2. Bentuk-Bentuk Masalah dalam
Pembelajaran
A. Menurut Davis dalam bukunya “Learning System Design
An Approach to The Improvement of Instruction” ia
mengklasifikasikan masalah-masalah tersebut menjadi 5
(lima) kelompok yaitu:
1. Masalah pengarahan
2. Masalah evaluasi atau penilaian
3. Masalah isi dan urut-urutan pelajaran
4. Masalah metode dan sistem penyajian bahan pelajaran
5. Masalah hambatan-hambatan
3. Mencontohkan Masalah Pengarahan
Di waktu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi proses belajar-mengajar, kebanyakan
guru kurang memiliki keterampilan dalam:
1. Berorientasi kepada tujuan pelajaran.
2. Mengkomunikasikan tujuan pelajaran kepada siswa.
3. Memahami cara merumuskan tujuan umum dan
khusus
4. Menyesuaikan tujuan pelajaran dengan kemampuan
dan kebutuhan siswa.
5. Merumuskan tujuan intruksional dengan jelas.
4. Untuk mencegah kemungkinan timbulnya masalah
tersebut, maka seorang guru harus memiliki
kemampuan sebagi berikut:
a. Harus selalu berorientasi kepada tujuan
pelajaran.
b. Memahami cara merumuskan tujuan umum dan
khusus.
c. Merumuskan tujuan instruksional dengan jelas
d. Menyesuaikan tujuan pelajaran dengan
kemampuan dan kebutuhan siswa.
e. Mengomunikasikan tujaun pelajaran kepada
siswa dengan baik
5. Mencontohkan Masalah Evaluasi atau
Penilaian
• Guru dalam menyusun kriteria keberhasilan tidak jelas.
• Prosedur evaluasi tidak jelas.
• Guru tidak melaksanakan prinsip-prinsip evaluasi yang efisien
dan efektif.
• Kebanyakan guru memiliki cara penilaian yang tidak seragam.
• Dalam merumuskan tujuan evaluasi tidak jelas.
• Guru kurang menguasai teknik-teknik evaluasi.
• Guru kurang menguasai teknik-teknik evaluasi.
• Guru tidak melakukan administrasi hasil evaluasi dengan baik.
• Guru tidak memanfaatkan analisa hasil evaluasi sebagai bahan
feed-back.
6. Usaha untuk mengatasi kemungkinan timbunya timbulnya
masalah ini, guru harus memiliki kemampuan sebagai
berikut:
• Menentukan kriteria keberhasilan yang jelas.
• Menyusun prosedur evaluasi yang jelas.
• Melaksanakan prinsip evaluasi yang efektif dan efisien.
• Menyeragamkan sistem evaluasi.
• Merumuskan tujuan evaluasi yang jelas.
• Menguasai teknik-teknik evaluasi.
• Menggunakan instrumen evaluasi dengan tepat.
• Mengadministrasi hasil evaluasi dengan baik.
• Menggunakan analisa hasil evaluasi untuk bahan umpan
balik.
7. Mencontohkan Masalah Isi dan Urut-urutan
Pelajaran
• Guru kurang menguasai materi
• Materi yang disajikan tidak relevan dengan tujuan
• Sekuensa dari materi pelajaran tidak berstruktur
• Materi yang diberikan sangat luas
• Sekuensa materi tidak sistematis dan tidak logis
• Guru kurang mampu dalam menyesuaikan penyajian bahan
dengan waktu yang tersedia
• Guru kurang terampil dalam mengorganisasikan materi
pelajaran
• Guru kurang mampu mengembangkan materi pelajaran yang
diberikannya
• Guru kurang mempertimbangkan urutan tingkat kesukaran
dari materi pelajaran yang diberikan
8. Untuk mencegah kemungkinan ini guru dituntut untuk
memiliki kemampuan sebagi berikut:
• Guru menguasai materi
• Menyusun materi yang relevan dengan tujuan
• Membuat sekuensa materi pelajaran yang berstruktur
• Membatasi daerah materi pelajaran sesuai dengan tujuan
yang diharapkan
• Menyusun sistematika dan logika dari urutan materi
pelajarannya
• Mempertimbangkan tingkat kesukaran
• Menyesuaikan penyajian bahan dengan waktu yang tersedia
• Harus terampil dalam mengorganisasikan materi pelajaran,
sehingga menimbulkan kegiatan belajar yang menarik
• Mampu mengembangkan bahan pelajaran sesuai dengan
kebutuhan anak.
9. Mencontohkan Masalah Metode dan
Sistem Penyajian Bahan Pelajaran
• Guru kurang menguasai beberapa sistem
penyajian yang menarik dan efektif
• Pemilihan metode kurang relevan dengan tujuan
pelajaran dan materi pelajaran
• Kurang trampil dalam menggunakan metode
• Kurang bervariasi dalam menggunakan metode
• Cara menyajikan kurang membangkitkan motivasi
• Sangat terikat pada satu metode saja
• Guru tidak memberikan feed-back pada tugas
yang dikerjakan siswa
10. Untuk mencegah kemungkinan yang dapat timbul itu
perlu guru menguasai kemampuan sebagai berikut
• Menguasai beberapa/banyak sistem penyajian yang
efektif
• Memilih sistem penyajian yang relevan dengan tujuan
dan materi pelajaran
• Terampil menggunakan setiap metode dengan baik
• Menggunakan metode yang menimbulkan motivasi
• Memberikan feed-back pada tugas-tugas yang harus
dikerjakan siswa
11. Masalah Hambatan-hambatan
• Banyak guru kurang menggunakan perpustakaan sebagai sumber
belajar
• Guru kurang membimbing bagaimana seharusnya cara belajar
efektif itu
• Guru kurang kompeten
• Guru kurang memperhatikan dan memanfaatkan assessment siswa
• Guru belum menggunakan media yang tepat
• Guru kurang mempertimbangkan latar belakang siswa yang tidak
sama
• Guru kurang mengerti tentang kemampuan dasar siswa yag kurang
• Kurangnya buku-buku bacaan ilmiah
• Keadaan sarana yang kurang
• Jumlah buku-buku yang berbahasa Indonesia masih terbatas
• Guru dan murid kurang mampu menguasai bahasa inggris
12. Maka untuk mencegah keadaan ini guru perlu
mempertimangkan hal-hal sebagai berikut:
• Dapat memanfaatkan perpustakaan dan
sumber-sumber belajar yang lain
• Menguasai bahasa inggris agar mampu
membaca buku yang aslinya
• Memperhatikan siswa baik kemampaun dasar
ataupun kemampuan –kemampuan siswa
yang lain
• Mengusahakan memperbanyak jumlah buku
bacaan yang ilmiah
• Meningkatkan kompetensi guru
13. Selain pernyataan sebelumnya masih ada
beberapa hambatan yang dilalui guru dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar yaitu
sebagai berikut:
• Tipe kepemimpinan guru
• Format belajar mengajar yang monoton
• Kepribadian guru .
• Pemahaman guru tentang peserta didik
Tindakan pencegahan