SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
SOSIALISASI
PERMENKES NO.44 TAHUN 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN PELABUHAN DAN
BANDAR UDARA SEHAT
DISAMPAIKAN OLEH:
DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN DITJEN PP DAN PL
KEMENKES RI TAHUN 2014
LATAR BELAKANG
IHR 2005: pengawasan tidak hanya penyakit karantina,
juga penyakit yg menjadi perhatian dunia (Public Health
Emergency of International Concern),
Eco Port dan Eco Airport: Perlindungan Lingkungan dan
Pembangunan transportasi yang berkelanjutan
Peraturan Bersama Kemendagri dan Kemenkes No:34 THN
2005 & 1138/MENKES/PB/VIII/2005)
PP KESLING 66 TAHUN 2014
Definisi
Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dalam
IHR(2005)
PHEIC
Public Health Emergency of
International Concern
Kedaruratan Kesehatan (KLB)
yang Meresahkan Dunia
Adalah KLB yang :Adalah KLB yang :
 dapat menjadi ancaman kesehatandapat menjadi ancaman kesehatan
bagi negara lainbagi negara lain
 kemungkinan membutuhkankemungkinan membutuhkan
koordinasi internasional dalamkoordinasi internasional dalam
penanggulangannyapenanggulangannya
PENYAKIT PENYAKIT BERPOTENSI WABAH YANG
DAPAT MERESAHKAN DUNIA
10. PERTUSIS.
11. RABIIES.
12. MALARIA
13. INFLUENZA.
14. HEPATITIS.
15. TIFUS PERUT.
16. MENINGITIS
17. ENCHEPALITIS
18. ANTRAK
( Reemerging dan New
emerging )
18 PENYAKIT
1. KHOLERA.
2. PES.
3. DEMAM KUNING.
4. DEMAM BOLAK BALIK.
5. TIFUS BERCAH WABAH.
6. DBD.
7. CAMPAK.
8. POLIO.
9. DIFTERI.
Cegah tangkal penyakit menular
Cegah PHEIC
Alat angkut
/Sarana Prasarana Sehat
PERILAKU
LINGKUNGAN = faktor yang paling besar pengaruhnya
YANKES
GENETIKA
DERAJAT KESEHATAN
Masyarakat
Pelabuhan Bandar Udara Sehat
Barwawasan LingkunganBarwawasan Kesehatan
bersih, aman, nyaman dan sehat
UU Kesehatan; UU Karantina; UU Pelayaran; UU Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan; UU Penerbangan
PP Penanggulangan Wabah Penyakit Menular;
PP Kesehatan Lingkungan
PP Kepelabuhanan;
PP Kebandarudaraan
PP Perlindungan Lingkungan Maritim
KEBIJAKAN NASIONAL YANG ADA
DI PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
PP 61/2006 KEPELABUHAN
PP NO 21/ 2010
Perlindungan Lingkungan Maritim
PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENCEMARAN DARI PENGOPEPASIAN KAPAL
Setiap awak Kapal wajib mencegah dan menaggulangi Peralatan Pencegahan dan Bahan
Penanggulangan Pencemaran di Kapal
Pengesahan Peralatan dan Bahan Pencegahan dan Penanggulangan PencemaranPola
Penanggulangan Keadaan Darurat Pencemaran di KapalPencegahan Pencemaran Lingkungan
yang Bersumber dari Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada di KapalStadar Manajemen Air
Balas di KapalPencucian Tangki Kapal
PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENCEMARAN DARI PENGOPEPASIAN KAPAL
Setiap awak Kapal wajib mencegah dan menaggulangi Peralatan Pencegahan dan Bahan
Penanggulangan Pencemaran di Kapal
Pengesahan Peralatan dan Bahan Pencegahan dan Penanggulangan PencemaranPola
Penanggulangan Keadaan Darurat Pencemaran di KapalPencegahan Pencemaran Lingkungan
yang Bersumber dari Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada di KapalStadar Manajemen Air
Balas di KapalPencucian Tangki Kapal
-Penyelenggara Pelabuhan mempunyai kewajiban menjamin dan memelihara kelestarian
lingkungan di pelabuhan; menjamin keamanan dan ketertiban di pelabuhan; Tersedianya
tempat penampungan limbah, instalasi air bersih, jaringan air limbah, drainase, dan
sampah
- Pelabuhan harus melakukan mencegah dan menanggulangi pencemaran yang bersumber
dari kegiatan kepelabuhanan
- Badan Usaha Pelabuhan wajib menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada
terminal dan fasilitas pelabuhan yang dioperasikan
PP 70 TAHUN 2001
KEBANDARUDARAAN
PP 40/ 2012: Pembangunan dan
Pelestarian Lingk Hidup Bandara Udara
Jenis pelayanan jasa kebandarudaraan: penyediaan, pengusahaan dan pengembangan
fasilitas air dan instalasi limbah buangan
Pada setiap bandara udara wajib menyediakan fasilitas pengelolaan limbah sebagai
akibat pengoperasian bandar udara dan/atau pesawat udara untuk mencegah terjadinya
pencemaran
Otorita Bandara wajib menjaga kelestarian lingkungan, fasilitas keamanan dan
keselamatan penerbangan dan penetapan tingkat kebisingan
Otorita Bandara menghindarkan terjadinya gangguan keamanan dan hal lain yang
dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan serta mengganggu kelancaran
kegiatan operasional bandar udara;
Penyelenggara Bandar Udara wajib menjaga ambang batas kebisingan dan pencemaran
lingkungan di Bandar Udara dan sekitarnya
Penyediaan tempat dan menetapkan prosedur pengelolaan limbah dan zat kimia
pengoperasian pesawat udara dan Bandar Udara
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup Bandar Udara paling sedikit dilakukan
terhadap komponen: udara; energi; kebisingan; air; tanah; air limbah dan limbah padat
PENYELENGGARAAN
PELABUHAN /
BANDAR UDARA SEHAT
ALASAN PERLUNYA
PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
SEHAT1. Adanya resiko masuk/keluar & tersebarnya penyakit karantina
& penyakit menular melalui alat angkut laut/udara
2. Adanya resiko lingkungan bandara sebagai sumber penyakit,
sumber penyebaran penyakit & berkembangnya bahaya vektor
penyakit
3. Adanya lalu lintas OMKABA (Obat, Makanan, Kosmetika, Alat
Kesehatan & Bahan Berbahaya)
4. Adanya permasalahan fisik, sosial, budaya dalam aspek
kesehatan yang perlu diatasi
5. Adanya ketentuan (peraturan & perundangan) yang sifatnya
Nasional/Internasional yang perlu dilaksanakan secara
konsisten
6. Perlunya kebersamaan & peran serta berbagai pihak untuk
mendukung terwujudnya Pelabuhan dan Bandar udara sehat11
12
BAGAIMANA KONDISI UMUM
PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
BERSIH/HYGIENE ?
NYAMAN ?
AMAN ?
SEHAT ?
PELAYANAN MEMUASKAN ?
OUTPUT PELAYANAN ?
DAMPAK ?
13
BAGAIMANA CARA
MENGEMBANGKAN
PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
SEHAT?
PENGUSAHA
SWASTA/BUSINES
Pekerja
Penumpang/
pengunjung
UPT Sektor terkait
(fasilitator)
OTPEL / OTBAND
ADPEL/ANGKASAPURA
Seluruh
stakeholder
harus terlibat
Seluruh
stakeholder
harus terlibat
!!
FORUM
PERMENKES NO 44 TAHUN
2014
TENTANG PENYELENGGARAAN
PELABUHAN DAN BANDAR
UDARA SEHAT
PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT
Adalah Suatu kondisi wilayah Pelabuhan
atau Bandar Udara yang bersih, aman,
nyaman dan sehat untuk komunitas
pekerja dan masyarakat pelabuhan atau
bandar udara dalam melaksanakan
aktifitasnya.
(Sesuai Permenkes no 44 Tahun 2014)
Mewujudkan wilayah Pelabuhan dan
Bandar Udara yang tidak menimbulkan
risiko kesehatan masyarakat; dan
Mewujudkan kondisi wilayah Pelabuhan
atau Bandar Udara yang bersih, aman,
nyaman, dan sehat untuk komunitas
Pelabuhan dan Bandar Udara dalam
melaksanakan aktifitasnya
T U J U A N
Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat
LANGKAH-LANGKAH
UNTUK MEWUJUDKAN
PELABUHAN DAN BANDAR
UDARA SEHAT
- Promosi
- Sosialisasi
- Advokasi
- Menyusun rencana kerja
- Koordinasi Pelaksanaan
- Membangun jejaring dan sistem
informasi
FORUM
PROMOSI
Promosi pelabuhan dan
bandar udara sehat
merupakan upaya untuk
memberitahukan atau
menawarkan konsep
pelabuhan dan bandar udara
sehat dengan tujuan
mengajak instansi dan
masyarakat untuk mengerti
dan melaksanakan kegiatan
sesuai kewenangan masing-
masing untuk menciptakan
SOSIALISASI
Sosialisasi pelabuhan dan bandar udara
sehat merupakan proses penanaman atau
transfer nilai dan kriteria pelabuhan atau
bandar udara sehat oleh kantor kesehatan
pelabuhan dan forum pelabuhan sehat atau
forum bandar udara sehat kepada instansi
lainnya di lingkungan pelabuhan atau
bandar udara.
ADVOKASI
Advokasi pelabuhan dan bandar udara sehat oleh
forum dan kantor kesehatan pelabuhan
merupakan upaya untuk mencapai tujuan
pelabuhan dan Bandar udara sehat yang
dilakukan secara sistematik dan terorganisir
untuk mempengaruhi dan mendesak terjadinya
perubahan kebijakan secara bertahap dan maju,
melalui semua saluran yang ada dan forum yang
dibentuk.
FORUM PELABUHAN ATAU FORUM BANDAR UDARA SEHAT
(SESUAI PERMENKES NO.44 TAHUN 2014 PASAL 5)
 Untuk mendukung terselenggaranya Pelabuhan dan Bandar Udara
Sehat dibentuk forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara
sehat sebagai wadah bagi pemangku kepentingan untuk
mengoordinasikan kebijakan penyelenggaran Pelabuhan dan
Bandar Udara Sehat.
 Forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat
sebagaimana terdiri atas unsur instansi terkait, badan usaha, dan
perwakilan asosiasi kemasyarakatan yang ada di Pelabuhan atau
Bandar Udara.
 Forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat dibentuk
oleh masing-masing Otoritas.
 Dalam hal forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat
belum terbentuk, Kementerian Kesehatan melalui KKP
memprakarsai pembentukan forum berkoordinasi dengan Otoritas.
FORUM
Pelabuhan atau Bandar Udara Sehat
 Nama, tujuan, visi dan misi forum dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan masing-masing pelabuhan atau bandar
udara.
Forum beranggotakan berbagai instansi terkait dan badan
usahaserta perwakilan masyarakat atau asosiasi
kemasyarakatan yang ada di pelabuhan atau bandar Udara.
Forum berperan sebagai fasilitator, motivator dan
dinamisator instansi dan komunitas yang ada di Pelabuhan
dan bandar udara
Apabila di pelabuhan atau bandar udara sudah mempunyai
forum yang mempunyai tujuan dan misi selaras dengan
tujuan pelabuhan atau bandar udara sehat maka perlu
mengoptimalkan forum tersebut.
Tugas Forum
Membuat komitmen/kesepakatan bersama
antar instansi anggota forum;
Membuat rencana kerja yang menjadi
acuan bagi anggota forum;
Melakukan pemantauan dan
menyampaikan rekomendasi atas
pelaksanaan kegiatan instansi dan
masyarakat;
Melakukan evaluasi internal;
Melaporkan hasil kegiatan kepada Otoritas
KOORDINASI PELAKSANAAN
 Koordinasi pelaksanaan pelabuhan dan bandar udara
sehat dilaksanakan forum untuk memadukan tujuan
dan aktivitas dari unit-unit yang ada, mempererat
hubungan dan keselarasan supaya tujuan dapat
tercapai
 Pemecahan problem berkaitan dengan faktor diluar
kemampuan instansi ataupun badan usaha dapat
dibahas dalam suatu koordinasi forum
 Koordinasi pelaksanaan kegiatan penyehatan
lingkungan di wilayah penyangga (Daerah Lingkungan
kerja Pelabuhan atau Bandar Udara ) dapat dilakukan
bersama antara pemerintah kabupaten/kota setempat
dengan otoritas pelabuhan atau otoritas bandar udara
melalui peran serta forum.
JEJARING DAN SISTEM INFORMASI
Jaringan informasi dan kerjasama antar
institusi
Inti dari kerjasama informasi mencakup
pertukaran, mulai dari pertukaran
informasi profil sampai pada pertukaran
tenaga ahli satu dengan yang lain yang
berada dalam ikatan kerjasama.
Sistem informasi sebaiknya
dintegrasikan dengan sistem informasi
pelabuhan dan sistem informasi bandar
udara yang ada.
KEGIATAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
SEHAT
Kegiatan dalam mewujudkan Pelabuhan dan
Bandar Udara Sehat adalah meningkatkan
kebersihan, keamanan, kenyamanan dan
meniadakan faktor risiko kesehatan
masyarakat yang meliputi:
•Penyelenggaraan kesehatan
lingkungan;
•Penataan sarana dan fasilitas;
•Peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat;
•Peningkatan keselamatan dan
INDIKATOR
PELABUHAN DAN
BANDAR UDARA SEHAT
I. ASPEK KEGIATAN
A. PENYELENGGARAAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Media Lingkungan
Air
Udara
Tanah
Makanan
Vektor
II. Penataan Sarana dan Fasilitas
III. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih danSehat
I V. Peningkatan Keselamatan Kesehatan Kerja
V. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban
B. FORUM PELABUHAN ATAU BANDAR UDARA
SEHAT
A. PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Media Lingkungan:
Air
Penyediaan air
Pengelolaan limbah cair
Udara
kualitas udara dan kebisingan
Penghijauan
Kendaraan angkutan di pelabuhan/ban-dar udara
Tanah
Pengelolaan sampah
Pengelolaan Limbah B3
Makanan
Pengawasan jasaboga, restoran dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Vektor
Pengendalian vektor dan binatang penular penyakit
B. PENATAAN SARANA DAN FASILITAS
Pemilihan sarana dan bangunan
• Parkir kendaraan
• Terminal Peti kemas
• Penyediaan Fasilitas Kesehatan
• Sarana toilet dan peturasan
• Sarana Cuci Tangan
• Saluran drainase
C. PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
• Gerakan kebersihan dan pencegahan penyakit
• Pengawasan daerah bebas rokok
• Gerakan Olah raga
D.PENINGKATAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
• Pengawasan sanitasi kapal dan pesawat
udara
• Pengawasan Keselamatan dan kesehatan
Kerja
• Melaksanakan kesiapsiagaan kesehatan
darurat
E. PENINGKATAN KEAMANAN DAN
KETERTIBAN
• Pencegahan Kriminalitas
II. ASPEK KELEMBAGAAN
Legal aspek
Rencana kerja
Kegiatan umum
Pendanaan
Aktivitas Anggota
Kantor Sekretariat
Kelompok
Masyarakat /kader
PENGHARGAAN
Untuk meningkatkan motivasi keberhasilan
mewujudkan Pelabuhan dan Bandar Udara
Sehat, Menteri Kesehatan akan
memberikan penghargaan atas prestasi
upaya penyelenggaraan Pelabuhan dan
Bandar Udara Sehat
Dalam memberikan penghargaan , Menteri
Kesehatan membentuk tim penilai yang
beranggotakan lintas sektor terkait.
PEMBINAAN
Dalam Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar
Udara Sehat masing-masing instansi dan Badan
Usaha melakukan pembinaan sesuai dengan
kewenangannya.
Pembinaan dilakukan secara berkala yang
dilakukan melalui kegiatan:
-Pemantauan dan evaluasi
-Pengembangan kapasitas
-Bimbingan teknis
-Pemantapan koordinasi, kemitraan dan jejaring
kerja
PEMBINAAN OPERASIONAL
Meliputi obyek penyelenggaraan yang berkaitan dengan
penurunan risiko kesehatan masyarakat, yaitu kegiatan:
Pengelolaan air;
Pengelolaan kualitas udara;
Pengendalian pencemaran tanah;
Pengawasan makanan;
Pemilihan bahan untuk sarana dan bangunan;
Pengendalian vektor;
Pengawasan sanitasi alat transport;
Peningkatan PHBS dan kesehatan umum;
Peningkatan keamanan dan ketertiban;
Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja;

PENGHARGAAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
SEHAT OLEH MENKES DI HARI KESEHATAN
NASIONAL TAHUN 2013
PENGHARGAAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
SEHAT OLEH MENKES DI HARI KESEHATAN
NASIONAL TAHUN 2013
PENGHARGAAN MENTERI KESEHATAN
PADA PELABUHAN/BANDARA SEHAT TAHUN
2013
5 (Lima ) Nominasi Pelabuhan/Bandar Udara
Sehat yang terpilih yaitu :
Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan
Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Makassar,
Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar
Udara Sultan Mahmud Badaruddin II
Palembang
Pemberian Penghargaan Pelabuhan dan
Bandara Sehat oleh Ibu Menkes pada HKN
Tahun 2013 yaitu kepada Pelabuhan Tanjung
Priok dan Bandar Udara Sultan Mahmud
Badaruddin II Palembang
LESSON LEARN
KEGIATAN PELABUHAN SEHAT
DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA
 Pembentukan Komite Keselamatan, Kesehatan dan
Lingkungan (K2L)/ Pelabuhan Sehat, melibatkan
semua stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok
dengan tupoksi sesuai peran dan fungsinya masing2
 Pemeliharaan Lingkungan Pelabuhan melalui
kegiatan Penghijauan, Penanganan sampah,
Pengelolaan limbah cair dan padat, Penyediaan air
bersih, Penyediaan sarana cuci tangan, toilet dan
peturasan, Pengendalian pencemaran udara dan
kebisingan, Pengendalian Vektor dan Binatang
penular penyakit.
 Peningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
di Pelabuhan melalui Gerakan olah raga, Kawasan
bebas asap rokok, Gerakan kebersihan.
 Pemenuhan dan Pemeliharaa sarana dan
prasarana / Fasilitas Umum
KEGIATAN PELABUHAN SEHAT DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK
KEGIATAN ECO AIR PORT/BANDARA SEHAT
BANDAR UDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG
 Angkasa Pura II Bandar Udara SMB II Palembang menginisiasi
pembentukan Forum “Eco air port Council “ yang merupakan wadah /
forum bagi seluruh stakeholder di kawasan Bandar Udara yang
melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (sesuai
dengan konsep Pelabuhan Sehat).
 Pemantauan rutin terhadap Kualitas Udara , Energi ,
Kebisingan/Getaran , Kualitas Air, Pencemaran Tanah, Limbah ,
Lingkungan Alamiah , Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan ,
Sosekbud dan Kesmas di kawasan Bandar udara bekerjasama dengan
semua stakeholder di Bandara udara termasuk KKP
 Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palembang dalam pelaksanaan
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang dituangkan
dalam Perda, Pelaksanaan KKOP ditindaklanjuti dengan adanya Pelatihan
(Penanggulangan Kondisi Darurat) yang melibatkan seluruh
karyawan/staf yang berada dan terlibat di bagian Pelayanan Bandara.
 Melibatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) dikawasan sekitar Bandar Udara dengan
menggandeng CSR dalam pembiayaannya.
KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
BANDARA SM. BADARUDDIN II PALEMBANG
TERIMAKASIH
Sampai Jumpa

More Related Content

What's hot

Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganNova Ci Necis
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandaraSiti Aisyah
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisataaprinias
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxErniChan1
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataMuh Saleh
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.dockeslingkembangan
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Anjas Asmara, S.Si
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganDR Irene
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
SOP IPAL.docx
SOP IPAL.docxSOP IPAL.docx
SOP IPAL.docxdayatali1
 

What's hot (20)

Isu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkunganIsu kesehatan lingkungan
Isu kesehatan lingkungan
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandara
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Kota sehat
Kota sehatKota sehat
Kota sehat
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisata
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptxPedoman Tata Kelola Mutu.pptx
Pedoman Tata Kelola Mutu.pptx
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
Konsep kesling
Konsep keslingKonsep kesling
Konsep kesling
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
 
Program penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkunganProgram penyehatan lingkungan
Program penyehatan lingkungan
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
SOP IPAL.docx
SOP IPAL.docxSOP IPAL.docx
SOP IPAL.docx
 
KONSEP K3 RS
KONSEP K3 RSKONSEP K3 RS
KONSEP K3 RS
 

Similar to Pelabuhan dan bandar udara sehat

Pmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehat
Pmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehatPmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehat
Pmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehatEndang Sri Lestari
 
Sejarah imo
Sejarah imoSejarah imo
Sejarah imounhas
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Ditjen P2P
 
582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdf
582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdf582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdf
582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdfrizkyw7
 
UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan
UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan KesehatanUU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan
UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan KesehatanLegal Akses
 
Uu nomor 6 tahun 2018 Karantina Kesehatan
Uu nomor 6 tahun 2018 Karantina KesehatanUu nomor 6 tahun 2018 Karantina Kesehatan
Uu nomor 6 tahun 2018 Karantina Kesehatantemanna #LABEDDU
 
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018JalinKrakatau
 
Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-
Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-
Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-sapriyun sihotang
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONSelfiya_
 
International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)Safira Sahida
 
PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.ppt
PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.pptPERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.ppt
PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.pptMelianaSari12
 
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptxTUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptxBettaDraxynoid
 
Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020
Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020
Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020JalinKrakatau
 
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptxRencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptxzulfaalya1
 
International maritime organization
International maritime organizationInternational maritime organization
International maritime organizationSabar Sinambela
 

Similar to Pelabuhan dan bandar udara sehat (20)

Pmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehat
Pmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehatPmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehat
Pmk 44 tahun 2014 tentang pelabuhan sehat
 
Sejarah imo
Sejarah imoSejarah imo
Sejarah imo
 
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014 Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
Buletin Lingkungan Sehat Edisi III Tahun 2014
 
L4 = data sekunder
L4 = data sekunderL4 = data sekunder
L4 = data sekunder
 
UU No. 6 Tahun 2018
UU No. 6 Tahun 2018UU No. 6 Tahun 2018
UU No. 6 Tahun 2018
 
582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdf
582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdf582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdf
582111317920_19_Muhammad Rahman_K3A_UAS KONVENSI MARITIM.pdf
 
Bab xiv-keskerja
Bab xiv-keskerjaBab xiv-keskerja
Bab xiv-keskerja
 
UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan
UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan KesehatanUU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan
UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan
 
Uu nomor 6 tahun 2018 Karantina Kesehatan
Uu nomor 6 tahun 2018 Karantina KesehatanUu nomor 6 tahun 2018 Karantina Kesehatan
Uu nomor 6 tahun 2018 Karantina Kesehatan
 
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018
 
Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-
Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-
Permen kp-nomor-35-tahun-2015-tentang-sistem-dan-sertifikasi-ham-
 
1. Perspective_CCRF.pptx
1. Perspective_CCRF.pptx1. Perspective_CCRF.pptx
1. Perspective_CCRF.pptx
 
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATIONMAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
MAKALAH ANALISIS KASUS SOUTHWEST AIRLINE CORPORATION
 
Magang fix
Magang fixMagang fix
Magang fix
 
International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)International Health Regulation (IHR)
International Health Regulation (IHR)
 
PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.ppt
PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.pptPERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.ppt
PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LINGKUNGAN-EKOLOGI.ppt
 
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptxTUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
TUGAS ABDUR RAZAK ATT IV A.pptx
 
Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020
Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020
Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020
 
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptxRencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
Rencana Induk Pelabuhan Perikanan.pptx
 
International maritime organization
International maritime organizationInternational maritime organization
International maritime organization
 

Pelabuhan dan bandar udara sehat

  • 1. SOSIALISASI PERMENKES NO.44 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT DISAMPAIKAN OLEH: DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN DITJEN PP DAN PL KEMENKES RI TAHUN 2014
  • 2. LATAR BELAKANG IHR 2005: pengawasan tidak hanya penyakit karantina, juga penyakit yg menjadi perhatian dunia (Public Health Emergency of International Concern), Eco Port dan Eco Airport: Perlindungan Lingkungan dan Pembangunan transportasi yang berkelanjutan Peraturan Bersama Kemendagri dan Kemenkes No:34 THN 2005 & 1138/MENKES/PB/VIII/2005) PP KESLING 66 TAHUN 2014
  • 3. Definisi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dalam IHR(2005) PHEIC Public Health Emergency of International Concern Kedaruratan Kesehatan (KLB) yang Meresahkan Dunia Adalah KLB yang :Adalah KLB yang :  dapat menjadi ancaman kesehatandapat menjadi ancaman kesehatan bagi negara lainbagi negara lain  kemungkinan membutuhkankemungkinan membutuhkan koordinasi internasional dalamkoordinasi internasional dalam penanggulangannyapenanggulangannya
  • 4. PENYAKIT PENYAKIT BERPOTENSI WABAH YANG DAPAT MERESAHKAN DUNIA 10. PERTUSIS. 11. RABIIES. 12. MALARIA 13. INFLUENZA. 14. HEPATITIS. 15. TIFUS PERUT. 16. MENINGITIS 17. ENCHEPALITIS 18. ANTRAK ( Reemerging dan New emerging ) 18 PENYAKIT 1. KHOLERA. 2. PES. 3. DEMAM KUNING. 4. DEMAM BOLAK BALIK. 5. TIFUS BERCAH WABAH. 6. DBD. 7. CAMPAK. 8. POLIO. 9. DIFTERI.
  • 5. Cegah tangkal penyakit menular Cegah PHEIC Alat angkut /Sarana Prasarana Sehat
  • 6. PERILAKU LINGKUNGAN = faktor yang paling besar pengaruhnya YANKES GENETIKA DERAJAT KESEHATAN Masyarakat
  • 7. Pelabuhan Bandar Udara Sehat Barwawasan LingkunganBarwawasan Kesehatan bersih, aman, nyaman dan sehat UU Kesehatan; UU Karantina; UU Pelayaran; UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan; UU Penerbangan PP Penanggulangan Wabah Penyakit Menular; PP Kesehatan Lingkungan PP Kepelabuhanan; PP Kebandarudaraan PP Perlindungan Lingkungan Maritim KEBIJAKAN NASIONAL YANG ADA DI PELABUHAN DAN BANDAR UDARA
  • 8. PP 61/2006 KEPELABUHAN PP NO 21/ 2010 Perlindungan Lingkungan Maritim PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENCEMARAN DARI PENGOPEPASIAN KAPAL Setiap awak Kapal wajib mencegah dan menaggulangi Peralatan Pencegahan dan Bahan Penanggulangan Pencemaran di Kapal Pengesahan Peralatan dan Bahan Pencegahan dan Penanggulangan PencemaranPola Penanggulangan Keadaan Darurat Pencemaran di KapalPencegahan Pencemaran Lingkungan yang Bersumber dari Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada di KapalStadar Manajemen Air Balas di KapalPencucian Tangki Kapal PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENCEMARAN DARI PENGOPEPASIAN KAPAL Setiap awak Kapal wajib mencegah dan menaggulangi Peralatan Pencegahan dan Bahan Penanggulangan Pencemaran di Kapal Pengesahan Peralatan dan Bahan Pencegahan dan Penanggulangan PencemaranPola Penanggulangan Keadaan Darurat Pencemaran di KapalPencegahan Pencemaran Lingkungan yang Bersumber dari Barang dan Bahan Berbahaya yang Ada di KapalStadar Manajemen Air Balas di KapalPencucian Tangki Kapal -Penyelenggara Pelabuhan mempunyai kewajiban menjamin dan memelihara kelestarian lingkungan di pelabuhan; menjamin keamanan dan ketertiban di pelabuhan; Tersedianya tempat penampungan limbah, instalasi air bersih, jaringan air limbah, drainase, dan sampah - Pelabuhan harus melakukan mencegah dan menanggulangi pencemaran yang bersumber dari kegiatan kepelabuhanan - Badan Usaha Pelabuhan wajib menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada terminal dan fasilitas pelabuhan yang dioperasikan
  • 9. PP 70 TAHUN 2001 KEBANDARUDARAAN PP 40/ 2012: Pembangunan dan Pelestarian Lingk Hidup Bandara Udara Jenis pelayanan jasa kebandarudaraan: penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas air dan instalasi limbah buangan Pada setiap bandara udara wajib menyediakan fasilitas pengelolaan limbah sebagai akibat pengoperasian bandar udara dan/atau pesawat udara untuk mencegah terjadinya pencemaran Otorita Bandara wajib menjaga kelestarian lingkungan, fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan dan penetapan tingkat kebisingan Otorita Bandara menghindarkan terjadinya gangguan keamanan dan hal lain yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan serta mengganggu kelancaran kegiatan operasional bandar udara; Penyelenggara Bandar Udara wajib menjaga ambang batas kebisingan dan pencemaran lingkungan di Bandar Udara dan sekitarnya Penyediaan tempat dan menetapkan prosedur pengelolaan limbah dan zat kimia pengoperasian pesawat udara dan Bandar Udara Pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup Bandar Udara paling sedikit dilakukan terhadap komponen: udara; energi; kebisingan; air; tanah; air limbah dan limbah padat
  • 11. ALASAN PERLUNYA PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT1. Adanya resiko masuk/keluar & tersebarnya penyakit karantina & penyakit menular melalui alat angkut laut/udara 2. Adanya resiko lingkungan bandara sebagai sumber penyakit, sumber penyebaran penyakit & berkembangnya bahaya vektor penyakit 3. Adanya lalu lintas OMKABA (Obat, Makanan, Kosmetika, Alat Kesehatan & Bahan Berbahaya) 4. Adanya permasalahan fisik, sosial, budaya dalam aspek kesehatan yang perlu diatasi 5. Adanya ketentuan (peraturan & perundangan) yang sifatnya Nasional/Internasional yang perlu dilaksanakan secara konsisten 6. Perlunya kebersamaan & peran serta berbagai pihak untuk mendukung terwujudnya Pelabuhan dan Bandar udara sehat11
  • 12. 12 BAGAIMANA KONDISI UMUM PELABUHAN DAN BANDAR UDARA BERSIH/HYGIENE ? NYAMAN ? AMAN ? SEHAT ? PELAYANAN MEMUASKAN ? OUTPUT PELAYANAN ? DAMPAK ?
  • 13. 13 BAGAIMANA CARA MENGEMBANGKAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT? PENGUSAHA SWASTA/BUSINES Pekerja Penumpang/ pengunjung UPT Sektor terkait (fasilitator) OTPEL / OTBAND ADPEL/ANGKASAPURA Seluruh stakeholder harus terlibat Seluruh stakeholder harus terlibat !! FORUM
  • 14. PERMENKES NO 44 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT
  • 15. PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT Adalah Suatu kondisi wilayah Pelabuhan atau Bandar Udara yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk komunitas pekerja dan masyarakat pelabuhan atau bandar udara dalam melaksanakan aktifitasnya. (Sesuai Permenkes no 44 Tahun 2014)
  • 16. Mewujudkan wilayah Pelabuhan dan Bandar Udara yang tidak menimbulkan risiko kesehatan masyarakat; dan Mewujudkan kondisi wilayah Pelabuhan atau Bandar Udara yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk komunitas Pelabuhan dan Bandar Udara dalam melaksanakan aktifitasnya T U J U A N Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat
  • 17. LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEWUJUDKAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT - Promosi - Sosialisasi - Advokasi - Menyusun rencana kerja - Koordinasi Pelaksanaan - Membangun jejaring dan sistem informasi FORUM
  • 18. PROMOSI Promosi pelabuhan dan bandar udara sehat merupakan upaya untuk memberitahukan atau menawarkan konsep pelabuhan dan bandar udara sehat dengan tujuan mengajak instansi dan masyarakat untuk mengerti dan melaksanakan kegiatan sesuai kewenangan masing- masing untuk menciptakan
  • 19. SOSIALISASI Sosialisasi pelabuhan dan bandar udara sehat merupakan proses penanaman atau transfer nilai dan kriteria pelabuhan atau bandar udara sehat oleh kantor kesehatan pelabuhan dan forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat kepada instansi lainnya di lingkungan pelabuhan atau bandar udara.
  • 20. ADVOKASI Advokasi pelabuhan dan bandar udara sehat oleh forum dan kantor kesehatan pelabuhan merupakan upaya untuk mencapai tujuan pelabuhan dan Bandar udara sehat yang dilakukan secara sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesak terjadinya perubahan kebijakan secara bertahap dan maju, melalui semua saluran yang ada dan forum yang dibentuk.
  • 21. FORUM PELABUHAN ATAU FORUM BANDAR UDARA SEHAT (SESUAI PERMENKES NO.44 TAHUN 2014 PASAL 5)  Untuk mendukung terselenggaranya Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat dibentuk forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat sebagai wadah bagi pemangku kepentingan untuk mengoordinasikan kebijakan penyelenggaran Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.  Forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat sebagaimana terdiri atas unsur instansi terkait, badan usaha, dan perwakilan asosiasi kemasyarakatan yang ada di Pelabuhan atau Bandar Udara.  Forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat dibentuk oleh masing-masing Otoritas.  Dalam hal forum pelabuhan sehat atau forum bandar udara sehat belum terbentuk, Kementerian Kesehatan melalui KKP memprakarsai pembentukan forum berkoordinasi dengan Otoritas.
  • 22. FORUM Pelabuhan atau Bandar Udara Sehat  Nama, tujuan, visi dan misi forum dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelabuhan atau bandar udara. Forum beranggotakan berbagai instansi terkait dan badan usahaserta perwakilan masyarakat atau asosiasi kemasyarakatan yang ada di pelabuhan atau bandar Udara. Forum berperan sebagai fasilitator, motivator dan dinamisator instansi dan komunitas yang ada di Pelabuhan dan bandar udara Apabila di pelabuhan atau bandar udara sudah mempunyai forum yang mempunyai tujuan dan misi selaras dengan tujuan pelabuhan atau bandar udara sehat maka perlu mengoptimalkan forum tersebut.
  • 23. Tugas Forum Membuat komitmen/kesepakatan bersama antar instansi anggota forum; Membuat rencana kerja yang menjadi acuan bagi anggota forum; Melakukan pemantauan dan menyampaikan rekomendasi atas pelaksanaan kegiatan instansi dan masyarakat; Melakukan evaluasi internal; Melaporkan hasil kegiatan kepada Otoritas
  • 24. KOORDINASI PELAKSANAAN  Koordinasi pelaksanaan pelabuhan dan bandar udara sehat dilaksanakan forum untuk memadukan tujuan dan aktivitas dari unit-unit yang ada, mempererat hubungan dan keselarasan supaya tujuan dapat tercapai  Pemecahan problem berkaitan dengan faktor diluar kemampuan instansi ataupun badan usaha dapat dibahas dalam suatu koordinasi forum  Koordinasi pelaksanaan kegiatan penyehatan lingkungan di wilayah penyangga (Daerah Lingkungan kerja Pelabuhan atau Bandar Udara ) dapat dilakukan bersama antara pemerintah kabupaten/kota setempat dengan otoritas pelabuhan atau otoritas bandar udara melalui peran serta forum.
  • 25. JEJARING DAN SISTEM INFORMASI Jaringan informasi dan kerjasama antar institusi Inti dari kerjasama informasi mencakup pertukaran, mulai dari pertukaran informasi profil sampai pada pertukaran tenaga ahli satu dengan yang lain yang berada dalam ikatan kerjasama. Sistem informasi sebaiknya dintegrasikan dengan sistem informasi pelabuhan dan sistem informasi bandar udara yang ada.
  • 26. KEGIATAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT Kegiatan dalam mewujudkan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat adalah meningkatkan kebersihan, keamanan, kenyamanan dan meniadakan faktor risiko kesehatan masyarakat yang meliputi: •Penyelenggaraan kesehatan lingkungan; •Penataan sarana dan fasilitas; •Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat; •Peningkatan keselamatan dan
  • 28. I. ASPEK KEGIATAN A. PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Media Lingkungan Air Udara Tanah Makanan Vektor II. Penataan Sarana dan Fasilitas III. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih danSehat I V. Peningkatan Keselamatan Kesehatan Kerja V. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban B. FORUM PELABUHAN ATAU BANDAR UDARA SEHAT
  • 29. A. PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN Media Lingkungan: Air Penyediaan air Pengelolaan limbah cair Udara kualitas udara dan kebisingan Penghijauan Kendaraan angkutan di pelabuhan/ban-dar udara Tanah Pengelolaan sampah Pengelolaan Limbah B3 Makanan Pengawasan jasaboga, restoran dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Vektor Pengendalian vektor dan binatang penular penyakit
  • 30. B. PENATAAN SARANA DAN FASILITAS Pemilihan sarana dan bangunan • Parkir kendaraan • Terminal Peti kemas • Penyediaan Fasilitas Kesehatan • Sarana toilet dan peturasan • Sarana Cuci Tangan • Saluran drainase C. PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT • Gerakan kebersihan dan pencegahan penyakit • Pengawasan daerah bebas rokok • Gerakan Olah raga
  • 31. D.PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA • Pengawasan sanitasi kapal dan pesawat udara • Pengawasan Keselamatan dan kesehatan Kerja • Melaksanakan kesiapsiagaan kesehatan darurat E. PENINGKATAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN • Pencegahan Kriminalitas
  • 32. II. ASPEK KELEMBAGAAN Legal aspek Rencana kerja Kegiatan umum Pendanaan Aktivitas Anggota Kantor Sekretariat Kelompok Masyarakat /kader
  • 33. PENGHARGAAN Untuk meningkatkan motivasi keberhasilan mewujudkan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat, Menteri Kesehatan akan memberikan penghargaan atas prestasi upaya penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Dalam memberikan penghargaan , Menteri Kesehatan membentuk tim penilai yang beranggotakan lintas sektor terkait.
  • 34. PEMBINAAN Dalam Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat masing-masing instansi dan Badan Usaha melakukan pembinaan sesuai dengan kewenangannya. Pembinaan dilakukan secara berkala yang dilakukan melalui kegiatan: -Pemantauan dan evaluasi -Pengembangan kapasitas -Bimbingan teknis -Pemantapan koordinasi, kemitraan dan jejaring kerja
  • 35. PEMBINAAN OPERASIONAL Meliputi obyek penyelenggaraan yang berkaitan dengan penurunan risiko kesehatan masyarakat, yaitu kegiatan: Pengelolaan air; Pengelolaan kualitas udara; Pengendalian pencemaran tanah; Pengawasan makanan; Pemilihan bahan untuk sarana dan bangunan; Pengendalian vektor; Pengawasan sanitasi alat transport; Peningkatan PHBS dan kesehatan umum; Peningkatan keamanan dan ketertiban; Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja; 
  • 36. PENGHARGAAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT OLEH MENKES DI HARI KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2013
  • 37. PENGHARGAAN PELABUHAN DAN BANDAR UDARA SEHAT OLEH MENKES DI HARI KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2013
  • 38. PENGHARGAAN MENTERI KESEHATAN PADA PELABUHAN/BANDARA SEHAT TAHUN 2013 5 (Lima ) Nominasi Pelabuhan/Bandar Udara Sehat yang terpilih yaitu : Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Makassar, Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Pemberian Penghargaan Pelabuhan dan Bandara Sehat oleh Ibu Menkes pada HKN Tahun 2013 yaitu kepada Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
  • 40. KEGIATAN PELABUHAN SEHAT DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA  Pembentukan Komite Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K2L)/ Pelabuhan Sehat, melibatkan semua stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok dengan tupoksi sesuai peran dan fungsinya masing2  Pemeliharaan Lingkungan Pelabuhan melalui kegiatan Penghijauan, Penanganan sampah, Pengelolaan limbah cair dan padat, Penyediaan air bersih, Penyediaan sarana cuci tangan, toilet dan peturasan, Pengendalian pencemaran udara dan kebisingan, Pengendalian Vektor dan Binatang penular penyakit.  Peningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pelabuhan melalui Gerakan olah raga, Kawasan bebas asap rokok, Gerakan kebersihan.  Pemenuhan dan Pemeliharaa sarana dan prasarana / Fasilitas Umum
  • 41. KEGIATAN PELABUHAN SEHAT DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK
  • 42. KEGIATAN ECO AIR PORT/BANDARA SEHAT BANDAR UDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II PALEMBANG  Angkasa Pura II Bandar Udara SMB II Palembang menginisiasi pembentukan Forum “Eco air port Council “ yang merupakan wadah / forum bagi seluruh stakeholder di kawasan Bandar Udara yang melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (sesuai dengan konsep Pelabuhan Sehat).  Pemantauan rutin terhadap Kualitas Udara , Energi , Kebisingan/Getaran , Kualitas Air, Pencemaran Tanah, Limbah , Lingkungan Alamiah , Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan , Sosekbud dan Kesmas di kawasan Bandar udara bekerjasama dengan semua stakeholder di Bandara udara termasuk KKP  Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palembang dalam pelaksanaan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang dituangkan dalam Perda, Pelaksanaan KKOP ditindaklanjuti dengan adanya Pelatihan (Penanggulangan Kondisi Darurat) yang melibatkan seluruh karyawan/staf yang berada dan terlibat di bagian Pelayanan Bandara.  Melibatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dikawasan sekitar Bandar Udara dengan menggandeng CSR dalam pembiayaannya.
  • 43. KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN BANDARA SM. BADARUDDIN II PALEMBANG