SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
Download to read offline
PEDOMAN
PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI
(PILMAPRES)
PROGRAM SARJANA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
2017
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman i
KATA PENGANTAR
Pemilihan mahasiswa berprestasi telah dimulai sejak tahun 1986 yang dalam
pelaksanaannya mengalami pasang surut termasuk pergantian nama atau istilah
dan akronim. Penggunaan istilah pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres)
dimulai tahun 2004 yang kemudian pada tahun 2017 dimulai dengan akronim
Pilmapres. Pilmapres dinilai telah memberikan dampak positif pada budaya
berprestasi dan menghargai prestasi serta karya mahasiswa, termasuk model
pembinaan mahasiswa di kalangan perguruan tinggi dan secara langsung atau
tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa dan perguruan tingginya.
Pilmapres akan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan motivasi
berprestasi di kalangan mahasiswa dan menciptakan budaya akademik yang lebih
baik. Selain itu, diharapkan proses pemilihan ini dapat diadopsi menjadi sebuah
sistem pembinaan prestasi di perguruan tinggi.
Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan baik proses maupun hasil yang terbaik,
Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
setiap tahun memperbaiki dan atau menyempurnakan pedoman atau aturan
penyelenggaraan. Seperti tahun lalu, tahun ini Pilmapres diselenggarakan dalam
dua kategori pemilihan, yaitu Pilmapres Program Sarjana dan Pilmapres Program
Diploma. Perbedaan penyelenggaraan terutama terletak pada prosedur, kriteria dan
metode penilaian.
Buku pedoman ini merupakan pedoman penyelenggaraan Pilmapres Program
Sarjana sebagai acuan bagi penyelenggara Pilmapres Program Sarjana baik di
tingkat Perguruan Tinggi, Kopertis maupun tingkat nasional.
Kepada pimpinan Perguruan Tinggi, Kopertis Wilayah, dosen pendamping, para
juri dan semua pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini kami mengucapkan
terima kasih, semoga layanan dan atau dedikasi kita di bidang kemahasiswaan ini
mendapat ridho dari Allah SWT.
Jakarta, Januari 2017
Direktur Kemahasiswaan
Didin Wahidin
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ........................................................................................................ 1
C. Tujuan................................................................................................................... 2
D. Peserta ................................................................................................................. 2
II. PERSYARATAN.......................................................................................................... 3
A. Persyaratan Umum................................................................................................ 3
B. Persyaratan Khusus .............................................................................................. 3
III. PROSEDUR PEMILIHAN ............................................................................................ 4
A. Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah.................................................... 4
B. Tingkat Nasional.................................................................................................... 5
IV. PENILAIAN.................................................................................................................. 7
A. Komponen Penilaian ............................................................................................. 7
B. Bidang Penilaian ................................................................................................... 7
C. Uraian Komponen Penilaian.................................................................................. 7
V. JADWAL KEGIATAN ................................................................................................ 15
VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN ...................................................................... 16
A. Pendanaan.......................................................................................................... 16
B. Penghargaan....................................................................................................... 16
VII. PENUTUP............................................................................................................... 17
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 19
LAMPIRAN 1............................................................................................................ 20
LAMPIRAN 2 ............................................................................................................ 21
LAMPIRAN 3 ............................................................................................................ 22
LAMPIRAN 4............................................................................................................ 23
LAMPIRAN 5 ............................................................................................................ 24
LAMPIRAN 6............................................................................................................ 26
LAMPIRAN 7 ............................................................................................................ 27
LAMPIRAN 8 ............................................................................................................ 29
LAMPIRAN 09.......................................................................................................... 31
LAMPIRAN 10 .......................................................................................................... 32
LAMPIRAN 11.......................................................................................................... 33
LAMPIRAN 12 .......................................................................................................... 34
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi
Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Selain untuk
menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing
bangsa.
Dengan demikian, melalui fasilitasi perguruan tinggi, Mahasiswa sebagai insan
dewasa harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat
memenuhi tuntutan sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi.
Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif, yang tidak hanya
didapatkan atau menekuni ilmu dalam bidangnya saja (hard skills), tetapi juga
harus beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya. Kemampuan ini dapat
diperoleh mahasiswa melalui pembekalan secara formal dalam kurikulum
pembelajaran, maupun kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Namun tidak semua
mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pembelajar yang sukses di semua
bidang.
Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang tinggi tidak memanfaatkan
peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler dengan baik. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan, organisasi atau kegiatan pengembangan soft skills tidak dapat
mencapai prestasi akademik yang baik.
Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki
hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan
tinggi harus senantiasa melakukan identifikasi mahasiswa yang berprestasi
secara komprehensif dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai
mahasiswa yang berprestasi. Di sisi lain perguruan tinggi juga diharapkan
melaksanakan pendidikan dengan memperhatikan sinergitas dan keharmonisan
bidang kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang capaiannya diharapkan
dapat memiliki kecerdasan komprehensif atau kompetensi baik hard skills
maupun soft skill secara seimbang.
Untuk mendorong hal tersebut Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan setiap tahun menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi (Pilmapres), yaitu sebuah kegiatan untuk memilih atau mencari dan
memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi
tinggi, baik kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler sesuai dengan kriteria
yang ditentukan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 2
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 154 Tahun 2014
tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan
PerguruanTinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 17 tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
C. Tujuan
1. Memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih
prestasi tinggi dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
2. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan
kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan
hard skills dan soft skills mahasiswa.
3. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang
dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan
secara berkesinambungan.
D. Peserta
Peserta Pilmapres adalah mahasiswa aktif program Sarjana yang terdaftar pada
PD-DIKTI di perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 3
II. PERSYARATAN
A. Persyaratan Umum
Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta
sebagai kelengkapan Pilmapres, yaitu:
1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa program Sarjana
maksimal semester VI.
3. Peserta berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2017
yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh matakuliah yang lulus) rata-rata minimal
3,00.
5. Surat Pengantar dari pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan
(Wakil Rektor/Ketua/Direktur) yang menyatakan bahwa mahasiswa yang
diusulkan adalah pemenang pertama hasil seleksi perguruan tinggi yang
bersangkutan, apabila pemenang pertama berhalangan dapat digantikan
pemenang berikutnya.
6. Belum pernah menjadi finalis Pilmapres tingkat nasional pada tahun-tahun
sebelumnya.
B. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta
Pilmapres, yang akan dinilai oleh tim juri sesuai dengan prestasi calon
Mapres, yaitu:
1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester.
2. Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dalam bahasa Indonesia baku.
3. Ringkasan (bukan abstrak) yang ditulis dalam bahasa Inggris.
4. Video yang menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris secara lisan.
5. Sepuluh prestasi/kemampuan yang diunggulkan, dilengkapi dengan
dokumen pendukung sebagai bukti.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 4
III. PROSEDUR PEMILIHAN
Pilmapres dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
jurusan/departemen/bagian, fakultas, perguruan tinggi (Universitas/Institut/Sekolah
Tinggi), Kopertis Wilayah (untuk Perguruan Tinggi Swasta) dan tingkat nasional,
dengan prosedur dan tahapan sebagai berikut.
A. Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah
Prosedur Pilmapres pada tingkat perguruan tinggi (PTN/PTS) diatur sebagai
berikut:
1. Pemilihan Pilmapres tingkat jurusan/departemen/bagian, fakultas,
dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh
pimpinan sesuai tingkatannya.
2. Pemilihan Pilmapres tingkat perguruan tinggi dilaksanakan oleh
panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan perguruan
tinggi yang bersangkutan, sedangkan di tingkat Kopertis Wilayah
dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh
Koordinator Kopertis Wilayah yang bersangkutan.
3. Hasil pemilihan pada setiap jenjang (jurusan/departemen/bagian,
fakultas dan perguruan tinggi) dituangkan dalam Berita Acara
Pemilihan.
4. Satu orang terbaik hasil pemilihan di PTN dikirimkan ke tingkat
nasional.
5. Satu orang terbaik hasil pemilihan di PTS dikirimkan ke Kopertis
Wilayah.
6. Hasil pemilihan tingkat Kopertis Wilayah dikirimkan ke tingkat
nasional sesuai kuota maksimal yang ditentukan berdasarkan
rasio jumlah mahasiswa di setiap Kopertis Wilayah dan
pertimbangan lainnya. Kuota maksimal tiap Kopertis Wilayah
adalah sebagai berikut.
No Kopertis Kuota Maksimal
1. Kopertis Wilayah I 6
2. Kopertis Wilayah II 5
3. Kopertis Wilayah III 7
4. Kopertis Wilayah IV 10
5. Kopertis Wilayah V 5
6. Kopertis Wilayah VI 6
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 5
No Kopertis Kuota Maksimal
7. Kopertis Wilayah VII 10
8. Kopertis Wilayah VIII 4
9. Kopertis Wilayah IX 7
10. Kopertis Wilayah X 5
11. Kopertis Wilayah XI 6
12. Kopertis Wilayah XII 3
13. Kopertis Wilayah XIII 3
14. Kopertis Wilayah XIV 3
B. Tingkat Nasional
Pilmapres di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan tahapan sebagai berikut.
1. Pendaftaran
a. Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis Wilayah mendaftarkan peserta
Pilmapres Sarjana dengan mengunggah bukti berita acara Pilmapres di
tingkat perguruan tinggi untuk PTN dan bukti berita acara Pilmapres di
tingkat Kopertis untuk PTS (untuk mendapatkan PIN per mahasiswa)
melalui http://pilmapres.ristekdikti.go.id.
b. Perguruan Tinggi Negeri menyerahkan PIN secara langsung kepada
peserta Pilmapres sedangkan Kopertis Wilayah menyerahkan PIN
kepada peserta Pilmapres melalui PTS.
c. Peserta Pilmapres (dengan menggunakan PIN) melengkapi seluruh
berkas sesuai ketentuan pendaftaran melalui laman:
http://pilmapres.ristekdikti.go.id
d. Pendaftaran mulai tanggal 24 April s.d 5 Mei 2017
2. Seleksi
a. Seleksi tahap awal (desk evaluation) dilakukan melalui sistem penilaian
berdasarkan:
1) persyaratan administrasi,
2) karya tulis ilmiah,
3) ringkasan karya tulis ilmiah berbahasa Inggris (bukan abstrak),
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 6
4) video presentasi ringkasan karya tulis ilmiah dalam bahasa Inggris
5) data prestasi/kemampuan yang diunggulkan,
b. Seleksi tahap akhir dilakukan terhadap peserta Pilmapres yang lolos
seleksi tahap awal. Penilaian tahap akhir dilakukan berdasarkan:
1) Penilaian presentasi karya tulis ilmiah,
2) Penilaian presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris,
3) Wawancara dan klarifikasi terhadap prestasi/kemampuan yang
diunggulkan (pencapaian/penghargaan/pengakuan/rekam jejak yang
relevan),
4) Tes dan pengamatan kepribadian.
Mahasiswa yang dinyatakan sebagai finalis tingkat nasional wajib membawa
berkas/dokumen pendukung asli berupa: sertifikat/karya/
penghargaan/pengakuan/rekam jejak yang relevan, serta softfile karya tulis
ilmiah (format doc) untuk ditunjukkan/diserahkan kepada panitia.
Hasil penilaian tahap akhir akan diumumkan oleh Direktorat Kemahasiswaan,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti.
Secara singkat prosedur/tahapan Pilmapres dapat dilihat di dalam bagan
berikut.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 7
IV. PENILAIAN
A. Komponen Penilaian
Pilmapres merujuk pada kinerja individu mahasiswa yang memenuhi kriteria
pemilihan yang terdiri atas lima unsur, yaitu:
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),
2. Karya tulis ilmiah beserta ringkasan,
3. Prestasi/kemampuan yang diunggulkan,
4. Kemampuan Bahasa Inggris,
5. Kepribadian.
B. Bidang Penilaian
Penilaian dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) bidang yaitu: (1) IPA (Alam dan
Formal), (2) IPS (Humaniora, Sosial dan Agama), dan (3) Terapan. Pembagian
bidang lebih terperinci dapat dilihat pada penjelasan pasal 10 Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
C. Uraian Komponen Penilaian
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah seluruh nilai matakuliah rata-rata
yang lulus sesuai dengan aturan masing-masing perguruan tinggi dan
disahkan oleh Dekan. IPK hanya dinilai dalam proses Pilmapres sampai
tingkat perguruan tinggi.
Contoh tabel rekapitulasi IPK seperti berikut.
Nama Mahasiswa : ……………………………………
NIM : ...................................................
Jur/Dep/Bag. : …………………………………....
Fakultas : …………………………………...
Jumlah SKS
yang telah
ditempuh
Semester Tahun
Akademik
Nilai IP
1
2
3
4
5
6
IPK - Total SKS
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 8
2. Karya Tulis Ilmiah
a. Pengertian
Karya tulis ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan
ilmiah hasil kajian pustaka y a n g b e r s u m b e r dari referensi ilmiah
d a n atau hasil riset. Karya tulis ilmiah berisi solusi kreatif dari
permasalahan yang dianalisis secara sistematis dan tajam, serta diakhiri
dengan simpulan yang relevan.
b. Tema dan Topik Tulisan
Sesuai dengan karakteristik pendidikan akademik yang diarahkan pada
penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, maka tema dan topik serta sifat tulisan lebih bersifat
konseptual.
Tema Pilmapres tahun ini adalah: “Peningkatan Produktivitas Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi untuk Mewujudkan Sumber Daya
Manusia yang Berkarakter Unggul"
Berikut ini beberapa topik yang dapat dijadikan acuan:
1) Anti Korupsi
2) Anti Narkoba
3) Pemerataan Pembangunan
4) Restorasi Sosial
5) Hak Azasi Manusia
6) Partisipasi Publik
7) Hubungan Internasional
8) Pelestarian Budaya Indonesia
9) Kedaulatan Pangan
10)Entrepreneurship dan atau Technopreneurship
11)Pendidikan yang Berdaya Saing
12)Kedaulatan Energi
13)Kedaulatan Maritim
14)Penguatan Inovasi
15)Material Maju
16)Budaya Hukum
17)Teknologi Informasi dan Komunikasi
18) Pertahanan dan Keamanan
19)Tata Kelola Pemerintah dan Reformasi Birokrasi
20)Bahan Baku Obat
21)Kesehatan Masyarakat
22)Transportasi Publik
23) Ekonomi Kreatif
24) Kemitraan Global
25) Kedaulatan Negara
c. Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 9
1) Kreatif dan Obyektif
a) Tulisan berisi gagasan kreatif untuk memberikan solusi
permasalahan yang berkembang di masyarakat dan merupakan
hasil pemikiran secara divergen, terbuka, dan komprehensif.
b) Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan
permasalahan subyektif.
c) Tulisan didukung oleh data dan atau informasi dari referensi ilmiah.
d) Karya asli (bukan karya jiplakan), belum pernah diikutsertakan
dalam lomba dan belum pernah dipublikasikan.
2) Logis dan Sistematis
a) Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis.
b) Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi
masalah, analisis-sintesis, simpulan dan rekomendasi.
3) Isi karya tulis ilmiah berupa kajian pustaka yang bersumber dari
referensi ilmiah dan atau hasil riset.
4) Isi karya tulis ilmiah selaras dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni.
5) Isi karya tulis ilmiah merupakan isu mutakhir.
6) Karya tulis ilmiah belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya
tulis lain pada tingkat manapun, kecuali pada rangkaian Pilmapres
tahun ini.
d. Dosen Pembimbing
Penulisan karya tulis ilmiah dibimbing oleh seorang dosen yang memilki
NIDN/NIDK dan ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi, tetapi tetap
menjaga keaslian pemikiran/gagasan mahasiswa.
e. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1) Bagian Awal
a) Halaman Judul (huruf kapital, mencantumkan nama penulis, nomor
induk mahasiswa, perguruan tinggi asal dan logonya).
b) Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor
induk mahasiswa) ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, dan
pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan lengkap
dengan stempel perguruan tinggi, dan diberi tanggal sesuai
dengan hari pengesahan.
c) Prakata dari penulis.
d) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar,
daftar tabel, dan daftar lampiran.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 10
2) Bagian Inti
a) Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi latar belakang dan rumusan masalah,
gagasan kreatif yang diuraikan secara singkat mengenai hal yang
ingin disampaikan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui
penulisan serta metode studi pustaka yang dilakukan.
b) Telaah Pustaka
Telaah Pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori
dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji,
uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang
dikaji, uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah
dilakukan.
c) Analisis dan Sintesis
Bagian ini berisi analisis-sintesis permasalahan yang didasarkan
pada data dan atau informasi serta telaah pustaka untuk
menghasilkan alternatif model penyelesaian masalah (solusi) atau
gagasan yang kreatif.
d) Simpulan dan Rekomendasi
Simpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pem-
bahasan serta menjawab tujuan. Rekomendasi yang disampaikan
berupa alternatif pemikiran atau prediksi transfer gagasan dan
diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat.
3) Bagian Akhir
Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan.
f. Tata Bahasa dan Tata Cara Penulisan
1) Pemakaian huruf, tanda baca dan penulisan kata mengikuti Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia baku.
2) Tata bahasa yang digunakan secara taat asas dan tegas
3) Bahasa yang digunakan tidak mengandung dari unsur dialek daerah,
variasi bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang belum dianggap
sebagai unsur bahasa Indonesia, kecuali untuk istilah bidang ilmu
tertentu.
4) Jumlah halaman minimal 15 halaman dan maksimal 20 halaman
(dari bagian pendahuluan sampai dengan bagian simpulan dan
rekomendasi) dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
5) Naskah diketik pada kertas A-4, dengan 1,5 spasi, dengan
menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12”. Batas
pengetikan: samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 3
cm, dan batas bawah 3 cm.
6) Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan
kalimat di bawahnya 2 spasi.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 11
7) Judul Bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar dan dengan
jarak 4 cm dari tepi atas tanpa garis bawah. Judul Sub-bab ditulis
mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf
besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan.
Judul anak Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 1
(satu) cm diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan
huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari,
dan. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah,
ditulis seperti pada butir (3) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.
8) Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2
spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1
(satu) spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda
petik.
9) Penomoran Halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, lembar
pengesahan, prakata, dan daftar isi memakai angka romawi kecil
dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya);
b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai
angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5
cm dari tepi atas (1, 2, 3, dan seterusnya);
c. Nomor halaman pertama dari tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap
dihitung.
10) Daftar Pustaka
a. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama
pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit, nama
penerbit, dan nomor halaman.
b. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama
penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, dan nomor
halaman.
c. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet dimulai
dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan/publikasi,
judul artikel/e-book, nama jurnal (jika e-journal), volume, dan
nomor halaman, alamat laman, dan waktu pengunduhan.
3. Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan
Prestasi/kemampuan unggulan yang diraih selama menjadi mahasiswa
khususnya kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang mendapatkan
pengakuan dan atau penghargaan yang berdampak positif pada perguruan
tinggi dan masyarakat. Prestasi yang dimaksud bukan sekadar
berpartisipasi pada kegiatan tertentu, tetapi menjadi penggerak/
motivator/pemberdaya masyarakat, juara/finalis atau sekurang-kurangnya
mendapatkan predikat tertentu.
Jumlah prestasi yang diunggulkan maksimal 10 jenis dengan rambu-rambu
sebagai berikut.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 12
a. Bidang Prestasi yang Dikompetisikan
1) Bidang Ilmiah/Penalaran/Akademik
2) Bidang Seni-Budaya
3) Bidang Olah Raga
4) Bidang Teknologi & Inovasi
5) Bidang Keagamaan
6) Bidang lainnya
b. Jenis Prestasi yang Tidak Dikompetisikan/Kemampuan Unggulan
1) Pemakalah/Presenter/Penyaji/Narasumber/Pemandu/Moderator
dalam forum ilmiah/seminar/FGD/konferensi/loka karya/pelatihan
2) Penemuan Inovasi
3) Potensi HKI/Hak Cipta
4) Kewirausahaan/Entrepreneurship
5) Literatur, Buku, Artikel, Karya Tulis, Cerpen, Novel, Lagu yang
dipublikasikan/diterbitkan
6) Produk seni/produk olah raga/produk teknologi
7) Pelatih/wasit/juri/coach/adjudicator
8) Pengabdian kepada masyarakat
9) Ketua/koordinator kepanitiaan dalam kegiatan tingkat
provinsi/nasional/regional/internasional
10)Kegiatan unggulan lainnya.
c. Jenis Kompetensi Kepemimpinan/Leadership
1) Organisasi/Lembaga Kemahasiswaan: (IOMS, BEM, atau UKM)
2) Organisasi kemahasiswaan lainnya
3) Organisasi sosial kemasyaratan lainnya.
Penulisannya sesuai format berikut.
No Prestasi/Kemampuan
yang Diunggulkan
Pencapaian/
Penghargaan/
Pengakuan
Tahun
Perolehan
Lembaga
Pemberi/
Event
Individu
/Kelompok
Tingkat
(1) (2) (3) (4) (5) (6
)
(7)
1.
2.
10
Keterangan
(1) Sudah jelas
(2) Isikan 10 judul/nama prestasi yang diunggulkan mulai dari yang dinilai terbaik
(3) Isikan: hasil pencapaian, contoh: juara I; hasil penghargaan, contoh: piagam penghargaan;
hasil pengakuan, contoh: diundang untuk tampil di Istana negara
(4) Sudah jelas
(5) Isikan lembaga/individu yang memberikan
(6) Sudah jelas
(7) Isikan salah satu: Internasional/Regional/Nasional/Provinsi dengan menjelaskan secara
ringkas tentang kegiatan, penyelenggara, jumlah dan distribusi asal peserta di lembar
terpisah.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 13
4. Bahasa Inggris
Penilaian bahasa Inggris dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) penulisan
ringkasan (bukan abstrak) berbahasa Inggris dari karya tulis ilmiah, dan
(2) presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris. Ringkasan berisi latar
belakang, rumusan masalah, metodologi, hasil dan simpulan. Ringkasan
terdiri atas 600–700 kata, ditulis dengan menggunakan 1,5 spasi di kertas
berukuran A4.
Penulisan ringkasan bertujuan untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam
menulis berbahasa Inggris. Presentasi dengan topik tertentu yang
dilanjutkan dengan diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa
dalam berkomunikasi lisan.
5. Video
Video yang diunggah berdurasi maksimal 6 menit, berisi presentasi oral
peserta dalam Bahasa Inggris (menghadap kamera), tentang topik terkait
karya ilmiah (tidak diperbolehkan menggunakan animasi atau sejenis).
Pastikan menuliskan alamat/ URL video dengan benar. Contoh link video:
https://www.youtube.com/watch?v=pB35RTbMHkU
6. Kepribadian
Kisi-kisi penilaian terdiri atas: sikap sesuai dengan prestasi yang dicapai,
cenderung berpikiran maju, dan tidak menunjukkan perilaku yang tidak
patut. Hasil penilaian kepribadian tidak dikuantifikasikan, tetapi dijadikan
syarat untuk menentukan kepatutan sebagai Mapres.
D. Pelaksanaan Penilaian
1. Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah
Unsur-unsur yang dinilai pada seleksi di perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah
adalah sebagai berikut:
1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dengan bobot 20%;
2) Karya tulis ilmiah yang terdiri atas nilai tulisan dan presentasi, dengan bobot
30%;
3) Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan, dengan bobot 25%; dan
4) Bahasa Inggris, dengan bobot 25%.
Tabel penilaian dapat dilihat pada Lampiran 1. Perguruan tinggi atau Kopertis
dapat melengkapi komponen atau unsur-unsur penilaian dengan tetap
memperhatikan relevansinya dengan penilaian di tingkat nasional. Untuk
penilaian karya tulis, prestasi/kemampuan yang diunggulkan dan Bahasa Inggris
dapat menggunakan instrumen penilaian pada tingkat nasional.
2. Tingkat Nasional
Pada tingkat nasional penilaian dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Ditjen
Belmawa. Penilaian tingkat nasional dilakukan dalam dua tahap, yaitu
penilaian awal (desk evaluation) dan penilaian akhir (presentasi dan
wawancara). Unsur-unsur yang dinilai pada seleksi tingkat nasional adalah:
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 14
1) Karya tulis ilmiah
- 40% naskah/tulisan
- 60% presentasi
2) Prestasi / kemampuan yang diunggulkan
- 40% dokumen
- 60% wawancara
3) Bahasa Inggris
- 40% Ringkasan
- 60% Presentasi dan Diskusi
4) Kepribadian berdasarkan penilaian psikotes.
Penetapan pemenang dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari empat unsur
di atas. Nilai tertinggi akan dijadikan ukuran untuk menentukan Mapres terbaik.
Formulir penilaian karya tulis yang digunakan terdapat pada Lampiran 2,
sedangkan formulir penilaian presentasinya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Penilaian prestasi/kemampuan yang diunggulkan menggunakan formulir pada
Lampiran 4, 5 dan 6. Penilaian Bahasa Inggris dilakukan terhadap kemampuan
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan (ringkasan karya tulis). Komponen
penilaian bahasa Inggris pada tahap awal dan akhir dapat dilihat pada
Lampiran 7 dan Lampiran 8.
Komposisi penilaian tahap awal di tingkat nasional dapat dilihat pada Lampiran
9, sedangkan tahap akhir dapat dilihat pada Lampiran 10. Terkait dengan
plagiarisme, calon Mapres harus membuat Pernyataan sesuai Formulir di
Lampiran 11. Untuk melengkapi pendaftaran menggunakan Formulir
pendaftaran pada Lampiran 12.
Penilaian kepribadian di perguruan tinggi dapat dilakukan menggunakan alat
tes yang disediakan oleh perguruan tinggi masing-masing (wawancara, tes
tertulis dan sebagainya), dan bila diperlukan penilaian atau pengamatan
sejawat, pendidik.
Jika salah satu komponen penilaian tahap awal (desk evaluation) memiliki nilai
di bawah 60% dari nilai maksimum, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak
dapat diikutsertakan dalam Pilmapres tingkat nasional.
Pada penilaian tingkat nasional, juri tidak diperkenankan menilai mahasiswa
dari perguruan tinggi asal juri yang bersangkutan.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 15
V. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan tentatif adalah sebagai berikut:
No Kegiatan
Bulan Pada Tahun Anggaran Keterangan
2 3 4 5 6 7 8
1 Penyusunan pedoman
2 Sosialisasi program
3
Pemilihan tingkat
perguruan tinggi dan
Kopertis Wilayah
Disesuaikan
dengan agenda
PT
4
Pengiriman data calon
Pilmapres & berkas
elektronik
24 5
http://pilmapres.ristekdi
kti.go.id
5
Koordinasi/Persiapan
Penilaian 6
6
Persamaan
Persepsi dan
Penilaian Tahap
Awal
8 2
Penilaian diteruskan di
tempat masing-masing,
nilai harus masuk
sebelum tanggal 2 Juni
7 Penentuan Finalis 5-6
Pemilihan maksimal 18
finalis
8
Pengumuman &
Undangan untuk
Finalis Pilmapres
8
Pemberitahuan
melalui surat dan
laman
9 Masukan publik 9 7
10
Penilaian Nasional
(Tahap Akhir)
11-13
11
Penganugerahan
Mahasiswa
Berprestasi
13
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 16
VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN
A. Pendanaan
Pendanaan penyelenggaraan pemilihan pada tingkat perguruan tinggi
ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi. Di tingkat Kopertis oleh
Kopertis Wilayah, dan di tingkat nasional oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran
dan Kemahasiswaan, Kementerian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau
sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
B. Penghargaan
Mahasiswa yang terpilih sebagai Mapres tingkat nasional akan diberi Piagam
Penghargaan dan penghargaan lainnya dari Direktorat Jenderal Pembelajaran
dan Kemahasiswaan, Kementerian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Mapres tingkat perguruan tinggi diberi penghargaan dari perguruan tinggi
sesuai dengan kebijakan lembaga yang bersangkutan. Kopertis Wilayah dapat
memberikan penghargaan kepada Mapres Tingkat Kopertis sesuai dengan
kebijakan dan ketentuan masing-masing Kopertis Wilayah.
Mapres terpilih juga mendapat prioritas untuk difasilitasi di berbagai kegiatan
kemahasiswaan seperti beasiswa, seminar di luar negeri dan sejenis.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 17
VII. PENUTUP
Pelaksanaan Pilmapres merupakan salah satu upaya untuk mendorong tumbuh-
kembangnya kegiatan akademik yang baik sebagai bagian dari upaya menegakkan
dan mengembangkan budaya akademik di lingkungan perguruan tinggi khususnya
pengembangan budaya berkompetisi dan berprestasi.
Pedoman ini disampaikan kepada perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah untuk
dijadikan acuan dalam pelaksanaan pemilihan di tingkat perguruan tinggi dan
Kopertis dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi masing-masing,
sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan baik.
Kriteria dan prosedur yang digunakan dalam pedoman ini akan terus diperbaiki agar
lebih sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Kepada perguruan tinggi yang selalu aktif mengikuti atau mengirimkan peserta ke
kegiatan ini dan Kopertis Wilayah yang telah memfasilitasi perguruan tinggi swasta
di lingkungan masing-masing, kami ucapkan terima kasih. Semoga niat baik dan
kerja kita dapat menjadi kontribusi peningkatan mutu lulusan dan pendidikan tinggi
pada umumnya serta peningkatan daya saing bangsa.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 19
LAMPIRAN
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 20
LAMPIRAN 1
Rekapitulasi Penilaian Pilmapres
Tingkat Perguruan Tinggi/Kopertis
Wilayah
Nama : ………………………………………....................
Jur/Dep/Bag : ………………………………………....................
Fakultas : ……………………………………....................
No. Komponen yang Dinilai Nilai
1
IP Kumulatif :
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑃𝐾
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎
 100  20%
2
Karya tulis ilmiah:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠𝑎𝑛+𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎
 100  30%
3
Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎
 100  25%
4
Bahasa Inggris:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎
 100  25%
Total Nilai : (maksimal 100)
......………….., ………..…… 2017
Ketua Penilai,
……………………….............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 21
LAMPIRAN 2
Formulir Penilaian Naskah Karya Tulis Ilmiah
Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Awal
Nama Peserta : .............................................................
Program Studi : .............................................................
Jurusan : .............................................................
Fakultas : .............................................................
Perguruan Tinggi : .............................................................
No Kriteria Penilaian Bobot Skor
Skor
Terbobot
1. 1
.
Topik yang dikemukakan:
 Penulisan dan kesesuaian judul dengan tema, topik
yang dipilih dan isi karya tulis
 Aktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih
10
(5)
(5)
2.
Mutu Gagasan:
 Kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat
 Keaslian gagasan
 Kejelasan pengungkapan ide, sistematika
pengungkapan ide
30
(10)
(10)
(10)
3.
Data dan sumber informasi:
 Kesesuaian informasi dengan acuan yang
digunakan
 Keakuratan data dan informasi
15
(8)
(7)
4.
Analisis, Sintesis, dan Simpulan
 Kemampuan menganalisis dan mensintesis
 Kemampuan menyimpulkan bahasan
 Kemampuan memprediksi dan mentransfer
gagasan untuk dapat diadopsi
30
(10)
(10)
(10)
5.
Format Makalah:
 Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan
ketik, tata letak, jumlah halaman
 Penggunaan Bahasa Indonesia baku
15
(8)
(7)
SKOR TERBOBOT TOTAL 100
Catatan: .....…….......….., .............… 2017
1. Nilai skor yang diberikan berkisar
dari 4 sampai dengan 10
2. Skor terbobot = bobot  nilai skor
3. Bobot KI: 40%
Juri,
……………………..............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 22
LAMPIRAN 3
Formulir Penilaian
Presentasi Karya Tulis Ilmiah Pilmapres
Tingkat Nasional Tahap Akhir
Nomor Peserta : ...................................................................
Nama Peserta : ...................................................................
Perguruan Tinggi : ...................................................................
No Kriteria Penilaian Bobot Skor
Skor
terbobot
1 Penyajian:
 Sistematika penyajian dan isi
 Alat bantu
 Penggunaan bahasa tutur yang baku
 Cara presentasi (sikap)
 Ketepatan waktu
40
(10)
(10)
(10)
(5)
(5)
2 Tanya jawab:
 Ketepatan dan kecepatan jawaban
 Cara menjawab
60
(40)
(20)
SKOR TERBOBOT TOTAL 100
Catatan: .....…….......….., ............. 2017
a. Nilai skor yang diberikan berkisar
dari 4 sampai dengan 10
b. Skor terbobot = bobot  nilai skor
c. Bobot presentasi: 60%
Juri,
……………………..............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 23
LAMPIRAN 4
Formulir Penilaian Tahap Awal
Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan
Pilmapres Tingkat Nasional
Nama Peserta : …………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………
No
Prestasi/
Kemampuan
yang
diunggulkan
Pencapaian/
Penghargaan
/ Pengakuan
Tahun
Perolehan
Lembaga
Pemberi/
Event
Individu
/Klp
Tingkat Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
. Total
…………………, ………. 2017
J u r i
……………………………….
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 24
LAMPIRAN 5
Formulir Penilaian
Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan
a. Pencapaian
Tingkat Pencapaian
Sesuai Bidang Bidang Lainnya
Individu Kelompok Individu Kelompok
Internasional Juara 1 13 6,5 7 3,5
Juara 2 12 6 5 2,5
Juara 3 11 5,5 3 1,25
Regional Juara 1 10 5 5 2,5
Juara 2 9 4,5 4 2
Juara 3 8 4 2 1
Nasional Juara 1 7 3,5 4 2
Juara 2 6 3 3 1,5
Juara 3 5 2,5 1,5 0,75
Provinsi Juara 1 4 2 3 1,5
Juara 2 3 1,5 1,5 0,75
Juara 3 2 1 0,5 0,25
Keterangan:
1) Pencapaian adalah prestasi mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang
diperoleh melalui mekanisme kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi
tingkat internasional/regional/nasional/provinsi.
2) Kompetisi tingkat internasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat internasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal
dari 3 kawasan regional di dunia.
3) Kompetisi tingkat regional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat regional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari
3 negara disuatu kawasan regional. Beberapa contoh kawasan Regional adalah ASEAN,
Asia Pasifik, Asia, Eropa, Amerika.
4) Kompetisi tingkat Nasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat nasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari
3 provinsi yang ada di Indonesia.
5) Kompetisi tingkat Provinsi adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat provinsi, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari
3 Kabupaten/Kota di suatu provinsi yang ada di Indonesia.
6) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi penyelenggara kompetisi harus sudah
dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online.
7) Apabila mahasiswa mencapai prestasi yang dilakukan melalui kompetisi berjenjang dari
tingkat bawah sampai ke atasnya, maka yang dinilai adalah hanya prestasi pada jenjang
tertinggi yang diperolehnya.
8) Apabila suatu event kompetisi memberikan peringkat juara kategori, maka nilai untuk prestasi
tersebut 80% dari nilai prestasi Juara 3 utamanya. Contoh suatu event kompetisi perorangan
tingkat Internasional memberikan peringkat prestasi juara 1, Juara 2, Juara 3 dan Juara
Kategori A, maka nilai prestasi Juara 1 = 13, Juara 2 = 12, juara 3 = 11 dan Juara Kategori A
= 80% x 11 = 8,8.
9) Apabila ada prestasi yang masuk juara umum, maka akan diberikan tambahan nilai 2 setelah
kumulatif.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 25
b. Penghargaan/Pengakuan
Tingkat Individu Kelompok
Internasional 8 4
Regional 6 3
Nasional 4 2
PT/Provinsi 2 1
Keterangan:
1) Penghargaan/Pengakuan adalah pemberian/penghargaan/pengakuan yang diberikan oleh
lembaga atau asosiasi tingkat internasional/regional/nasional/provinsi atas capaian prestasi
mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang diperoleh atas jasa/upayanya
dalam perkembangan Iptek atau memberikan manfaat kepada masyarakat.
2) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi pemberi penghargaan/pengakuan harus
sudah dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online.
3) Apabila mahasiswa mendapatkan beberapa penghargaan/pengakuan untuk suatu event
maka penghargaan/pengakuan yang diberi penilaian hanyalah satu penghargaan tertinggi
yang diperoleh oleh mahasiswa tersebut.
4) Penilaian penghargaan/pengakuan tingkat Perguruan Tinggi maksimum 3 buah.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 26
LAMPIRAN 6
Formulir Penilaian Tahap Akhir
Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan
Pilmapres Tingkat Nasional
Nomor Peserta : ……………………………………………
Nama Peserta : ……………………………………………
Perguruan Tinggi : ……………………………………………
No Komponen Penilaian Bobot Skor Skor
Terbobot
1 Sikap 5
2 Cara menjawab 10
3 Wawasan 15
4 Klarifikasi 20
Total Nilai (maksimal 500)
…………, ………. 2017
J u r i
………………………….
Keterangan:
1) Penilaian Wawancara Tahap Akhir Nasional dilakukan terhadap seluruh finalis Mapres.
2) Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan
perasaan seseorang terhadap sesuatu.
3) Cara menjawab dapat dinilai dari (1) Postur, yaitu bentuk tubuh, keadaan tubuh, sikap
pengawakan dan perawakan seseorang, (2) Gestur, yaitu suatu bentuk komunikasi non-verbal
dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai
pengganti wicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata. Gestur mengikutkan
pergerakan dari tangan, wajah, atau bagian lain dari tubuh, dan (3) Ekspresi wajah atau mimik,
yaitu hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan
salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari
seseorang kepada orang yang mengamatinya
4) Kontak mata (eye contact) adalah kejadian ketika dua orang melihat mata satu sama lain pada
saat yang sama.[1] Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang
disebut okulesik dan memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku sosial.
5) Wawasan kebangsaan, kepemimpinan, wawasan sesuai disiplin ilmu dan wawasan yang
terkait dengan kemampuan/prestasi yang diunggulkan
6) Klarifikasi terhadap keaslian, kebenaran dokumen
7) Skor maksimal 10
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 27
LAMPIRAN 7
Formulir Penilaian Bahasa Inggris Tahap Awal
(Penilaian terhadap Ringkasan Karya Tulis)
Pilmapres Tingkat Nasional
Nama Peserta : .................................................................
Jurusan : .................................................................
Fakultas : .................................................................
Perguruan Tinggi : .................................................................
No Komponen Penilaian
Sebaran
Nilai
Nilai
1 Content 5-25
2 Organization 5-25
3 Vocabulary 5-20
4 Language Use 5-20
5 Mechanics 3-10
Total Nilai: (Maksimal 100)
.....…........…., ...........… 2017
Juri
,
.....………………….......
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 28
Keterangan (Rubrik) Komponen Penilaian:
COMPOSITION RUBRICS
Field Score Criteria
CONTENT
25– 22
EXCELLENT TO VERY GOOD: Knowledgeable - substantive - thorough
development of thesis - relevant to assigned topic.
21 –
18
GOOD TO AVERAGE: some knowledge of subject - adequate range - limited
development of thesis - mostly relevant to topic but less detailed.
17 –
11
FAIR TO POOR: limited knowledge of subject - little substance - inadequate
development of topic.
10 - 5
VERY POOR: does not show knowledge of subject - non substantive - not pertinent
- or not enough to evaluate.
ORGANIZATION
25– 22
EXCELLENT TO VERY GOOD: fluent expression - ideas clearly stated/ supported -
succinct - well-organized - logical sequencing - cohesive.
21 –
18
GOOD TO AVERAGE: somewhat choppy - loosely organized but main ideas stand
out - limited support - logical but incomplete sequencing.
17 –
11
FAIR TO POOR: non-fluent - ideas confused or disconnected - lacks logical
sequencing and development.
10 - 5 VERY POOR: does not communicate - no organization - or not enough to evaluate.
VOCABULARY
20 - 18
EXCELLENT TO VERY GOOD: sophisticated range - effective word or idiom
choice usage - word form mastery - appropriate register.
17 - 14
GOOD TO AVERAGE: adequate range - occasional errors of word/idioms form,
choice, usage but meaning not obscured.
13 - 10
FAIR TO POOR: limited range - frequent errors of word/idioms form, choice, usage
but meaning confusing or obscured.
9 - 7
VERY POOR: essentially translation - little knowledge of English vocabulary of
word/idioms form or not enough to evaluate.
LANGUAGEUSE
20 - 18
EXCELLENT TO VERY GOOD: effective complex construction - few errors of
agreement, tense, number, word order/function, articles, pronouns, prepositions.
17 - 14
GOOD TO AVERAGE: effective but simple construction - minor problem in effective
complex construction - several errors of agreement, tense, number, word
order/function, articles, pronouns, prepositions but meaning but seldom obscured.
13 - 10
FAIR TO POOR: major problems in simple construction - frequent errors in
negotiation agreement, tense, number, word order/function, articles, pronoun,
preposition and or fragments, run-ons, deletions - meaning confusing or obscured.
9 - 7
VERY POOR: virtually no mastery of sentence construction rules - dominated by
errors - does not communicate - or not enough to evaluate.
MECHANICS
10-9
EXCELLENT TO VERY GOOD: demonstrates mastery of conventions - few errors
of spelling, punctuation, capitalization, paragraphing. – shows mastery of quoting,
paraphrasing, summarizing and incorporating in-text citation convention and format.
8-7
GOOD TO AVERAGE: occasional errors of spelling, punctuation, capitalization,
paragraphing but meaning not obscured. – partly implements the conventions and
format of quoting, paraphrasing, summarizing and incorporating in-text citation.
6-5
FAIR TO POOR: frequent errors of spelling, punctuation, capitalization,
paragraphing - poor handwriting - meaning confused or obscured. – very lack of
mastery of conventions and formats of quoting, paraphrasing, summarizing and
incorporating in-text citation
4-3
VERY POOR: no mastery of conventions - dominated by errors of spelling,
punctuation, capitalization, paragraphing - handwriting illegible- or not enough to
evaluate. – no mastery of conventions and formats of quoting, paraphrasing,
summarizing and incorporating in-text citation.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 29
LAMPIRAN 8
Formulir Penilaian Bahasa Inggris Tahap Akhir
(Penilaian Presentasi)
Pilmapres Tingkat Nasional
Nomor Peserta : .................................................................
Nama Peserta : .................................................................
Perguruan Tinggi : .................................................................
No Komponen Penilaian Sebaran Nilai Nilai
1 Content 5-25
2 Accuracy 5-25
3 Fluency 5-20
4 Pronunciation 5-20
5 Overall Performance 3-10
Total Nilai: (Maksimal 100)
............................, ...........… 2017
Juri,
.....………………….......
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 30
Keterangan (Rubrik) Komponen Penilaian:
ORAL PRESENTATION RUBRICS
Field Score Criteria
CONTENT
25– 22
EXCELLENT TO VERY GOOD: Demonstration of excellent mastery of the topic
and comprehensive elaboration.
21 – 18
GOOD TO AVERAGE: Demonstration of good mastery of the topic and give
most supportive details.
17 – 11
FAIR TO POOR: Demonstration of fair mastery of the topic with some missing
supportive details.
10 - 5
VERY POOR: Demonstration of inadequate mastery of the topic with only few
important details given.
ACCURACY
25– 22
EXCELLENT TO VERY GOOD: Excellent mastery of grammar and vocabulary
with all appropriate choice of expressions/ register
21 – 18
GOOD TO AVERAGE: Good mastery of grammar and vocabulary with mostly
appropriate choice of expressions/ register
17 – 11
FAIR TO POOR: fair master of grammar and vocabulary, with occasional
inappropriate choice of expressions/ register.
10 - 5
VERY POOR: inadequate mastery of grammar and vocabulary, with frequent
inappropriate choice of expressions/ register.
FLUENCY
20 - 16
EXCELLENT TO VERY GOOD: Speech is very fluent; no unnatural pauses; all
comprehensible.
15- 11
GOOD TO AVERAGE: Speech is mostly fluent; a few unnatural pauses; fairly
comprehensible.
10 - 8
FAIR TO POOR: Speech is frequently halted; frequent unnatural pauses, fairly
comprehensible.
7 - 5
VERY POOR: Speech is jerky; hardly comprehensible.
PRONUNCIATION
20 - 16
EXCELLENT TO VERY GOOD: Pronunciation is always intelligible and clear
with excellent rhythm and stress pattern.
15- 11
GOOD TO AVERAGE: Pronunciation is mostly intelligible and clear, with good
rhythm and stress pattern.
10 - 8
FAIR TO POOR: Pronunciation is fairly intelligible and clear with some incorrect
rhythm and stress pattern.
7 - 5
VERY POOR: Pronunciation is poor and unclear with mostly incorrect rhythm
and stress pattern.
OVERALL
PERFORMANCE
10-9
EXCELLENT TO VERY GOOD: Posture, gestures, facial expressions, eye
contact, and volume demonstrate excellent performance.
8-7
GOOD TO AVERAGE: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and
volume demonstrate good performance.
6-5
FAIR TO POOR: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and volume
demonstrate fair performance.
4-3
VERY POOR: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and volume
demonstrate poor performance.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 31
LAMPIRAN 09
Rekapitulasi
Penilaian Pilmapres Tingkat Nasional
Tahap Awal
Nama : …………………………………………………
Jurusan : …………………………………………………
Fakultas : …………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………
No. Komponen yang Dinilai Nilai
1
Karya tulis ilmiah :
∑ Nilai yang diperoleh
∑ Juri yang menilai x 400
x 100 x 40%
2
Prestasi/kemampuan yang diunggulkan:
∑ Nilai yang diperoleh
∑ Juri yang menilaix Max (nmp)
x 100 x 30%
3
Bahasa Inggris/Bahasa Resmi PBB :
∑ Nilai yang diperoleh
∑ Juri yang menilaix Max (nmp)
x 100 x 30%
Total Nilai : (maksimal 100)
......……….., ………… 2017
Ketua Penilai,
………………………..............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 32
LAMPIRAN 10
Rekapitulasi
Penilaian Pilmapres Tingkat Nasional
Tahap Akhir
Nama : …………………………………………………
Jurusan : …………………………………………………
Fakultas : …………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………
No Komponen yang Dinilai Nilai
1
Karya tulis ilmiah:
(((
∑ Nilai tahap awal
∑ Juri yang menilai x 400
x 100)x40%)+((
∑ Nilai tahap akhir
∑ Juri yang menilai x 600
x 100)x60%))) x
35%
2
Prestasi/kemampuan yang diunggulkan:
(((
∑ Nilai tahap awal
∑ Juri yang menilaix Max (nmp)
x 100)x40%) +((
∑ Nilai tahap akhir
∑ Juri yang menilaix Max (nmp)
x
100)x60%))) x 35%
3
Bahasa Inggris/asing:
(((
∑ Nilai tahap awal
∑ Juri yang menilaix Max (nmp)
x 100)x40%) +((
∑ Nilai tahap akhir
∑ Juri yang menilaix Max (nmp)
x
100)x60%))) x 30%
Total Nilai : (maksimal 100)
Catatan:
Nmp=nilai murni populasi
......………….., …………… 2017
Ketua Penilai,
……………………….............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 33
LAMPIRAN 11
SURAT PERNYATAAN
Saya bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………………
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………………………………
Program Studi : …………………………………………………………
Fakultas : …………………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………………
Judul Karya Tulis : …………………………………………………………
…………………………………………………………
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis yang saya sampaikan pada kegiatan
Pilmapres ini adalah benar karya saya sendiri tanpa tindakan plagiarisme dan belum
pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis.
Apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tersebut tidak benar, saya
bersedia menerima sanksi dalam bentuk pembatalan predikat Mahasiswa
Berprestasi.
…………… , …………….. 2017
Mengetahui, Yang menyatakan
Dosen Pendamping
Meterai 6000
…………………..…. …………………………….
NIP/NIDN…..……… NIM……………………….
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 34
LAMPIRAN 12
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA
PILMAPRES TINGKAT NASIONAL
PROGRAM SARJANA
TAHUN 2017
*) Pilih yang sesuai
1. Judul Karya Ilmiah
2. Nama Lengkap
3. NIM
4. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *)
5. Tempat/tanggal lahir
6. Alamat lengkap
7. Telepon
8. E-mail
9. URL Blog/
10.Program Studi
11.Jurusan
12.Fakultas
13.Perguruan Tinggi
14.Semester
15.IPK
Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang
Kemahasiswaan/
Koordinator Kopertis Wilayah .... *)
……………………………………
NIP/NIDN.
..................... , ........................ 2017
Calon Peserta,
…………………………………
NIM/NRP.
PEDOMAN
PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI
(PILMAPRES)
PROGRAM DIPLOMA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
2017
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman i
KATA PENGANTAR
Pemilihan mahasiswa berprestasi telah dimulai sejak tahun 1986 yang dalam
pelaksanaannya mengalami pasang surut termasuk pergantian nama atau istilah
dan akronim. Penggunaan istilah pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres)
dimulai tahun 2004 yang kemudian pada tahun 2017 dimulai dengan akronim
Pilmapres. Pilmapres dinilai telah memberikan dampak positif pada budaya
berprestasi dan menghargai prestasi serta karya mahasiswa, termasuk model
pembinaan mahasiswa di kalangan perguruan tinggi dan secara langsung atau
tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa dan perguruan tingginya.
Pilmapres akan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan motivasi
berprestasi di kalangan mahasiswa dan menciptakan budaya akademik yang lebih
baik. Selain itu, diharapkan proses pemilihan ini dapat diadopsi menjadi sebuah
sistem pembinaan prestasi di perguruan tinggi.
Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan baik proses maupun hasil yang terbaik,
Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
setiap tahun memperbaiki dan atau menyempurnakan pedoman atau aturan
penyelenggaraan. Seperti tahun lalu, tahun ini Pilmapres diselenggarakan dalam
dua kategori pemilihan, yaitu Pilmapres Program Sarjana dan Pilmapres Program
Diploma. Perbedaan penyelenggaraan terutama terletak pada prosedur, kriteria
dan metode penilaian.
Buku pedoman ini merupakan pedoman penyelenggaraan Pilmapres Program
Diploma sebagai acuan bagi penyelenggara Pilmapres Program Diploma baik di
tingkat Perguruan Tinggi maupun tingkat nasional.
Kepada pimpinan Perguruan Tinggi, dosen pendamping, para juri dan semua
pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih,
semoga layanan dan atau dedikasi kita di bidang kemahasiswaan ini mendapat
ridho dari Allah SWT.
Jakarta, Januari 2017
Direktur Kemahasiswaan
Didin Wahidin
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ........................................................................................................ 1
C. Tujuan................................................................................................................... 2
D. Peserta ................................................................................................................. 2
II. PERSYARATAN........................................................................................................... 3
A. Persyaratan Umum................................................................................................ 3
B. Persyaratan Khusus .............................................................................................. 3
III. PROSEDUR PEMILIHAN ............................................................................................ 4
A. Tingkat Perguruan Tinggi ...................................................................................... 4
B. Tingkat Nasional.................................................................................................... 4
IV. PENILAIAN.................................................................................................................. 6
A. Komponen Penilaian ............................................................................................. 6
B. Bidang Penilaian ................................................................................................... 6
C. Uraian Komponen Penilaian.................................................................................. 6
D. Pelaksanaan Penilaian........................................................................................ 11
V. JADWAL KEGIATAN ................................................................................................ 13
VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN...................................................................... 14
A. Pendanaan.......................................................................................................... 14
B. Penghargaan....................................................................................................... 14
VII. PENUTUP ................................................................................................................ 15
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 16
LAMPIRAN 1............................................................................................................ 17
LAMPIRAN 2............................................................................................................ 18
LAMPIRAN 3............................................................................................................ 19
LAMPIRAN 4............................................................................................................ 30
LAMPIRAN 5............................................................................................................ 20
LAMPIRAN 6............................................................................................................ 21
LAMPIRAN 7............................................................................................................ 23
LAMPIRAN 8............................................................................................................ 24
LAMPIRAN 9............................................................................................................ 26
LAMPIRAN 10.......................................................................................................... 28
LAMPIRAN 11.......................................................................................................... 29
LAMPIRAN 12 ......................................................................................................... 31
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi
Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Selain untuk
menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing
bangsa.
Dengan demikian, melalui fasilitasi perguruan tinggi, Mahasiswa sebagai insan
dewasa harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat
memenuhi tuntutan sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi.
Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif, yang tidak hanya
didapatkan atau menekuni ilmu dalam bidangnya saja (hard skills), tetapi juga
harus beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya. Kemampuan ini dapat
diperoleh mahasiswa melalui pembekalan secara formal dalam kurikulum
pembelajaran, maupun kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Namun tidak semua
mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pembelajar yang sukses di semua
bidang.
Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang tinggi tidak memanfaatkan
peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler dengan baik. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan, organisasi atau kegiatan pengembangan soft skills tidak dapat
mencapai prestasi akademik yang baik.
Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki
hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan
tinggi harus senantiasa melakukan identifikasi mahasiswa yang berprestasi
secara komprehensif dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai
mahasiswa yang berprestasi. Di sisi lain perguruan tinggi juga diharapkan
melaksanakan pendidikan dengan memperhatikan sinergitas dan keharmonisan
bidang kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang capaiannya diharapkan
dapat memiliki kecerdasan komprehensif atau kompetensi baik hard skills
maupun soft skill secara seimbang.
Untuk mendorong hal tersebut Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan setiap tahun menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi (Pilmapres), yaitu sebuah kegiatan untuk memilih atau mencari dan
memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi
tinggi, baik kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler sesuai dengan kriteria
yang ditentukan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 2
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 154 Tahun 2014
tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan
PerguruanTinggi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 17 tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
C. Tujuan
1. Memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih
prestasi tinggi dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
2. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan
kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan
hard skills dan soft skills mahasiswa.
3. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang
dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan
secara berkesinambungan.
D. Peserta
Peserta Pilmapres adalah mahasiswa aktif program Diploma yang terdaftar
pada PD-DIKTI di berbagai bentuk perguruan tinggi di bawah pembinaan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 3
II. PERSYARATAN
A. Persyaratan Umum
Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta
sebagai kelengkapan Pilmapres, yaitu:
1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa program Diploma
maksimal semester VI dan pada saat Pilmapres di tingkat nasional
belum dinyatakan lulus yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari
Pimpinan Perguruan Tinggi bahwa yang bersangkutan masih berstatus
mahasiswa dan belum dinyatakan lulus.
3. Peserta berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2017
yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) .
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh matakuliah yang lulus) rata-rata
minimal 3,00.
5. Surat Pengantar dari pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan
(Wakil Rektor/Ketua/Direktur) yang menyatakan bahwa mahasiswa yang
diusulkan adalah pemenang pertama hasil seleksi perguruan tinggi yang
bersangkutan, apabila pemenang pertama berhalangan dapat digantikan
pemenang berikutnya.
6. Belum pernah menjadi finalis Pilmapres tingkat nasional pada tahun-
tahun sebelumnya.
B. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta
Pilmapres, yang akan dinilai oleh tim juri sesuai dengan prestasi calon Mapres,
yaitu:
1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester.
2. Karya tulis yang ditulis dalam bahasa Indonesia baku.
3. Ringkasan karya tulis (bukan abstrak) yang ditulis dalam bahasa Inggris.
4. Video presentasi oral dalam bahasa Inggris berdurasi maksimal 5 (lima)
menit terkait karya ilmiah,
5. Menyampaikan maksimum 10 (sepuluh) pencapaian/prestasi yang
diunggulkan, dilengkapi dengan dokumen pendukung sebagai bukti.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 4
III. PROSEDUR PEMILIHAN
Pilmapres dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
prodi/jurusan/departemen/bagian, fakultas, perguruan tinggi (Universitas/Institut/
Sekolah Tinggi/Politeknik dan Akademi) dan tingkat nasional, dengan prosedur
dan tahapan sebagai berikut.
A. Tingkat Perguruan Tinggi
Prosedur Pilmapres pada tingkat Perguruan Tinggi (PTN/PTS) diatur sebagai
berikut:
1. Pilmapres tingkat prodi/jurusan/departemen/bagian, fakultas, dilaksanakan
oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan sesuai tingkatannya.
2. Pilmapres tingkat perguruan tinggi dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk
dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan.
3. Hasil pemilihan pada setiap jenjang (prodi/jurusan/departemen/bagian,
fakultas dan perguruan tinggi) dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan.
4. Satu orang terbaik hasil pemilihan di Perguruan Tinggi dikirimkan ke tingkat
nasional. Khusus untuk PTS dengan tembusan Kopertis Wilayah masing-
masing.
B. Tingkat Nasional
Pilmapres di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan tahapan sebagai berikut.
1. Pendaftaran
a. Perguruan Tinggi Negeri mendaftarkan peserta Pilmapres Diploma
dengan mengunggah bukti berita acara Pilmapres di tingkat perguruan
tinggi (untuk mendapatkan PIN per mahasiswa) melalui laman:
http://pilmapres.ristekdikti.go.id/
b. Perguruan Tinggi Negeri menyerahkan PIN secara langsung kepada
peserta Pilmapres sedangkan Kopertis Wilayah menyerahkan PIN kepada
peserta melalui pimpinan PTS.
c. Peserta (dengan menggunakan PIN) melengkapi dengan cara
mengunggah seluruh berkas sesuai ketentuan pendaftaran melalui laman:
http://pilmapres.ristekdikti.go.id/
d. Pendaftaran mulai tanggal 24 April s.d 5 Mei 2017.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 5
2. Seleksi
a. Seleksi tahap awal (desk evaluation) dilakukan melalui sistem penilaian
berdasarkan:
1) Persyaratan administrasi,
2) Karya tulis,
3) Ringkasan karya tulis berbahasa Inggris (bukan abstrak),
4) Video presentasi dalam bahasa Inggris tentang materi ringkasan
karya tulis,
5) Data pencapaian/prestasi yang diunggulkan,
b. Seleksi tahap akhir dilakukan terhadap peserta Pilmapres yang lolos
seleksi tahap awal. Penilaian tahap akhir dilakukan berdasarkan:
1) Penilaian presentasi karya tulis,
2) Penilaian presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris,
3) Wawancara wawasan umum, kepemimpinan dan klarifikasi terhadap
pencapaian/ prestasi yang diunggulkan.
4) Tes dan pengamatan kepribadian.
Mahasiswa yang dinyatakan sebagai finalis tingkat nasional wajib membawa
berkas/dokumen pendukung asli berupa: sertifikat/karya/ penghargaan/
pengakuan/rekam jejak yang relevan, serta softfile karya tulis (format .doc)
untuk ditunjukkan/diserahkan kepada panitia.
Hasil penilaian tahap akhir akan diumumkan oleh Direktorat Kemahasiswaan,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Secara singkat prosedur Pilmapres dapat
dilihat di dalam bagan berikut.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 6
IV. PENILAIAN
A. Komponen Penilaian
Pilmapres merujuk pada kinerja individu mahasiswa yang memenuhi kriteria
pemilihan yang terdiri atas lima unsur, yaitu:
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK),
2. Karya tulis,
3. Pencapaian/prestasi yang diunggulkan,
4. Kemampuan berbahasa Inggris, dan
5. Kepribadian.
B. Bidang Penilaian
Bidang penilaian dibatasi pada rumpun ilmu terapan, yang dibagi menjadi
bidang Rekayasa dan bidang Non Rekayasa.
C. Uraian Komponen Penilaian
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah rerata seluruh nilai matakuliah yang
lulus sesuai dengan aturan masing-masing perguruan tinggi dan disahkan
oleh Dekan atau Pembantu Ketua /Direktur Bidang Akademik. IPK hanya
dinilai dalam proses Pilmapres sampai tingkat perguruan tinggi.
Contoh tabel rekapitulasi IPK seperti berikut.
Nama Mahasiswa : ………………………………….............
NIM : ............................................................
Program Studi : ……………………………………..........
Jur/Dep/Fak/Bag : …………………………………………...
Jumlah SKS
yang telah
ditempuh
Semester Tahun
Akademik
Nilai IP
1
2
3
4
5
6
IPK - Total SKS
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 7
2. Karya Tulis Ilmiah
a. Pengertian
Karya tulis ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan
ilmiah yang mengungkapkan pemikiran yang melandasi penciptaan
sebuah produk kreatif dan inovatif yang dapat berupa karya
cipta/sistem/prototipe/ model/desain, yang bermanfaat bagi masyarakat
sesuai dengan norma/hukum/etika dan budaya Indonesia.
b. Topik Karya Tulis ilmiah
Sesuai dengan tema Pilmapres tahun ini, “Peningkatan Produktivitas
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi untuk Mewujudkan Sumber
Daya Manusia yang Berkarakter Unggul", maka topik yang dapat dipilih
atau dijadikan acuan karya tulis antara lain:
1) Teknologi Informasi dan Komunikasi
2) Industri Kreatif
3) Entrepreneurship dan atau Technopreneurship
4) Energi Baru dan Terbarukan
5) Pangan
6) Pertanian
7) Kemaritiman
8) Konstruksi/ Transportasi
9) Obat dan Pengobatan Alternatif
10)Pendidikan Sepanjang Hayat
11)Teknologi Permesinan
12)Manajemen Resiko
13)Robotik
14)Kesehatan
15)Topik lainnya yang selaras dengan program studinya
c. Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Berisi hasil pemikiran secara divergen, terbuka, dan komprehensif
untuk memberikan solusi permasalahan yang berkembang di
masyarakat.
2) Berupa tulisan ilmiah hasil riset terapan, uji coba di laboratorium, atau
kajian pustaka dari referensi ilmiah.
3) Didukung oleh data dan atau informasi dari referensi ilmiah.
4) Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis.
5) Isi karya tulis ilmiah selaras dengan bidang ilmu/program studi yang
sedang ditekuni.
6) Berisi unsur-unsur identifikasi masalah mutakhir, rancangan dan
implementasi solusi, simpulan dan rekomendasi.
7) Karya asli (bukan karya jiplakan),
8) Belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis pada tingkat
manapun kecuali pada rangkaian Pilmapres tahun ini.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 8
d. Dosen Pembimbing
Penulisan karya tulis ilmiah dibimbing oleh seorang dosen yang
memiliki NIDN/ NIDK dan ditugaskan secara resmi oleh pimpinan
perguruan tinggi, namun tetap menjaga keaslian pemikiran/gagasan
mahasiswa.
e. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1) Bagian Awal
a) Halaman Judul (huruf kapital, mencantumkan nama penulis, nomor
induk mahasiswa, perguruan tinggi asal dan logonya);
b) Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor
induk mahasiswa) ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, dan
pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan lengkap
dengan stempel perguruan tinggi, dan diberi tanggal sesuai dengan
hari pengesahan;
c) Surat Pernyataan (Lampiran 4);
d) Prakata dari penulis;
e) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar,
daftar tabel, dan daftar lampiran.
2) Bagian Inti
Bagian inti dapat berisi:
a) Pendahuluan, berisi latar belakang dan perumusan masalah,
uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan,
tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan, serta
metode pengembangan produk/solusi yang dilakukan.
b) Telaah Pustaka, berisi uraian yang menunjukkan standar industri,
landasan teori atau konsep-konsep yang relevan dengan masalah
yang dikaji serta uraian mengenai pemecahan masalah yang
pernah dilakukan.
c) Deskripsi Produk, berisi uraian tentang spesifikasi, rancangan
serta implementasi dari produk, termasuk waktu yang dibutuhkan
untuk melaksanakannya.
d) Pengujian dan Pembahasan, bagian ini berisi informasi rencana
dan hasil pengujian kualitas terhadap produk, serta analisis
kemanfaatan produk dalam menunjang pembangunan relevan
dengan tema Pilmapres tahun ini.
e) Penutup, berisi pernyataan promotif tentang rancangan atau
produk yang dihasilkan dan rekomendasi penyempurnaan untuk
peningkatan mutu dan pemanfaatan atau komersialisasi.
3) Bagian Akhir
Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 9
f. Tata Bahasa dan Tata Cara Penulisan
1) Pemakaian huruf, tanda baca, dan penulisan kata mengikuti
Ejaan Bahasa Indonesia.
2) Tata bahasa digunakan dengan taat asas dan tegas.
3) Bahasa yang digunakan tidak mengandung unsur dialek daerah, variasi
bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang belum dianggap sebagai
unsur bahasa Indonesia, kecuali untuk istilah bidang ilmu tertentu.
4) Jumlah halaman seluruhnya minimal 15 halaman dan maksimal 20
halaman (dimulai dari bagian Pendahuluan sampai Penutup),
menggunakan Bahasa Indonesia baku.
5) Naskah diketik pada kertas A4 dengan 1,5 spasi menggunakan
jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12”. Batas pengetikan:
samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 4 cm, dan batas
bawah 3 cm.
6) Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2
spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1
(satu) spasi menjorok ke dalam tanpa diberi tanda petik.
7) Pemakaian huruf, tanda baca, dan penulisan kata mengikuti
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan.
8) Penomoran Halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, lembar
pengesahan, Prakata, dan daftar isi memakai angka romawi kecil
dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya);
b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai
angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5
cm dari tepi atas (1, 2, 3, dan seterusnya);
c. Nomor halaman pertama dari tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap
dihitung.
9) Daftar Pustaka
a. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis
nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit,
nama penerbit, dan nomor halaman.
b. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama
penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, dan nomor
halaman.
c. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet dimulai
dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan/publikasi,
judul artikel/e-book, nama jurnal (jika e-journal), volume, dan
nomor halaman, alamat laman, dan waktu pengunduhan.
3. Pencapaian/Prestasi yang Diunggulkan
Pencapaian/Prestasi unggulan yang diraih selama menjadi mahasiswa
khususnya kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang mendapatkan
pengakuan dan atau penghargaan yang berdampak positif pada perguruan
tinggi dan masyarakat. Prestasi yang dimaksud bukan sekadar berpartisipasi
pada kegiatan tertentu, tetapi menjadi penggerak/motivator/pemberdaya
masyarakat, juara/finalis atau sekurang- kurangnya mendapatkan predikat
tertentu. Jumlah prestasi yang diunggulkan maksimal 10 jenis. Penulisannya
sesuai format berikut.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 10
Tabel Data Pencapaian/Prestasi Yang Diunggulkan
No
Kegiatan/event
yang diunggulkan
Pencapaian/
Penghargaan/
Pengakuan
Tahun
Perolehan
Lembaga
Pemberi
/ Event
Individu
/Kelompok
Tingkat
(1) (2) (3) (4) (5
)
(6) (7)
1.
2.
10.
Keterangan
(1) Sudah jelas
(2) Isikan judul/nama kegiatan/event yang diikuti, maksimal 10 jenis mulai dari yang
dinilai terbaik
(3) Isikan: hasil pencapaian, contoh: juara I; hasil penghargaan, contoh: piagam
penghargaan; hasil pengakuan, contoh: diundang untuk tampil di Istana negara
(4) Sudah jelas
(5) Isikan lembaga/individu yang memberikan
(6) Sudah jelas
(7) Isikan salah satu: Internasional/Regional/Nasional/Provinsi dengan menjelaskan
secara ringkas tentang kegiatan, penyelenggara, jumlah dan distribusi asal peserta
di lembar terpisah.
4. Bahasa Inggris
Penilaian bahasa Inggris dilakukan melalui dua tahap yaitu: (1) penulisan
ringkasan (bukan abstrak) berbahasa Inggris dari karya tulis, dan (2)
presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris. Ringkasan berisi latar belakang,
rumusan masalah, metodologi, hasil dan simpulan. Ringkasan terdiri atas 600–
700 kata, ditulis dengan menggunakan 1,5 spasi di kertas berukuran A4.
Penulisan ringkasan bertujuan untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam
menulis berbahasa Inggris. Presentasi dengan topik tertentu yang dilanjutkan
dengan diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
berkomunikasi lisan.
5. Video
Video presentasi oral berbahasa Inggris berdurasi maksimal 5 (lima)
menit dengan topik sesuai karya ilmiah (menghadap kamera, tidak
diperbolehkan menggunakan animasi atau sejenis). Khusus untuk finalis harus
mengunggah juga video berdurasi 1 (satu) menit tentang kegiatan keseharian.
Pastikan menulis URL video dengan benar. Contoh link video:
https://www.youtube.com/watch?v=pB35RTbMHkU
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 11
6. Kepribadian
Kisi-kisi penilaian terdiri atas: sikap sesuai dengan prestasi yang dicapai,
cenderung berpikiran maju, dan tidak menunjukkan perilaku yang tidak
patut. Hasil penilaian kepribadian tidak dikuantifikasikan, tetapi dijadikan
syarat untuk menentukan kepatutan sebagai Mapres terpilih.
D. Pelaksanaan Penilaian
1. Tingkat Perguruan Tinggi
Unsur-unsur yang dinilai dan bobotnya pada seleksi di tingkat perguruan tinggi
adalah sebagai berikut:
1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dengan bobot 20%;
2) Karya tulis yang terdiri atas nilai tulisan dan presentasi, dengan bobot 35%;
3) Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan, dengan bobot 25%; dan
4) Bahasa Inggris, dengan bobot 20%.
Tabel instrumen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 1. Perguruan tinggi
dapat melengkapi komponen atau unsur-unsur penilaian dengan tetap
memperhatikan relevansinya dengan penilaian di tingkat nasional.
2. Tingkat Nasional
Pada tingkat nasional penilaian dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Ditjen
Belmawa.
Penilaian tingkat nasional dilakukan dalam dua tahap, yaitu penilaian awal
(desk evaluation) dan penilaian akhir (presentasi dan wawancara). Unsur-unsur
yang dinilai pada seleksi tingkat nasional adalah:
1) Karya tulis
- 40% naskah/tulisan
- 60% presentasi
2) Prestasi / kemampuan yang diunggulkan
- 40% dokumen
- 60% wawancara
3) Bahasa Inggris
- 40% Ringkasan
- 60% Presentasi dan Diskusi
4) Kepribadian berdasarkan penilaian psikotes.
Penetapan pemenang dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari empat unsur
di atas. Nilai tertinggi akan dijadikan ukuran untuk menentukan Mapres terbaik.
Formulir penilaian karya tulis yang digunakan terdapat pada Lampiran 2,
sedangkan formulir penilaian presentasinya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 12
Penilaian prestasi/kemampuan yang diunggulkan menggunakan formulir pada
Lampiran 4, 5 dan 6. Penilaian Bahasa Inggris dilakukan terhadap
kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan (ringkasan karya tulis).
Komponen penilaian bahasa Inggris pada tahap awal dan akhir dapat dilihat
pada Lampiran 7 dan Lampiran 8.
Komposisi penilaian tahap awal di tingkat nasional dapat dilihat pada Lampiran
9, sedangkan tahap akhir dapat dilihat pada Lampiran 10. Terkait dengan
plagiarisme, calon Mapres harus membuat Pernyataan sesuai Formulir di
Lampiran 11. Untuk melengkapi pendaftaran menggunakan Formulir
pendaftaran pada Lampiran 12.
Penilaian kepribadian di perguruan tinggi dapat dilakukan menggunakan alat
tes yang disediakan oleh perguruan tinggi masing-masing (wawancara, tes
tertulis dan sebagainya), dan bila diperlukan penilaian atau pengamatan
sejawat, pendidik.
Jika salah satu komponen penilaian tahap awal (desk evaluation) memiliki nilai
di bawah 60% dari nilai maksimum, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak
dapat diikutsertakan dalam Pilmapres tingkat nasional.
Pada penilaian tingkat nasional, juri tidak diperkenankan menilai mahasiswa
dari perguruan tinggi asal juri yang bersangkutan.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 13
V. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan tentatif adalah sebagai berikut:
No Kegiatan
Bulan Pada Tahun Anggaran Keterangan
2 3 4 5 6 7 8
1 Penyusunan pedoman
2 Sosialisasi program
3
Pemilihan tingkat
perguruan tinggi dan
Kopertis Wilayah
Disesuaikan
dengan agenda PT
4
Pengiriman data calon
Mapres & berkas
elektronik
24 5
http://pilmapres.ristekdikti.
go.id
5
Koordinasi/Persiapan
Penilaian 6
6
Persamaan
Persepsi dan
Penilaian Tahap
Awal
8 2
Penilaian diteruskan di
masing-masing tempat
Nilai harus masuk tanggal
2 Juni
7 Penentuan Finalis 5-6
Pemilihan maksimal 12
finalis
8
Pengumuman &
Undangan untuk
Finalis Pilmapres
8
Pemberitahuan
melalui surat dan
laman
9 Masukan publik 9 7
10
Penilaian Nasional
(Tahap Akhir)
11-
13
11
Penganugerahan
Mahasiswa
Berprestasi
13
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 14
VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN
A. Pendanaan
Pendanaan penyelenggaraan pemilihan pada tingkat perguruan tinggi
ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi, sedangkan di tingkat
nasional dibebankan kepada anggaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau
sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
B. Penghargaan
Mapres tingkat perguruan tinggi diberi penghargaan dari perguruan tinggi
sesuai dengan kebijakan lembaga yang bersangkutan.
Mahasiswa yang terpilih sebagai Mapres tingkat nasional akan mendapat
Piagam Penghargaan dan penghargaan lainnya dari Direktorat
Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Selain penghargaan
tersebut, Mapres terpilih juga mendapat prioritas untuk difasilitasi di berbagai
program kemahasiswaan seperti beasiswa, seminar di luar negeri dan sejenis.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 15
VII. PENUTUP
Pelaksanaan Pilmapres merupakan salah satu upaya untuk mendorong tumbuh-
kembangnya kegiatan akademik yang baik sebagai bagian dari upaya
menegakkan dan mengembangkan budaya akademik di lingkungan perguruan
tinggi khususnya pengembangan budaya berkompetisi dan berprestasi secara
sehat.
Pedoman ini disampaikan kepada perguruan tinggi untuk dijadikan acuan dalam
pelaksanaan Pilmapres di tingkat perguruan tinggi dengan tetap memperhatikan
situasi dan kondisi masing-masing, sehingga proses pemilihan dapat berjalan
dengan baik.
Kriteria dan prosedur yang digunakan dalam Pedoman Pilmapres ini akan terus
diperbaiki agar lebih sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan.
Kepada perguruan tinggi yang selalu aktif mengikuti atau mengirimkan peserta ke
kegiatan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga niat baik dan kerja kita dapat
menjadi kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu lulusan, pendidikan tinggi dan
daya saing bangsa.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 16
LAMPIRAN
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 17
LAMPIRAN 1
Rekapitulasi Penilaian Pilmapres
Tingkat Perguruan Tinggi
Nama : ……………………………………………....................
Jur/Dep/Bag : ……………………………………………....................
Fakultas : ……………………………………………....................
No. Komponen yang Dinilai Nilai
1
IP Kumulatif :
 100  20%
2
Karya tulis ilmiah:
 100  35%
3
Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan:
 100  25%
4
Bahasa Inggris:
 100  20%
Total Nilai : (maksimal 100)
......………….., ………..…… 2017
Ketua Penilai,
……………………….............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 18
LAMPIRAN 2
Formulir Penilaian Naskah Karya Tulis
Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Awal
Nama Peserta : .............................................................
Program Studi : .............................................................
Jurusan : .............................................................
Fakultas : ............................................................. .
Perguruan Tinggi : ...... .............................................……..
No Kriteria Penilaian Bobot Skor
Skor
Terbobot
Topik yang dikemukakan: 10
1.  Penulisan dan kesesuaian judul dengan tema, (5)
topik yang dipilih dan isi karya tulis
 Aktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih (5)
Kemampuan merumuskan masalah dan mutu 30
gagasan/solusi:
 Keakurasian mendefiniskan masalah (10)
2.  Mutu gagasan/solusi: Kreatif, inovatif dan (10)
bermanfaat bagi masyarakat
(10) Keaslian gagasan, Kejelasan pengungkapan ide,
sistematika pengungkapan ide
Data dan sumber informasi: 10
3.  Kesesuaian informasi dengan acuan yang (5)
digunakan
(5) Keakuratan data dan informasi
Kemampuan mendeskripsikan produk, dan 40
menguji kualitas produk:
 Kemampuan menspesifikasikan produk (10)
4.  Kemampuan merancang produk (10)
 Kemampuan mengimplementasikan/mewujudkan
(10)rancangan menjadi produk
 Kemampuan menguji kualitas produk
(10)
Format karya tulis: 10
5.  Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan (5)
ketik, tata letak, jumlah halaman
(5) Penggunaan Bahasa Indonesia baku
6. SKOR TERBOBOT TOTAL 100
Catatan: .....…….......….., .............… 2017
1. Nilai skor berkisar dari 4 s.d 10
2. Skor terbobot = bobot  nilai skor
3. Bobot Karya Tulis: 40% Juri,
……………………..............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 19
LAMPIRAN 3
Formulir Penilaian
Presentasi Karya Tulis Pilmapres
Tingkat Nasional Tahap Akhir
Nomor Peserta : ...................................................................
Nama Peserta : ...................................................................
Perguruan Tinggi : ...................................................................
No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor
Terbobot
1 Penyajian: 40
 Sistematika penyajian dan isi (10)
 Alat bantu (10)
 Penggunaan bahasa tutur yang baku (10)
 Cara presentasi (sikap) (5)
 Ketepatan waktu (5)
2 Tanya jawab: 60
 Ketepatan dan kecepatan jawaban (40)
- Penguasaan Materi
- Sintesa dan Analisa
- Demo Praktek: Prototipe,
Desain, Produk, Model
(20) Cara menjawab
- Defense
- Santun
- Bahasa Tutur
- Terstruktur
SKOR TERBOBOT TOTAL 100
Catatan: .....…….......….., ............. 2017
a. Nilai skor yang diberikan berkisar dari Juri,
4 sampai dengan 10
b. Skor terbobot = bobot  nilai skor
c. Bobot presentasi: 60%
……………………..............
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 20
LAMPIRAN 4
Formulir Penilaian Tahap Awal
Pencapaian/Prestasi yang Diunggulkan
Pilmapres Tingkat Nasional
Nama Peserta : …………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………
No
Nama
Kegiatan
Pencapaian/
Penghargaan/
Pengakuan
Tahun
Perolehan
Lembaga
Pemberi
Individu/
Klp Tingkat Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
9
10
Total
…………………, ………. 2017
J u r i
……………………………….
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 21
LAMPIRAN 5
Formulir Penilaian
Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan
a. Pencapaian
Tingkat Pencapaian Sesuai Bidang Bidang Lainnya
Individu Kelompok Individu Kelompok
Internasional Juara I 13 6,5 8 6
Juara 2 12 6 7,5 5,5
Juara 3 11 5,5 7 5
Regional Juara I 10 5 6,5 4,5
Juara 2 9 4,5 5 4
Juara 3 8 4 4,5 3,5
Nasional Juara I 7 3,5 4 3
Juara 2 6 3 3,5 2,5
Juara 3 5 2,5 3 2
Provinsi Juara I 4 2 2,5 1,5
Juara 2 3 1,5 2 1
Juara 3 2 1 1,5 0,5
Keterangan:
1) Pencapaian adalah prestasi mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang
diperoleh melalui mekanisme kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi
tingkat internasional/regional/nasional/provinsi.
2) Kompetisi tingkat internasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat internasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal
dari 3 kawasan regional di dunia.
3) Kompetisi tingkat regional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat regional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari
3 negara disuatu kawasan regional. Beberapa contoh kawasan Regional adalah ASEAN,
Asia Pasifik, Asia, Eropa, Amerika.
4) Kompetisi tingkat Nasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat nasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari
3 provinsi yang ada di Indonesia.
5) Kompetisi tingkat Provinsi adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau
asosiasi tingkat provinsi, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari
3 Kabupaten/Kota di suatu provinsi yang ada di Indonesia.
6) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi penyelenggara kompetisi harus sudah
dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online.
7) Apabila mahasiswa mencapai prestasi yang dilakukan melalui kompetisi berjenjang dari
tingkat bawah sampai ke atasnya, maka yang dinilai adalah hanya prestasi pada jenjang
tertinggi yang diperolehnya.
8) Apabila suatu event kompetisi memberikan peringkat juara kategori, maka nilai untuk
prestasi tersebut 80% dari nilai prestasi Juara 3 utamanya. Contoh suatu event kompetisi
perorangan tingkat Internasional memberikan peringkat prestasi juara 1, Juara 2, Juara 3
dan Juara Kategori A, maka nilai prestasi Juara 1 = 13, Juara 2 = 12, juara 3 = 11 dan Juara
Kategori A = 80% x 11 = 8,8.
9) Apabila ada prestasi yang masuk juara umum, maka akan diberikan tambahan nilai 2 setelah
kumulatif.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 22
b. Penghargaan/Pengakuan
Tingkat Individu Kelompok
Internasional 8 4
Regional 6 3
Nasional 4 2
PT/Provinsi 2 1
Keterangan:
1) Penghargaan/Pengakuan adalah pemberian/penghargaan/pengakuan yang diberikan oleh
lembaga atau asosiasi tingkat internasional/regional/nasional/provinsi atas capaian prestasi
mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang diperoleh atas jasa/upayanya
dalam perkembangan Iptek atau memberikan manfaat kepada masyarakat.
2) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi pemberi penghargaan/pengakuan harus
sudah dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online.
3) Apabila mahasiswa mendapatkan beberapa penghargaan/pengakuan untuk suatu event maka
penghargaan/pengakuan yang diberi penilaian hanyalah satu penghargaan tertinggi yang
diperoleh oleh mahasiswa tersebut.
4) Penilaian penghargaan/pengakuan tingkat Perguruan Tinggi maksimum 3 buah.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 23
LAMPIRAN 6
Formulir Penilaian Tahap Akhir
Pencapaian/Prestasi yang Diunggulkan
Pilmapres Tingkat Nasional
Nomor Peserta : …………………………………………………
Nama Peserta : …………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………
No Komponen Penilaian Bobot Skor *) Skor
Terbobot
1 Sikap 5
2 Cara menjawab 10
3 Wawasan 15
4 Klarifikasi 20
Total Nilai (maksimal 500)
…………, ………. 2017
J u r i
………………………….
Keterangan:
1) Penilaian Wawancara Tahap Akhir Nasional dilakukan terhadap seluruh finalis Mapres.
2) Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan
perasaan seseorang terhadap sesuatu.
3) Cara menjawab dapat dinilai dari (1) Postur, yaitu bentuk tubuh, keadaan tubuh, sikap
pengawakan dan perawakan seseorang, (2) Gestur, yaitu suatu bentuk komunikasi non-verbal
dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai
pengganti wicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata. Gestur mengikutkan
pergerakan dari tangan, wajah, atau bagian lain dari tubuh, dan (3) Ekspresi wajah atau
mimik, yaitu hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah
merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan
emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya
4) Kontak mata (eye contact) adalah kejadian ketika dua orang melihat mata satu sama lain pada
saat yang sama.[1] Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang
disebut okulesik dan memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku sosial.
5) Wawasan kebangsaan, kepemimpinan, wawasan sesuai disiplin ilmu dan wawasan yang
terkait dengan kemampuan/prestasi yang diunggulkan
6) Klarifikasi terhadap keaslian, kebenaran dokumen
7) Skor maksimal 10
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 24
LAMPIRAN 7
Formulir Penilaian Bahasa Inggris Tahap Awal
(Penilaian terhadap Ringkasan Karya Tulis)
Pilmapres Tingkat Nasional
Nomor Peserta : …………………………………………………
Nama Peserta : …………………………………………………
Perguruan Tinggi : …………………………………………………
No Komponen Penilaian
Sebaran
NilaiNilai
1 Content 5-25
2 Organization 5-25
3 Vocabulary 5-20
4 Language Use 5-20
5 Mechanics 3-10
Total Nilai: (Maksimal 100)
Catatan:
Video yang diunggah sebagai referensi tambahan
.....…........…., ...........… 2017
Juri,
.....………………….......
PILMAPRES DIPLOMA 2017
PILMAPRES DIPLOMA 2017
PILMAPRES DIPLOMA 2017
PILMAPRES DIPLOMA 2017
PILMAPRES DIPLOMA 2017
PILMAPRES DIPLOMA 2017
PILMAPRES DIPLOMA 2017

More Related Content

What's hot

8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasah
8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasah8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasah
8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasahKHAIRILAMRI12
 
Overview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangi
Overview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangiOverview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangi
Overview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangiI Nyoman Rudi (Sie PK LPPKS)
 
Panduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabusPanduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabusLies Tina
 
program kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemudaprogram kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP PemudaMuzani Ghifari
 
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-20192 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-20193 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-20191 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @Drs. HM. Yunus
 
dskp pjpk tingkatan 1 pdf
dskp pjpk tingkatan 1 pdfdskp pjpk tingkatan 1 pdf
dskp pjpk tingkatan 1 pdfNas Lin
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)togi_pasaribu
 
Juknis bantuan operasional kkg mgmp
Juknis bantuan operasional kkg mgmpJuknis bantuan operasional kkg mgmp
Juknis bantuan operasional kkg mgmpSutisna Wungkul
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruata bik
 
DSKP PJPK KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP PJPK   KSSR Tahun 1 ( Semakan )DSKP PJPK   KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP PJPK KSSR Tahun 1 ( Semakan )Safiah Sulaiman
 
juklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madra
juklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madrajuklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madra
juklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madraSuaidin -Dompu
 
pedoman pk kepala perpustakaan
pedoman pk kepala perpustakaanpedoman pk kepala perpustakaan
pedoman pk kepala perpustakaanMadie Sudah
 

What's hot (18)

Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasah
8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasah8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasah
8 juklak-pemerolehan-sertifikat-dan-nomor-unik-kepala-sekolah-madrasah
 
Overview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangi
Overview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangiOverview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangi
Overview diklat in 1 28 oktober- calon kepala sekolah kab. banyuwangi
 
Panduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabusPanduan pengembangan-silabus
Panduan pengembangan-silabus
 
program kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemudaprogram kerja sekolah SMP Pemuda
program kerja sekolah SMP Pemuda
 
Silvester Nyawai, S. Pd
Silvester Nyawai, S. PdSilvester Nyawai, S. Pd
Silvester Nyawai, S. Pd
 
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-20192 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
 
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-20193 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
 
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-20191 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
 
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
Cover, pengantar,pengesahan dan daftar isi prog kerja Kelompok @
 
BUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAH
BUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAHBUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAH
BUKU KERJA PENGAWAS SEKOLAH
 
dskp pjpk tingkatan 1 pdf
dskp pjpk tingkatan 1 pdfdskp pjpk tingkatan 1 pdf
dskp pjpk tingkatan 1 pdf
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
 
Juknis bantuan operasional kkg mgmp
Juknis bantuan operasional kkg mgmpJuknis bantuan operasional kkg mgmp
Juknis bantuan operasional kkg mgmp
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
DSKP PJPK KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP PJPK   KSSR Tahun 1 ( Semakan )DSKP PJPK   KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP PJPK KSSR Tahun 1 ( Semakan )
 
juklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madra
juklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madrajuklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madra
juklak penyusunan proyeksi kebutuhan kepala sekolah madra
 
pedoman pk kepala perpustakaan
pedoman pk kepala perpustakaanpedoman pk kepala perpustakaan
pedoman pk kepala perpustakaan
 

Similar to PILMAPRES DIPLOMA 2017

Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruSuaidin -Dompu
 
Panduan mawapres sarjana 2015
Panduan mawapres sarjana 2015Panduan mawapres sarjana 2015
Panduan mawapres sarjana 2015Amer Syarifuddin
 
program BK.docx
program BK.docxprogram BK.docx
program BK.docxKangNaj
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Kbk sd a. pendidikan agama islam
Kbk sd a. pendidikan agama islamKbk sd a. pendidikan agama islam
Kbk sd a. pendidikan agama islamJasmin Jasin
 
KOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docxKOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docxBambangSpd
 
Pedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjana
Pedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjanaPedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjana
Pedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjanaIrwan Odoy
 
PO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdf
PO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdfPO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdf
PO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdfsawitridewi1
 
Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016vie akbar
 
Juknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdf
Juknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdfJuknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdf
Juknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdfrizalhani
 
Pedoman pilmapres-sarjana-2018
Pedoman pilmapres-sarjana-2018Pedoman pilmapres-sarjana-2018
Pedoman pilmapres-sarjana-2018gek mita
 
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Nandang Sukmara
 
Kbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddhaKbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddhaJasmin Jasin
 
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02purdiyanto -
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukasugainanaf
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaOom Rohman
 
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.0804. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08Drs. HM. Yunus
 
Mempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiMempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiNandang Sukmara
 

Similar to PILMAPRES DIPLOMA 2017 (20)

Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Panduan mawapres sarjana 2015
Panduan mawapres sarjana 2015Panduan mawapres sarjana 2015
Panduan mawapres sarjana 2015
 
program BK.docx
program BK.docxprogram BK.docx
program BK.docx
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Kbk sd a. pendidikan agama islam
Kbk sd a. pendidikan agama islamKbk sd a. pendidikan agama islam
Kbk sd a. pendidikan agama islam
 
KOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docxKOSP SDN 7 SAPE.docx
KOSP SDN 7 SAPE.docx
 
Pedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjana
Pedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjanaPedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjana
Pedoman pemilihan-mahasiswa-berprestasi-program-sarjana
 
PO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdf
PO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdfPO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdf
PO-PAK-2019_MULAI-BERLAKU-APRIL-2019-1.pdf
 
Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016
 
Juknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdf
Juknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdfJuknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdf
Juknis Sulingjar Dikdasmen 2023.pdf
 
Pedoman pilmapres-sarjana-2018
Pedoman pilmapres-sarjana-2018Pedoman pilmapres-sarjana-2018
Pedoman pilmapres-sarjana-2018
 
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...Buku 9  panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
Buku 9 panduan pelaksanaan program pendidikan keterampilan bagi siswa smp te...
 
Kbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddhaKbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddha
 
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.0804. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
04. naskah akademik iasp2020 2020.05.08
 
Mempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiMempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasi
 
Buku 1 rev22
Buku 1 rev22Buku 1 rev22
Buku 1 rev22
 

More from Subdit Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

More from Subdit Kreativitas Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (20)

Pengumuman Seleksi ON MIPA Tingkat UGM
Pengumuman Seleksi ON MIPA Tingkat UGM Pengumuman Seleksi ON MIPA Tingkat UGM
Pengumuman Seleksi ON MIPA Tingkat UGM
 
Lomba Karya Tulis Ilmiah Dinas Kehutanan Jawa Timur 2019
Lomba Karya Tulis Ilmiah Dinas Kehutanan Jawa Timur 2019Lomba Karya Tulis Ilmiah Dinas Kehutanan Jawa Timur 2019
Lomba Karya Tulis Ilmiah Dinas Kehutanan Jawa Timur 2019
 
Tanoto 2020 Ideas For Action
Tanoto 2020 Ideas For ActionTanoto 2020 Ideas For Action
Tanoto 2020 Ideas For Action
 
Surat pengantar kbbmk
Surat pengantar kbbmkSurat pengantar kbbmk
Surat pengantar kbbmk
 
Wil pengumuman-onmipa-nasional-2019
Wil pengumuman-onmipa-nasional-2019Wil pengumuman-onmipa-nasional-2019
Wil pengumuman-onmipa-nasional-2019
 
Pengumuman pemenang liga pkm
Pengumuman pemenang liga pkmPengumuman pemenang liga pkm
Pengumuman pemenang liga pkm
 
Pkm 5 bidang ugm didanai ristekdikti 2019
Pkm 5 bidang ugm didanai ristekdikti 2019Pkm 5 bidang ugm didanai ristekdikti 2019
Pkm 5 bidang ugm didanai ristekdikti 2019
 
Berita acara kdmi
Berita acara kdmiBerita acara kdmi
Berita acara kdmi
 
Berita acara nudc
Berita acara nudcBerita acara nudc
Berita acara nudc
 
Panduan kbmk ugm
Panduan kbmk ugmPanduan kbmk ugm
Panduan kbmk ugm
 
Wil pengumuman hasil seleksi
Wil pengumuman hasil seleksiWil pengumuman hasil seleksi
Wil pengumuman hasil seleksi
 
Bpnd english 2019
Bpnd english 2019Bpnd english 2019
Bpnd english 2019
 
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
Proposal pkm 5 bidang lolos seleksi tingkat ugm tahun 2019
 
Berita acara mapres 2018
Berita acara mapres 2018Berita acara mapres 2018
Berita acara mapres 2018
 
Nas surat-pengumuman-finalis-pilmapres-20181
Nas surat-pengumuman-finalis-pilmapres-20181Nas surat-pengumuman-finalis-pilmapres-20181
Nas surat-pengumuman-finalis-pilmapres-20181
 
Phbd 2018
Phbd 2018Phbd 2018
Phbd 2018
 
Berita acara penetapan hasil seleksi kdmi tingkat ugm 2018
Berita acara penetapan hasil seleksi kdmi tingkat ugm 2018Berita acara penetapan hasil seleksi kdmi tingkat ugm 2018
Berita acara penetapan hasil seleksi kdmi tingkat ugm 2018
 
Nudc
NudcNudc
Nudc
 
Pkm ugm didanai 2018
Pkm ugm didanai 2018Pkm ugm didanai 2018
Pkm ugm didanai 2018
 
List tim ugm lolos praproposal phbd 2018
List tim ugm lolos praproposal phbd 2018List tim ugm lolos praproposal phbd 2018
List tim ugm lolos praproposal phbd 2018
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

PILMAPRES DIPLOMA 2017

  • 1. PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017
  • 2. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman i KATA PENGANTAR Pemilihan mahasiswa berprestasi telah dimulai sejak tahun 1986 yang dalam pelaksanaannya mengalami pasang surut termasuk pergantian nama atau istilah dan akronim. Penggunaan istilah pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) dimulai tahun 2004 yang kemudian pada tahun 2017 dimulai dengan akronim Pilmapres. Pilmapres dinilai telah memberikan dampak positif pada budaya berprestasi dan menghargai prestasi serta karya mahasiswa, termasuk model pembinaan mahasiswa di kalangan perguruan tinggi dan secara langsung atau tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa dan perguruan tingginya. Pilmapres akan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan motivasi berprestasi di kalangan mahasiswa dan menciptakan budaya akademik yang lebih baik. Selain itu, diharapkan proses pemilihan ini dapat diadopsi menjadi sebuah sistem pembinaan prestasi di perguruan tinggi. Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan baik proses maupun hasil yang terbaik, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan setiap tahun memperbaiki dan atau menyempurnakan pedoman atau aturan penyelenggaraan. Seperti tahun lalu, tahun ini Pilmapres diselenggarakan dalam dua kategori pemilihan, yaitu Pilmapres Program Sarjana dan Pilmapres Program Diploma. Perbedaan penyelenggaraan terutama terletak pada prosedur, kriteria dan metode penilaian. Buku pedoman ini merupakan pedoman penyelenggaraan Pilmapres Program Sarjana sebagai acuan bagi penyelenggara Pilmapres Program Sarjana baik di tingkat Perguruan Tinggi, Kopertis maupun tingkat nasional. Kepada pimpinan Perguruan Tinggi, Kopertis Wilayah, dosen pendamping, para juri dan semua pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih, semoga layanan dan atau dedikasi kita di bidang kemahasiswaan ini mendapat ridho dari Allah SWT. Jakarta, Januari 2017 Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin
  • 3. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1 B. Dasar Hukum ........................................................................................................ 1 C. Tujuan................................................................................................................... 2 D. Peserta ................................................................................................................. 2 II. PERSYARATAN.......................................................................................................... 3 A. Persyaratan Umum................................................................................................ 3 B. Persyaratan Khusus .............................................................................................. 3 III. PROSEDUR PEMILIHAN ............................................................................................ 4 A. Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah.................................................... 4 B. Tingkat Nasional.................................................................................................... 5 IV. PENILAIAN.................................................................................................................. 7 A. Komponen Penilaian ............................................................................................. 7 B. Bidang Penilaian ................................................................................................... 7 C. Uraian Komponen Penilaian.................................................................................. 7 V. JADWAL KEGIATAN ................................................................................................ 15 VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN ...................................................................... 16 A. Pendanaan.......................................................................................................... 16 B. Penghargaan....................................................................................................... 16 VII. PENUTUP............................................................................................................... 17 LAMPIRAN ..................................................................................................................... 19 LAMPIRAN 1............................................................................................................ 20 LAMPIRAN 2 ............................................................................................................ 21 LAMPIRAN 3 ............................................................................................................ 22 LAMPIRAN 4............................................................................................................ 23 LAMPIRAN 5 ............................................................................................................ 24 LAMPIRAN 6............................................................................................................ 26 LAMPIRAN 7 ............................................................................................................ 27 LAMPIRAN 8 ............................................................................................................ 29 LAMPIRAN 09.......................................................................................................... 31 LAMPIRAN 10 .......................................................................................................... 32 LAMPIRAN 11.......................................................................................................... 33 LAMPIRAN 12 .......................................................................................................... 34
  • 4. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Selain untuk menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa. Dengan demikian, melalui fasilitasi perguruan tinggi, Mahasiswa sebagai insan dewasa harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat memenuhi tuntutan sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi. Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif, yang tidak hanya didapatkan atau menekuni ilmu dalam bidangnya saja (hard skills), tetapi juga harus beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui pembekalan secara formal dalam kurikulum pembelajaran, maupun kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Namun tidak semua mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pembelajar yang sukses di semua bidang. Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang tinggi tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dengan baik. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, organisasi atau kegiatan pengembangan soft skills tidak dapat mencapai prestasi akademik yang baik. Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan tinggi harus senantiasa melakukan identifikasi mahasiswa yang berprestasi secara komprehensif dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi. Di sisi lain perguruan tinggi juga diharapkan melaksanakan pendidikan dengan memperhatikan sinergitas dan keharmonisan bidang kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang capaiannya diharapkan dapat memiliki kecerdasan komprehensif atau kompetensi baik hard skills maupun soft skill secara seimbang. Untuk mendorong hal tersebut Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan setiap tahun menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres), yaitu sebuah kegiatan untuk memilih atau mencari dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler sesuai dengan kriteria yang ditentukan. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  • 5. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 2 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan PerguruanTinggi. 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi C. Tujuan 1. Memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. 2. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hard skills dan soft skills mahasiswa. 3. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan. D. Peserta Peserta Pilmapres adalah mahasiswa aktif program Sarjana yang terdaftar pada PD-DIKTI di perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
  • 6. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 3 II. PERSYARATAN A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan Pilmapres, yaitu: 1. Warga Negara Republik Indonesia. 2. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa program Sarjana maksimal semester VI. 3. Peserta berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2017 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 4. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh matakuliah yang lulus) rata-rata minimal 3,00. 5. Surat Pengantar dari pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan (Wakil Rektor/Ketua/Direktur) yang menyatakan bahwa mahasiswa yang diusulkan adalah pemenang pertama hasil seleksi perguruan tinggi yang bersangkutan, apabila pemenang pertama berhalangan dapat digantikan pemenang berikutnya. 6. Belum pernah menjadi finalis Pilmapres tingkat nasional pada tahun-tahun sebelumnya. B. Persyaratan Khusus Persyaratan khusus adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta Pilmapres, yang akan dinilai oleh tim juri sesuai dengan prestasi calon Mapres, yaitu: 1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester. 2. Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dalam bahasa Indonesia baku. 3. Ringkasan (bukan abstrak) yang ditulis dalam bahasa Inggris. 4. Video yang menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris secara lisan. 5. Sepuluh prestasi/kemampuan yang diunggulkan, dilengkapi dengan dokumen pendukung sebagai bukti.
  • 7. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 4 III. PROSEDUR PEMILIHAN Pilmapres dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat jurusan/departemen/bagian, fakultas, perguruan tinggi (Universitas/Institut/Sekolah Tinggi), Kopertis Wilayah (untuk Perguruan Tinggi Swasta) dan tingkat nasional, dengan prosedur dan tahapan sebagai berikut. A. Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah Prosedur Pilmapres pada tingkat perguruan tinggi (PTN/PTS) diatur sebagai berikut: 1. Pemilihan Pilmapres tingkat jurusan/departemen/bagian, fakultas, dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan sesuai tingkatannya. 2. Pemilihan Pilmapres tingkat perguruan tinggi dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan, sedangkan di tingkat Kopertis Wilayah dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh Koordinator Kopertis Wilayah yang bersangkutan. 3. Hasil pemilihan pada setiap jenjang (jurusan/departemen/bagian, fakultas dan perguruan tinggi) dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan. 4. Satu orang terbaik hasil pemilihan di PTN dikirimkan ke tingkat nasional. 5. Satu orang terbaik hasil pemilihan di PTS dikirimkan ke Kopertis Wilayah. 6. Hasil pemilihan tingkat Kopertis Wilayah dikirimkan ke tingkat nasional sesuai kuota maksimal yang ditentukan berdasarkan rasio jumlah mahasiswa di setiap Kopertis Wilayah dan pertimbangan lainnya. Kuota maksimal tiap Kopertis Wilayah adalah sebagai berikut. No Kopertis Kuota Maksimal 1. Kopertis Wilayah I 6 2. Kopertis Wilayah II 5 3. Kopertis Wilayah III 7 4. Kopertis Wilayah IV 10 5. Kopertis Wilayah V 5 6. Kopertis Wilayah VI 6
  • 8. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 5 No Kopertis Kuota Maksimal 7. Kopertis Wilayah VII 10 8. Kopertis Wilayah VIII 4 9. Kopertis Wilayah IX 7 10. Kopertis Wilayah X 5 11. Kopertis Wilayah XI 6 12. Kopertis Wilayah XII 3 13. Kopertis Wilayah XIII 3 14. Kopertis Wilayah XIV 3 B. Tingkat Nasional Pilmapres di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan tahapan sebagai berikut. 1. Pendaftaran a. Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis Wilayah mendaftarkan peserta Pilmapres Sarjana dengan mengunggah bukti berita acara Pilmapres di tingkat perguruan tinggi untuk PTN dan bukti berita acara Pilmapres di tingkat Kopertis untuk PTS (untuk mendapatkan PIN per mahasiswa) melalui http://pilmapres.ristekdikti.go.id. b. Perguruan Tinggi Negeri menyerahkan PIN secara langsung kepada peserta Pilmapres sedangkan Kopertis Wilayah menyerahkan PIN kepada peserta Pilmapres melalui PTS. c. Peserta Pilmapres (dengan menggunakan PIN) melengkapi seluruh berkas sesuai ketentuan pendaftaran melalui laman: http://pilmapres.ristekdikti.go.id d. Pendaftaran mulai tanggal 24 April s.d 5 Mei 2017 2. Seleksi a. Seleksi tahap awal (desk evaluation) dilakukan melalui sistem penilaian berdasarkan: 1) persyaratan administrasi, 2) karya tulis ilmiah, 3) ringkasan karya tulis ilmiah berbahasa Inggris (bukan abstrak),
  • 9. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 6 4) video presentasi ringkasan karya tulis ilmiah dalam bahasa Inggris 5) data prestasi/kemampuan yang diunggulkan, b. Seleksi tahap akhir dilakukan terhadap peserta Pilmapres yang lolos seleksi tahap awal. Penilaian tahap akhir dilakukan berdasarkan: 1) Penilaian presentasi karya tulis ilmiah, 2) Penilaian presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris, 3) Wawancara dan klarifikasi terhadap prestasi/kemampuan yang diunggulkan (pencapaian/penghargaan/pengakuan/rekam jejak yang relevan), 4) Tes dan pengamatan kepribadian. Mahasiswa yang dinyatakan sebagai finalis tingkat nasional wajib membawa berkas/dokumen pendukung asli berupa: sertifikat/karya/ penghargaan/pengakuan/rekam jejak yang relevan, serta softfile karya tulis ilmiah (format doc) untuk ditunjukkan/diserahkan kepada panitia. Hasil penilaian tahap akhir akan diumumkan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti. Secara singkat prosedur/tahapan Pilmapres dapat dilihat di dalam bagan berikut.
  • 10. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 7 IV. PENILAIAN A. Komponen Penilaian Pilmapres merujuk pada kinerja individu mahasiswa yang memenuhi kriteria pemilihan yang terdiri atas lima unsur, yaitu: 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), 2. Karya tulis ilmiah beserta ringkasan, 3. Prestasi/kemampuan yang diunggulkan, 4. Kemampuan Bahasa Inggris, 5. Kepribadian. B. Bidang Penilaian Penilaian dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) bidang yaitu: (1) IPA (Alam dan Formal), (2) IPS (Humaniora, Sosial dan Agama), dan (3) Terapan. Pembagian bidang lebih terperinci dapat dilihat pada penjelasan pasal 10 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. C. Uraian Komponen Penilaian 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah seluruh nilai matakuliah rata-rata yang lulus sesuai dengan aturan masing-masing perguruan tinggi dan disahkan oleh Dekan. IPK hanya dinilai dalam proses Pilmapres sampai tingkat perguruan tinggi. Contoh tabel rekapitulasi IPK seperti berikut. Nama Mahasiswa : …………………………………… NIM : ................................................... Jur/Dep/Bag. : ………………………………….... Fakultas : …………………………………... Jumlah SKS yang telah ditempuh Semester Tahun Akademik Nilai IP 1 2 3 4 5 6 IPK - Total SKS
  • 11. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 8 2. Karya Tulis Ilmiah a. Pengertian Karya tulis ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah hasil kajian pustaka y a n g b e r s u m b e r dari referensi ilmiah d a n atau hasil riset. Karya tulis ilmiah berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara sistematis dan tajam, serta diakhiri dengan simpulan yang relevan. b. Tema dan Topik Tulisan Sesuai dengan karakteristik pendidikan akademik yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maka tema dan topik serta sifat tulisan lebih bersifat konseptual. Tema Pilmapres tahun ini adalah: “Peningkatan Produktivitas Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter Unggul" Berikut ini beberapa topik yang dapat dijadikan acuan: 1) Anti Korupsi 2) Anti Narkoba 3) Pemerataan Pembangunan 4) Restorasi Sosial 5) Hak Azasi Manusia 6) Partisipasi Publik 7) Hubungan Internasional 8) Pelestarian Budaya Indonesia 9) Kedaulatan Pangan 10)Entrepreneurship dan atau Technopreneurship 11)Pendidikan yang Berdaya Saing 12)Kedaulatan Energi 13)Kedaulatan Maritim 14)Penguatan Inovasi 15)Material Maju 16)Budaya Hukum 17)Teknologi Informasi dan Komunikasi 18) Pertahanan dan Keamanan 19)Tata Kelola Pemerintah dan Reformasi Birokrasi 20)Bahan Baku Obat 21)Kesehatan Masyarakat 22)Transportasi Publik 23) Ekonomi Kreatif 24) Kemitraan Global 25) Kedaulatan Negara c. Sifat dan Isi Tulisan Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • 12. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 9 1) Kreatif dan Obyektif a) Tulisan berisi gagasan kreatif untuk memberikan solusi permasalahan yang berkembang di masyarakat dan merupakan hasil pemikiran secara divergen, terbuka, dan komprehensif. b) Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subyektif. c) Tulisan didukung oleh data dan atau informasi dari referensi ilmiah. d) Karya asli (bukan karya jiplakan), belum pernah diikutsertakan dalam lomba dan belum pernah dipublikasikan. 2) Logis dan Sistematis a) Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis. b) Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, simpulan dan rekomendasi. 3) Isi karya tulis ilmiah berupa kajian pustaka yang bersumber dari referensi ilmiah dan atau hasil riset. 4) Isi karya tulis ilmiah selaras dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni. 5) Isi karya tulis ilmiah merupakan isu mutakhir. 6) Karya tulis ilmiah belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis lain pada tingkat manapun, kecuali pada rangkaian Pilmapres tahun ini. d. Dosen Pembimbing Penulisan karya tulis ilmiah dibimbing oleh seorang dosen yang memilki NIDN/NIDK dan ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi, tetapi tetap menjaga keaslian pemikiran/gagasan mahasiswa. e. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan berisi rancangan yang teratur sebagai berikut: 1) Bagian Awal a) Halaman Judul (huruf kapital, mencantumkan nama penulis, nomor induk mahasiswa, perguruan tinggi asal dan logonya). b) Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor induk mahasiswa) ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, dan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi, dan diberi tanggal sesuai dengan hari pengesahan. c) Prakata dari penulis. d) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
  • 13. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 10 2) Bagian Inti a) Pendahuluan Bagian Pendahuluan berisi latar belakang dan rumusan masalah, gagasan kreatif yang diuraikan secara singkat mengenai hal yang ingin disampaikan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan serta metode studi pustaka yang dilakukan. b) Telaah Pustaka Telaah Pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan. c) Analisis dan Sintesis Bagian ini berisi analisis-sintesis permasalahan yang didasarkan pada data dan atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model penyelesaian masalah (solusi) atau gagasan yang kreatif. d) Simpulan dan Rekomendasi Simpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pem- bahasan serta menjawab tujuan. Rekomendasi yang disampaikan berupa alternatif pemikiran atau prediksi transfer gagasan dan diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat. 3) Bagian Akhir Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan. f. Tata Bahasa dan Tata Cara Penulisan 1) Pemakaian huruf, tanda baca dan penulisan kata mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia baku. 2) Tata bahasa yang digunakan secara taat asas dan tegas 3) Bahasa yang digunakan tidak mengandung dari unsur dialek daerah, variasi bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang belum dianggap sebagai unsur bahasa Indonesia, kecuali untuk istilah bidang ilmu tertentu. 4) Jumlah halaman minimal 15 halaman dan maksimal 20 halaman (dari bagian pendahuluan sampai dengan bagian simpulan dan rekomendasi) dengan menggunakan bahasa Indonesia baku. 5) Naskah diketik pada kertas A-4, dengan 1,5 spasi, dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12”. Batas pengetikan: samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 3 cm, dan batas bawah 3 cm. 6) Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat di bawahnya 2 spasi.
  • 14. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 11 7) Judul Bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa garis bawah. Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Judul anak Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 1 (satu) cm diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (3) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya. 8) Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 (satu) spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik. 9) Penomoran Halaman a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, lembar pengesahan, prakata, dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya); b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1, 2, 3, dan seterusnya); c. Nomor halaman pertama dari tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap dihitung. 10) Daftar Pustaka a. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit, nama penerbit, dan nomor halaman. b. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. c. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan/publikasi, judul artikel/e-book, nama jurnal (jika e-journal), volume, dan nomor halaman, alamat laman, dan waktu pengunduhan. 3. Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan Prestasi/kemampuan unggulan yang diraih selama menjadi mahasiswa khususnya kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang mendapatkan pengakuan dan atau penghargaan yang berdampak positif pada perguruan tinggi dan masyarakat. Prestasi yang dimaksud bukan sekadar berpartisipasi pada kegiatan tertentu, tetapi menjadi penggerak/ motivator/pemberdaya masyarakat, juara/finalis atau sekurang-kurangnya mendapatkan predikat tertentu. Jumlah prestasi yang diunggulkan maksimal 10 jenis dengan rambu-rambu sebagai berikut.
  • 15. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 12 a. Bidang Prestasi yang Dikompetisikan 1) Bidang Ilmiah/Penalaran/Akademik 2) Bidang Seni-Budaya 3) Bidang Olah Raga 4) Bidang Teknologi & Inovasi 5) Bidang Keagamaan 6) Bidang lainnya b. Jenis Prestasi yang Tidak Dikompetisikan/Kemampuan Unggulan 1) Pemakalah/Presenter/Penyaji/Narasumber/Pemandu/Moderator dalam forum ilmiah/seminar/FGD/konferensi/loka karya/pelatihan 2) Penemuan Inovasi 3) Potensi HKI/Hak Cipta 4) Kewirausahaan/Entrepreneurship 5) Literatur, Buku, Artikel, Karya Tulis, Cerpen, Novel, Lagu yang dipublikasikan/diterbitkan 6) Produk seni/produk olah raga/produk teknologi 7) Pelatih/wasit/juri/coach/adjudicator 8) Pengabdian kepada masyarakat 9) Ketua/koordinator kepanitiaan dalam kegiatan tingkat provinsi/nasional/regional/internasional 10)Kegiatan unggulan lainnya. c. Jenis Kompetensi Kepemimpinan/Leadership 1) Organisasi/Lembaga Kemahasiswaan: (IOMS, BEM, atau UKM) 2) Organisasi kemahasiswaan lainnya 3) Organisasi sosial kemasyaratan lainnya. Penulisannya sesuai format berikut. No Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan Pencapaian/ Penghargaan/ Pengakuan Tahun Perolehan Lembaga Pemberi/ Event Individu /Kelompok Tingkat (1) (2) (3) (4) (5) (6 ) (7) 1. 2. 10 Keterangan (1) Sudah jelas (2) Isikan 10 judul/nama prestasi yang diunggulkan mulai dari yang dinilai terbaik (3) Isikan: hasil pencapaian, contoh: juara I; hasil penghargaan, contoh: piagam penghargaan; hasil pengakuan, contoh: diundang untuk tampil di Istana negara (4) Sudah jelas (5) Isikan lembaga/individu yang memberikan (6) Sudah jelas (7) Isikan salah satu: Internasional/Regional/Nasional/Provinsi dengan menjelaskan secara ringkas tentang kegiatan, penyelenggara, jumlah dan distribusi asal peserta di lembar terpisah.
  • 16. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 13 4. Bahasa Inggris Penilaian bahasa Inggris dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) penulisan ringkasan (bukan abstrak) berbahasa Inggris dari karya tulis ilmiah, dan (2) presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris. Ringkasan berisi latar belakang, rumusan masalah, metodologi, hasil dan simpulan. Ringkasan terdiri atas 600–700 kata, ditulis dengan menggunakan 1,5 spasi di kertas berukuran A4. Penulisan ringkasan bertujuan untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam menulis berbahasa Inggris. Presentasi dengan topik tertentu yang dilanjutkan dengan diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi lisan. 5. Video Video yang diunggah berdurasi maksimal 6 menit, berisi presentasi oral peserta dalam Bahasa Inggris (menghadap kamera), tentang topik terkait karya ilmiah (tidak diperbolehkan menggunakan animasi atau sejenis). Pastikan menuliskan alamat/ URL video dengan benar. Contoh link video: https://www.youtube.com/watch?v=pB35RTbMHkU 6. Kepribadian Kisi-kisi penilaian terdiri atas: sikap sesuai dengan prestasi yang dicapai, cenderung berpikiran maju, dan tidak menunjukkan perilaku yang tidak patut. Hasil penilaian kepribadian tidak dikuantifikasikan, tetapi dijadikan syarat untuk menentukan kepatutan sebagai Mapres. D. Pelaksanaan Penilaian 1. Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah Unsur-unsur yang dinilai pada seleksi di perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah adalah sebagai berikut: 1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dengan bobot 20%; 2) Karya tulis ilmiah yang terdiri atas nilai tulisan dan presentasi, dengan bobot 30%; 3) Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan, dengan bobot 25%; dan 4) Bahasa Inggris, dengan bobot 25%. Tabel penilaian dapat dilihat pada Lampiran 1. Perguruan tinggi atau Kopertis dapat melengkapi komponen atau unsur-unsur penilaian dengan tetap memperhatikan relevansinya dengan penilaian di tingkat nasional. Untuk penilaian karya tulis, prestasi/kemampuan yang diunggulkan dan Bahasa Inggris dapat menggunakan instrumen penilaian pada tingkat nasional. 2. Tingkat Nasional Pada tingkat nasional penilaian dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Ditjen Belmawa. Penilaian tingkat nasional dilakukan dalam dua tahap, yaitu penilaian awal (desk evaluation) dan penilaian akhir (presentasi dan wawancara). Unsur-unsur yang dinilai pada seleksi tingkat nasional adalah:
  • 17. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 14 1) Karya tulis ilmiah - 40% naskah/tulisan - 60% presentasi 2) Prestasi / kemampuan yang diunggulkan - 40% dokumen - 60% wawancara 3) Bahasa Inggris - 40% Ringkasan - 60% Presentasi dan Diskusi 4) Kepribadian berdasarkan penilaian psikotes. Penetapan pemenang dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari empat unsur di atas. Nilai tertinggi akan dijadikan ukuran untuk menentukan Mapres terbaik. Formulir penilaian karya tulis yang digunakan terdapat pada Lampiran 2, sedangkan formulir penilaian presentasinya dapat dilihat pada Lampiran 3. Penilaian prestasi/kemampuan yang diunggulkan menggunakan formulir pada Lampiran 4, 5 dan 6. Penilaian Bahasa Inggris dilakukan terhadap kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan (ringkasan karya tulis). Komponen penilaian bahasa Inggris pada tahap awal dan akhir dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8. Komposisi penilaian tahap awal di tingkat nasional dapat dilihat pada Lampiran 9, sedangkan tahap akhir dapat dilihat pada Lampiran 10. Terkait dengan plagiarisme, calon Mapres harus membuat Pernyataan sesuai Formulir di Lampiran 11. Untuk melengkapi pendaftaran menggunakan Formulir pendaftaran pada Lampiran 12. Penilaian kepribadian di perguruan tinggi dapat dilakukan menggunakan alat tes yang disediakan oleh perguruan tinggi masing-masing (wawancara, tes tertulis dan sebagainya), dan bila diperlukan penilaian atau pengamatan sejawat, pendidik. Jika salah satu komponen penilaian tahap awal (desk evaluation) memiliki nilai di bawah 60% dari nilai maksimum, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat diikutsertakan dalam Pilmapres tingkat nasional. Pada penilaian tingkat nasional, juri tidak diperkenankan menilai mahasiswa dari perguruan tinggi asal juri yang bersangkutan.
  • 18. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 15 V. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan tentatif adalah sebagai berikut: No Kegiatan Bulan Pada Tahun Anggaran Keterangan 2 3 4 5 6 7 8 1 Penyusunan pedoman 2 Sosialisasi program 3 Pemilihan tingkat perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah Disesuaikan dengan agenda PT 4 Pengiriman data calon Pilmapres & berkas elektronik 24 5 http://pilmapres.ristekdi kti.go.id 5 Koordinasi/Persiapan Penilaian 6 6 Persamaan Persepsi dan Penilaian Tahap Awal 8 2 Penilaian diteruskan di tempat masing-masing, nilai harus masuk sebelum tanggal 2 Juni 7 Penentuan Finalis 5-6 Pemilihan maksimal 18 finalis 8 Pengumuman & Undangan untuk Finalis Pilmapres 8 Pemberitahuan melalui surat dan laman 9 Masukan publik 9 7 10 Penilaian Nasional (Tahap Akhir) 11-13 11 Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi 13
  • 19. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 16 VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN A. Pendanaan Pendanaan penyelenggaraan pemilihan pada tingkat perguruan tinggi ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi. Di tingkat Kopertis oleh Kopertis Wilayah, dan di tingkat nasional oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat. B. Penghargaan Mahasiswa yang terpilih sebagai Mapres tingkat nasional akan diberi Piagam Penghargaan dan penghargaan lainnya dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Ristek Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Mapres tingkat perguruan tinggi diberi penghargaan dari perguruan tinggi sesuai dengan kebijakan lembaga yang bersangkutan. Kopertis Wilayah dapat memberikan penghargaan kepada Mapres Tingkat Kopertis sesuai dengan kebijakan dan ketentuan masing-masing Kopertis Wilayah. Mapres terpilih juga mendapat prioritas untuk difasilitasi di berbagai kegiatan kemahasiswaan seperti beasiswa, seminar di luar negeri dan sejenis.
  • 20. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 17 VII. PENUTUP Pelaksanaan Pilmapres merupakan salah satu upaya untuk mendorong tumbuh- kembangnya kegiatan akademik yang baik sebagai bagian dari upaya menegakkan dan mengembangkan budaya akademik di lingkungan perguruan tinggi khususnya pengembangan budaya berkompetisi dan berprestasi. Pedoman ini disampaikan kepada perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pemilihan di tingkat perguruan tinggi dan Kopertis dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi masing-masing, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan baik. Kriteria dan prosedur yang digunakan dalam pedoman ini akan terus diperbaiki agar lebih sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Kepada perguruan tinggi yang selalu aktif mengikuti atau mengirimkan peserta ke kegiatan ini dan Kopertis Wilayah yang telah memfasilitasi perguruan tinggi swasta di lingkungan masing-masing, kami ucapkan terima kasih. Semoga niat baik dan kerja kita dapat menjadi kontribusi peningkatan mutu lulusan dan pendidikan tinggi pada umumnya serta peningkatan daya saing bangsa.
  • 21. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 19 LAMPIRAN
  • 22. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 20 LAMPIRAN 1 Rekapitulasi Penilaian Pilmapres Tingkat Perguruan Tinggi/Kopertis Wilayah Nama : ……………………………………….................... Jur/Dep/Bag : ……………………………………….................... Fakultas : …………………………………….................... No. Komponen yang Dinilai Nilai 1 IP Kumulatif : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑃𝐾 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎  100  20% 2 Karya tulis ilmiah: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠𝑎𝑛+𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎  100  30% 3 Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎  100  25% 4 Bahasa Inggris: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎  100  25% Total Nilai : (maksimal 100) ......………….., ………..…… 2017 Ketua Penilai, ……………………….............
  • 23. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 21 LAMPIRAN 2 Formulir Penilaian Naskah Karya Tulis Ilmiah Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Awal Nama Peserta : ............................................................. Program Studi : ............................................................. Jurusan : ............................................................. Fakultas : ............................................................. Perguruan Tinggi : ............................................................. No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot 1. 1 . Topik yang dikemukakan:  Penulisan dan kesesuaian judul dengan tema, topik yang dipilih dan isi karya tulis  Aktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih 10 (5) (5) 2. Mutu Gagasan:  Kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat  Keaslian gagasan  Kejelasan pengungkapan ide, sistematika pengungkapan ide 30 (10) (10) (10) 3. Data dan sumber informasi:  Kesesuaian informasi dengan acuan yang digunakan  Keakuratan data dan informasi 15 (8) (7) 4. Analisis, Sintesis, dan Simpulan  Kemampuan menganalisis dan mensintesis  Kemampuan menyimpulkan bahasan  Kemampuan memprediksi dan mentransfer gagasan untuk dapat diadopsi 30 (10) (10) (10) 5. Format Makalah:  Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman  Penggunaan Bahasa Indonesia baku 15 (8) (7) SKOR TERBOBOT TOTAL 100 Catatan: .....…….......….., .............… 2017 1. Nilai skor yang diberikan berkisar dari 4 sampai dengan 10 2. Skor terbobot = bobot  nilai skor 3. Bobot KI: 40% Juri, ……………………..............
  • 24. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 22 LAMPIRAN 3 Formulir Penilaian Presentasi Karya Tulis Ilmiah Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Akhir Nomor Peserta : ................................................................... Nama Peserta : ................................................................... Perguruan Tinggi : ................................................................... No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor terbobot 1 Penyajian:  Sistematika penyajian dan isi  Alat bantu  Penggunaan bahasa tutur yang baku  Cara presentasi (sikap)  Ketepatan waktu 40 (10) (10) (10) (5) (5) 2 Tanya jawab:  Ketepatan dan kecepatan jawaban  Cara menjawab 60 (40) (20) SKOR TERBOBOT TOTAL 100 Catatan: .....…….......….., ............. 2017 a. Nilai skor yang diberikan berkisar dari 4 sampai dengan 10 b. Skor terbobot = bobot  nilai skor c. Bobot presentasi: 60% Juri, ……………………..............
  • 25. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 23 LAMPIRAN 4 Formulir Penilaian Tahap Awal Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan Pilmapres Tingkat Nasional Nama Peserta : ………………………………………………… Perguruan Tinggi : ………………………………………………… No Prestasi/ Kemampuan yang diunggulkan Pencapaian/ Penghargaan / Pengakuan Tahun Perolehan Lembaga Pemberi/ Event Individu /Klp Tingkat Nilai (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . Total …………………, ………. 2017 J u r i ……………………………….
  • 26. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 24 LAMPIRAN 5 Formulir Penilaian Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan a. Pencapaian Tingkat Pencapaian Sesuai Bidang Bidang Lainnya Individu Kelompok Individu Kelompok Internasional Juara 1 13 6,5 7 3,5 Juara 2 12 6 5 2,5 Juara 3 11 5,5 3 1,25 Regional Juara 1 10 5 5 2,5 Juara 2 9 4,5 4 2 Juara 3 8 4 2 1 Nasional Juara 1 7 3,5 4 2 Juara 2 6 3 3 1,5 Juara 3 5 2,5 1,5 0,75 Provinsi Juara 1 4 2 3 1,5 Juara 2 3 1,5 1,5 0,75 Juara 3 2 1 0,5 0,25 Keterangan: 1) Pencapaian adalah prestasi mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang diperoleh melalui mekanisme kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat internasional/regional/nasional/provinsi. 2) Kompetisi tingkat internasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat internasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 kawasan regional di dunia. 3) Kompetisi tingkat regional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat regional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 negara disuatu kawasan regional. Beberapa contoh kawasan Regional adalah ASEAN, Asia Pasifik, Asia, Eropa, Amerika. 4) Kompetisi tingkat Nasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat nasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 provinsi yang ada di Indonesia. 5) Kompetisi tingkat Provinsi adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat provinsi, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 Kabupaten/Kota di suatu provinsi yang ada di Indonesia. 6) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi penyelenggara kompetisi harus sudah dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online. 7) Apabila mahasiswa mencapai prestasi yang dilakukan melalui kompetisi berjenjang dari tingkat bawah sampai ke atasnya, maka yang dinilai adalah hanya prestasi pada jenjang tertinggi yang diperolehnya. 8) Apabila suatu event kompetisi memberikan peringkat juara kategori, maka nilai untuk prestasi tersebut 80% dari nilai prestasi Juara 3 utamanya. Contoh suatu event kompetisi perorangan tingkat Internasional memberikan peringkat prestasi juara 1, Juara 2, Juara 3 dan Juara Kategori A, maka nilai prestasi Juara 1 = 13, Juara 2 = 12, juara 3 = 11 dan Juara Kategori A = 80% x 11 = 8,8. 9) Apabila ada prestasi yang masuk juara umum, maka akan diberikan tambahan nilai 2 setelah kumulatif.
  • 27. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 25 b. Penghargaan/Pengakuan Tingkat Individu Kelompok Internasional 8 4 Regional 6 3 Nasional 4 2 PT/Provinsi 2 1 Keterangan: 1) Penghargaan/Pengakuan adalah pemberian/penghargaan/pengakuan yang diberikan oleh lembaga atau asosiasi tingkat internasional/regional/nasional/provinsi atas capaian prestasi mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang diperoleh atas jasa/upayanya dalam perkembangan Iptek atau memberikan manfaat kepada masyarakat. 2) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi pemberi penghargaan/pengakuan harus sudah dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online. 3) Apabila mahasiswa mendapatkan beberapa penghargaan/pengakuan untuk suatu event maka penghargaan/pengakuan yang diberi penilaian hanyalah satu penghargaan tertinggi yang diperoleh oleh mahasiswa tersebut. 4) Penilaian penghargaan/pengakuan tingkat Perguruan Tinggi maksimum 3 buah.
  • 28. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 26 LAMPIRAN 6 Formulir Penilaian Tahap Akhir Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan Pilmapres Tingkat Nasional Nomor Peserta : …………………………………………… Nama Peserta : …………………………………………… Perguruan Tinggi : …………………………………………… No Komponen Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot 1 Sikap 5 2 Cara menjawab 10 3 Wawasan 15 4 Klarifikasi 20 Total Nilai (maksimal 500) …………, ………. 2017 J u r i …………………………. Keterangan: 1) Penilaian Wawancara Tahap Akhir Nasional dilakukan terhadap seluruh finalis Mapres. 2) Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. 3) Cara menjawab dapat dinilai dari (1) Postur, yaitu bentuk tubuh, keadaan tubuh, sikap pengawakan dan perawakan seseorang, (2) Gestur, yaitu suatu bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti wicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata. Gestur mengikutkan pergerakan dari tangan, wajah, atau bagian lain dari tubuh, dan (3) Ekspresi wajah atau mimik, yaitu hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya 4) Kontak mata (eye contact) adalah kejadian ketika dua orang melihat mata satu sama lain pada saat yang sama.[1] Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang disebut okulesik dan memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku sosial. 5) Wawasan kebangsaan, kepemimpinan, wawasan sesuai disiplin ilmu dan wawasan yang terkait dengan kemampuan/prestasi yang diunggulkan 6) Klarifikasi terhadap keaslian, kebenaran dokumen 7) Skor maksimal 10
  • 29. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 27 LAMPIRAN 7 Formulir Penilaian Bahasa Inggris Tahap Awal (Penilaian terhadap Ringkasan Karya Tulis) Pilmapres Tingkat Nasional Nama Peserta : ................................................................. Jurusan : ................................................................. Fakultas : ................................................................. Perguruan Tinggi : ................................................................. No Komponen Penilaian Sebaran Nilai Nilai 1 Content 5-25 2 Organization 5-25 3 Vocabulary 5-20 4 Language Use 5-20 5 Mechanics 3-10 Total Nilai: (Maksimal 100) .....…........…., ...........… 2017 Juri , .....………………….......
  • 30. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 28 Keterangan (Rubrik) Komponen Penilaian: COMPOSITION RUBRICS Field Score Criteria CONTENT 25– 22 EXCELLENT TO VERY GOOD: Knowledgeable - substantive - thorough development of thesis - relevant to assigned topic. 21 – 18 GOOD TO AVERAGE: some knowledge of subject - adequate range - limited development of thesis - mostly relevant to topic but less detailed. 17 – 11 FAIR TO POOR: limited knowledge of subject - little substance - inadequate development of topic. 10 - 5 VERY POOR: does not show knowledge of subject - non substantive - not pertinent - or not enough to evaluate. ORGANIZATION 25– 22 EXCELLENT TO VERY GOOD: fluent expression - ideas clearly stated/ supported - succinct - well-organized - logical sequencing - cohesive. 21 – 18 GOOD TO AVERAGE: somewhat choppy - loosely organized but main ideas stand out - limited support - logical but incomplete sequencing. 17 – 11 FAIR TO POOR: non-fluent - ideas confused or disconnected - lacks logical sequencing and development. 10 - 5 VERY POOR: does not communicate - no organization - or not enough to evaluate. VOCABULARY 20 - 18 EXCELLENT TO VERY GOOD: sophisticated range - effective word or idiom choice usage - word form mastery - appropriate register. 17 - 14 GOOD TO AVERAGE: adequate range - occasional errors of word/idioms form, choice, usage but meaning not obscured. 13 - 10 FAIR TO POOR: limited range - frequent errors of word/idioms form, choice, usage but meaning confusing or obscured. 9 - 7 VERY POOR: essentially translation - little knowledge of English vocabulary of word/idioms form or not enough to evaluate. LANGUAGEUSE 20 - 18 EXCELLENT TO VERY GOOD: effective complex construction - few errors of agreement, tense, number, word order/function, articles, pronouns, prepositions. 17 - 14 GOOD TO AVERAGE: effective but simple construction - minor problem in effective complex construction - several errors of agreement, tense, number, word order/function, articles, pronouns, prepositions but meaning but seldom obscured. 13 - 10 FAIR TO POOR: major problems in simple construction - frequent errors in negotiation agreement, tense, number, word order/function, articles, pronoun, preposition and or fragments, run-ons, deletions - meaning confusing or obscured. 9 - 7 VERY POOR: virtually no mastery of sentence construction rules - dominated by errors - does not communicate - or not enough to evaluate. MECHANICS 10-9 EXCELLENT TO VERY GOOD: demonstrates mastery of conventions - few errors of spelling, punctuation, capitalization, paragraphing. – shows mastery of quoting, paraphrasing, summarizing and incorporating in-text citation convention and format. 8-7 GOOD TO AVERAGE: occasional errors of spelling, punctuation, capitalization, paragraphing but meaning not obscured. – partly implements the conventions and format of quoting, paraphrasing, summarizing and incorporating in-text citation. 6-5 FAIR TO POOR: frequent errors of spelling, punctuation, capitalization, paragraphing - poor handwriting - meaning confused or obscured. – very lack of mastery of conventions and formats of quoting, paraphrasing, summarizing and incorporating in-text citation 4-3 VERY POOR: no mastery of conventions - dominated by errors of spelling, punctuation, capitalization, paragraphing - handwriting illegible- or not enough to evaluate. – no mastery of conventions and formats of quoting, paraphrasing, summarizing and incorporating in-text citation.
  • 31. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 29 LAMPIRAN 8 Formulir Penilaian Bahasa Inggris Tahap Akhir (Penilaian Presentasi) Pilmapres Tingkat Nasional Nomor Peserta : ................................................................. Nama Peserta : ................................................................. Perguruan Tinggi : ................................................................. No Komponen Penilaian Sebaran Nilai Nilai 1 Content 5-25 2 Accuracy 5-25 3 Fluency 5-20 4 Pronunciation 5-20 5 Overall Performance 3-10 Total Nilai: (Maksimal 100) ............................, ...........… 2017 Juri, .....………………….......
  • 32. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 30 Keterangan (Rubrik) Komponen Penilaian: ORAL PRESENTATION RUBRICS Field Score Criteria CONTENT 25– 22 EXCELLENT TO VERY GOOD: Demonstration of excellent mastery of the topic and comprehensive elaboration. 21 – 18 GOOD TO AVERAGE: Demonstration of good mastery of the topic and give most supportive details. 17 – 11 FAIR TO POOR: Demonstration of fair mastery of the topic with some missing supportive details. 10 - 5 VERY POOR: Demonstration of inadequate mastery of the topic with only few important details given. ACCURACY 25– 22 EXCELLENT TO VERY GOOD: Excellent mastery of grammar and vocabulary with all appropriate choice of expressions/ register 21 – 18 GOOD TO AVERAGE: Good mastery of grammar and vocabulary with mostly appropriate choice of expressions/ register 17 – 11 FAIR TO POOR: fair master of grammar and vocabulary, with occasional inappropriate choice of expressions/ register. 10 - 5 VERY POOR: inadequate mastery of grammar and vocabulary, with frequent inappropriate choice of expressions/ register. FLUENCY 20 - 16 EXCELLENT TO VERY GOOD: Speech is very fluent; no unnatural pauses; all comprehensible. 15- 11 GOOD TO AVERAGE: Speech is mostly fluent; a few unnatural pauses; fairly comprehensible. 10 - 8 FAIR TO POOR: Speech is frequently halted; frequent unnatural pauses, fairly comprehensible. 7 - 5 VERY POOR: Speech is jerky; hardly comprehensible. PRONUNCIATION 20 - 16 EXCELLENT TO VERY GOOD: Pronunciation is always intelligible and clear with excellent rhythm and stress pattern. 15- 11 GOOD TO AVERAGE: Pronunciation is mostly intelligible and clear, with good rhythm and stress pattern. 10 - 8 FAIR TO POOR: Pronunciation is fairly intelligible and clear with some incorrect rhythm and stress pattern. 7 - 5 VERY POOR: Pronunciation is poor and unclear with mostly incorrect rhythm and stress pattern. OVERALL PERFORMANCE 10-9 EXCELLENT TO VERY GOOD: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and volume demonstrate excellent performance. 8-7 GOOD TO AVERAGE: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and volume demonstrate good performance. 6-5 FAIR TO POOR: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and volume demonstrate fair performance. 4-3 VERY POOR: Posture, gestures, facial expressions, eye contact, and volume demonstrate poor performance.
  • 33. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 31 LAMPIRAN 09 Rekapitulasi Penilaian Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Awal Nama : ………………………………………………… Jurusan : ………………………………………………… Fakultas : ………………………………………………… Perguruan Tinggi : ………………………………………………… No. Komponen yang Dinilai Nilai 1 Karya tulis ilmiah : ∑ Nilai yang diperoleh ∑ Juri yang menilai x 400 x 100 x 40% 2 Prestasi/kemampuan yang diunggulkan: ∑ Nilai yang diperoleh ∑ Juri yang menilaix Max (nmp) x 100 x 30% 3 Bahasa Inggris/Bahasa Resmi PBB : ∑ Nilai yang diperoleh ∑ Juri yang menilaix Max (nmp) x 100 x 30% Total Nilai : (maksimal 100) ......……….., ………… 2017 Ketua Penilai, ………………………..............
  • 34. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 32 LAMPIRAN 10 Rekapitulasi Penilaian Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Akhir Nama : ………………………………………………… Jurusan : ………………………………………………… Fakultas : ………………………………………………… Perguruan Tinggi : ………………………………………………… No Komponen yang Dinilai Nilai 1 Karya tulis ilmiah: ((( ∑ Nilai tahap awal ∑ Juri yang menilai x 400 x 100)x40%)+(( ∑ Nilai tahap akhir ∑ Juri yang menilai x 600 x 100)x60%))) x 35% 2 Prestasi/kemampuan yang diunggulkan: ((( ∑ Nilai tahap awal ∑ Juri yang menilaix Max (nmp) x 100)x40%) +(( ∑ Nilai tahap akhir ∑ Juri yang menilaix Max (nmp) x 100)x60%))) x 35% 3 Bahasa Inggris/asing: ((( ∑ Nilai tahap awal ∑ Juri yang menilaix Max (nmp) x 100)x40%) +(( ∑ Nilai tahap akhir ∑ Juri yang menilaix Max (nmp) x 100)x60%))) x 30% Total Nilai : (maksimal 100) Catatan: Nmp=nilai murni populasi ......………….., …………… 2017 Ketua Penilai, ……………………….............
  • 35. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 33 LAMPIRAN 11 SURAT PERNYATAAN Saya bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………………………………………………………… Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………………… Program Studi : ………………………………………………………… Fakultas : ………………………………………………………… Perguruan Tinggi : ………………………………………………………… Judul Karya Tulis : ………………………………………………………… ………………………………………………………… Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis yang saya sampaikan pada kegiatan Pilmapres ini adalah benar karya saya sendiri tanpa tindakan plagiarisme dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis. Apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya tersebut tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dalam bentuk pembatalan predikat Mahasiswa Berprestasi. …………… , …………….. 2017 Mengetahui, Yang menyatakan Dosen Pendamping Meterai 6000 …………………..…. ……………………………. NIP/NIDN…..……… NIM……………………….
  • 36. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana 2017 Halaman 34 LAMPIRAN 12 FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA PILMAPRES TINGKAT NASIONAL PROGRAM SARJANA TAHUN 2017 *) Pilih yang sesuai 1. Judul Karya Ilmiah 2. Nama Lengkap 3. NIM 4. Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan *) 5. Tempat/tanggal lahir 6. Alamat lengkap 7. Telepon 8. E-mail 9. URL Blog/ 10.Program Studi 11.Jurusan 12.Fakultas 13.Perguruan Tinggi 14.Semester 15.IPK Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan/ Koordinator Kopertis Wilayah .... *) …………………………………… NIP/NIDN. ..................... , ........................ 2017 Calon Peserta, ………………………………… NIM/NRP.
  • 37. PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM DIPLOMA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017
  • 38. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman i KATA PENGANTAR Pemilihan mahasiswa berprestasi telah dimulai sejak tahun 1986 yang dalam pelaksanaannya mengalami pasang surut termasuk pergantian nama atau istilah dan akronim. Penggunaan istilah pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) dimulai tahun 2004 yang kemudian pada tahun 2017 dimulai dengan akronim Pilmapres. Pilmapres dinilai telah memberikan dampak positif pada budaya berprestasi dan menghargai prestasi serta karya mahasiswa, termasuk model pembinaan mahasiswa di kalangan perguruan tinggi dan secara langsung atau tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa dan perguruan tingginya. Pilmapres akan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan motivasi berprestasi di kalangan mahasiswa dan menciptakan budaya akademik yang lebih baik. Selain itu, diharapkan proses pemilihan ini dapat diadopsi menjadi sebuah sistem pembinaan prestasi di perguruan tinggi. Untuk dapat menyelenggarakan kegiatan baik proses maupun hasil yang terbaik, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan setiap tahun memperbaiki dan atau menyempurnakan pedoman atau aturan penyelenggaraan. Seperti tahun lalu, tahun ini Pilmapres diselenggarakan dalam dua kategori pemilihan, yaitu Pilmapres Program Sarjana dan Pilmapres Program Diploma. Perbedaan penyelenggaraan terutama terletak pada prosedur, kriteria dan metode penilaian. Buku pedoman ini merupakan pedoman penyelenggaraan Pilmapres Program Diploma sebagai acuan bagi penyelenggara Pilmapres Program Diploma baik di tingkat Perguruan Tinggi maupun tingkat nasional. Kepada pimpinan Perguruan Tinggi, dosen pendamping, para juri dan semua pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih, semoga layanan dan atau dedikasi kita di bidang kemahasiswaan ini mendapat ridho dari Allah SWT. Jakarta, Januari 2017 Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin
  • 39. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1 B. Dasar Hukum ........................................................................................................ 1 C. Tujuan................................................................................................................... 2 D. Peserta ................................................................................................................. 2 II. PERSYARATAN........................................................................................................... 3 A. Persyaratan Umum................................................................................................ 3 B. Persyaratan Khusus .............................................................................................. 3 III. PROSEDUR PEMILIHAN ............................................................................................ 4 A. Tingkat Perguruan Tinggi ...................................................................................... 4 B. Tingkat Nasional.................................................................................................... 4 IV. PENILAIAN.................................................................................................................. 6 A. Komponen Penilaian ............................................................................................. 6 B. Bidang Penilaian ................................................................................................... 6 C. Uraian Komponen Penilaian.................................................................................. 6 D. Pelaksanaan Penilaian........................................................................................ 11 V. JADWAL KEGIATAN ................................................................................................ 13 VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN...................................................................... 14 A. Pendanaan.......................................................................................................... 14 B. Penghargaan....................................................................................................... 14 VII. PENUTUP ................................................................................................................ 15 LAMPIRAN ..................................................................................................................... 16 LAMPIRAN 1............................................................................................................ 17 LAMPIRAN 2............................................................................................................ 18 LAMPIRAN 3............................................................................................................ 19 LAMPIRAN 4............................................................................................................ 30 LAMPIRAN 5............................................................................................................ 20 LAMPIRAN 6............................................................................................................ 21 LAMPIRAN 7............................................................................................................ 23 LAMPIRAN 8............................................................................................................ 24 LAMPIRAN 9............................................................................................................ 26 LAMPIRAN 10.......................................................................................................... 28 LAMPIRAN 11.......................................................................................................... 29 LAMPIRAN 12 ......................................................................................................... 31
  • 40. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Selain untuk menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa. Dengan demikian, melalui fasilitasi perguruan tinggi, Mahasiswa sebagai insan dewasa harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat memenuhi tuntutan sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi. Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif, yang tidak hanya didapatkan atau menekuni ilmu dalam bidangnya saja (hard skills), tetapi juga harus beraktivitas untuk mengembangkan soft skills-nya. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui pembekalan secara formal dalam kurikulum pembelajaran, maupun kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Namun tidak semua mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pembelajar yang sukses di semua bidang. Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang tinggi tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dengan baik. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, organisasi atau kegiatan pengembangan soft skills tidak dapat mencapai prestasi akademik yang baik. Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan tinggi harus senantiasa melakukan identifikasi mahasiswa yang berprestasi secara komprehensif dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi. Di sisi lain perguruan tinggi juga diharapkan melaksanakan pendidikan dengan memperhatikan sinergitas dan keharmonisan bidang kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang capaiannya diharapkan dapat memiliki kecerdasan komprehensif atau kompetensi baik hard skills maupun soft skill secara seimbang. Untuk mendorong hal tersebut Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan setiap tahun menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres), yaitu sebuah kegiatan untuk memilih atau mencari dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler sesuai dengan kriteria yang ditentukan. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  • 41. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 2 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan PerguruanTinggi. 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi C. Tujuan 1. Memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. 2. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hard skills dan soft skills mahasiswa. 3. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan. D. Peserta Peserta Pilmapres adalah mahasiswa aktif program Diploma yang terdaftar pada PD-DIKTI di berbagai bentuk perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
  • 42. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 3 II. PERSYARATAN A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan Pilmapres, yaitu: 1. Warga Negara Republik Indonesia. 2. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa program Diploma maksimal semester VI dan pada saat Pilmapres di tingkat nasional belum dinyatakan lulus yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari Pimpinan Perguruan Tinggi bahwa yang bersangkutan masih berstatus mahasiswa dan belum dinyatakan lulus. 3. Peserta berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2017 yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) . 4. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh matakuliah yang lulus) rata-rata minimal 3,00. 5. Surat Pengantar dari pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan (Wakil Rektor/Ketua/Direktur) yang menyatakan bahwa mahasiswa yang diusulkan adalah pemenang pertama hasil seleksi perguruan tinggi yang bersangkutan, apabila pemenang pertama berhalangan dapat digantikan pemenang berikutnya. 6. Belum pernah menjadi finalis Pilmapres tingkat nasional pada tahun- tahun sebelumnya. B. Persyaratan Khusus Persyaratan khusus adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta Pilmapres, yang akan dinilai oleh tim juri sesuai dengan prestasi calon Mapres, yaitu: 1. Rekapitulasi Indeks Prestasi per semester. 2. Karya tulis yang ditulis dalam bahasa Indonesia baku. 3. Ringkasan karya tulis (bukan abstrak) yang ditulis dalam bahasa Inggris. 4. Video presentasi oral dalam bahasa Inggris berdurasi maksimal 5 (lima) menit terkait karya ilmiah, 5. Menyampaikan maksimum 10 (sepuluh) pencapaian/prestasi yang diunggulkan, dilengkapi dengan dokumen pendukung sebagai bukti.
  • 43. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 4 III. PROSEDUR PEMILIHAN Pilmapres dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat prodi/jurusan/departemen/bagian, fakultas, perguruan tinggi (Universitas/Institut/ Sekolah Tinggi/Politeknik dan Akademi) dan tingkat nasional, dengan prosedur dan tahapan sebagai berikut. A. Tingkat Perguruan Tinggi Prosedur Pilmapres pada tingkat Perguruan Tinggi (PTN/PTS) diatur sebagai berikut: 1. Pilmapres tingkat prodi/jurusan/departemen/bagian, fakultas, dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan sesuai tingkatannya. 2. Pilmapres tingkat perguruan tinggi dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan. 3. Hasil pemilihan pada setiap jenjang (prodi/jurusan/departemen/bagian, fakultas dan perguruan tinggi) dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan. 4. Satu orang terbaik hasil pemilihan di Perguruan Tinggi dikirimkan ke tingkat nasional. Khusus untuk PTS dengan tembusan Kopertis Wilayah masing- masing. B. Tingkat Nasional Pilmapres di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan tahapan sebagai berikut. 1. Pendaftaran a. Perguruan Tinggi Negeri mendaftarkan peserta Pilmapres Diploma dengan mengunggah bukti berita acara Pilmapres di tingkat perguruan tinggi (untuk mendapatkan PIN per mahasiswa) melalui laman: http://pilmapres.ristekdikti.go.id/ b. Perguruan Tinggi Negeri menyerahkan PIN secara langsung kepada peserta Pilmapres sedangkan Kopertis Wilayah menyerahkan PIN kepada peserta melalui pimpinan PTS. c. Peserta (dengan menggunakan PIN) melengkapi dengan cara mengunggah seluruh berkas sesuai ketentuan pendaftaran melalui laman: http://pilmapres.ristekdikti.go.id/ d. Pendaftaran mulai tanggal 24 April s.d 5 Mei 2017.
  • 44. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 5 2. Seleksi a. Seleksi tahap awal (desk evaluation) dilakukan melalui sistem penilaian berdasarkan: 1) Persyaratan administrasi, 2) Karya tulis, 3) Ringkasan karya tulis berbahasa Inggris (bukan abstrak), 4) Video presentasi dalam bahasa Inggris tentang materi ringkasan karya tulis, 5) Data pencapaian/prestasi yang diunggulkan, b. Seleksi tahap akhir dilakukan terhadap peserta Pilmapres yang lolos seleksi tahap awal. Penilaian tahap akhir dilakukan berdasarkan: 1) Penilaian presentasi karya tulis, 2) Penilaian presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris, 3) Wawancara wawasan umum, kepemimpinan dan klarifikasi terhadap pencapaian/ prestasi yang diunggulkan. 4) Tes dan pengamatan kepribadian. Mahasiswa yang dinyatakan sebagai finalis tingkat nasional wajib membawa berkas/dokumen pendukung asli berupa: sertifikat/karya/ penghargaan/ pengakuan/rekam jejak yang relevan, serta softfile karya tulis (format .doc) untuk ditunjukkan/diserahkan kepada panitia. Hasil penilaian tahap akhir akan diumumkan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Secara singkat prosedur Pilmapres dapat dilihat di dalam bagan berikut.
  • 45. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 6 IV. PENILAIAN A. Komponen Penilaian Pilmapres merujuk pada kinerja individu mahasiswa yang memenuhi kriteria pemilihan yang terdiri atas lima unsur, yaitu: 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), 2. Karya tulis, 3. Pencapaian/prestasi yang diunggulkan, 4. Kemampuan berbahasa Inggris, dan 5. Kepribadian. B. Bidang Penilaian Bidang penilaian dibatasi pada rumpun ilmu terapan, yang dibagi menjadi bidang Rekayasa dan bidang Non Rekayasa. C. Uraian Komponen Penilaian 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah rerata seluruh nilai matakuliah yang lulus sesuai dengan aturan masing-masing perguruan tinggi dan disahkan oleh Dekan atau Pembantu Ketua /Direktur Bidang Akademik. IPK hanya dinilai dalam proses Pilmapres sampai tingkat perguruan tinggi. Contoh tabel rekapitulasi IPK seperti berikut. Nama Mahasiswa : …………………………………............. NIM : ............................................................ Program Studi : …………………………………….......... Jur/Dep/Fak/Bag : …………………………………………... Jumlah SKS yang telah ditempuh Semester Tahun Akademik Nilai IP 1 2 3 4 5 6 IPK - Total SKS
  • 46. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 7 2. Karya Tulis Ilmiah a. Pengertian Karya tulis ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah yang mengungkapkan pemikiran yang melandasi penciptaan sebuah produk kreatif dan inovatif yang dapat berupa karya cipta/sistem/prototipe/ model/desain, yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan norma/hukum/etika dan budaya Indonesia. b. Topik Karya Tulis ilmiah Sesuai dengan tema Pilmapres tahun ini, “Peningkatan Produktivitas Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter Unggul", maka topik yang dapat dipilih atau dijadikan acuan karya tulis antara lain: 1) Teknologi Informasi dan Komunikasi 2) Industri Kreatif 3) Entrepreneurship dan atau Technopreneurship 4) Energi Baru dan Terbarukan 5) Pangan 6) Pertanian 7) Kemaritiman 8) Konstruksi/ Transportasi 9) Obat dan Pengobatan Alternatif 10)Pendidikan Sepanjang Hayat 11)Teknologi Permesinan 12)Manajemen Resiko 13)Robotik 14)Kesehatan 15)Topik lainnya yang selaras dengan program studinya c. Sifat dan Isi Tulisan Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) Berisi hasil pemikiran secara divergen, terbuka, dan komprehensif untuk memberikan solusi permasalahan yang berkembang di masyarakat. 2) Berupa tulisan ilmiah hasil riset terapan, uji coba di laboratorium, atau kajian pustaka dari referensi ilmiah. 3) Didukung oleh data dan atau informasi dari referensi ilmiah. 4) Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis. 5) Isi karya tulis ilmiah selaras dengan bidang ilmu/program studi yang sedang ditekuni. 6) Berisi unsur-unsur identifikasi masalah mutakhir, rancangan dan implementasi solusi, simpulan dan rekomendasi. 7) Karya asli (bukan karya jiplakan), 8) Belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis pada tingkat manapun kecuali pada rangkaian Pilmapres tahun ini.
  • 47. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 8 d. Dosen Pembimbing Penulisan karya tulis ilmiah dibimbing oleh seorang dosen yang memiliki NIDN/ NIDK dan ditugaskan secara resmi oleh pimpinan perguruan tinggi, namun tetap menjaga keaslian pemikiran/gagasan mahasiswa. e. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan berisi rancangan yang teratur sebagai berikut: 1) Bagian Awal a) Halaman Judul (huruf kapital, mencantumkan nama penulis, nomor induk mahasiswa, perguruan tinggi asal dan logonya); b) Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor induk mahasiswa) ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, dan pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi, dan diberi tanggal sesuai dengan hari pengesahan; c) Surat Pernyataan (Lampiran 4); d) Prakata dari penulis; e) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran. 2) Bagian Inti Bagian inti dapat berisi: a) Pendahuluan, berisi latar belakang dan perumusan masalah, uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan, serta metode pengembangan produk/solusi yang dilakukan. b) Telaah Pustaka, berisi uraian yang menunjukkan standar industri, landasan teori atau konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji serta uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan. c) Deskripsi Produk, berisi uraian tentang spesifikasi, rancangan serta implementasi dari produk, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakannya. d) Pengujian dan Pembahasan, bagian ini berisi informasi rencana dan hasil pengujian kualitas terhadap produk, serta analisis kemanfaatan produk dalam menunjang pembangunan relevan dengan tema Pilmapres tahun ini. e) Penutup, berisi pernyataan promotif tentang rancangan atau produk yang dihasilkan dan rekomendasi penyempurnaan untuk peningkatan mutu dan pemanfaatan atau komersialisasi. 3) Bagian Akhir Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan.
  • 48. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 9 f. Tata Bahasa dan Tata Cara Penulisan 1) Pemakaian huruf, tanda baca, dan penulisan kata mengikuti Ejaan Bahasa Indonesia. 2) Tata bahasa digunakan dengan taat asas dan tegas. 3) Bahasa yang digunakan tidak mengandung unsur dialek daerah, variasi bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang belum dianggap sebagai unsur bahasa Indonesia, kecuali untuk istilah bidang ilmu tertentu. 4) Jumlah halaman seluruhnya minimal 15 halaman dan maksimal 20 halaman (dimulai dari bagian Pendahuluan sampai Penutup), menggunakan Bahasa Indonesia baku. 5) Naskah diketik pada kertas A4 dengan 1,5 spasi menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12”. Batas pengetikan: samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 4 cm, dan batas bawah 3 cm. 6) Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 (satu) spasi menjorok ke dalam tanpa diberi tanda petik. 7) Pemakaian huruf, tanda baca, dan penulisan kata mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. 8) Penomoran Halaman a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, lembar pengesahan, Prakata, dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya); b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1, 2, 3, dan seterusnya); c. Nomor halaman pertama dari tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap dihitung. 9) Daftar Pustaka a. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit, nama penerbit, dan nomor halaman. b. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. c. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan/publikasi, judul artikel/e-book, nama jurnal (jika e-journal), volume, dan nomor halaman, alamat laman, dan waktu pengunduhan. 3. Pencapaian/Prestasi yang Diunggulkan Pencapaian/Prestasi unggulan yang diraih selama menjadi mahasiswa khususnya kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang mendapatkan pengakuan dan atau penghargaan yang berdampak positif pada perguruan tinggi dan masyarakat. Prestasi yang dimaksud bukan sekadar berpartisipasi pada kegiatan tertentu, tetapi menjadi penggerak/motivator/pemberdaya masyarakat, juara/finalis atau sekurang- kurangnya mendapatkan predikat tertentu. Jumlah prestasi yang diunggulkan maksimal 10 jenis. Penulisannya sesuai format berikut.
  • 49. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 10 Tabel Data Pencapaian/Prestasi Yang Diunggulkan No Kegiatan/event yang diunggulkan Pencapaian/ Penghargaan/ Pengakuan Tahun Perolehan Lembaga Pemberi / Event Individu /Kelompok Tingkat (1) (2) (3) (4) (5 ) (6) (7) 1. 2. 10. Keterangan (1) Sudah jelas (2) Isikan judul/nama kegiatan/event yang diikuti, maksimal 10 jenis mulai dari yang dinilai terbaik (3) Isikan: hasil pencapaian, contoh: juara I; hasil penghargaan, contoh: piagam penghargaan; hasil pengakuan, contoh: diundang untuk tampil di Istana negara (4) Sudah jelas (5) Isikan lembaga/individu yang memberikan (6) Sudah jelas (7) Isikan salah satu: Internasional/Regional/Nasional/Provinsi dengan menjelaskan secara ringkas tentang kegiatan, penyelenggara, jumlah dan distribusi asal peserta di lembar terpisah. 4. Bahasa Inggris Penilaian bahasa Inggris dilakukan melalui dua tahap yaitu: (1) penulisan ringkasan (bukan abstrak) berbahasa Inggris dari karya tulis, dan (2) presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris. Ringkasan berisi latar belakang, rumusan masalah, metodologi, hasil dan simpulan. Ringkasan terdiri atas 600– 700 kata, ditulis dengan menggunakan 1,5 spasi di kertas berukuran A4. Penulisan ringkasan bertujuan untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam menulis berbahasa Inggris. Presentasi dengan topik tertentu yang dilanjutkan dengan diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi lisan. 5. Video Video presentasi oral berbahasa Inggris berdurasi maksimal 5 (lima) menit dengan topik sesuai karya ilmiah (menghadap kamera, tidak diperbolehkan menggunakan animasi atau sejenis). Khusus untuk finalis harus mengunggah juga video berdurasi 1 (satu) menit tentang kegiatan keseharian. Pastikan menulis URL video dengan benar. Contoh link video: https://www.youtube.com/watch?v=pB35RTbMHkU
  • 50. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 11 6. Kepribadian Kisi-kisi penilaian terdiri atas: sikap sesuai dengan prestasi yang dicapai, cenderung berpikiran maju, dan tidak menunjukkan perilaku yang tidak patut. Hasil penilaian kepribadian tidak dikuantifikasikan, tetapi dijadikan syarat untuk menentukan kepatutan sebagai Mapres terpilih. D. Pelaksanaan Penilaian 1. Tingkat Perguruan Tinggi Unsur-unsur yang dinilai dan bobotnya pada seleksi di tingkat perguruan tinggi adalah sebagai berikut: 1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dengan bobot 20%; 2) Karya tulis yang terdiri atas nilai tulisan dan presentasi, dengan bobot 35%; 3) Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan, dengan bobot 25%; dan 4) Bahasa Inggris, dengan bobot 20%. Tabel instrumen penilaian dapat dilihat pada Lampiran 1. Perguruan tinggi dapat melengkapi komponen atau unsur-unsur penilaian dengan tetap memperhatikan relevansinya dengan penilaian di tingkat nasional. 2. Tingkat Nasional Pada tingkat nasional penilaian dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Ditjen Belmawa. Penilaian tingkat nasional dilakukan dalam dua tahap, yaitu penilaian awal (desk evaluation) dan penilaian akhir (presentasi dan wawancara). Unsur-unsur yang dinilai pada seleksi tingkat nasional adalah: 1) Karya tulis - 40% naskah/tulisan - 60% presentasi 2) Prestasi / kemampuan yang diunggulkan - 40% dokumen - 60% wawancara 3) Bahasa Inggris - 40% Ringkasan - 60% Presentasi dan Diskusi 4) Kepribadian berdasarkan penilaian psikotes. Penetapan pemenang dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari empat unsur di atas. Nilai tertinggi akan dijadikan ukuran untuk menentukan Mapres terbaik. Formulir penilaian karya tulis yang digunakan terdapat pada Lampiran 2, sedangkan formulir penilaian presentasinya dapat dilihat pada Lampiran 3.
  • 51. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 12 Penilaian prestasi/kemampuan yang diunggulkan menggunakan formulir pada Lampiran 4, 5 dan 6. Penilaian Bahasa Inggris dilakukan terhadap kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan (ringkasan karya tulis). Komponen penilaian bahasa Inggris pada tahap awal dan akhir dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8. Komposisi penilaian tahap awal di tingkat nasional dapat dilihat pada Lampiran 9, sedangkan tahap akhir dapat dilihat pada Lampiran 10. Terkait dengan plagiarisme, calon Mapres harus membuat Pernyataan sesuai Formulir di Lampiran 11. Untuk melengkapi pendaftaran menggunakan Formulir pendaftaran pada Lampiran 12. Penilaian kepribadian di perguruan tinggi dapat dilakukan menggunakan alat tes yang disediakan oleh perguruan tinggi masing-masing (wawancara, tes tertulis dan sebagainya), dan bila diperlukan penilaian atau pengamatan sejawat, pendidik. Jika salah satu komponen penilaian tahap awal (desk evaluation) memiliki nilai di bawah 60% dari nilai maksimum, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat diikutsertakan dalam Pilmapres tingkat nasional. Pada penilaian tingkat nasional, juri tidak diperkenankan menilai mahasiswa dari perguruan tinggi asal juri yang bersangkutan.
  • 52. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 13 V. JADWAL KEGIATAN Jadwal kegiatan tentatif adalah sebagai berikut: No Kegiatan Bulan Pada Tahun Anggaran Keterangan 2 3 4 5 6 7 8 1 Penyusunan pedoman 2 Sosialisasi program 3 Pemilihan tingkat perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah Disesuaikan dengan agenda PT 4 Pengiriman data calon Mapres & berkas elektronik 24 5 http://pilmapres.ristekdikti. go.id 5 Koordinasi/Persiapan Penilaian 6 6 Persamaan Persepsi dan Penilaian Tahap Awal 8 2 Penilaian diteruskan di masing-masing tempat Nilai harus masuk tanggal 2 Juni 7 Penentuan Finalis 5-6 Pemilihan maksimal 12 finalis 8 Pengumuman & Undangan untuk Finalis Pilmapres 8 Pemberitahuan melalui surat dan laman 9 Masukan publik 9 7 10 Penilaian Nasional (Tahap Akhir) 11- 13 11 Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi 13
  • 53. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 14 VI. PENDANAAN DAN PENGHARGAAN A. Pendanaan Pendanaan penyelenggaraan pemilihan pada tingkat perguruan tinggi ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi, sedangkan di tingkat nasional dibebankan kepada anggaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat. B. Penghargaan Mapres tingkat perguruan tinggi diberi penghargaan dari perguruan tinggi sesuai dengan kebijakan lembaga yang bersangkutan. Mahasiswa yang terpilih sebagai Mapres tingkat nasional akan mendapat Piagam Penghargaan dan penghargaan lainnya dari Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Selain penghargaan tersebut, Mapres terpilih juga mendapat prioritas untuk difasilitasi di berbagai program kemahasiswaan seperti beasiswa, seminar di luar negeri dan sejenis.
  • 54. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 15 VII. PENUTUP Pelaksanaan Pilmapres merupakan salah satu upaya untuk mendorong tumbuh- kembangnya kegiatan akademik yang baik sebagai bagian dari upaya menegakkan dan mengembangkan budaya akademik di lingkungan perguruan tinggi khususnya pengembangan budaya berkompetisi dan berprestasi secara sehat. Pedoman ini disampaikan kepada perguruan tinggi untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan Pilmapres di tingkat perguruan tinggi dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi masing-masing, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan baik. Kriteria dan prosedur yang digunakan dalam Pedoman Pilmapres ini akan terus diperbaiki agar lebih sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Kepada perguruan tinggi yang selalu aktif mengikuti atau mengirimkan peserta ke kegiatan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga niat baik dan kerja kita dapat menjadi kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu lulusan, pendidikan tinggi dan daya saing bangsa.
  • 55. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 16 LAMPIRAN
  • 56. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 17 LAMPIRAN 1 Rekapitulasi Penilaian Pilmapres Tingkat Perguruan Tinggi Nama : …………………………………………….................... Jur/Dep/Bag : …………………………………………….................... Fakultas : …………………………………………….................... No. Komponen yang Dinilai Nilai 1 IP Kumulatif :  100  20% 2 Karya tulis ilmiah:  100  35% 3 Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan:  100  25% 4 Bahasa Inggris:  100  20% Total Nilai : (maksimal 100) ......………….., ………..…… 2017 Ketua Penilai, ……………………….............
  • 57. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 18 LAMPIRAN 2 Formulir Penilaian Naskah Karya Tulis Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Awal Nama Peserta : ............................................................. Program Studi : ............................................................. Jurusan : ............................................................. Fakultas : ............................................................. . Perguruan Tinggi : ...... .............................................…….. No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot Topik yang dikemukakan: 10 1.  Penulisan dan kesesuaian judul dengan tema, (5) topik yang dipilih dan isi karya tulis  Aktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih (5) Kemampuan merumuskan masalah dan mutu 30 gagasan/solusi:  Keakurasian mendefiniskan masalah (10) 2.  Mutu gagasan/solusi: Kreatif, inovatif dan (10) bermanfaat bagi masyarakat (10) Keaslian gagasan, Kejelasan pengungkapan ide, sistematika pengungkapan ide Data dan sumber informasi: 10 3.  Kesesuaian informasi dengan acuan yang (5) digunakan (5) Keakuratan data dan informasi Kemampuan mendeskripsikan produk, dan 40 menguji kualitas produk:  Kemampuan menspesifikasikan produk (10) 4.  Kemampuan merancang produk (10)  Kemampuan mengimplementasikan/mewujudkan (10)rancangan menjadi produk  Kemampuan menguji kualitas produk (10) Format karya tulis: 10 5.  Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan (5) ketik, tata letak, jumlah halaman (5) Penggunaan Bahasa Indonesia baku 6. SKOR TERBOBOT TOTAL 100 Catatan: .....…….......….., .............… 2017 1. Nilai skor berkisar dari 4 s.d 10 2. Skor terbobot = bobot  nilai skor 3. Bobot Karya Tulis: 40% Juri, ……………………..............
  • 58. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 19 LAMPIRAN 3 Formulir Penilaian Presentasi Karya Tulis Pilmapres Tingkat Nasional Tahap Akhir Nomor Peserta : ................................................................... Nama Peserta : ................................................................... Perguruan Tinggi : ................................................................... No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot 1 Penyajian: 40  Sistematika penyajian dan isi (10)  Alat bantu (10)  Penggunaan bahasa tutur yang baku (10)  Cara presentasi (sikap) (5)  Ketepatan waktu (5) 2 Tanya jawab: 60  Ketepatan dan kecepatan jawaban (40) - Penguasaan Materi - Sintesa dan Analisa - Demo Praktek: Prototipe, Desain, Produk, Model (20) Cara menjawab - Defense - Santun - Bahasa Tutur - Terstruktur SKOR TERBOBOT TOTAL 100 Catatan: .....…….......….., ............. 2017 a. Nilai skor yang diberikan berkisar dari Juri, 4 sampai dengan 10 b. Skor terbobot = bobot  nilai skor c. Bobot presentasi: 60% ……………………..............
  • 59. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 20 LAMPIRAN 4 Formulir Penilaian Tahap Awal Pencapaian/Prestasi yang Diunggulkan Pilmapres Tingkat Nasional Nama Peserta : ………………………………………………… Perguruan Tinggi : ………………………………………………… No Nama Kegiatan Pencapaian/ Penghargaan/ Pengakuan Tahun Perolehan Lembaga Pemberi Individu/ Klp Tingkat Nilai (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 2. 3. 4. 5. 6 7 8 9 10 Total …………………, ………. 2017 J u r i ……………………………….
  • 60. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 21 LAMPIRAN 5 Formulir Penilaian Prestasi/Kemampuan yang Diunggulkan a. Pencapaian Tingkat Pencapaian Sesuai Bidang Bidang Lainnya Individu Kelompok Individu Kelompok Internasional Juara I 13 6,5 8 6 Juara 2 12 6 7,5 5,5 Juara 3 11 5,5 7 5 Regional Juara I 10 5 6,5 4,5 Juara 2 9 4,5 5 4 Juara 3 8 4 4,5 3,5 Nasional Juara I 7 3,5 4 3 Juara 2 6 3 3,5 2,5 Juara 3 5 2,5 3 2 Provinsi Juara I 4 2 2,5 1,5 Juara 2 3 1,5 2 1 Juara 3 2 1 1,5 0,5 Keterangan: 1) Pencapaian adalah prestasi mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang diperoleh melalui mekanisme kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat internasional/regional/nasional/provinsi. 2) Kompetisi tingkat internasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat internasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 kawasan regional di dunia. 3) Kompetisi tingkat regional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat regional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 negara disuatu kawasan regional. Beberapa contoh kawasan Regional adalah ASEAN, Asia Pasifik, Asia, Eropa, Amerika. 4) Kompetisi tingkat Nasional adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat nasional, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 provinsi yang ada di Indonesia. 5) Kompetisi tingkat Provinsi adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh lembaga atau asosiasi tingkat provinsi, atau kompetisi yang diiikuti oleh peserta yang minimal berasal dari 3 Kabupaten/Kota di suatu provinsi yang ada di Indonesia. 6) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi penyelenggara kompetisi harus sudah dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online. 7) Apabila mahasiswa mencapai prestasi yang dilakukan melalui kompetisi berjenjang dari tingkat bawah sampai ke atasnya, maka yang dinilai adalah hanya prestasi pada jenjang tertinggi yang diperolehnya. 8) Apabila suatu event kompetisi memberikan peringkat juara kategori, maka nilai untuk prestasi tersebut 80% dari nilai prestasi Juara 3 utamanya. Contoh suatu event kompetisi perorangan tingkat Internasional memberikan peringkat prestasi juara 1, Juara 2, Juara 3 dan Juara Kategori A, maka nilai prestasi Juara 1 = 13, Juara 2 = 12, juara 3 = 11 dan Juara Kategori A = 80% x 11 = 8,8. 9) Apabila ada prestasi yang masuk juara umum, maka akan diberikan tambahan nilai 2 setelah kumulatif.
  • 61. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 22 b. Penghargaan/Pengakuan Tingkat Individu Kelompok Internasional 8 4 Regional 6 3 Nasional 4 2 PT/Provinsi 2 1 Keterangan: 1) Penghargaan/Pengakuan adalah pemberian/penghargaan/pengakuan yang diberikan oleh lembaga atau asosiasi tingkat internasional/regional/nasional/provinsi atas capaian prestasi mahasiswa pada satu atau beberapa bidang ilmu tertentu yang diperoleh atas jasa/upayanya dalam perkembangan Iptek atau memberikan manfaat kepada masyarakat. 2) Keberadaan dan validitas lembaga atau asosiasi pemberi penghargaan/pengakuan harus sudah dikenal publik atau dapat ditelusuri menggunakan media online. 3) Apabila mahasiswa mendapatkan beberapa penghargaan/pengakuan untuk suatu event maka penghargaan/pengakuan yang diberi penilaian hanyalah satu penghargaan tertinggi yang diperoleh oleh mahasiswa tersebut. 4) Penilaian penghargaan/pengakuan tingkat Perguruan Tinggi maksimum 3 buah.
  • 62. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 23 LAMPIRAN 6 Formulir Penilaian Tahap Akhir Pencapaian/Prestasi yang Diunggulkan Pilmapres Tingkat Nasional Nomor Peserta : ………………………………………………… Nama Peserta : ………………………………………………… Perguruan Tinggi : ………………………………………………… No Komponen Penilaian Bobot Skor *) Skor Terbobot 1 Sikap 5 2 Cara menjawab 10 3 Wawasan 15 4 Klarifikasi 20 Total Nilai (maksimal 500) …………, ………. 2017 J u r i …………………………. Keterangan: 1) Penilaian Wawancara Tahap Akhir Nasional dilakukan terhadap seluruh finalis Mapres. 2) Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. 3) Cara menjawab dapat dinilai dari (1) Postur, yaitu bentuk tubuh, keadaan tubuh, sikap pengawakan dan perawakan seseorang, (2) Gestur, yaitu suatu bentuk komunikasi non-verbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti wicara atau bersamaan dan paralel dengan kata-kata. Gestur mengikutkan pergerakan dari tangan, wajah, atau bagian lain dari tubuh, dan (3) Ekspresi wajah atau mimik, yaitu hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya 4) Kontak mata (eye contact) adalah kejadian ketika dua orang melihat mata satu sama lain pada saat yang sama.[1] Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang disebut okulesik dan memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku sosial. 5) Wawasan kebangsaan, kepemimpinan, wawasan sesuai disiplin ilmu dan wawasan yang terkait dengan kemampuan/prestasi yang diunggulkan 6) Klarifikasi terhadap keaslian, kebenaran dokumen 7) Skor maksimal 10
  • 63. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma 2017 Halaman 24 LAMPIRAN 7 Formulir Penilaian Bahasa Inggris Tahap Awal (Penilaian terhadap Ringkasan Karya Tulis) Pilmapres Tingkat Nasional Nomor Peserta : ………………………………………………… Nama Peserta : ………………………………………………… Perguruan Tinggi : ………………………………………………… No Komponen Penilaian Sebaran NilaiNilai 1 Content 5-25 2 Organization 5-25 3 Vocabulary 5-20 4 Language Use 5-20 5 Mechanics 3-10 Total Nilai: (Maksimal 100) Catatan: Video yang diunggah sebagai referensi tambahan .....…........…., ...........… 2017 Juri, .....………………….......