SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
FIBER OPTIC CABLE
April 2017
FIBER OPTIC
 Fiber Optik (Serat optic) adalah saluran transmisi
yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain
 Cahaya yang ada di dalam serta optik sulit keluar
karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara
 Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena
laser mempunyai spektrum yang sangat sempit
 Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan
core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding
mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core
akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah
keluar dari core kembali kedalam core lagi
PEMBAGIAN SERAT OPTIK
Berdasarkan Mode Yang Dirambatkan:
• Single Mode : serat optik dengan core yang sangat
kecil, diameter mendekati
panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke
dalamnya tidak
terpantul-pantul ke dinding cladding.
• Multi Mode : serat optik dengan diameter core
yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di
dinding cladding yang
dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari
serat optik jenis in
STRUKTUR FO
Structure of single-mode
fiber
1. Core: 8 µm diameter
2. Cladding: 125 µm
3. Buffer: 250 µm
4. Jacket: 400 µm
MATERIAL FO
 Silica
 Plastic
 Fluoride
 Phosphates
JENIS KONEKTOR FO
JENIS KONEKTOR FO
SYSTEM FO
CARA KERJA CAHAYA FO
 Kabel serat optik yang paling umum dikenal dua macam, multi mode dan
single mode.
 Transmitter cahaya berupa Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser
Diode (ILD) menembakkan pulsa cahaya ke dalam kabel serat optik
 Dalam kabel multi-mode pulsa cahaya selain lurus searah panjang kabel
juga berpantulan ke dinding core hingga sampai ke tujuan, sisi receiver
 Pada kabel single-mode pulsa cahaya ditembakkan hanya lurus searah
panjang kabel. Kabel single-mode memberi kelebihan kapasitas bandwidth
dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer dengan skala
bandwidth gigabit
TERMINASI PADA KABEL SERAT OPTIK
Ujung kabel serat optik berakhir di
sebuah terminasi, untuk hal tersebut
dibutuhkan penyambungan kabel serat
optik dengan pigtail serat optik di Optical
Termination Board (OTB), bisa wallmount
atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat
optik tinggal disambung dengan
patchcord serat optik ke perangkat
multiplexer,
switch atau bridge (converter to ethernet
UTP)
TERMINASI PADA KABEL SERAT OPTIK
• Penyambungan kabel serat optik disebut
sebagai splicing.
• Splicing menggunakan alat khusus yang
memadukan dua ujung kabel seukuran
rambut secara presisi, dibakar pada suhu
tertentu sehingga kaca meleleh
tersambung tanpa bagian coated-nya ikut
meleleh.
• Setelah tersambung, bagian sambungan
ditutup dengan selubung yang
dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan,
namun sangat mahal harganya.
• Inilah sebabnya meskipun harga kabel
fiber optik sudah jauh lebih murah namun
alat dan biaya lainnya masih mahal,
terutama pada biaya pemasangan kabel,
splicing dan terminasinya.
TERMINASI PADA KABEL SERAT OPTIK
 Pigtail yang disambungkan ke
kabel optik bisa bermacam-
macam konektornya,yang paling
umum adalah konektor FC.
 Dari konektor FC di OTB ini kita
tinggal menggunakan patchcord
yang sesuaiuntuk disambungkan
ke perangkat. Umumnya
perangkat optik seperti switch
ataubridge menggunakan
konektor SC atau LC. Cukup
menyulitkan ketika
menyebutjenis konektor yang
kita kehendaki kepada penjual,
FC, SC, ST, atau LC
KEUNGGULAN SERAT OPTIK
 Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup
menampung informasi yang besar.
 Bentuk yang sangat kecil dan murah.
 Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan
magnetis.
 Isyarat dalam kabel terjamin keamanannya.
 Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik,
maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api.
Di samping itu serat tahan terhadap gas beracun,
bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam
tanah.
 Substan sangat rendah, sehingga memperkecil
jumlah sambungan dan jumlah pengulang
KELEMAHAN SERAT OPTIK
Sulit membuat terminal pada kabel serat
 Penyambungan serat harus menggunakan teknik
dan ketelitian yang tinggi.
 Akan ada kemungkinan kehilangan sinyal,
pengiriman ke tujuan yang berbedabeda dapat
mempengaruhi besarnya informasi yang dikirimkan,
 Fiber masih sulit untuk disatukan dan ketika telah
mencapai titik akhir maka fiber harus diterima
secara akurat untuk menghasilkan transmisi yang
jernih
 Komponen FO masih sangat mahal.
Thank's

More Related Content

What's hot

Teknologi fiber optik
Teknologi fiber optikTeknologi fiber optik
Teknologi fiber optikFahmy D'blues
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerGita Silviani
 
ftth mnc vision march 2019.pptx
ftth mnc vision  march 2019.pptxftth mnc vision  march 2019.pptx
ftth mnc vision march 2019.pptxDandiErlangga2
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
 
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNAgusta Laksmana
 
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
 
Modul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft txModul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft txSherly Toresia
 
Standar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjl
Standar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjlStandar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjl
Standar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjlAndi Ari
 
Instruksi penyambungan fiber optik
Instruksi penyambungan fiber optikInstruksi penyambungan fiber optik
Instruksi penyambungan fiber optikAwan Kuspriadi
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docLaGani1
 
Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 201602095h4r3
 
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docxATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docxNofriaMulianis1
 
Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013
Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013
Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013Mas Judin
 
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTXMateri 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX5h4r3
 

What's hot (20)

Teknologi fiber optik
Teknologi fiber optikTeknologi fiber optik
Teknologi fiber optik
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
 
Modul 3 design ft tx
Modul 3 design ft txModul 3 design ft tx
Modul 3 design ft tx
 
ftth mnc vision march 2019.pptx
ftth mnc vision  march 2019.pptxftth mnc vision  march 2019.pptx
ftth mnc vision march 2019.pptx
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
 
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLNrancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN
 
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11
 
Modul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft txModul 1 overview ft tx
Modul 1 overview ft tx
 
Standar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjl
Standar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjlStandar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjl
Standar material aksesoris alkersarker ftth e catalog - mjl
 
Kabel
KabelKabel
Kabel
 
Instruksi penyambungan fiber optik
Instruksi penyambungan fiber optikInstruksi penyambungan fiber optik
Instruksi penyambungan fiber optik
 
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.docJobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
Jobsheet-Praktek-Jaringan-Komputer.doc
 
Materi 1 Basic ftth network 20160209
Materi 1    Basic ftth network 20160209Materi 1    Basic ftth network 20160209
Materi 1 Basic ftth network 20160209
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docxATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
 
Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013
Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013
Presentasi Pengenalan Jurusan TKJ SMK Darut Taqwa pada MOS 2013
 
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTXMateri 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX
Materi 3 Perangkat dan Aksesoris IKR IKG FTTX
 

Similar to FIBER OPTIC GUIDE

1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptxMuhammadAddinillah
 
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdfhafidsyaifudin55
 
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Febry San
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optikMuhammad Najib
 
Fiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptxFiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptxruangtkj
 
Pengertian fiber optik
Pengertian fiber optikPengertian fiber optik
Pengertian fiber optikMang Yudi
 
Pengertian fiber-optik
Pengertian fiber-optikPengertian fiber-optik
Pengertian fiber-optikTyas Sari
 
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptxPERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptxMurhabanIdris1
 
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptxalvinputra20
 
Slide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptxSlide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptxkifibo
 
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptxFIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptxDwikyLuthfiansyahII
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticVj Dwi ShiNoda
 
Tugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataTugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataIndriani Septinia
 

Similar to FIBER OPTIC GUIDE (20)

1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
1-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pptx
 
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
11-Konsep Dasar Jaringan Fiber Optik.pdf
 
Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
 
Jurnal kelompok
Jurnal kelompokJurnal kelompok
Jurnal kelompok
 
PengenalanFO.pptx
PengenalanFO.pptxPengenalanFO.pptx
PengenalanFO.pptx
 
Fiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptxFiber_Optik.pptx
Fiber_Optik.pptx
 
Pengertian fiber optik
Pengertian fiber optikPengertian fiber optik
Pengertian fiber optik
 
Nama kelompok
Nama kelompokNama kelompok
Nama kelompok
 
Tugas Jarkom Kel.2
Tugas Jarkom Kel.2Tugas Jarkom Kel.2
Tugas Jarkom Kel.2
 
Pengertian fiber-optik
Pengertian fiber-optikPengertian fiber-optik
Pengertian fiber-optik
 
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptxPERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
 
Fiber optik instrumen
Fiber optik instrumenFiber optik instrumen
Fiber optik instrumen
 
Slide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptxSlide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptx
 
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptxFIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
FIBER OPTIK, agung, reno, sendy.pptx
 
Kabel utp dan bnc
Kabel utp dan bncKabel utp dan bnc
Kabel utp dan bnc
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber Optic
 
Tugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataTugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi data
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

FIBER OPTIC GUIDE

  • 2. FIBER OPTIC  Fiber Optik (Serat optic) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain  Cahaya yang ada di dalam serta optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara  Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit  Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi
  • 3. PEMBAGIAN SERAT OPTIK Berdasarkan Mode Yang Dirambatkan: • Single Mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding. • Multi Mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis in
  • 4. STRUKTUR FO Structure of single-mode fiber 1. Core: 8 µm diameter 2. Cladding: 125 µm 3. Buffer: 250 µm 4. Jacket: 400 µm
  • 5. MATERIAL FO  Silica  Plastic  Fluoride  Phosphates
  • 9. CARA KERJA CAHAYA FO  Kabel serat optik yang paling umum dikenal dua macam, multi mode dan single mode.  Transmitter cahaya berupa Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD) menembakkan pulsa cahaya ke dalam kabel serat optik  Dalam kabel multi-mode pulsa cahaya selain lurus searah panjang kabel juga berpantulan ke dinding core hingga sampai ke tujuan, sisi receiver  Pada kabel single-mode pulsa cahaya ditembakkan hanya lurus searah panjang kabel. Kabel single-mode memberi kelebihan kapasitas bandwidth dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer dengan skala bandwidth gigabit
  • 10. TERMINASI PADA KABEL SERAT OPTIK Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP)
  • 11. TERMINASI PADA KABEL SERAT OPTIK • Penyambungan kabel serat optik disebut sebagai splicing. • Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coated-nya ikut meleleh. • Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan selubung yang dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan, namun sangat mahal harganya. • Inilah sebabnya meskipun harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan terminasinya.
  • 12. TERMINASI PADA KABEL SERAT OPTIK  Pigtail yang disambungkan ke kabel optik bisa bermacam- macam konektornya,yang paling umum adalah konektor FC.  Dari konektor FC di OTB ini kita tinggal menggunakan patchcord yang sesuaiuntuk disambungkan ke perangkat. Umumnya perangkat optik seperti switch ataubridge menggunakan konektor SC atau LC. Cukup menyulitkan ketika menyebutjenis konektor yang kita kehendaki kepada penjual, FC, SC, ST, atau LC
  • 13. KEUNGGULAN SERAT OPTIK  Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup menampung informasi yang besar.  Bentuk yang sangat kecil dan murah.  Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan magnetis.  Isyarat dalam kabel terjamin keamanannya.  Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam tanah.  Substan sangat rendah, sehingga memperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang
  • 14. KELEMAHAN SERAT OPTIK Sulit membuat terminal pada kabel serat  Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.  Akan ada kemungkinan kehilangan sinyal, pengiriman ke tujuan yang berbedabeda dapat mempengaruhi besarnya informasi yang dikirimkan,  Fiber masih sulit untuk disatukan dan ketika telah mencapai titik akhir maka fiber harus diterima secara akurat untuk menghasilkan transmisi yang jernih  Komponen FO masih sangat mahal.