Ini adalah sebuah Slide tentang Model OSI Layer dalam pelajaran Troubleshooting Jaringan Kelas XII khususnya. Dari ini kita bisa mencari apa artinya Model OSI Layer, Sejarah OSI Layer, Macam" OSI Layer, Device" dalam OSI Layer, dan lain-lain. Silahkan mencoba !!!
Ini adalah sebuah Slide tentang Model OSI Layer dalam pelajaran Troubleshooting Jaringan Kelas XII khususnya. Dari ini kita bisa mencari apa artinya Model OSI Layer, Sejarah OSI Layer, Macam" OSI Layer, Device" dalam OSI Layer, dan lain-lain. Silahkan mencoba !!!
OSI Layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Dalam arsitektur jaringannya, OSI layer terbagi menjadi 7 Layer yaitu, Physical, Data link, Network, Transport, Session, Presentation, Application. OSI layer tersebut dapat dilihat melalui wireshark, dimana dapat memonitoring protokol-protokol yang ada pada ke tujuh OSI Layer tersebut.
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
Membahas mengenai materi Set Instruksi dan Teknik Pengalamatan atau Addressing Mode yang mana PPT ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Architecture Computer & Assembly prodi Teknik Informatika. Semoga apa yang dipaparkan bisa bermanfaat bagi kalian yang membaca.
Laporan ini dibuat guna memenuhi tugas UAS mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Projek yang dibuat merupakan aplikasi online shop berbasis website. Model perancangan perangkat ini menggunakan waterfall.
Powerpoint Database Design dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Sistem Design jurusan Teknik Informatika Semester 3. Dijelaskan juga perbandingan antara File Konvensional dengan Database.
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...Indri Sukmawati Rahayu
Â
Proposal Automatic Steet Light. Projek ini menggunakan sensor cahaya (LDR). Bagaimana sih cara kita membuat lampu di jalan menyala dengan otomatis? Nah, kita mengggunakan sensor cahaya. Dimana saat kondisi cahaya sudah redup maka lampu otomatis akan menyala, namun ketika kondisi cahaya terang maka lampu otomatis akan mati.
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
Â
Powerpoint ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Fisika BAB 2 tentang Listrik Statis. Kelompok kami disini akan membahas mengenai Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi nilai praktek biologi. Semoga apa yang dipaparkan didalamnya bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 7
XII MIPA 5
Indri Sukmawati Rahayu
Prapanca Adi Nugraha
Richy Ahmad Muzakki
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Â
Paper | OSI (Open System Interconnection)
1. Tugas 1 – Jaringan Komputer
1
OSI (Open System Interconnection)
Indri Sukmawati Rahayu
Teknik Informatika, 4C , Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
e-mail: israhayu23@gmail.com
1. PENDAHULUAN
Pada jaman dahulu sebelum terciptanya OSI, melakukan sebuah komunikasi pada
jaringan komputer tidaklah mudah sebab masing-masing vendor dan developer di masa
itu menggunakan protokol jaringan mereka masing-masing, sehingga menyulitkan
pengguna ketika akan melakukan pertukaran data dari suatu komputer dengan komputer
lain disebabkan karena protokol jaringan yang dimiliki masing-masing komputer
tersebut berbeda.
Melihat hal tersebut, pada tahun 1980-an badan standarisasi internasional yaitu
International Organization for Standardization (ISO) membuat sebuah model referensi
yang disebut OSI yang terdiri dari tujuh layer. Setiap layer memiliki perannya masing-
masing
2. PEMBAHASAN
Open System Interconnection (OSI) adalah standar komunikasi yang diterapkan di
dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi
dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI menggambarkan
bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah
melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para
vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat
bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya
tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.
Lapisan-lapisan dalam OSI
2. Tugas 1 – Jaringan Komputer
2
Figure 1 - 7 Layer Model OSI
Layer 7 : Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan
kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ) : Protokol yang dipergunakan untuk
mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP
juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
- FTP (File Transfer Protokol) : Protokol internet yang berjalam dalam layer
aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-
mesin dalam sebuat jaringan internet.
- NFS (Network File System) : Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna
di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama
dengan sebagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.
- DNS (Domain Name System) : Protokol yang digunakkan untuk memberikan
suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
- POP3 (Post Office Protocol) : Protokol yang digunakan untuk mengambil mail
dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di download
kedalam jaringan local.
3. Tugas 1 – Jaringan Komputer
3
- MIME(Multipurpose Internet Mail Exension) : Protokol yang digunakan
untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
- SMB (Server Messange Block) : Protokol yang digunakan untuk mentransfer
server-server file ke DOS dan Windows.
- DHCP (Dynamic Configuration Protocol) : Layanan yang memberikan no IP
kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
Layer 6 : Presentation Layer
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada
layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.
Protokol yang berada dalam level ini :
- TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,
data berjalan secara lain teks.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa
digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data
dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
- SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan
dalam suatu manajemen jaringan.
Layer 5 : Session Layer
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- NETBIOS : Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan
user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
- NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface) : Berfungsi sama dengat
NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang
memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
- ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol) : Berfungsi protokol ini memantau
aliran data diantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak
terputus.
- PAP (Printer Access Protocol) : Berfungsi printer Postscript untuk akses pada
jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar
node.
- SPDU (Session Protokol Data Unit) : Berfungsi mendukung hubungan antara
dua session service user.
4. Tugas 1 – Jaringan Komputer
4
Layer 4 : Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut
ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima
dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- TCP (Trasmission Control Protocol) : Protokol yang menyediakan layanan
penuh lapisan transport untuk aplikasi.
- UDP (User Datagram Protocol) : Protokol connectionless dan proses-to-
procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan
panjang informasi data pada layer di atasnya.
Layer 3 : Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket,
dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router
dan switch layer-3.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- IP (Internetworking Protocol) : Mekanisme transmisi yang digunakan untuk
menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
- ARP (Address Resulotion Protocol) : Protokol yang digunakan untuk
mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
- RARP (Reverse Address Resulotion Protocol) : Protokol yang digunakan untuk
mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
- ICMP (Internet Control Message Protocol) : Mekanisme yang digunakan oleh
sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah
pada hostnya.
- IGMP (Internet Group Message Protocol) : Protokol yang digunakan untuk
memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.
Layer 2 : Data-link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format
yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow
control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address
(MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub,
bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini
menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC).
5. Tugas 1 – Jaringan Komputer
5
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
- PPP (Point to Point Protocol) : Protokol yang digunakan untuk point to point
pada suatu jaringan.
- SLIP (Serial Line Internet Protocol) : Protokol yang digunakan untuk
menyambung serial.
Layer 1 : Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network
Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Protokol yang berada dalam lapisan ini :
Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data
menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik
antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
3. KESIMPULAN
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan
International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Dari
ketujuh layer tersebut mempunyai 2 tingkatan layer, yaitu : Lower Layer dan Upper
Layer.
DAFTAR PUSTAKA
Nesabamedia, 2019, Pengertian OSI Layer Beserta Kegunaan dan Cara Kerja OSI Layer,
https://www.nesabamedia.com/pengertian-osi-layer/, diakses tgl 20 Maret 2020.
Citraweb Solusi Teknologi, PT, TCP/IP (Bagian -1) : Pengenalan OSI Layer,
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=59, diakses tgl 23 Maret 2020.
Informatikalogi, 2017, Open Systems Interconnect (OSI) Layer,
https://informatikalogi.com/open-systems-interconnect-osi-layer/, diakses tgl 23
Maret 2020.