SlideShare a Scribd company logo
Peluang Bersyarat
Eni Sumarminingsih, SSi, MM
Definisi


Peluang bersyarat A bila B diketahui
dilambangkan dengan P(A|B) dan
didefinisikan sebagai
P( A B)
P( A | B)
P( B)

jika P(B) > 0
Contoh
Tidak
melanjutkan
ke perguruan
tinggi

Melanjutkan
ke perguruan
tinggi
Laki – laki

450

50

Perempuan

150

250
Perhatikan kejadian – kejadian berikut :
L : kejadian yang terpilih laki - laki
K: kejadian yang terpilih adalah orang yang
melanjutkan ke perguruan tinggi
Dengan menggunakan ruang contoh yang
dipersempit K, maka akan didapatkan
P(L|K) = 450/600 = ¾


Misalkan n(A) melambangkan
banyaknya unsur dalam himpunan A

n( K L ) n( K L ) / n( S ) P ( K L )
P( L | K )
,
n( K )
n( K ) / n( S )
P( K )
P( K

P(K )

L)
600
900

P( L | K )

450
900

1
2

2
3

1/ 2
2/3

3
4
Contoh lain
Peluang Kereta Api Gajayana berangkat tepat pada
waktunya adalah P(B) = 0.85, peluang Kereta Api
Gajayana datang tepat pada waktunya adalah P(D)
= 0. 90 dan peluang kereta api tersebut berangkat
dan datang tepat pada waktunya adalah P(B D) =
0.75. Hitung peluang bahwa Kereta Api Gajayana
itu (a) datang tepat pada waktunya bila diketahui
kereta api tersebut berangkat tepat pada waktunya,
dan (B) berangkat tepat pada waktunya bila
diketahui kereta api tersebut datang tepat pada
waktunya.
Kaidah Bayes

B

A

Bc

A = (B A) (Bc A)
P(A) = P [(B A) (Bc A)]
= P(B A) + P(Bc A)]
= P(B)P(A|B) + P(Bc)P(A|Bc)
Kaidah Total Peluang
Bila kejadian – kejadian Bi
untuk i =
1, 2, …,k, maka untuk sembarang
kejadian A yang merupakan himpunan
bagian S berlaku
P(A) = P(B1) P(A|B1) + P(B2) P(A|B2)
+ … + P(Bk) P(A|Bk).
Contoh 1
Tiga wakil partai A, B dan C mencalonkan diri sebagai
presiden. Peluang wakil dari partai A terpilih
sebagai presiden adalah 0.4, peluang wakil dari
partai B terpilih adalah 0.3 dan peluang wakil dari
partai C terpilih adalah 0.3. Seandainya wakil dari
partai A terpilih sebagai presiden, peluang
terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.7.
Seandainya yang terpilih adalah wakil dari partai B,
peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.4.
Bila yang terpilih adalah wakil dari partai C maka
peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.6.
Berapa peluang terjadinya kenaikan harga BBM ?
Contoh 2


Sebuah toko menjual bola lampu. Empat
puluh lima persen dari bola lampu yang
dijual toko tersebut diproduksi oleh pabrik A
dan sisanya diproduksi oleh pabrik B.Bola
lampu yang diproduksi pabrik A mempunyai
peluang cacat sebesar 3 persen sedangkan
yang diproduksi pabrik B mempunyai
peluang cacat sebesar 5 persen. Bila
seseorang membeli bola lampu dari toko
tersebut, berapa peluang dia akan
mendapatkan bola lampu yang cacat?
Kaidah Bayes
Jika kejadian – kejadian B1, B2, …, Bk
merupakan sekatan dari ruang contoh
S dengan P(Bi) 0 untuk I = 1, 2, …,
k, maka untuk sembarang kejadian A
yang bersifat P(A) 0,
P( Br ) P( A | Br )
P( Br | A)
P( B1 ) P( A | B1 ) P( B2 ) P( A | B2 ) ... P( Bk ) P( A | Bk )


Untuk masalah dalam Contoh 1
misalkan ada orang yang tidak
mengetahui siapa yang menjadi
presiden karena dia tinggal di pelosok
daerah. Bila beberapa waktu kemudian
ternyata harga BBM naik, berapa
peluang bahwa yang menjadi presiden
adalah wakil dari partai A?
Untuk masalah pada contoh 2, misalkan
ada seseorang yang membeli bola
lampu dari toko tersebut. Setelah
sampai rumah dan dicoba, ternyata
lampu tersebut cacat. Berapa peluang
bahwa lampu tersebut diproduksi oleh
pabrik A?
Soal - soal
1. Proses produksi bola lampu dalam suatu
pabrik dibagi dalam empat shift. Pada
suatu hari, 1% dari bola lampu yang
diproduksi oleh shift pertama rusak, 3%
dari yang diproduksi shift kedua rusak, 2%
dari yang diproduksi shift ketiga rusak dan
1% dari yang diproduksi oleh shift
keempat rusak. Bila produktivitas keempat
shift tersebut sama, berapa peluang bola
lampu yang diproduksi pada hari itu
rusak?
2. Kantong A berisi 3 bola biru, 2 bola
merah dan 5 bola hijau. Kantong B
berisi 1 bola biru, 4 merah dan 3 hijau.
Sebuah bola diambil dari kantong A
dan tanpa dilihat warnanya kemudian
dimasukkan ke kantong B. Lalu dari
kantong B diambil 1 bola. Berapa
peluang terambilnya bola hijau.
3. Suatu produk yang dijual oleh toko A, 30%
- nya diproduksi oleh pabrik X dan sisanya
diproduksi oleh pabrik Y. Produk yang
diproduksi oleh pabrik X mempunyai
peluang cacat sebesar 0.05 dan produk
yang diproduksi pabrik Y mempunyai
peluang cacat sebesar 0.07. Bila Dion
membeli produk tersebut dari toko A dan
ternyata produk tersebut cacat, berapa
peluang bahwa produk tersebut adalah
produk yang diproduksi oleh pabrik X?
4. Suatu kuliah Pengantar Teori Peluang diikuti oleh 50
mahasiswa tahun ke-2, 15 mahasiswa tahun ke-3
dan 10 mahasiswa tahun ke-4. Diketahui
mahasiswa yang mendapat nilai A adalah 10 orang
dari mahasiswa tahun ke-2, 8 orang dari mahasiswa
tahun ke-3 dan 5 orang dari mahasiswa tahun ke-4.
Bila seorang mahasiswa dipilih secara acak, berapa
peluang dia :
– Mendapat nilai A, bila diketahui dia mahasiswa dari tahun
ke-3?
– Mendapat nilai A?
– Mahasiswa tahun ke-2, bila diketahui dia mendapat nilai
A?

More Related Content

What's hot

Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
Universitas Negeri Padang
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
 
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiPpt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
MartiwiFarisa
 
005 matrik kovarian
005 matrik kovarian005 matrik kovarian
005 matrik kovarian
leonardo onar
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
Restiana8
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Sigit Rimba Atmojo
 
Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang
tioprayogi
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
Faisyal Rufenclonndrecturr
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
marihot TP
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
MartiwiFarisa
 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
qhe2
 
Distribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonDistribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan Poison
Putri Handayani
 
Distribusi Binomial Negatif dan Geometrik
Distribusi Binomial Negatif dan GeometrikDistribusi Binomial Negatif dan Geometrik
Distribusi Binomial Negatif dan Geometrik
Ge Grace
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Arvina Frida Karela
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
Yadi Pura
 

What's hot (20)

Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiPpt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
 
005 matrik kovarian
005 matrik kovarian005 matrik kovarian
005 matrik kovarian
 
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptxPPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
PPT MATERI PELUANG EMPIRIK.pptx
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Peluang smp
 
Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x smaMateri matematik tentang peluang kelas x sma
Materi matematik tentang peluang kelas x sma
 
Distribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonDistribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan Poison
 
Distribusi Binomial Negatif dan Geometrik
Distribusi Binomial Negatif dan GeometrikDistribusi Binomial Negatif dan Geometrik
Distribusi Binomial Negatif dan Geometrik
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 

Viewers also liked

Ch21
Ch21Ch21
Rekayasa perankat lunak jilit 1
Rekayasa perankat lunak jilit 1Rekayasa perankat lunak jilit 1
Rekayasa perankat lunak jilit 1
Welly Dian Astika
 
E3 chap-02
E3 chap-02E3 chap-02
E3 chap-02
Welly Dian Astika
 
Ch10 file system interface
Ch10   file system interfaceCh10   file system interface
Ch10 file system interface
Welly Dian Astika
 
E3 chap-01
E3 chap-01E3 chap-01
E3 chap-01
Welly Dian Astika
 
Hci [5]paradigm
Hci [5]paradigmHci [5]paradigm
Hci [5]paradigm
Welly Dian Astika
 
Ch8
Ch8Ch8
E3 chap-21
E3 chap-21E3 chap-21
E3 chap-21
Welly Dian Astika
 
Ch4 threads
Ch4   threadsCh4   threads
Ch4 threads
Welly Dian Astika
 
Ch5
Ch5Ch5
E3 chap-16
E3 chap-16E3 chap-16
E3 chap-16
Welly Dian Astika
 
Ch13
Ch13Ch13
Presentasi Pemrograman Berbasis Objek
Presentasi Pemrograman Berbasis ObjekPresentasi Pemrograman Berbasis Objek
Presentasi Pemrograman Berbasis Objek
Welly Dian Astika
 
Ch5 process synchronization
Ch5   process synchronizationCh5   process synchronization
Ch5 process synchronization
Welly Dian Astika
 
E3 chap-08
E3 chap-08E3 chap-08
E3 chap-08
Welly Dian Astika
 
Ch7
Ch7Ch7
E3 chap-13
E3 chap-13E3 chap-13
E3 chap-13
Welly Dian Astika
 

Viewers also liked (17)

Ch21
Ch21Ch21
Ch21
 
Rekayasa perankat lunak jilit 1
Rekayasa perankat lunak jilit 1Rekayasa perankat lunak jilit 1
Rekayasa perankat lunak jilit 1
 
E3 chap-02
E3 chap-02E3 chap-02
E3 chap-02
 
Ch10 file system interface
Ch10   file system interfaceCh10   file system interface
Ch10 file system interface
 
E3 chap-01
E3 chap-01E3 chap-01
E3 chap-01
 
Hci [5]paradigm
Hci [5]paradigmHci [5]paradigm
Hci [5]paradigm
 
Ch8
Ch8Ch8
Ch8
 
E3 chap-21
E3 chap-21E3 chap-21
E3 chap-21
 
Ch4 threads
Ch4   threadsCh4   threads
Ch4 threads
 
Ch5
Ch5Ch5
Ch5
 
E3 chap-16
E3 chap-16E3 chap-16
E3 chap-16
 
Ch13
Ch13Ch13
Ch13
 
Presentasi Pemrograman Berbasis Objek
Presentasi Pemrograman Berbasis ObjekPresentasi Pemrograman Berbasis Objek
Presentasi Pemrograman Berbasis Objek
 
Ch5 process synchronization
Ch5   process synchronizationCh5   process synchronization
Ch5 process synchronization
 
E3 chap-08
E3 chap-08E3 chap-08
E3 chap-08
 
Ch7
Ch7Ch7
Ch7
 
E3 chap-13
E3 chap-13E3 chap-13
E3 chap-13
 

Recently uploaded

Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 

Recently uploaded (20)

Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 

Peluang bersyarat

  • 2. Definisi  Peluang bersyarat A bila B diketahui dilambangkan dengan P(A|B) dan didefinisikan sebagai P( A B) P( A | B) P( B) jika P(B) > 0
  • 4. Perhatikan kejadian – kejadian berikut : L : kejadian yang terpilih laki - laki K: kejadian yang terpilih adalah orang yang melanjutkan ke perguruan tinggi Dengan menggunakan ruang contoh yang dipersempit K, maka akan didapatkan P(L|K) = 450/600 = ¾
  • 5.  Misalkan n(A) melambangkan banyaknya unsur dalam himpunan A n( K L ) n( K L ) / n( S ) P ( K L ) P( L | K ) , n( K ) n( K ) / n( S ) P( K )
  • 6. P( K P(K ) L) 600 900 P( L | K ) 450 900 1 2 2 3 1/ 2 2/3 3 4
  • 7. Contoh lain Peluang Kereta Api Gajayana berangkat tepat pada waktunya adalah P(B) = 0.85, peluang Kereta Api Gajayana datang tepat pada waktunya adalah P(D) = 0. 90 dan peluang kereta api tersebut berangkat dan datang tepat pada waktunya adalah P(B D) = 0.75. Hitung peluang bahwa Kereta Api Gajayana itu (a) datang tepat pada waktunya bila diketahui kereta api tersebut berangkat tepat pada waktunya, dan (B) berangkat tepat pada waktunya bila diketahui kereta api tersebut datang tepat pada waktunya.
  • 8. Kaidah Bayes B A Bc A = (B A) (Bc A) P(A) = P [(B A) (Bc A)] = P(B A) + P(Bc A)] = P(B)P(A|B) + P(Bc)P(A|Bc)
  • 9. Kaidah Total Peluang Bila kejadian – kejadian Bi untuk i = 1, 2, …,k, maka untuk sembarang kejadian A yang merupakan himpunan bagian S berlaku P(A) = P(B1) P(A|B1) + P(B2) P(A|B2) + … + P(Bk) P(A|Bk).
  • 10. Contoh 1 Tiga wakil partai A, B dan C mencalonkan diri sebagai presiden. Peluang wakil dari partai A terpilih sebagai presiden adalah 0.4, peluang wakil dari partai B terpilih adalah 0.3 dan peluang wakil dari partai C terpilih adalah 0.3. Seandainya wakil dari partai A terpilih sebagai presiden, peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.7. Seandainya yang terpilih adalah wakil dari partai B, peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.4. Bila yang terpilih adalah wakil dari partai C maka peluang terjadinya kenaikan harga BBM adalah 0.6. Berapa peluang terjadinya kenaikan harga BBM ?
  • 11. Contoh 2  Sebuah toko menjual bola lampu. Empat puluh lima persen dari bola lampu yang dijual toko tersebut diproduksi oleh pabrik A dan sisanya diproduksi oleh pabrik B.Bola lampu yang diproduksi pabrik A mempunyai peluang cacat sebesar 3 persen sedangkan yang diproduksi pabrik B mempunyai peluang cacat sebesar 5 persen. Bila seseorang membeli bola lampu dari toko tersebut, berapa peluang dia akan mendapatkan bola lampu yang cacat?
  • 12. Kaidah Bayes Jika kejadian – kejadian B1, B2, …, Bk merupakan sekatan dari ruang contoh S dengan P(Bi) 0 untuk I = 1, 2, …, k, maka untuk sembarang kejadian A yang bersifat P(A) 0, P( Br ) P( A | Br ) P( Br | A) P( B1 ) P( A | B1 ) P( B2 ) P( A | B2 ) ... P( Bk ) P( A | Bk )
  • 13.  Untuk masalah dalam Contoh 1 misalkan ada orang yang tidak mengetahui siapa yang menjadi presiden karena dia tinggal di pelosok daerah. Bila beberapa waktu kemudian ternyata harga BBM naik, berapa peluang bahwa yang menjadi presiden adalah wakil dari partai A?
  • 14. Untuk masalah pada contoh 2, misalkan ada seseorang yang membeli bola lampu dari toko tersebut. Setelah sampai rumah dan dicoba, ternyata lampu tersebut cacat. Berapa peluang bahwa lampu tersebut diproduksi oleh pabrik A?
  • 15. Soal - soal 1. Proses produksi bola lampu dalam suatu pabrik dibagi dalam empat shift. Pada suatu hari, 1% dari bola lampu yang diproduksi oleh shift pertama rusak, 3% dari yang diproduksi shift kedua rusak, 2% dari yang diproduksi shift ketiga rusak dan 1% dari yang diproduksi oleh shift keempat rusak. Bila produktivitas keempat shift tersebut sama, berapa peluang bola lampu yang diproduksi pada hari itu rusak?
  • 16. 2. Kantong A berisi 3 bola biru, 2 bola merah dan 5 bola hijau. Kantong B berisi 1 bola biru, 4 merah dan 3 hijau. Sebuah bola diambil dari kantong A dan tanpa dilihat warnanya kemudian dimasukkan ke kantong B. Lalu dari kantong B diambil 1 bola. Berapa peluang terambilnya bola hijau.
  • 17. 3. Suatu produk yang dijual oleh toko A, 30% - nya diproduksi oleh pabrik X dan sisanya diproduksi oleh pabrik Y. Produk yang diproduksi oleh pabrik X mempunyai peluang cacat sebesar 0.05 dan produk yang diproduksi pabrik Y mempunyai peluang cacat sebesar 0.07. Bila Dion membeli produk tersebut dari toko A dan ternyata produk tersebut cacat, berapa peluang bahwa produk tersebut adalah produk yang diproduksi oleh pabrik X?
  • 18. 4. Suatu kuliah Pengantar Teori Peluang diikuti oleh 50 mahasiswa tahun ke-2, 15 mahasiswa tahun ke-3 dan 10 mahasiswa tahun ke-4. Diketahui mahasiswa yang mendapat nilai A adalah 10 orang dari mahasiswa tahun ke-2, 8 orang dari mahasiswa tahun ke-3 dan 5 orang dari mahasiswa tahun ke-4. Bila seorang mahasiswa dipilih secara acak, berapa peluang dia : – Mendapat nilai A, bila diketahui dia mahasiswa dari tahun ke-3? – Mendapat nilai A? – Mahasiswa tahun ke-2, bila diketahui dia mendapat nilai A?