Peranan KKG/MGMP dalam pengembangan profesi guru meliputi fungsi sebagai mediator peningkatan kompetensi guru, supervisor akademik, dan kolaborator organisasi profesi."
Program Magang Karya Berbasis Lesson Study di UMS membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi kependidikan melalui simulasi pembelajaran dan praktik mengajar di sekolah. Model Lesson Study menerapkan siklus plan-do-see untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi pembelajaran secara kolaboratif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Magang Karya di sekolah berbasis Lesson Study dengan setiap mahasiswa melak
Dokumen tersebut membahas hubungan antara strategi, pendekatan, kaedah dan teknik pengajaran. Ia menjelaskan konsep strategi pengajaran yang berfokus kepada guru, murid dan bahan serta jenis-jenis pendekatan seperti induktif, deduktif dan eklektik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan karakteristiknya.
2) PAIKEM dirancang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh desain pembelajaran PAIKEM untuk
Metode pembelajaran SCL (Student Centered Learning)Vina Widya Putri
Dokumen tersebut membahas mengenai metode pembelajaran student centered learning (SCL). SCL adalah pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai pusat kegiatan belajar dengan mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, dan kemandirian mahasiswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pendekatan SCL seperti small group discussion, role-play simulation, discovery learning, dan lain sebagain
Program Magang Karya Berbasis Lesson Study di UMS membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi kependidikan melalui simulasi pembelajaran dan praktik mengajar di sekolah. Model Lesson Study menerapkan siklus plan-do-see untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi pembelajaran secara kolaboratif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Magang Karya di sekolah berbasis Lesson Study dengan setiap mahasiswa melak
Dokumen tersebut membahas hubungan antara strategi, pendekatan, kaedah dan teknik pengajaran. Ia menjelaskan konsep strategi pengajaran yang berfokus kepada guru, murid dan bahan serta jenis-jenis pendekatan seperti induktif, deduktif dan eklektik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan karakteristiknya.
2) PAIKEM dirancang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh desain pembelajaran PAIKEM untuk
Metode pembelajaran SCL (Student Centered Learning)Vina Widya Putri
Dokumen tersebut membahas mengenai metode pembelajaran student centered learning (SCL). SCL adalah pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai pusat kegiatan belajar dengan mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, dan kemandirian mahasiswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pendekatan SCL seperti small group discussion, role-play simulation, discovery learning, dan lain sebagain
[Ringkasan]
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Kurikulum 2013 membahas filosofi kurikulum baru dan implementasinya dalam pembelajaran, penilaian, dan pelaporan hasil belajar siswa. Diskusi mencakup perubahan kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman, pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, serta pengembangan kurikulum di tingkat sekolah.
Bab ini membahas kerangka konseptual dan teori-teori filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan terbagi menjadi empat bidang yaitu metafisika tentang realitas, epistemologi tentang pengetahuan, aksiologi tentang nilai, dan logika tentang berpikir. Bab ini menjelaskan hubungan antara filsafat-filsafat pendidikan dengan implikasinya terhadap kurikulum, metode pengajaran, dan nilai-nilai yang diajarkan. Tujuannya
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologiguestf6b63af
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam pembelajaran biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap hasil belajar siswa dan mengu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
LCL bertujuan untuk memfokuskan pembelajaran pada siswa dengan membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memotivasi siswa belajar secara mandiri dan berkelanjutan sepanjang hayat.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran kontekstual (CTL) dan pembelajaran berbasis kearifan lokal (PAIKEM). CTL adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa untuk menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. PAIKEM adalah pendekatan yang memanfaatkan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran. Makalah ini juga menjelaskan karakteristik, penerapan, serta kele
Pembelajaran efektif dilandasi prinsip berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas, dan menyenangkan. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan efektivitas pembelajaran. Implementasinya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran yang kreatif, inspiratif, menantang, dan memotivasi.
Presentasi Modul 1.2 Kolaborasi Kelompok B.2.pptxSmpnEmpatNegara
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak yang meliputi menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan pada murid. Nilai-nilai yang dianut meliputi mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid.
Pembelajaran berbasis proyek adalah pendekatan belajar yang membangun aktivitas belajar berdasarkan kegiatan nyata. Metode ini memungkinkan siswa untuk belajar konten sekaligus kemampuan seperti komunikasi, organisasi, kerja kelompok, dan berpikir kritis melalui proyek yang mereka kerjakan secara individu atau kelompok. Pendekatan ini efektif dalam membangun pemahaman mendalam dan meningkatkan motivasi belajar.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan pembelajaran bagi guru dalam kurikulum merdeka. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan teacher centered, student centered, kontekstual, konstruktivisme, dan pemecahan masalah. Dokumen ini juga menyinggung tentang sistem pembelajaran, asesmen, dan pelaksanaan project penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah.
Model-model pembelajaran SCL membahas tiga model utama yaitu model pengolahan informasi, model personal, dan model sosial yang masing-masing berfokus pada proses kognitif, pengalaman individu, serta interaksi sosial. Dokumen ini juga menjelaskan siklus belajar, strategi pembelajaran, dan contoh model pembelajaran kelompok seperti tim siswa prestasi dan jigsaw.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa pendekatan pembelajaran modern yang boleh digunakan oleh guru untuk meningkatkan pencapaian pelajar, termasuk pembelajaran koperatif, penyelesaian masalah, kontekstual, dan kajian masa depan. Pendekatan-pendekatan ini memberi tumpuan kepada pembelajaran yang berpusatkan pelajar dan membantu pelajar mengaitkan pengetahuan dengan situasi sebenar serta meningkatkan kemahiran berf
Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran dimana peserta didik menyelesaikan proyek untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Model ini memberikan peran aktif bagi peserta didik dalam menemukan dan mengelola informasi secara kolaboratif untuk menyelesaikan masalah atau tantangan yang diajukan, sementara guru berperan sebagai fasilitator yang merencanakan pem
[Ringkasan]
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Kurikulum 2013 membahas filosofi kurikulum baru dan implementasinya dalam pembelajaran, penilaian, dan pelaporan hasil belajar siswa. Diskusi mencakup perubahan kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman, pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, serta pengembangan kurikulum di tingkat sekolah.
Bab ini membahas kerangka konseptual dan teori-teori filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan terbagi menjadi empat bidang yaitu metafisika tentang realitas, epistemologi tentang pengetahuan, aksiologi tentang nilai, dan logika tentang berpikir. Bab ini menjelaskan hubungan antara filsafat-filsafat pendidikan dengan implikasinya terhadap kurikulum, metode pengajaran, dan nilai-nilai yang diajarkan. Tujuannya
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologiguestf6b63af
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam pembelajaran biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap hasil belajar siswa dan mengu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
LCL bertujuan untuk memfokuskan pembelajaran pada siswa dengan membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memotivasi siswa belajar secara mandiri dan berkelanjutan sepanjang hayat.
Makalah ini membahas tentang pembelajaran kontekstual (CTL) dan pembelajaran berbasis kearifan lokal (PAIKEM). CTL adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa untuk menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. PAIKEM adalah pendekatan yang memanfaatkan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran. Makalah ini juga menjelaskan karakteristik, penerapan, serta kele
Pembelajaran efektif dilandasi prinsip berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas, dan menyenangkan. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan efektivitas pembelajaran. Implementasinya meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran yang kreatif, inspiratif, menantang, dan memotivasi.
Presentasi Modul 1.2 Kolaborasi Kelompok B.2.pptxSmpnEmpatNegara
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak yang meliputi menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan pada murid. Nilai-nilai yang dianut meliputi mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid.
Pembelajaran berbasis proyek adalah pendekatan belajar yang membangun aktivitas belajar berdasarkan kegiatan nyata. Metode ini memungkinkan siswa untuk belajar konten sekaligus kemampuan seperti komunikasi, organisasi, kerja kelompok, dan berpikir kritis melalui proyek yang mereka kerjakan secara individu atau kelompok. Pendekatan ini efektif dalam membangun pemahaman mendalam dan meningkatkan motivasi belajar.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan pembelajaran bagi guru dalam kurikulum merdeka. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan teacher centered, student centered, kontekstual, konstruktivisme, dan pemecahan masalah. Dokumen ini juga menyinggung tentang sistem pembelajaran, asesmen, dan pelaksanaan project penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah.
Model-model pembelajaran SCL membahas tiga model utama yaitu model pengolahan informasi, model personal, dan model sosial yang masing-masing berfokus pada proses kognitif, pengalaman individu, serta interaksi sosial. Dokumen ini juga menjelaskan siklus belajar, strategi pembelajaran, dan contoh model pembelajaran kelompok seperti tim siswa prestasi dan jigsaw.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa pendekatan pembelajaran modern yang boleh digunakan oleh guru untuk meningkatkan pencapaian pelajar, termasuk pembelajaran koperatif, penyelesaian masalah, kontekstual, dan kajian masa depan. Pendekatan-pendekatan ini memberi tumpuan kepada pembelajaran yang berpusatkan pelajar dan membantu pelajar mengaitkan pengetahuan dengan situasi sebenar serta meningkatkan kemahiran berf
Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran dimana peserta didik menyelesaikan proyek untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Model ini memberikan peran aktif bagi peserta didik dalam menemukan dan mengelola informasi secara kolaboratif untuk menyelesaikan masalah atau tantangan yang diajukan, sementara guru berperan sebagai fasilitator yang merencanakan pem
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar yang mencakup pengertian mengajar, ranah belajar, teori belajar, program pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, dan strategi belajar siswa aktif.
2. Dibahas pula tingkatan hasil belajar dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.
3. Terdapat penjelasan mengenai pr
The Primary Years Programme (PYP) exhibition represents a significant event in the life of a PYP school and students, synthesizing the essential elements of the PYP and sharing them with the whole school community. As the culminating experience it is an opportunity for students to exhibit the attributes of the International Baccalaureate (IB) learner profile that have been developing through their engagement with the PYP.
Pembelajaran IPS terpadu berfokus pada topik, potensi wilayah, dan permasalahan masyarakat untuk mengembangkan sikap peserta didik yang peka terhadap isu sosial dan mampu mengatasi masalah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar yang mencakup pengertian mengajar, ranah belajar, teori belajar, program pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, dan strategi belajar siswa aktif.
2. Dibahas pula tentang pengelolaan kelas dan rancangan pembelajaran praktik.
3. Secara keseluruhan dokumen memberikan gambaran menyeluruh tentang as
Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). PjBL adalah pendekatan pembelajaran yang membangun kegiatan pembelajaran berdasarkan proyek nyata yang menantang siswa untuk dipecahkan secara berkelompok. PjBL memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dan konsep dibangun berdasarkan produk proses pembelajaran. Tahapan PjBL meliputi membuka pelajaran dengan pertanyaan menantang, mer
Kurikulum 2013 menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui pendekatan tematik terpadu yang mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari berbagai mata pelajaran. Pendekatan ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran terpadu sejalan dengan cara berfikir anak dan dapat meningkatkan pemahaman siswa se
Buku ini membahas tentang kegiatan belajar mengajar yang efektif dengan menekankan pada pusatkan pada siswa, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu dan imajinasi, serta belajar sepanjang hayat. Bab-babnya membahas tentang pengelolaan KBM yang mendukung pencapaian kompetensi individual, memilih strategi pembelajaran yang aktifkan siswa, serta menyediakan pen
Buku ini membahas tentang kegiatan belajar mengajar yang efektif dengan menekankan pada pusatkan pada siswa, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa, mengembangkan rasa ingin tahu dan imajinasi siswa, serta membekali siswa dengan kemampuan belajar sepanjang hayat. Buku ini juga membahas strategi pembelajaran, pengelolaan kelas dan sumber daya, pengalaman belajar, serta kerja sama lint
Similar to Paparan mgmp PAI DI SMPN 14 BEKASI (20)
Surat undangan pelatihan_dan_pendampingan_kreator_tv_sekolah_berbasisDrs. HM. Yunus
Undangan pelatihan online untuk kreator TV sekolah berbasis YouTube yang akan diselenggarakan oleh e-Guru.id selama 3 bulan untuk 147 peserta dari berbagai sekolah.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan website pembelajaran menggunakan Google Sites. Google Sites memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai jenis konten seperti teks, gambar, video YouTube, peta, dan lainnya. Pengguna dapat memilih tata letak dan mengisi konten dengan mengupload gambar dari komputer atau internet, memasukkan link YouTube, kalender Google, peta, dan lainnya. Konten lain yang dapat ditambahkan antara lain teks, da
Panduan ini memberikan instruksi lengkap tentang penggunaan aplikasi Sispena-S/M untuk proses penilaian akreditasi sekolah/madrasah, mulai dari login, pengisian data sekolah, pemutakhiran data dari Dapodik/EMIS, pengisian prasyarat dan instrumen penilaian, hingga pengisian kartu kendali setelah visitasi akreditasi. Langkah-langkahnya meliputi 63 poin instruksi secara terperinci dan diilustrasikan dengan
Panduan ini memberikan pemahaman bagaimana BAN-S/M Provinsi menggunakan aplikasi Sispena-S/M untuk manajemen penilaian akreditasi mulai dari audit DIA, pemetaan asesor, proses penilaian, validasi, verifikasi, dan penetapan hasil akreditasi secara online.
Naskah akademik ini membahas kerangka kerja pengembangan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 dengan mempertimbangkan landasan filosofis, sosiologis, hukum, teori, dan praktik empiris terkait akreditasi sekolah/madrasah. Naskah ini menjelaskan perlunya penyusunan IASP baru untuk menyesuaikan dengan perubahan dinamika pendidikan serta mengubah pendekatan akreditasi dari compliance menjadi kinerja. Ker
Pedoman Akreditasi Sekolah/Madrasah 2020 memberi panduan pelaksanaan akreditasi sekolah dan madrasah tahun 2020 dengan prinsip obyektif, komprehensif, adil, transparan, akuntabel dan profesional serta mengatur organisasi penyelenggara, mekanisme akreditasi, penilaian, dan tindak lanjut hasil akreditasi.
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmenDrs. HM. Yunus
[Ringkasan]
Peraturan ini mengatur tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdiri atas Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal. Sistem Penjaminan Mutu Internal dilaksanakan oleh satuan pendidikan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan, sedangkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dilaksanakan oleh pemerintah dan lembaga terkait untuk memfasilitasi dan mengevaluasi pemenuhan standar di seluruh satuan pendidikan.
Peraturan Pemerintah ini mengatur perubahan atas Standar Nasional Pendidikan tahun 2005 dengan merubah dan menambahkan definisi, ruang lingkup, dan kriteria standar pendidikan nasional untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Peraturan ini mengatur delapan belas standar pendidikan dan mengatur pengembangan kurikulum berdasarkan standar tersebut.
01.2 a pp tahun2015_nomor_013 perubahan kedua pp19-2005 snpDrs. HM. Yunus
Peraturan Pemerintah ini mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan terkait pengaturan ujian nasional, penggunaan hasil ujian nasional, dan kewajiban peserta didik mengikuti ujian nasional.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi untuk asesor akreditasi satuan pendidikan yang mencakup 7 lingkup bahan kajian yaitu naskah akademik pengembangan instrumen akreditasi, buku pedoman akreditasi, proses pelaksanaan akreditasi, instrumen akreditasi, sistem penilaian akreditasi, teknik penggalian data dan penyusunan rekomendasi, serta panduan pelaksanaan visitasi. Kisi-kisi tersebut bertujuan untuk
2. TUGAS POKOK
Tugas DAN FUNGSI Fungsi
Pokok PENGAWAS
SEKOLAH
Memantau
Mitra Guru
Menilai
Melatih
PERLU PENGAWAS Inovator
SEKOLAH YANG Konselor
Membina
PROFESIONAL Motivator
Melaporkan
Kolaborator
Asesor
Evaluator
Konsultan
Kinerja Kep.Sek
Kinerja guru Dalam
Dalam Mengelola
Pembelajaran “watawa shaubilhaq
Pendidikan
Watawa shaubishober”
3. Kerucut Pengalaman
Yang Diingat Tingkat
10% Baca Keterlibatan
20% Dengarkan Verbal
Lihat Gambar/
Diagram
30%
Lihat Video/Film
Visual
Lihat Demonstrasi
50% Terlibat dalam Diskusi
70% Menyajikan/Presentasi Terlibat
Bermain Peran
90% Melakukan Simulasi Berbuat
Mengerjakan Hal yang Nyata
3
“Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999) 3
Sulih Materi: SUDIBYO
4. Peran MGMP
• Mengakomodasi aspirasi dari, oleh dan
untuk anggota
• Melaksanakan transformasi (perubahan)
yang lebih kreatif dan in ovatip dalam
proses pembelajaran
• Mitra kerja dinas pendidikan dalam
menyebarkan informasi kebijakan
pendidikan
disampaikan oleh: 4
Suih Materi: SUDIBYO Bekasi
sudibyo, pengawas Kota
6. Fungsi KKG/MGMP
• Mediator Peningkatan Kompetensi guru
• Academic Pendekatan penilaian appraisal
Supervisor
• Supporting Agency Manajemen kelas/sekolah
• Collaborator Organisasi profesi yang relevan
• Evaluator & School reform konteks MPMBS
Developer
• Reformator Reorienatsi pembelajaran efektip
6
Suih Materi: SUDIBYO
7. GENERAL TIPS OF CLASSROOM
MANAGEMENT
1. Arrange the seats
2. Stand up when directing activity
3. Look at the students
4. Use your hand to encourage and direct
student
5. Vary your voice and mimic
6. Don’t be afraid of silence
7. Don’t be afraid of noise
8. Use pair work to increase students
talking time
9. Use group work to inrease students
talking time
10.Divide the blackboard
7
Suih Materi: SUDIBYO
9. Keberhasilan belajar peserta didik
dipengaruhi
oleh faktor internal dan eksternal.
• Faktor internal, yang termasuk faktor
internal, yaitu: kecerdasan, bakat (aptitude),
keterampilan (kecakapan), minat, motivasi,
kondisi fisik, dan mental.
• Faktor eksternal, yang termasuk faktor
eksternal adalah: lingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat (keadaan sosio-
ekonomis, sosio kultural, dan keadaan
masyarakat).
Suih Materi: SUDIBYO
10. • Proses pembelajaran yang berhasil guna
memerlukan teknik berupa ; pendekatan,
strategi metode dan model-model
pembelajaran tertentu sesuai dengan
karakteristik tujuan, peserta didik, materi,
dan sumber daya.
Suih Materi: SUDIBYO
11. Pendekatan,strategi,metode,model
• Pendekatan: pendekatan dalam pembelajaran merupakan jalan
yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran . Dengan pendekatan pembelajaran, guru menjadi
lebih mudah dalam memberikan pelayanan belajar juga memper
mudah bagi siswa untuk memahami materi yang diajarkan
– CTL konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata
kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan
sehari-hari ( C, I, Le, Mo, R, A )
• Strategi Pembelajaran: proses yang dilakukan guru dalam
menyusun tahapan pembelajaran untuk mencapai tujuan, mulai
dari meyusun persiapan, merencanakan, menentukan
DISCOVRY INVENTORY dan INQUIRY Yang akan dilakukan untuk
mengukur ketercapaian tujuan terdiri banyak contoh konsep
belajar PBI (kecenderungan In dividual-kelompok); DI
(kecenderungan – kelompok-klasikal); CL (kecenderungan
kolaborasi kelompok) perlu contoh dengan model .
11
Suih Materi: SUDIBYO
12. lanjutan
• Metode Mengajar: cara yang digunakan oleh guru untuk
meng organisasikan kelas pada umumnya atau
menyajikan bahan pela jaran khusus nya. Contoh
metode ceramah, diskusi, tanya jawab simulasi,
demonstra si dsb sesuatu yang bisa ditiru (guru
bukan satu-satunya model). contoh trik-triknya yang
digunakan agar pendekatan dan metode dikelas efektif :
Round tabel, NHT, Jigsaw, tari bambu, lingkaran besar-
kecil, … dst.
• Model Pembelajaran: kerangka konseptual yang
mendiskripsi kan dan melukiskan prosedur yang
sistematik dalam mengorgani sasikan pengalaman
belajar dan berfungsi sebagai pedoman bagi
perncanaan pengajaran yang dibuat oleh guru dalam
melaksana kan aktivitas belajar
12
Suih Materi: SUDIBYO
14. KEGIATAN ESENSIAL
MGMP/KKG
• Pengembangan kurikulum/silabus implementatif yang
sesuai dengan standar kompetensi pada mapel terkait
• Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi pada
mapel terkait
• Pengembangan metode pembelajaran yang
sesuai, menarik dan menyenangkan
• Pengembangan media pembelajaran yang
sesuai, menarik dan menyenangkan
• Pembuatan alat peraga pembelajaran bermutu untuk
mapel terkait
• Penelitian dan Pengembangan
• Pengembangan profesi dan karier guru serta penulisan
karya ilmiah
14
Suih Materi: SUDIBYO
15. Kegiatan-kegiatan yang dapat
dikembangkan di KKG/MGMP
• Menyusun Program dan mengatur jadual
dan tempat kegiatan
• Memotivasi guru untuk mengikuti kegiatan
KKG/MGMP secara rutin
• Meningkatkan mutu kompetensi
profesionalisme guru dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran
15
Suih Materi: SUDIBYO
16. Kegiatan-kegiatan yang dapat dikembangkan
diKKG/MGMP
(lanjutan)
• Mengembangkan program layanan
supervisi akdemis
• Mengembangkan silabus
• Mengupayakan loka karya, seminar dan
sejenisnya atas dasar inovasi
pembelajaran
• Merumuskan pembelajaran yang variatip
• Berpartisipasi aktip dalam kegiatan
KKG/MGMP tingkat propinsi, nasional
serta menjalin kolaborasi dengan stake
holder
16
Suih Materi: SUDIBYO
17. Sasaran kegiatan
• Meningkatnya pemahaman guru terhadap kurikulum
sehingga mampu untuk mengembangkannya sesuai
dengan Standar Kompetensi pada Mapel terkait (RPP,
Pengembangan materi, sistim penilaian dsb)
• Terwujudnya pengembangan model pembelajaran yang
sesuai, menarik dan menyenangkan
• Terwudjudnya peningkatan pemahaman terhadap
pendidikan berbasis luas (Broad base Education) dan
Life Skill
• Terwujudnya pengembangan dan pelaksanaan analisis
sarana pembelajaran
• Terwujudnya pengembangan media pembelajaran
17
Suih Materi: SUDIBYO
18. Sasaran kegiatan (lanjutan)
• Terciptanya alat peraga pembelajaran
yang bermutu untuk mapel terkait
• Terwujudnya Pengembangan profesi dan
karier guru serta penulisan Karya Ilmiah
(CAR) dan LS
• Tersosialisasikannya, isu-isu aktual dalam
dunia pendidikan (Sertifikasi guru , KTSP,
KTI (PTK), NUPTK, Block Grant ,Forum
ilmiah dlsb)
18
Suih Materi: SUDIBYO
19. Kolaborasi KKG/MGMP
• Perguruan Tinggi
• LPMP/P4TK/Direktorat PMPTK
• Dinas Pendidikan
• Organisasi Profesi
• Dunia Usaha/Dunia Industri
• LSM
• Dls
19
Suih Materi: SUDIBYO
20. LANGKAH – LANGKAH
MENDIRIKAN MGMP/KKG
I. Tetapkan terlebih dahulu organsiasi:
– Kerangka Anggaran Dasar MGMP/KKG
– Nama Organisasi , Tempat kedudukan
– Dasar, Tujuan, Bentuk Kegiatan
– Keanggotaan dan Kepengurusan
– Hak dan Kewajiban Anggota dan Pengurus
– Pendanaan
20
Suih Materi: SUDIBYO
21. II. Mengawali kegiatan
• Mengumpulkan guru mata pelajaran dengan
bantuan kepala Dinas Pendidikan Kab / Kota
• Memilih pengurus melalui musyawarah dan
menentukan letak sekretariat
• Merancang kegiatan dan program kerja
MGMP/KKG dengan mencari informasi dari
berbagai sumber dan mengembangkannya di
MGMP/KKG
• Mendata / Mencari dukungan dana dengan
mengajukan proposal
• Membuat program monitoring dan evaluasi
kerja dan pelaporan
21
Suih Materi: SUDIBYO
22. III. Menyusun Rancangan Kegiatan
1. Kegiatan MGMP/KKG untuk Anggota
a. Melakukan reformulasi pembelajaran melalui model-
model pembelajaran yang variatif seperti:
Mempersiapkan Program Pengajaran dan mendiskusikan
strategi alternatif pembelajaran yang efektif
Merancang pengembangan silabus penilaian sesuai
dengan paradigma baru Pendidikan
Merancang Lembaran Kegiatan Ilmiah untuk tiap
kompetensi dasar
Mendiskusikan penggunaan media pembelajaran
yang tepat
Menyusun alat evaluasi
Meningkatkan kemampuan penguasaan TIK untuk
pembelajara
22
Suih Materi: SUDIBYO
23. III. Buat Rancangan Kegiatan (lanjutan)
b. Mendiskusikan kesulitan kesulitan yang dihadapi
dalam
KBM di kelas yaitu:
- Menampung permasalahan
- Mendiskusikan solusinya
c. Memfasilitasi/menampung Action Research guru, dan
menyediakan jadwal presentasi
d. Sosialisasi pembaharuan yang didapat oleh guru yang
mengikuti penataran tingkat nasional maupun tingkat
provinsi.
e. Kerjasama dengan P4TK/LPMP/PT/Dinas
Pendidikan/Dirjen PMPTK
f. Memperluas wawasan guru dengan mendatangkan
nara sumber/studi banding/studi lapangan
23
Suih Materi: SUDIBYO
24. III. Buat Rancangan Kegiatan (lanjutan)
2. Program Kerja Tim Pengembang Guru
• Mencari informasi tentang pembaharuan-
pembaharuan dibidang pendidikan serta
mengembangkannya di MGMP/KKG
• Mencari informasi tentang aneka model pembelajaran
yang efektif serta mengembangkannya di
MGMP/KKG
• Memonitoring pelaksanaan kegiatan pembelajaran
kesekolah- sekolah dalam bentuk supervisi
terhadap guru anggota MGMP/KKG
• Mendiskusikan hasil supervisi dengan guru yang
bersangkutan dan merencanakan tindak lanjut hasil
supervisi bersama Tim Pengembang
• Melakukan Evaluasi terhadap program kerja MGMP
dan membuat laporan, serta mengkaji pengembangan
selanjutnya
24
Suih Materi: SUDIBYO
25. MASALAH UTAMA YANG
DIHADAPI MGMP/KKG
• Manajemen MGMP/KKG kurang berfungsi secara
optimum
• Program-program MGMP/KKG kurang signifikans dan
kurang sesuai dengan kebutuhan guru
• Dana pendukung operasional MGMP/KKG kurang
proposional
• Dinas Pendidikan kurang peduli terhadap berbagai
inisiatif yang dilakukan MGMP/KKG
• Asosiasi profesi kurang mendukung kegiatan
MGMP/KKG
• MGMP/KKG kurang diberdayakan dalam peningkatan
mutu pembelajaran
25
Suih Materi: SUDIBYO
26. Solusi
• Pemberdayaan KKG/MGMP yang lebih
efektip
• Meningkatkan aktivitas guru dalam
berbagai pengalaman dan memecahkan
permasalahan yang dihadapi di kelas
• Merancang program sesuai dengan
kebutuhan guru serta paradigma baru di
bidang pendidikan
26
Suih Materi: SUDIBYO
27. REFLEKSI SUPERVISI KELAS (TEMUAN)
• PENDAHULUAN: KESAN/PESAN PERTAMA, HARUS
MENGGODA apersepsi & motivasi, hindari
mengabsen satu-persatu (kecuali pada awal semester 1 )
• JANGAN LUPA MENYAMPAIKAN TUJUAN ( kkm indi
kator)
• MEMPERTAJAM TEKNIK BERTANYA hindari jawa-
ban kompak, ( sebut nama, pertanyaan/pernyataan)
• MEMPERTAJAM TEKNIK PENILAIAN (penil. proses
dan ulangan harian )
• REWARD-PUNISHMAN, JELAS TEGAS (
disebutkan, ditulis: pujian, angka )
• MENGAKTIFKAN DISKUSI (Kelompok-Kelas)
sekurangnya 2 siswa/paring
27
Suih Materi: SUDIBYO
28. PERTANYAAN
• BERAPAKAH JUMLAH BULU “SAYAP”
BURUNG GARUDA? MEMILIKI MAKNA
APA!
• BERAPAKAH JUMLAH BULU “EKOR”
BURUNG GARUDA? MEMILIKI MAKNA
APA!
• TERLETAK DIMANA TULISAN
“BHINEKA TUNGGAL IKA”? MEMPUNYAI
ARTI APA?
28
Suih Materi: SUDIBYO
29. lanjutan
• PEMANFAATAN PAPAN TULIS ( libatkan siswa kedep
an kelas)
• MEDIA gambar atau tulisan MENARIK
PERHATIAN, terlihat JELAS oleh SIS WA
DIBELAKANG
• MENG OPTIMALKAN C.T.L 7 pilarnya
(C, I, Le, Q, Mo, R, A)
• MEMPERTAJAM MENUTUP PBM (REFLEKSI)
menegaskan rangkuman/hasil diskusi, tmt, tmtt
• ANTUSIAS (semangat! Bukan berarti ngotot
), MOBILITAS TINGGI (berkeliling siswa
kesiswa/memimbing),
• VOKAL (lantang,jelas terengar) TULISAN jelas terlihat;
SISWA DIBELAKANG 29
Suih Materi: SUDIBYO
30. lanjutan
• INDIKATOR BELAJAR MENYE
NANGKAN / NYAMAN:
– DENGAN TIDAK TERASA PBM BERJALAN
2-3 JAM PEL TAU-TAU WAKTUnya
HABIS/SELESAI
• SEBALIKNYA BELAJAR TIDAK
MENYE - NANGKAN/NYAMAN:
– PBM BERJALAN TERASA LAMA
DIKELAS, TANDA BEL TIDAK BERBUNYI-
BUNYI, padahal belajar hanya 1 jam
pelajaran 30
Suih Materi: SUDIBYO
31. TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT
BEKERJASAMA
31
Suih Materi: SUDIBYO