SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
DIAH AYU ROSALIA TUNGGA DEWI
17060484006
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PRAKSIS PENDIDIKAN DENGAN:
ILMU PENDIDIKAN
(PEDAGOGIK)
•JENJANG
PENDIDIKA
N
•JALUR
PENDIDIKA
N
•JENIS
PENDIDIKA
N
•STRATE
GI
•PESERTA
DIDIK
•LAINNY
A
DISIPLIN
ILMU–
ILMU
LAIN
•MIPA
•IPS
•BSS
•OK
•TK
•EB
•DSB
PENDIDIKA
N DISIPLIN
ILMU
•PMIPA
•PIPS
•PPBS
•POK
•PTK
•PEB
•DSB
ILMU
PENDIDIKAN
TEORITIS
•FILSAFAT
•TEORI
•PEDAGOGI
•SEJARAH
•KOMPARATIF
•EKSPERIMENTAL
•DSB
ILMU
PENDIDIKA
NPRAKTIS
•KURTEK
•AD. PEN
•PPB/BK
•PLS
•PLB/PKST
•PGSD
•PGTK/PAUD
•DSB
DISIPLIN
ILMU LAIN
YANG
RELEVAN
•PSIKOLOGI
•SOSIOLOGI
•ANTROPOLO
GI
•
MATEMATIKA
•ICT
•DSB
FILSAFAT (PEND)
F
I
L
S
A
F
A
T
H
I
D
U
P
F
I
L
S
A
F
A
T
H
I
D
U
P
AGAMA
Sunaryo Kartadinata melengkapi model Abin Syamsuddin( 2012) dan Platform UPI (2005)
KONDISI APA ADANYA?
KONDISI BAGAIMANA
SEHARUSNYA?
KONDISI APA ADANYA?
•Potensi
•Konteks kultural
•Sistem keyakinan
KONDISI BAGAIMANA
SEHARUSNYA?
PROSES.....
dan PEMBAGIAN
TANGGUNG JAWAB
DALAM HAL APA DAN BAGAIMANA
PERUBAHAN PERILAKU PESERTA
DIDIK TERJADI DAN DIPELAJARI
APA PERAN
PENDIDIK
ASESMENDANRISET
HAKIKAT MANUSIA
TUJUAN
ONTOLOGI
EPISTEMOLO
GI
AKSIOLOGI
TOOLS
 GLOBAL SOCIETY
 MULTICULTURALISM
 (GLOBAL) CITIZENSHIP
 SUSTAINABLE DEVELOPMENT
 CREATIVE CULTURE AND INNOVATION
KONDISI BAGAIMANA
SEHARUSNYA?
TUJUAN
HIHGER EDUCATION CURRICULUM
 NEW PEDAGOGICAL APPROACH
 INCLUSION
 POTENCY BASED
 GLOBAL MORALITY AND RELIGIOUS
 POST POSITIVISM
 HUMAN WELL- BEING
 PEACE AND HARMONY
IDENTITY POLITICS…, NATION PEDAGOGIC
FILSAFATPENDIDIKAN
LANDASAN NORMATIF PENDIDIKAN Pasal 1 (1) UU No. 20/2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memilki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri,
kepribadian,
kecerdasan,
akhlak mulia,
serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
NILAI ABADI DAN HAKIKI
PILIHAN, KEPUTUSAN DAN TANGGUNG
JAWAB
WARGA NEGARA, JATI DIRI KULTURAL , DAYA
ADAPTASI
PILIHAN DAN TINDAKAN TANGKAS DLM KONTEKS
DAN MAKNA
PERILAKU BAIK DAN BENAR; UNIVERSAL -LOKAL
PNGUASAAN IPTEK & KECAKAPAN BERPIKIR
TINGGI
KEMASLAHATAN MANUSIA
BERTUJUAN UNTUK
BERKEMBANGNYA POTENSI
PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG
DALAM RANGKA
MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA
BERFUNGSI UNTUK MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA
PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT
BERIMAN DAN
BERTAKWA KPD
TYME, BERAHLAK
MULIA, SEHAT,
BERILMU, CAKAP,
KREATIF, MANDIRI,
MENJADI WARGA
NEGARA YANG
DEMOKRATIS
SERTA
BERTANGGUNG
JAWAB
FUNGSI DAN TUJUAN
PENDIDIKAN NASIONAL
Pasal 3, UU No. 20/2003
TUJUAN
INDIVIDUAL
TUJUAN
KOLEKTIF
TUJUAN
EKSISTENSIAL
BERDASAR KEPADA PANCASILA DAN UUD 45
TUJUAN UTUH PENDIDIKAN NASIONAL
MIND SET
BANGSA
 menuntun bangsa ke jalan nilai-nilai moral dan
spiritual, mendidik warga negara bertanggung jawab
atas kemaslahatan masyarakat, dunia, dan lingkungan
alamnya
 mewujudkan warisan nilai-nilai keadilan, demokrasi,
keharmonisan, kesehatan lingkungan dan pewarisan
nilai-nilai kultural yang akan menjadikan ilmu
pengetahuan dan teknologi membawa kesuksesan dan
kemaslahatan bagi kehidupan bangsa
 tanggung jawab moral perguruan tiggi … memperkuat
nilai-nilai para pakar untuk berperan sebagai hati
nurani bangsa di dalam membangun generasi muda
dan melahirkan kemaslahatan sosial
 membangun mind set damai yang tumbuh (growing
peacefull mindset) dan bukan mind set yang pasti
(fixed mind set) agar manusia yang dilahirkan dari
pendidikan memiliki kepakaran tinggi yang bermuatan
hati nurani yang akan menjadi penentu kesuksesan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuahkan
kemaslahatan bagi umat manusia di dunia ini
MEMBANGUN
KATA HATI BANGSA
SEIRING DENGAN PENGEMB:
•KEPAKARAN
•KERJA KERAS HIRAU MUTU
•DEMOKRATIS
•KEJUJURAN
•KEUNIKAN INDIVIDU
•KEUNIKAN KELOMPOK
•DI DALAM KERAGAMAN
KULTUR
•KESADARAN KULTURAL
•KOMUNIKASI KULTURAL
•KECAKAPAN MENJADIKAN
HIDUP LEBIH BAIK
•MENEMPATKAN HATI DAN
PIKIRAN UNTUK
KESEHATAN EMOSIONAL
DAN SPIRITUAL
•DIDUKUNG DG KECUKUPAN
MATERIAL UNTUK
KELANGSUNGAN HIDUP
•KECERDASAN BANGSA
BUKAN AGREGAT KECERDASAN
INDIVIDUAL
•ADA PEREKAT KECERDASAN,
YAITU PEREKAT KULTURAL
•HARUS DIBANGUN
KECERDASAN KULTURAL
CINTATANAHAIR
KESEJAHTERAANUMUMKECERDASANBANGSA
PERDAMAIAN
 SUKSES PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG
PENDIDIKAN DAPAT DICAPAI JIKA TELAH
MENCAPAI TITIK KESEIMBANGAN…
 Memperkokoh kedaulatan negara (inward
looking)
 Memperkuat daya saing bangsa (outward
looking)
 mindset bangsa adalah mindset kolektif dan bukan
agregasi mindset perorangan
 diikat oleh perekat kultural yang disebut dengan
kesadaran dan kecerdasan kultural
 dikembangkan sebagai nilai kultural dan karakter
bangsa yang bisa diwariskan kepada generasi penerus
 menjadi kekuatan bagi pengembangan dan
keberhasilan bisnis untuk mewujudkan kesejahteraan
dalam bingkai kekokohan karakter bangsa dan
kedamaian
PENDIDIKAN PERKEMBANGAN DALAM SETING PEMBUDAYAAN
 Esensi kreativitas dan inovasi
 Ragam budaya sebagai potensi
mengembangkan keunikan
 Local living values (nilai lokal yang
hidup)
 Kepemimpinan yang terlibat dengan
hati dan pikiran yang dipimpinnya
untuk mewujudkan perbaikan hidup
  BUDAYA KREATIF
Culture of Group
•Culture and Nationality
•Culture and Ethnicity
•Culture and Gender
•Culture and Disability
•Culture and Health
•Culture and Sexual
orientation
Basic or Core Values
(Psychological Content)
•Embededness
•Hierachy
•Mastery
•Intl’tual autonomy
•Affective autonomy
•Egalitarianism
•Harmony
Science and Tech.
KELUARGA
MASYARAKAT
LOKAL
BANGSA
NASIONAL
MASYARAKAT ANTAR BANGSA
GLOBAL
ETNOSENTRIK KOSMOPOLIT
MASYARAKAT INDONESIA MASA DEPAN
PENDIDIKAN ALIH GENERASI
KULTUR SEBAGAI PROSES DAN PRODUK
• WAYS OF THINKING
• CREATIVITY AND
INNOVATION
• CRITICAL THINKING;
PROBLEM SOLVING;
DECISION MAKING
• LEARNING TO LEARN;
METACOGNITION
• WAYS OF WORKING
• COMMUNICATION
• COLLABORATION
• TOOLS OF WORKING
• INFORMATION LITERACY
• ICT LITERACY
• LIVING IN THE WORLD
• CITIZENSHIP (LOCAL AND
GLOBAL)
• LIFE AND CAREER
• PERSONAL AND SOCIAL
RESPONSIBILITY; CULTURAL
AWARENES AND
SIMPLE
CERTAIN
COMPLEX
UN-
CERTAIN
National
Regional
Stand alone
TRADITIONAL
EXCELLENCE
International
Networked
Interdisciplinary
Extensively partnered
BROAD
BASED
EXCELLENCE
Pure public
budget
driven
Highly
Leveraged
Entrepreneurial
Application
and Innovation
driven
Massification
Employability
Globalisation
Diverse knowledge
capture
Competitiveness
agendaPure knowledge and
research based
paradigm
Public value
relevance, integrated
R and D
Paradigma ilmu pendidikan

More Related Content

Similar to Paradigma ilmu pendidikan

02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptx
02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptx02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptx
02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptxJayatJayat
 
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAANHAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAANEDIS BLOG
 
Ilmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaanIlmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaanadysintang
 
Pendidikan budaya dan karakter
Pendidikan budaya dan karakterPendidikan budaya dan karakter
Pendidikan budaya dan karakterAde Sumantri
 
Materi5 daspend
Materi5 daspendMateri5 daspend
Materi5 daspendDermawan12
 
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAANHAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAANEDIS BLOG
 
Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)
Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)
Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)JhonThea1
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015sadirun
 
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakPola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakIbrahim Hasan
 
Tri darma pt
Tri darma ptTri darma pt
Tri darma ptarumsila
 
Tridharma pt-itjen-1
Tridharma pt-itjen-1Tridharma pt-itjen-1
Tridharma pt-itjen-1Dara Aisyah
 
Bahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffff
Bahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffffBahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffff
Bahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffffEmmanuelraj22
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraanPendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraanSusanMayasari
 

Similar to Paradigma ilmu pendidikan (20)

02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptx
02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptx02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptx
02a. PENGEMBANGAN PROJEK PPP Revisi.pptx
 
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAANHAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
 
Ilmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaanIlmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaan
 
Ilmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaanIlmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaan
 
9.isuesosial
9.isuesosial9.isuesosial
9.isuesosial
 
Pendidikan budaya dan karakter
Pendidikan budaya dan karakterPendidikan budaya dan karakter
Pendidikan budaya dan karakter
 
Materi5 daspend
Materi5 daspendMateri5 daspend
Materi5 daspend
 
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.pptMANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
MANUSIA DAN PENDIDIKAN.ppt
 
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAANHAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
HAKIKAT ILMU KEMANUSIAAN
 
Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)
Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)
Membangun ekosistem kerukunan di jawa barat (hotel zamrud cirebon, 2021)
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
 
kurikulum 1994
kurikulum 1994kurikulum 1994
kurikulum 1994
 
Narsumkemenagjabar
NarsumkemenagjabarNarsumkemenagjabar
Narsumkemenagjabar
 
02 materi pengantar dasar pengemb kurikulum
02 materi pengantar dasar pengemb kurikulum02 materi pengantar dasar pengemb kurikulum
02 materi pengantar dasar pengemb kurikulum
 
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakPola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
 
Tri darma pt
Tri darma ptTri darma pt
Tri darma pt
 
Tridharma pt-itjen-1
Tridharma pt-itjen-1Tridharma pt-itjen-1
Tridharma pt-itjen-1
 
Bahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffff
Bahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffffBahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffff
Bahasa Melayu Tingkatan 1.pdffffffffffffffffffffffffffffff
 
Pemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan IslamPemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan Islam
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraanPendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Paradigma ilmu pendidikan

  • 1. DIAH AYU ROSALIA TUNGGA DEWI 17060484006 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • 2. PRAKSIS PENDIDIKAN DENGAN: ILMU PENDIDIKAN (PEDAGOGIK) •JENJANG PENDIDIKA N •JALUR PENDIDIKA N •JENIS PENDIDIKA N •STRATE GI •PESERTA DIDIK •LAINNY A DISIPLIN ILMU– ILMU LAIN •MIPA •IPS •BSS •OK •TK •EB •DSB PENDIDIKA N DISIPLIN ILMU •PMIPA •PIPS •PPBS •POK •PTK •PEB •DSB ILMU PENDIDIKAN TEORITIS •FILSAFAT •TEORI •PEDAGOGI •SEJARAH •KOMPARATIF •EKSPERIMENTAL •DSB ILMU PENDIDIKA NPRAKTIS •KURTEK •AD. PEN •PPB/BK •PLS •PLB/PKST •PGSD •PGTK/PAUD •DSB DISIPLIN ILMU LAIN YANG RELEVAN •PSIKOLOGI •SOSIOLOGI •ANTROPOLO GI • MATEMATIKA •ICT •DSB FILSAFAT (PEND) F I L S A F A T H I D U P F I L S A F A T H I D U P AGAMA Sunaryo Kartadinata melengkapi model Abin Syamsuddin( 2012) dan Platform UPI (2005)
  • 3. KONDISI APA ADANYA? KONDISI BAGAIMANA SEHARUSNYA?
  • 4. KONDISI APA ADANYA? •Potensi •Konteks kultural •Sistem keyakinan KONDISI BAGAIMANA SEHARUSNYA? PROSES..... dan PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB DALAM HAL APA DAN BAGAIMANA PERUBAHAN PERILAKU PESERTA DIDIK TERJADI DAN DIPELAJARI APA PERAN PENDIDIK ASESMENDANRISET HAKIKAT MANUSIA TUJUAN ONTOLOGI EPISTEMOLO GI AKSIOLOGI TOOLS
  • 5.  GLOBAL SOCIETY  MULTICULTURALISM  (GLOBAL) CITIZENSHIP  SUSTAINABLE DEVELOPMENT  CREATIVE CULTURE AND INNOVATION KONDISI BAGAIMANA SEHARUSNYA? TUJUAN HIHGER EDUCATION CURRICULUM  NEW PEDAGOGICAL APPROACH  INCLUSION  POTENCY BASED  GLOBAL MORALITY AND RELIGIOUS  POST POSITIVISM  HUMAN WELL- BEING  PEACE AND HARMONY IDENTITY POLITICS…, NATION PEDAGOGIC FILSAFATPENDIDIKAN
  • 6. LANDASAN NORMATIF PENDIDIKAN Pasal 1 (1) UU No. 20/2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara NILAI ABADI DAN HAKIKI PILIHAN, KEPUTUSAN DAN TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA, JATI DIRI KULTURAL , DAYA ADAPTASI PILIHAN DAN TINDAKAN TANGKAS DLM KONTEKS DAN MAKNA PERILAKU BAIK DAN BENAR; UNIVERSAL -LOKAL PNGUASAAN IPTEK & KECAKAPAN BERPIKIR TINGGI KEMASLAHATAN MANUSIA
  • 7. BERTUJUAN UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA BERFUNGSI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT BERIMAN DAN BERTAKWA KPD TYME, BERAHLAK MULIA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI, MENJADI WARGA NEGARA YANG DEMOKRATIS SERTA BERTANGGUNG JAWAB FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Pasal 3, UU No. 20/2003 TUJUAN INDIVIDUAL TUJUAN KOLEKTIF TUJUAN EKSISTENSIAL BERDASAR KEPADA PANCASILA DAN UUD 45 TUJUAN UTUH PENDIDIKAN NASIONAL
  • 9.  menuntun bangsa ke jalan nilai-nilai moral dan spiritual, mendidik warga negara bertanggung jawab atas kemaslahatan masyarakat, dunia, dan lingkungan alamnya  mewujudkan warisan nilai-nilai keadilan, demokrasi, keharmonisan, kesehatan lingkungan dan pewarisan nilai-nilai kultural yang akan menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa kesuksesan dan kemaslahatan bagi kehidupan bangsa
  • 10.  tanggung jawab moral perguruan tiggi … memperkuat nilai-nilai para pakar untuk berperan sebagai hati nurani bangsa di dalam membangun generasi muda dan melahirkan kemaslahatan sosial  membangun mind set damai yang tumbuh (growing peacefull mindset) dan bukan mind set yang pasti (fixed mind set) agar manusia yang dilahirkan dari pendidikan memiliki kepakaran tinggi yang bermuatan hati nurani yang akan menjadi penentu kesuksesan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuahkan kemaslahatan bagi umat manusia di dunia ini
  • 11.
  • 12. MEMBANGUN KATA HATI BANGSA SEIRING DENGAN PENGEMB: •KEPAKARAN •KERJA KERAS HIRAU MUTU •DEMOKRATIS •KEJUJURAN •KEUNIKAN INDIVIDU •KEUNIKAN KELOMPOK •DI DALAM KERAGAMAN KULTUR •KESADARAN KULTURAL •KOMUNIKASI KULTURAL •KECAKAPAN MENJADIKAN HIDUP LEBIH BAIK •MENEMPATKAN HATI DAN PIKIRAN UNTUK KESEHATAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL •DIDUKUNG DG KECUKUPAN MATERIAL UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP •KECERDASAN BANGSA BUKAN AGREGAT KECERDASAN INDIVIDUAL •ADA PEREKAT KECERDASAN, YAITU PEREKAT KULTURAL •HARUS DIBANGUN KECERDASAN KULTURAL CINTATANAHAIR KESEJAHTERAANUMUMKECERDASANBANGSA PERDAMAIAN
  • 13.  SUKSES PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PENDIDIKAN DAPAT DICAPAI JIKA TELAH MENCAPAI TITIK KESEIMBANGAN…  Memperkokoh kedaulatan negara (inward looking)  Memperkuat daya saing bangsa (outward looking)
  • 14.
  • 15.  mindset bangsa adalah mindset kolektif dan bukan agregasi mindset perorangan  diikat oleh perekat kultural yang disebut dengan kesadaran dan kecerdasan kultural  dikembangkan sebagai nilai kultural dan karakter bangsa yang bisa diwariskan kepada generasi penerus  menjadi kekuatan bagi pengembangan dan keberhasilan bisnis untuk mewujudkan kesejahteraan dalam bingkai kekokohan karakter bangsa dan kedamaian
  • 16.
  • 17. PENDIDIKAN PERKEMBANGAN DALAM SETING PEMBUDAYAAN
  • 18.  Esensi kreativitas dan inovasi  Ragam budaya sebagai potensi mengembangkan keunikan  Local living values (nilai lokal yang hidup)  Kepemimpinan yang terlibat dengan hati dan pikiran yang dipimpinnya untuk mewujudkan perbaikan hidup   BUDAYA KREATIF
  • 19. Culture of Group •Culture and Nationality •Culture and Ethnicity •Culture and Gender •Culture and Disability •Culture and Health •Culture and Sexual orientation Basic or Core Values (Psychological Content) •Embededness •Hierachy •Mastery •Intl’tual autonomy •Affective autonomy •Egalitarianism •Harmony Science and Tech. KELUARGA MASYARAKAT LOKAL BANGSA NASIONAL MASYARAKAT ANTAR BANGSA GLOBAL ETNOSENTRIK KOSMOPOLIT MASYARAKAT INDONESIA MASA DEPAN PENDIDIKAN ALIH GENERASI KULTUR SEBAGAI PROSES DAN PRODUK
  • 20. • WAYS OF THINKING • CREATIVITY AND INNOVATION • CRITICAL THINKING; PROBLEM SOLVING; DECISION MAKING • LEARNING TO LEARN; METACOGNITION • WAYS OF WORKING • COMMUNICATION • COLLABORATION • TOOLS OF WORKING • INFORMATION LITERACY • ICT LITERACY • LIVING IN THE WORLD • CITIZENSHIP (LOCAL AND GLOBAL) • LIFE AND CAREER • PERSONAL AND SOCIAL RESPONSIBILITY; CULTURAL AWARENES AND
  • 21. SIMPLE CERTAIN COMPLEX UN- CERTAIN National Regional Stand alone TRADITIONAL EXCELLENCE International Networked Interdisciplinary Extensively partnered BROAD BASED EXCELLENCE Pure public budget driven Highly Leveraged Entrepreneurial Application and Innovation driven Massification Employability Globalisation Diverse knowledge capture Competitiveness agendaPure knowledge and research based paradigm Public value relevance, integrated R and D

Editor's Notes

  1. Ditegaskan dalam Pasal 3 UU Sisdiknas bahwa fungsi pendidikan nasional adalah untuk membangun kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Makna yang terkandung adalah, watak dan peradaban bangsa menjadi tujuan eksistensial pendidikan, yang melandasi pencerdasan kehidupan bangsa sebagai tujuan kolektif, melalui pengembangan potensi peserta didik sebagai tujuan individual. Tiga tataran tujuan ini harus dicapai secara utuh melalui proses pendidikan dalam berbagai jalur dan jenjang. Persoalaan terletak dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang masih mengandung ketimpangan dan memerlukan pengutuhan dan penyeimbangan antara pencapaian tujuan-tujuan individual dengan proses pencapaian tujuan kolektif dan proses pencapaian tujuan eksistensial, yang harus dibangun secara kokoh. Dalam jangka panjang pencapaian tujuan individual yang tidak diimbangi dengan strategi pencapaian tujuan kolektif dan eksistensial amat berbahaya karena bisa menghasilkan manusia pinter tapi egoistik dan tidak peduli terhadap kehidupan bangsa. Tujuan eksistensial dan tujuan kolektif bukanlah sebuah agregasi dari tujuan-tujuan individual, sebagai prestasi yang diukur melalui ujian, melainkan ada perekat kultural yang harus dikembangkan, diperkuat, dan diubah serta diperbaiki melalui upaya pendidikan. Strategi upaya yang harus dikembangkan adalah memulihkan keutuhan proses pembelajaran yang mendidik sebagai wahana pengembangan kehidupan demokratis, karakter dan kemandirian sebagai soft skills, serta penguasaan sains, teknologi, dan seni sebagai hards skills. Pemulihan pembelajaran yang mendidik ini memerlukan revitalisasi manajemen nasional pendidikan yang mampu merevitalisasi mind set dan profesionalisme pendidik dan para pemimpin pendidikan. fungsi pendidikan nasional adalah untuk membangun kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Makna yang terkandung adalah, watak dan peradaban bangsa menjadi tujuan eksistensial pendidikan, yang melandasi pencerdasan kehidupan bangsa sebagai tujuan kolektif, melalui pengembangan potensi peserta didik sebagai tujuan individual. Tiga tataran tujuan ini harus dicapai secara utuh melalui proses pendidikan dalam berbagai jalur dan jenjang. Persoalaan terletak dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang masih mengandung ketimpangan dan memerlukan pengutuhan dan penyeimbangan antara pencapaian tujuan-tujuan individual dengan proses pencapaian tujuan kolektif dan proses pencapaian tujuan eksistensial, yang harus dibangun secara kokoh. Dalam jangka panjang pencapaian tujuan individual yang tidak diimbangi dengan strategi pencapaian tujuan kolektif dan eksistensial amat berbahaya karena bisa menghasilkan manusia pinter tapi egoistik dan tidak peduli terhadap kehidupan bangsa. Tujuan eksistensial dan tujuan kolektif bukanlah sebuah agregasi dari tujuan-tujuan individual, sebagai prestasi yang diukur melalui ujian, melainkan ada perekat kultural yang harus dikembangkan, diperkuat, dan diubah serta diperbaiki melalui upaya pendidikan. Strategi upaya yang harus dikembangkan adalah memulihkan keutuhan proses pembelajaran yang mendidik sebagai wahana pengembangan kehidupan demokratis, karakter dan kemandirian sebagai soft skills, serta penguasaan sains, teknologi, dan seni sebagai hards skills. Pemulihan pembelajaran yang mendidik ini memerlukan revitalisasi manajemen nasional pendidikan yang mampu merevitalisasi mind set dan profesionalisme pendidik dan para pemimpin pendidikan.
  2. Mental model menekankan kepada perubahan perilaku manusia baik secara individual maupun kelompok, membangun mind set kolektif sebagai masyarakat dan bangsa. Kapital lain seperti infrastuktur dan finansial adalah hal yang penting yang harus kokoh, sementara sustainability, comparative dan competitive advantage dibangun dengan pengembangan kapitasl sosial. Kapital kelembagaan seperti efisiensi pemerintahan, proteksi kekayaan baik yang tampak maupun tidak tampak, kekuatan bisnis, tenaga kerja dan remunerasi Kapital sumber daya pengetahuan, seperti hak paten, pengembangan kapasistas perguruan tinggi dan think tank Kapital sumber daya manusia, yang diwujudkan dalam keterampilan, wawasan, dan kecakapan Kapital kultural, yang tidak semata-mata dalam bentuk musik, bahasa, dan tradisi melainkan dalam bentuk sikap dan nilai-nilai yang berorientasi inovasi. Dalam pengembangan kapital kultural perlu ada proses perubahan, perbaikan, dan bahkan terapi kultural sehingga terbentuk mind set inovatif.
  3. Mind set bangsa adalah mind set kolektif dan bukan agregasi mind set perorangan. Mind set bangsa harus diikat oleh perekat kultural yang disebut dengan kesadaran dan kecerdasan kultural; dibangun dan dikembangkan sebagai nilai kultural dan karakter bangsa yang bisa diwariskan kepada generasi penerus melalui proses pendidikan secara utuh, dan menjadi kekuatan bagi pengembangan dan keberhasilan bisnis untuk mewujudkan kesejahteraan dan bingkai kekokohan karakter bangsa untuk mewujudkan perdamaian.