Makalah ini membahas tentang kewarganegaraan, pancasila sebagai ideologi negara, dan pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat. Pancasila dijelaskan sebagai lima sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan ideologi negara yang menjadi acuan penyelenggaraan negara. Nilai-nilai pancasila diterapkan dalam kehidupan masyarakat untuk menghindari perselisihan dan me
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
1. MAKALAH
KEWARGANEGARAAN RASIONALITAS ALAM
PEMIKIRAN PANCASILA
Dosen Pengampu:
Moh. Hasan Firdhol, M.Pd.
Disusun Oleh:
Rizatul Fadiyah (0468)
Sri Widartik (0431)
Zahratul Azizah (0440)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
2. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni
bapak Moh. Hasan Firdhol, M.Pd. yang telah membimbing serta mengajarkan
kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul
“Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila” dan juga terima
kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman
sekalian.
Kraksaan, 08 Mei 2023
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................1
D. Manfaat ....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Pancasila ................................................................................2
B. Pancasila Sebagai Ideologi Negara..........................................................2
C. Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat...............................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................6
A. Kesimpulan ..............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang penting bagi
setiap anak bangsa, karena pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi panutan
untuk menghindari perilaku-perilaku yang menyimpang. Di jaman modern
seperti sekarang ini, setiap anak bangsa harus memiliki pendidikan
kewarganegaraan yang baik untuk menghindari perilaku-perilaku menyimpang.
Selain itu, melalui pendidikan kewarganegaraan kita dapat mengetahui sejarah
perjuangan bangsa serta lebih menghargai arti dari kemerdekaan Indonesia.
Sebagai warga negara, kita perlu memiliki wawasan dan kesadaran
bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi keutuhan NKRI.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian pancasila?
2. Bagaimana pancasila sebagai ideologi Negara?
3. Seperti apa pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat itu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pancasila
2. Untuk mengetahui pancasila sebagai ideology Negara
3. Untuk mengetahui pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat
D. Manfaat
Manfaat yang dapat di ambil dari makalah ini yaitu membantu pembaca dalam
memahami pengertian pancasila,pancasila sebagai ideologi Negara,dan sebagai
dasar kehidupan masyarakat.
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
dasar, sendi, asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik. dengan
demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila dapat kita artikan sebagai
lima dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu
bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat
dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai
tampa pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan
terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam
maupun dari luar.
Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena
pancasila mencakup aspek-aspek dasar. Selain itu. pancasila juga merupakan
alat untuk keamana dan kemakmuran bersama rakyat indonesia. hanya saja
pelakanan sacara konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaikbaiknya
karena keadilan dan kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga
terwujud sampai saat ini. Pancasila juga merupaksn kepribadian seluruh rakyat
indonesia. Akan tetapi, nilai- nilai luhur sudah sangat pudar, terkikis oleh
perilaku yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang
buruk. Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita
harus meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan menghayati, dan
mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan 3
dan pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa.1
B. Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Peengertian ideologi, yaitu keseluruhan pandangan cita-cita, nilai dan
keyakinan yang ingin diwujudkan dalam kenyataan hidup yang konkrit
1
Ni Gusti Ketut Partimi, pendidikan pancasila, jurnal
6. 3
(Soerjanto Poespowardojo, 1991:44). Dengan demikian ideologi diyakini
mampu memberikan semangat dan arahan yang positif,
bagi kehidupan masyarakat untuk berjuang melawan berbagai
penderitaan, kemiskinan dan kebodohan. Dengan pemahaman yang baik
mengenai ideologi, maka seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar
dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik
Ideologi negara merupakan perkembangan dari ideologi bangsa.
Abdurrahman Wahid(Gus Dur) (1991:163), menyatakan Pancasila sebagai
ideologi bangsa artinya setiap warganegara Republik Indonesia terikat oleh
ketentuan-ketentuan yang sangat mendasar yang tertuang dalam sila yang lima.
Kadang-kadang kedua istilah tersebut, disatukan menjadi Pancasila sebagai
Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia (Kaelan, 2010: 30-31). Pancasila sebagai
Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia dimaksdukan bahwa Pancasila pada
hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran
seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi –ideologi lain di dunia,
namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan
serta nilai-nilai relegius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat
Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan perkataan lain
unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain
diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa
ini merupakan kausa materialis (asala bahan) Pancasila. Unsur-unsur Pancasila
tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara. Sehingga
Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologibangsa dan negara
Indoensia.
Pembukaan UUD 1945, menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar
negara. Dengan demikian Pancasila merupakan nilai dasar yang normatif
terhadap seluruh penyelengaraan negara Republik Indonesia. Dengan kata lain
Pancasila merupakan Dasar Falsafah Negara atau Ideologi Negara, karena
memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan
keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara serta kebijaksanaan
kebijaksanaan penting yang diambil dalam proses pemerintahan (Soerjanto
Poespowardojo, 1991:44). Pancasila sebagai ideologi negara berarti Pancasila
7. 4
merupakan ajaran, doktrin, teori dan/atau ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa
Indonesia yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis serta diberi
petunjuk dengan pelaksanaan yang jelas.2
C. Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat
Pancasila adalah sebuah pedoman kehidupan bagi rakyat indonesia
dalam menjalankan kehidupan. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
setiap sia, Pancasila mampu menyatukan semua keragaman yang ada di
Indonesia.
Penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat terkait dalam
hal penerapan atau perbuatan menerapkan, atau perihal mempraktikan.
Sedangkan menurut Usman (2002: 70) mengemukakan bahwa penerapan
adalah memacu pada sebuah tindakan atau aktivitas yang sudah terencana dan
untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa penerapan adalah perilaku yang dilakukan atas dasar
sebuah keyakinan terhadap suatu nilai, teori, metode, dsb. dalam pelaksanaan
penerapan tersebut segalanya sudah direncanakan dengan struktur yang baik
agar tujuan yang dicapainya pun mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sebagai bagian dari sebuah negara yang memiliki dasar negara Pancasila
yang diperlukan bukan hanya paham secara teori saja mengenai nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila namun juga harus mampu
mengimplemetasikannya dalam kehidupan terutama dalam kehidupan
bermasyarakat. Dikarenakan keberagaman Indonesia baik itu suku, agama, ras,
warna kulit, dan lain sebagainya maka dengan diimplemetasikannya Pancasila
sebagai dasar kehidupan bermasyarakat maka tidak akan ada perselisihan dalam
kehidupan bermasyarakat (Gultom, 2010).
Indonesia sendiri masih banyak perselisihan antar satu kelompok
dengan kelompok lainnya dikarenakan kurangnya memahami nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Jika suatu masyarakat tidak memiliki keterikatan
atau bisa disebut dengan kebebasan maka akan hancur dikarenakan banyak
orang yang melanggar hak dan kewajibannya sebagai bagian dari masyarakat.
2
Cholisin, Pancasila Sebagai Ideologi Negara, (Jurnal, Progo, 2011/2012),hlm.1-2
8. 5
Menurut Zabda (2016: 107) sebuah tali yang mengikat pada nilai masyarakat
akan terlepas apabila adanya sebuah kebebasan dari satu individu. Apabila
individu tersebut telah terlepas dari nilai kemasyarakatan maka akan
mengakibatkan munculnya individualitas. Maka, partisipasi masyarakat yang
berkelanjutan perlu diupayakan (Wadu, 2016).3
3 Dea Yunni Maulina, Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat,
Jurnal.
9. 6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewarganegaraan adalah hubungan individu dengan negara.
Kewarganegaraan menunjukan kebebasan dan warga warga negara memiliki
hak, tugas, dan tanggung jawab tertentu. Secara umum, warga negara punya hak
politik penuh. Hak untuk memilih dan memegang jabatan publik.
Kewarganegaraan adalah bentuk kebangsaan yang paling istimewa. Istilah yang
lebih luas ini menunjukan berbagai individu dan negara yang tidak serta merta
memberikan hak politik.
10. 7
DAFTAR PUSTAKA
Cholisin, Pancasila Sebagai Ideologi Negara, (Jurnal, Progo, 2011/2012)
Maulina Dea Yunni, Penerapan Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan
Bermasyarakat, Jurnal
Partimi Ni Gusti Ketut, Pendidikan Pancaasila, Jurnal