Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2013 yang mencakup latar belakang, tujuan, dan tata cara pelaksanaan kegiatan tersebut yang terdiri dari 3 tahap yaitu penilaian naskah, gelar poster dan pameran, serta presentasi untuk menentukan pemenang dalam berbagai bidang ilmu.
Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga tugas tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain. Publikasi hasil penelitian akan memperkaya bahan ajar, sementara pendidikan dan pengabdian dapat memberi inspirasi penelitian baru. Oleh karena itu, prestasi penelitian dan publ
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional menetapkan pedoman penyusunan kurikulum dan penilaian hasil belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Dokumen ini mengatur tentang tujuan dan arah pendidikan tinggi, beban studi, dan masa studi program sarjana, pascasarjana, dan profesional.
Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga tugas tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain. Publikasi hasil penelitian akan memperkaya bahan ajar, sementara pendidikan dan pengabdian dapat memberi inspirasi penelitian baru. Oleh karena itu, prestasi penelitian dan publ
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional menetapkan pedoman penyusunan kurikulum dan penilaian hasil belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Dokumen ini mengatur tentang tujuan dan arah pendidikan tinggi, beban studi, dan masa studi program sarjana, pascasarjana, dan profesional.
Dokumen tersebut membahas mengenai peran perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui penelitian dan publikasi ilmiah. Publikasi di jurnal internasional bereputasi dianggap sebagai tolak ukur produktivitas penelitian. Dokumen ini juga menyebutkan perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Dokumen tersebut berisi petunjuk teknis pelaksanaan ujian sekolah/madrasah tahun pelajaran 2013/2014 di Madrasah Ibtidaiyah tertentu. Termasuk di dalamnya adalah peserta ujian, mata pelajaran yang diujikan, jadwal pelaksanaan, dan ruang ujian.
Pedoman ini membahas tentang pengembangan silabus untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2004. Silabus perlu dikembangkan oleh daerah untuk menjabarkan kompetensi dasar menjadi rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi daerah. Pedoman ini menjelaskan tentang mekanisme pengembangan silabus yang melibatkan peran sekolah, dinas pendidikan, dan tingkat pusat serta format dan komponen yang harus dimuat dalam silabus."
Peraturan bersama ini mengatur tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang kedudukan, tugas pokok, jenjang jabatan, syarat pengangkatan, dan sistem penilaian kinerja dosen berdasarkan angka kredit yang diperoleh dari unsur utama dan penunjang tugas akademik.
Pedoman ini membahas tentang pemilihan mahasiswa berprestasi di tingkat program sarjana, mulai dari latar belakang, tujuan, persyaratan peserta, tahapan proses pemilihan di tingkat perguruan tinggi, Kopertis Wilayah, hingga tingkat nasional, komponen penilaian, jadwal kegiatan, pendanaan dan penghargaan.
Rancangan pengajaran tahunan kh (jahitan) tahun 4Fa Nia
Rangkaian pengajaran tahunan mata pelajaran Kemahiran Hidup (Jahitan) Tahun 4 membincangkan topik-topik seperti keselamatan, kebersihan, alatan dan bahan jahitan, mata jahitan asas, langkah kerja dan projek. Ia merangkumi pengenalan dan penggunaan alatan dan bahan jahitan serta mata jahitan Jelujur Kasar dan Halus dalam menghasilkan projek seperti buku skrap dan artikel mudah.
Ketua Kumpulan:
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Moh
juklak rekrutmen calon kepala sekolah madrasahSuaidin -Dompu
Petunjuk pelaksanaan ini memberikan panduan proses rekrutmen calon kepala sekolah/madrasah meliputi pengumuman kebutuhan, pengajuan calon, seleksi administratif dan akademik, serta mekanisme pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman prosedur, instruksi kerja, dan borang pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Dokumen ini ditetapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi mahasiswa.
Manfaat dan Khasiat Mahkota Dewa
Mahkota dewa memiliki berbagai manfaat seperti menurunkan kadar gula darah, mengobati penyakit rematik dan asam urat, serta dapat mengusir kanker. Namun, penggunaan mahkota dewa harus hati-hati karena dapat menimbulkan efek samping seperti mabuk jika dosisnya berlebihan.
Penelitian ini membuat arang aktif dari lidah mertua (sansivieria) dengan aktivasi menggunakan larutan NaH2PO4 dalam berbagai konsentrasi untuk menyerap timbal (Pb) dari gas buang kendaraan bermotor. Arang aktif diuji kandungan abu, kadar air, dan kemampuannya menyerap Pb dengan AAS. Hasil menunjukkan arang aktif dengan konsentrasi NaH2PO4 tertinggi mampu menyerap Pb paling bany
Tanaman binahong berasal dari Korea dan telah lama digunakan dalam obat tradisional Cina. Dokumen ini menjelaskan khasiat tanaman binahong, cara budidaya dan penggunaannya sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti luka, batuk, darah rendah, dan lainnya dengan merebus daunnya. Dianjurkan untuk menanam tanaman ini karena memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja dan penyebabnya. Dijelaskan bahwa kenakalan remaja meliputi perilaku yang menyimpang dari norma hukum yang dilakukan oleh remaja. Penyebab kenakalan remaja terbagi menjadi faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua dan pemahaman tentang agama."
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...Repository Ipb
Studi ini bertujuan untuk mengetahui potensi mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila yang menyebabkan penyakit MAS pada ikan patin. Uji in vitro menunjukkan mahkota dewa memiliki aktivitas antibakteri pada dosis 6 g/l. Uji in vivo menunjukkan pemberian makota dewa 12 g/l selama 8 hari sebelum infeksi menghasilkan gejala klinis ringan dan jumlah ikan terinfe
Dokumen tersebut membahas mengenai peran perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui penelitian dan publikasi ilmiah. Publikasi di jurnal internasional bereputasi dianggap sebagai tolak ukur produktivitas penelitian. Dokumen ini juga menyebutkan perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Dokumen tersebut berisi petunjuk teknis pelaksanaan ujian sekolah/madrasah tahun pelajaran 2013/2014 di Madrasah Ibtidaiyah tertentu. Termasuk di dalamnya adalah peserta ujian, mata pelajaran yang diujikan, jadwal pelaksanaan, dan ruang ujian.
Pedoman ini membahas tentang pengembangan silabus untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2004. Silabus perlu dikembangkan oleh daerah untuk menjabarkan kompetensi dasar menjadi rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi daerah. Pedoman ini menjelaskan tentang mekanisme pengembangan silabus yang melibatkan peran sekolah, dinas pendidikan, dan tingkat pusat serta format dan komponen yang harus dimuat dalam silabus."
Peraturan bersama ini mengatur tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang kedudukan, tugas pokok, jenjang jabatan, syarat pengangkatan, dan sistem penilaian kinerja dosen berdasarkan angka kredit yang diperoleh dari unsur utama dan penunjang tugas akademik.
Pedoman ini membahas tentang pemilihan mahasiswa berprestasi di tingkat program sarjana, mulai dari latar belakang, tujuan, persyaratan peserta, tahapan proses pemilihan di tingkat perguruan tinggi, Kopertis Wilayah, hingga tingkat nasional, komponen penilaian, jadwal kegiatan, pendanaan dan penghargaan.
Rancangan pengajaran tahunan kh (jahitan) tahun 4Fa Nia
Rangkaian pengajaran tahunan mata pelajaran Kemahiran Hidup (Jahitan) Tahun 4 membincangkan topik-topik seperti keselamatan, kebersihan, alatan dan bahan jahitan, mata jahitan asas, langkah kerja dan projek. Ia merangkumi pengenalan dan penggunaan alatan dan bahan jahitan serta mata jahitan Jelujur Kasar dan Halus dalam menghasilkan projek seperti buku skrap dan artikel mudah.
Ketua Kumpulan:
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Mohd Hafiz
Ahmad
Moh
juklak rekrutmen calon kepala sekolah madrasahSuaidin -Dompu
Petunjuk pelaksanaan ini memberikan panduan proses rekrutmen calon kepala sekolah/madrasah meliputi pengumuman kebutuhan, pengajuan calon, seleksi administratif dan akademik, serta mekanisme pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman prosedur, instruksi kerja, dan borang pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Dokumen ini ditetapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi mahasiswa.
Manfaat dan Khasiat Mahkota Dewa
Mahkota dewa memiliki berbagai manfaat seperti menurunkan kadar gula darah, mengobati penyakit rematik dan asam urat, serta dapat mengusir kanker. Namun, penggunaan mahkota dewa harus hati-hati karena dapat menimbulkan efek samping seperti mabuk jika dosisnya berlebihan.
Penelitian ini membuat arang aktif dari lidah mertua (sansivieria) dengan aktivasi menggunakan larutan NaH2PO4 dalam berbagai konsentrasi untuk menyerap timbal (Pb) dari gas buang kendaraan bermotor. Arang aktif diuji kandungan abu, kadar air, dan kemampuannya menyerap Pb dengan AAS. Hasil menunjukkan arang aktif dengan konsentrasi NaH2PO4 tertinggi mampu menyerap Pb paling bany
Tanaman binahong berasal dari Korea dan telah lama digunakan dalam obat tradisional Cina. Dokumen ini menjelaskan khasiat tanaman binahong, cara budidaya dan penggunaannya sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti luka, batuk, darah rendah, dan lainnya dengan merebus daunnya. Dianjurkan untuk menanam tanaman ini karena memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kenakalan remaja dan penyebabnya. Dijelaskan bahwa kenakalan remaja meliputi perilaku yang menyimpang dari norma hukum yang dilakukan oleh remaja. Penyebab kenakalan remaja terbagi menjadi faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua dan pemahaman tentang agama."
PROSPEK BUAH MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTIL...Repository Ipb
Studi ini bertujuan untuk mengetahui potensi mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila yang menyebabkan penyakit MAS pada ikan patin. Uji in vitro menunjukkan mahkota dewa memiliki aktivitas antibakteri pada dosis 6 g/l. Uji in vivo menunjukkan pemberian makota dewa 12 g/l selama 8 hari sebelum infeksi menghasilkan gejala klinis ringan dan jumlah ikan terinfe
Makalah ini membahas tentang tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) dengan menjelaskan taksonominya, morfologi, syarat tumbuh, teknik budidaya, hama dan penyakit, serta keunggulannya. Lidah mertua merupakan tanaman hias yang tahan suhu ekstrem, kekeringan, dan mampu hidup di berbagai kondisi.
Biogas ch4 sebagai pembangkit listrik dari singkongمحمد امم
Sumber energi terbarukan yang sangat mungkin digunakan, tidak hanya sebagai alternatif tetapi sebagai sumber energi utama apabila dikelola secara baik dalam jumlah besar
Pedoman ini membahas tentang pembangunan sumur resapan untuk meningkatkan ketersediaan air tanah di daerah pertanian. Termasuk di dalamnya adalah persyaratan lokasi dan kelompok tani, survei lokasi, desain sederhana, konstruksi sumur, dan pengawasan pelaksanaannya. Tujuannya adalah meningkatkan pasokan air bagi pertanian dan mencegah intrusi air laut.
Proposal penelitian ini membahas pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Hipotesisnya adalah pertumbuhan tanaman tomat yang diletakkan di luar ruangan akan lebih lambat namun daunnya lebih segar, sementara yang dalam ruangan tumbuh lebih cepat tetapi lemah. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tomat. Tinjauan pustaka membahas tentang botani, teknik
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengetahuan dan ilmu. Pengetahuan diperoleh melalui akal sehat sedangkan ilmu diperoleh secara sistematis melalui penelitian dan metode ilmiah. Ilmu juga berbeda dengan common sense karena didasarkan pada teori dan hipotesis yang diuji secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup beberapa poin penting sebagai berikut: Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui penelitian sistematis dan terkendali untuk mencari kebenaran, dengan menguji teori secara empiris. Proses penelitian ilmiah menekankan hubungan antara fenomena yang diamati secara objektif. Kriteria kebenaran dalam ilmu pengetahuan meliputi konsistensi, korespon
Laporan Pertanggungjawaban Kerja BEM FMIPA UGM 2004/2005Zulfadli .
Laporan ini merangkum kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada periode 2004-2005. Laporan ini menjelaskan visi, misi, struktur organisasi, dan arahan kerja BEM FMIPA UGM untuk memajukan mahasiswa dan fakultas.
Makalah ini membahas tentang proses produksi bioetanol dari singkong. Pertama, membahas tentang latar belakang pentingnya mengembangkan bioetanol sebagai sumber energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Kedua, membahas tentang definisi bioetanol dan singkong serta keunggulan bioetanol dibandingkan bahan bakar fosil. Ketiga, menjelaskan proses-proses pembuatan bioetanol dari singkong mulai dari persiapan
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang mewaspadai trend LGBT sebagai bentuk kenakalan remaja di era westernisasi. Trend LGBT seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender mulai diikuti remaja akibat pengaruh budaya barat. Tulisan ini menganalisis indikator remaja yang mengikuti trend tersebut dan langkah-langkah untuk mewaspadainya guna mencegah peningkatan kenakalan remaja.
Makalah Pencemaran Makanan pada Jajanan Anak SekolahanSariana Csg
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan pedagang, orang tua, dan pihak sekolah tentang penambahan zat berbahaya pada jajanan anak di SD Negeri 05 Indralaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk meningkatkan pengawasan jajanan sekolah dan kesadaran akan bahaya zat tambahan makanan.
Dokumen ini berisi petunjuk teknis pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional tingkat sekolah dasar tahun 2017 yang mencakup tujuan, ruang lingkup, skema seleksi, dan ketentuan pelaksanaan untuk bidang matematika dan IPA. Olimpiade ini diikuti peserta didik kelas 4 dan 5 SD/MI yang terbaik hasil seleksi tingkat provinsi untuk memotivasi peningkatan mutu pendidikan dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai program dan kegiatan yang dapat ditempuh mahasiswa untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakatnya agar menjadi mahasiswa berprestasi. Terdapat program kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler yang mencakup beasiswa, kewirausahaan, penalaran, organisasi, dan bakat/minat. Dokumen ini memberikan panduan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan berbagai kesempatan yang
Panduan teknis ini mengatur pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN SD) secara daring tahun 2022 dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. OSN SD 2022 bertujuan meningkatkan mutu pendidikan sains dan membentuk generasi unggul dengan mengembangkan kreativitas siswa SD. Pelaksanaannya meliputi dua tahap yakni tahap penyisihan dan tingkat nasional yang diikuti siswa SD seluruh
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan internal Universitas Halu Oleo tahun 2019. Panduan ini memuat penjelasan mengenai program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo beserta tata cara pengajuan proposal, seleksi, pelaksanaan, dan pelaporan kegi
Dokumen tersebut merupakan Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains untuk SMP dan MTs yang mencakup ruang lingkup dan tujuan pembelajaran sains, standar kompetensi lintas kurikulum dan bahan kajian sains, serta kompetensi dasar untuk kelas VII, VIII, dan IX."
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Tingkat SMP tahun 2015 yang mencakup penjelasan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, tema, persyaratan peserta, ketentuan penulisan karya ilmiah, ketentuan lomba, dan proses penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut memberikan tips, trik, dan teknik penyusunan proposal penelitian dosen, mulai dari merumuskan judul, masalah, tujuan, hingga metode penelitian. Dokumen tersebut juga menjelaskan skema penelitian kompetitif nasional dan desentralisasi serta cara meningkatkan peluang proposal lolos seleksi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian sistem persamaan linier dengan metode eliminasi Gauss-Jordan. Metode ini dilakukan dengan mengubah sistem persamaan ke dalam bentuk matriks augmentasi, lalu melakukan operasi baris elementer untuk mengubah matriks menjadi bentuk baris eselon tereduksi. Program yang dibuat dapat memproses sistem persamaan linier secara otomatis dengan mengikuti algoritma eliminasi Gauss-Jordan.
Teks tersebut membahas tentang:
1. Sejarah metode eliminasi Gauss-Jordan yang dikembangkan oleh Gauss dan Jordan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear;
2. Langkah-langkah metode eliminasi Gauss-Jordan untuk mereduksi suatu matriks menjadi bentuk matriks diagonal;
3. Aplikasi metode untuk menemukan invers suatu matriks persegi dan nilai-nilai eigen beserta vektor eigen suatu matriks.
Teks ini membahas ekuivalensi antara teori bahasa automata, grammar regular, dan ekspresi regular. Teorema-teorema yang dibuktikan memberikan prosedur untuk mengkonversi antara representasi-representasi tersebut. Hal ini penting karena memungkinkan representasi yang lebih sederhana, seperti ekspresi regular, untuk mendefinisikan scanner yang diimplementasikan sebagai automata hingga.
Metode Eliminasi Gauss Jordan digunakan untuk menyelesaikan persamaan linier simultan dengan mengubah augmented matrix menjadi matrix diagonal. Algoritmanya meliputi membuat augmented matrix, membuat unsur diagonal menjadi satu, dan menghitung nilai x dengan menggerakan baris ke atas. Penukaran baris matrix dapat mempengaruhi hasil akhir penyelesaian persamaan.
Pemerintah Indonesia berencana memperluas program vaksinasi COVID-19 ke seluruh provinsi. Targetnya, vaksinasi bisa mencakup seluruh warga Indonesia hingga akhir 2022. Hal ini penting untuk mencapai kekebalan komunitas dan memutus mata rantai penyebaran virus.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi berkas indeks sequential yang merupakan kombinasi dari berkas sequential dan berkas relatif. Ada dua pendekatan untuk mengimplementasikan konsep ini, yaitu menggunakan blok indeks dan data serta menggunakan prime dan overflow data area. Kedua pendekatan menggunakan bagian indeks dan data yang menempati berkas terpisah untuk memfasilitasi akses sekuensial maupun akses berdasarkan nilai kunci.
Teks tersebut membahas metode sort dan merge file, termasuk:
1. Metode sort internal dan eksternal, di mana sort eksternal membagi file menjadi bagian-bagian kemudian menggabungkannya.
2. Teknik sort/merge file meliputi natural merge, balanced merge, polyphase merge, dan cascade merge.
3. Natural merge menangani 2 atau lebih file sekaligus, sedangkan balanced merge menggunakan jumlah input dan output file yang sama.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai alamat IP versi 4. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa:
1) Alamat IP versi 4 terdiri dari 32 bit yang membagi alamat menjadi empat oktet,
2) Ada beberapa kelas alamat IP versi 4 yaitu kelas A, B, C, D dan E,
3) Terdapat beberapa jenis alamat seperti unicast, broadcast, dan multicast.
Peraturan ini menetapkan kriteria kelulusan peserta didik pada sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan untuk tahun pelajaran 2010/2011. Peserta didik harus lulus ujian sekolah, memenuhi nilai minimal baik untuk semua mata pelajaran, dan lulus ujian nasional untuk dinyatakan lulus. Kriteria kelulusan ditentukan berdasarkan nilai gabungan antara nilai sekolah dan nilai ujian nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol input/output (I/O) dan saluran I/O. Kontrol I/O bertugas mengelola berkas dan perangkat penyimpanan serta mengoordinasi komunikasi antara CPU dan perangkat penyimpanan. Saluran I/O berperan sebagai prosesor yang mengendalikan aliran data antara memori utama dan perangkat I/O. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis saluran I/O dan perangkat I/O serta teknik manaj
1. Bab ini membahas konsep file dan sistem file dalam sistem operasi, termasuk atribut file, operasi file, tipe file, struktur file, metode akses file, struktur direktori, dan mounting sistem file.
Dokumen tersebut adalah laporan capaian kompetensi peserta didik SMA yang berisi data diri peserta didik, capaian kompetensi akademik dan non-akademik per semester, serta catatan-catatan terkait pindah sekolah dan prestasi."
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan komunikasi yang mencakup pengertian, tujuan, proses, jenis, bentuk, dan hambatan komunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan kelompok peserta pelatihan dan materi pelatihan meliputi pengertian komunikasi, tujuan komunikasi, proses komunikasi, jenis komunikasi verbal dan nonverbal, serta bentuk komunikasi berdasarkan jarak, besaran sasaran, dan arah pesan.
Tutoria menjelaskan proses instalasi sistem operasi Ubuntu 10.10 dengan 15 langkah meliputi persiapan perangkat keras dan perangkat lunak, partisi hard disk, pengaturan lokasi dan bahasa, penciptaan akun pengguna, proses instalasi, dan login pertama kali ke desktop Ubuntu.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
1. PEDOMAN
OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA
(OPSI)
TAHUN 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN 2013
2.
3. KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34
tahun 2006 dan Nomor 39 tahun 2008, Direktorat Pembinaan SMA berupaya
untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai cara, yang
dianataranya melalui penumbuhkembangan budaya penelitian di kalangan
siswa SMA.
Terkait dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan SMA menyelenggarakan
kompetisi dalam bidang penelitian, yang dijawantahkan dalam kegiatan
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). Kegiatan ini bertujuan untuk
1) menjaring siswa yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang
penelitian; 2) menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa
SMA; 3) memotivasi siswa SMA untuk berkreasi dalam berbagai bidang ilmu
sesuai dengan minat dan bakatnya; dan 4) mendapatkan hasil penelitian
yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat muncul talenta-talenta muda yang
unggul dalam keilmuan, kreatif dalam berfikir, dan cekatan dalam tindakan.
Jakarta, Januari 2013
Direktur Pembinaan SMA,
Harris Iskandar, Ph.D
NIP 196204291986011001
i
4.
5. DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................
Latar Belakang ......................................................................A.
Dasar Hukum ........................................................................B.
Tujuan ...................................................................................C.
Hasil yang Diharapkan ..........................................................D.
BAB 2 PELAKSANAAN OPSI ...............................................................
Bidang Lomba pada OPSI ............................................A.
Persyaratan Seleksi .............................................................B.
Tata Cara Pendaftaran ..........................................................C.
Tahap Pelaksanaan ..............................................................D.
D.1. Tahap Pertama: Penilaian Naskah ................................
D.2. Tahap ke Dua: Gelar Poster dan Pameran ...................
D.3. Tahap ke Tiga: Presentasi .............................................
Tim Juri .................................................................................E.
Pemenang OPSI ..................................................................F.
F.1. Kategori Pemenang .......................................................
F.2. Deskripsi Pemenang ......................................................
F.3. Rambu-Rambu Penilaian ...............................................
F.4. Rekapitulasi Kuota Pemenang OPSI .............................
Jadwal PelaksanaanG. Opsi ...................................................
Skema Pelaksanaan OPSI ...................................................H.
BAB 3 FORMAT PEMBUATAN KARYA ILMIAH ...................................
Tim Juri .................................................................................A.
Petunjuk Pembuatan Makalah ..............................................B.
Aturan Gelar Poster dan Pameran .......................................C.
Aturan PresD. entasi .................................................................
i
ii
1
1
2
2
3
4
4
5
6
6
6
7
8
8
8
8
10
10
11
12
13
14
14
14
16
17
ii
6.
7. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendidikan berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dengan tujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggungjawab.
Sesuai dengan undang-undang tersebut, Pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan sebagai acuan dalam pengembangan dan
pelaksanaan pembinaan kesiswaan.
Menindaklanjuti undang-undang dan peraturan menteri tersebut, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah telah mengembangkan dan melaksanakan berbagai program
pembinaan bakat dan prestasi siswa tingkat Sekolah Menengah Atas
melalui berbagai kegiatan kesiswaan. Dengan kegiatan yang dilaksakanan
tersebut diharapkan siswa berbakat dan perprestasi dapat memacu
potensinya menjadi generasi yang kompetitif dan berperilaku unggul;
generasi yang memiliki keunggulan dan keseimbangan dalam aspek
kognitif, psikomotorik dan afektif.
Kompetensi intelektual, keterampilan, dan sikap tersebut hanya dapat
dicapai melalui kegiatan yang mengakomodasi berbagai kecerdasan.
Satu diantara cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengarahkan
siswa ke dalam aktivitas penelitian.
8. 2
Untuk menghidupkan kegiatan penelitian di kalangan siswa Sekolah
Menengah Atas dan sederajat dilakukan kompetisi penelitian ilmiah dalam
berbagai bidang ilmu, yang direalisasikan dalam suatu kegiatan Olimpiade
Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia
(OPSI) adalah
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan1.
Nasional;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 34 tahun 2006 tentang2.
Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan
dan/atau Bakat Istimewa;
Peraturan Menteri pendidikan Nasional nomor 39 tahun 2008 tentang3.
Pembinaan Kesiswaan.
C. Tujuan
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) bertujuan untuk
Memotivasi siswa SMA untuk berkreasi dalam berbagai bidang ilmu1.
sesuai dengan minat dan bakatnya;
Menjaring siswa yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang2.
penelitian;
Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa SMA;3.
Mendapatkan hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan4.
kompetitif.
9. 3
D. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia
adalah
Termotivasinya siswa untuk berkreasi dalam penelitian pada berbagai1.
bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya;
Terjaringnya siswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang2.
penelitian;
Berkembangnya budaya penelitian di kalangan siswa;3.
Terjaringnya hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif.4.
10. 4
BAB 2
PELAKSANAAN OPSI
A. Bidang Lomba pada OPSI
Bidang lomba pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia tahun 2013
dikelompokkan sebagai berikut:
Sains Dasar1)
Matematikaa.
Fisikab.
Kimiac.
Biologid.
Sains Terapan2)
Ekologia.
Mesin dan Elektronikab.
Informatikac.
Kesehatand.
Pertaniane.
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora3)
Ekonomi dan Manajemena.
Sejarah dan Budayab.
Bahasa, Sastra dan Senic.
Pendidikan dan Psikologid.
Sosiologi dan Antropologie.
11. 5
B. Persyaratan Seleksi
Peserta adalah siswa SMA/MA kelas X atau XI pada bulan April1.
2013;
Projek/penelitian dapat dilakukan secara individual atau2.
berkelompok;
Satu Kelompok Peneliti maksimal berjumlah 3 (tiga) orang termasuk3.
ketua kelompok;
Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) judul4.
penelitian;
Naskah penelitian yang diusulkan adalah penelitian yang dikerjakan5.
saat siswa masih kelas X atau kelas XI.
Peserta mengirimkan6. naskah hasil penelitiannya sebanyak 1
eksemplar dalam bentuk hardcopy dan sebuah file dalam bentuk CD
dalam format MS-WORD kepada panitia;
Peserta menyertakan7. pasfoto berwarna dalam file digital yang
dimasukkan ke dalam CD bersama naskah makalahnya;
Peserta membuat pernyataan orisinalitas karya penelitiannya dan8.
pernyataan bahwa makalah yang diajukan belum pernah menjuarai
lomba karya ilmiah tingkat nasional/internasional.
Untuk memudahkan, cover makalah Bidang Sains Dasar berwarna9.
Merah, cover makalah Bidang Sains Terapan berwarna Kuning, dan
cover makalah Bidang IPS/Humaniora berwana Hijau
Catatan: Makalah dan berkas persyatan lainnya menjadi milik panitia.
12. 6
C. Tata Cara Pendaftaran
Berkas persyaratan dimasukkan ke dalam amplop, dan dikirimkan kepada
panitia, dengan alamat:
Panitia Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)
Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMA
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Jl. R.S. Fatmawati, Cipete
Jakarta Selatan - 12410
Tlp. 021-75912056, 75908519; Fax: 021-75908519, 75912057
D. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan OPSI ini dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu
Tahap penilaian naskah;1)
Tahap gelar poster dan pameran;2)
Tahap presentasi.3)
D.1. Tahap Pertama: Penilaian Naskah
Tim juri/penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan
SMAmelakukan penilaian naskah laporan peneltian yang diajukan peserta
dengan mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan. Melalui penilaian
tersebut dihasilkan sejumlah NASKAH TERSELEKSI, dan peserta yang
meraih PENGHARGAAN NASKAH. Jumlah naskah yang lolos pada tahap
pertama tersebut tidak harus seimbang untuk masing-masing bidang ilmu.
Peneliti yang naskahnya terpilih pada saringan tahap pertama ini dipanggil
untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Teknis seleksi tahap pertama adalah sebagai berikut:
13. 7
Peserta mengirimkan naskah hasil penelitian kepada panitia sesuai1)
dengan jadwal yang ditentukan;
Direktorat Pembinaan SMA menetapkan tim juri;2)
Tim juri melakukan penilaian naskah hasil penelitian sesuai dengan3)
kriteria penilaian yang ditetapkan;
Direktorat Pembinaan SMA menetapkan naskah hasil penelitian yang4)
terpilih pada tahap pertama;
Direktorat Pembinaan SMAmengundang peserta yang berhasil masuk5)
ke tahap berikutnya.
D.2. Tahap ke Dua: Gelar Poster dan Pameran
Peserta yang naskah hasil penelitiannya terpilih pada tahap pertama
diharuskan menampilkan hasil penelitiannya pada kegiatan Gelar Poster
dan Pameran. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menilai poster dan
pameran hasil penelitiannya. Dari kegiatan tersebut dihasilkan peserta
yang BERHASIL MASUK KE TAHAP PRESENTASI, peserta yang
meraih PENGHARGAAN POSTER.
Teknis pelaksanaan seleksi tahap ke dua adalah sebagai berikut:
Peserta yang diundang (lolos tahap pertama) diharuskan menyiapkan1)
poster hasil penelitan dan material pajang hasil penelitiannya, dan
dibawa secara langsung saat pelaksanaan seleksi tahap ke dua;
Peserta memasang poster dan memajang hasil penelitian sesuai2)
dengan waktu yang ditentukan;
Tim juri melakukan penilaian terhadap poster dan pameran;3)
Tim juri melakukan tanya-jawab dengan peserta, berdasar pada format4)
penilaian poster dan pameran;
Peserta juga melayani pertanyaan dari pengunjung;5)
14. 8
Tim juri masing-masing bidang penelitian mengajukan peserta yang6)
terseleksi pada tahap gelar poster dan pameran kepada Direktur
Pembinaan SMA;
Direktorat Pembinaan SMA menetapkan peserta yang berhasil masuk7)
ke tahap presentasi
D.3. Tahap ke Tiga: Presentasi
Presentasi dikelompokkan sesuai dengan kelompok bidang penelitiannya.
Setelah memaparkan hasil penelitiannya, peserta menjawab pertanyaan-
pertanyaan juri. Dari kegiatan tahap ketiga ini dihasilkan peserta yang
meraih “PENGHARGAAN PRESENTASI”.
Teknis pelaksanaan seleksi tahap ke tiga adalah sebagai berikut:
Peserta memaparkan hasil penelitiannya dalam1) bahasa Indonesia
selama 10 menit, dilanjutkan tanya-jawab dengan tim juri;
Tim juri mengajukan peserta terbaik pada masing-masing kelompok2)
bidang penelitian.
E. TIM JURI
Penjurian pada semua tahap seleksi akan dilakukan oleh tim juri yang
pada tingkat nasional dibentuk dan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan
SMA. Tim juri terdiri dari para peneliti dari berbagai lembaga penelitian
dan perguruan tinggi. Keputusan tim juri tidak dapat diganggu gugat.
F. PEMENANG OPSI
F.1. Kategori Pemenang
Pemenang dikelompokkan berdasarkan kelompok bidang penelitian:
kelompok bidang ilmu.
15. 9
Sains Dasara.
MEDALI EMAS : 3 orang atau 3 judul penelitian1)
MEDALI PERAK : 3 orang atau 3 judul penelitian2)
MEDALI PERUNGGU : 3 orang atau 3 judul penelitian3)
PENGHARGAAN MAKALAH : 1 orang atau 1 judul penelitian4)
PENGHARGAAN POSTER : 1 orang atau 1 judul penelitian5)
PENGHARGAAN PRESENTASI : 1 orang atau 1 judul penelitian6)
PENGHARGAAN KHUSUS : 3 orang atau 3 judul penelitian7)
Sains Terapanb.
MEDALI EMAS : 3 orang atau 3 judul penelitian1)
MEDALI PERAK : 3 orang atau 3 judul penelitian2)
MEDALI PERUNGGU : 3 orang atau 3 judul penelitian3)
PENGHARGAAN MAKALAH : 1 orang atau 1 judul penelitian4)
PENGHARGAAN POSTER : 1 orang atau 1 judul penelitian5)
PENGHARGAAN PRESENTASI : 1 orang atau 1 judul penelitian6)
PENGHARGAAN KHUSUS : 3 orang atau 3 judul penelitian7)
IPS dan Bahasac.
MEDALI EMAS : 3 orang atau 3 judul penelitian1)
MEDALI PERAK : 3 orang atau 3 judul penelitian2)
MEDALI PERUNGGU : 3 orang atau 3 judul penelitian3)
PENGHARGAAN MAKALAH : 1 orang atau 1 judul penelitian4)
PENGHARGAAN IPOSTER : 1 orang atau 1 judul penelitian5)
PENGHARGAAN PRESENTASI : 1 orang atau 1 judul penelitian6)
PENGHARGAAN KHUSUS : 3 orang atau 3 judul penelitian7)
16. 10
F.2. Deskripsi Pemenang
NO
NORMA JUARA/
PEMENANG
DESKRIPSI
1 MEDALI EMAS
Peserta/kelompok yang berhasil meraih nilai
tertinggi dalam kelompok bidang penelitiannya
berdasar aturan penilaian setelah selesai tahap
presentasi.
2 MEDALI PERAK
Peserta/kelompok yang menempati urutan
terbaik dalam kelompok bidang penelitiannya
berdasar aturan penilaian setelah selesai tahap
presentasi.
3 MEDALI PERUNGGU
Peserta/kelompok yang menempati urutan
terbaik dalam kelompok bidang penelitiannya
berdasar aturan penilaian setelah selesai tahap
presentasi.
4
PENGHARGAAN
MAKALAH
Peserta/kelompok yang memiliki nilai terbaik
pada penilaian naskah hasil/laporan penelitian
dalam kelompok bidang penelitiannya.
5
PENGHARGAAN
POSTER
Peserta/kelompok yang memiliki nilai terbaik
poster dalam kelompok bidang penelitiannya
menurut penilaian tim juri
6
PENGHARGAAN
PRESENTASI
Peserta/kelompok yang memiliki nilai
terbaik presentasi dalam kelompok bidang
penelitiannya menurut penilaian tim juri.
7
PENGHARGAAN
KHUSUS
Peserta/kelompok dengan Naskah Penelitian
yang memiliki keunikan atau kekhususan
dalam kelompok bidang penelitiannya.
F.3. Rambu-Rambu Penilaian
Secara garis besar, penilaian meliputi aspek berikut:
Keterpenuhan metoda ilmiah;1)
Keunikan ide penelitian dan kreativitas;2)
Peluang aplikasi;3)
Orisinalitas penelitian;4)
Keunggulan pada gelar poster dan pameran;5)
Kemampuan interaksi saat pameran;6)
Kemampuan Presentasi;7)
Kebahasaan8)
18. 12
G. JADWAL PELAKSANAAN OPSI
Berikut adalah jadwal global pelaksanaan OPSI tahun 2012:
No KEGIATAN KETERANGAN
1
SELEKSI NASKAH
Batas Waktu Penerimaan
Naskah
1 Agustus 2013
Penilaian Naskah
Minggu ke-4 Bulan Agustus
2013
Pengumuman Hasil Seleksi
Naskah dan Pemanggilan
Peserta Seleksi Tahap ke
dua
Minggu ke 2 Bulan September
2013
2
GELAR POSTER DAN
PAMERAN
Waktu Tanggal 6 – 12 Oktober 2013
Tempat Jakarta
Peserta
Disesuaikan dengan Jumlah
Naskah yang layak
3
PRESENTASI
Waktu
Terangkai dengan Gelar
Poster dan Pameran
Tempat
Sama dengan Gelar Poster
dan Pameran
Peserta
Peserta yang lolos babak ke
tiga
19. 13
H. SKEMA PELAKSANAAN OPSI
12
H. SKEMA PELAKSANAAN OPSI
PENGHARGAAN
POSTER
PENGHARGAAN
MAKALAH
POSTER
TERPILIH
PRESENTASI
PENILAIAN POSTER PENILAIAN INTERAKTIF GELAR POSTER
PROSES PRESENTASI
SEKOLAH/KABUPATEN/KOTA/PROVINSI
KUMPULAN NASKAH OPSI
PENGIRIMAN MAKALAH
PENILAIAN MAKALAH
HASIL PENILAIAN
MAKALAH
TIDAK
TERPILIH
GELAR POSTER DAN PAMERAN
MAKALAHGELARPOSTERDANPAMERAN
MEDALI EMAS
MEDALI PERAK MEDALI PERUNGGU
MAKALAH
TERPILIH
PENGHARGAAN
PRESENTASI
TIDAK
TERPILIH
HASIL PENILAIAN
POSTER
20. 14
BAB 3
FORMAT PEMBUATAN KARYA ILMIAH
A. Tim Juri
Penjurian pada semua tahap seleksi akan dilakukan oleh tim juri yang
pada tingkat nasional dibentuk dan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan
SMA. Tim juri terdiri dari peneliti pada berbagai lembaga penelitian dan
perguruan tinggi terkemuka. Keputusan tim juri tidak dapat diganggu
gugat.
B. Petunjuk Pembuatan Makalah
Makalah penelitian disusun oleh peserta dengan ketentuan sebagai
berikut:
Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia;1.
Urutan penyajian materi dalam makalah mengikuti struktur yang2.
diberikan oleh panitia;
Makalah diketik pada kertas HVS A4 80 gram dengan ketentuan:3.
a. Jenis huruf : Times New Roman;
b. Ukuran huruf : - Judul : 18 pt
- heading 1 : 16 pt
- heading 2 : 14 pt
- heading 3 : 13 pt
- heading 4 dst : 12 pt
- isi/body : 12 pt
c. Batas margin atas : 2 cm
21. 15
d. Batas margin bawah : 2 cm
e. Batas margin kanan : 2 cm
f. Batas margin kiri : 3 cm
g. halaman : center, bottom
Makalah diberi halaman depan,4. soft cover dengan warna sesusai
bidang penelitiannya, yang memuat judul penelitian, bidang ilmu,
nama siswa/peneliti (maksimum 3 orang), nama sekolah, alamat
sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nomor telepon;
Makalah dilengkapi dengan5. Abstrak penelitian maksimal 500 kata
diketik dalam 1 spasi, diletakkan di halaman pertama isi makalah;
Nama institusi/lembaga dan perorangan yang terkait dengan6.
penelitian sebagai mitra kerjasama maupun sebagai narasumber
harus dicantumkan.
Nama guru-guru pembimbing di sekolah dicantumkan dalam makalah,7.
lengkap dengan gelar dan bidang ilmunya.
Makalah ditulis dengan mengikuti struktur berikut:
Halaman Muka1.
Lembar Pengesahan2.
Pernyataan Orisinalitas3.
Abstrak4.
Kata Pengantar5.
Daftar Isi6.
Pendahuluan7.
Berisi latar belakang (mengapa menarik untuk diteliti), rumusan
masalah, tujuan penelitian.
22. 16
Kajian Pustaka8.
Metodologi9.
Berisi hipotesis atau dugaan atau konjektur (bila perlu), dan cara
penelitian.
Hasil dan Pembahasan10.
Berisi analisis dan/atau pembahasan terhadap hasil pengujian atau
data yang diperoleh.
Kesimpulan dan Saran11.
Daftar Pustaka12.
Lampiran (bila perlu)13.
C. Aturan Gelar Poster dan Pameran
Pameran dan poster dilakukan secara perorangan/kelompok dengan
ketentuan sebagai berikut:
Untuk setiap penelitian disediakan dua muka panel pameran berukuran1.
120 cm x 120 cm yang diletakkan di atas meja berukuran 40 cm x 120
cm dengan ketinggian 80 cm.
Kedua panel dipasang sedemikian sehingga membentuk formasi “V”.2.
Disediakan meja terpisah berukutan lebar 50 cm, panjang 60 cm, dan3.
tinggi 80 cm.
Disediakan hanya sebuah kursi.4.
Pada panel-panel tersebut peserta dapat menempelkan poster dan5.
foto-foto yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Ukuran poster disesuaikan dengan disain panel.6.
Meja digunakan untuk kepentingan gelar pameran.7.
23. 17
Poster memuat:8.
- Materi penelitian sesuai metoda ilmiah;
- Diagram penelitian;
- Data penelitian;
- Hasil penelitian;
- Kesimpulan, saran, pustaka.
Bahan poster dan pameran disediakan sendiri oleh peserta, demikian9.
pula perlengkapan untuk menempel poster dan gelar pameran;
Peserta10. stand by di stand pameran masing-masing dan diharuskan
menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan oleh pengunjung
maupun juri yang berkeliling melakukan penilaian atau berisi uraian
dan hasil yang diperoleh;
Peserta mengenakan pakaian seragam sekolah masing-masing pada11.
kegiatan pameran dan poster.
Tidak diperkenankan membawa bahan atau perlengkapan yang dapat12.
membahayakan;
Peserta hasus meninjukkan buku journal penelitiannya.13.
D. Aturan Presentasi
Peserta yang lolos pada Gelar Poster dan Pameran diharuskan melakukan
presentasi oral di hadapan dewan juri dengan ketentuan sebagai berikut:
Presentasi dilakukan secara terbuka dengan urutan presentasi yang1.
diundi oleh panitia, dan diumumkan kepada seluruh peserta sebelum
acara presentasi berlangsung;
Presentasi dilakukan dalam bahasa Indonesia atau Inggris selama2.
10 menit, dengan dukungan Power Point, dilanjutkan dengan tanya
jawab dengan Dewan Juri;
24. 18
Panitia menyediakan LCD Projetor, sebuah laptop, dan loud speaker,3.
white board. Peserta diperkenankan untuk menggunakan laptop
sendiri. Panitia tidak menyediakan laser pointer;
File Power Point seluruh penelitian dikumpulkan dalam laptop panitia4.
yang digunakan untuk presentasi (walaupun peserta menggunakan
laptop sendiri);
Bagi peserta yang menggunakan laptop Apple, harus menyediakan5.
sendiri converter untuk hubungan ke LCD Projector;
Peserta mengenakan pakaian seragam sekolah masing-masing pada6.
presentasi penelitian.