SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA
Implementasi PPKM Darurat Jawa-Bali
3-20 Juli 2021
Jend. TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
1 Juli 2021
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 2
Kasus Konfirmasi Mengalami Peningkatan Tertinggi Selama 1
Minggu Terakhir
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
20000
22000
24000
2-Mar-20
9-Mar-20
16-Mar-20
23-Mar-20
30-Mar-20
6-Apr-20
13-Apr-20
20-Apr-20
27-Apr-20
4-May-20
11-May-20
18-May-20
25-May-20
1-Jun-20
8-Jun-20
15-Jun-20
22-Jun-20
29-Jun-20
6-Jul-20
13-Jul-20
20-Jul-20
27-Jul-20
3-Aug-20
10-Aug-20
17-Aug-20
24-Aug-20
31-Aug-20
7-Sep-20
14-Sep-20
21-Sep-20
28-Sep-20
5-Oct-20
12-Oct-20
19-Oct-20
26-Oct-20
2-Nov-20
9-Nov-20
16-Nov-20
23-Nov-20
30-Nov-20
7-Dec-20
14-Dec-20
21-Dec-20
28-Dec-20
4-Jan-21
11-Jan-21
18-Jan-21
25-Jan-21
1-Feb-21
8-Feb-21
15-Feb-21
22-Feb-21
1-Mar-21
8-Mar-21
15-Mar-21
22-Mar-21
29-Mar-21
5-Apr-21
12-Apr-21
19-Apr-21
26-Apr-21
3-May-21
10-May-21
17-May-21
24-May-21
31-May-21
7-Jun-21
14-Jun-21
21-Jun-21
28-Jun-21
Idul Fitri
PSBB 1 PSBB Transisi 2 PSBB Transisi 2 PPKM Kab/Kot
PSBB 2 PPKM Mikro
Harian 21.807
7DMA 20.693
Idul Adha 1 Muharram Maulid Nabi Nataru Imlek Paskah
Perubahan 7DMA
seminggu terakhir
dibandingkan
dengan 7DMA
seminggu
sebelumnya
(↑ 51,25%)
7DMA harian
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA
Keterisian Tempat Tidur Saat Ini Melebihi Puncak Keterisian
Pasca Nataru
TT isolasi & intensif telah naik >2x lipat dibanding titik terendah selama bulan Mei 2021
Nataru
Maulid
Nabi
Idul
Fitri
22.424
25-Des
42,424
52.045
23.020
1-Oct-20
4-Oct-20
7-Oct-20
10-Oct-20
13-Oct-20
16-Oct-20
19-Oct-20
22-Oct-20
25-Oct-20
28-Oct-20
31-Oct-20
3-Nov-20
6-Nov-20
9-Nov-20
12-Nov-20
15-Nov-20
18-Nov-20
21-Nov-20
24-Nov-20
27-Nov-20
30-Nov-20
3-Dec-20
6-Dec-20
9-Dec-20
12-Dec-20
15-Dec-20
18-Dec-20
21-Dec-20
24-Dec-20
27-Dec-20
30-Dec-20
2-Jan-21
5-Jan-21
8-Jan-21
11-Jan-21
14-Jan-21
17-Jan-21
20-Jan-21
23-Jan-21
26-Jan-21
29-Jan-21
1-Feb-21
4-Feb-21
7-Feb-21
10-Feb-21
13-Feb-21
16-Feb-21
19-Feb-21
22-Feb-21
25-Feb-21
28-Feb-21
3-Mar-21
6-Mar-21
9-Mar-21
12-Mar-21
15-Mar-21
18-Mar-21
21-Mar-21
24-Mar-21
27-Mar-21
30-Mar-21
2-Apr-21
5-Apr-21
8-Apr-21
11-Apr-21
14-Apr-21
17-Apr-21
20-Apr-21
23-Apr-21
26-Apr-21
29-Apr-21
2-May-21
5-May-21
8-May-21
11-May-21
14-May-21
17-May-21
20-May-21
23-May-21
26-May-21
29-May-21
1-Jun-21
4-Jun-21
7-Jun-21
10-Jun-21
13-Jun-21
16-Jun-21
TT Intensif Terpakai Total TT Terpakai TT Isolasi Terpakai
30-Jun
TT: 102.741
BOR: 74%
26-Jan
TT: 82.067
BOR: 63%
1-Nov
TT: 82.067
BOR: 27%
19-Mei
TT: 91.971
BOR: 25%
+230%
+23%
76.013
4
Pengetatan Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM
Darurat 3-20 Juli 2021 (1/3)
a. Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% (seratus persen) Work From Home
(WFH);
b. pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, Tempat Pendidikan/Pelatihan)
dilakukan secara daring/online;
c. pelaksanaan kegiatan pada sektor:
1) esensial seperti keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan
komunikasi, perhotelan non penanganan karantina COVID-19, industri orientasi ekspor diberlakukan 50%
(lima puluh persen) maksimal staf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan secara ketat; dan
2) kritikal seperti energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan
penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional,
konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-
hari diberlakukan 100% (seratus persen) maksimal staf Work From Office (WFO) dengan protokol
kesehatan secara ketat;
3) untuk supermarket, pasar tradisional, took kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-
hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50%
(lima puluh persen); dan
4) untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam;
5
Pengetatan Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM
Darurat 3-20 Juli 2021 (2/3)
d. kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup sementara;
e. pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki
lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat
perbelanjaan/mal hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in);
f. pelaksanaan kegiatan konstruksi (tempat konstruksi dan lokasi proyek) beroperasi 100% (seratus persen)
dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat;
g. tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng serta tempat umum lainnya yang
difungsikan sebagai tempat ibadah) ditutup sementara;
h. fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) ditutup sementara;
i. kegiatan seni/budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan
kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup sementara;
6
Pengetatan Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM
Darurat 3-20 Juli 2021 (3/3)
j. transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan
sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70% (tujuh puluh persen) dengan
menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat;
k. resepsi pernikahan dihadiri maksimal 30 (tiga puluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara
lebih ketat dan tidak menerapkan makan di tempat resepsi, penyediaan makanan hanya diperbolehkan
dalam tempat tertutup dan untuk dibawa pulang;
l. pelaku perjalanan domestik yang menggunakan transportasi jarak jauh (pesawat, bis dan kereta api) harus
menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama) dan PCR H-2 untuk pesawat serta Antigen (H-
1) untuk moda transportasi jarak jauh lainnya;
m. tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan di luar rumah. Tidak
diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker;
n. Pelaksanaan PPKM Mikro di RT/RW Zona Merah tetap dilakukan.
7
Wilayah Kabupaten/Kota Cakupan PPKM Darurat 3-20 Juli
2021 (1/3)
a. Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 4 (empat) yaitu Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota
Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Pusat
b. Gubernur Banten dan Bupati/Wali kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria:
1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon; dan
2) level 4 (empat) yaitu Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Serang.
c. Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria:
1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten
Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut,
Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat,
Kabupaten Bandung; dan
2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi,
Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung dan Kota
Tasikmalaya,
8
Wilayah Kabupaten/Kota Cakupan PPKM Darurat 3-20 Juli
2021 (2/3)
d. Gubernur Jawa Tengah dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria:
1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal,
Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten
Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar,
Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Boyolali,
Kabupaten Blora, Kabupaten Batang, Kabupaten Banjarnegara, Kota Pekalongan; dan
2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus,
Kabupaten Klaten, Kabupaten Kebumen Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyumas, Kota Tegal, Kota
Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga dan Kota Magelang,
e. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria:
1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul; dan
2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta,
9
Wilayah Kabupaten/Kota Cakupan PPKM Darurat 3-20 Juli
2021 (3/3)
f. Gubernur Jawa Timur dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria:
1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Tuban, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten
Sampang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pacitan,
Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Magetan,
Kabupaten Lumajang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik,
Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten
Bangkalan, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan; dan
2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kabupaten
Lamongan, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota
Batu
g. Gubernur Bali dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 3 (tiga) yaitu
Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung,
Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar.
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 10
Pengaturan Tambahan Dalam PPKM Darurat (1/2)
1. Gubernur berwenang mengalihkan alokasi kebutuhan vaksin dari Kabupaten dan Kota yang kelebihan alokasi
vaksin kepada Kabupaten dan Kota yang kekurangan alokasi vaksin.
2. Gubernur, Bupati dan Wali kota melarang setiap bentuk aktivitas/kegiatan yang dapat menimbulkan
kerumunan
3. Gubernur, Bupati dan Wali kota didukung penuh oleh TNI, Polri dan Kejaksaan dalam mengoordinasikan
pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19
4. TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemberlakuan
pengetatan aktivitas masyarakat selama periode PPKM Darurat 3-20 Juli 2021
5. Bagi daerah Kabupaten dan Kota yang tidak termasuk dalam cakupan area PPKM Darurat, tetap
memberlakukan Instruksi Menteri Dalam Negeri yang menetapkan PPKM Berbasis Mikro dan
Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian
Penyebaran COVID-19
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 11
Pengaturan Tambahan Dalam PPKM Darurat (2/2)
6. Dalam hal Gubernur, Bupati dan Wali Kota tidak melaksanakan ketentuan Pengetatan
Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM Darurat dan ketentuan poin 2 diatas,
dikenakan sanksi administrasi berupa teguran tertulis dua kali berturut-turut sampai
dengan pemberhentian sementara sebagaimana diatur dalam Pasal 68 ayat (1) dan ayat
(2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Pengaturan detail akan dikeluarkan melalui Instruksi Mendagri.
8. Terkait ketersediaan oksigen, kami sudah meminta kepada Menteri Perindustrian agar
memerintahkan para produsen oksigen mengalokasikan 90% produksinya untuk
kebutuhan medis. Kami meminta masing-masing provinsi agar membentuk Satgas yang
memastikan ketersediaan oksigen, alkes dan farmasi. Satgas ini agar berkoordinasi
langsung dengan Menkes jika terjadi kesulitan suplai.
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 12
KEMENTRIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
REPUBLIK INDONESIA 1
Pola Operasi PPKM Darurat yang di Wilayah Jawa
dan Bali
TINGKAT PUSAT
1. Rapat koordinasi TK Pusat
2. Evaluasi kinerja pelaksanaan PPKM
darurat
3. Memberi dukungan melekat mengenai
Nakes,Vaksin, Obat, Oksigen, alat tes dll
4. Inspektorat Pelaksanaan PPKM Darurat
TINGKAT PROVINSI
1. Rapat koordinasi tk Provinsi
2. Pengawasan melekat pelaksanaan
PPKM Darurat (Kab/Kota)
3. Pengawasan Vaksinasi (SDM,realokasi
vaksin)
4. Mendukung tempat karantina terpusat
(OTG dan ringan)
5. Mendukung ketersediaan Vaksin, Obat,
Oksigen, alat tes
6. Pengawas pelaksanaan 3T secara
terpadu
7. Melaporkan ke Tingkat Pusat (WA grup)
GUBERNUR WILAYAH JAWA DAN BALI
PANGDAM WILAYAH JAWA DAN BALI
KAPOLDA WILAYAH JAWA DAN BALI
KAJATI WILAYAH JAWA DAN BALI
Menko marinvest
Menkes Kasatgas Mendagri Pang TNI Kapolri Jaksa
Agung
WALIKOTA/BUPATI ASESMENT III DAN IV
DANDIM ASESMENT III DAN IV
KAPOLRES ASESMENT III DAN IV
KAJARI ASESMENT III DAN IV
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
1. Pelaksana PPKM Darurat (sinergi
Forkominda)
2. Pelaksana dan pengawasan melekat
tempat Karantina (OTG dan ringan)
3. Pengawasan melekat RS (BOR, sdm,
obat dan oksigen)
4. Pelaksana percepatan Vaksin
5. Pelaksana dan pengawas 3T Tracing
tracking dan treatment sampai tk RT
6. Penjagaan & Penyekatan wilayah dg
syarat (kartu vaksin,PCR, antigen)
7. Melaporkan ke Tk Pusat dan Prov
(WA Grup dan aplikasi perubahan
perilaku)
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA
13
Pemulihan Ekonomi Telah Terjadi Hingga Pertengahan
Tahun 2021
• Pemulihan ekonomi
menunjukkan keberhasilan
langkah-langkah kebijakan
yang dilakukan pemerintah
selama masa pandemi.
• Pemerintah telah
melakukan koordinasi
untuk menambah dan
mempercepat penyaluran
Bantuan Sosial selama
PPKM Darurat, terutama
untuk melindungi ekonomi
masyarakat menengah ke
bawah.
• Melalui langkah tersebut,
dampak PPKM Darurat akan
dimitigasi dan ekonomi dapat
pulih lebih cepat dari
sebelumnya.
Sumber: BPS
COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND
INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 14
“Ini menyangkut kemanusiaan, menyangkut nyawa orang.
Kita tindak tegas siapapun yang melanggar. Siapapun!
Tidak ada diskusi tidak ada kompromi: pelajari dan
laksanakan!
Terima Kasih
15

More Related Content

Similar to Pelaksanaan PPKM Darurat pada Januari 2021.pdf

Inmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa Bali
Inmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa BaliInmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa Bali
Inmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa BaliCIkumparan
 
Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...
Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...
Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...CIkumparan
 
INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022
INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022 INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022
INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022 CIkumparan
 
Inmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKM
Inmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKMInmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKM
Inmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKMCIkumparan
 
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdfSALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdfCIkumparan
 
Inmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa Bali
Inmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa BaliInmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa Bali
Inmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa BaliRepublikaDigital
 
SALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdfSALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdfCIkumparan
 
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022CIkumparan
 
Salinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-Bali
Salinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-BaliSalinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-Bali
Salinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-BaliCIkumparan
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Bantenushfia
 
Inmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali
Inmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-BaliInmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali
Inmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-BaliCIkumparan
 
04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdf
04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdf04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdf
04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdftedy2629
 
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiRefleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiS. Pandu Hartadita
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturPetrus Poling Wairmahing
 
Inmendagri no 28 tahun 2021
Inmendagri no 28 tahun 2021 Inmendagri no 28 tahun 2021
Inmendagri no 28 tahun 2021 CIkumparan
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021
Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021
Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021redaksiGencilNews
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 TV Desa
 
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019BIMTEKLINKPEMDA
 
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...CIFOR-ICRAF
 

Similar to Pelaksanaan PPKM Darurat pada Januari 2021.pdf (20)

Inmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa Bali
Inmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa BaliInmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa Bali
Inmendagri No 30 tentang PPKM Level 4,3,2 Jawa Bali
 
Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...
Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...
Salinan inmendagri no 57 tahun 2021 tentang ppkm level 3, level 2, dan level ...
 
INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022
INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022 INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022
INMENDAGRI NOMOR 26 TAHUN 2022
 
Inmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKM
Inmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKMInmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKM
Inmendagri nomor 34 tahun 2021 tentang PPKM
 
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdfSALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 50 TAHUN 2022 TTG PPKM JAWA BALI.pdf
 
Inmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa Bali
Inmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa BaliInmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa Bali
Inmendagri No 01 Tahun 2022 tentang PPKM Jawa Bali
 
SALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdfSALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdf
SALINAN INMENDAGRI NO 18 TAHUN 2022 TENTANG PPKM JAWA BALI.pdf
 
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022
SALINAN INMENDAGRI NOMOR 24 TAHUN 2022
 
Salinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-Bali
Salinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-BaliSalinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-Bali
Salinan inmendagri no 43 tahun 2021 Jawa-Bali
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
Inmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali
Inmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-BaliInmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali
Inmendagri N 31 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali
 
04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdf
04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdf04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdf
04.-231130_10.20_FKP-RPJPD-Provinsi-Jawa-Barat-2025-2045.pdf
 
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi JambiRefleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
Refleksi 5 (Lima) Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastruktur
 
Inmendagri no 28 tahun 2021
Inmendagri no 28 tahun 2021 Inmendagri no 28 tahun 2021
Inmendagri no 28 tahun 2021
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
 
Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021
Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021
Inmendagri ppkm mikro no. 23 tahun 2021
 
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
 
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
Undangan Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah PP No.12 Tahun 2019
 
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
 

Recently uploaded

Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 

Recently uploaded (20)

Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 

Pelaksanaan PPKM Darurat pada Januari 2021.pdf

  • 1. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA Implementasi PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021 Jend. TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi 1 Juli 2021
  • 2. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 2 Kasus Konfirmasi Mengalami Peningkatan Tertinggi Selama 1 Minggu Terakhir 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 20000 22000 24000 2-Mar-20 9-Mar-20 16-Mar-20 23-Mar-20 30-Mar-20 6-Apr-20 13-Apr-20 20-Apr-20 27-Apr-20 4-May-20 11-May-20 18-May-20 25-May-20 1-Jun-20 8-Jun-20 15-Jun-20 22-Jun-20 29-Jun-20 6-Jul-20 13-Jul-20 20-Jul-20 27-Jul-20 3-Aug-20 10-Aug-20 17-Aug-20 24-Aug-20 31-Aug-20 7-Sep-20 14-Sep-20 21-Sep-20 28-Sep-20 5-Oct-20 12-Oct-20 19-Oct-20 26-Oct-20 2-Nov-20 9-Nov-20 16-Nov-20 23-Nov-20 30-Nov-20 7-Dec-20 14-Dec-20 21-Dec-20 28-Dec-20 4-Jan-21 11-Jan-21 18-Jan-21 25-Jan-21 1-Feb-21 8-Feb-21 15-Feb-21 22-Feb-21 1-Mar-21 8-Mar-21 15-Mar-21 22-Mar-21 29-Mar-21 5-Apr-21 12-Apr-21 19-Apr-21 26-Apr-21 3-May-21 10-May-21 17-May-21 24-May-21 31-May-21 7-Jun-21 14-Jun-21 21-Jun-21 28-Jun-21 Idul Fitri PSBB 1 PSBB Transisi 2 PSBB Transisi 2 PPKM Kab/Kot PSBB 2 PPKM Mikro Harian 21.807 7DMA 20.693 Idul Adha 1 Muharram Maulid Nabi Nataru Imlek Paskah Perubahan 7DMA seminggu terakhir dibandingkan dengan 7DMA seminggu sebelumnya (↑ 51,25%) 7DMA harian
  • 3. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA Keterisian Tempat Tidur Saat Ini Melebihi Puncak Keterisian Pasca Nataru TT isolasi & intensif telah naik >2x lipat dibanding titik terendah selama bulan Mei 2021 Nataru Maulid Nabi Idul Fitri 22.424 25-Des 42,424 52.045 23.020 1-Oct-20 4-Oct-20 7-Oct-20 10-Oct-20 13-Oct-20 16-Oct-20 19-Oct-20 22-Oct-20 25-Oct-20 28-Oct-20 31-Oct-20 3-Nov-20 6-Nov-20 9-Nov-20 12-Nov-20 15-Nov-20 18-Nov-20 21-Nov-20 24-Nov-20 27-Nov-20 30-Nov-20 3-Dec-20 6-Dec-20 9-Dec-20 12-Dec-20 15-Dec-20 18-Dec-20 21-Dec-20 24-Dec-20 27-Dec-20 30-Dec-20 2-Jan-21 5-Jan-21 8-Jan-21 11-Jan-21 14-Jan-21 17-Jan-21 20-Jan-21 23-Jan-21 26-Jan-21 29-Jan-21 1-Feb-21 4-Feb-21 7-Feb-21 10-Feb-21 13-Feb-21 16-Feb-21 19-Feb-21 22-Feb-21 25-Feb-21 28-Feb-21 3-Mar-21 6-Mar-21 9-Mar-21 12-Mar-21 15-Mar-21 18-Mar-21 21-Mar-21 24-Mar-21 27-Mar-21 30-Mar-21 2-Apr-21 5-Apr-21 8-Apr-21 11-Apr-21 14-Apr-21 17-Apr-21 20-Apr-21 23-Apr-21 26-Apr-21 29-Apr-21 2-May-21 5-May-21 8-May-21 11-May-21 14-May-21 17-May-21 20-May-21 23-May-21 26-May-21 29-May-21 1-Jun-21 4-Jun-21 7-Jun-21 10-Jun-21 13-Jun-21 16-Jun-21 TT Intensif Terpakai Total TT Terpakai TT Isolasi Terpakai 30-Jun TT: 102.741 BOR: 74% 26-Jan TT: 82.067 BOR: 63% 1-Nov TT: 82.067 BOR: 27% 19-Mei TT: 91.971 BOR: 25% +230% +23% 76.013
  • 4. 4 Pengetatan Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 (1/3) a. Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% (seratus persen) Work From Home (WFH); b. pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, Tempat Pendidikan/Pelatihan) dilakukan secara daring/online; c. pelaksanaan kegiatan pada sektor: 1) esensial seperti keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina COVID-19, industri orientasi ekspor diberlakukan 50% (lima puluh persen) maksimal staf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan secara ketat; dan 2) kritikal seperti energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari- hari diberlakukan 100% (seratus persen) maksimal staf Work From Office (WFO) dengan protokol kesehatan secara ketat; 3) untuk supermarket, pasar tradisional, took kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari- hari dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh persen); dan 4) untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam;
  • 5. 5 Pengetatan Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 (2/3) d. kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup sementara; e. pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan) baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mal hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in); f. pelaksanaan kegiatan konstruksi (tempat konstruksi dan lokasi proyek) beroperasi 100% (seratus persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat; g. tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) ditutup sementara; h. fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) ditutup sementara; i. kegiatan seni/budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) ditutup sementara;
  • 6. 6 Pengetatan Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 (3/3) j. transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70% (tujuh puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat; k. resepsi pernikahan dihadiri maksimal 30 (tiga puluh) orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan tidak menerapkan makan di tempat resepsi, penyediaan makanan hanya diperbolehkan dalam tempat tertutup dan untuk dibawa pulang; l. pelaku perjalanan domestik yang menggunakan transportasi jarak jauh (pesawat, bis dan kereta api) harus menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama) dan PCR H-2 untuk pesawat serta Antigen (H- 1) untuk moda transportasi jarak jauh lainnya; m. tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan di luar rumah. Tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker; n. Pelaksanaan PPKM Mikro di RT/RW Zona Merah tetap dilakukan.
  • 7. 7 Wilayah Kabupaten/Kota Cakupan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 (1/3) a. Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 4 (empat) yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Pusat b. Gubernur Banten dan Bupati/Wali kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria: 1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon; dan 2) level 4 (empat) yaitu Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Serang. c. Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria: 1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung; dan 2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya,
  • 8. 8 Wilayah Kabupaten/Kota Cakupan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 (2/3) d. Gubernur Jawa Tengah dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria: 1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Batang, Kabupaten Banjarnegara, Kota Pekalongan; dan 2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kebumen Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyumas, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga dan Kota Magelang, e. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria: 1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul; dan 2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta,
  • 9. 9 Wilayah Kabupaten/Kota Cakupan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 (3/3) f. Gubernur Jawa Timur dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria: 1) level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Tuban, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan; dan 2) level 4 (empat) yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Batu g. Gubernur Bali dan Bupati/Wali Kota untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 3 (tiga) yaitu Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar.
  • 10. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 10 Pengaturan Tambahan Dalam PPKM Darurat (1/2) 1. Gubernur berwenang mengalihkan alokasi kebutuhan vaksin dari Kabupaten dan Kota yang kelebihan alokasi vaksin kepada Kabupaten dan Kota yang kekurangan alokasi vaksin. 2. Gubernur, Bupati dan Wali kota melarang setiap bentuk aktivitas/kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan 3. Gubernur, Bupati dan Wali kota didukung penuh oleh TNI, Polri dan Kejaksaan dalam mengoordinasikan pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19 4. TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemberlakuan pengetatan aktivitas masyarakat selama periode PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 5. Bagi daerah Kabupaten dan Kota yang tidak termasuk dalam cakupan area PPKM Darurat, tetap memberlakukan Instruksi Menteri Dalam Negeri yang menetapkan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19
  • 11. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 11 Pengaturan Tambahan Dalam PPKM Darurat (2/2) 6. Dalam hal Gubernur, Bupati dan Wali Kota tidak melaksanakan ketentuan Pengetatan Aktivitas Masyarakat Selama Periode PPKM Darurat dan ketentuan poin 2 diatas, dikenakan sanksi administrasi berupa teguran tertulis dua kali berturut-turut sampai dengan pemberhentian sementara sebagaimana diatur dalam Pasal 68 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Pengaturan detail akan dikeluarkan melalui Instruksi Mendagri. 8. Terkait ketersediaan oksigen, kami sudah meminta kepada Menteri Perindustrian agar memerintahkan para produsen oksigen mengalokasikan 90% produksinya untuk kebutuhan medis. Kami meminta masing-masing provinsi agar membentuk Satgas yang memastikan ketersediaan oksigen, alkes dan farmasi. Satgas ini agar berkoordinasi langsung dengan Menkes jika terjadi kesulitan suplai.
  • 12. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 12 KEMENTRIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI REPUBLIK INDONESIA 1 Pola Operasi PPKM Darurat yang di Wilayah Jawa dan Bali TINGKAT PUSAT 1. Rapat koordinasi TK Pusat 2. Evaluasi kinerja pelaksanaan PPKM darurat 3. Memberi dukungan melekat mengenai Nakes,Vaksin, Obat, Oksigen, alat tes dll 4. Inspektorat Pelaksanaan PPKM Darurat TINGKAT PROVINSI 1. Rapat koordinasi tk Provinsi 2. Pengawasan melekat pelaksanaan PPKM Darurat (Kab/Kota) 3. Pengawasan Vaksinasi (SDM,realokasi vaksin) 4. Mendukung tempat karantina terpusat (OTG dan ringan) 5. Mendukung ketersediaan Vaksin, Obat, Oksigen, alat tes 6. Pengawas pelaksanaan 3T secara terpadu 7. Melaporkan ke Tingkat Pusat (WA grup) GUBERNUR WILAYAH JAWA DAN BALI PANGDAM WILAYAH JAWA DAN BALI KAPOLDA WILAYAH JAWA DAN BALI KAJATI WILAYAH JAWA DAN BALI Menko marinvest Menkes Kasatgas Mendagri Pang TNI Kapolri Jaksa Agung WALIKOTA/BUPATI ASESMENT III DAN IV DANDIM ASESMENT III DAN IV KAPOLRES ASESMENT III DAN IV KAJARI ASESMENT III DAN IV TINGKAT KABUPATEN/KOTA 1. Pelaksana PPKM Darurat (sinergi Forkominda) 2. Pelaksana dan pengawasan melekat tempat Karantina (OTG dan ringan) 3. Pengawasan melekat RS (BOR, sdm, obat dan oksigen) 4. Pelaksana percepatan Vaksin 5. Pelaksana dan pengawas 3T Tracing tracking dan treatment sampai tk RT 6. Penjagaan & Penyekatan wilayah dg syarat (kartu vaksin,PCR, antigen) 7. Melaporkan ke Tk Pusat dan Prov (WA Grup dan aplikasi perubahan perilaku)
  • 13. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 13 Pemulihan Ekonomi Telah Terjadi Hingga Pertengahan Tahun 2021 • Pemulihan ekonomi menunjukkan keberhasilan langkah-langkah kebijakan yang dilakukan pemerintah selama masa pandemi. • Pemerintah telah melakukan koordinasi untuk menambah dan mempercepat penyaluran Bantuan Sosial selama PPKM Darurat, terutama untuk melindungi ekonomi masyarakat menengah ke bawah. • Melalui langkah tersebut, dampak PPKM Darurat akan dimitigasi dan ekonomi dapat pulih lebih cepat dari sebelumnya. Sumber: BPS
  • 14. COORDINATING MINISTRY FOR MARITIME AND INVESTMENT AFFAIRS REPUBLIC OF INDONESIA 14 “Ini menyangkut kemanusiaan, menyangkut nyawa orang. Kita tindak tegas siapapun yang melanggar. Siapapun! Tidak ada diskusi tidak ada kompromi: pelajari dan laksanakan!