Presentasi ini membahas kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban terkait Tragedi Trisakti pada 1998 dimana 4 mahasiswa tewas akibat penembakan aparat keamanan saat mengadakan aksi damai. Presentasi ini menjelaskan penyebab tragedi, kronologi kejadian, dan hak-hak yang dilanggar serta cara yang dapat diambil pemerintah untuk mengatasi insiden ini.
2. Presentation by :
Atila Anastasya April (7)
Fira Tri Yuniarahma (10)
Huriyatun Nur Anajmi (12)
Rafli Adinaka Nur Aslam (20)
Sri Wahyuni (30)
Syifa Erwinta Maysaputri (32)
3. Pengertian
Pelanggaran hak bisa diartikan sebagai tindakan
yang melanggar kebebasan hak orang lain.
Sedangkan pengingkaran kewajiban adalah
tindakan menghindari atau tidak mau
melaksanakan kewajiban secara bertanggung jawab.
4.
5. Pada slide sebelumnya, telah ditampilkan gambar tragedi trisakti. Tragedi
ini sebagai salah satu contoh kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Tragedi trisakti terjadi pada tanggal 12 Mei 1998. Tragedi ini
telah melanggar UUD 1945 Pasal 28A.
Tragedi Trisakti (1998)
6. Penyebab
Penembakan Oleh
Aparat
Ketika para mahasiswa
sudah siap membubarkan
diri, letusan senjata api
justru terdengar dari arah
aparat keamanan yang
berjaga. Penembakan itu
menjadi awal dari penyebab
tragedi Trisakti yang
memakan korban
mahasiswa.
Aksi Damai
Mahasiswa
Pada Sidang Umum MPR
tertanggal 10 Maret 1998
Soeharto kembali dilantik
menjadi Presiden untuk
ketujuh kalinya. Sejak itu
aksi mahasiswa semakin
terbuka dan berani hingga
keluar kampus. Mahasiswa
kemudian melanjutkan aksi
demo keluar kampus yang
menjadi salah satu
penyebab tragedi Trisakti.
Kekacauan
Ekonomi Indonesia
Kondisi ekonomi Indonesia
yang mengalami ketidak
stabilan pada tahun 1998
dipengaruhi krisis
keuangan Asia sejak 1997 –
1999 dan menjadi penyebab
tragedi Trisakti karena
banyak rakyat yang
sengsara sehingga
mahasiswa pun bergerak.
8. Kronologi
Aksi damai civitas akademia Univ Trisakti di
parkir gedung M (6000 orang di depan mimbar)
Aksi damai dari kampus menuju
gedung DPR/MPR
Aksi mimbar bebas dimulai (diawali dengan
penurunan bendera setengah tiang, menyanyikan
lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta)
Aksi orasi & mimbar bebas dilaksanakan
dengan baik dan lancar
9. Kronologi
Aksi mereka dihambat olehk blokade Polri -
Militer
Korban berjatuhan dan dilarikan ke
RS. Sumber Waras
Beberapa mahasiswa bernegosiasi dengan pihak
Polri
Mahasiswa bergerak mundur, aparat
keamanan bergerak maju >> mulai
menembakkan peluru
Dipastikan 4 mahasiswa tewas, 1
orang kritis, dan puluhan lainnya
luka - luka.
10. Yang Telah Dilanggar :
Pemerintah dan aparat keamanan
merebut hak beraspirasi dan
menyuarakan pendapat.
Hak keempat mahasiswa untuk
memperoleh pendidikan yang layak
diambil bersama hak hidupnya. Ini
sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28A
yang berbunyi: “Setiap orang berhak
untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan
kehidupannya.”
11. Cara Mengatasi :
Pemerintah melalui Komnas HAM harus menyelidiki (apa,
siapa, mengapa) >> kepercayaan pemerintah tidak hilang
(janji-janji kosong mengenai tindakan lanjut dari tragedi di
Trisakti)
Pemerintah harus mendukung Komnas HAM dalam
investigasi.
Lembaga yudikatif harus mengadili dengan adil dan
sebanding (menurut hukum yang berlaku di Negara Hukum)