SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
MAKALAH
KEWARGANEGARAAN RASIONALITAS ALAM
PEMIKIRAN PANCASILA
Dosen Pengampu:
Moh. Hasan Firdhol, M.Pd.
Disusun Oleh:
Rizatul Fadiyah (0468)
Sri Widartik (0431)
Zahratul Azizah (0440)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni
bapak Moh. Hasan Firdhol, M.Pd. yang telah membimbing serta mengajarkan
kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul
“Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila” dan juga terima
kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman
sekalian.
Kraksaan, 08 Mei 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................1
D. Manfaat ....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Pancasila ................................................................................2
B. Pancasila Sebagai Ideologi Negara..........................................................2
C. Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat...............................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................6
A. Kesimpulan ..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang penting bagi
setiap anak bangsa, karena pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi panutan
untuk menghindari perilaku-perilaku yang menyimpang. Di jaman modern
seperti sekarang ini, setiap anak bangsa harus memiliki pendidikan
kewarganegaraan yang baik untuk menghindari perilaku-perilaku menyimpang.
Selain itu, melalui pendidikan kewarganegaraan kita dapat mengetahui sejarah
perjuangan bangsa serta lebih menghargai arti dari kemerdekaan Indonesia.
Sebagai warga negara, kita perlu memiliki wawasan dan kesadaran
bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi keutuhan NKRI.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian pancasila?
2. Bagaimana pancasila sebagai ideologi Negara?
3. Seperti apa pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat itu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pancasila
2. Untuk mengetahui pancasila sebagai ideology Negara
3. Untuk mengetahui pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat
D. Manfaat
Manfaat yang dapat di ambil dari makalah ini yaitu membantu pembaca dalam
memahami pengertian pancasila,pancasila sebagai ideologi Negara,dan sebagai
dasar kehidupan masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
dasar, sendi, asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik. dengan
demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila dapat kita artikan sebagai
lima dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu
bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat
dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai
tampa pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan
terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam
maupun dari luar.
Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena
pancasila mencakup aspek-aspek dasar. Selain itu. pancasila juga merupakan
alat untuk keamana dan kemakmuran bersama rakyat indonesia. hanya saja
pelakanan sacara konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaikbaiknya
karena keadilan dan kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga
terwujud sampai saat ini. Pancasila juga merupaksn kepribadian seluruh rakyat
indonesia. Akan tetapi, nilai- nilai luhur sudah sangat pudar, terkikis oleh
perilaku yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang
buruk. Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita
harus meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan menghayati, dan
mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan 3
dan pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa.1
B. Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Peengertian ideologi, yaitu keseluruhan pandangan cita-cita, nilai dan
keyakinan yang ingin diwujudkan dalam kenyataan hidup yang konkrit
1
Ni Gusti Ketut Partimi, pendidikan pancasila, jurnal
3
(Soerjanto Poespowardojo, 1991:44). Dengan demikian ideologi diyakini
mampu memberikan semangat dan arahan yang positif,
bagi kehidupan masyarakat untuk berjuang melawan berbagai
penderitaan, kemiskinan dan kebodohan. Dengan pemahaman yang baik
mengenai ideologi, maka seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar
dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik
Ideologi negara merupakan perkembangan dari ideologi bangsa.
Abdurrahman Wahid(Gus Dur) (1991:163), menyatakan Pancasila sebagai
ideologi bangsa artinya setiap warganegara Republik Indonesia terikat oleh
ketentuan-ketentuan yang sangat mendasar yang tertuang dalam sila yang lima.
Kadang-kadang kedua istilah tersebut, disatukan menjadi Pancasila sebagai
Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia (Kaelan, 2010: 30-31). Pancasila sebagai
Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia dimaksdukan bahwa Pancasila pada
hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran
seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi –ideologi lain di dunia,
namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan
serta nilai-nilai relegius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat
Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan perkataan lain
unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain
diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa
ini merupakan kausa materialis (asala bahan) Pancasila. Unsur-unsur Pancasila
tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara. Sehingga
Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologibangsa dan negara
Indoensia.
Pembukaan UUD 1945, menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar
negara. Dengan demikian Pancasila merupakan nilai dasar yang normatif
terhadap seluruh penyelengaraan negara Republik Indonesia. Dengan kata lain
Pancasila merupakan Dasar Falsafah Negara atau Ideologi Negara, karena
memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan
keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara serta kebijaksanaan
kebijaksanaan penting yang diambil dalam proses pemerintahan (Soerjanto
Poespowardojo, 1991:44). Pancasila sebagai ideologi negara berarti Pancasila
4
merupakan ajaran, doktrin, teori dan/atau ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa
Indonesia yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis serta diberi
petunjuk dengan pelaksanaan yang jelas.2
C. Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat
Pancasila adalah sebuah pedoman kehidupan bagi rakyat indonesia
dalam menjalankan kehidupan. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
setiap sia, Pancasila mampu menyatukan semua keragaman yang ada di
Indonesia.
Penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat terkait dalam
hal penerapan atau perbuatan menerapkan, atau perihal mempraktikan.
Sedangkan menurut Usman (2002: 70) mengemukakan bahwa penerapan
adalah memacu pada sebuah tindakan atau aktivitas yang sudah terencana dan
untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa penerapan adalah perilaku yang dilakukan atas dasar
sebuah keyakinan terhadap suatu nilai, teori, metode, dsb. dalam pelaksanaan
penerapan tersebut segalanya sudah direncanakan dengan struktur yang baik
agar tujuan yang dicapainya pun mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sebagai bagian dari sebuah negara yang memiliki dasar negara Pancasila
yang diperlukan bukan hanya paham secara teori saja mengenai nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila namun juga harus mampu
mengimplemetasikannya dalam kehidupan terutama dalam kehidupan
bermasyarakat. Dikarenakan keberagaman Indonesia baik itu suku, agama, ras,
warna kulit, dan lain sebagainya maka dengan diimplemetasikannya Pancasila
sebagai dasar kehidupan bermasyarakat maka tidak akan ada perselisihan dalam
kehidupan bermasyarakat (Gultom, 2010).
Indonesia sendiri masih banyak perselisihan antar satu kelompok
dengan kelompok lainnya dikarenakan kurangnya memahami nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Jika suatu masyarakat tidak memiliki keterikatan
atau bisa disebut dengan kebebasan maka akan hancur dikarenakan banyak
orang yang melanggar hak dan kewajibannya sebagai bagian dari masyarakat.
2
Cholisin, Pancasila Sebagai Ideologi Negara, (Jurnal, Progo, 2011/2012),hlm.1-2
5
Menurut Zabda (2016: 107) sebuah tali yang mengikat pada nilai masyarakat
akan terlepas apabila adanya sebuah kebebasan dari satu individu. Apabila
individu tersebut telah terlepas dari nilai kemasyarakatan maka akan
mengakibatkan munculnya individualitas. Maka, partisipasi masyarakat yang
berkelanjutan perlu diupayakan (Wadu, 2016).3
3 Dea Yunni Maulina, Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat,
Jurnal.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewarganegaraan adalah hubungan individu dengan negara.
Kewarganegaraan menunjukan kebebasan dan warga warga negara memiliki
hak, tugas, dan tanggung jawab tertentu. Secara umum, warga negara punya hak
politik penuh. Hak untuk memilih dan memegang jabatan publik.
Kewarganegaraan adalah bentuk kebangsaan yang paling istimewa. Istilah yang
lebih luas ini menunjukan berbagai individu dan negara yang tidak serta merta
memberikan hak politik.
7
DAFTAR PUSTAKA
Cholisin, Pancasila Sebagai Ideologi Negara, (Jurnal, Progo, 2011/2012)
Maulina Dea Yunni, Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan
Bermasyarakat, Jurnal
Partimi Ni Gusti Ketut, Pendidikan Pancaasila, Jurnal

More Related Content

Similar to Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf

pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInneLusiana3
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInaWator
 
Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)Tobi Dwi
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSaraswati N
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesiametalujay
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaDedy Setiady
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2Hakman Hamdani
 
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIZeninuramelia
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamiftah_rahmat
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
Pancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasiPancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasiOman Syahroni Somad
 

Similar to Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf (20)

pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
Makalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasilaMakalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasila
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Makalah nilai nilai pancasila 2014
Makalah nilai nilai pancasila 2014Makalah nilai nilai pancasila 2014
Makalah nilai nilai pancasila 2014
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
Pkn xii
Pkn xiiPkn xii
Pkn xii
 
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasila
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Pancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasiPancasila sebagai paradigma_reformasi
Pancasila sebagai paradigma_reformasi
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf

  • 1. MAKALAH KEWARGANEGARAAN RASIONALITAS ALAM PEMIKIRAN PANCASILA Dosen Pengampu: Moh. Hasan Firdhol, M.Pd. Disusun Oleh: Rizatul Fadiyah (0468) Sri Widartik (0431) Zahratul Azizah (0440) PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni bapak Moh. Hasan Firdhol, M.Pd. yang telah membimbing serta mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul “Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman sekalian. Kraksaan, 08 Mei 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 A. Latar Belakang.........................................................................................1 B. Rumusan Masalah....................................................................................1 C. Tujuan ......................................................................................................1 D. Manfaat ....................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2 A. Pengertian Pancasila ................................................................................2 B. Pancasila Sebagai Ideologi Negara..........................................................2 C. Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat...............................4 BAB III PENUTUP...............................................................................................6 A. Kesimpulan ..............................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang penting bagi setiap anak bangsa, karena pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi panutan untuk menghindari perilaku-perilaku yang menyimpang. Di jaman modern seperti sekarang ini, setiap anak bangsa harus memiliki pendidikan kewarganegaraan yang baik untuk menghindari perilaku-perilaku menyimpang. Selain itu, melalui pendidikan kewarganegaraan kita dapat mengetahui sejarah perjuangan bangsa serta lebih menghargai arti dari kemerdekaan Indonesia. Sebagai warga negara, kita perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi keutuhan NKRI. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengertian pancasila? 2. Bagaimana pancasila sebagai ideologi Negara? 3. Seperti apa pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat itu? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian pancasila 2. Untuk mengetahui pancasila sebagai ideology Negara 3. Untuk mengetahui pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat D. Manfaat Manfaat yang dapat di ambil dari makalah ini yaitu membantu pembaca dalam memahami pengertian pancasila,pancasila sebagai ideologi Negara,dan sebagai dasar kehidupan masyarakat.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pancasila Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar, sendi, asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik. dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila dapat kita artikan sebagai lima dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar. Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena pancasila mencakup aspek-aspek dasar. Selain itu. pancasila juga merupakan alat untuk keamana dan kemakmuran bersama rakyat indonesia. hanya saja pelakanan sacara konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaikbaiknya karena keadilan dan kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini. Pancasila juga merupaksn kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai- nilai luhur sudah sangat pudar, terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang buruk. Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita harus meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan 3 dan pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa.1 B. Pancasila Sebagai Ideologi Negara Peengertian ideologi, yaitu keseluruhan pandangan cita-cita, nilai dan keyakinan yang ingin diwujudkan dalam kenyataan hidup yang konkrit 1 Ni Gusti Ketut Partimi, pendidikan pancasila, jurnal
  • 6. 3 (Soerjanto Poespowardojo, 1991:44). Dengan demikian ideologi diyakini mampu memberikan semangat dan arahan yang positif, bagi kehidupan masyarakat untuk berjuang melawan berbagai penderitaan, kemiskinan dan kebodohan. Dengan pemahaman yang baik mengenai ideologi, maka seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik Ideologi negara merupakan perkembangan dari ideologi bangsa. Abdurrahman Wahid(Gus Dur) (1991:163), menyatakan Pancasila sebagai ideologi bangsa artinya setiap warganegara Republik Indonesia terikat oleh ketentuan-ketentuan yang sangat mendasar yang tertuang dalam sila yang lima. Kadang-kadang kedua istilah tersebut, disatukan menjadi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia (Kaelan, 2010: 30-31). Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia dimaksdukan bahwa Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi –ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai-nilai relegius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan perkataan lain unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakan kausa materialis (asala bahan) Pancasila. Unsur-unsur Pancasila tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara. Sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologibangsa dan negara Indoensia. Pembukaan UUD 1945, menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara. Dengan demikian Pancasila merupakan nilai dasar yang normatif terhadap seluruh penyelengaraan negara Republik Indonesia. Dengan kata lain Pancasila merupakan Dasar Falsafah Negara atau Ideologi Negara, karena memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara serta kebijaksanaan kebijaksanaan penting yang diambil dalam proses pemerintahan (Soerjanto Poespowardojo, 1991:44). Pancasila sebagai ideologi negara berarti Pancasila
  • 7. 4 merupakan ajaran, doktrin, teori dan/atau ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis serta diberi petunjuk dengan pelaksanaan yang jelas.2 C. Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat Pancasila adalah sebuah pedoman kehidupan bagi rakyat indonesia dalam menjalankan kehidupan. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sia, Pancasila mampu menyatukan semua keragaman yang ada di Indonesia. Penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat terkait dalam hal penerapan atau perbuatan menerapkan, atau perihal mempraktikan. Sedangkan menurut Usman (2002: 70) mengemukakan bahwa penerapan adalah memacu pada sebuah tindakan atau aktivitas yang sudah terencana dan untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan adalah perilaku yang dilakukan atas dasar sebuah keyakinan terhadap suatu nilai, teori, metode, dsb. dalam pelaksanaan penerapan tersebut segalanya sudah direncanakan dengan struktur yang baik agar tujuan yang dicapainya pun mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebagai bagian dari sebuah negara yang memiliki dasar negara Pancasila yang diperlukan bukan hanya paham secara teori saja mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila namun juga harus mampu mengimplemetasikannya dalam kehidupan terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Dikarenakan keberagaman Indonesia baik itu suku, agama, ras, warna kulit, dan lain sebagainya maka dengan diimplemetasikannya Pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat maka tidak akan ada perselisihan dalam kehidupan bermasyarakat (Gultom, 2010). Indonesia sendiri masih banyak perselisihan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya dikarenakan kurangnya memahami nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jika suatu masyarakat tidak memiliki keterikatan atau bisa disebut dengan kebebasan maka akan hancur dikarenakan banyak orang yang melanggar hak dan kewajibannya sebagai bagian dari masyarakat. 2 Cholisin, Pancasila Sebagai Ideologi Negara, (Jurnal, Progo, 2011/2012),hlm.1-2
  • 8. 5 Menurut Zabda (2016: 107) sebuah tali yang mengikat pada nilai masyarakat akan terlepas apabila adanya sebuah kebebasan dari satu individu. Apabila individu tersebut telah terlepas dari nilai kemasyarakatan maka akan mengakibatkan munculnya individualitas. Maka, partisipasi masyarakat yang berkelanjutan perlu diupayakan (Wadu, 2016).3 3 Dea Yunni Maulina, Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat, Jurnal.
  • 9. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kewarganegaraan adalah hubungan individu dengan negara. Kewarganegaraan menunjukan kebebasan dan warga warga negara memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab tertentu. Secara umum, warga negara punya hak politik penuh. Hak untuk memilih dan memegang jabatan publik. Kewarganegaraan adalah bentuk kebangsaan yang paling istimewa. Istilah yang lebih luas ini menunjukan berbagai individu dan negara yang tidak serta merta memberikan hak politik.
  • 10. 7 DAFTAR PUSTAKA Cholisin, Pancasila Sebagai Ideologi Negara, (Jurnal, Progo, 2011/2012) Maulina Dea Yunni, Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat, Jurnal Partimi Ni Gusti Ketut, Pendidikan Pancaasila, Jurnal