab
• Assesment as learning
• Menggambar sesuai instruksi tapi dengan pilihan minatnya
• Orang tua memfoto proses pengerjaan dari awal-akhir
7. Apakah kebutuhan belajar murid yang
berusaha dipenuhi oleh guru tersebut?
• Kesiapan belajar
• Sumber dan media belajar yang bervariasi
• Minat
• Daftar kegiatan yang bervariasi
• Profil Belajar
• Menyediakan video pembelajaran
• Menyediakan artikel, majalah, dan komik
8. Bagaimana cara guru tersebut menentukan
kebutuhan belajar muridnya?
• Menganalisis kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran
sebelumnya
• Menyimpulkan kebutuhan belajar murid berdasarkan observasi
pengamatan dan catatan dalam proses pembelajaran
9. Strategi pembelajaran berdiferensiasi apa
yang digunakan?
• Diferensiasi konten
• Sumber belajar yang bervariasi
• Teks bervariasi setiap kelompok yang sesuai dengan kemampuan
• Diferensiasi proses
• Daftar kegiatan bervariasi
• Mengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan murid membaca
• Menyediakan kartu-kartu pertanyaan
• Diferensiasi produk
• Penilaian berjenjang
10. Bagaimana guru tersebut melakukan
penilaian?
• Assasment For Learning
• Tanya jawab
• Observasi
• Assasment As Learning
• Penilaian berjenjang