SlideShare a Scribd company logo
PETUNJUK PENYUSUNAN 
LAPORAN SKRIPSI 
MAHASISWA PROGAM
FAKULTAS ILMU KOMPUTER 
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
SAMBUTAN DEKAN 
Fakultas Ilmu Komputer 
Penulisan skripsi merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa yang 
akan menyelesaikan studi program strata satu di UNAS PASIM PASIM. Skripsi yang ditulis 
dapat dipertanggungjawabkan secara akademik, maka dalam proses penyusunan hingga 
penulisan skripsi diperlukan suatu panduan sehingga tidak ada kerancuan yang dapat 
membingungkan bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing. 
Panduan ini merupakan rujukan, oleh karena itu dosen pembimbing, dosen penguji 
dan mahasiswa serta seluruh jajaran UNAS PASIM PASIM diharapkan dapat 
melaksanakannya secara konsekuen. 
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Tim Penyusun 
yang telah bekerja keras sehingga terwujudnya Buku Panduan ini. 
Dengan terbitnya Buku Panduan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu karya ilmiah 
para lulusan UNAS PASIM PASIM dan terutama dapat dipertanggungjawabkan secara 
Akademik. 
Bandung, .......... 
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Eko Travada S, ST, MT 
BAB I 
PENDAHULUAN 
Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi merupakan salah satu syarat untuk 
menyelesaikan Program Sarjana di UNAS PASIM PASIM. Walaupun latar belakang dan 
bahan penulisan skripsi ini berbeda, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang 
dikembangkan pada masing-masing jurusan namun perlu dibuat suatu pedoman yang akan 
menghasilkan karya ilmiah yang memiliki ciri khusus UNAS PASIM PASIM. 
Pedoman ini dibuat sebagai suatu rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh 
semua civitas akademika, walaupun demikian masih dimungkinkan untuk disesuaikan 
dengan kondisi khusus tiap jurusan. 
1.1. Pengertian Skripsi 
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang berisikan paparan tulisan hasil penelitian yang 
membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah 
yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali untuk 
memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam ilm teretentu dengan 
menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. 
Kegiatan penelitian untuk penulisan skripsi dapat dilaksanakan melalui kajian pustaka 
disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian kegiatan 
tersebut dapat berupa : 
· Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer dan/atau sekunder 
· Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer 
· Kajian pustaka disertai pengumpulan data sekunder 
Yang dimaksud dengan primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan baik 
melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Sedangkan data sekunder 
adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain seperti laporan-laporan, 
jurnal ilmiah, publikasi ilmiah dan sebagainya. 
1.2. Tujuan Skripsi 
Penulisan skripsi tidak semata-mata sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh 
seorang mahasiswa, dalam menyelesaikan studinya, akan tetapi mempunyai tujuan yang 
lebih luas lagi, yaitu : 
· Agar mahasiswa mampu melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan 
masalah yang diteliti 
· Agar mahasiswa mampu menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmiah yang 
ditempuhnya berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri 
· Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh data/informasi 
serta mengolah atau memecahkan masalah yang diteliti melalui metode ilmiah 
dan dapat dipertanggungjawabkan. 
Materi skripsi yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang 
ilmu yang ditekuni mahasiswa dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis didasarkan 
atas data/informasi yang berasal dari studi kepustakaan, dan/atau penelitian lapangan. 
1.3. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS
Skripsi pada dasarnya memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain akan 
tetapi berbeda dalam bentuk proses belajar mengajarnya serta cara penilaiannya. Bobot 
skripsi ditetapkan sebesar 6 sks yang terdiri dari 2 jenis kegiatan belajar mengajar, yaitu : 
1. kegiatan penelitian lapangan sebesar 3 sks 
2. kegiatan penulisan sebesar 3 sks 
1.4. Materi Skripsi 
Topik skripsi dikembangkan dari bidang terapan ilmu maing-masing jurusan yang 
diangkat dari proses dan/atau kegiatan kerja yang akan dilakukan. Dengan demikian materi 
skripsi didasarkan pada data dan informasi yang berasal dari penelitian lapangan yang 
dikaitkan dengan kajian pustaka.
BAB II 
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING 
2.1. Persyaratan Akademik 
Untuk menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik sebagai 
berikut : 
1. Sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit sebesar 140 SKS dari beban 
studi kumulatif yang harus ditempuh, dan nilai minimal C. 
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi skripsi tersebut. 
2.2. Persyaratan Administratif 
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa untuk 
menyusun skripsi adalah : 
1. Harus memenuhi persyaratan akademik yang berlaku pada butir 2.1. 
2. Memiliki KRS semester yang bersangkutan dan mencantumkan skripsi dan telah 
ditandatangani oleh bagian Akademik dan Ketua Jurusan. 
2.3. Persyaratan Pembimbing 
Proses penyusunan skripsi dibimbing oleh seorang pembimbing yang ditunjuk oleh 
Ketua Jurusan dimana program tersebut diselenggarakan dengan jabatan serendah-rendahnya 
setara Lektor. Apabila tenaga pembimbing dengan syarat tersebut tidak tersedia
maka dapat ditunjuk tenaga tetap dengan jabatan serendah-rendahnya setara dengan Lektor 
Muda. 
Pembimbing yang berasal dari tenaga pengajar tidak tetap dapat ditunjuk apabila 
tenaga pembimbing dari tenaga tetap tidak mencukupi jumlah mahasiswa yang akan 
dibimbing. Persyaratan dari pembimbing ini adalah kompeten di bidangnya, memiliki 
pengalaman mengajar dan membimbing yang setara dengan jabatan Lektor (Bila belum 
memungkinkan dapat diganti minimal Asisten Ahli atau Dosen tetap. 
BAB III 
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI 
Agar penyelenggaraan proses penyusunan skripsi dapat berjalan secara terencana 
dan terarah, maka dalam pelaksanaannya mahasiswa harus melalui prosedur sebagai 
berikut :
3.1. Proses Awal 
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada butir 2.1 dan 2.2 
mengisi KRS dengan mencantumkan penyusunan skripsi pada KRS tersebut. Pada saata 
pengisian KRS, diharapkan mahasiswa telah memiliki “topik sementara” skripsi yang akan 
dilakukannya. 
3.2. Penunjukkan Pembimbing 
1. Mahasiswa mengajukan proposal penelitian tentang topik yang akan diajukan 
dalam rangka melakukan penelitian kepada Ketua Jurusan (Outline lihat 
lampiran1) 
2. Ketua Jurusan menunjuk pembimbing setelah melakukan evaluasi terhadap 
proposal yang diajukan mahasiswa 
3. Ketua Jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukkan pembimbing dan 
segera mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan pembimbing setelah 
disetujui oleh Dekan Fakultas. 
3.3. Penggantian Pembimbing 
Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak dapat 
menjalankan tugasnya lebih dari 2 bulan bauk secara berturut-turut atau tidak, maka Ketua 
Jurusan dapat menunjuk penggantinya dengan memperhatikan syarat pembimbing seperti 
tersebut dalam butir 2.3. 
3.4. Prosedur Bimbingan 
Pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan Kartu 
Bimbingan Skripsi (lampiran 2)yang dikelurkan oleh Jurusan. Kegiatan proses pembimbingan 
dalam menyusun dan menulis skripsi ini adalah : 
1. Mahasiswa bersama pemimbing mendiskusikan judul dan garis besar rencana 
skripsi yang akan dilakukan. 
2. Proposal yang telah disetujui pembimbing kemudian diajukan dalam seminar 
proposal penelitian untuk mendapatkan masukan-masukan atau perbaikan 
seperlunya. Seminar penelitian ini dihadiri oleh pembimbing dan perwakilan 
jurusan serta mahasiswa-mahasiswa semester akhir.
3. Usulan yang telah diperbaiki dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa untuk 
meminta surat pengantar dari Jurusan kepada instansi/lembaga yang akan dipilih 
untuk pelaksanaan skripsi. 
4. Mahasiswa melakukan kegiatan skripsi di instansi/lembaga yang ditunjuk/dipilih 
berbekal surat pengantar dari Ketua Jurusan. 
5. Apabila penyusunan skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester yang 
bersangkutan maka : 
· Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikunya dengan 
mencantumkan kembali pada KRS (dengan topik dan pembimbing yang sama) 
· Pada semester yang bersangkutan pembimbing memberi huruf K (Kosong) 
sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK 
· Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal 
studi 
6. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut maka : 
· Pembimbing memberi nilai huruf mutu T 
· Mahasiswa dihartuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan topik yang 
berbeda (pembimbing bisa tetap atau berbeda) 
· Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir 3.2, 3.3, 3.4. 
7. Setelah penulisan skripsi selesai dan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap 
skripsi ini, maka pembimbing menanda tangani persetujuan untuk mahasiswa 
yang bersangkutan siap mengikuti sidang pada Kartu Bimbingan Skripsi. 
8. Draft skripsi yang dijilid biasa (cover plastik) dan telah ditandatangani pembimbing 
sekurang-kurangnya dalam rangkap 5 dengan rincian : 
· 1 buah untuk pembimbing 
· 2 buah untuk penguji 
· 1 buah untuk jurusan 
· 1 buah untuk mahasiswa 
9. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus dalam sidang Sarjana serta setelah dilakukan 
perbaikan seperlunya, maka skripsi yang telah disetujui pembimbing harus dibuat 
dalam rangkap empat dengan rincian : 
· 1 buah untuk jurusan 
· 1 buah untuk perpustakaan UNAS PASIM 
· 1 buah untuk pembimbing
· 1 buah untuk mahasiswa 
Skripsi tersebut di atas harus dibubuhi tandatangan Pembimbing, Penguji, Ketua 
Jurusan dan Dekan Fakultas. 
BAB IV 
SISTEMATIKA SKRIPSI 
Penulisan skripsi pada umumnya terdiri atas tiga bagian utama yaitu [1] bagian awal, 
[2] bagian inti dan [3] bagian akhir. Ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut : 
4.1. Bagian Awal 
Bagian awal biasanya terdiri dari :
· Halaman Judul (Sub Judul) 
· Halaman Persetujuan Bimbingan 
· Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua STIE/STMIK PASIM 
· Halaman Abstrak 
· Halaman Abstract 
· Halaman Kata Pengantar 
· Halaman Daftar Isi 
· Halaman Daftar Tabel (kalau ada) 
· Halaman Daftar Gambar (kalau ada) 
· Halaman Daftar Grafik (kalau ada) 
· Halaman Gambar Diagram (kalau ada) 
· Halaman Daftar Lampiran (kalau ada) 
4.2. Bagian Inti 
Bagian ini mempunyai sistematika sebagai berikut : 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang Penelitian 
Paragraf ini biasanya berisikan penjelasan atau pedorong mengapa dilakukan 
penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi. Ada dua pengertian yang dapat diambil 
dari paragraf ini. Pertama, sebagai pendorong bagi mahasiswa untuk melaksanakan 
penelitiannya. Kedua, sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian 
selanjutnya dari skripsi ini. Ini berati bahwa si peneliti harus dapat 
mengembangkan minat baca pembacanya. 
Latar belakang penelitian dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan 
berikut ini : 
· Adakah permasalahan sehingga menarik untuk diteliti? 
· Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang diteliti? 
· Apakah mungkin secara teknik penelitian itu dapat diteliti? 
1.2. Identifikasi Masalah 
Identifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat 
terhadap aspek kegiatan kerja yang akan diamati/dilakukan atau aspek masalah yang
akan diteliti. Dengan demikian identifikasi dapat dikatakan inti dari fenomena 
permasalahan yang akan diteliti. 
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 
Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan 
dicapai sebagai lanjutan dari identifikasi masalah. Sedangkan tujuan penelitian 
mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, 
terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan penelitian 
biasanya berisikan butir-butir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan 
dalam identifikasi masalah. 
Maksud dan tujuan penelitian sering dianggap sebagai hal yang sama akan 
tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya. 
1.4. Batasan Masalah 
Berisi batasan sistem yang dibuat atau produk yang diteliti agar penyusun dapat 
fokus kepada masalah yang diangkat dan tidak melebar ke hal yang kiranya tidak 
perlu dibahas. 
1.5. Kegunaan Penelitian 
Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan secara 
langsung baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian. 
Umumnya dalam paragraf ini diuraikan : 
1. Manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan 
2. Manfaat bagi peneliti sendiri 
3. Manfaat bagi setting organisasi penelitian 
1.6. Kerangka Pemikiran 
Yang dimaksud dengan kerangka pemikiran pada dasarnya adalah model 
konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah 
diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran diturunkan dari 
(beberapa) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga 
memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi (pernyataan) yang kemudian kalau 
mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat
diuji. Hal ini dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada penelitian deduktif atau 
metode hypothetico deductive. Penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis 
adalah penelitian yang didasarkan pada sampel dan bukan pada populasi. 
Pada penelitian induktif, kerangka pemikiran diuraikan berdasarkan dugaan 
uang samar-samar dimana kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah tidak dapat 
didedukasi dari teori yang baku. Jadi dalam hal ini hipotesis tidak ditrunkan terlebih 
dahulu melainkan dihasilkan dari data yang diobservasi di lapangan. Hal ini lazim 
dikenal sebagai generalisasi. 
1.7. Model Proses (Bila Pengembangan Produk) 
Di Subbab ini berisi penjelasan singkat model proses yang dipilih. Model proses 
adaah urutan langkah yang digunakan untuk mengembangkan produk. Seperti 
Waterfall, Prototype, sequential Linier atau model yang lain 
1.8. Perangkat/Model Mengembangkan Sistem 
Model pengembangan sistem adalah Perangkat yang digunakan untuk 
menggambarkan sistem yang berjalan dan sistem yang akan dirancang. Pemilihan 
perangkat ini bergantung kepada Model pendekatan yang dipilih dalam membangun 
program. Bila pendekatan terstruktur maka perangkat yang digunakan diantaranya 
event list, DFD, Kamus Data sedangkan bila menggunakan pendekatan dengan 
Objek maka digunakan perangkat UML. 
1.9. Hipotesis 
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai dugaan yang dibuat secara logis tentang 
suatu fenomena atau hubungan antara dua atau lebih variabel yang dinyatakan dalam 
bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dugaan adanya hubungan didasarkan pada 
kerangka teoritis yang dirumuskan untuk keperluan penelitian. Hipotesis yang 
didukung oleh hasil penelitian dapat digunakan sebagai jawaban atas masalah yang 
diidentifikasi. 
Ada tidaknya hipotesis tergantung metode penelitian yang dilakukan serta 
apakah objek penelitiannya berdasarkan sampel atau populasi. Uji hipotesis statistik 
hanya dilakukan apabila peneliti bekerja pada sampel. Dalam hal ini perlu 
diperhatikan adalah bahwa sampel terebut haruslah sampel yang benar-benar
mewakili populasi yang diteliti dengan perkataan lain sampel tersebut harus diambil 
melalui kaidah-kaidah keacakan (randomisasi) yang sesungguhnya. 
Hipotesis penelitian hendaknya dirumuskan secara jelas dan spesifik dan 
harus dapat dinyatakan dalam bentuk hipotesis statistik sehingga dapayt ditentukan 
alat ujinya secara tepat. 
1.10. Lokasi dan Waktu Penelitian 
Paragraf ini menjelaskan dimana penelitian dilakukan (kota, daerah, desa, 
laboratorium, sekolah, perusahaan, lembaga dan lain sebagainya). Disamping 
itu, paragraf ini juga menguraikan jadual dan lamanya penelitian yang 
dilakukan. 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 
Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan 
diteliti. Teori-teori yang diambil umumnya didasarkan pada judul penelitian yang akan 
dilakukan. Sebagai contoh, untuk penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan 
antar dua variabel katakanlah X dan Y, maka teori-teori yang diambil adalah teori 
yang menyangkut variabel X, variabel Y serta teori yang menjelaskan bagaimana 
hubungan kedua variabel ini. Teori-teori bisa diambil dari buku-buku atau jurnal-jurnal 
ilmiah dan hendaknya diarahkan untuk memperkat hipotesis yang diajukan (kalau 
ada). Disampling itu, tinjauan pustaka juga bisa berisikan uraian data sekunder atau 
hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan sehingga dapat dijadikan asumsi-asumsi 
yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang 
diajukan peneliti. Teori atau data sekunder yang diajukan peneliti untuk membahas 
permasalahan dalam topik skripsi hendaknya berkaitan dengan masalah yang akan 
diteliti dan tidak kontradiktif. 
Tinjauan pustaka juga bisa berisikan definisi-definisi atau model-model 
matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu ata masalah yang diteliti 
Dalam penulisan bab II ini, selain relevansi teori yang akan diajukan, yang 
perlu diperhatikan oleh peneliti adalah aturan-aturan sitasi (kutipan) dari teori yang
dikutip. Hal ini untuk menghindarkan si peneliti dari tuduhan plagiat atas gagasan atau 
teori yang diajukan oleh orang lain (lihat pedoman penulisan skripsi) 
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS SISTEM (Bila Pembuatan 
Produk) /OBJEK DAN METODE PENELITIAN (Bila melakukan penelitian 
terhadap suatu objek/produk/metode) 
3.1. Objek Penelitian 
Sub-bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian, 
khususnya keadaan objek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau 
permasalahan yang diteliti seperti gambaran umum perusahaan, sejarah 
perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan masalah-masalah yang 
dihadapi perusahaan yang terkait dengan judul skripsi. 
3.2. Metode Penelitian (Bila berbentuk penelitian) 
Dalam sub-bab ini metode penelitian diuraikan secara lebih rinci dan 
runtut tentang rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang 
digunakan, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinya), 
teknik pengumpulan data, teknik analisis dan pernyataan hipotesis (kalau ada) 
dengan metode ujinya.Secara ringkas dalam metode penelitian berisikan : 
1) Rancangan penelitian 
2) Prosedur penelitian 
3) Unit Analisis 
4) Populasi dan Sampel 
5) Metode Pengumpulan Data 
6) Metode Penarikan Sampel 
7) Definisi Operasional 
8) Hipotesis Statistik 
9) Metode Analisis data yang berisikan : 
· Uji validitas dan reliabilitas instrumen (kalau ada) 
· Analisis Statistik
3.3. Analisis Sistem (Bila Berbentuk Pengembangan Produk) 
Dalam Su Bab ini berisi sistem yang sedang berjalan kemudian digambarkan 
dengan model sistem yang dipilih apakah menggunakan pendekatan 
Terstruktur atau Objek Oriented atau model yang lain. Di subbab ini juga 
dijelaskan kekurangan kekurangan dari sistem yang berjalan yang kemudian 
dapat dilakukan perbaikan yang akan diimplementasikan pada saat 
perancangan. 
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (Bila berbentuk penelitian) 
Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa dari hasil penelitian yang 
diperoleh. Di samping itu perlu dikemukakan pula analisis data dengan uji statistik 
atau deskripri hasil kajian maupun pengamatannya baik itu yang menyangkut 
perkembangan objek yang diteliti sepanjang sejarah maupun evaluasi perkembangan 
data dan/atau sistem nilai. Hal lain yang perlu dikemukakan dalam bab ini adalah 
temuan-temuan yang menyangkut solusi atas masalah-masalah yang telah 
diidentifikasikan sebelumnya. Pada akhir bab ini dapat diberikan rangkuman hasil 
penelitian tersebut. 
BAB IV PERANCANGAN SISTEM (Bila pengembangan Produk) 
Bab ini menguraikan langkah perancangan yang dibuat berdasarkan hasil 
analisis yang telah dilakukan di bab sebelumnya. Perancangan yang dibuat juga telah 
mencakup solusi perbaikan dari kekurangan yang telah ditemukan di bab sebelumnya. 
Urutan langkah langkah dalam perancangan disesuaikan dengan aturan dari model 
yang dpilih. Dalam Bab ini juga mencakup bentuk form atau report yang akan dibuat 
sebagai acuan pada saat pembahasan implementasi sistem. 
BAB V Implementasi Sistem dan Pengujian (bila Pengembangan Produk) 
Bab ini berisi implementasi aplikasi yang dibuat dalam bentuk hasil tampilan 
dan report yang digunakan (Tidak harus seluruh form atau report dapat dilampirkan, 
dimasukkan yang merupakan form atau report utama). Di Bab ini juga memasukkan 
pengujian black box yang dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 
Untuk skripsi yang berbentuk penelitian cukup hingga BAB V Sedangkan 
untuk pengembangan Produk hingga BAB VI 
Bab ini bisa hanya berisikan kesimpulan saja, atau kesimpulan dan saran. Hal 
ini tergantung dari pertimbangan peneliti apakah ada saran-saran yang ingin 
disampaikan. Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Isi dari 
kesimpulan adalah informasi yang harus dinyatakan secara ketat dan padat, sehingga 
tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan 
bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, 
atau menumbangkan pendapat lama berdasarkan temuan penelitian. Kesimpulan 
dapat pula berisikan tentang solusi dari masalah yang telah dirumuskan sebelumnya 
atau pernyataan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dalam 
pembuatan kesimpulan beberapa hal-hal yang perlu ditekankan adalah yang terkait 
dengan pembuktian hipotesis harus berlandaskan analisis yang objektif serta 
diperkuat oleh bukti-bukti yang ditemukan. 
Saran pada dasarnya adalah kelanjutan dari kesimpulan yang berupa anjuran 
baik itu menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran 
biasanya dicantumkan karena peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi 
masalah atau kelemahan yang ada. Sebagai tambahan saran hendaknya bersifat 
konkrit, realistis, bernilai praktis, terarah serta tidak terlepas dari ruang lingkup 
penelitian. 
4.3. BAGIAN AKHIR 
Bagian akhir biasanya terdiri dari : 
· Daftar Pustaka 
· Lampiran-lampiran (berisi kartu bimbingan skripsi, surat keterangan dari 
instansi tempat dilakukan penelitian, tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, 
diagram alir, contoh kuesioner atau instrumen-instrumen lain, Skrip 
Program, form atau report) 
· Riwayat Hidup (kalau ada)
BAB V 
EVALUASI SKRIPSI 
5.1. Sidang Ujian Skripsi 
Setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan skripsi, dan telah mengikuti Usulan 
Penelitan maka akan dilaksanakan sidang/ ujian skripsi sebagai bahan evaluasi. Sidang 
ujian ditentukan oleh jurusan dan diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai jumlah mahasiswa 
yang akan diuji. 
5.2. SASARAN EVALUASI 
Sidang ujian akhir program berlangsung sekitar satu jam yang dengan variabel 
penilaian dan sarana sebargai berikut : 
· Sistematika Laporan, yang meliputi tata penulisan, penggunaan bahasa dan 
relevansi antara isi laporan dan judul 
· Penguasaan laporan, untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam 
memahami materi skripsi, penguraian serta penjelasan hasil kegiatan, 
bagaimana menganalisa kegiatan kerja serta bagaimana memecahkan 
masalah yang ditemukan dalam kegiatan kerja atau penelitian 
· Materi komprehensif, yang bertujuan untuk melihat bagaimana keluasan 
wawasan mahasiswa mengenai mata kuliah inti atau pendukung dari ilmu 
yang digelutinya 
· Sikap, yaitu untuk melihat bagaimana mahasiswa mengkomunikasikan laporan 
atau penelitiannya disamping kerapihan dan etika ketika sidang ujian 
dilaksanakan
5.3. Tim Penguji 
Tim penguji terdiri dari : 
· Pembimbing 
· Penguji sebanyak 2 (dua) orang 
5.4. Hasil Evaluasi 
Skor akhir dari evaluasi skripsi diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu pembimbing 
dan tim penguji. Bobot dari variabel penilaian yang dikemukakan disesuaikan dengan form 
bagi penguji dan pembimbing yang telah ditetapkan oleh fakultas. 
Skor rata-rata yang diperoleh penilaian pembimbing dan penguji kemudian dialihkan 
ke dalam bentuk huruf mutu yaitu : 
A : 80 – 100 
B : 70 – 79 
C : 60 – 69 
D : 50 – 59 
E : 0 – 49 
Nilai minimum kelulusan adalah C. 
5.5. Hasil Evaluasi 
1) Perbaikan skripsi dimungkinkan untuk diperbaiki sesuai dengan masukan yang 
diberikan oleh tim penguji 
2) Usulan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh 
panitia ujian sidang skripsi. Materi yang harus diperbaiki dicatat oleh 
pembimbing dalam berita acara dan mahasiswa pada saat sidang 
berlangsung. 
3) Perbaikan skripsi dilakukan di bawah supervisi pembimbing dan harus 
diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang 
skripsi 
4) Pembimbing bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian perbaikan 
skripsi
5) Setelah perbaikan selesai dan disetujui oleh pembimbing, skripsi diserahkan 
kepada jurusan setelah dibubuhi tanda tangan pembimbing dan penguji. 
6) Hasil perbaikan skripsi tidalk dapat mengubah huruf mutu yang telah 
ditetapkan sebagai hasil ujian akhir program 
5.6. Yudisium 
· Yudisium ujian sidang akhir program didasarkan pada Indeks Prestasi 
Kumulatif akhir studi. 
· Yudisium tetap dapat dilaksanakan walaupun mahasiswa tersebut harus 
memperbaiki skripsinya. 
· Mahasiswa mempunyai hak untuk mengikuti wisuda akan tetapi belum berhak 
untuk memperoleh ijazah sebelum skripsinya diselesaikan. 
5.7. Perbanyakan Skripsi 
· Skripsi yang telah selesai diperbaiki dan disetujui oleh pembimbing boleh 
diperbanyak dan dijilid rapi sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan ketua 
jurusan. Jumlah skripsi yang harus dikumpulkan adalah 2 (dua) untuk jurusan, 
1 (satu) untuk pembimbing dan 1 (satu) untuk mahasiswa yang bersangkutan. 
Skripsi dapat diberikan kepada instansi/ lembaga tempat mahasiswa 
melakukan penelitian . 
· Skripsi tidak boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam 
menyusun skripsinya tanpa ijin ketua jurusan. 
5.8. Sanksi 
1) Apabila dalam kurun waktu sebelum dan selama menempuh sidang ujian akhir 
program, setelah melalui proses pembuktian dianggap bahwa skripsinya tidak 
sah, maka skripsi dinyatakan batal dan mahasiswa diharuskan menempuh 
skripsi mulai dari proses awal 
2) Apabila skripsi tersebut terbukti merupakan tiruan, plagiat atau gubahan suatu 
karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dikenai sanksi skorsing 
selama 1 (satu) semester dan harus memulai dari proses awal.
BAB VI 
TATA CARA PENULISAN 
6.1. Bahan yang digunakan 
· Kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih 
· Sampul luar adalah sampul keras (hard cover) dengan bahan buffalo atau linen 
dengan warna Biru untuk Jurusan di Fakultas Ilmu Komputer 
· Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag dengan warna sesuai sampul luar 
namun lebih muda warnanya. 
6.2. Pengetikan 
6.2.1. Lay out kertas (lihat gambar) 
· Margin atas dan margin kiri : 4 cm 
· Margin kanan dan bawah : 3 cm 
Lihat contoh berikut : 
4 cm 
Atas 
3 cm 
4 cm 
Margin kiri 
3 cm 
Margin kanan
Kiri 
Bawah 
3 cm 
6.2.2. Cara Pengetikan 
· Pengetikan hanya pada satu muka (tidak bolak-balik) 
· Jenis huruf Times New Roman atau San Serif 
· Ukuran huruf 12 point 
· Perbanyakan dilakukan dengan fotokopi sejumlah yang ditetapkan jurusan 
6.2.3. Spasi 
· Jarak antar baris 2 spasi 
· Jarak antara penunjuk bab (misal BAB I) dengan tajuk bab 
(PENDAHULUAN) adalah dua spasi 
· Jarak antara tajuk bab dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk 
bab dengan tajuk anak bab adalah 4 (empat) spasi. 
· Jarak antar tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 (dua) 
spasi. Alinea teks diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan. 
· Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 4 
(empat spasi)
· Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau judulnya 
adalah 3 (tiga spasi) 
· Alinea baru diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan dari 
margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain 
adalah 2 (dua) spasi 
· Penunjuk bab dan tajuk harus selalu dimulai dengan halaman baru 
6.3. Tajuk 
Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah-tengah 
dan tidak diberi garis bawah. Tajuk yang dimaksud adalah : 
o DAFTAR ISI 
o DAFTAR TABEL 
o DAFTAR GAMBAR 
o DAFTAR GRAFIK 
o DAFTAR DIAGRAM 
o DAFTAR LAMPIRAN 
o BAB BAB (Tergantung kepada jenis penelitan yang diajukan) 
o DAFTAR PUSTAKA 
o LAMPIRAN 
o DAFTAR RIWAYAT HIDUP 
Contoh pengetikan tajuk dan aturan spasi (bukan skala sebenarnya).
] 
6.4. Kutipan 
2 
spasi 
BAB I 
(2 spasi) 
PENDAHULUAN 
]] 
} Empat spasi 
]] 
I.1. Latar Belakang Penelitian 
Meningkatnya iklim persaingan usaha di segala sector, 
menyebabkan banyak para investor yang harus mengubah orientasi 
usahanya. Kondisi seperti ini …………… 
]] 
} Empat spasi 
]] 
I.2. Identifikasi Masalah 
Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian maka 
dapat diidentifikasikan …………….sebagai berikut:
· Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang 
terdiri tidak lebih dari 3 baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap 2 
spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman. (Contoh 1) 
· Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang 
terdiri dari 4 baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak 1 spasi 
dan menjorok masuk 5 ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, 
tahun, dan halaman. Kutipan dalam bahasa asing diketik dengan huruf italic 
(miring (Contoh 2) 
· Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir 2 di 
atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks 
berikutnya adalah 2 spasi 
· Penggunaan gagasan atau pemikiran seseoramg penulis buku, artikel dan 
sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus 
pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya 
tulisnya) dan tahun buku/ artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis 
pada masing-masing disiplin ilmu. (Contoh 3) 
Contoh 1 
.............................................. 
Buku sudah menjadi tempat penyimpanan memori peradaban manusia sepanjang 
zaman. Pada buku orang menyimpan pengetahuan, dan dari buku mereka memperoleh 
pengetahuan (Rakhmat, 2000:231). Jadi sebenarnya buku 
......................................................... 
Contoh 2 
Dale Yoder (1981:210) mengemukakan bahwa :
“Job analysis is the procedure by which the facts with respect to each job are 
systematically discover and noted. It is sometimes called job study, suggesting the 
care with which tasks, processes, responsibilities, and personnel requirement are 
investigated. Job analysis, which focuses attention on the characteristics of 
employees, using physical examination test, interviews, and other procedures for this 
purpose”. 
Atau : 
Menyangkut pemahaman tentang informasi ini, Bambang S. Soedibjo berpendapat 
bahwa : 
“... ... because of their educational background. It is important to note that information 
for policy makers or decision makers should avoid the use of scientific terms which 
may interfere with the decision making process. The author considers this type of 
information as strategic information.”. Soedibjo (1994:656) 
Contoh 3 
...... penyebaran informasi mengenai hasil penelitian sangat penting dalam ilmu 
pengetahuan, karena hal tersebut merupakan suatu proses komunikasi informasi tentang 
kegiatan penelitian kepada pengguna yang memerlukannya, yang menentukan keberhasilan 
dari kegiatan penelitian tersebut. (Soedibjo. 1994:655). 
atau : 
Dalam penelitian tentang kualitas jasa, Zeithaml et.al (1990) menyatakan bahwa ada 
sepuluh dimensi untuk menilai kualitas jasa yaitu tangibles, reliability, responsiveness, 
competence, courtesy, credibility, security, access, communication dan understanding the 
customer.
6.5. Abstrak dan Abstract 
Abstrak adalah intisari dari skripsi yang dituliskan dalam bahasa Indonesia, 
sedangkan abstract dalam bahasa Inggris. Penulisan abstrak hendaknya singkat 
namun padat artinya apa yang dituturkan dapat mencerminkan apa yang menjadi isi 
skripsi. 
6.5.1. Pengetikan Abstrak (umumnya mengikuti aturan sebagai berikut : 
· Pengetikan abstrak mengambil jarak satu spasi 
· Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama adalah dua spasi 
· Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu setengah spasi 
· Alinea baru diketik menjorok ke dalam dengan lima ketukan dari margin kiri 
Pengetikan abstract pada dasarnya sama kecuali judul ABSTRACT dan seluruh teks 
diketik dengan huruf miring (italic). 
6.5.2. Panjang dan Isi Abstrak dan Abstract 
Panjang abstrak dan abstract berkisar antara 150 – 250 kata, yang dikumpulkan 
hanya dalam 1 paragraf. Untuk penelitian yang bersifat empiris, abstrak dan abstract 
sekurang-kurangnya berisikan : 
· Masalah yang diteliti, kalau memungkinkan dalam satu kalimat; 
· Subjek/objek penelitian, disertai karakteristik khususnya. 
· Metode yang digunakan, termasuk instrumen/alat ukur, prosedur 
pengumpulan data dan teknik sampling. Apabila penelitian bersifat 
eksperimental hendaknya menuliskan perlakuan (treatment) yang dilakukan 
· Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistiknya 
· Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi 
Untuk penelitian yang bersifat kajian teoritis atau kepustakaan, isi abstrak atau 
abstract sekurang-kurangnya berisikan hal-hal berikut : 
· Topik yang dikaji, kalau mungkin dalam satu kalimat 
· Tujuan atau pengorganisasian konstrak dan lingkup kajian (komprehensif atau 
selektif)
· Sumber-sumber yang digunakan misalnya observasi pribadi, kepustakaan 
yang diterbitkan 
· Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi 
6.6. Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf 
1) Penunjuk Bab menggunakan angka romawi kapital 
2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin 
sebelah kiri 
3) Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab 
Contoh : (bukan skala sebenarnya) 
BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA 
2.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Pemasaran 
2.1.1. Pengertian Pemasaran 
Kegiatan pemasaran berasal dari adanya suatu kebutuhan yang dipengaruhi 
oleh budaya sekitar ………… 
... 
2.4. Pengertian Kualitas Layanan 
2.4.1. Dimensi Kualitas Layanan 
2.4.1.1. Bukti Nyata 
Bukti nyata adalah satu dimensi kualitas layanan yang cukup penting dalam 
menentukan kualitas layanan suatu perusahaan 
............................ 
2.4.2. Keandalan 
............................ 
...........................
6.7. Penomoran Halaman 
6.7.1. Bagian Awal 
· Penomoran halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman “judul bagian 
dalam” sampai dengan halaman “daftar lain” menggunakan angka romawi 
kecil (contoh i,ii,...,vi). 
· Halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing” 
tidak diberi nomor urut halaman (tidak diketik), tetapi diperhitungkan 
sebagai hal i dan ii. 
· Halaman Abstrak sampai daftar lampiran diberi nomor angka romawi 
sebagai kelanjutan dari halaman “judul bagian dalam” dan halaman 
“persetujuan pembimbing”. 
· Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak hingga Daftar 
Lampiran, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah persis di tengah-tengah 
halaman berjarak 3 spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah. 
6.7.2. Bagian Inti 
· Penomoran halaman bagian inti skripsi mulai dari bab Pendahuluan hingga 
Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab
· Nomor halaman di letakkan di sebelah kanan atas berjarak tiga spasi dari 
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir 
nomor halaman itu sejajar atau lurus dengan margin kanan. 
· Nomor halaman pada setiap awal bab, nomor halaman diletakkan pada 
bagian bawah, persis di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi dari 
margin bawah. 
6.7.3. Bagian Akhir 
· Penomoran bagian akhir mulai DAFTAR PUSTAKA sampai dengan 
RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka arab. 
· Pada halaman bertajuk DAFTAR PUSTAKA dan RIWAYAT HIDUP 
diletakkan di bagian bawah, tepat di tengah-tengah halaman berjarak tiga 
spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah. 
6.8. Sampul Luar (lihat lampiran 3) 
· Judul skripsi ditulis di baris paling atas, dengan huruf kapital semua, dengan jarak dari 
tepi atas kertas sekurang-kurangnya 5 cm. 
· Jenis huruf yang digunakan umumnya adalah Times New Roman, dengan ukuran 
huruf 14 point dicetak tebal (bold). 
· Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul 
yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul 
adalah 1 spasi. 
· Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih 
kecil dari huruf judul (ukuran 12, jenis huruf sama, tidak tebal), dengan diberi jarak 
dari judul sekitar 1,5 spasi dari baris judul paling bawah. 
· Pemotongan anak judul yang panjang juga harus logis dan sesuai dengan kaidah 
Bahasa Indonesia. 
· Judul maupun anak judul tidak diakhiri oleh tanda titik (.). 
· Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua dan tebal (bold), diletakkan di 
tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, letaknya sekitar
2 spasi di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letaknya sekitar 7 spasi dari 
baris judul paling bawah. 
· Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak 2 spasi, dicantumkan kalimat penjelasan 
berikut yang diletakkan ditengah-tengah berjarak 1 spasi : 
Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Progrm Strata Satu 
Jurusan Teknik Informatika 
Fakultas Ilmu Komputer 
· Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan 
jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul berjarak 4 spasi dari tulisan di 
atas. NIM ditulis di bawah nama mahasiswa dengan huruf kapital dengan jarak 1 
spasi dari nama mahasiswa. 
· Simbol PASIM diletakkan di bawah NIM mahasiswa dengan jarak sekitar 5 spasi. 
Ukuran simbol adalah tinggi 4 cm dan lebar 4.5 cm. 
· Di bawah simbol PASIM dicantumkan tulisan dengan huruf kapital berukuran 12 point 
dan dicetak tebal serta berjarak sekitar 5 spasi simbol PASIM sebagai berikut : 
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM 
BANDUNG 
2009 
· Dalam kondisi tertentu, apabila tidak dapat memenuhi pengaturan (lay out) di atas, 
maka dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan keseimbangan jarak 
margin atas, bawah, kiri dan kanan. 
6.9. Judul Bagian Dalam 
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar, kecuali dicetak pada kertas HVS 
berwarna putih. 
6.10. Halaman Persetujuan Pembimbing 
Halaman persetujuan pembimbing pada dasarnya mengacu pada butir 6.2.1. 
Pengaturannya adalah sebagai berikut :
· Formatnya diatur seperti judul halaman luar atau dalam kecuali simbol dan nama 
sekolah tinggi tidak dicantumkan. Judul diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas 
bagian atas. 
· Pengaturan lainnya dapat dilihat dalam lampiran 4. 
6.11. Halaman Pengesahan Penguji dan DEKAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER 
Pengaturannya lihat lampiran 5 
6.12. Penyajian Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram dan Persamaan 
· Tabel, gambar, grafik atau diagram harus diletakkan di tengah-tengah halaman 
· Apabila data atau gambar diambil dari sumber lain, maka sumber harus dicantumkan 
sebagaimana yang dicontohkan berikut ini. 
· Judul tabel dan grafik diletakkan di atas tabel dan grafiknya. Judul gambar dan 
diagram diletakkan di bawah gambar dan diagramnya. 
· Nomor tabel, gambar, grafik atau diagram dicetak tebal dan terdiri dari dua bagian, 
1) Menunjukkan nomor bab dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut berada, 
2) Menunjukkan nomor urut dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut dimuat. 
Contoh : Gambar 3.4, menunjukkan bahwa gambar tersebut dimuat di bab III 
dengan urutan gambar ke empat. 
· Judul tabel diketik setelah nomor tabel dengan jarak dua ketukan. Apabila judul tabel 
terlalu panjang, maka dapat dilakukan pemotongan. Sisa judul tabel yang dipotong 
harus sejajar dengan baris awal judul tabel. Jarak antara baris pertama dan kedua 
adalah 1 spasi. 
· Persamaan matematis ditempatkan di tengah diikuti dengan tiga titik (...) dan nomor 
persamaan yang diletakkn sejajar dengan margin kanan. 
Contoh 
Tabel 3.1. Ekspor Ikan Indonesia 
Tahun Volume (Ribu Ton) 
1997 333,6
1998 301,4 
1999 318,2 
2000 336,2 
2001 21,4 
SUMBER : Badan Pusat Statistik 
Database 
Diagram 3.2 Model Subsystem (Sumber : Sprague, Jr. 1989) 
Contoh penulisan persamaan matematik 
Strategic Models 
Tactical Models 
Operational Models 
Model building Blocks 
and Subroutines 
DBMS Functions: 
· Creation-generation 
· Maintenance-update 
· Manipulation-use 
DGMS
r i. y = 
n 
xi yi−Σi 
nΣi 
=1 
n 
xiΣi 
=1 
n 
yi  
=1 
{nΣi 
n 
xi 
=1 
n 
x12}{nΣi 
2−Σi 
=1 
n 
y1 
=1 
n 
yi2} ...(3.2) 
2−=1 
Σi 
6.13. Daftar Pustaka 
Pengetikan buku, jurnal, dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi, 
dilakukan seperti : 
· Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah 1 spasi 
· Baris ke-2 tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok kedlam lima 
ketukan 
· Judul buku diketik miring atau diberi garis bawah 
· Aturan lainnya lihat contoh berikut ini 
Contoh : 
 Buku dengan 1 pengarang 
Leshin, C .B. 1997. Management on the World Wide Web. Englewood Cliffs, NJ: Prentice 
Hall 
 Buku dengan lebih dari 1 pengarang 
Zeithaml V .A., Parasuraman, A., Berry, L. L. 1990. Delivering quality sevice balancing 
cutomer perception and expectation. The Free Press. London : Collier Mcmillan 
Publishers.
 Buku dengan lebih dari 3 pengarang 
Magnis-Suseno, Franz., et.al. 1997. Buku Membangun Kualitas Bangsa : Bunga 
Rampai Sekitar Perbukuan di Indonesia. Yogyakarta : Kanisius. 
 Lebih dari 1 buku dengan pengarang dan tahun yang sama 
Roy, A. 1998a. Chaos theory. New York : McMillian Publishing Enterprises 
______1998b. Classic chaos. San Fransisco, CA : Jossey Bamar 
 Esai yang diterbitkan dalam satu buku 
Blanning, R. 1989. Model Management Systems. In Decision Support Systems. Sprague, R. 
H., Jr & Watson, H. J. (Eds). Englewood Cliff, NJ : Prentice Hall, p. 156. 
Wise, B. P. & Kosy, D. W. 1986. “Model-Based Evaluation of Long Range-Range Resource 
Allocation Plans” in Artifial Intelligence in Economics and Management . L.F. Pau (Ed) 
Amsterdam : North-Holland 
 Artikel yang diedit dalam suatu buku 
Pennathur, A., Leong, F. T., & Schuster, K. (Eds). 1998. Style and substance of thinking. New 
York : Publisher Paradise. 
 Artikel Jurnal 
Krejciek, R. & Morgan, D. (1970). Determining sample size for research activities. 
Educational and Psychological Measurement, 30, 607-610. 
 Prosiding konferensi
Soedibjo, B. S. 1994. The need for information type analysis in the living coastal resources 
project : user’s oriented approach. In Sudara, S., Wilkinson, C. R. & Chou, L. M. 
Proceeding, third ASEAN-Australia Symposium on Living Coastal Resources, Vol. 2 : 
Research Papers (pp.655-659). Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand 
 Disertasi Doktor 
Kiren, R. S. 1997. Medical advances and quality of life. Unpublished dissertation, Omaha 
State University. 
 Presentasi Makalah pada suatu konferensi 
Bajaj, L. S. (1996, March 13). Practical tips for efficient work management. Paper presented 
at the annual meeting of Enterpreneurs, San Jose, CA. 
Soedibjo, B. S. (1994, March 8-11). Ocean Duta Rescue in Indonesia : The State and its 
Problems. Paper presented at Global Oceanographic Data Rescue II, Regional Workshop 
for WESPAC, Tianjin, China. 
 Manuscript yang tidak dipublikasikan 
Pringle, P. S. 1991. Training and Development in the ‘90s. Unpublished manuscript, Southern 
Illinois University, Diamondale, II. 
 Artikel Suratkabar 
The new GM pact. (1998, July 28). Corcord Tribune, p.1. 
Media Non Cetak 
 Film
Maas, J.B. (producer), & Gluck, D.H. (director). 1979. Deeper into hypnosis 
(film). Englewood Cliff, NJ: Prentice-Hall. 
 Rekaman kaset 
Clark, K.B. (speaker). 1976. Problems of freedom and behaviour modification ( 
(cassette recording no 7612). Washington, DC: American Psychological 
Association. 
 On-line 
Author, I. (1998). Technology and immediancy of information [on-line]. Available 
http://www.bnet.act.com 
Lampiran 1. Outline proposal penelitian 
OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN 
PROGRAM S-1 TEKNIK INFORMATIKA 
I. PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang Masalah 
1.2. Identifikasi Masalah 
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 
1.4. Batasan Masalah 
1.5. Kegunaan Penelitian
1.6. Kerangka Pemikiran 
1.6. Metode Penelitian 
1.6.1. Metode Pengumpulan Data 
1.6.2. Metode penelitian yang digunakan (Bila berbentuk penelitian) 
1.6.2. Model Proses (Bila Pengembangan Produk) 
1.6.3. Perangkat Pengembangan Sistem (Bila Pengembangan Produk) 
1.7. Hipotesis (kalau ada) 
1.8. Lokasi Penelitian 
II. TINJAUAN PUSTAKA 
Daftar Pustaka 
Lampiran 3 
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS 
PENYAKIT HATI 
6 spasi 
SKRIPSI
Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata 1 
Jurusan Teknik Informatika 
Fakultas Ilmu Komputer 
4 spasi 
TAMARA BLEZINKY 
NIM A0312000X 
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM 
2009 
Lampiran 4. Lembar Persetujuan Pembimbing 
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS 
PENYAKIT HATI
SKRIPSI 
Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata Satu 
Jurusan Teknik Informatika 
Fakultas Ilmu Komputer 
4 spasi 
LUCKY REZA 
NIM AO312000X 
6 spasi 
Bandung, , 
Menyetujui, 
Dosen Pembimbing 
Mengetahui, 
Ketua Jurusan,
Lampiran 5. Pengesahan Penguji Sidang Skripsi 
TANDA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SKRIPSI 
Nama : ...................................................................... 
Nim : ..................................................................... 
Program Studi : ..................................................................... 
Jurusan : ..................................................................... 
Tanggal Sidang : ...................................................................... 
Judul Skripsi : ...................................................................... 
...................................................................... 
...................................................................... 
Ketua Sidang, 
(Pembimbing) 
.............................................
Penguji I, Penguji II, 
............................................. ............................................. 
Mengesahkan, 
Dekan Fakultas Ilmu Komputer 
Eko Travada S, ST, MT 
NIK.122003080

More Related Content

What's hot

kajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikankajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikan
Afrina Astuti
 
Pedoman tesis disertasi revisi 2011 versi a5 final
Pedoman tesis disertasi revisi  2011 versi a5 finalPedoman tesis disertasi revisi  2011 versi a5 final
Pedoman tesis disertasi revisi 2011 versi a5 final
ismawatianik
 
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docEdaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docSabranmurat
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
Visy Asmery
 
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Panduan menulis laporan kajian
Panduan menulis laporan kajianPanduan menulis laporan kajian
Panduan menulis laporan kajianChon Seong Hoo
 
Konsep penyusunan skripsi
Konsep penyusunan skripsiKonsep penyusunan skripsi
Konsep penyusunan skripsi
azzaazza50746
 
Upsi sem8 课业说明 krl3043 ilmiah bc
Upsi sem8  课业说明 krl3043 ilmiah bcUpsi sem8  课业说明 krl3043 ilmiah bc
Upsi sem8 课业说明 krl3043 ilmiah bcKPM
 
Mp kti
Mp   ktiMp   kti
Pengertian Kajian kepustakaan
 Pengertian Kajian kepustakaan Pengertian Kajian kepustakaan
Pengertian Kajian kepustakaan
Somewhere
 
Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)
Ryan ForPeace
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindra
Dhika Tr
 
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatifSistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Alorka 114114
 
Cara penulisan laporan kajian yang baik
Cara penulisan laporan kajian yang baikCara penulisan laporan kajian yang baik
Cara penulisan laporan kajian yang baik
nooriza kassim
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
Dwi Karyani
 
Penulisan Proposal & Tinjauan Pustaka
Penulisan Proposal & Tinjauan PustakaPenulisan Proposal & Tinjauan Pustaka
Penulisan Proposal & Tinjauan PustakaMimaNasution
 

What's hot (20)

kajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikankajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikan
 
Pedoman tesis disertasi revisi 2011 versi a5 final
Pedoman tesis disertasi revisi  2011 versi a5 finalPedoman tesis disertasi revisi  2011 versi a5 final
Pedoman tesis disertasi revisi 2011 versi a5 final
 
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docEdaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaan
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Panduan menulis laporan kajian
Panduan menulis laporan kajianPanduan menulis laporan kajian
Panduan menulis laporan kajian
 
Konsep penyusunan skripsi
Konsep penyusunan skripsiKonsep penyusunan skripsi
Konsep penyusunan skripsi
 
Upsi sem8 课业说明 krl3043 ilmiah bc
Upsi sem8  课业说明 krl3043 ilmiah bcUpsi sem8  课业说明 krl3043 ilmiah bc
Upsi sem8 课业说明 krl3043 ilmiah bc
 
Mp kti
Mp   ktiMp   kti
Mp kti
 
Pps
PpsPps
Pps
 
Pengertian Kajian kepustakaan
 Pengertian Kajian kepustakaan Pengertian Kajian kepustakaan
Pengertian Kajian kepustakaan
 
Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)
 
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAHKONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
 
Panduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindraPanduan usul penelitian unindra
Panduan usul penelitian unindra
 
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatifSistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
 
Cara penulisan laporan kajian yang baik
Cara penulisan laporan kajian yang baikCara penulisan laporan kajian yang baik
Cara penulisan laporan kajian yang baik
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
Penulisan Proposal & Tinjauan Pustaka
Penulisan Proposal & Tinjauan PustakaPenulisan Proposal & Tinjauan Pustaka
Penulisan Proposal & Tinjauan Pustaka
 

Viewers also liked

penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsiMohammad Nawawi
 
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsiPedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
Melwin Syafrizal
 
Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...
Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...
Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...marmicloud
 
Presentasi seminar manajemen
Presentasi seminar manajemenPresentasi seminar manajemen
Presentasi seminar manajemen
dvmydi
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Skripsi
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan SkripsiPENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Skripsi
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Skripsi
Diana Amelia Bagti
 
Juknis penulisan pkl stan
Juknis penulisan pkl  stanJuknis penulisan pkl  stan
Juknis penulisan pkl standwintafitrianty
 
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangBangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
Agus Gunawan
 
Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)
Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)
Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)Viorensia Yuri
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
فهرودين سفي
 
(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahanYocta Rahman
 
proposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptifproposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptif
Wahyu Hidayat
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
Firmansyah Drei'und-zwanzig
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
SyaifLasvera Eroer
 

Viewers also liked (17)

penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsipenggunaan EYD dalam penulisan skripsi
penggunaan EYD dalam penulisan skripsi
 
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsiPedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
Pedoman penyusunan penulisan proposal penelitian dan skripsi
 
Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...
Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...
Il regno di napoli e la sublime porta nel decennio francese rapporti regolari...
 
Presentasi seminar manajemen
Presentasi seminar manajemenPresentasi seminar manajemen
Presentasi seminar manajemen
 
Buku pedomanpkl skripsi
Buku pedomanpkl skripsiBuku pedomanpkl skripsi
Buku pedomanpkl skripsi
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Skripsi
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan SkripsiPENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Skripsi
PENULISAN KARYA ILMIAH - Panduan Skripsi
 
Juknis penulisan pkl stan
Juknis penulisan pkl  stanJuknis penulisan pkl  stan
Juknis penulisan pkl stan
 
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangBangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
 
Skripsi final
Skripsi finalSkripsi final
Skripsi final
 
Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)
Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)
Pedoman isi skripsi (29 mei 2009)
 
Outline penelitian
Outline penelitianOutline penelitian
Outline penelitian
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan(B) lembar pengesahan
(B) lembar pengesahan
 
proposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptifproposal skripsi kualitatif deskriptif
proposal skripsi kualitatif deskriptif
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 

Similar to Pedoman penyusunan dan penulisan skripsi s1 final

Sop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkk
Sop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkkSop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkk
Sop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkk
sundek hariyadi
 
Panduan penulisan skripsi
Panduan penulisan skripsi Panduan penulisan skripsi
Panduan penulisan skripsi
Konsultan Tesis
 
Pedoman penulisan skripsi fekon unikarta
Pedoman penulisan skripsi fekon unikartaPedoman penulisan skripsi fekon unikarta
Pedoman penulisan skripsi fekon unikarta
Bang Udin
 
SOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docx
SOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docxSOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docx
SOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docx
EdiSusanto219304
 
Penulisan skripsi s1 manajemen uii
Penulisan skripsi s1 manajemen uiiPenulisan skripsi s1 manajemen uii
Penulisan skripsi s1 manajemen uii
Nanang Zubaidi
 
Buku Pedoman Skripsi Baru ( Tahun 2021).pdf
Buku Pedoman Skripsi Baru  ( Tahun 2021).pdfBuku Pedoman Skripsi Baru  ( Tahun 2021).pdf
Buku Pedoman Skripsi Baru ( Tahun 2021).pdf
marcelina52
 
Modul 3 praktikum
Modul 3   praktikumModul 3   praktikum
Modul 3 praktikum
pjj_kemenkes
 
Buku Pedoman Skripsi 2021.pdf
Buku Pedoman Skripsi 2021.pdfBuku Pedoman Skripsi 2021.pdf
Buku Pedoman Skripsi 2021.pdf
PMBWiduri
 
Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015
Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015
Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015
labiboziel011010
 
Panduan skripsi pdf
Panduan skripsi pdfPanduan skripsi pdf
Panduan skripsi pdf
Erick Minang
 
Pedoman Skripsi 2015.pdf
Pedoman Skripsi  2015.pdfPedoman Skripsi  2015.pdf
Pedoman Skripsi 2015.pdf
heri388849
 
pedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewan
pedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewanpedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewan
pedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewan
Ardhat Muhuruna
 
Tugas individu 2. desain kurikulum
Tugas individu 2. desain kurikulumTugas individu 2. desain kurikulum
Tugas individu 2. desain kurikulum
Reni Rohayanti
 
Panduan proposal ta dan skripsi
Panduan proposal ta dan skripsiPanduan proposal ta dan skripsi
Panduan proposal ta dan skripsi
Yunia Nurcahyanie
 
2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf
2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf
2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf
pubgm8
 
PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
 PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
Kantor Akuntan Publik Basyiruddin & Wildan
 
Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0
Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0
Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0
Syamsul Arif
 
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2PT. Likers Fice.com
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
Muhammad Idris
 
Presentasi angka kredit
Presentasi angka kreditPresentasi angka kredit
Presentasi angka kredit
Ika Agustina
 

Similar to Pedoman penyusunan dan penulisan skripsi s1 final (20)

Sop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkk
Sop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkkSop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkk
Sop 9-penyusunan-skripsi-2013 bkk
 
Panduan penulisan skripsi
Panduan penulisan skripsi Panduan penulisan skripsi
Panduan penulisan skripsi
 
Pedoman penulisan skripsi fekon unikarta
Pedoman penulisan skripsi fekon unikartaPedoman penulisan skripsi fekon unikarta
Pedoman penulisan skripsi fekon unikarta
 
SOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docx
SOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docxSOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docx
SOP-Penulisan-dan-Pembimbingan-Skripsi.docx
 
Penulisan skripsi s1 manajemen uii
Penulisan skripsi s1 manajemen uiiPenulisan skripsi s1 manajemen uii
Penulisan skripsi s1 manajemen uii
 
Buku Pedoman Skripsi Baru ( Tahun 2021).pdf
Buku Pedoman Skripsi Baru  ( Tahun 2021).pdfBuku Pedoman Skripsi Baru  ( Tahun 2021).pdf
Buku Pedoman Skripsi Baru ( Tahun 2021).pdf
 
Modul 3 praktikum
Modul 3   praktikumModul 3   praktikum
Modul 3 praktikum
 
Buku Pedoman Skripsi 2021.pdf
Buku Pedoman Skripsi 2021.pdfBuku Pedoman Skripsi 2021.pdf
Buku Pedoman Skripsi 2021.pdf
 
Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015
Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015
Pedoman penulisan skripsi stie's tahun 2015
 
Panduan skripsi pdf
Panduan skripsi pdfPanduan skripsi pdf
Panduan skripsi pdf
 
Pedoman Skripsi 2015.pdf
Pedoman Skripsi  2015.pdfPedoman Skripsi  2015.pdf
Pedoman Skripsi 2015.pdf
 
pedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewan
pedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewanpedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewan
pedoman penulisan skripsi Kedokteran Hewan
 
Tugas individu 2. desain kurikulum
Tugas individu 2. desain kurikulumTugas individu 2. desain kurikulum
Tugas individu 2. desain kurikulum
 
Panduan proposal ta dan skripsi
Panduan proposal ta dan skripsiPanduan proposal ta dan skripsi
Panduan proposal ta dan skripsi
 
2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf
2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf
2__SKRIPSI_2021_500__---------------_ii.pdf
 
PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
 PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PENDOMAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
 
Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0
Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0
Pedoman penulisan-karya-ilmiah 0
 
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
Pedoman penulisan karya ilmiah 0 2
 
Pedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiahPedoman penulisan karya ilmiah
Pedoman penulisan karya ilmiah
 
Presentasi angka kredit
Presentasi angka kreditPresentasi angka kredit
Presentasi angka kredit
 

Recently uploaded

PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 

Recently uploaded (20)

PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 

Pedoman penyusunan dan penulisan skripsi s1 final

  • 1. PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI MAHASISWA PROGAM
  • 2. FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
  • 3. SAMBUTAN DEKAN Fakultas Ilmu Komputer Penulisan skripsi merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi program strata satu di UNAS PASIM PASIM. Skripsi yang ditulis dapat dipertanggungjawabkan secara akademik, maka dalam proses penyusunan hingga penulisan skripsi diperlukan suatu panduan sehingga tidak ada kerancuan yang dapat membingungkan bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing. Panduan ini merupakan rujukan, oleh karena itu dosen pembimbing, dosen penguji dan mahasiswa serta seluruh jajaran UNAS PASIM PASIM diharapkan dapat melaksanakannya secara konsekuen. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Tim Penyusun yang telah bekerja keras sehingga terwujudnya Buku Panduan ini. Dengan terbitnya Buku Panduan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu karya ilmiah para lulusan UNAS PASIM PASIM dan terutama dapat dipertanggungjawabkan secara Akademik. Bandung, .......... Dekan Fakultas Ilmu Komputer
  • 4. Eko Travada S, ST, MT BAB I PENDAHULUAN Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana di UNAS PASIM PASIM. Walaupun latar belakang dan bahan penulisan skripsi ini berbeda, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang dikembangkan pada masing-masing jurusan namun perlu dibuat suatu pedoman yang akan menghasilkan karya ilmiah yang memiliki ciri khusus UNAS PASIM PASIM. Pedoman ini dibuat sebagai suatu rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh semua civitas akademika, walaupun demikian masih dimungkinkan untuk disesuaikan dengan kondisi khusus tiap jurusan. 1.1. Pengertian Skripsi Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang berisikan paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.
  • 5. Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam ilm teretentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis. Kegiatan penelitian untuk penulisan skripsi dapat dilaksanakan melalui kajian pustaka disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian kegiatan tersebut dapat berupa : · Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer dan/atau sekunder · Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer · Kajian pustaka disertai pengumpulan data sekunder Yang dimaksud dengan primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain seperti laporan-laporan, jurnal ilmiah, publikasi ilmiah dan sebagainya. 1.2. Tujuan Skripsi Penulisan skripsi tidak semata-mata sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa, dalam menyelesaikan studinya, akan tetapi mempunyai tujuan yang lebih luas lagi, yaitu : · Agar mahasiswa mampu melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti · Agar mahasiswa mampu menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmiah yang ditempuhnya berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri · Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh data/informasi serta mengolah atau memecahkan masalah yang diteliti melalui metode ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Materi skripsi yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang ilmu yang ditekuni mahasiswa dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data/informasi yang berasal dari studi kepustakaan, dan/atau penelitian lapangan. 1.3. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS
  • 6. Skripsi pada dasarnya memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain akan tetapi berbeda dalam bentuk proses belajar mengajarnya serta cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 sks yang terdiri dari 2 jenis kegiatan belajar mengajar, yaitu : 1. kegiatan penelitian lapangan sebesar 3 sks 2. kegiatan penulisan sebesar 3 sks 1.4. Materi Skripsi Topik skripsi dikembangkan dari bidang terapan ilmu maing-masing jurusan yang diangkat dari proses dan/atau kegiatan kerja yang akan dilakukan. Dengan demikian materi skripsi didasarkan pada data dan informasi yang berasal dari penelitian lapangan yang dikaitkan dengan kajian pustaka.
  • 7. BAB II PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING 2.1. Persyaratan Akademik Untuk menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut : 1. Sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit sebesar 140 SKS dari beban studi kumulatif yang harus ditempuh, dan nilai minimal C. 2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi skripsi tersebut. 2.2. Persyaratan Administratif Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa untuk menyusun skripsi adalah : 1. Harus memenuhi persyaratan akademik yang berlaku pada butir 2.1. 2. Memiliki KRS semester yang bersangkutan dan mencantumkan skripsi dan telah ditandatangani oleh bagian Akademik dan Ketua Jurusan. 2.3. Persyaratan Pembimbing Proses penyusunan skripsi dibimbing oleh seorang pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan dimana program tersebut diselenggarakan dengan jabatan serendah-rendahnya setara Lektor. Apabila tenaga pembimbing dengan syarat tersebut tidak tersedia
  • 8. maka dapat ditunjuk tenaga tetap dengan jabatan serendah-rendahnya setara dengan Lektor Muda. Pembimbing yang berasal dari tenaga pengajar tidak tetap dapat ditunjuk apabila tenaga pembimbing dari tenaga tetap tidak mencukupi jumlah mahasiswa yang akan dibimbing. Persyaratan dari pembimbing ini adalah kompeten di bidangnya, memiliki pengalaman mengajar dan membimbing yang setara dengan jabatan Lektor (Bila belum memungkinkan dapat diganti minimal Asisten Ahli atau Dosen tetap. BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI Agar penyelenggaraan proses penyusunan skripsi dapat berjalan secara terencana dan terarah, maka dalam pelaksanaannya mahasiswa harus melalui prosedur sebagai berikut :
  • 9. 3.1. Proses Awal Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada butir 2.1 dan 2.2 mengisi KRS dengan mencantumkan penyusunan skripsi pada KRS tersebut. Pada saata pengisian KRS, diharapkan mahasiswa telah memiliki “topik sementara” skripsi yang akan dilakukannya. 3.2. Penunjukkan Pembimbing 1. Mahasiswa mengajukan proposal penelitian tentang topik yang akan diajukan dalam rangka melakukan penelitian kepada Ketua Jurusan (Outline lihat lampiran1) 2. Ketua Jurusan menunjuk pembimbing setelah melakukan evaluasi terhadap proposal yang diajukan mahasiswa 3. Ketua Jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukkan pembimbing dan segera mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan pembimbing setelah disetujui oleh Dekan Fakultas. 3.3. Penggantian Pembimbing Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari 2 bulan bauk secara berturut-turut atau tidak, maka Ketua Jurusan dapat menunjuk penggantinya dengan memperhatikan syarat pembimbing seperti tersebut dalam butir 2.3. 3.4. Prosedur Bimbingan Pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan Kartu Bimbingan Skripsi (lampiran 2)yang dikelurkan oleh Jurusan. Kegiatan proses pembimbingan dalam menyusun dan menulis skripsi ini adalah : 1. Mahasiswa bersama pemimbing mendiskusikan judul dan garis besar rencana skripsi yang akan dilakukan. 2. Proposal yang telah disetujui pembimbing kemudian diajukan dalam seminar proposal penelitian untuk mendapatkan masukan-masukan atau perbaikan seperlunya. Seminar penelitian ini dihadiri oleh pembimbing dan perwakilan jurusan serta mahasiswa-mahasiswa semester akhir.
  • 10. 3. Usulan yang telah diperbaiki dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa untuk meminta surat pengantar dari Jurusan kepada instansi/lembaga yang akan dipilih untuk pelaksanaan skripsi. 4. Mahasiswa melakukan kegiatan skripsi di instansi/lembaga yang ditunjuk/dipilih berbekal surat pengantar dari Ketua Jurusan. 5. Apabila penyusunan skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester yang bersangkutan maka : · Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikunya dengan mencantumkan kembali pada KRS (dengan topik dan pembimbing yang sama) · Pada semester yang bersangkutan pembimbing memberi huruf K (Kosong) sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK · Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal studi 6. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut maka : · Pembimbing memberi nilai huruf mutu T · Mahasiswa dihartuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan topik yang berbeda (pembimbing bisa tetap atau berbeda) · Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir 3.2, 3.3, 3.4. 7. Setelah penulisan skripsi selesai dan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap skripsi ini, maka pembimbing menanda tangani persetujuan untuk mahasiswa yang bersangkutan siap mengikuti sidang pada Kartu Bimbingan Skripsi. 8. Draft skripsi yang dijilid biasa (cover plastik) dan telah ditandatangani pembimbing sekurang-kurangnya dalam rangkap 5 dengan rincian : · 1 buah untuk pembimbing · 2 buah untuk penguji · 1 buah untuk jurusan · 1 buah untuk mahasiswa 9. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus dalam sidang Sarjana serta setelah dilakukan perbaikan seperlunya, maka skripsi yang telah disetujui pembimbing harus dibuat dalam rangkap empat dengan rincian : · 1 buah untuk jurusan · 1 buah untuk perpustakaan UNAS PASIM · 1 buah untuk pembimbing
  • 11. · 1 buah untuk mahasiswa Skripsi tersebut di atas harus dibubuhi tandatangan Pembimbing, Penguji, Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas. BAB IV SISTEMATIKA SKRIPSI Penulisan skripsi pada umumnya terdiri atas tiga bagian utama yaitu [1] bagian awal, [2] bagian inti dan [3] bagian akhir. Ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut : 4.1. Bagian Awal Bagian awal biasanya terdiri dari :
  • 12. · Halaman Judul (Sub Judul) · Halaman Persetujuan Bimbingan · Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua STIE/STMIK PASIM · Halaman Abstrak · Halaman Abstract · Halaman Kata Pengantar · Halaman Daftar Isi · Halaman Daftar Tabel (kalau ada) · Halaman Daftar Gambar (kalau ada) · Halaman Daftar Grafik (kalau ada) · Halaman Gambar Diagram (kalau ada) · Halaman Daftar Lampiran (kalau ada) 4.2. Bagian Inti Bagian ini mempunyai sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Paragraf ini biasanya berisikan penjelasan atau pedorong mengapa dilakukan penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi. Ada dua pengertian yang dapat diambil dari paragraf ini. Pertama, sebagai pendorong bagi mahasiswa untuk melaksanakan penelitiannya. Kedua, sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari skripsi ini. Ini berati bahwa si peneliti harus dapat mengembangkan minat baca pembacanya. Latar belakang penelitian dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini : · Adakah permasalahan sehingga menarik untuk diteliti? · Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang diteliti? · Apakah mungkin secara teknik penelitian itu dapat diteliti? 1.2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat terhadap aspek kegiatan kerja yang akan diamati/dilakukan atau aspek masalah yang
  • 13. akan diteliti. Dengan demikian identifikasi dapat dikatakan inti dari fenomena permasalahan yang akan diteliti. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan dicapai sebagai lanjutan dari identifikasi masalah. Sedangkan tujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan penelitian biasanya berisikan butir-butir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam identifikasi masalah. Maksud dan tujuan penelitian sering dianggap sebagai hal yang sama akan tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya. 1.4. Batasan Masalah Berisi batasan sistem yang dibuat atau produk yang diteliti agar penyusun dapat fokus kepada masalah yang diangkat dan tidak melebar ke hal yang kiranya tidak perlu dibahas. 1.5. Kegunaan Penelitian Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan secara langsung baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian. Umumnya dalam paragraf ini diuraikan : 1. Manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan 2. Manfaat bagi peneliti sendiri 3. Manfaat bagi setting organisasi penelitian 1.6. Kerangka Pemikiran Yang dimaksud dengan kerangka pemikiran pada dasarnya adalah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi (pernyataan) yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat
  • 14. diuji. Hal ini dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada penelitian deduktif atau metode hypothetico deductive. Penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis adalah penelitian yang didasarkan pada sampel dan bukan pada populasi. Pada penelitian induktif, kerangka pemikiran diuraikan berdasarkan dugaan uang samar-samar dimana kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah tidak dapat didedukasi dari teori yang baku. Jadi dalam hal ini hipotesis tidak ditrunkan terlebih dahulu melainkan dihasilkan dari data yang diobservasi di lapangan. Hal ini lazim dikenal sebagai generalisasi. 1.7. Model Proses (Bila Pengembangan Produk) Di Subbab ini berisi penjelasan singkat model proses yang dipilih. Model proses adaah urutan langkah yang digunakan untuk mengembangkan produk. Seperti Waterfall, Prototype, sequential Linier atau model yang lain 1.8. Perangkat/Model Mengembangkan Sistem Model pengembangan sistem adalah Perangkat yang digunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan dan sistem yang akan dirancang. Pemilihan perangkat ini bergantung kepada Model pendekatan yang dipilih dalam membangun program. Bila pendekatan terstruktur maka perangkat yang digunakan diantaranya event list, DFD, Kamus Data sedangkan bila menggunakan pendekatan dengan Objek maka digunakan perangkat UML. 1.9. Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai dugaan yang dibuat secara logis tentang suatu fenomena atau hubungan antara dua atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dugaan adanya hubungan didasarkan pada kerangka teoritis yang dirumuskan untuk keperluan penelitian. Hipotesis yang didukung oleh hasil penelitian dapat digunakan sebagai jawaban atas masalah yang diidentifikasi. Ada tidaknya hipotesis tergantung metode penelitian yang dilakukan serta apakah objek penelitiannya berdasarkan sampel atau populasi. Uji hipotesis statistik hanya dilakukan apabila peneliti bekerja pada sampel. Dalam hal ini perlu diperhatikan adalah bahwa sampel terebut haruslah sampel yang benar-benar
  • 15. mewakili populasi yang diteliti dengan perkataan lain sampel tersebut harus diambil melalui kaidah-kaidah keacakan (randomisasi) yang sesungguhnya. Hipotesis penelitian hendaknya dirumuskan secara jelas dan spesifik dan harus dapat dinyatakan dalam bentuk hipotesis statistik sehingga dapayt ditentukan alat ujinya secara tepat. 1.10. Lokasi dan Waktu Penelitian Paragraf ini menjelaskan dimana penelitian dilakukan (kota, daerah, desa, laboratorium, sekolah, perusahaan, lembaga dan lain sebagainya). Disamping itu, paragraf ini juga menguraikan jadual dan lamanya penelitian yang dilakukan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Teori-teori yang diambil umumnya didasarkan pada judul penelitian yang akan dilakukan. Sebagai contoh, untuk penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antar dua variabel katakanlah X dan Y, maka teori-teori yang diambil adalah teori yang menyangkut variabel X, variabel Y serta teori yang menjelaskan bagaimana hubungan kedua variabel ini. Teori-teori bisa diambil dari buku-buku atau jurnal-jurnal ilmiah dan hendaknya diarahkan untuk memperkat hipotesis yang diajukan (kalau ada). Disampling itu, tinjauan pustaka juga bisa berisikan uraian data sekunder atau hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan sehingga dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti. Teori atau data sekunder yang diajukan peneliti untuk membahas permasalahan dalam topik skripsi hendaknya berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan tidak kontradiktif. Tinjauan pustaka juga bisa berisikan definisi-definisi atau model-model matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu ata masalah yang diteliti Dalam penulisan bab II ini, selain relevansi teori yang akan diajukan, yang perlu diperhatikan oleh peneliti adalah aturan-aturan sitasi (kutipan) dari teori yang
  • 16. dikutip. Hal ini untuk menghindarkan si peneliti dari tuduhan plagiat atas gagasan atau teori yang diajukan oleh orang lain (lihat pedoman penulisan skripsi) BAB III OBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS SISTEM (Bila Pembuatan Produk) /OBJEK DAN METODE PENELITIAN (Bila melakukan penelitian terhadap suatu objek/produk/metode) 3.1. Objek Penelitian Sub-bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian, khususnya keadaan objek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti seperti gambaran umum perusahaan, sejarah perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang terkait dengan judul skripsi. 3.2. Metode Penelitian (Bila berbentuk penelitian) Dalam sub-bab ini metode penelitian diuraikan secara lebih rinci dan runtut tentang rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinya), teknik pengumpulan data, teknik analisis dan pernyataan hipotesis (kalau ada) dengan metode ujinya.Secara ringkas dalam metode penelitian berisikan : 1) Rancangan penelitian 2) Prosedur penelitian 3) Unit Analisis 4) Populasi dan Sampel 5) Metode Pengumpulan Data 6) Metode Penarikan Sampel 7) Definisi Operasional 8) Hipotesis Statistik 9) Metode Analisis data yang berisikan : · Uji validitas dan reliabilitas instrumen (kalau ada) · Analisis Statistik
  • 17. 3.3. Analisis Sistem (Bila Berbentuk Pengembangan Produk) Dalam Su Bab ini berisi sistem yang sedang berjalan kemudian digambarkan dengan model sistem yang dipilih apakah menggunakan pendekatan Terstruktur atau Objek Oriented atau model yang lain. Di subbab ini juga dijelaskan kekurangan kekurangan dari sistem yang berjalan yang kemudian dapat dilakukan perbaikan yang akan diimplementasikan pada saat perancangan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (Bila berbentuk penelitian) Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa dari hasil penelitian yang diperoleh. Di samping itu perlu dikemukakan pula analisis data dengan uji statistik atau deskripri hasil kajian maupun pengamatannya baik itu yang menyangkut perkembangan objek yang diteliti sepanjang sejarah maupun evaluasi perkembangan data dan/atau sistem nilai. Hal lain yang perlu dikemukakan dalam bab ini adalah temuan-temuan yang menyangkut solusi atas masalah-masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Pada akhir bab ini dapat diberikan rangkuman hasil penelitian tersebut. BAB IV PERANCANGAN SISTEM (Bila pengembangan Produk) Bab ini menguraikan langkah perancangan yang dibuat berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di bab sebelumnya. Perancangan yang dibuat juga telah mencakup solusi perbaikan dari kekurangan yang telah ditemukan di bab sebelumnya. Urutan langkah langkah dalam perancangan disesuaikan dengan aturan dari model yang dpilih. Dalam Bab ini juga mencakup bentuk form atau report yang akan dibuat sebagai acuan pada saat pembahasan implementasi sistem. BAB V Implementasi Sistem dan Pengujian (bila Pengembangan Produk) Bab ini berisi implementasi aplikasi yang dibuat dalam bentuk hasil tampilan dan report yang digunakan (Tidak harus seluruh form atau report dapat dilampirkan, dimasukkan yang merupakan form atau report utama). Di Bab ini juga memasukkan pengujian black box yang dilakukan.
  • 18. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Untuk skripsi yang berbentuk penelitian cukup hingga BAB V Sedangkan untuk pengembangan Produk hingga BAB VI Bab ini bisa hanya berisikan kesimpulan saja, atau kesimpulan dan saran. Hal ini tergantung dari pertimbangan peneliti apakah ada saran-saran yang ingin disampaikan. Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Isi dari kesimpulan adalah informasi yang harus dinyatakan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama berdasarkan temuan penelitian. Kesimpulan dapat pula berisikan tentang solusi dari masalah yang telah dirumuskan sebelumnya atau pernyataan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dalam pembuatan kesimpulan beberapa hal-hal yang perlu ditekankan adalah yang terkait dengan pembuktian hipotesis harus berlandaskan analisis yang objektif serta diperkuat oleh bukti-bukti yang ditemukan. Saran pada dasarnya adalah kelanjutan dari kesimpulan yang berupa anjuran baik itu menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran biasanya dicantumkan karena peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang ada. Sebagai tambahan saran hendaknya bersifat konkrit, realistis, bernilai praktis, terarah serta tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian. 4.3. BAGIAN AKHIR Bagian akhir biasanya terdiri dari : · Daftar Pustaka · Lampiran-lampiran (berisi kartu bimbingan skripsi, surat keterangan dari instansi tempat dilakukan penelitian, tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, diagram alir, contoh kuesioner atau instrumen-instrumen lain, Skrip Program, form atau report) · Riwayat Hidup (kalau ada)
  • 19.
  • 20. BAB V EVALUASI SKRIPSI 5.1. Sidang Ujian Skripsi Setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan skripsi, dan telah mengikuti Usulan Penelitan maka akan dilaksanakan sidang/ ujian skripsi sebagai bahan evaluasi. Sidang ujian ditentukan oleh jurusan dan diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai jumlah mahasiswa yang akan diuji. 5.2. SASARAN EVALUASI Sidang ujian akhir program berlangsung sekitar satu jam yang dengan variabel penilaian dan sarana sebargai berikut : · Sistematika Laporan, yang meliputi tata penulisan, penggunaan bahasa dan relevansi antara isi laporan dan judul · Penguasaan laporan, untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam memahami materi skripsi, penguraian serta penjelasan hasil kegiatan, bagaimana menganalisa kegiatan kerja serta bagaimana memecahkan masalah yang ditemukan dalam kegiatan kerja atau penelitian · Materi komprehensif, yang bertujuan untuk melihat bagaimana keluasan wawasan mahasiswa mengenai mata kuliah inti atau pendukung dari ilmu yang digelutinya · Sikap, yaitu untuk melihat bagaimana mahasiswa mengkomunikasikan laporan atau penelitiannya disamping kerapihan dan etika ketika sidang ujian dilaksanakan
  • 21. 5.3. Tim Penguji Tim penguji terdiri dari : · Pembimbing · Penguji sebanyak 2 (dua) orang 5.4. Hasil Evaluasi Skor akhir dari evaluasi skripsi diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu pembimbing dan tim penguji. Bobot dari variabel penilaian yang dikemukakan disesuaikan dengan form bagi penguji dan pembimbing yang telah ditetapkan oleh fakultas. Skor rata-rata yang diperoleh penilaian pembimbing dan penguji kemudian dialihkan ke dalam bentuk huruf mutu yaitu : A : 80 – 100 B : 70 – 79 C : 60 – 69 D : 50 – 59 E : 0 – 49 Nilai minimum kelulusan adalah C. 5.5. Hasil Evaluasi 1) Perbaikan skripsi dimungkinkan untuk diperbaiki sesuai dengan masukan yang diberikan oleh tim penguji 2) Usulan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh panitia ujian sidang skripsi. Materi yang harus diperbaiki dicatat oleh pembimbing dalam berita acara dan mahasiswa pada saat sidang berlangsung. 3) Perbaikan skripsi dilakukan di bawah supervisi pembimbing dan harus diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang skripsi 4) Pembimbing bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian perbaikan skripsi
  • 22. 5) Setelah perbaikan selesai dan disetujui oleh pembimbing, skripsi diserahkan kepada jurusan setelah dibubuhi tanda tangan pembimbing dan penguji. 6) Hasil perbaikan skripsi tidalk dapat mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian akhir program 5.6. Yudisium · Yudisium ujian sidang akhir program didasarkan pada Indeks Prestasi Kumulatif akhir studi. · Yudisium tetap dapat dilaksanakan walaupun mahasiswa tersebut harus memperbaiki skripsinya. · Mahasiswa mempunyai hak untuk mengikuti wisuda akan tetapi belum berhak untuk memperoleh ijazah sebelum skripsinya diselesaikan. 5.7. Perbanyakan Skripsi · Skripsi yang telah selesai diperbaiki dan disetujui oleh pembimbing boleh diperbanyak dan dijilid rapi sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan ketua jurusan. Jumlah skripsi yang harus dikumpulkan adalah 2 (dua) untuk jurusan, 1 (satu) untuk pembimbing dan 1 (satu) untuk mahasiswa yang bersangkutan. Skripsi dapat diberikan kepada instansi/ lembaga tempat mahasiswa melakukan penelitian . · Skripsi tidak boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam menyusun skripsinya tanpa ijin ketua jurusan. 5.8. Sanksi 1) Apabila dalam kurun waktu sebelum dan selama menempuh sidang ujian akhir program, setelah melalui proses pembuktian dianggap bahwa skripsinya tidak sah, maka skripsi dinyatakan batal dan mahasiswa diharuskan menempuh skripsi mulai dari proses awal 2) Apabila skripsi tersebut terbukti merupakan tiruan, plagiat atau gubahan suatu karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dikenai sanksi skorsing selama 1 (satu) semester dan harus memulai dari proses awal.
  • 23. BAB VI TATA CARA PENULISAN 6.1. Bahan yang digunakan · Kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih · Sampul luar adalah sampul keras (hard cover) dengan bahan buffalo atau linen dengan warna Biru untuk Jurusan di Fakultas Ilmu Komputer · Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag dengan warna sesuai sampul luar namun lebih muda warnanya. 6.2. Pengetikan 6.2.1. Lay out kertas (lihat gambar) · Margin atas dan margin kiri : 4 cm · Margin kanan dan bawah : 3 cm Lihat contoh berikut : 4 cm Atas 3 cm 4 cm Margin kiri 3 cm Margin kanan
  • 24. Kiri Bawah 3 cm 6.2.2. Cara Pengetikan · Pengetikan hanya pada satu muka (tidak bolak-balik) · Jenis huruf Times New Roman atau San Serif · Ukuran huruf 12 point · Perbanyakan dilakukan dengan fotokopi sejumlah yang ditetapkan jurusan 6.2.3. Spasi · Jarak antar baris 2 spasi · Jarak antara penunjuk bab (misal BAB I) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah dua spasi · Jarak antara tajuk bab dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah 4 (empat) spasi. · Jarak antar tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 (dua) spasi. Alinea teks diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan. · Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 4 (empat spasi)
  • 25. · Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau judulnya adalah 3 (tiga spasi) · Alinea baru diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan dari margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 (dua) spasi · Penunjuk bab dan tajuk harus selalu dimulai dengan halaman baru 6.3. Tajuk Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah-tengah dan tidak diberi garis bawah. Tajuk yang dimaksud adalah : o DAFTAR ISI o DAFTAR TABEL o DAFTAR GAMBAR o DAFTAR GRAFIK o DAFTAR DIAGRAM o DAFTAR LAMPIRAN o BAB BAB (Tergantung kepada jenis penelitan yang diajukan) o DAFTAR PUSTAKA o LAMPIRAN o DAFTAR RIWAYAT HIDUP Contoh pengetikan tajuk dan aturan spasi (bukan skala sebenarnya).
  • 26. ] 6.4. Kutipan 2 spasi BAB I (2 spasi) PENDAHULUAN ]] } Empat spasi ]] I.1. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya iklim persaingan usaha di segala sector, menyebabkan banyak para investor yang harus mengubah orientasi usahanya. Kondisi seperti ini …………… ]] } Empat spasi ]] I.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian maka dapat diidentifikasikan …………….sebagai berikut:
  • 27. · Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri tidak lebih dari 3 baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap 2 spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman. (Contoh 1) · Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari 4 baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak 1 spasi dan menjorok masuk 5 ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman. Kutipan dalam bahasa asing diketik dengan huruf italic (miring (Contoh 2) · Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir 2 di atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah 2 spasi · Penggunaan gagasan atau pemikiran seseoramg penulis buku, artikel dan sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/ artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu. (Contoh 3) Contoh 1 .............................................. Buku sudah menjadi tempat penyimpanan memori peradaban manusia sepanjang zaman. Pada buku orang menyimpan pengetahuan, dan dari buku mereka memperoleh pengetahuan (Rakhmat, 2000:231). Jadi sebenarnya buku ......................................................... Contoh 2 Dale Yoder (1981:210) mengemukakan bahwa :
  • 28. “Job analysis is the procedure by which the facts with respect to each job are systematically discover and noted. It is sometimes called job study, suggesting the care with which tasks, processes, responsibilities, and personnel requirement are investigated. Job analysis, which focuses attention on the characteristics of employees, using physical examination test, interviews, and other procedures for this purpose”. Atau : Menyangkut pemahaman tentang informasi ini, Bambang S. Soedibjo berpendapat bahwa : “... ... because of their educational background. It is important to note that information for policy makers or decision makers should avoid the use of scientific terms which may interfere with the decision making process. The author considers this type of information as strategic information.”. Soedibjo (1994:656) Contoh 3 ...... penyebaran informasi mengenai hasil penelitian sangat penting dalam ilmu pengetahuan, karena hal tersebut merupakan suatu proses komunikasi informasi tentang kegiatan penelitian kepada pengguna yang memerlukannya, yang menentukan keberhasilan dari kegiatan penelitian tersebut. (Soedibjo. 1994:655). atau : Dalam penelitian tentang kualitas jasa, Zeithaml et.al (1990) menyatakan bahwa ada sepuluh dimensi untuk menilai kualitas jasa yaitu tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security, access, communication dan understanding the customer.
  • 29. 6.5. Abstrak dan Abstract Abstrak adalah intisari dari skripsi yang dituliskan dalam bahasa Indonesia, sedangkan abstract dalam bahasa Inggris. Penulisan abstrak hendaknya singkat namun padat artinya apa yang dituturkan dapat mencerminkan apa yang menjadi isi skripsi. 6.5.1. Pengetikan Abstrak (umumnya mengikuti aturan sebagai berikut : · Pengetikan abstrak mengambil jarak satu spasi · Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama adalah dua spasi · Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu setengah spasi · Alinea baru diketik menjorok ke dalam dengan lima ketukan dari margin kiri Pengetikan abstract pada dasarnya sama kecuali judul ABSTRACT dan seluruh teks diketik dengan huruf miring (italic). 6.5.2. Panjang dan Isi Abstrak dan Abstract Panjang abstrak dan abstract berkisar antara 150 – 250 kata, yang dikumpulkan hanya dalam 1 paragraf. Untuk penelitian yang bersifat empiris, abstrak dan abstract sekurang-kurangnya berisikan : · Masalah yang diteliti, kalau memungkinkan dalam satu kalimat; · Subjek/objek penelitian, disertai karakteristik khususnya. · Metode yang digunakan, termasuk instrumen/alat ukur, prosedur pengumpulan data dan teknik sampling. Apabila penelitian bersifat eksperimental hendaknya menuliskan perlakuan (treatment) yang dilakukan · Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistiknya · Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi Untuk penelitian yang bersifat kajian teoritis atau kepustakaan, isi abstrak atau abstract sekurang-kurangnya berisikan hal-hal berikut : · Topik yang dikaji, kalau mungkin dalam satu kalimat · Tujuan atau pengorganisasian konstrak dan lingkup kajian (komprehensif atau selektif)
  • 30. · Sumber-sumber yang digunakan misalnya observasi pribadi, kepustakaan yang diterbitkan · Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi 6.6. Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf 1) Penunjuk Bab menggunakan angka romawi kapital 2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin sebelah kiri 3) Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab Contoh : (bukan skala sebenarnya) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Pemasaran 2.1.1. Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran berasal dari adanya suatu kebutuhan yang dipengaruhi oleh budaya sekitar ………… ... 2.4. Pengertian Kualitas Layanan 2.4.1. Dimensi Kualitas Layanan 2.4.1.1. Bukti Nyata Bukti nyata adalah satu dimensi kualitas layanan yang cukup penting dalam menentukan kualitas layanan suatu perusahaan ............................ 2.4.2. Keandalan ............................ ...........................
  • 31. 6.7. Penomoran Halaman 6.7.1. Bagian Awal · Penomoran halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman “judul bagian dalam” sampai dengan halaman “daftar lain” menggunakan angka romawi kecil (contoh i,ii,...,vi). · Halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing” tidak diberi nomor urut halaman (tidak diketik), tetapi diperhitungkan sebagai hal i dan ii. · Halaman Abstrak sampai daftar lampiran diberi nomor angka romawi sebagai kelanjutan dari halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing”. · Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak hingga Daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah persis di tengah-tengah halaman berjarak 3 spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah. 6.7.2. Bagian Inti · Penomoran halaman bagian inti skripsi mulai dari bab Pendahuluan hingga Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab
  • 32. · Nomor halaman di letakkan di sebelah kanan atas berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu sejajar atau lurus dengan margin kanan. · Nomor halaman pada setiap awal bab, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah, persis di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi dari margin bawah. 6.7.3. Bagian Akhir · Penomoran bagian akhir mulai DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka arab. · Pada halaman bertajuk DAFTAR PUSTAKA dan RIWAYAT HIDUP diletakkan di bagian bawah, tepat di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah. 6.8. Sampul Luar (lihat lampiran 3) · Judul skripsi ditulis di baris paling atas, dengan huruf kapital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 5 cm. · Jenis huruf yang digunakan umumnya adalah Times New Roman, dengan ukuran huruf 14 point dicetak tebal (bold). · Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul adalah 1 spasi. · Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (ukuran 12, jenis huruf sama, tidak tebal), dengan diberi jarak dari judul sekitar 1,5 spasi dari baris judul paling bawah. · Pemotongan anak judul yang panjang juga harus logis dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. · Judul maupun anak judul tidak diakhiri oleh tanda titik (.). · Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua dan tebal (bold), diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, letaknya sekitar
  • 33. 2 spasi di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letaknya sekitar 7 spasi dari baris judul paling bawah. · Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak 2 spasi, dicantumkan kalimat penjelasan berikut yang diletakkan ditengah-tengah berjarak 1 spasi : Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Progrm Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer · Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul berjarak 4 spasi dari tulisan di atas. NIM ditulis di bawah nama mahasiswa dengan huruf kapital dengan jarak 1 spasi dari nama mahasiswa. · Simbol PASIM diletakkan di bawah NIM mahasiswa dengan jarak sekitar 5 spasi. Ukuran simbol adalah tinggi 4 cm dan lebar 4.5 cm. · Di bawah simbol PASIM dicantumkan tulisan dengan huruf kapital berukuran 12 point dan dicetak tebal serta berjarak sekitar 5 spasi simbol PASIM sebagai berikut : UNIVERSITAS NASIONAL PASIM BANDUNG 2009 · Dalam kondisi tertentu, apabila tidak dapat memenuhi pengaturan (lay out) di atas, maka dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri dan kanan. 6.9. Judul Bagian Dalam Judul bagian dalam sama dengan sampul luar, kecuali dicetak pada kertas HVS berwarna putih. 6.10. Halaman Persetujuan Pembimbing Halaman persetujuan pembimbing pada dasarnya mengacu pada butir 6.2.1. Pengaturannya adalah sebagai berikut :
  • 34. · Formatnya diatur seperti judul halaman luar atau dalam kecuali simbol dan nama sekolah tinggi tidak dicantumkan. Judul diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas bagian atas. · Pengaturan lainnya dapat dilihat dalam lampiran 4. 6.11. Halaman Pengesahan Penguji dan DEKAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER Pengaturannya lihat lampiran 5 6.12. Penyajian Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram dan Persamaan · Tabel, gambar, grafik atau diagram harus diletakkan di tengah-tengah halaman · Apabila data atau gambar diambil dari sumber lain, maka sumber harus dicantumkan sebagaimana yang dicontohkan berikut ini. · Judul tabel dan grafik diletakkan di atas tabel dan grafiknya. Judul gambar dan diagram diletakkan di bawah gambar dan diagramnya. · Nomor tabel, gambar, grafik atau diagram dicetak tebal dan terdiri dari dua bagian, 1) Menunjukkan nomor bab dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut berada, 2) Menunjukkan nomor urut dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut dimuat. Contoh : Gambar 3.4, menunjukkan bahwa gambar tersebut dimuat di bab III dengan urutan gambar ke empat. · Judul tabel diketik setelah nomor tabel dengan jarak dua ketukan. Apabila judul tabel terlalu panjang, maka dapat dilakukan pemotongan. Sisa judul tabel yang dipotong harus sejajar dengan baris awal judul tabel. Jarak antara baris pertama dan kedua adalah 1 spasi. · Persamaan matematis ditempatkan di tengah diikuti dengan tiga titik (...) dan nomor persamaan yang diletakkn sejajar dengan margin kanan. Contoh Tabel 3.1. Ekspor Ikan Indonesia Tahun Volume (Ribu Ton) 1997 333,6
  • 35. 1998 301,4 1999 318,2 2000 336,2 2001 21,4 SUMBER : Badan Pusat Statistik Database Diagram 3.2 Model Subsystem (Sumber : Sprague, Jr. 1989) Contoh penulisan persamaan matematik Strategic Models Tactical Models Operational Models Model building Blocks and Subroutines DBMS Functions: · Creation-generation · Maintenance-update · Manipulation-use DGMS
  • 36. r i. y = n xi yi−Σi nΣi =1 n xiΣi =1 n yi  =1 {nΣi n xi =1 n x12}{nΣi 2−Σi =1 n y1 =1 n yi2} ...(3.2) 2−=1 Σi 6.13. Daftar Pustaka Pengetikan buku, jurnal, dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan seperti : · Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah 1 spasi · Baris ke-2 tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok kedlam lima ketukan · Judul buku diketik miring atau diberi garis bawah · Aturan lainnya lihat contoh berikut ini Contoh :  Buku dengan 1 pengarang Leshin, C .B. 1997. Management on the World Wide Web. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall  Buku dengan lebih dari 1 pengarang Zeithaml V .A., Parasuraman, A., Berry, L. L. 1990. Delivering quality sevice balancing cutomer perception and expectation. The Free Press. London : Collier Mcmillan Publishers.
  • 37.  Buku dengan lebih dari 3 pengarang Magnis-Suseno, Franz., et.al. 1997. Buku Membangun Kualitas Bangsa : Bunga Rampai Sekitar Perbukuan di Indonesia. Yogyakarta : Kanisius.  Lebih dari 1 buku dengan pengarang dan tahun yang sama Roy, A. 1998a. Chaos theory. New York : McMillian Publishing Enterprises ______1998b. Classic chaos. San Fransisco, CA : Jossey Bamar  Esai yang diterbitkan dalam satu buku Blanning, R. 1989. Model Management Systems. In Decision Support Systems. Sprague, R. H., Jr & Watson, H. J. (Eds). Englewood Cliff, NJ : Prentice Hall, p. 156. Wise, B. P. & Kosy, D. W. 1986. “Model-Based Evaluation of Long Range-Range Resource Allocation Plans” in Artifial Intelligence in Economics and Management . L.F. Pau (Ed) Amsterdam : North-Holland  Artikel yang diedit dalam suatu buku Pennathur, A., Leong, F. T., & Schuster, K. (Eds). 1998. Style and substance of thinking. New York : Publisher Paradise.  Artikel Jurnal Krejciek, R. & Morgan, D. (1970). Determining sample size for research activities. Educational and Psychological Measurement, 30, 607-610.  Prosiding konferensi
  • 38. Soedibjo, B. S. 1994. The need for information type analysis in the living coastal resources project : user’s oriented approach. In Sudara, S., Wilkinson, C. R. & Chou, L. M. Proceeding, third ASEAN-Australia Symposium on Living Coastal Resources, Vol. 2 : Research Papers (pp.655-659). Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand  Disertasi Doktor Kiren, R. S. 1997. Medical advances and quality of life. Unpublished dissertation, Omaha State University.  Presentasi Makalah pada suatu konferensi Bajaj, L. S. (1996, March 13). Practical tips for efficient work management. Paper presented at the annual meeting of Enterpreneurs, San Jose, CA. Soedibjo, B. S. (1994, March 8-11). Ocean Duta Rescue in Indonesia : The State and its Problems. Paper presented at Global Oceanographic Data Rescue II, Regional Workshop for WESPAC, Tianjin, China.  Manuscript yang tidak dipublikasikan Pringle, P. S. 1991. Training and Development in the ‘90s. Unpublished manuscript, Southern Illinois University, Diamondale, II.  Artikel Suratkabar The new GM pact. (1998, July 28). Corcord Tribune, p.1. Media Non Cetak  Film
  • 39. Maas, J.B. (producer), & Gluck, D.H. (director). 1979. Deeper into hypnosis (film). Englewood Cliff, NJ: Prentice-Hall.  Rekaman kaset Clark, K.B. (speaker). 1976. Problems of freedom and behaviour modification ( (cassette recording no 7612). Washington, DC: American Psychological Association.  On-line Author, I. (1998). Technology and immediancy of information [on-line]. Available http://www.bnet.act.com Lampiran 1. Outline proposal penelitian OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM S-1 TEKNIK INFORMATIKA I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.4. Batasan Masalah 1.5. Kegunaan Penelitian
  • 40. 1.6. Kerangka Pemikiran 1.6. Metode Penelitian 1.6.1. Metode Pengumpulan Data 1.6.2. Metode penelitian yang digunakan (Bila berbentuk penelitian) 1.6.2. Model Proses (Bila Pengembangan Produk) 1.6.3. Perangkat Pengembangan Sistem (Bila Pengembangan Produk) 1.7. Hipotesis (kalau ada) 1.8. Lokasi Penelitian II. TINJAUAN PUSTAKA Daftar Pustaka Lampiran 3 PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT HATI 6 spasi SKRIPSI
  • 41. Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer 4 spasi TAMARA BLEZINKY NIM A0312000X UNIVERSITAS NASIONAL PASIM 2009 Lampiran 4. Lembar Persetujuan Pembimbing PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT HATI
  • 42. SKRIPSI Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer 4 spasi LUCKY REZA NIM AO312000X 6 spasi Bandung, , Menyetujui, Dosen Pembimbing Mengetahui, Ketua Jurusan,
  • 43. Lampiran 5. Pengesahan Penguji Sidang Skripsi TANDA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SKRIPSI Nama : ...................................................................... Nim : ..................................................................... Program Studi : ..................................................................... Jurusan : ..................................................................... Tanggal Sidang : ...................................................................... Judul Skripsi : ...................................................................... ...................................................................... ...................................................................... Ketua Sidang, (Pembimbing) .............................................
  • 44. Penguji I, Penguji II, ............................................. ............................................. Mengesahkan, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Eko Travada S, ST, MT NIK.122003080