SlideShare a Scribd company logo
Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
PETUNJUK TEKNIS
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
SEKOLAH DASAR TAHUN 2017
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
i
i
Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kita
dapat melakukan upaya-upaya perbaikan pendidikan ke arah terwujudnya generasi bangsa
Indonesia yang lebih baik. Sebagai langkah ke arah itu, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi siswa SD/MI dan atau
yang sederajat tahun 2017.
Kegiatan ini sangat penting untuk memotivasi kita semua melakukan konsolidasi, koordinasi,
dan pembinaan yang lebih baik agar kita dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi
siswa SD dan atau yang sederajat di Indonesia.
Olimpiade Sains Nasional Tahun 2017 diharapkan menjadi salah satu wahana strategis untuk
membentuk generasi yang selalu berusaha mengembangkan daya nalar, kreativitas, dan
kemampuan berpikir kritis, sehingga pada saatnya nanti mereka akan tumbuh menjadi
generasi yang berkepribadian kokoh, kompetitif, dan mandiri.
Petunjuk teknis olimpiade ini disusun sebagai acuan bagi panitia penyelenggara baik di tingkat
kabupaten/kota maupun provinsi serta pihak-pihak terkait sehingga pelaksanaan olimpiade
dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Jakarta, Desember 2016
Kata Pengantar
Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………..................................……………..…………. i
Daftar Isi ………………………………..………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ……………………………………………….……………..…………
B. Dasar Hukum ……...………………………………………….……………..…………
C. Tujuan …...……………………………….……………..………………………………
D. Ruang Lingkup …….……….……………..……………………………………………
E. Tema ………………………………………………………..…………………………..
1
2
2
2
3
BAB II PELAKSANAAN ………………………………………………………………… 4
A. Peserta dan Pendamping ……………………………………….……………..……...
1. Peserta OSN-SD Tingkat Nasional …….…………….……………..……………
2. Pendamping …...……………..……………………………………………….…...
B. Skema dan Prosedur Seleksi ….……….……………..………………………………
C. Tim Juri ………………………………………………………………………..…………
D. Waktu dan Tempat ………………….………………………………………..…………
E. Pendanaan ……………….……………………………………………………………..
F. Juara dan penghargaan ……………………….……………………………………….
4
4
5
5
8
8
8
8
BABIII KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA………………………………………………. 9
A. Bidang Matematika ………………………………………………………………..……
B. Bidang IPA ………………………………………………………………………….……
10
11
BABIVPENUTUP……………………………………………………………………………… 13
ii
i
1Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penilaian proses serta hasil belajar secara bertahap dan berkelanjutan merupakan
upaya peningkatan mutu pendidikan yang terus dikembangkan oleh Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Upaya ini merupakan tindakan konkret
untuk mewujudkan dan memelihara suatu kondisi pendidikan dasar yang bermutu,
menyenangkan, dan memungkinkan berkembangnya kemampuan peserta didik untuk
mengembangkan daya nalar, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis sesuai
dengan tingkat perkembangannya.
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan yang telah
berlangsung sejak 2001, maka sebagaian kewenangan pemerintah pusat dalam
penyelenggaraan pendidikan dilimpahkan pada daerah, baik di tingkat kabupaten/kota
maupun provinsi. Namun demikian, standarisasi mutu penyelenggaraan pendidikan
tetap menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Penguatan mutu ditingkat jenjang
sekolah dasar menjadi penting, mengingat pendidikan dasar merupakan pondasi bagi
jenjang yang lebih tinggi.
Upaya penguatan pondasi tersebut harus ditempuh dengan mewujudkan pendidikan
yang berorientasi pada peserta didik agar mampu berkreasi dan memecahkan
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, paradigma
pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, kemampuan
berpikir kritis dan sadar terhadap lingkungan harus diaplikasikan dalam setiap
langkah pengembangan ke depan.
Salah satu indikator peningkatan mutu pada suatu jenjang pendidikan adalah
meningkatnya kemampuan peserta didik baik mengenai substansi pelajaran maupun
perkembangan kreativitas, daya nalar, sikap, dan budi pekerti para peserta didik. Oleh
karena itu, kompetisi atau lomba kemampuan peserta didik dalam bentuk olimpiade
mata pelajaran untuk seluruh daerah perlu diadakan, agar semangat dan komitmen
para praktisi pendidikan di daerah tetap terpelihara dan memungkinkan mereka selalu
berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD/MI dan atau yang sederajat telah dirintis
sejak tahun 2003 merupakan salah satu wadah strategis untuk merealisasikan
paradigma pendidikan di atas. Pelaksanaan olimpiade secara berkelanjutan akan
berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran sehingga
menjadi lebih kreatif dan inovatif. Olimpiade Sains Nasional untuk peserta didik SD/MI
dan atau yang sederajat ini diselenggarakan untuk memotivasi para peserta didik,
guru, pengelola, dan pembina pendidikan untuk berkompetisi secara sehat dengan
mengedepankan sportivitas guna mencapai prestasi terbaik, sekaligus meningkatkan
kualitas pendidikan di daerah masing-masing.
2Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.34 tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.36 tahun 2010 tentang Tata Kerja
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.
7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar No:
SP.DIPA:023.03.1.666.011/2017 tanggal 7 Desember Tahun 2016.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) tahun 2017 diadakan untuk
menyediakan suatu wahana kompetisi dalam bidang Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) bagi peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat,
sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya
belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai
kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) tahun 2017
adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan wahana bagi peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat untuk
mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA sehingga
peserta didik dapat berkreasi dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian
dan kemampuannya;
b. Memotivasi peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat untuk selalu
meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan
norma-norma yang sehat sehingga peserta didik dapat memacu kemampuan
bernalar;
c. Memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran
Matematika dan IPA di SD/MI dan atau yang sederajat;
d. Memotivasi institusi/lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pendidikan.
D. RUANG LINGKUP
Bidang yang dilombakan dalam Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD)
Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Matematika
b. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
E. TEMA
Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) Tahun 2017 adalah
“Membentuk Siswa menjadi Generasi EKSIS
(Edukatif, Kompetitif, Sportif, dan Smart)” *tentatif
4Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
BAB II
PELAKSANAAN
A. PESERTA DAN PENDAMPING
1. PESERTA OSN-SD TINGKAT NASIONAL
a. Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
b. Peserta adalah peserta didik SD/MI dan/atau yang sederajat baik Negeri
maupun Swasta tingkat Sekolah Dasar yang telah lolos seleksi OSN-SD
tingkat provinsi dan dibuktikan dengan Surat Keputusan Direktur
Pembinaan Sekolah Dasar.
c. Peserta belum pernah meraih medali emas, perak, perunggu pada OSN-
SD tingkat nasional tahun sebelumnya.
d. Peserta belum pernah mengikuti lomba tingkat internasional pada bidang
yang sama.
e. Jumlah peserta OSN-SD tingkat nasional berjumlah 102 peserta didik yang
berasal dari 34 provinsi dengan rincian sebagai berikut:
1) Sejumlah 34 peserta didik berdasarkan ranking nasional hasil seleksi
tingkat provinsi dengan jumlah maksimal setiap provinsi sebanyak 3
peserta didik.
2) Sejumlah 2 peserta didik wakil masing-masing provinsi diambil dari
ranking tertinggi provinsi.
sehingga setiap provinsi dapat diwakili oleh minimal 2 (dua) peserta didik dan
maksimal 5 (lima) peserta didik untuk masing-masing bidang studi
berdasarkan hasil penilaian seleksi tingkat provinsi.
f. Peserta adalah peserta terbaik hasil seleksi tingkat provinsi yang dibuktikan
dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
Masing-masing
provinsi maks 5
peserta didik
5Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
2. PENDAMPING
Pendamping OSN-SD tingkat nasional terdiri dari:
a. Ketua tim adalah unsur Dinas Pendidikan Provinsi. Ketua tim
bertanggungjawab terhadap seluruh anggota tim yang dipimpinnya dan
bertindak sebagai penghubung antara panitia pelaksana dengan anggota tim.
b. Pembina berjumlah 2 orang, yaitu 1 orang pembina bidang Matematika dan 1
orang pembina bidang IPA yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi. Pembina yang dimaksud adalah mereka yang terlibat dalam
pembinaan peserta OSN-SD di tingkat provinsi dan mampu melakukan
moderasi dengan tim juri.
B. SKEMA DAN PROSEDUR SELEKSI
1.Prosedur Seleksi
Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, dan provinsi.
a.Seleksi tingkat Kecamatan
1) Seleksi dilaksanakan oleh Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD)
Pendidikan Kecamatan.
2) Peserta seleksi adalah peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat baik
negeri maupun swasta yang masih duduk di kelas IV atau V dengan usia
maksimal 12 tahun dan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Memiliki kompetensi di bidang Matematika atau IPA.
b) Diusulkan oleh sekolah dan atau gugus SD di wilayahnya dengan
suatu surat keputusan.
3) Seleksi tingkat kecamatan menentukan masing-masing 3 (tiga) orang
peserta didik tiap bidang (Matematika dan IPA) untuk dikirim pada
seleksi OSN tingkat kabupaten/kota.
4) Membuat Surat Keputusan pemenang yang ditandatangani oleh Kepala
UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan dan selanjutnya mengirimkan Surat
Keputusan tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
b.Seleksi tingkat Kabupaten/Kota
1) Peserta seleksi tingkat kabupaten adalah wakil dari hasil seleksi tingkat
kecamatan.
2) Peserta seleksi tingkat kabupaten/kota adalah peserta didik SD/MI dan
atau yang sederajat baik negeri maupun swasta yang masih duduk di
kelas IV atau V dengan usia maksimal 12 tahun dan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a) Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI)
b) Memiliki kompetensi di bidang Matematika atau IPA.
c) Peserta belum pernah meraih medali emas, perak, perunggu pada
OSN – SD tingkat nasional tahun sebelumnya.
d) Peserta belum pernah mengikuti lomba tingkat internasional pada
bidang yang sama.
6Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
3) Seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota. Seluruh pendanaan seleksi dibiayai oleh dana APBD
Kabupaten/Kota.
4) Peserta seleksi tingkat Kabupaten/Kota adalah 3 (tiga) orang peserta
terbaik bidang Matematika dan 3 (tiga) orang peserta terbaik bidang IPA
hasil seleksi tingkat kecamatan yang ditunjukkan dengan surat keputusan
Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan.
5) Untuk masing-masing bidang, seleksi dilakukan dengan tes tertulis yang
dibuat oleh lembaga pendidikan atau MGMP yang ditunjuk oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
Rambu-rambu tes seleksi untuk setiap mata pelajaran adalah sebagai
berikut:
ALOKASI
WAKTU
MATEMATIKA
90 Menit Set soal Matematika
- Sesuai dengan materi Matematika kelas IV, V, dan VI
semester 1;
- Memuat soal Matematika berbahasa Inggris (maksimal
2 soal);
- Memuat soal (pilihan ganda/isian singkat) yang
berhubungan dengan eksplorasi (minimal 2 soal
eksplorasi).
- Terdiri dari soal pilihan ganda dan isian singkat;
 20 soal Pilihan Ganda (PG)
 5 soal isian singkat (IS)
- Nilai total 100, yatu;
 20 PG x 3 poin = 60
 5 IS x 8 poin = 40
ALOKASI
WAKTU
ILMU PENGETAHUAN ALAM
90 Menit Set soal IPA
- Sesuai dengan materi IPA kelas IV, V, dan VI;
- Memuat soal IPA berbahasa Inggris (maksimal 20%
dari banyaknya soal);
- Soal:
 Set IPA-1 : 40 soal pilihan ganda (PG)
 Set IPA-2 : 5 soal isian singkat (IS)
- Nilai total 100, yaitu;
 40 PG x 1,5 poin = 60
 10 IS x 4 poin = 40
6) Seleksi tingkat Kabupaten/Kota menentukan masing-masing 3 (tiga)
orang peserta didik terbaik pada tiap mata pelajaran (Matematika dan IPA)
untuk dikirim pada seleksi OSN tingkat Provinsi.
7Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
c. Seleksi tingkat Provinsi
1) Seleksi tingkat provinsi dilaksanakan pada bulan April 2017 dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menunjuk tim independen untuk
menyiapkan naskah soal dan melakukan penilaian;
b) Pelaksanaan seleksi dibantu oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
c) Setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 (tiga) orang peserta didik untuk
bidang Matematika dan 3 (tiga) orang peserta didik untuk bidang IPA
sebagai hasil seleksi tingkat kabupaten/kota yang dibuktikan dengan
Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
d) Setiap provinsi membuat Surat Keputusan peserta berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Kabupaten/Kota.
2) Peserta seleksi tingkat provinsi adalah peserta didik SD/MI dan atau yang
sederajat baik negeri maupun swasta yang masih duduk di kelas IV atau V
dengan usia maksimal 12 tahun dan memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a) Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI);
b) Memiliki kompetensi di bidang Matematika atau IPA;
c) Peserta belum pernah meraih medali emas, perak, perunggu pada
OSN – SD tingkat nasional tahun sebelumnya;
d) Peserta belum pernah mengikuti lomba tingkat internasional pada
bidang yang sama.
3) Transport dan akomodasi peserta menuju ibukota (lokasi seleksi) provinsi
dibebankan kepada APBD Kabupaten/Kota atau APBD Provinsi.
4) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Panitia Seleksi OSN-SD
tingkat Provinsi dengan tugas sebagai berikut:
a) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan panitia seleksi tingkat
Kabupaten/Kota, dan panitia pusat.
b) Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan seleksi tingkat
provinsi.
c) Membentuk tim Pembina tingkat provinsi (bisa berasal dari PT, LPMP,
pengawas, guru).
5) Biaya seleksi di tingkat provinsi dibebankan kepada dana APBD Provinsi.
Rambu-rambu tes seleksi untuk setiap bidang adalah sebagai berikut:
ALOKASI
WAKTU
MATEMATIKA
90 Menit Set soal Matematika
- Sesuai dengan materi Matematika kelas IV, V dan
VI dan soal-soal pengembangan lainnya;
- Soal:
 Set Matematika 1: 28 soal isian singkat (IS)
dengan 5 soal diantaranya berbahasa Inggris
 Set Matematika 2: 2 soal uraian (UR) dengan 1
soal diantaranya berbahasa Inggris
- Nilai total 100, yaitu;
 28 IS x 3 poin = 84
 2 UR x 8 poin = 16
8Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
Juara
Olimpiade Sains
Nasional
Olimpiade Tingkat
Nasional
………… 2017
Peserta Hasil Seleksi
Tingkat Provinsi
Seleksi Tingkat Provinsi
Peserta Terbaik
Tingkat Kab/Kota
Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
Peserta Terbaik
Tingkat Kecamatan
Seleksi Tingkat Kecamatan
ALOKASI
WAKTU
ILMU PENGETAHUAN ALAM
90 Menit Set soal IPA
- Sesuai dengan materi IPA kelas IV, V, dan VI;
- Memuat soal IPA berbahasa Inggris (maksimal 20%
dari banyaknya soal);
- Soal:
 Set IPA-1 : 40 soal pilihan ganda (PG)
 Set IPA-2 : 10 soal isian singkat (IS)
- Nilai total 100, yaitu;
 40 PG x 1,5 poin = 60
 10 IS x 4 poin = 40
6) Hasil seleksi diumumkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar pada
bulan April 2017.
7) Daftar nama peserta OSN-SD tingkat nasional tahun 2017 ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
SKEMA SELEKSI
C. TIM JURI
Tim juri independen untuk masing-masing bidang yang dilombakan terdiri dari
akademisi perguruan tinggi dan/atau tenaga ahli lain di bidang Matematika/IPA
yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
9Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
D. WAKTU DAN TEMPAT
OSN-SD tingkat nasional dilaksanakan pada bulan 2 s.d. 8 Juli 2017 di Pekanbaru,
Riau.
E. PENDANAAN
1. Pembiayaan seleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi dibebankan pada
dana APBD tahun anggaran 2017.
2. Pendanaan OSN-SD Tingkat Nasional dibiayai oleh Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar melalui DIPA Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar meliputi
biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi.
F. JUARA DAN PENGHARGAAN
1. Tim juri menentukan pemenang berdasarkan hasil penilaian terhadap seluruh
jawaban peserta didik (tes tertulis dan praktik) dengan teknik penilaian yang
telah disosialisasikan.
2. Untuk masing-masing bidang akan disediakan 3 trofi sebagai berikut:
a. Hasil tes teori terbaik (best theory), eksplorasi terbaik (best exploration),
dan peserta terbaik (best overall) bidang Matematika.
b. Hasil tes teori terbaik (best theory), eksperimen terbaik (best experiment),
dan peserta terbaik (best overall) bidang IPA.
3. Untuk masing-masing bidang disediakan 5 medali emas, 10 medali perak, dan
15 medali perunggu.
4. Seluruh peraih medali akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam
penghargaan.
5. Peserta yang tidak meraih medali akan diberikan sertifikat.
10Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
BAB III
KETENTUAN PELAKSANAAN
1. BIDANG MATEMATIKA
a. Tujuan
Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) bidang Matematika bertujuan
meningkatkan kemampuan bernalar, menganalisis dan kreatifitas peserta didik
secara sportif.
b. Materi
1) Cakupan materi dan tingkat kesulitan dari soal-soal OSN-SD ini didasarkan
pada kurikulum SD/MI.
2) Materi yang diujikan/dikompetisikan terdiri dari soal-soal teori dan eksplorasi.
3) Penyelesaian soal-soal eksplorasi selain memerlukan pemahaman konsep
juga memerlukan kemampuan bernalar, psikomotor dan kreativitas dalam
memanfaatkan alat peraga.
4) Rincian materi olimpiade antara lain sebagai berikut:
 Bilangan
 Aritmatika
 Geometri
 Data dan Pengukuran
c. Teknik Pelaksanaan
a. Penjelasan teknis akan diberikan oleh panitia pelaksana OSN-SD tahun 2017
sebelum pelaksanaan tes berlangsung dan harus diikuti oleh Pembina dan
Ketua Tim. Penjelasan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada
para pembina dan Ketua Tim mengenai hal-hal yang berkenaan dengan
pelaksanaan tes.
b. Semua peserta OSN-SD tahun 2017 diwajibkan mengikuti seluruh tes yang
telah disediakan, yaitu tes teori dan eksplorasi.
c. Tes akan dilaksanakan dalam dua hari dengan rincian sebagai berikut:
1) Hari pertama, peserta menyelesaikan dua set soal yaitu jenis isian singkat
dan uraian.
2) Hari kedua, peserta menyelesaikan soal-soal jenis eksplorasi.
d. Skema penilaian dibuat oleh tim juri dan disosialisasikan/didiskusikan dengan
Pembina masing-masing provinsi.
e. Jawaban peserta digandakan 1 rangkap:
1) Asli untuk Tim Juri dan diserahkan ke panitia setelah dinilai
2) Satu copy untuk Tim Pembina
f. Tim juri dan tim pembina bidang Matematika melakukan penilaian terhadap
jawaban peserta OSN-SD dengan skema penilaian yang telah ditentukan.
g. Pembina bidang Matematika diberi kesempatan untuk menanggapi penilaian
tim juri dalam forum moderasi. Tanggapan terhadap jawaban didasarkan
pada kaidah keilmuan yang ada dan lazim digunakan dalam forum-forum
ilmiah. Tanggapan di luar forum ini tidak akan diperhatikan dan tidak
mempengaruhi penilaian. Peserta moderasi adalah seorang pembina bidang
Matematika.
11Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
d. Kriteria Penilaian
Nilai total peserta diperoleh dengan menjumlahkan nilai tes teori (isian singkat
dan uraian) serta ekplorasi dengan komposisi sebagai berikut:
1. Tes Isian Singkat terdiri dari 25 soal dengan nilai 1 untuk jawaban benar dan 0
untuk jawaban salah.
2. Tes Uraian yang terdiri dari 13 soal dengan nilai maksimal 3 tiap jawaban
yang benar.
3. Tes Eksplorasi yang terdiri dari 6 soal dengan nilai maksimal 6 tiap jawaban
soal yang benar.
2. BIDANG IPA
a. Tujuan
Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) bidang Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) bertujuan agar siswa mampu memahami dan menganalisa fenomena
alam di sekitar kita.
b. Materi
1) Keterampilan dan metode ilmiah;
2) Pengklasifikasian makhluk hidup berdasarkan makanan, anatomi, sistematik,
dan habitat;
3) Proses dan mekanisme yang terjadi pada makhluk hidup (manusia, hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme);
4) Interaksi organisme dengan lingkungan dan informasi mengenai hewan langka;
5) Isu, perkembangan dan permasalahan umum tentang kesehatan, lingkungan
dan teknologi;
6) Benda, yang mencakup sifat dan kegunaan benda padat, benda cair, dan gas;
7) Energi dan perubahannya, yang mencakup gaya, panas, cahaya, bunyi, listrik,
magnet, dan penerapan sains;
8) Tata surya dan galaksi: proses terbentuknya planet, struktur planet, iklim, rotasi
dan revolusi benda langit, bintang dan galaksi.
c. Teknis Pelaksanaan
1) Penjelasan teknis akan diberikan oleh panitia pelaksana OSN-SD tahun 2017
sebelum pelaksanaan tes berlangsung dan harus diikuti oleh Pembina dan
Ketua Tim. Penjelasan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada
para Pembina dan Ketua Tim mengenai hal-hal yang berkenaan dengan
pelaksanaan tes.
2) Semua peserta OSN-SD tahun 2017 diwajibkan mengikuti seluruh tes yang
telah disediakan, yaitu tes teori dan eksperimen.
3) Tes akan dilaksanakan dalam dua hari dengan rincian sebagai berikut:
a) Hari pertama, peserta menyelesaikan soal Tes I dalam bentuk pilihan
ganda (30 soal) dan isian singkat (10 soal), serta Tes II dalam bentuk
uraian (12 soal).
b) Hari kedua, peserta melakukan eksperimen dan menganalisis hasil yang
diperoleh.
4) Skema penilaian dibuat oleh tim juri dan disosialisasikan/didiskusikan dengan
Pembina masing-masing provinsi.
5) Jawaban peserta digandakan 1 rangkap:
12Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
a) Asli untuk Tim Juri dan diserahkan ke panitia setelah dinilai
b) Satu copy untuk Tim Pembina
6) Tim juri dan tim pembina bidang IPA melakukan penilaian terhadap jawaban
peserta OSN-SD dengan skema penilaian yang telah ditentukan.
7) Pembina bidang IPA diberi kesempatan untuk menanggapi penilaian tim juri
dalam forum moderasi. Tanggapan terhadap jawaban didasarkan pada
kaidah keilmuan yang ada dan lazim digunakan dalam forum-forum ilmiah.
Tanggapan di luar forum ini tidak akan diperhatikan dan tidak mempengaruhi
penilaian. Peserta moderasi adalah seorang pembina bidang IPA.
d. Kriteria Penilaian
Nilai total peserta diperoleh dengan menjumlahkan presentase nilai tes teori dan
eksperimen dengan komposisi sebagai berikut:
1. Tes I memiliki bobot 30%.
2. Tes II memiliki bobot 30%.
3. Eksperimen memiliki bobot 40%.
13Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017
BAB IV
PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional SD (OSN-SD) tingkat
kabupaten/kota, provinsi dan nasional tahun 2017 ditentukan oleh para stakeholder dalam
melaksanakan kegiatan OSN-SD secara tertib, teratur, disiplin, transparan dan penuh
tanggungjawab. Oleh sebab itu, semua pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai diatas dan
terlibat aktif mendukung keberhasilan kegiatan OSN mulai dari persiapan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional.
Dengan memahami petunjuk teknis ini diharapkan panitia dan semua pihak yang terkait
dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga tercapai hasil secara optimal.
Harapannya pelaksanaan OSN 2017 dapat memberi manfaat untuk peningkatan mutu
pendidikan, serta menghasilkan siswa yang mencintai ilmu pengetahuan sekaligus
berprestasi pada perlombaan tingkat internasional, sebagai bagian dari upaya
menciptakan generasi emas Indonesia.
Semoga petunjuk teknis ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan Olimpiade Sains
Nasional SD (OSN-SD) ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.

More Related Content

What's hot

Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013
Renol Doang
 
04 adm dan pelaporan hb allium
04 adm dan pelaporan hb  allium04 adm dan pelaporan hb  allium
04 adm dan pelaporan hb allium
Fashihul Makmun
 
Buku panduan-fls2 n-2015
Buku panduan-fls2 n-2015Buku panduan-fls2 n-2015
Buku panduan-fls2 n-2015
Budi Susilo
 
UNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajat
UNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajatUNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajat
UNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajat
paskibrasman4
 
02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010rev
02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010rev02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010rev
02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010revAhmad Dasuki
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...
surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...
surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...Linda Apecawati
 
Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016
Chusnul Labib
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Guss No
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
MuhammadAmarRahman
 
430 ekonomi 1
430 ekonomi 1430 ekonomi 1
430 ekonomi 1
Trisna Nurdiaman
 
430 sejarah 3
430 sejarah 3430 sejarah 3
430 sejarah 3
Trisna Nurdiaman
 
Prosiding lsm xxvi
Prosiding lsm xxviProsiding lsm xxvi
Prosiding lsm xxvi
Solikhin Soli
 

What's hot (14)

Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013
 
04 adm dan pelaporan hb allium
04 adm dan pelaporan hb  allium04 adm dan pelaporan hb  allium
04 adm dan pelaporan hb allium
 
Buku panduan-fls2 n-2015
Buku panduan-fls2 n-2015Buku panduan-fls2 n-2015
Buku panduan-fls2 n-2015
 
UNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajat
UNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajatUNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajat
UNDANGAN LTUS - 2013 SMA-SMP Se-derajat
 
02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010rev
02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010rev02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010rev
02 lampipedomanpelaksanaanuambn2010rev
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...
surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...
surat undangan ketentuan serta formulir pendaftaran lomba Micro Teaching PRP ...
 
Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016Juklak fls2 n 2016
Juklak fls2 n 2016
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
 
Kelas 10 sejarah
Kelas 10 sejarahKelas 10 sejarah
Kelas 10 sejarah
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
Buku Sejarah Indonesia Kelas 11 (XI) Kurikulum 13
 
430 ekonomi 1
430 ekonomi 1430 ekonomi 1
430 ekonomi 1
 
430 sejarah 3
430 sejarah 3430 sejarah 3
430 sejarah 3
 
Prosiding lsm xxvi
Prosiding lsm xxviProsiding lsm xxvi
Prosiding lsm xxvi
 

Similar to Juknis OSN SD 2017

Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015
Wahyudi Oetomo
 
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptxPaparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
IsmiAmeliaSari
 
2017 juknis o2 sn-sd-1
2017   juknis o2 sn-sd-12017   juknis o2 sn-sd-1
2017 juknis o2 sn-sd-1
Deir Irhamni
 
Proker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smalaProker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smala
Windi Andrianita
 
Rev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptx
Rev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptxRev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptx
Rev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptx
29DeppaAndhika
 
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Guss No
 
KSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdf
KSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdfKSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdf
KSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdf
NihzaAlLutfi
 
Panduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdf
Panduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdfPanduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdf
Panduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdf
nurul582505
 
Buku juklak ksn
Buku juklak ksnBuku juklak ksn
Buku juklak ksn
Moh Syaiful Arifin
 
Panduan teknis ksn sd tahun 2021
Panduan teknis ksn sd tahun 2021Panduan teknis ksn sd tahun 2021
Panduan teknis ksn sd tahun 2021
sun ardi
 
PANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdf
MiraniPutri
 
Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014
Wahyudi Oetomo
 
Rev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdf
Rev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdfRev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdf
Rev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdf
Education
 
SOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptx
SOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptxSOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptx
SOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptx
VALCENZOCASSANO
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Budi Hermono
 
MATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptx
MATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptxMATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptx
MATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptx
KetrosJumadi1
 
Panduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 finalPanduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 final
jihadul munir
 
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
Wahyudi Oetomo
 
BROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdf
BROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdfBROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdf
BROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdf
smpinurulhuda1
 

Similar to Juknis OSN SD 2017 (20)

Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015
 
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptxPaparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
 
2017 juknis o2 sn-sd-1
2017   juknis o2 sn-sd-12017   juknis o2 sn-sd-1
2017 juknis o2 sn-sd-1
 
Proker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smalaProker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smala
 
Rev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptx
Rev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptxRev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptx
Rev. 2 Pedoman FLS2N SMA Tahun 2023 (1).pptx
 
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
 
KSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdf
KSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdfKSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdf
KSN Panduan Provinsi_Revised 16521.pdf
 
Panduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdf
Panduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdfPanduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdf
Panduan-KSN-2021-Jenjang-SMA.pdf
 
Buku juklak ksn
Buku juklak ksnBuku juklak ksn
Buku juklak ksn
 
Panduan teknis ksn sd tahun 2021
Panduan teknis ksn sd tahun 2021Panduan teknis ksn sd tahun 2021
Panduan teknis ksn sd tahun 2021
 
PANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SD TAHUN 2022.pdf
 
Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014
 
Rev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdf
Rev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdfRev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdf
Rev. 2 Pedoman FLS2N SD Tahun 2023.pdf
 
Osn guru-2013
Osn guru-2013Osn guru-2013
Osn guru-2013
 
SOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptx
SOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptxSOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptx
SOSIALISASI FLS2N SMA TAHUN 2023.pptx
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015
 
MATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptx
MATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptxMATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptx
MATERI O2SN,OSN,FLS2N.pptx
 
Panduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 finalPanduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 final
 
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
 
BROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdf
BROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdfBROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdf
BROSUR_PPDB_TAHUN_PELAJARAN_2023-20241.pdf
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Juknis OSN SD 2017

  • 1. Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • 2. i i Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kita dapat melakukan upaya-upaya perbaikan pendidikan ke arah terwujudnya generasi bangsa Indonesia yang lebih baik. Sebagai langkah ke arah itu, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi siswa SD/MI dan atau yang sederajat tahun 2017. Kegiatan ini sangat penting untuk memotivasi kita semua melakukan konsolidasi, koordinasi, dan pembinaan yang lebih baik agar kita dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi siswa SD dan atau yang sederajat di Indonesia. Olimpiade Sains Nasional Tahun 2017 diharapkan menjadi salah satu wahana strategis untuk membentuk generasi yang selalu berusaha mengembangkan daya nalar, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis, sehingga pada saatnya nanti mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berkepribadian kokoh, kompetitif, dan mandiri. Petunjuk teknis olimpiade ini disusun sebagai acuan bagi panitia penyelenggara baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi serta pihak-pihak terkait sehingga pelaksanaan olimpiade dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Jakarta, Desember 2016 Kata Pengantar
  • 3. Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………..................................……………..…………. i Daftar Isi ………………………………..………………………………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 A. Latar Belakang ……………………………………………….……………..………… B. Dasar Hukum ……...………………………………………….……………..………… C. Tujuan …...……………………………….……………..……………………………… D. Ruang Lingkup …….……….……………..…………………………………………… E. Tema ………………………………………………………..………………………….. 1 2 2 2 3 BAB II PELAKSANAAN ………………………………………………………………… 4 A. Peserta dan Pendamping ……………………………………….……………..……... 1. Peserta OSN-SD Tingkat Nasional …….…………….……………..…………… 2. Pendamping …...……………..……………………………………………….…... B. Skema dan Prosedur Seleksi ….……….……………..……………………………… C. Tim Juri ………………………………………………………………………..………… D. Waktu dan Tempat ………………….………………………………………..………… E. Pendanaan ……………….…………………………………………………………….. F. Juara dan penghargaan ……………………….………………………………………. 4 4 5 5 8 8 8 8 BABIII KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA………………………………………………. 9 A. Bidang Matematika ………………………………………………………………..…… B. Bidang IPA ………………………………………………………………………….…… 10 11 BABIVPENUTUP……………………………………………………………………………… 13 ii i
  • 4. 1Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penilaian proses serta hasil belajar secara bertahap dan berkelanjutan merupakan upaya peningkatan mutu pendidikan yang terus dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Upaya ini merupakan tindakan konkret untuk mewujudkan dan memelihara suatu kondisi pendidikan dasar yang bermutu, menyenangkan, dan memungkinkan berkembangnya kemampuan peserta didik untuk mengembangkan daya nalar, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis sesuai dengan tingkat perkembangannya. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan yang telah berlangsung sejak 2001, maka sebagaian kewenangan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan pendidikan dilimpahkan pada daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Namun demikian, standarisasi mutu penyelenggaraan pendidikan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Penguatan mutu ditingkat jenjang sekolah dasar menjadi penting, mengingat pendidikan dasar merupakan pondasi bagi jenjang yang lebih tinggi. Upaya penguatan pondasi tersebut harus ditempuh dengan mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik agar mampu berkreasi dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, paradigma pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan sadar terhadap lingkungan harus diaplikasikan dalam setiap langkah pengembangan ke depan. Salah satu indikator peningkatan mutu pada suatu jenjang pendidikan adalah meningkatnya kemampuan peserta didik baik mengenai substansi pelajaran maupun perkembangan kreativitas, daya nalar, sikap, dan budi pekerti para peserta didik. Oleh karena itu, kompetisi atau lomba kemampuan peserta didik dalam bentuk olimpiade mata pelajaran untuk seluruh daerah perlu diadakan, agar semangat dan komitmen para praktisi pendidikan di daerah tetap terpelihara dan memungkinkan mereka selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD/MI dan atau yang sederajat telah dirintis sejak tahun 2003 merupakan salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan di atas. Pelaksanaan olimpiade secara berkelanjutan akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif. Olimpiade Sains Nasional untuk peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat ini diselenggarakan untuk memotivasi para peserta didik, guru, pengelola, dan pembina pendidikan untuk berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan sportivitas guna mencapai prestasi terbaik, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.
  • 5. 2Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 B. DASAR HUKUM 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. 3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.34 tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.36 tahun 2010 tentang Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar No: SP.DIPA:023.03.1.666.011/2017 tanggal 7 Desember Tahun 2016. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) tahun 2017 diadakan untuk menyediakan suatu wahana kompetisi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat, sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) tahun 2017 adalah sebagai berikut: a. Menyediakan wahana bagi peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA sehingga peserta didik dapat berkreasi dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuannya; b. Memotivasi peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat untuk selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga peserta didik dapat memacu kemampuan bernalar; c. Memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran Matematika dan IPA di SD/MI dan atau yang sederajat; d. Memotivasi institusi/lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. D. RUANG LINGKUP Bidang yang dilombakan dalam Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) Tahun 2017 adalah sebagai berikut: a. Matematika b. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  • 6. 3Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 E. TEMA Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) Tahun 2017 adalah “Membentuk Siswa menjadi Generasi EKSIS (Edukatif, Kompetitif, Sportif, dan Smart)” *tentatif
  • 7. 4Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 BAB II PELAKSANAAN A. PESERTA DAN PENDAMPING 1. PESERTA OSN-SD TINGKAT NASIONAL a. Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI). b. Peserta adalah peserta didik SD/MI dan/atau yang sederajat baik Negeri maupun Swasta tingkat Sekolah Dasar yang telah lolos seleksi OSN-SD tingkat provinsi dan dibuktikan dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar. c. Peserta belum pernah meraih medali emas, perak, perunggu pada OSN- SD tingkat nasional tahun sebelumnya. d. Peserta belum pernah mengikuti lomba tingkat internasional pada bidang yang sama. e. Jumlah peserta OSN-SD tingkat nasional berjumlah 102 peserta didik yang berasal dari 34 provinsi dengan rincian sebagai berikut: 1) Sejumlah 34 peserta didik berdasarkan ranking nasional hasil seleksi tingkat provinsi dengan jumlah maksimal setiap provinsi sebanyak 3 peserta didik. 2) Sejumlah 2 peserta didik wakil masing-masing provinsi diambil dari ranking tertinggi provinsi. sehingga setiap provinsi dapat diwakili oleh minimal 2 (dua) peserta didik dan maksimal 5 (lima) peserta didik untuk masing-masing bidang studi berdasarkan hasil penilaian seleksi tingkat provinsi. f. Peserta adalah peserta terbaik hasil seleksi tingkat provinsi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar. Masing-masing provinsi maks 5 peserta didik
  • 8. 5Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 2. PENDAMPING Pendamping OSN-SD tingkat nasional terdiri dari: a. Ketua tim adalah unsur Dinas Pendidikan Provinsi. Ketua tim bertanggungjawab terhadap seluruh anggota tim yang dipimpinnya dan bertindak sebagai penghubung antara panitia pelaksana dengan anggota tim. b. Pembina berjumlah 2 orang, yaitu 1 orang pembina bidang Matematika dan 1 orang pembina bidang IPA yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Pembina yang dimaksud adalah mereka yang terlibat dalam pembinaan peserta OSN-SD di tingkat provinsi dan mampu melakukan moderasi dengan tim juri. B. SKEMA DAN PROSEDUR SELEKSI 1.Prosedur Seleksi Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. a.Seleksi tingkat Kecamatan 1) Seleksi dilaksanakan oleh Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan. 2) Peserta seleksi adalah peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat baik negeri maupun swasta yang masih duduk di kelas IV atau V dengan usia maksimal 12 tahun dan memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) Memiliki kompetensi di bidang Matematika atau IPA. b) Diusulkan oleh sekolah dan atau gugus SD di wilayahnya dengan suatu surat keputusan. 3) Seleksi tingkat kecamatan menentukan masing-masing 3 (tiga) orang peserta didik tiap bidang (Matematika dan IPA) untuk dikirim pada seleksi OSN tingkat kabupaten/kota. 4) Membuat Surat Keputusan pemenang yang ditandatangani oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan dan selanjutnya mengirimkan Surat Keputusan tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. b.Seleksi tingkat Kabupaten/Kota 1) Peserta seleksi tingkat kabupaten adalah wakil dari hasil seleksi tingkat kecamatan. 2) Peserta seleksi tingkat kabupaten/kota adalah peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat baik negeri maupun swasta yang masih duduk di kelas IV atau V dengan usia maksimal 12 tahun dan memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI) b) Memiliki kompetensi di bidang Matematika atau IPA. c) Peserta belum pernah meraih medali emas, perak, perunggu pada OSN – SD tingkat nasional tahun sebelumnya. d) Peserta belum pernah mengikuti lomba tingkat internasional pada bidang yang sama.
  • 9. 6Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 3) Seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Seluruh pendanaan seleksi dibiayai oleh dana APBD Kabupaten/Kota. 4) Peserta seleksi tingkat Kabupaten/Kota adalah 3 (tiga) orang peserta terbaik bidang Matematika dan 3 (tiga) orang peserta terbaik bidang IPA hasil seleksi tingkat kecamatan yang ditunjukkan dengan surat keputusan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan. 5) Untuk masing-masing bidang, seleksi dilakukan dengan tes tertulis yang dibuat oleh lembaga pendidikan atau MGMP yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat. Rambu-rambu tes seleksi untuk setiap mata pelajaran adalah sebagai berikut: ALOKASI WAKTU MATEMATIKA 90 Menit Set soal Matematika - Sesuai dengan materi Matematika kelas IV, V, dan VI semester 1; - Memuat soal Matematika berbahasa Inggris (maksimal 2 soal); - Memuat soal (pilihan ganda/isian singkat) yang berhubungan dengan eksplorasi (minimal 2 soal eksplorasi). - Terdiri dari soal pilihan ganda dan isian singkat;  20 soal Pilihan Ganda (PG)  5 soal isian singkat (IS) - Nilai total 100, yatu;  20 PG x 3 poin = 60  5 IS x 8 poin = 40 ALOKASI WAKTU ILMU PENGETAHUAN ALAM 90 Menit Set soal IPA - Sesuai dengan materi IPA kelas IV, V, dan VI; - Memuat soal IPA berbahasa Inggris (maksimal 20% dari banyaknya soal); - Soal:  Set IPA-1 : 40 soal pilihan ganda (PG)  Set IPA-2 : 5 soal isian singkat (IS) - Nilai total 100, yaitu;  40 PG x 1,5 poin = 60  10 IS x 4 poin = 40 6) Seleksi tingkat Kabupaten/Kota menentukan masing-masing 3 (tiga) orang peserta didik terbaik pada tiap mata pelajaran (Matematika dan IPA) untuk dikirim pada seleksi OSN tingkat Provinsi.
  • 10. 7Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 c. Seleksi tingkat Provinsi 1) Seleksi tingkat provinsi dilaksanakan pada bulan April 2017 dengan ketentuan sebagai berikut: a) Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menunjuk tim independen untuk menyiapkan naskah soal dan melakukan penilaian; b) Pelaksanaan seleksi dibantu oleh Dinas Pendidikan Provinsi; c) Setiap kabupaten/kota diwakili oleh 3 (tiga) orang peserta didik untuk bidang Matematika dan 3 (tiga) orang peserta didik untuk bidang IPA sebagai hasil seleksi tingkat kabupaten/kota yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; d) Setiap provinsi membuat Surat Keputusan peserta berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kabupaten/Kota. 2) Peserta seleksi tingkat provinsi adalah peserta didik SD/MI dan atau yang sederajat baik negeri maupun swasta yang masih duduk di kelas IV atau V dengan usia maksimal 12 tahun dan memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI); b) Memiliki kompetensi di bidang Matematika atau IPA; c) Peserta belum pernah meraih medali emas, perak, perunggu pada OSN – SD tingkat nasional tahun sebelumnya; d) Peserta belum pernah mengikuti lomba tingkat internasional pada bidang yang sama. 3) Transport dan akomodasi peserta menuju ibukota (lokasi seleksi) provinsi dibebankan kepada APBD Kabupaten/Kota atau APBD Provinsi. 4) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Panitia Seleksi OSN-SD tingkat Provinsi dengan tugas sebagai berikut: a) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan panitia seleksi tingkat Kabupaten/Kota, dan panitia pusat. b) Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan seleksi tingkat provinsi. c) Membentuk tim Pembina tingkat provinsi (bisa berasal dari PT, LPMP, pengawas, guru). 5) Biaya seleksi di tingkat provinsi dibebankan kepada dana APBD Provinsi. Rambu-rambu tes seleksi untuk setiap bidang adalah sebagai berikut: ALOKASI WAKTU MATEMATIKA 90 Menit Set soal Matematika - Sesuai dengan materi Matematika kelas IV, V dan VI dan soal-soal pengembangan lainnya; - Soal:  Set Matematika 1: 28 soal isian singkat (IS) dengan 5 soal diantaranya berbahasa Inggris  Set Matematika 2: 2 soal uraian (UR) dengan 1 soal diantaranya berbahasa Inggris - Nilai total 100, yaitu;  28 IS x 3 poin = 84  2 UR x 8 poin = 16
  • 11. 8Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 Juara Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Tingkat Nasional ………… 2017 Peserta Hasil Seleksi Tingkat Provinsi Seleksi Tingkat Provinsi Peserta Terbaik Tingkat Kab/Kota Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota Peserta Terbaik Tingkat Kecamatan Seleksi Tingkat Kecamatan ALOKASI WAKTU ILMU PENGETAHUAN ALAM 90 Menit Set soal IPA - Sesuai dengan materi IPA kelas IV, V, dan VI; - Memuat soal IPA berbahasa Inggris (maksimal 20% dari banyaknya soal); - Soal:  Set IPA-1 : 40 soal pilihan ganda (PG)  Set IPA-2 : 10 soal isian singkat (IS) - Nilai total 100, yaitu;  40 PG x 1,5 poin = 60  10 IS x 4 poin = 40 6) Hasil seleksi diumumkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar pada bulan April 2017. 7) Daftar nama peserta OSN-SD tingkat nasional tahun 2017 ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar. SKEMA SELEKSI C. TIM JURI Tim juri independen untuk masing-masing bidang yang dilombakan terdiri dari akademisi perguruan tinggi dan/atau tenaga ahli lain di bidang Matematika/IPA yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
  • 12. 9Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 D. WAKTU DAN TEMPAT OSN-SD tingkat nasional dilaksanakan pada bulan 2 s.d. 8 Juli 2017 di Pekanbaru, Riau. E. PENDANAAN 1. Pembiayaan seleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi dibebankan pada dana APBD tahun anggaran 2017. 2. Pendanaan OSN-SD Tingkat Nasional dibiayai oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar melalui DIPA Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar meliputi biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi. F. JUARA DAN PENGHARGAAN 1. Tim juri menentukan pemenang berdasarkan hasil penilaian terhadap seluruh jawaban peserta didik (tes tertulis dan praktik) dengan teknik penilaian yang telah disosialisasikan. 2. Untuk masing-masing bidang akan disediakan 3 trofi sebagai berikut: a. Hasil tes teori terbaik (best theory), eksplorasi terbaik (best exploration), dan peserta terbaik (best overall) bidang Matematika. b. Hasil tes teori terbaik (best theory), eksperimen terbaik (best experiment), dan peserta terbaik (best overall) bidang IPA. 3. Untuk masing-masing bidang disediakan 5 medali emas, 10 medali perak, dan 15 medali perunggu. 4. Seluruh peraih medali akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan. 5. Peserta yang tidak meraih medali akan diberikan sertifikat.
  • 13. 10Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 BAB III KETENTUAN PELAKSANAAN 1. BIDANG MATEMATIKA a. Tujuan Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) bidang Matematika bertujuan meningkatkan kemampuan bernalar, menganalisis dan kreatifitas peserta didik secara sportif. b. Materi 1) Cakupan materi dan tingkat kesulitan dari soal-soal OSN-SD ini didasarkan pada kurikulum SD/MI. 2) Materi yang diujikan/dikompetisikan terdiri dari soal-soal teori dan eksplorasi. 3) Penyelesaian soal-soal eksplorasi selain memerlukan pemahaman konsep juga memerlukan kemampuan bernalar, psikomotor dan kreativitas dalam memanfaatkan alat peraga. 4) Rincian materi olimpiade antara lain sebagai berikut:  Bilangan  Aritmatika  Geometri  Data dan Pengukuran c. Teknik Pelaksanaan a. Penjelasan teknis akan diberikan oleh panitia pelaksana OSN-SD tahun 2017 sebelum pelaksanaan tes berlangsung dan harus diikuti oleh Pembina dan Ketua Tim. Penjelasan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para pembina dan Ketua Tim mengenai hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan tes. b. Semua peserta OSN-SD tahun 2017 diwajibkan mengikuti seluruh tes yang telah disediakan, yaitu tes teori dan eksplorasi. c. Tes akan dilaksanakan dalam dua hari dengan rincian sebagai berikut: 1) Hari pertama, peserta menyelesaikan dua set soal yaitu jenis isian singkat dan uraian. 2) Hari kedua, peserta menyelesaikan soal-soal jenis eksplorasi. d. Skema penilaian dibuat oleh tim juri dan disosialisasikan/didiskusikan dengan Pembina masing-masing provinsi. e. Jawaban peserta digandakan 1 rangkap: 1) Asli untuk Tim Juri dan diserahkan ke panitia setelah dinilai 2) Satu copy untuk Tim Pembina f. Tim juri dan tim pembina bidang Matematika melakukan penilaian terhadap jawaban peserta OSN-SD dengan skema penilaian yang telah ditentukan. g. Pembina bidang Matematika diberi kesempatan untuk menanggapi penilaian tim juri dalam forum moderasi. Tanggapan terhadap jawaban didasarkan pada kaidah keilmuan yang ada dan lazim digunakan dalam forum-forum ilmiah. Tanggapan di luar forum ini tidak akan diperhatikan dan tidak mempengaruhi penilaian. Peserta moderasi adalah seorang pembina bidang Matematika.
  • 14. 11Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 d. Kriteria Penilaian Nilai total peserta diperoleh dengan menjumlahkan nilai tes teori (isian singkat dan uraian) serta ekplorasi dengan komposisi sebagai berikut: 1. Tes Isian Singkat terdiri dari 25 soal dengan nilai 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. 2. Tes Uraian yang terdiri dari 13 soal dengan nilai maksimal 3 tiap jawaban yang benar. 3. Tes Eksplorasi yang terdiri dari 6 soal dengan nilai maksimal 6 tiap jawaban soal yang benar. 2. BIDANG IPA a. Tujuan Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bertujuan agar siswa mampu memahami dan menganalisa fenomena alam di sekitar kita. b. Materi 1) Keterampilan dan metode ilmiah; 2) Pengklasifikasian makhluk hidup berdasarkan makanan, anatomi, sistematik, dan habitat; 3) Proses dan mekanisme yang terjadi pada makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme); 4) Interaksi organisme dengan lingkungan dan informasi mengenai hewan langka; 5) Isu, perkembangan dan permasalahan umum tentang kesehatan, lingkungan dan teknologi; 6) Benda, yang mencakup sifat dan kegunaan benda padat, benda cair, dan gas; 7) Energi dan perubahannya, yang mencakup gaya, panas, cahaya, bunyi, listrik, magnet, dan penerapan sains; 8) Tata surya dan galaksi: proses terbentuknya planet, struktur planet, iklim, rotasi dan revolusi benda langit, bintang dan galaksi. c. Teknis Pelaksanaan 1) Penjelasan teknis akan diberikan oleh panitia pelaksana OSN-SD tahun 2017 sebelum pelaksanaan tes berlangsung dan harus diikuti oleh Pembina dan Ketua Tim. Penjelasan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para Pembina dan Ketua Tim mengenai hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan tes. 2) Semua peserta OSN-SD tahun 2017 diwajibkan mengikuti seluruh tes yang telah disediakan, yaitu tes teori dan eksperimen. 3) Tes akan dilaksanakan dalam dua hari dengan rincian sebagai berikut: a) Hari pertama, peserta menyelesaikan soal Tes I dalam bentuk pilihan ganda (30 soal) dan isian singkat (10 soal), serta Tes II dalam bentuk uraian (12 soal). b) Hari kedua, peserta melakukan eksperimen dan menganalisis hasil yang diperoleh. 4) Skema penilaian dibuat oleh tim juri dan disosialisasikan/didiskusikan dengan Pembina masing-masing provinsi. 5) Jawaban peserta digandakan 1 rangkap:
  • 15. 12Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 a) Asli untuk Tim Juri dan diserahkan ke panitia setelah dinilai b) Satu copy untuk Tim Pembina 6) Tim juri dan tim pembina bidang IPA melakukan penilaian terhadap jawaban peserta OSN-SD dengan skema penilaian yang telah ditentukan. 7) Pembina bidang IPA diberi kesempatan untuk menanggapi penilaian tim juri dalam forum moderasi. Tanggapan terhadap jawaban didasarkan pada kaidah keilmuan yang ada dan lazim digunakan dalam forum-forum ilmiah. Tanggapan di luar forum ini tidak akan diperhatikan dan tidak mempengaruhi penilaian. Peserta moderasi adalah seorang pembina bidang IPA. d. Kriteria Penilaian Nilai total peserta diperoleh dengan menjumlahkan presentase nilai tes teori dan eksperimen dengan komposisi sebagai berikut: 1. Tes I memiliki bobot 30%. 2. Tes II memiliki bobot 30%. 3. Eksperimen memiliki bobot 40%.
  • 16. 13Petunjuk Teknis Olimpiade Sains Nasional Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2017 BAB IV PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional SD (OSN-SD) tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional tahun 2017 ditentukan oleh para stakeholder dalam melaksanakan kegiatan OSN-SD secara tertib, teratur, disiplin, transparan dan penuh tanggungjawab. Oleh sebab itu, semua pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai diatas dan terlibat aktif mendukung keberhasilan kegiatan OSN mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional. Dengan memahami petunjuk teknis ini diharapkan panitia dan semua pihak yang terkait dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga tercapai hasil secara optimal. Harapannya pelaksanaan OSN 2017 dapat memberi manfaat untuk peningkatan mutu pendidikan, serta menghasilkan siswa yang mencintai ilmu pengetahuan sekaligus berprestasi pada perlombaan tingkat internasional, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia. Semoga petunjuk teknis ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan Olimpiade Sains Nasional SD (OSN-SD) ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.