Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-11 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-11 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Skripsi adalah karya ilmiah yang harus disusun menurut kaidah keilmuan dan tata bahasa yang baik dan benar, dibawah pengawasan serta pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya. Skripsi dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa dilingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara. Disamping itu juga pedoman skripsi ini dimaksudkan untuk menjaga kualitas skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara sebagai wujud dan sumbangsih kepada almamater, dunia keilmuan dan masyarakat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
3. SAMBUTAN DEKAN
Fakultas Ilmu Komputer
Penulisan skripsi merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa yang
akan menyelesaikan studi program strata satu di UNAS PASIM PASIM. Skripsi yang ditulis
dapat dipertanggungjawabkan secara akademik, maka dalam proses penyusunan hingga
penulisan skripsi diperlukan suatu panduan sehingga tidak ada kerancuan yang dapat
membingungkan bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing.
Panduan ini merupakan rujukan, oleh karena itu dosen pembimbing, dosen penguji
dan mahasiswa serta seluruh jajaran UNAS PASIM PASIM diharapkan dapat
melaksanakannya secara konsekuen.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Tim Penyusun
yang telah bekerja keras sehingga terwujudnya Buku Panduan ini.
Dengan terbitnya Buku Panduan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan mutu karya ilmiah
para lulusan UNAS PASIM PASIM dan terutama dapat dipertanggungjawabkan secara
Akademik.
Bandung, ..........
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
4. Eko Travada S, ST, MT
BAB I
PENDAHULUAN
Penulisan karya ilmiah dalam bentuk skripsi merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Sarjana di UNAS PASIM PASIM. Walaupun latar belakang dan
bahan penulisan skripsi ini berbeda, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang
dikembangkan pada masing-masing jurusan namun perlu dibuat suatu pedoman yang akan
menghasilkan karya ilmiah yang memiliki ciri khusus UNAS PASIM PASIM.
Pedoman ini dibuat sebagai suatu rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh
semua civitas akademika, walaupun demikian masih dimungkinkan untuk disesuaikan
dengan kondisi khusus tiap jurusan.
1.1. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang berisikan paparan tulisan hasil penelitian yang
membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah
yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.
5. Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali untuk
memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam ilm teretentu dengan
menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.
Kegiatan penelitian untuk penulisan skripsi dapat dilaksanakan melalui kajian pustaka
disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian kegiatan
tersebut dapat berupa :
· Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer dan/atau sekunder
· Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer
· Kajian pustaka disertai pengumpulan data sekunder
Yang dimaksud dengan primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan baik
melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Sedangkan data sekunder
adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain seperti laporan-laporan,
jurnal ilmiah, publikasi ilmiah dan sebagainya.
1.2. Tujuan Skripsi
Penulisan skripsi tidak semata-mata sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh
seorang mahasiswa, dalam menyelesaikan studinya, akan tetapi mempunyai tujuan yang
lebih luas lagi, yaitu :
· Agar mahasiswa mampu melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan
masalah yang diteliti
· Agar mahasiswa mampu menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmiah yang
ditempuhnya berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri
· Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh data/informasi
serta mengolah atau memecahkan masalah yang diteliti melalui metode ilmiah
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Materi skripsi yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang
ilmu yang ditekuni mahasiswa dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis didasarkan
atas data/informasi yang berasal dari studi kepustakaan, dan/atau penelitian lapangan.
1.3. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS
6. Skripsi pada dasarnya memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain akan
tetapi berbeda dalam bentuk proses belajar mengajarnya serta cara penilaiannya. Bobot
skripsi ditetapkan sebesar 6 sks yang terdiri dari 2 jenis kegiatan belajar mengajar, yaitu :
1. kegiatan penelitian lapangan sebesar 3 sks
2. kegiatan penulisan sebesar 3 sks
1.4. Materi Skripsi
Topik skripsi dikembangkan dari bidang terapan ilmu maing-masing jurusan yang
diangkat dari proses dan/atau kegiatan kerja yang akan dilakukan. Dengan demikian materi
skripsi didasarkan pada data dan informasi yang berasal dari penelitian lapangan yang
dikaitkan dengan kajian pustaka.
7. BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING
2.1. Persyaratan Akademik
Untuk menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik sebagai
berikut :
1. Sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit sebesar 140 SKS dari beban
studi kumulatif yang harus ditempuh, dan nilai minimal C.
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi skripsi tersebut.
2.2. Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa untuk
menyusun skripsi adalah :
1. Harus memenuhi persyaratan akademik yang berlaku pada butir 2.1.
2. Memiliki KRS semester yang bersangkutan dan mencantumkan skripsi dan telah
ditandatangani oleh bagian Akademik dan Ketua Jurusan.
2.3. Persyaratan Pembimbing
Proses penyusunan skripsi dibimbing oleh seorang pembimbing yang ditunjuk oleh
Ketua Jurusan dimana program tersebut diselenggarakan dengan jabatan serendah-rendahnya
setara Lektor. Apabila tenaga pembimbing dengan syarat tersebut tidak tersedia
8. maka dapat ditunjuk tenaga tetap dengan jabatan serendah-rendahnya setara dengan Lektor
Muda.
Pembimbing yang berasal dari tenaga pengajar tidak tetap dapat ditunjuk apabila
tenaga pembimbing dari tenaga tetap tidak mencukupi jumlah mahasiswa yang akan
dibimbing. Persyaratan dari pembimbing ini adalah kompeten di bidangnya, memiliki
pengalaman mengajar dan membimbing yang setara dengan jabatan Lektor (Bila belum
memungkinkan dapat diganti minimal Asisten Ahli atau Dosen tetap.
BAB III
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI
Agar penyelenggaraan proses penyusunan skripsi dapat berjalan secara terencana
dan terarah, maka dalam pelaksanaannya mahasiswa harus melalui prosedur sebagai
berikut :
9. 3.1. Proses Awal
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada butir 2.1 dan 2.2
mengisi KRS dengan mencantumkan penyusunan skripsi pada KRS tersebut. Pada saata
pengisian KRS, diharapkan mahasiswa telah memiliki “topik sementara” skripsi yang akan
dilakukannya.
3.2. Penunjukkan Pembimbing
1. Mahasiswa mengajukan proposal penelitian tentang topik yang akan diajukan
dalam rangka melakukan penelitian kepada Ketua Jurusan (Outline lihat
lampiran1)
2. Ketua Jurusan menunjuk pembimbing setelah melakukan evaluasi terhadap
proposal yang diajukan mahasiswa
3. Ketua Jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukkan pembimbing dan
segera mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan pembimbing setelah
disetujui oleh Dekan Fakultas.
3.3. Penggantian Pembimbing
Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak dapat
menjalankan tugasnya lebih dari 2 bulan bauk secara berturut-turut atau tidak, maka Ketua
Jurusan dapat menunjuk penggantinya dengan memperhatikan syarat pembimbing seperti
tersebut dalam butir 2.3.
3.4. Prosedur Bimbingan
Pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan Kartu
Bimbingan Skripsi (lampiran 2)yang dikelurkan oleh Jurusan. Kegiatan proses pembimbingan
dalam menyusun dan menulis skripsi ini adalah :
1. Mahasiswa bersama pemimbing mendiskusikan judul dan garis besar rencana
skripsi yang akan dilakukan.
2. Proposal yang telah disetujui pembimbing kemudian diajukan dalam seminar
proposal penelitian untuk mendapatkan masukan-masukan atau perbaikan
seperlunya. Seminar penelitian ini dihadiri oleh pembimbing dan perwakilan
jurusan serta mahasiswa-mahasiswa semester akhir.
10. 3. Usulan yang telah diperbaiki dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa untuk
meminta surat pengantar dari Jurusan kepada instansi/lembaga yang akan dipilih
untuk pelaksanaan skripsi.
4. Mahasiswa melakukan kegiatan skripsi di instansi/lembaga yang ditunjuk/dipilih
berbekal surat pengantar dari Ketua Jurusan.
5. Apabila penyusunan skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester yang
bersangkutan maka :
· Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikunya dengan
mencantumkan kembali pada KRS (dengan topik dan pembimbing yang sama)
· Pada semester yang bersangkutan pembimbing memberi huruf K (Kosong)
sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK
· Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal
studi
6. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut maka :
· Pembimbing memberi nilai huruf mutu T
· Mahasiswa dihartuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan topik yang
berbeda (pembimbing bisa tetap atau berbeda)
· Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir 3.2, 3.3, 3.4.
7. Setelah penulisan skripsi selesai dan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap
skripsi ini, maka pembimbing menanda tangani persetujuan untuk mahasiswa
yang bersangkutan siap mengikuti sidang pada Kartu Bimbingan Skripsi.
8. Draft skripsi yang dijilid biasa (cover plastik) dan telah ditandatangani pembimbing
sekurang-kurangnya dalam rangkap 5 dengan rincian :
· 1 buah untuk pembimbing
· 2 buah untuk penguji
· 1 buah untuk jurusan
· 1 buah untuk mahasiswa
9. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus dalam sidang Sarjana serta setelah dilakukan
perbaikan seperlunya, maka skripsi yang telah disetujui pembimbing harus dibuat
dalam rangkap empat dengan rincian :
· 1 buah untuk jurusan
· 1 buah untuk perpustakaan UNAS PASIM
· 1 buah untuk pembimbing
11. · 1 buah untuk mahasiswa
Skripsi tersebut di atas harus dibubuhi tandatangan Pembimbing, Penguji, Ketua
Jurusan dan Dekan Fakultas.
BAB IV
SISTEMATIKA SKRIPSI
Penulisan skripsi pada umumnya terdiri atas tiga bagian utama yaitu [1] bagian awal,
[2] bagian inti dan [3] bagian akhir. Ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut :
4.1. Bagian Awal
Bagian awal biasanya terdiri dari :
12. · Halaman Judul (Sub Judul)
· Halaman Persetujuan Bimbingan
· Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua STIE/STMIK PASIM
· Halaman Abstrak
· Halaman Abstract
· Halaman Kata Pengantar
· Halaman Daftar Isi
· Halaman Daftar Tabel (kalau ada)
· Halaman Daftar Gambar (kalau ada)
· Halaman Daftar Grafik (kalau ada)
· Halaman Gambar Diagram (kalau ada)
· Halaman Daftar Lampiran (kalau ada)
4.2. Bagian Inti
Bagian ini mempunyai sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Paragraf ini biasanya berisikan penjelasan atau pedorong mengapa dilakukan
penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi. Ada dua pengertian yang dapat diambil
dari paragraf ini. Pertama, sebagai pendorong bagi mahasiswa untuk melaksanakan
penelitiannya. Kedua, sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian
selanjutnya dari skripsi ini. Ini berati bahwa si peneliti harus dapat
mengembangkan minat baca pembacanya.
Latar belakang penelitian dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan
berikut ini :
· Adakah permasalahan sehingga menarik untuk diteliti?
· Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang diteliti?
· Apakah mungkin secara teknik penelitian itu dapat diteliti?
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat
terhadap aspek kegiatan kerja yang akan diamati/dilakukan atau aspek masalah yang
13. akan diteliti. Dengan demikian identifikasi dapat dikatakan inti dari fenomena
permasalahan yang akan diteliti.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan
dicapai sebagai lanjutan dari identifikasi masalah. Sedangkan tujuan penelitian
mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian,
terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan penelitian
biasanya berisikan butir-butir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dalam identifikasi masalah.
Maksud dan tujuan penelitian sering dianggap sebagai hal yang sama akan
tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya.
1.4. Batasan Masalah
Berisi batasan sistem yang dibuat atau produk yang diteliti agar penyusun dapat
fokus kepada masalah yang diangkat dan tidak melebar ke hal yang kiranya tidak
perlu dibahas.
1.5. Kegunaan Penelitian
Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan secara
langsung baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian.
Umumnya dalam paragraf ini diuraikan :
1. Manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan
2. Manfaat bagi peneliti sendiri
3. Manfaat bagi setting organisasi penelitian
1.6. Kerangka Pemikiran
Yang dimaksud dengan kerangka pemikiran pada dasarnya adalah model
konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran diturunkan dari
(beberapa) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga
memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi (pernyataan) yang kemudian kalau
mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat
14. diuji. Hal ini dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada penelitian deduktif atau
metode hypothetico deductive. Penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis
adalah penelitian yang didasarkan pada sampel dan bukan pada populasi.
Pada penelitian induktif, kerangka pemikiran diuraikan berdasarkan dugaan
uang samar-samar dimana kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah tidak dapat
didedukasi dari teori yang baku. Jadi dalam hal ini hipotesis tidak ditrunkan terlebih
dahulu melainkan dihasilkan dari data yang diobservasi di lapangan. Hal ini lazim
dikenal sebagai generalisasi.
1.7. Model Proses (Bila Pengembangan Produk)
Di Subbab ini berisi penjelasan singkat model proses yang dipilih. Model proses
adaah urutan langkah yang digunakan untuk mengembangkan produk. Seperti
Waterfall, Prototype, sequential Linier atau model yang lain
1.8. Perangkat/Model Mengembangkan Sistem
Model pengembangan sistem adalah Perangkat yang digunakan untuk
menggambarkan sistem yang berjalan dan sistem yang akan dirancang. Pemilihan
perangkat ini bergantung kepada Model pendekatan yang dipilih dalam membangun
program. Bila pendekatan terstruktur maka perangkat yang digunakan diantaranya
event list, DFD, Kamus Data sedangkan bila menggunakan pendekatan dengan
Objek maka digunakan perangkat UML.
1.9. Hipotesis
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai dugaan yang dibuat secara logis tentang
suatu fenomena atau hubungan antara dua atau lebih variabel yang dinyatakan dalam
bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dugaan adanya hubungan didasarkan pada
kerangka teoritis yang dirumuskan untuk keperluan penelitian. Hipotesis yang
didukung oleh hasil penelitian dapat digunakan sebagai jawaban atas masalah yang
diidentifikasi.
Ada tidaknya hipotesis tergantung metode penelitian yang dilakukan serta
apakah objek penelitiannya berdasarkan sampel atau populasi. Uji hipotesis statistik
hanya dilakukan apabila peneliti bekerja pada sampel. Dalam hal ini perlu
diperhatikan adalah bahwa sampel terebut haruslah sampel yang benar-benar
15. mewakili populasi yang diteliti dengan perkataan lain sampel tersebut harus diambil
melalui kaidah-kaidah keacakan (randomisasi) yang sesungguhnya.
Hipotesis penelitian hendaknya dirumuskan secara jelas dan spesifik dan
harus dapat dinyatakan dalam bentuk hipotesis statistik sehingga dapayt ditentukan
alat ujinya secara tepat.
1.10. Lokasi dan Waktu Penelitian
Paragraf ini menjelaskan dimana penelitian dilakukan (kota, daerah, desa,
laboratorium, sekolah, perusahaan, lembaga dan lain sebagainya). Disamping
itu, paragraf ini juga menguraikan jadual dan lamanya penelitian yang
dilakukan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan
diteliti. Teori-teori yang diambil umumnya didasarkan pada judul penelitian yang akan
dilakukan. Sebagai contoh, untuk penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan
antar dua variabel katakanlah X dan Y, maka teori-teori yang diambil adalah teori
yang menyangkut variabel X, variabel Y serta teori yang menjelaskan bagaimana
hubungan kedua variabel ini. Teori-teori bisa diambil dari buku-buku atau jurnal-jurnal
ilmiah dan hendaknya diarahkan untuk memperkat hipotesis yang diajukan (kalau
ada). Disampling itu, tinjauan pustaka juga bisa berisikan uraian data sekunder atau
hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan sehingga dapat dijadikan asumsi-asumsi
yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang
diajukan peneliti. Teori atau data sekunder yang diajukan peneliti untuk membahas
permasalahan dalam topik skripsi hendaknya berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti dan tidak kontradiktif.
Tinjauan pustaka juga bisa berisikan definisi-definisi atau model-model
matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu ata masalah yang diteliti
Dalam penulisan bab II ini, selain relevansi teori yang akan diajukan, yang
perlu diperhatikan oleh peneliti adalah aturan-aturan sitasi (kutipan) dari teori yang
16. dikutip. Hal ini untuk menghindarkan si peneliti dari tuduhan plagiat atas gagasan atau
teori yang diajukan oleh orang lain (lihat pedoman penulisan skripsi)
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS SISTEM (Bila Pembuatan
Produk) /OBJEK DAN METODE PENELITIAN (Bila melakukan penelitian
terhadap suatu objek/produk/metode)
3.1. Objek Penelitian
Sub-bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian,
khususnya keadaan objek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau
permasalahan yang diteliti seperti gambaran umum perusahaan, sejarah
perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang terkait dengan judul skripsi.
3.2. Metode Penelitian (Bila berbentuk penelitian)
Dalam sub-bab ini metode penelitian diuraikan secara lebih rinci dan
runtut tentang rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang
digunakan, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinya),
teknik pengumpulan data, teknik analisis dan pernyataan hipotesis (kalau ada)
dengan metode ujinya.Secara ringkas dalam metode penelitian berisikan :
1) Rancangan penelitian
2) Prosedur penelitian
3) Unit Analisis
4) Populasi dan Sampel
5) Metode Pengumpulan Data
6) Metode Penarikan Sampel
7) Definisi Operasional
8) Hipotesis Statistik
9) Metode Analisis data yang berisikan :
· Uji validitas dan reliabilitas instrumen (kalau ada)
· Analisis Statistik
17. 3.3. Analisis Sistem (Bila Berbentuk Pengembangan Produk)
Dalam Su Bab ini berisi sistem yang sedang berjalan kemudian digambarkan
dengan model sistem yang dipilih apakah menggunakan pendekatan
Terstruktur atau Objek Oriented atau model yang lain. Di subbab ini juga
dijelaskan kekurangan kekurangan dari sistem yang berjalan yang kemudian
dapat dilakukan perbaikan yang akan diimplementasikan pada saat
perancangan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (Bila berbentuk penelitian)
Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa dari hasil penelitian yang
diperoleh. Di samping itu perlu dikemukakan pula analisis data dengan uji statistik
atau deskripri hasil kajian maupun pengamatannya baik itu yang menyangkut
perkembangan objek yang diteliti sepanjang sejarah maupun evaluasi perkembangan
data dan/atau sistem nilai. Hal lain yang perlu dikemukakan dalam bab ini adalah
temuan-temuan yang menyangkut solusi atas masalah-masalah yang telah
diidentifikasikan sebelumnya. Pada akhir bab ini dapat diberikan rangkuman hasil
penelitian tersebut.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM (Bila pengembangan Produk)
Bab ini menguraikan langkah perancangan yang dibuat berdasarkan hasil
analisis yang telah dilakukan di bab sebelumnya. Perancangan yang dibuat juga telah
mencakup solusi perbaikan dari kekurangan yang telah ditemukan di bab sebelumnya.
Urutan langkah langkah dalam perancangan disesuaikan dengan aturan dari model
yang dpilih. Dalam Bab ini juga mencakup bentuk form atau report yang akan dibuat
sebagai acuan pada saat pembahasan implementasi sistem.
BAB V Implementasi Sistem dan Pengujian (bila Pengembangan Produk)
Bab ini berisi implementasi aplikasi yang dibuat dalam bentuk hasil tampilan
dan report yang digunakan (Tidak harus seluruh form atau report dapat dilampirkan,
dimasukkan yang merupakan form atau report utama). Di Bab ini juga memasukkan
pengujian black box yang dilakukan.
18. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Untuk skripsi yang berbentuk penelitian cukup hingga BAB V Sedangkan
untuk pengembangan Produk hingga BAB VI
Bab ini bisa hanya berisikan kesimpulan saja, atau kesimpulan dan saran. Hal
ini tergantung dari pertimbangan peneliti apakah ada saran-saran yang ingin
disampaikan. Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Isi dari
kesimpulan adalah informasi yang harus dinyatakan secara ketat dan padat, sehingga
tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan
bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama,
atau menumbangkan pendapat lama berdasarkan temuan penelitian. Kesimpulan
dapat pula berisikan tentang solusi dari masalah yang telah dirumuskan sebelumnya
atau pernyataan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dalam
pembuatan kesimpulan beberapa hal-hal yang perlu ditekankan adalah yang terkait
dengan pembuktian hipotesis harus berlandaskan analisis yang objektif serta
diperkuat oleh bukti-bukti yang ditemukan.
Saran pada dasarnya adalah kelanjutan dari kesimpulan yang berupa anjuran
baik itu menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran
biasanya dicantumkan karena peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi
masalah atau kelemahan yang ada. Sebagai tambahan saran hendaknya bersifat
konkrit, realistis, bernilai praktis, terarah serta tidak terlepas dari ruang lingkup
penelitian.
4.3. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir biasanya terdiri dari :
· Daftar Pustaka
· Lampiran-lampiran (berisi kartu bimbingan skripsi, surat keterangan dari
instansi tempat dilakukan penelitian, tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan,
diagram alir, contoh kuesioner atau instrumen-instrumen lain, Skrip
Program, form atau report)
· Riwayat Hidup (kalau ada)
19.
20. BAB V
EVALUASI SKRIPSI
5.1. Sidang Ujian Skripsi
Setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan skripsi, dan telah mengikuti Usulan
Penelitan maka akan dilaksanakan sidang/ ujian skripsi sebagai bahan evaluasi. Sidang
ujian ditentukan oleh jurusan dan diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai jumlah mahasiswa
yang akan diuji.
5.2. SASARAN EVALUASI
Sidang ujian akhir program berlangsung sekitar satu jam yang dengan variabel
penilaian dan sarana sebargai berikut :
· Sistematika Laporan, yang meliputi tata penulisan, penggunaan bahasa dan
relevansi antara isi laporan dan judul
· Penguasaan laporan, untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam
memahami materi skripsi, penguraian serta penjelasan hasil kegiatan,
bagaimana menganalisa kegiatan kerja serta bagaimana memecahkan
masalah yang ditemukan dalam kegiatan kerja atau penelitian
· Materi komprehensif, yang bertujuan untuk melihat bagaimana keluasan
wawasan mahasiswa mengenai mata kuliah inti atau pendukung dari ilmu
yang digelutinya
· Sikap, yaitu untuk melihat bagaimana mahasiswa mengkomunikasikan laporan
atau penelitiannya disamping kerapihan dan etika ketika sidang ujian
dilaksanakan
21. 5.3. Tim Penguji
Tim penguji terdiri dari :
· Pembimbing
· Penguji sebanyak 2 (dua) orang
5.4. Hasil Evaluasi
Skor akhir dari evaluasi skripsi diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu pembimbing
dan tim penguji. Bobot dari variabel penilaian yang dikemukakan disesuaikan dengan form
bagi penguji dan pembimbing yang telah ditetapkan oleh fakultas.
Skor rata-rata yang diperoleh penilaian pembimbing dan penguji kemudian dialihkan
ke dalam bentuk huruf mutu yaitu :
A : 80 – 100
B : 70 – 79
C : 60 – 69
D : 50 – 59
E : 0 – 49
Nilai minimum kelulusan adalah C.
5.5. Hasil Evaluasi
1) Perbaikan skripsi dimungkinkan untuk diperbaiki sesuai dengan masukan yang
diberikan oleh tim penguji
2) Usulan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh
panitia ujian sidang skripsi. Materi yang harus diperbaiki dicatat oleh
pembimbing dalam berita acara dan mahasiswa pada saat sidang
berlangsung.
3) Perbaikan skripsi dilakukan di bawah supervisi pembimbing dan harus
diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang
skripsi
4) Pembimbing bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian perbaikan
skripsi
22. 5) Setelah perbaikan selesai dan disetujui oleh pembimbing, skripsi diserahkan
kepada jurusan setelah dibubuhi tanda tangan pembimbing dan penguji.
6) Hasil perbaikan skripsi tidalk dapat mengubah huruf mutu yang telah
ditetapkan sebagai hasil ujian akhir program
5.6. Yudisium
· Yudisium ujian sidang akhir program didasarkan pada Indeks Prestasi
Kumulatif akhir studi.
· Yudisium tetap dapat dilaksanakan walaupun mahasiswa tersebut harus
memperbaiki skripsinya.
· Mahasiswa mempunyai hak untuk mengikuti wisuda akan tetapi belum berhak
untuk memperoleh ijazah sebelum skripsinya diselesaikan.
5.7. Perbanyakan Skripsi
· Skripsi yang telah selesai diperbaiki dan disetujui oleh pembimbing boleh
diperbanyak dan dijilid rapi sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan ketua
jurusan. Jumlah skripsi yang harus dikumpulkan adalah 2 (dua) untuk jurusan,
1 (satu) untuk pembimbing dan 1 (satu) untuk mahasiswa yang bersangkutan.
Skripsi dapat diberikan kepada instansi/ lembaga tempat mahasiswa
melakukan penelitian .
· Skripsi tidak boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam
menyusun skripsinya tanpa ijin ketua jurusan.
5.8. Sanksi
1) Apabila dalam kurun waktu sebelum dan selama menempuh sidang ujian akhir
program, setelah melalui proses pembuktian dianggap bahwa skripsinya tidak
sah, maka skripsi dinyatakan batal dan mahasiswa diharuskan menempuh
skripsi mulai dari proses awal
2) Apabila skripsi tersebut terbukti merupakan tiruan, plagiat atau gubahan suatu
karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dikenai sanksi skorsing
selama 1 (satu) semester dan harus memulai dari proses awal.
23. BAB VI
TATA CARA PENULISAN
6.1. Bahan yang digunakan
· Kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih
· Sampul luar adalah sampul keras (hard cover) dengan bahan buffalo atau linen
dengan warna Biru untuk Jurusan di Fakultas Ilmu Komputer
· Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag dengan warna sesuai sampul luar
namun lebih muda warnanya.
6.2. Pengetikan
6.2.1. Lay out kertas (lihat gambar)
· Margin atas dan margin kiri : 4 cm
· Margin kanan dan bawah : 3 cm
Lihat contoh berikut :
4 cm
Atas
3 cm
4 cm
Margin kiri
3 cm
Margin kanan
24. Kiri
Bawah
3 cm
6.2.2. Cara Pengetikan
· Pengetikan hanya pada satu muka (tidak bolak-balik)
· Jenis huruf Times New Roman atau San Serif
· Ukuran huruf 12 point
· Perbanyakan dilakukan dengan fotokopi sejumlah yang ditetapkan jurusan
6.2.3. Spasi
· Jarak antar baris 2 spasi
· Jarak antara penunjuk bab (misal BAB I) dengan tajuk bab
(PENDAHULUAN) adalah dua spasi
· Jarak antara tajuk bab dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk
bab dengan tajuk anak bab adalah 4 (empat) spasi.
· Jarak antar tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 (dua)
spasi. Alinea teks diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan.
· Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 4
(empat spasi)
25. · Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram atau judulnya
adalah 3 (tiga spasi)
· Alinea baru diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan dari
margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain
adalah 2 (dua) spasi
· Penunjuk bab dan tajuk harus selalu dimulai dengan halaman baru
6.3. Tajuk
Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah-tengah
dan tidak diberi garis bawah. Tajuk yang dimaksud adalah :
o DAFTAR ISI
o DAFTAR TABEL
o DAFTAR GAMBAR
o DAFTAR GRAFIK
o DAFTAR DIAGRAM
o DAFTAR LAMPIRAN
o BAB BAB (Tergantung kepada jenis penelitan yang diajukan)
o DAFTAR PUSTAKA
o LAMPIRAN
o DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Contoh pengetikan tajuk dan aturan spasi (bukan skala sebenarnya).
26. ]
6.4. Kutipan
2
spasi
BAB I
(2 spasi)
PENDAHULUAN
]]
} Empat spasi
]]
I.1. Latar Belakang Penelitian
Meningkatnya iklim persaingan usaha di segala sector,
menyebabkan banyak para investor yang harus mengubah orientasi
usahanya. Kondisi seperti ini ……………
]]
} Empat spasi
]]
I.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian maka
dapat diidentifikasikan …………….sebagai berikut:
27. · Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang
terdiri tidak lebih dari 3 baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap 2
spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman. (Contoh 1)
· Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang
terdiri dari 4 baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak 1 spasi
dan menjorok masuk 5 ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis,
tahun, dan halaman. Kutipan dalam bahasa asing diketik dengan huruf italic
(miring (Contoh 2)
· Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir 2 di
atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks
berikutnya adalah 2 spasi
· Penggunaan gagasan atau pemikiran seseoramg penulis buku, artikel dan
sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus
pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya
tulisnya) dan tahun buku/ artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis
pada masing-masing disiplin ilmu. (Contoh 3)
Contoh 1
..............................................
Buku sudah menjadi tempat penyimpanan memori peradaban manusia sepanjang
zaman. Pada buku orang menyimpan pengetahuan, dan dari buku mereka memperoleh
pengetahuan (Rakhmat, 2000:231). Jadi sebenarnya buku
.........................................................
Contoh 2
Dale Yoder (1981:210) mengemukakan bahwa :
28. “Job analysis is the procedure by which the facts with respect to each job are
systematically discover and noted. It is sometimes called job study, suggesting the
care with which tasks, processes, responsibilities, and personnel requirement are
investigated. Job analysis, which focuses attention on the characteristics of
employees, using physical examination test, interviews, and other procedures for this
purpose”.
Atau :
Menyangkut pemahaman tentang informasi ini, Bambang S. Soedibjo berpendapat
bahwa :
“... ... because of their educational background. It is important to note that information
for policy makers or decision makers should avoid the use of scientific terms which
may interfere with the decision making process. The author considers this type of
information as strategic information.”. Soedibjo (1994:656)
Contoh 3
...... penyebaran informasi mengenai hasil penelitian sangat penting dalam ilmu
pengetahuan, karena hal tersebut merupakan suatu proses komunikasi informasi tentang
kegiatan penelitian kepada pengguna yang memerlukannya, yang menentukan keberhasilan
dari kegiatan penelitian tersebut. (Soedibjo. 1994:655).
atau :
Dalam penelitian tentang kualitas jasa, Zeithaml et.al (1990) menyatakan bahwa ada
sepuluh dimensi untuk menilai kualitas jasa yaitu tangibles, reliability, responsiveness,
competence, courtesy, credibility, security, access, communication dan understanding the
customer.
29. 6.5. Abstrak dan Abstract
Abstrak adalah intisari dari skripsi yang dituliskan dalam bahasa Indonesia,
sedangkan abstract dalam bahasa Inggris. Penulisan abstrak hendaknya singkat
namun padat artinya apa yang dituturkan dapat mencerminkan apa yang menjadi isi
skripsi.
6.5.1. Pengetikan Abstrak (umumnya mengikuti aturan sebagai berikut :
· Pengetikan abstrak mengambil jarak satu spasi
· Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama adalah dua spasi
· Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu setengah spasi
· Alinea baru diketik menjorok ke dalam dengan lima ketukan dari margin kiri
Pengetikan abstract pada dasarnya sama kecuali judul ABSTRACT dan seluruh teks
diketik dengan huruf miring (italic).
6.5.2. Panjang dan Isi Abstrak dan Abstract
Panjang abstrak dan abstract berkisar antara 150 – 250 kata, yang dikumpulkan
hanya dalam 1 paragraf. Untuk penelitian yang bersifat empiris, abstrak dan abstract
sekurang-kurangnya berisikan :
· Masalah yang diteliti, kalau memungkinkan dalam satu kalimat;
· Subjek/objek penelitian, disertai karakteristik khususnya.
· Metode yang digunakan, termasuk instrumen/alat ukur, prosedur
pengumpulan data dan teknik sampling. Apabila penelitian bersifat
eksperimental hendaknya menuliskan perlakuan (treatment) yang dilakukan
· Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistiknya
· Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi
Untuk penelitian yang bersifat kajian teoritis atau kepustakaan, isi abstrak atau
abstract sekurang-kurangnya berisikan hal-hal berikut :
· Topik yang dikaji, kalau mungkin dalam satu kalimat
· Tujuan atau pengorganisasian konstrak dan lingkup kajian (komprehensif atau
selektif)
30. · Sumber-sumber yang digunakan misalnya observasi pribadi, kepustakaan
yang diterbitkan
· Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi
6.6. Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf
1) Penunjuk Bab menggunakan angka romawi kapital
2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin
sebelah kiri
3) Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab
Contoh : (bukan skala sebenarnya)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Pemasaran
2.1.1. Pengertian Pemasaran
Kegiatan pemasaran berasal dari adanya suatu kebutuhan yang dipengaruhi
oleh budaya sekitar …………
...
2.4. Pengertian Kualitas Layanan
2.4.1. Dimensi Kualitas Layanan
2.4.1.1. Bukti Nyata
Bukti nyata adalah satu dimensi kualitas layanan yang cukup penting dalam
menentukan kualitas layanan suatu perusahaan
............................
2.4.2. Keandalan
............................
...........................
31. 6.7. Penomoran Halaman
6.7.1. Bagian Awal
· Penomoran halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman “judul bagian
dalam” sampai dengan halaman “daftar lain” menggunakan angka romawi
kecil (contoh i,ii,...,vi).
· Halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing”
tidak diberi nomor urut halaman (tidak diketik), tetapi diperhitungkan
sebagai hal i dan ii.
· Halaman Abstrak sampai daftar lampiran diberi nomor angka romawi
sebagai kelanjutan dari halaman “judul bagian dalam” dan halaman
“persetujuan pembimbing”.
· Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak hingga Daftar
Lampiran, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah persis di tengah-tengah
halaman berjarak 3 spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah.
6.7.2. Bagian Inti
· Penomoran halaman bagian inti skripsi mulai dari bab Pendahuluan hingga
Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab
32. · Nomor halaman di letakkan di sebelah kanan atas berjarak tiga spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir
nomor halaman itu sejajar atau lurus dengan margin kanan.
· Nomor halaman pada setiap awal bab, nomor halaman diletakkan pada
bagian bawah, persis di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi dari
margin bawah.
6.7.3. Bagian Akhir
· Penomoran bagian akhir mulai DAFTAR PUSTAKA sampai dengan
RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka arab.
· Pada halaman bertajuk DAFTAR PUSTAKA dan RIWAYAT HIDUP
diletakkan di bagian bawah, tepat di tengah-tengah halaman berjarak tiga
spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah.
6.8. Sampul Luar (lihat lampiran 3)
· Judul skripsi ditulis di baris paling atas, dengan huruf kapital semua, dengan jarak dari
tepi atas kertas sekurang-kurangnya 5 cm.
· Jenis huruf yang digunakan umumnya adalah Times New Roman, dengan ukuran
huruf 14 point dicetak tebal (bold).
· Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul
yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul
adalah 1 spasi.
· Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih
kecil dari huruf judul (ukuran 12, jenis huruf sama, tidak tebal), dengan diberi jarak
dari judul sekitar 1,5 spasi dari baris judul paling bawah.
· Pemotongan anak judul yang panjang juga harus logis dan sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.
· Judul maupun anak judul tidak diakhiri oleh tanda titik (.).
· Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua dan tebal (bold), diletakkan di
tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, letaknya sekitar
33. 2 spasi di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letaknya sekitar 7 spasi dari
baris judul paling bawah.
· Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak 2 spasi, dicantumkan kalimat penjelasan
berikut yang diletakkan ditengah-tengah berjarak 1 spasi :
Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Progrm Strata Satu
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
· Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, dengan
jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul berjarak 4 spasi dari tulisan di
atas. NIM ditulis di bawah nama mahasiswa dengan huruf kapital dengan jarak 1
spasi dari nama mahasiswa.
· Simbol PASIM diletakkan di bawah NIM mahasiswa dengan jarak sekitar 5 spasi.
Ukuran simbol adalah tinggi 4 cm dan lebar 4.5 cm.
· Di bawah simbol PASIM dicantumkan tulisan dengan huruf kapital berukuran 12 point
dan dicetak tebal serta berjarak sekitar 5 spasi simbol PASIM sebagai berikut :
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
BANDUNG
2009
· Dalam kondisi tertentu, apabila tidak dapat memenuhi pengaturan (lay out) di atas,
maka dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan keseimbangan jarak
margin atas, bawah, kiri dan kanan.
6.9. Judul Bagian Dalam
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar, kecuali dicetak pada kertas HVS
berwarna putih.
6.10. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman persetujuan pembimbing pada dasarnya mengacu pada butir 6.2.1.
Pengaturannya adalah sebagai berikut :
34. · Formatnya diatur seperti judul halaman luar atau dalam kecuali simbol dan nama
sekolah tinggi tidak dicantumkan. Judul diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas
bagian atas.
· Pengaturan lainnya dapat dilihat dalam lampiran 4.
6.11. Halaman Pengesahan Penguji dan DEKAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Pengaturannya lihat lampiran 5
6.12. Penyajian Tabel, Gambar, Grafik dan Diagram dan Persamaan
· Tabel, gambar, grafik atau diagram harus diletakkan di tengah-tengah halaman
· Apabila data atau gambar diambil dari sumber lain, maka sumber harus dicantumkan
sebagaimana yang dicontohkan berikut ini.
· Judul tabel dan grafik diletakkan di atas tabel dan grafiknya. Judul gambar dan
diagram diletakkan di bawah gambar dan diagramnya.
· Nomor tabel, gambar, grafik atau diagram dicetak tebal dan terdiri dari dua bagian,
1) Menunjukkan nomor bab dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut berada,
2) Menunjukkan nomor urut dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut dimuat.
Contoh : Gambar 3.4, menunjukkan bahwa gambar tersebut dimuat di bab III
dengan urutan gambar ke empat.
· Judul tabel diketik setelah nomor tabel dengan jarak dua ketukan. Apabila judul tabel
terlalu panjang, maka dapat dilakukan pemotongan. Sisa judul tabel yang dipotong
harus sejajar dengan baris awal judul tabel. Jarak antara baris pertama dan kedua
adalah 1 spasi.
· Persamaan matematis ditempatkan di tengah diikuti dengan tiga titik (...) dan nomor
persamaan yang diletakkn sejajar dengan margin kanan.
Contoh
Tabel 3.1. Ekspor Ikan Indonesia
Tahun Volume (Ribu Ton)
1997 333,6
35. 1998 301,4
1999 318,2
2000 336,2
2001 21,4
SUMBER : Badan Pusat Statistik
Database
Diagram 3.2 Model Subsystem (Sumber : Sprague, Jr. 1989)
Contoh penulisan persamaan matematik
Strategic Models
Tactical Models
Operational Models
Model building Blocks
and Subroutines
DBMS Functions:
· Creation-generation
· Maintenance-update
· Manipulation-use
DGMS
36. r i. y =
n
xi yi−Σi
nΣi
=1
n
xiΣi
=1
n
yi
=1
{nΣi
n
xi
=1
n
x12}{nΣi
2−Σi
=1
n
y1
=1
n
yi2} ...(3.2)
2−=1
Σi
6.13. Daftar Pustaka
Pengetikan buku, jurnal, dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi,
dilakukan seperti :
· Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah 1 spasi
· Baris ke-2 tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok kedlam lima
ketukan
· Judul buku diketik miring atau diberi garis bawah
· Aturan lainnya lihat contoh berikut ini
Contoh :
Buku dengan 1 pengarang
Leshin, C .B. 1997. Management on the World Wide Web. Englewood Cliffs, NJ: Prentice
Hall
Buku dengan lebih dari 1 pengarang
Zeithaml V .A., Parasuraman, A., Berry, L. L. 1990. Delivering quality sevice balancing
cutomer perception and expectation. The Free Press. London : Collier Mcmillan
Publishers.
37. Buku dengan lebih dari 3 pengarang
Magnis-Suseno, Franz., et.al. 1997. Buku Membangun Kualitas Bangsa : Bunga
Rampai Sekitar Perbukuan di Indonesia. Yogyakarta : Kanisius.
Lebih dari 1 buku dengan pengarang dan tahun yang sama
Roy, A. 1998a. Chaos theory. New York : McMillian Publishing Enterprises
______1998b. Classic chaos. San Fransisco, CA : Jossey Bamar
Esai yang diterbitkan dalam satu buku
Blanning, R. 1989. Model Management Systems. In Decision Support Systems. Sprague, R.
H., Jr & Watson, H. J. (Eds). Englewood Cliff, NJ : Prentice Hall, p. 156.
Wise, B. P. & Kosy, D. W. 1986. “Model-Based Evaluation of Long Range-Range Resource
Allocation Plans” in Artifial Intelligence in Economics and Management . L.F. Pau (Ed)
Amsterdam : North-Holland
Artikel yang diedit dalam suatu buku
Pennathur, A., Leong, F. T., & Schuster, K. (Eds). 1998. Style and substance of thinking. New
York : Publisher Paradise.
Artikel Jurnal
Krejciek, R. & Morgan, D. (1970). Determining sample size for research activities.
Educational and Psychological Measurement, 30, 607-610.
Prosiding konferensi
38. Soedibjo, B. S. 1994. The need for information type analysis in the living coastal resources
project : user’s oriented approach. In Sudara, S., Wilkinson, C. R. & Chou, L. M.
Proceeding, third ASEAN-Australia Symposium on Living Coastal Resources, Vol. 2 :
Research Papers (pp.655-659). Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand
Disertasi Doktor
Kiren, R. S. 1997. Medical advances and quality of life. Unpublished dissertation, Omaha
State University.
Presentasi Makalah pada suatu konferensi
Bajaj, L. S. (1996, March 13). Practical tips for efficient work management. Paper presented
at the annual meeting of Enterpreneurs, San Jose, CA.
Soedibjo, B. S. (1994, March 8-11). Ocean Duta Rescue in Indonesia : The State and its
Problems. Paper presented at Global Oceanographic Data Rescue II, Regional Workshop
for WESPAC, Tianjin, China.
Manuscript yang tidak dipublikasikan
Pringle, P. S. 1991. Training and Development in the ‘90s. Unpublished manuscript, Southern
Illinois University, Diamondale, II.
Artikel Suratkabar
The new GM pact. (1998, July 28). Corcord Tribune, p.1.
Media Non Cetak
Film
39. Maas, J.B. (producer), & Gluck, D.H. (director). 1979. Deeper into hypnosis
(film). Englewood Cliff, NJ: Prentice-Hall.
Rekaman kaset
Clark, K.B. (speaker). 1976. Problems of freedom and behaviour modification (
(cassette recording no 7612). Washington, DC: American Psychological
Association.
On-line
Author, I. (1998). Technology and immediancy of information [on-line]. Available
http://www.bnet.act.com
Lampiran 1. Outline proposal penelitian
OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN
PROGRAM S-1 TEKNIK INFORMATIKA
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4. Batasan Masalah
1.5. Kegunaan Penelitian
40. 1.6. Kerangka Pemikiran
1.6. Metode Penelitian
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
1.6.2. Metode penelitian yang digunakan (Bila berbentuk penelitian)
1.6.2. Model Proses (Bila Pengembangan Produk)
1.6.3. Perangkat Pengembangan Sistem (Bila Pengembangan Produk)
1.7. Hipotesis (kalau ada)
1.8. Lokasi Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
Daftar Pustaka
Lampiran 3
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS
PENYAKIT HATI
6 spasi
SKRIPSI
41. Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata 1
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
4 spasi
TAMARA BLEZINKY
NIM A0312000X
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
2009
Lampiran 4. Lembar Persetujuan Pembimbing
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS
PENYAKIT HATI
42. SKRIPSI
Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata Satu
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
4 spasi
LUCKY REZA
NIM AO312000X
6 spasi
Bandung, ,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Jurusan,
43. Lampiran 5. Pengesahan Penguji Sidang Skripsi
TANDA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SKRIPSI
Nama : ......................................................................
Nim : .....................................................................
Program Studi : .....................................................................
Jurusan : .....................................................................
Tanggal Sidang : ......................................................................
Judul Skripsi : ......................................................................
......................................................................
......................................................................
Ketua Sidang,
(Pembimbing)
.............................................
44. Penguji I, Penguji II,
............................................. .............................................
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Eko Travada S, ST, MT
NIK.122003080