Modul ini membahas tentang pemahaman Merdeka Belajar yang mencakup 5 topik utama yaitu mengenal diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, melatih kecerdasan budi pekerti, serta mendidik untuk keselamatan dan kebahagiaan murid sesuai kodratnya. Modul ini juga menjelaskan profil pelajar Pancasila yang diharapkan dapat dibentuk melalui pembelajaran

1. Pemahaman Merdeka Belajar
Modul Merdeka Belajar

2. Topik Merdeka Belajar
1 Mengenal dan memahami diri sebagai pendidik
2 Mendidik dan Mengajar
3 Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
4 Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
5 Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan

3. Modul 1 - Mengenal dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
1.Mengenal karakteristik dan kebutuhan murid,
mendidik harus ada kesadaran dari dalam diri
untuk terus belajar
2.Membantu murid mengenali dirinya agar dapat
mandiri dan merdeka dalam belajar
3.Sebagai guru harus dapat adaptif terhadap
perubahan
4.Sebagai guru harus memberikan pengalaman
yang menyenangkan dalam belajar

4. Modul 2 – Mendidik dan Mengajar
1. Pengajaran merupakan salah satu dari bagian Pendidikan;
Mengajar adalah salah satu bagian dari mendidik
2. Pendidikan adalah tempat menaburkan benih-benih
kebudayaan yang hidup dalam masyarakat sekaligus sebagai
instrument tumbuhnya unsur kebudayaan
3. Pendidikan yang berfokus pada orientasi kognitif
menyebabkan perkembangan kecakapan emosional murid
terabaikan
4. Pendidikan tidak sekedar memberikan pengetahuan namun
mendidik keterampilan berfikir dan mengembangkan
kecerdasan batin murid
5. Sebagai guru harus dapat adaptif terhadap perubahan
6. Sistem among system Pendidikan yang dilaksanakan dengan
cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa

5. Modul 3 – Mendampingi Murid dengan Utuh dan
Menyeluruh
1.Pendidikan yang bergerak secara dinamis
sehingga menyesuaikan keadaan yang bergerak
berubah begitu cepat
2.Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam
yang berbeda beda
3.Cara mendidik dan mengajar harus mengikuti
perkembangan zaman yaitu disesuaikan dengan
kodrat alam dan kodrat zaman
4.Guru merancang pembelajaran yang
berkelanjutan, terbuka dan berdasar kebudayaan
bangsa (asa trikon: kontinyu, konvergen dan
konsentris)

6. Modul 4 – Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
1. Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak fikiran,
perasaan dan kehendak sehingga menimbulkan suatu
tenaga
2. Budi pekerti juga merupakan perpaduan cipta, rasa dan
karsa
3. Budi pekerti tidak dibentuk di lingkungan sekolah saja
tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat
4. Bagian bagian budi pekerti yaitu biologis dan inteligible
5. Pendidik harus mampu memahami kodrat murid sebagai
individu yang sadar mampu memikirkan, memahami,
merasakan, berempati, berkehendak dan bertindak
6. Guru harus melatih keberanian (akal), mengasah perasaan
dan perilaku (rasa), memunculkan kehendak (karsa)

7. Modul 5 – Mendidik yang mengantarkan keselamatan dan
kebahagiaan
1. Setiap murid mempunyai kodrat dan potensi yang
berbeda
2. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan untuk murid
agar selamat dan bahagia
3. Pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat
kekuatan atau potensi murid
4. Pendidik memberikan daya upaya maksimal untuk
mengembangkan akal budi pekerti murid
5. Pendidik menangatarkan murid untuk merdeka atas
dirinya sendiri untuk kehidupan dan
penghidupannya sendiri
6. Pendidik menuntun murid sesuai zamannya dan
membimbing murid memperbaiki bangsa,
mengembangkan kecerdasan sosial sesuai dengan
profil pelajar pancasila

8. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
2. Berkebinekaan global
3. Gotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

9. Pembelajaran yang
berorientasi pada
penguatan
kompetensi dan
karakter yang
sesuai dengan
profil pelajar
pancasila
Profil Pelajar Pancasila