Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Paparan Kapuslatluh KP Sos PermenPAN RB 7 Juli 2022.pptx
1. KEBIJAKAN PELAKSANAAN PENYULUHAN PERIKANAN PASCA PENETAPAN PERMENPAN RB NO. 18/2022 TENTANG
JF PENYULUH PERIKANAN DAN PERMENPAN RB NO. 19/2022 TENTANG JF ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
Dr. Lilly Aprilya Pregiwati, S.Pi, M.Si
Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan KP
Disampaikan pada Sosialisasi PermenPAN RB No. 18 Tahun 2022 dan
PermenPAN RB No. 19 Tahun 2022 yang diselenggarakan Sekretariat BRSDM KP
Bogor, 7 Juli 2022
3. KKP selaku instansi pembina Jabatan
Fungsional bidang KP, berdasarkan
ketentuan Pasal 85 Peraturan Menteri
PAN RB Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Pengusulan, Penetapan, dan
Pembinaan Jabatan Fungsional, perlu
segera menyesuaikan ketentuan
pembinaan Jabatan Fungsional
Penyuluh Perikanan sesuai kondisi
aturan pembinaan saat ini;
1
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Pasal
18 ayat (1), Jabatan Fungsional dalam ASN
terdiri atas Jabatan Fungsional Keahlian dan
Jabatan Fungsional Keterampilan
2
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
Pasal 94 pemberhentian sementara dari
Jabatan Fungsional sudah tidak ada lagi
3
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
merupakan Jabatan Fungsional yang
penetapan angka kreditnya menggunakan
sistem konvensional
4
Adanya penataan organisasi dan SDM
di lingkungan KKP dan kebijakan
transformasi jabatan administrasi ke
dalam jabatan fungsional.
5
4. Melegalisasi dan
memperkuat
eksistensi dan
profesionalisme
Penyuluh
Perikanan yang
mandiri sesuai
tugas pokok dan
fungsi yang
diberikan.
Penyesuaian
substansi
penyuluhan
perikanan sesuai
peraturan yang
berlaku
Membangun sistem
karier agar
Penyuluh
Perikanan
berkinerja lebih
baik
Optimalisasi kinerja
Penyuluh
Perikanan sesuai
program prioritas
KKP
PERMENPAN 19/2008
5. Butir-butir kegiatan JF Penyuluh Perikanan
dan JF Asisten Penyuluh Perikanan mampu
mendukung program Prioritas KKP
Profesionalisme JF Penyuluh Perikanan
dan JF Asisten Penyuluh Perikanan
dalam pemberdayaan pelaku utama dan
pelaku usaha kelautan dan perikanan
Penyuluhan sebagai bagian dari tujuan
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan
Kesejahteraan Umum
1
2
3
6. Rekomendasi
Uji Beban Kerja
PENETAPAN
PERATURAN MENTERI
IP memaparkan usulan
Berita Acara Ekspose
Ekspose Usulan
Olah data dan validasi, Berita Acara hasil uji petik
Penyusunan Rancangan
Validasi Hasil
Penyusunan tugas jabatan dan butir kegiatan
Penyusunan Instrumen Uji Petik
Penyusunan Tugas dan Uraian Kegiatan
Harmonisasi dan pengundangan dilakukan
dengan Kemenkumham
Paraf Persetujuan oleh JPT Madya IP
Harmonisasi dan Pengundangan
Salinan
Penyerahan Salinan kepada IP
www.jdih.menpan.go.id
Usulan (Baru/Perubahan)
Surat dari Pimpinan IP
Naskah Akademik
e-Salam
(8 September 2021)
(18 September 2021)
(3-4 dan 10-11 November 2021) di
Indramayu dan Marosl, Pangkep
(12-13 November 2021)
(27 Agustus 2021)
Oktober- 1 November 2021
(17 Mei 2022)
(5 Juni 2022)
8. 1. Menyusun pedoman kebutuhan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan (proses)
2. Menyusun standar kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan; (proses)
3. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan (proses);
4. Menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman penilaian kualitas hasil kerja Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan (proses);
5. Menyusun pedoman penulisan Karya Tulis/Karya Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang penyuluhan perikanan;
6. Menyusun kurikulum pelatihan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan;
7. Menyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan;
8. Membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada lembaga pelatihan;
9. Menyelenggarakan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan;
10. Menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di bidang penyuluhan perikanan;
11. Melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan;
12. Mengembangkan sistem informasi Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan (proses)
13. Memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan;
14. Memfasilitasi pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan (sudah ada)
15. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik profesi dan kode perilaku Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan;(sudah
ada)
16. Melakukan akreditasi pelatihan fungsional dengan mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara;
17. Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Asisten Penyuluh Perikanan; dan
18. Menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi jabatan.(proses)
9. Penghitungan atas dasar SKR (Standar Kemampuan Rata-rata) adalah kemampuan rata-rata
pejabat fungsional untuk menghasilkan output dalam waktu efektif 1 (satu) tahun.
No Jenjang SKR Kontribusi Kebutuhan
1 Penyelia
Terampil
Mahir
28,16 0,29
0,22
0,49
145
111
244
2 Penyelia
Terampil
Mahir
4,69 0,28
0,36
0,35
2.306
2.944
2.886
3 Penyelia
Terampil
Mahir
41,02 0,26
0,19
0,55
5
4
10
TOTAL 8.656
ASISTEN PENYULUH PERIKANAN
1. MAHIR
2. TERAMPIL
3. PENYELIA
TOTAL KEBUTUHAN : 11.747
APP : 8.656
PP : 3.091
PENYULUH PERIKANAN
1. AHLI PERTAMA
2. AHLI MUDA
3. AHLI MADYA
4. AHLI UTAMA
No Jenjang SKR Kontribusi Kebutuhan
1 Ahli Utama
Ahli Madya
Ahli Muda
Ahli Pertama
2,13 0,00
0,20
0,31
0,49
0
275
443
692
2 Ahli Utama
Ahli Madya
Ahli Muda
Ahli Pertama
1,90 0,00
0,24
0,32
0,44
0
190
252
346
3 Ahli Utama
Ahli Madya
Ahli Muda
Ahli Pertama
2,09 0,03
0,19
0,30
0,48
7
45
69
113
4 Ahli Utama
Ahli Madya
Ahli Muda
Ahli Pertama
2,23 0,04
0,17
0,28
0,51
23
109
187
339
TOTAL 3091
10. Hasil Pembahasan bersama Biro SDM Aparatur dan Organisasi
pada tanggal 1 Juli 2022, DIRUMUSKAN 5 unit kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional APP dan PP :
1. Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan;
2. Peningkatan Akses Informasi dan Teknologi;
3. Penyusunan dan Menerapkan Metode dan Materi Penyuluhan
Perikanan;
4. Fasilitasi Kemitraan Usaha dan Akses Pembiayaan Sektor
Kelautan dan Perikanan;
5. Fasilitasi Peningkatan Produktivitas dan Skala Usaha Pelaku
Utama dan/atau Pelaku Usaha Perikanan; dan
6. Peningkatan Kesadaran Pelaku Utama dan/atau Pelaku
Usaha Perikanan terhadap Kelestarian Fungsi Lingkungan
Hidup
Penyusunan Derivasi
PermenPAN RB 18/2022
dan PermenPAN RB
19/2022
1. Standar Kualitas Hasil Kerja
Penyuluh Perikanan dan Asisten
Penyuluh Perikanan
2. Juklak dan Juknis Penyuluh
Perikanan dan Asisten Penyuluh
Perikanan
Ditargetkan selesai pada akhir Tahun
2022
11. PUSLATLUH KP sedang MENGEMBANGKAN Sistem Informasi Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
dan Asisten Penyuluh Perikanan MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN DAN
PENYULUHAN KP serta Menyusun Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penyuluh Perikanan
Puslatluh KP sedang mengadakan Kerja Sama dengan UNIDO GQSP
dalam rentang April 2021 s.d. Desember 2022, salah satunya adalah
“Pengembangan Aplikasi Monev Simlatluh” yang saat ini sedang dalam
tahap awal memasuki kontrak vendor yang diseleksi oleh UNIDO
SISTEM MONEV
LATLUH
SISTEM INFORMASI
PENYULUHAN
SISTEM INFORMASI
PELATIHAN
Aplikasi ini akan mencakup :
12. Jumlah Penyuluh
Perikanan Madya yang
berlatarbelakang
pendidikan DIV/S1
yang perlu ditingkatkan
pendidikannya ke S2
149 Orang
Jumlah Penyuluh
Perikanan yang
berlatarbelakang
pendidikan
SUPM/SMK/SLTA yang
perlu ditingkatkan
pendidikannya ke DIV/S1
186 Orang
13.
14. No Subjek yang diubah Sebelum Pasca PermenPAN dan RB 18/2022 dan 19/2022
1 Kelas Kelompok
3 Kelas : Pemula, Madya dan
Utama
4 Kelas : Pemula, Lanjut, Madya dan Utama
2
Pengembangan
Kelembagaan
Belum spesifik membahas
Gapokkan, Koperasi dan
Korporasi
Menjabarkan Gapokkan, Koperasi dan Korporasi
3 Jenis Kelompok
5 Jenis (KUB, Pokdakan,
Poklahsar, KUGAR dan
Pokmaswas)
Menyesuaikan kepada kebijakan saat ini, seperti ada
penambahan : Kelompok Sadar Wisata, Kelompok
Konservasi, dll)
15. 1. Menyampaikan Permenpan RB nomor 18 dan 19 Tahun 2022 ke Satminkal dan Penyuluh
Perikanan (6 Juni 2022)
2. Sosialisasi Permenpan RB nomor 18 dan 19 Tahun 2022 (7-8 Juli 2022)
3. Melanjutkan turunan regulasi yang harus disiapkan sesuai dengan tugas Instansi Pembina
dengan dukungan Sekreyariat BRSDM KP, Biro SDMAO dan Biro Hukum Setjen KKP
4. Permohonan dukungan dari Pusdik KP dan rintisan kerjasama dengan Universitas Terbuka
untuk Pendidikan Lanjutan Penyuluh Perikanan agar memenuhi kualifikasi Pendidikan yang
dipersyaratkan
18. Melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta
pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan.
di bidang perencanaan
dan evaluasi,
penyelenggaraan
pelatihan, serta
penyuluhan kelautan
dan perikanan
Penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, rencana,
dan program
di bidang perencanaan
dan evaluasi,
penyelenggaraan
pelatihan, serta
penyuluhan kelautan
dan perikanan
Penyiapan pelaksanaan Penyiapan pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan
penyelenggaraan
pelatihan dan
penyuluhan kelautan
dan perikanan
Pelaksanaan urusan
ketatausahaan
Sumber :
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 48/PERMEN-KP/2020 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
19. INPUT PROSES HASIL DAMPAK
Penyuluh Perikanan
Wilayah Kerja
Kecamatan, Desa
PNS, CPNS, PPPK, PPB, Swadaya
Anggaran dan Satminkal Penyuluhan
Dinas KP
1. Program PrioritasPenempatan Wilker
Penyuluhan pada tingkat kecamatan
2. Pemantauan Kinerja Penyuluh Perikanan
3. Sinergi program prioritas dengan program dinas
Programa
1. Penyusunan Rencana Kerja
2. Pendampingan Kelompok;
3. Penumbuhan Kelompok;
4. Penilaian Kelas Kelompok;
5. Peningkatan Kelas Kelompok;
6. Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil Sektor KP
7. Pembinaan Koperasi Sektor KP;
8. Fasilitasi akses permodalan usaha;
9. Fasilitasi akses pasar;
10. Pendampingan akses informasi dan
teknologi;
11. Sosialisasi peraturan perundang-undangan
terkait kelautan dan perikanan;
12. Pendampingan Bantuan Pemerintah;
13. Pengumpulan/Updating data; dan
14. Membuat laporan.
Sasaran
Nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah/
pemasar ikan dan petambak garam
45.000
Kelompok
Pelaku utama/
Pelaku Usaha
yang disuluh
1.800
Kelompok
Meningkat
Kelasnya
3.000
Kelompok
dibentuk/ditumbuhkan
5
Desa/kawasan mitra
yang menerapkan
Iptek
9
Percontohan
Penyuluhan
Produktivitas
Efisiensi Usaha
Pendapatan
Kesejahteraan
Peningkatan kesadaran
dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup
Tugas
Evaluasi
1. UU Nomor 31 Thn 2004 tentang PerikananJunto UU No. 45 Thn
2009
2. UU Nomor 16 Thn 2006 tentangSistem Penyuluhan
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
3. UU Nomor. 7 Thn 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan
Nelayan, Pembudidayaikan dan Petambak Garam
4. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa
5. UU Nomor 18 Thn 2012 tentangPangan
6. UU Nomor 23 Thn 2014 tentangPemerintahan Daerah
Landasan Hukum
22. Menyusun
rencana kerja
Mendampingi
kelompok
Menumbuhkan
kelompok
Menilai kelas
kelompok
Meningkatkan
kelas kelompok
Membina usaha
mikro dan kecil
Membina koperasi
dan korporasi
Penyuluhan adalah sistem pendidikan non-formal (di luar sekolah) bagi orang
dewasa yang terencana, dapat dilakukan di mana saja, tidak terikat waktu,
disesuaikan dengan kebutuhan sasaran
Memfasilitasi akses
permodalan dari
perbankan/non
perbankan
Memfasilitasi akses
pemasaran bagi pelaku
utama/usaha
Memfasilitasi akses
informasi dan
teknologi bagi
pelaku utama/usaha
Menyosialisasikan
peraturan
perundang-
undangan
Mendampingi
program prioritas
KKP
Mendata atau
updating data obyek
KKP
Membuat Laporan
1 2 3
4 5 6
7 8
9 10 11
12
13 14