Keputusan ini menetapkan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan berbasis elektronik (e-KTSP) untuk sekolah menengah atas di Jawa Tengah, yang mencakup prosedur penyusunan dokumen KTSP, verifikasi, validasi, dan pengesahan dokumen-dokumennya. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas dokumen dan layanan pengesahan KTSP.
2. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR : 420 / 05657
TENTANG
PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
DENGAN BERBASIS ELEKTRONIK (E-KTSP) PADA SATUAN PENDIDIKAN
JENJANG SEKOLAH MENENGAHATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DI PROVINSI JAWA TENGAH
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan kurikulum yang sesuai
dengan karakteristik, kondisi, potensi, kebutuhan dan
permasalahan daerah, satuan pendidikan dan peserta didik, maka
satuan pendidikan wajib menyusun kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) yang merujuk pada standar isi dan standar
kompetensi kelulusan;
b. bahwa guna memberikan kemudahan dalam berbagai tahapan
penyusunan KTSP dan sekaligus memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi yang selaras dengan
peningkatan mutu pendidikan, dipandang perlu dilakukan
terobosan penyusunan KTSP berbasis elektronik dengan tetap
memperhatikan prinsip efektif, efisien dan akuntabilitas dalam
pengembangan, penyusunan dan penetapan KTSP pada satuan
pendidikan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah;
3. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud butir a
dan b, perlu ditetapkan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dengan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada
Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan di Provinsi Jawa Tengah dengan keputusan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara
Tahun 1950 hal. 8692);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
4. Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6178);
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 106);
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 11 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Provinsi Jawa Tengah Cerdas
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 Nomor
11, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor
116);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61
Tahun 2014 Tentang KTSP pada Dikdasmen Peraturan Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32
Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal
Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1687);
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34
Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36
Tahun 2018 tentang perubahan atas Permendikbud Nomor 59
Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 SMA/MA;
13. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 48 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Dan
5. Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 1
0 Mei 2021
PLT. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH
Kepala Bidang PSMK,
HARI WULJANTO
SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Gubernur Jawa Tengah;
2. Wakil Gubernur Jawa Tengah;
3. Sekretaris Jenderal PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud;
4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;
5. Sekretaris, Para Kepala Bidang, Dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XIII
Di Lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;
6. Kepala SMA/SMK di Provinsi Jawa Tengah.
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018 Nomor 48);
14. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 49 Tahun 2018
tentang Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas Pada Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 Nomor 49).
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah Tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (E-KTSP) Pada Satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Atas Dan Sekolah Menengah
Kejuruan di Provinsi Jawa Tengah;
KEDUA : Sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
6. Lampiran I
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah
Nomor : 420 / 05657
Tanggal : 10Mei 2021
Tentang Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Berbasis Elektronik (E-KTSP) Pada Satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Provinsi Jawa
Tengah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan. KTSP berfungsi sebagai acuan
yang mengarahkan seluruh pemangku kepentingan untuk fokus pada pencapaian tujuan,
dengan menerapkan aturan, prosedur, dan program, serta proses kegiatan yang
dikembangkan bersama dan ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan serta
komite sekolah untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan lingkungan dalam
menghadapi perubahan kehidupan di abad XXI yang dinamis. Sesuai dengan
peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 61 Tahun 2014 KTSP
Sekolah Menengah Atas disahkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pengesahan dokumen KTSP Tahun
Pelajaran 2020/2021, masih ada satuan pendidikan yang mengembangkan dokumen
KTSP dengan cara copy paste milik satuan pendidikan lain dan belum sesuai regulasi,
sehingga KTSP belum sesuai dengan ciri khas, karakteristik, dan kebutuhan peserta
didik di satuan pendidikan yang bersangkutan. Padahal ciri khas, karakteristik, dan
data- data sekolah seharusnya tergambar dalam dokumen KTSP.
Seiring dengan perkembangan teknologi maka Tahun Pelajaran 2021/2022
proses pengesahan dokumen KTSP berbasis internet yang ditetapkan menjadi e-KTSP.
Melalui e-KTSP ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas dokumen KTSP yang
dihasilkan oleh satuan pendidikan dan layanan pengesahan KTSP yang lebih efisien.
1
7. B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kewenangan Pemerintahan Daerah;
3. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Satuan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah terakhir
dengan PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas PP Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Dasar dan Menengah;
6. Permendikbud Nomor 36 Tahun 2018 tentang perubahan atas Permendikbud Nomor
59 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 SMA/MA;
7. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang perubahan Permendikbud Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pelajaran pada
kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
8. Permendikbud No. 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2
9. Keputusan Menteri
Nomor 719/P/2020
Pendidikan
tentang
dan
Panduan
Kebudayaan Republik Indonesia
Pelaksanaan Kurikulum pada
Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;
10. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus.
C. Tujuan
Tujuan diterbitkannya panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas berbasis elektronik (e-KTSP) ini adalah :
1. meningkatkan kualitas dokumen KTSP SMA;
2. meningkatkan kualitas layanan pengesahan KTSP SMA; dan
3. meningkatkan keefektifan dan efisiensi proses pengesahan KTSP SMA.
8. D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan ini mencakup lima kegiatan yaitu:
1. Prosedur penyusunan dokumen KTSP oleh satuan pendidikan yang terdiri atas
penyusunan dokumen I, dokumen II (Silabus), dan dokumen III (RPP).
2. Verifikasi dan penilaian pada dokumen II (Silabus) dan dokumen III (RPP) oleh
kepala satuan pendidikan.
3. Validasi dokumen I, dokumen II (Silabus), dan dokumen III (RPP) oleh pengawas.
4. Verifikasi dan validasi dokumen I, dokumen II, dan dokumen III sebagai dasar
pemberian rekomendasi dokumen KTSP oleh Cabang Dinas Pendidikan.
5. Review dokumen I, dokumen II, dan dokumen III sebagai dasar pengesahan
dokumen KTSP oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah.
3
9. BAB II
PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP
KTSP berfungsi menjamin proses pembaharuan kurikulum sesuai tuntutan dan
kebutuhan peserta didik, serta tantangan bagi dunia Pendidikan di masa depan, melalui
pengendalian arah atau orientasi rencana satuan pendidikan atas dasar konseptual,
prinsip, prosedur, struktur dan muatan kurikulum, peraturan akademik, dan kalender
akademik.
Skema 1 : Alur Penyusunan dan Pengesahan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan, mencakup pengaturan tentang tujuan
pembelajaran, isi/materi pembelajaran, cara/metode/strategi/pendekatan untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan mengukur hasil implementasi kurikulum, sesuai dengan
situasi dan kondisi, serta karakteristik dan kekhasan satuan pendidikan. Untuk
menghasilkan Dokumen KTSP yang berkualitas maka dalam keseluruhan proses
penyusunan KTSP Tim Pengembang harus memperhatikan (1) acuan konseptual, (2)
prinsip pengembangan dan (3) prosedur operasional.
Buku I : berisi visi, misi, tujuan,
muatan, pengaturan beban belajar,
kalender pendidikan, dan muatan lain
yang diperlukan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan di satuan
pendidikan
Buku II : E-Silabus
Buku III : E-RPP
penyusunan
draf
berdasarkan
analisis
konteks;
review, revisi,
dan finalisasi
Penetapan dan
pengesahan
Pengembangan
Kurikulum
Guru
Komsek
TPK
TPMPS
PENGAWAS PEMBINA SATUAN PENDIDIKAN &
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH
DINAS P DAN K PROVINSI JAWA TENGAH
4
10. A. Acuan Konseptual
Acuan konseptual bukanlah bagian dari dokumen kurikulum, melainkan kerangka
berpikir yang terkait dengan cakupan muatan materi yang harus dijadikan sebagai
panduan dalam proses penyusunan kurikulum. Adapun acuan konseptual pengembangan
kurikulum adalah :
1. peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;
2. toleransi dan kerukunan umat beragama;
3. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
4. peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan tingkat;
5. kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu;
6. kebutuhan kompetensi masa depan;
7. tuntutan dunia kerja;
8. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK);
9. keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan;
10. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
11. dinamika perkembangan global;
12. kondisi sosial budaya masyarakat setempat; dan
13. karakteristik satuan pendidikan.
B. Prinsip Pengembangan
Prinsip pengembangan kurikulum adalah landasan yang dijadikan pijakan dalam
proses pengembangan kurikulum. Prinsip ini tidak tersurat dalam dokumen kurikulum,
tetapi tersirat dalam keseluruhan isi dan implementasi kurikulum. Prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum, mencakup :
1. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kebutuhan peserta didik
dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang;
2. belajar sepanjang hayat; dan
3. menyeluruh dan berkesinambungan.
C. Prosedur Operasional
Prosedur operasional meliputi:
1. Analisis yang meliputi (a) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
kurikulum; (b) analisis kebutuhan peserta didik, aturan pendidikan, dan lingkungan; dan
(c) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
5
11. 2. Penyusunan yang mencakup kegiatan (a) perumusan visi, misi, dan tujuan pendidikan;
(b) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan; (c) pengaturan beban belajar
peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas; (d) penyusunan kalender
pendidikan satuan pendidikan; (e) penyusunan silabus, muatan, atau mata
pelajaran muatan lokal; dan (f) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
setiap muatan pembelajaran.
3. Penetapan yang dilakukan oleh kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik
satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
4. Pengesahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya
dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Satuan
pendidikan mendapatkan pengesahan melalui tahapan :
a. Verifikasi dan validasi dari pengawas;
b. Verifikasi, validasi dan rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan;
c. Review dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
D. Tata Kelola
1. Unsur-unsur yang telibat
Proses penyusunan KTSP merupakan kegiatan kolaboratif yang melibatkan
warga sekolah. Pelibatan warga sekolah dalam menyusun dokumen KTSP bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman warga sekolah terhadap kurikulum yang akan
digunakan oleh sekolah sehingga seluruh warga sekolah akan merasa memiliki dan
bertanggungjawab terhadap kurikulum yang digunakan. Unsur-unsur yang terlibat
dalam penyusunan dokumen KTSP adalah :
a. Kepala Sekolah
b. Komite Sekolah
c. TPMPS (Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah) dan TPK (Tim Pengembang
Kurikulum)
d. Guru Mata Pelajaran/Guru Pembimbing
e. Pengawas Satuan Pendidikan
f. Cabang Dinas Pendidikan
g. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
6
12. 2. Prosedur Penyusunan KTSP
Prosedur penyusunan KTSP adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan TPMPS dan TPK beserta uraian tugasnya.
b. TPMPS melakukan analisis pemenuhan 8 SNP berdasarkan rapor mutu.
c. TPK menyusun program kerja pengembangan KTSP.
d. TPMPS dan TPK melakukan analisis konteks, meliputi:
1) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
2) analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
3) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
e. Menyusun draft (bila belum pernah menyusun), atau melakukan review (bila
sudah memiliki KTSP tahun sebelumnya). Kegiatan dilakukan dalam bentuk
workshop atau semacamnya.
f. Finalisasi dokumen.
g. Penetapan.
h. Pengesahan.
3. Waktu Penyusunan KTSP dan Pengesahan Dokumen
Dokumen KTSP disusun pada rentang 2-6 (enam) bulan menjelang pergantian
tahun pelajaran baru, dengan target tahap pengesahan KTSP selambatnya di hari
pertama awal tahun pelajaran baru. Adapun rancangan waktu jadwal Kegiatan
Penyusunan dan Pengesahan KSTP adalah sebagai berikut :
7
No. Kegiatan Waktu
1. a. Draft Dokumen I oleh TPMPS dan Tim
Pengembang Kurikulum (TPK)
b. Draft Dokumen II dan III oleh para Guru
Minggu IV April Tahun 2021
2. Verifikasi dan Validasi Dokumen I, II dan
III oleh Kepala Sekolah/Pengawas
Minggu I & II Mei Tahun 2021
3. Sekolah Mengunggah Dokumen KTSP pada
Aplikasi E-KTSP
Minggu II & III Mei Tahun
2021
4. Verval & Rekomendasi Dokumen KTSP
oleh Cabang Dinas Pendidikan
Minggu IV Mei Tahun 2021
5. Review dan Pengesahan Dokumen KTSP Minggu I-IV Juni Tahun 2021
6. Penggunaan KTSP Tahun Pelajaran Baru 2021/2022
13. E. Tata Laksana Penyusunan Kurikulum
1. Diagram Alur
Kerangka Konseptual
Pengembangan Kurikulum
Kajian
ya
Dokumen KTSP siap
verval via aplikasi E-KTSP
ya
tidak
tidak
Verifikasi &
Validasi
Dok KTSP siap validasi &
Verifikasi via aplikasi E-KTSP
tidak
ya
Verval dan
Rekomendasi
Dok KTSP siap Review
Buku I, Buku II, dan
Buku III KTSP
TPMPS
TPK
KS
&
Guru
P
E
N
G
A
W
A
S
&
C
A
B
D
I
N
Evaluasi/kajian
Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan
Provinsi
Jawa Tengah
Pengesahan
ya
tidak
Review
8
14. 2. Deskripsi Kegiatan
Secara deskriptif alur penyusunan KTSP adalah sebagai berikut :
9
F. Dokumen I
1. Prosedur
Dokumen satu dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan
kurikulum yang dikembangkan oleh satuan pendidikan, mencakup pengaturan
tentang tujuan pembelajaran, isi/materi pembelajaran,
cara/metode/strategi/pendekatan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
mengukur hasil implementasi kurikulum, sesuai
No. Pelaksana
Kegiatan
Deskripsi kegiatan Output
1. Kepala Sekolah Menetapkan TPMPS dan Tim
Pengembang Kurikulum (TPK)
SK Kepala Sekolah
Tentang TPMPS dan
Tim Pengembang
Kurikulum (TPK)
2. Tim Pengembang 1. Menyusun Rencana Kegiatan
Pengembangan Kurikulum
Jadwal Kegiatan
Pengembangan
Kurikulum
2. Melaksanakan analisis :
a) Peraturan perundangan yang
terkait kurikulum
b) Kebutuhan peserta didik,
satuan pendidikan dan
lingkungan
c) Ketersediaan sumber daya
Laporan hasil analisis
3. Melaksanakan Penyusunan Draf
Dokumen
Draf Dokumen
4. Melaksanakan Kajian Draf Hasil Kajian
5. Melaksanakan Revisi Draf Naskah Hasil Revisi
6. Melaksanakan Finalisasi
Dokumen
Dokumen KTSP I, II,
III
3. Kepala Sekolah Melakukan Verifikasi Dokumen I,
II, dan III
Dokumen KTSP I,
II, III
Lembar penetapan
Lembar pengesahan
sekolah
4. Komite Sekolah Bersama Kepala Sekolah
Menetapkan Penggunaan KTSP
Lembar Penetapan
5. Pengawas Sekolah Melakukan verifikasi dan validasi
Dokumen I, II, dan III KTSP
Nilai hasil Verifikasi
dan Validasi
6. Cabang Dinas
Pendidikan
Melaksanakan Verval dan
merekomendasi dokumen KTSP
Lembar rekomendasi
7. Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Provinsi Jawa
Tengah
Mereview dan mengesahkan
Dokumen KTSP
Lembar pengesahan
15. dengan situasi dan kondisi, serta karakteristik dan kekhasan satuan pendidikan melalui
pengendalian arah atau orientasi rencana satuan pendidikan atas dasar
Konseptual, Prinsip, Prosedur, Struktur dan Muatan Kurikulum, Peraturan Akademik,
dan Kalender akademik.
2. Sistematika Dokumen I
Dokumen I KTSP terdiri dari tiga (3) bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian
inti, dan bagian penutup. Sistematika selengkapnya adalah sebagai berikut:
Bagian Awal
A. Halaman Judul
B. Halaman Pengesahan
C. Kata Pengantar
D. Daftar Isi
Bagian isi terdiri atas :
10
Bab I Pendahuluan
A.Latar belakang
B. Dasar Hukum
C.Tujuan Penyusunan KTSP
Profil, Visi, Misi dan Tujuan
D. Profil Sekolah (dilengkapi dengan program unggulan di sekolah)
E. Visi Sekolah
F. Misi
G. Tujuan
H. SKL SMA
Struktur dan Muatan Kurikulum
A. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi inti
2. Mata pelajaran dan alokasi waktu
3. Peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat
B. Muatan Lokal
C. Bimbingan Konseling dan Pengembangan Diri
1. Bimbingan konseling
Bab II
Bab III
2. Pengembangan Diri
a. Ekstrakurikuler Wajib
16. b. Ekstrakurikuler Pilihan
D. Beban Belajar dan Pilihan Program
E. Penguatan Pendidikan Karakter
1. Berbasis kelas
2. Berbasis budaya sekolah
3. Berbasis masyarakat
11
F. Kegiatan Literasi
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
Perencanaan, Pelaksanaaan Pembelajaran dan Penilaian
A. Perencanaan Pembelajaran
1. Silabus
2. RPP
B. Pelaksanaan Pembelajaran
C. Penilaian
Bab IV
1. Kriteria ketuntasan belajar minimal
2. Mekanisme penilaian
3. Kriteria kenaikan kelas
4. Kriteria kelulusan
Bab V Peraturan Akademik
A. Ketentuan kehadiran minimal
B. Ketentuan remidial dan pengayaan
C. Ketentuan pemanfaatan laboratorium dan perpustakaan
D. Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mapel,wali
kelas, dan bimbingan konseling
E. Ketentuan mutasi siswa
F.Ketentuan pemberian penghargaan dan sangsi
Kalender Pendidikan
G.Kegiatan awal tahun
H. Pengaturan waktu belajar efektif
I. Pengaturan waktu libur
J. Pengaturan waktu penilaian
K.Tabel matrik jadwal kegiatan sekolah
Penutup
Bab VI
Bab VII
Bagian Akhir
17. Lampiran
1. SK Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah
2. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
3. SK Penetapan dan Tabel KKM
4. SK Struktur Kurikulum
3. Penjelasan Isi dan Penulisan
Bagian Pendahuluan
Bagian Pendahuluan dokumen KTSP terdiri atas (a) sampul, (b) lembar pengesahan, (c)
lembar penetapan, (d) kata pengantar, dan (e) daftar isi. Cara penulisan halaman pada
bagian awal ini menggunakan huruf romawi kecil yang ditulis pada kaki halaman
bagian tengah. Nomor halaman dimulai dari lembar pengesahan sampai dengan
lembar
sebelum bab pendahuluan.
a. Sampul
Sampul luar KTSP berisi logo Provinsi Jawa Tengah untuk sekolah negeri dan logo
sekolah/yayasan untuk sekolah swasta, judul, nama sekolah dan tahun pelajaran,
nama dan alamat sekolah lengkap dengan nomor telepon dan alamat email dan
tahun penyusunan. Sampul luar dibuat pada kertas karton soft cover dengan
warna biru laut. Contoh format margin, format sampul (lampiran 1).
b. Lembar Pengesahan
Bagian ini merupakan hasil print out setelah semua proses dipenuhi berisi
pernyataan bahwa dokumen KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
c. Lembar Penetapan Sekolah
Bagian ini berisi pernyataan bahwa dokumen KTSP telah ditetapkan dan
ditandatangani oleh kepala sekolah dan komite sekolah.
d. Kata Pengantar
Kata pengantar ditulis untuk mengantarkan pembaca memahami naskah dokumen
KTSP dilengkapi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam
penyelesaian dokumen KTSP. Ucapan terimakasih disusun berdasarkan tingkat
kontribusi dalam penyusunan KTSP.
e. Daftar Isi
Daftar isi berisi judul-judul yang terdapat pada bagian awal dokumen mulai
pengesahan sampai daftar tabel (jika ada), daftar gambar (jika ada), daftar
lampiran, bagian isi mulai bab pertama sampai terakhir beserta subbabnya.
Kecuali judul
12
18. subbab, semuanya diketik dengan huruf kapital. Judul-judul itu diikuti titik-titik
sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul itu terdapat pada lembar
dokumen.
Bagian Isi
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
Bagian ini minimal memuat kondisi nyata sekolah dalam pencapaian 8 SNP,
kondisi yang diinginkan (ideal) dalam pencapaian SNP dan deskripsi potensi
karakteristik satuan pendidikan. Paparan ini didasarkan pada hasil analisis baik
analisis peraturan perundangan yang mengatur kurikulum, analisis kebutuhan
peserta didik, satuan pendidikan dan lingkungan.
b. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan KTSP minimal memuat perundangan yang terkait
langsung dengan kurikulum. Cara penulisan disusun secara sistematis dengan
urutan produk hukum dari yang tertinggi ditempatkan pada urutan pertama
sampai yang terendah pada urutan terakhir.
c. Tujuan
Tujuan memuat deskripsi tentang tujuan penyusunan KTSP oleh satuan
pendidikan. Tujuan ini menggambarkan tentang apa yang diinginkan oleh sekolah
sehingga sekolah menyusun KTSP.
2. Bab II Visi, Misi dan Tujuan
a. Profil Sekolah
Profil ini berisi deskripsi kondisi riil sekolah beserta keunggulan/branding yang
dimiliki dan akan dikembangkan menjadi trademark di masyarakat. Keunggulan
yang dideskripsikan merupakan ciri khusus sekolah dalam proses pembelajaran
dalam mencetak lulusan. Misalkan sekolah adiwiyata, sekolah berintegritas,
sekolah siaga kependudukan, sekolah zonasi, sekolah model SPMI, sekolah
kewirausahaan, sekolah riset, Kelas Khusus Olahraga, dan keluarga yang
merupakan program keunggulan di sekolah serta keunggulan lain yang dimiliki.
13
19. b. Visi
Memuat visi sekolah yang memenuhi persyaratan antara lain :
1) Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan pendidikan dan segenap
pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;
2) Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;
3) Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga satuan pendidikan dan
pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta
visi pendidikan nasional;
4) Diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite
sekolah/madrasah;
5) Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan;
6) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di masyarakat.
c. Misi
Memuat misi sekolah yang merupakan penjabaran visi sekolah yang lebih rinci
yang berisi strategi untuk mencapai visi. Ditulis semua misi yang dimiliki sekolah
dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan pendidikan sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional;
2) Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
3) Menjadi dasar program pokok satuan pendidikan;
4) Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang
diharapkan oleh satuan pendidikan;
5) Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program satuan
pendidikan;
6) Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-
satuan unit satuan pendidikan yang terlibat;
7) Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan
termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru
yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
8) Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan;
14
20. 9) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan dan tantangan di masyarakat.
d. Tujuan
Adalah tujuan yang akan dicapai sekolah dalam waktu tertentu yang
merupakan jabaran dari misi sekolah.
1) Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah
(empat tahunan);
2) Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat;
3) Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh satuan
pendidikan dan pemerintah;
4) Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk
komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh
kepala sekolah;
5) Disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentingan.
e. Standar kompetensi lulusan
Adalah SKL SMA yang dikutip dari Permendikbud Nomor 20 Tahun 2014.
3. Bab III. Struktur dan Muatan Kurikulum
a. Struktur Kurikulum
Berisi kompetensi inti, mata pelajaran dan alokasi waktu serta program peminatan.
1) Kompetensi Inti
Dituliskan kompetensi inti SMA pada semua jenjang kelas.
2) Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
Dituliskan Mata pelajaran secara lengkap yang memuat:
a) Mata pelajaran kelompok A (Umum),
b) Mata pelajaran kelompok B (Umum), dan
c) Mata pelajaran kelompok C (Peminatan).
yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada semua jenjang kelas dan
alokasi waktu masing-masing mata pelajaran tersebut dituliskan dalam
bentuk matriks.
15
21. 3) Peminatan, lintas minat dan pendalaman minat
Memuat ketentuan tentang mata pelajaran peminatan akademik, lintas minat
dan pendalaman minat serta tata cara penentuan pilihan peminatan
yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
b. Muatan Lokal
Memuat jenis muatan lokal yang dipilih dan dilaksanakan oleh satuan
pendidikan, dan deskripsi strategi implementasinya.
c. Bimbingan Konseling dan Pengembangan Diri
1) Bimbingan konseling
Memuat ketentuan tentang pelaksanaan program bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
2) Pengembangan Diri
Memuat jenis dan ketentuan tentang pelaksanaan kegiatan ekstra
kurikuler wajib dan pilihan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan
dalam rangka pengembangan diri siswa.
d. Beban Belajar dan Pilihan Program
Memuat tentang ketentuan waktu satu jam pelajaran, jumlah tambahan jam
belajar dan ketentuan tentang bobot prosentase penugasan .
Pilihan program memuat informasi pilihan program yang dipilih oleh satuan
pendidikan yaitu sistem paket, atau sistem kredit semester (SKS). Informasi
pilihan ini penting karena membawa konsekwensi pada ketentuan
tentang penilaian dan kenaikan kelas.
e. Penguatan Pendidikan Karakter
Memuat deskripsi program penguatan pendidikan karakter yang dilakukan oleh
satuan pendidikan pada pada semua level yaitu :
1) Berbasis Kelas.
2) Berbasis Budaya Sekolah.
3) Berbasis Masyarakat.
f. Kegiatan Literasi
Memuat deskripsi program kegiatan literasi yang dilakukan oleh satuan
pendidikan dari literasi dasar sampai literasi teknologi pada pada semua level
dan cara penilaian keberhasilannya.
g. Pendidikan Kecakapan Hidup
16
22. Memuat deskripsi jenis dan strategi implementasi pendidikan kecakapan
hidup yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
4. Bab IV Perencanaan, Pelaksanaaan Pembelajaran dan Penilaian
a. Perencanaan Pembelajaran
Mencakup ketentuan tentang silabus dan RPP
1) Silabus
Memuat tentang ketentuan yang mengatur prosedur penyusunan silabus yang
dilaksanakan di satuan pendidikan mencakup siapa yang menyusun,
bagaimana menyusunnya, apa saja komponennya, kapan silbus disusun,
kepada siapa silabus dikumpulkan, siapa penjamin mutunya dsb.
2) RPP
Memuat tentang ketentuan yang mengatur prosedur penyusunan RPP yang
dilaksanakan di satuan pendidikan mencakup siapa yang menyusun,
bagaimana menyusunnya, apa saja komponennya, kapan disusun, kepada siapa
dikumpulkan, siapa penjamin mutunya dsb.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Memuat tentang ketentuan yang mengatur tentang proses pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang mengacu pada standar proses untuk
mencapai kompetensi abad XXI, memperkuat karakter dan literasi.
c. Penilaian
Memuat ketentuan yang mengatur tentang bagaimana penilaian dilakukan
yang sesuai dengan standar penilaian dan berorientasi pada penilaian high
order thinking skill (HOTS) dan mencakupi pula ketentuan tentang :
1) Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal.
2) Mekanisme Penilaian.
3) Kriteria Kenaikan Kelas.
4) Kriteria Kelulusan.
4. Bab V Peraturan Akademik
Minimal memuat ketentuan yang mengatur tentang hal-hal berikut :
a. Ketentuan kehadiran minimal.
b. Ketentuan remidial dan pengayaan.
c. Ketentuan pemanfaatan laboratorium dan perpustakaan.
17
23. d. Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mapel, wali kelas
dan bimbingan konseling.
e. Ketentuan mutasi siswa (antarpeminatan dan atau antarsekolah).
f. Ketentuan pemberian penghargaan dan sangsi.
6. Bab VI Kalender Pendidikan
Memuat ketentuan yang mengatur tentang kegiatan-kegiatan berikut :
a. Kegiatan awal tahun.
b. Pengaturan waktu belajar efektif.
c. Pengaturan waktu libur.
d. Pengaturan waktu penilaian.
e. Tabel matrik jadwal kegiatan sekolah.
Pengaturan yang dicantumkan dalam dokumen KTSP mengacu pada ketentuan yang
diatur oleh pemerintah/yayasan.
7. Bab VII Penutup
Berisi penegasan tentang prosedur penyusunan KTSP, Pemberlakuan, Pengesahan
dan evaluasi KTSP.
Bagian Penutup
Bagian akhir dokumen I adalah lampiran dokumen-dokumen pendukung seperti:
1. SK Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah.
2. SK Pengembang Dokumen KTSP.
3. Hasil Analisis.
4. Hasil Verifikasi dan Validasi Pengawas.
5. Rekomendasi Kepala Cabang Dinas.
G. Dokumen II (Silabus)
Dokumen II (Silabus) disusun oleh kelompok guru yang tergabung dalam
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada tingkat satuan pendidikan. Dalam
workshop KTSP yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan guru-guru mata pelajaran
sejenis menggabung menjadi satu kelompok MGMP Satuan Pendidikan bekerja secara
kolaboratif menyusun Silabus yang sudah dikembangkan sesuai kondisi riil sekolah.
18
24. Verifikasi dan penilaian Dokumen II (silabus) dilakukan oleh Kepala sekolah sesuai isi
panduan penyusunan silabus sebelum diunggah di aplikasi dan di verval oleh pengawas.
1. Prosedur kerja sebagai berikut :
a. Diagram Alur
b. Deskripsi
Sebelum menyusun silabus, tim MGMPS menulis dahulu identitas sekolah dan
mata pelajaran.
Menganalisis
SKL, KI,
dan KD
Mengidentifikasi
materi
pokok/materi
pembelajaran
Merancang
kegiatan
pembelajaran
untuk mencapai
KD
Merancang
jenis penilaian
Menentukan
alokasi waktu
Menentukan
sumber belajar
19
No. Deskripsi kegiatan Output
1. Salin rumusan KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 dari
Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016
Kompetensi Inti
2. Mencantumkan KI dan KD untuk mata pelajaran
muatan nasional (A) dan mata pelajaran muatan
kewilayahan (B) mengacu pada Permendikbud
Nomor 37 tahun 2018.
Salinan Kepmendikbud Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 tentang Panduan Pelaksanaan
Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus;
Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Nomor
018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
Kompetensi Dasar
25. 20
2. Komponen Silabus
Komponen silabus meliputi, (a) Identitas mata pelajaran, (b) Identitas sekolah, (c)
Kompetensi inti, (d) Kompetensi dasar, (e) Indikator Pencapaian Kompetensi, (f) Materi
Pembelajaran, (g) Kegiatan Pembelajaran, (h) Penilaian, (i) Alokasi waktu, (j) Sumber
belajar.
3. Penjelasan Isi dan Penulisan Silabus
a. Identitas Mata Pelajaran
Memuat nama mata pelajaran dan tingkat kelas.
b. Identitas Sekolah
Memuat nama sekolah.
c. Kompetensi Inti
Merujuk Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Nomor 018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus.
d. Kompetensi Dasar (KD)
Merujuk pada Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus;
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah
Menengah Atas untuk Kondisi Khusus;
3. Menuliskan materi pembelajaran dengan cara
memisahkan kata kerja operasional dengan kalimat
berikutnya pada KD yang dipilih
Materi Pembelajaran
4. Pilih model pembelajaran sesuai KD, Tuliskan
kegiatan pembelajaran sesuai sintaks model
Model Pembelajaran
5. Tuliskan Teknik penilaian yang dipilih Penilaian
6. Salin dari Program semester Alokasi Waktu
7. Cantumkan sumber belajar (buku, jurnal, laman, dll) Sumber Belajar
26. e. Indikator Pencapaian Kompetensi
Memuat deskripsi penanda ketercapaian kompetensi yang dirumuskan dalam
bentuk kalimat dengan kata kerja operasional yang sesuai dengan
tingkat kompetensi pada KD.
f. Materi Pembelajaran
Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan pada KD dari KI 1 sampai KD
dari KI 4 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PAPB) dan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan mata pelajaran selain
PAPB dan PPKn KD dari KI 3 dan/atau KD dari KI 4, serta memperhatikan KD-1
dan KD-2 sebagai dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar peserta didik.
Materi pokok dikembangakan menjadi materi pembelajaran dapat berasal dari
buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan
lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan
remedial.
g. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan keseluruhan proses yang menggambarkan
lintasan pengalaman peserta didik dalam mencapai kompetensi melalui
yang berorientasi pada student centered learning (SCL) yang
mengembangkan kemampuan 4C (critical thinking, creativity, collaboration,
communication), dan literasi serta penguatan pendidikan karakter Kegiatan
pembelajaran mengacu pada standar proses sesuai dengan Permendikbud RI
Nomor 22 Tahun 2016.
h. Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif
dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan
jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu
rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
i. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penulisan buku sumber harus
sesuai kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada KI dan KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian kompetensi. 21
27. H. Dokumen III (RPP)
Dokumen III (RPP) disusun oleh guru pada tingkat satuan pendidikan. RPP disusun
oleh setiap guru sebelum pelaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil analisis KI/KD dan
perumusan IPK yang disusun guru dalam MGMP sekolah. Verifikasi dan penilaian
Dokumen III (RPP) dilakukan oleh Kepala sekolah sesuai isi panduan penyusunan RPP
sebelum diunggah di aplikasi dan di verval oleh pengawas.
1. Prosedur Penyusunan RPP
a. Diagram Alur
b. Deskripsi
Menganalisis KI, KD dan
merumuskan IPK (dilaksanakan
oleh guru dalam MGMP sekolah)
(1)
Menuliskan Tujuan
Pembelajaran (3)
Menuliskan Langkah-langkah
Pembelajaran (4)
Menuliskan Rancangan penilaian
(5)
Menuliskan Identitas
sekolah dan mata
pelajaran (2)
Menyiapkan Lampiran-
lampiran
(6)
22
No. Deskripsi kegiatan Output
1. Analisis KD sesuai Keputusan Kepala Badan
Penelitian dan Penegmbangan dan
Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah
Menengah Atas untuk Kondisi Khusus;
Kompetensi Dasar dan IPK
(Dilaksanakan dalam
kegiatan IHT, MGMPS/
persiapan penyusunan RPP)
2 Menuliskan identitas mata pelajaran, kelas
dan semester serta jumlah jam kebutuhan
dalam KD yang akan dituliskan
Deskripsi Identitas RPP
3. Merumuskan dan menuliskan tujuan
pembelajaran dalam RPP
Tujuan Pembelajaran
(memuat audiens, behavior,
condition, dan degree)
28. 23
2. Komponen RPP
Komponen dalam RPP minimal terdiri dari (a) Identitas RPP (b) Tujuan Pembelajaran,
(c) Langkah-langkah (kegiatan) Pembelajaran (d) Penilaian, dan (e)
Lampiran- lampiran/komponen lainnya bersifat pelengkap .
a. Penjelasan Isi dan Penulisan RPP
1) Judul dan Identitas
Meliputi Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Materi Pokok, dan
Alokasi Waktu.
2) Tujuan Pembelajaran
Dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
(Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Nomor 018/H/KR/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi
Khusus), menggambarkan tujuan pencapaian dengan model pembelajaran
yang terintegrasi 4C, literasi dan PPK ditulis dalam bentuk paragraf.
3) Langkah-langkah (kegiatan) Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran dilakukan sesuai dengan sintak model
yang dipilih.
4) Penilaian Pembelajaran
Mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, teknik penilaian
sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 dan panduan penilaian pada
kondisi
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran
sesuai pendekatan dan sintak model yang
dipilih
(Pendekatan yang dapat digunakan misalkan
saintifik, STEM dan atau pendekatan pilihan
guru)
Langkah-langkah
pembelajaran
5. Menentukan jenis, bentuk dan penilaian yang
tepat untuk digunakan berdasarkan
ketercapaian tujuan dan KD
Deskripsi jenis, bentuk, dan
instrumen Penilaian.
6. Menyiapkan lampiran-lampiran pelengkap
RPP
Lampiran-lampiran
i. Materi
ii. Instrumen penilaian
(hanya disiapkan guru pada
saat pembelajaran)
29. khusus direktorat SMA. Rubrik dan panduan penilaian, memuat soal/penilaian
HOTS.
5) Lampiran-lampiran/komponen lainnya bersifat pelengkap.
Mencakup: (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah
lengkap dengan rubrik, panduan penskoran. Atau komponen lainnya yang
bersifat pelengkap.
24
30. BAB III
PROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI E-KTSP
A. Akun Sekolah
Sekolah dalam mengisi aplikasi EKTSP mengikuti aturan berikut:
1. Membuka alamat (link) https://kur.pdkjateng.go.id
2. Melakukan login dengan akun sekolah masing-masing dengan username NPSN
password sesuai Tahun Pelajaran 2020/2021 (di aplikasi sebelumnya).
3. Melakukan tarik data, edit, delete data sekolah dan data guru.
4. Menginput data lulusan tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020 (jika sudah mengisi maka
tinggal melengkapi data tahun terakhir).
5. Menginput kerjasama sekolah dengan pihak lain.
6. Menginput struktur kurikulum.
7. Menginput KKM.
8. Mengisi link instrumen.
a. Instrument sekolah
b. Instrument guru
9. Upload dokumen sekolah.
a. Pernyataan pengembangan KTSP (kepala sekolah dan komite)
b. Berita acara validasi KTSP oleh pengawas
c. Dokumen pendukung KTSP
d. Rekomendasi Cabang Dinas
10. Cetak rekomendasi dan pengesahan.
B. Akun Kepala Sekolah
Kepala sekolah dalam melaksanakan verifikasi dan penilaian mengikuti aturan
berikut:
1. Membuka alamat (link) https://kur.pdkjateng.go.id
2. Pilih login Kepala sekolah.
3. Masuk ke menu verifikasi dan penilaian dokumen II, dan III.
4. Memberikan nilai hasil penilaian dokumen II dan III.
5. Memverifikasi data lulusan, kerjasama, KKM, dan struktur kurikulum.
25
31. C. Akun Pengawas
1. Membuka alamat (link) https://kur.pdkjateng.go.id
2. Pilih login Pengawas.
3. Masuk ke menu Validasi dokumen I, II, dan III.
4. Validasi data lulusan, kerjasama, KKM, dan struktur kurikulum.
D. Akun Cabang Dinas Pendidikan
1. Membuka alamat (link) https://kur.pdkjateng.go.id
2. Pilih login Cabang Dinas Pendidikan (pilih menu SMA).
3. Masuk ke menu validasi dokumen I, II, dan III.
4. Memberikan rekomendasi guna Pengesahan KTSP dengan masuk ke menu
instrumen sekolah.
Catatan:
Mohon folder di google drive agar dibuka akses sharenya untuk verifikasi dan review
pengawas serta Cabang Dinas Pendidikan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah.
26
32. BAB IV
PENUTUP
Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah serta pihak-pihak yang
terlibat dalam proses penyusunan sampai dengan pengesahan dokumen Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas di Provinsi Jawa Tengah sehingga tercapai
kesamaan persepsi dan agar dapat dipedomani.
Ketercapaian kurikulum tingkat satuan pendidikan dapat dilakukan dengan
melihat beberapa program yang direncanakan melalui (1) Penilaian oleh Satuan
Pendidikan, (2) Pengujian Kompetensi Peserta Didik, (3) Skor Kriteria Ketuntasan
Minimal, (4) Ketentuan Remidial dan Pengayaan, (5) Pengolahan Hasil Penilaian, (6)
Kriteria Kenaikan Kelas, (7) Kriteria Kelulusan & Sistem Penjaminan Mutu Penilaian, (8)
Inovasi Pembelajaran di Sekolah. Ketercapaian target pembelajaran di satuan pendidikan
dapat dilakukan dengan melihat (1) Prestasi (Akademik dan Non-Akademik) Peserta Didik,
(2) Kejuaraan/Penghargaan Kompetisi Siswa/Guru/Sekolah, (3) Tamatan SMA melanjutkan
ke PT.
Semoga panduan penyusunan ini dapat meningkatkan kualitas dokumen KTSP SMA,
meningkatkan kualitas layanan pengesahan KTSP SMA dan meningkatkan keefektifan serta
efisiensi proses pengesahan KTSP SMA.
Plt. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN PROVINSI JAWATENGAH
Kepala Bidang Pembinaan SMK,
Dr. HARI WULJANTO, S.Pd., M.Si.
Pembina Tingkat I
NIP. 19710703 199512 1 001
27
35. contoh Format Silabus
Nama sekolah
30
:
Mata pelajaran
Kelas/Program
Kompetensi Inti
:
:
:
No
.
Kompetensi Dasar Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Memuat KD hasil
penjabaran dari KI
yang telah
dirumuskan dalam
SI.
Memuat Indikator
Pencapaian
Kompetensi
ketercapaian KD
yang telah
dikembangkan dalam
analisis KD.
Memuat materi
pembelajaran hasil
penjabaran masing-
masing KD yang
telah dikembangkan.
Memuat lternative
pengalaman belajar
peserta didik yang
terpilih yang dapat
dipakai untuk
mencapai penguasaan
KD yang sudah
dikembangkan.
Memuat
Jenis, bentuk,
dan macam
penilaian
yang akan
digunakan
untuk melihat
hasil belajar.
Memuat
alokasi waktu
yang
diperlukan
untuk
menguasai
masing-
masing KD
Memuat jenis
sumber
bahan/alat
yang
digunakan
dengan jelas.
36. Contoh penetapan KTSP
KOP SEKOLAH
KEPUTUSAN
KEPALA SMA ..........................................
NOMOR : ..................................
Tentang
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA ...................
Tahun Pelajaran ....................
Kepala SMA ......................
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 28 tahun 2016 setiap sekolah wajib menerapkan sistem penjaminan mutu sekolah;
2. Bahwa untuk melaksanakan point 1 di atas perlu ditetapkan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA
................... Tahun Pelajaran ................... di SMA ............. .
Mengingat :
1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional;
3. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No.
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 74
Tahun 2008 tentang Guru;
6. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah;
7. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Sekolah/ Madrasah;
9. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana Sekolah/ Madrasah;
FORMAT F1
31
37. 10. Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
11. Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
12. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah;
13. Permendiknas No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik Konselor;
14. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan Sekolah/ Madrasah;
15. PermenPAN RB No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
16. Permendikbud No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Sumatera Barat, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah, dan Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan;
17. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
18. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
21. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Permendikbud No. 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah;
23. Permendikbud No. 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah;
24. Permendikbud No. 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan No. 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah;
25. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan No. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
26. Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020
tentang Panduan Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;
27. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Penegmbangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020
Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk
Kondisi Khusus.
32
38. MEMUTUSKAN
Menetapkan:
33
Pertama : Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA .......... Tahun Pelajaran .................. sebagaimana
tercantum pada lampiran I keputusan ini.
: Tugas pokok dan fungsi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA................ Tahun Pelajaran
................ sebagaimana tercantum pada lampiran II keputusan ini.
: Instrumen Audit penjaminan mutu sebagaimana tercantum dalam lampiran III keputusan
ini.
: Masing- masing petugas melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis setelah tugas
selesai.
: Biaya dan bahan yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada KAS yang sesuai
untuk itu.
: Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan seperlunya.
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Kedua
Ketiga
Keempat
Kelima
Keenam
Ketujuh
Ditetapkan di : .................
Pada tanggal : ………….
Kepala Sekolah,
.................................
NIP. .......................
Tembusan :
1. Yang bersangkutan.
2. Arsip.
39. Contoh SK penjaminan mutu
Lampiran I SK Kepala SMA…………….
34
Nomor
Tanggal
: .........................................
: .........................................
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA ...........................
Tahun Pelajaran ....................
I. Tim Pengembang Sekolah
Penanggung Jawab
Ketua
Pengembang komponen:
: ……(nama kepala sekolah)
: ……………………….
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana Dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
: ………………………..
: ………………………..
: ………………………..
: ………………………..
: ………………………..
: ………………………..
: ………………………..
: …………………………
II. Tim Auditor Mutu Pendidikan
Penanggung Jawab
Ketua
Sekretaris
Anggota
: …………(nama kepsek)
: …………………………………….
: …………………………………….
: …………………………………….
Kepala Sekolah,
(Nama kepala sekolah)
NIP. …………………………
40. Contoh Lampiran SK TPMPS
Lampiran II SK Kepala SMA ..................
Nomor : . ............................
Tanggal : ..............................
35
Tugas Pokok dan Fungsi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan SMA ........
Tahun Pelajaran 2021/2022
Tim Pengembang Sekolah
I.
No Jabatan Tugas Pokok dan Fungsi
1 Ketua 1. Menyusun dan menjabarkan program penjaminan mutu
sekolah.
2. Menyusun pambagian tugas penanggung jawab 8 standar
nasional pendidikan.
3. Mengkoordinir keterlaksanaan program penjaminan mutu
sekolah.
4. Menyusun laporan keterlaksanaan program penjaminan
mutu sekolah.
2 Pengembang
komponen SKL
1. Menganalisis esensi Standar Kompetensi Lulusan.
2. Mengidentifikasi tuntutan SKL aspek sikap, pengetahuan
dan keterampilan.
3. Merumuskan aktivitas kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler dan kokurikuler yang dapat menunjang
tercapanya SKL.
4. menentukan dokumen yang relevan dengan kegiatan
pemenuhan SKL.
3 Pengembang
komponen Standar
Isi
1. Melakukan analisis kontek meliputi analisis perundangan,
analisis lingkungan dan analisis kondisi sekolah.
2. Analisis perundangan meliputi Permendikbud No. 24 tahun
2016, Permendikbud No. 21 tahun 2016, Permendikbud
No. 61 tahun 2014, permendikbud No. 58 tahun 2014,
permendikbud No. 36 tahun 2018 dan pemendikbud No. 37
tahun 2018.
3. Analisis kondisi lingkungan meliputi komite sekolah,
masyarakat, dinas pendidikan, sumber daya alam, dan
sosial budaya.
4. Analisis kondisi sekolah meliputi kompetensi lulusan, isi,
proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan serta pembiayaan.
41. 36
5. Mengorganisasikan muatan kurikuler satuan pendidikan
yang terdiri dari muatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan
kokurikuler.
4 Pengembang
komponen Standar
Proses
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan analisis SKL-KI-KD dan indikator.
2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun program tahunan.
3. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis minggu efektif.
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun program semester (promes).
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mengembangkan mereview dan merevisi silabus meliputi
identitas, KI, KD, Indikator, materi pokok, kegiatan
pembeljaaran, teknik penilaian, alokasi waktu, sumber
belajar.
6. Memvalidasi silabus disahkan kepala sekolah.
7. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mereview, merevisi dan menyusun RPP mengacu silabus
yang meliputi identitas, KI, KD, indikator, tujuan, materi,
metode, media, sumber belajar, langkah-langkah, teknik
dan instrumen penilaian.
8. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mengembangkan langkah-langkah pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan keterampilan.
9. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kegiatan pendahuluan meliputi; apersepsi,
motivasi, penyampaian materi pokok, tujuan dan manfaat,
rencana kegiatan pembelajaran, dan ruang lingkup
penilaian.
10. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kegiatan inti yang menggambarkan penerapan
pendekatan, model dan metode pembelajaran untuk
mengembangkan karakter, literasi, berpikir kritis, kreatif,
komunikasi dan kolaborasi.
11. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kegiatan penutup, memuat; simpulan
pembelajaran, refleksi, umpan balik, tugas terstruktur, dan
informasi pertemuan selanjutnya.
12. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mereview dan merevisi RPP.
13. Memvalidasi RPP untuk disahkan kepala sekolah.
42. 37
14. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
memastikan prasyarat pembelajaran.
15. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaksanakan pembelajaran meliputi kegiatan
pendahuluan, inti, penutup untuk mencapai kompetensi
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
keterampilan.
16. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan kegiatan pendahuluan meliputi; apersepsi,
motivasi, penyampaian materi pokok, tujuan dan manfaat,
rencana kegiatan pembelajaran, dan ruang lingkup
penilaian.
17. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan kegiatan inti yang menggambarkan penerapan
pendekatan, model dan metode pembelajaran untuk
mengembangkan karakter, literasi, berpikir kritis, kreatif,
komunikasi dan kolaborasi.
18. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan kegiatan penutup, meliputi simpulan
pembelajaran, refleksi, umpan balik, tugas terstruktur, dan
informasi pertemuan selanjutnya.
19. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaksanakan penilaian proses dan hasil dengan berbagai
teknik penilaian.
20. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis hasil penilaian, menindaklanjuti hasil
penilaian dengan pengayaan dan remidi.
5 Pengembang
komponen Standar
PTK
1. Melakukan pemetaan kebutuhan PTK.
2. Melakukan identifikasi kualifikasi akademik PTK.
3. Mengusulkan kepala sekolah untuk pemberdayaan PTK
sesuai kualifikasinya.
4. Mengusulkan Kepala Sekolah mengkoordinir pelaksanaan
pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap
pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah.
5. Mengusulkan Kepala sekolah mengkoordinir pelaksanaan
penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
6. Mengusulkan Kepala sekolah mempersiapkan dan
menetapkan tim penilai sesuai persyaratan.
7. Mengusulkan Kepala Sekolah penerbitkan SK penilai PKG
dan koordinator PKB.
8. Mengusulkan Kepala sekolah melakukan sosialisasi PKG.
9. Menekan agar Penilai mencermati buku 2.
10. Menyiapkan instrumen PKG.
43. 38
11. Menyusun jadwal Penilai melaksanakan penilaian kinerja
guru.
12. Mengusulkan Kepala Sekolah pengembangan karir
pendidik dan tenaga kependidikan.
6 Pengembang
komponen Standar
Sarpras
1. Melakukan pemetaan sarpras.
2. Melakukan analisis kebutuhan sarpras.
3. Menyusun rekomendasi pemenuhan sarpras menetapkan
dan mengesahkan rekomendasi pemenuhan sarpras.
4. Menyusun rencana operasional pemenuhan sarpras
(ROPS).
5. Mengusulkan Kepala Sekolah memvalidasi rencana
operasional pemenuhan sarpras (ROPS).
6. Merealisasikan ROPS, mengevaluasi hasil pelaksanaan
ROPS dan membuat rekomendasi tindak lanjut.
7. Menetapkan Standar Mutu Sarpras.
7 Pengembang
komponen Standar
Pengelolaan
1. Melaksanakan analisis konteks.
2. Menyusun visi, melakukan validasi visi, menetapkan visi.
3. Melakukan sosialisasi visi.
4. Menyusun misi, melakukan validasi misi dan menetapkan
misi.
5. Melakukan sosialisasi misi.
6. Menyusun tujuan sekolah, melakukan validasi tujuan
sekolah dan menetapkan tujuan sekolah.
7. Melakukan sosialisasi tujuan sekolah.
8. Menyusun peraturan akademik sekolah.
9. Menyusun kode etik sekolah.
10. Menyusun tata tertib sekolah.
11. Melakukan validasi peraturan akademik, kode etik, tata
tertib.
12. Melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS).
13. Menyusun RKJM, melakukan validasi RKJM
14. Mengusulkan sekolah menetapkan RKJM.
15. Melakukan sosialisasi RKJM.
16. Menyusun RKT dan RKAS, melakukan validasi RKT dan
RKAS.
17. Mengusulkan Sekolah menetapkan RKT dan RKAS.
18. Melakukan sosialisasi RKT dan RKAS.
19. Melakukan rencana kerja sekolah.
20. Mengusulkan Kepala Sekolah menyusun rencana program
pengawasan.
21. Mengusulkan Kepala Sekolah melaksanakan pengawasan.
22. Mengusulkan Kepala Sekolah melakukan analisis hasil
pengawasan.
44. 39
23. Mengusulkan Kepala sekolah melaksanakan tindak lanjut
hasil pengawasan.
24. Mengusulkan Kepala Sekolah menyusun laporan hasil
pengawasan.
8 Pengembang
Komponen
Standar Penilaian
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menetapkan KKM berdasarkan daya dukung,
kompleksitas, intake siswa dan analisis hasil penilaian.
2. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menetapkan KKM satuan pendidikan berdasarkan rerata
atau terendah atau modus.
3. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menetapkan predikat dan rentang predikat mengacu KKM.
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menyusun kisi-kisi instrumen penilaian pengetahuan
untuk PH.
5. Mengkoordinir penyusunan kisi-kisi Instrumen Penilaian
Pengetahuan untuk PTS (Penilaian Tengah Semester) dan
PAS (Penilaian Akhir Semester).
6. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
merancang instrumen, rubrik, panduan penskoran dan
panduan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
untuk PH (Penilaian Harian).
7. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
mengkoordinir perancangan instrumen, rubrik, panduan
penskoran dan panduan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan untuk PTS dan PAS.
8. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis kualitas instrumen (konstruksi, materi,
bahasa) untuk PH.
9. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
menganalisis kualitas instrumen (konstruksi, materi,
bahasa) untuk PTS dan PAS.
10. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan untuk PH.
11. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan untuk PTS dan PAS.
12. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan analisis penilaian.
13. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan tindak lanjut penilaian.
14. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan pengolahan penilaian oleh pendidik.
45. 40
II. Tim Auditor Mutu Pendidikan
Kepala Sekolah,
……………………………
NIP. …………………….
15. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melakukan pengolahan penilaian oleh sekolah.
16. Mengkoordinir dan bertanggung jawab semua guru
melaporkan penilaian oleh pendidik.
17. Menyusun laporan penilaian oleh sekolah kepada dinas
pendidikan dan kebudayaan provinsi melalui CDP.
9 Pengembang
Standar
Komponen
Pembiayaan
1. Melakukan analisis RKAS.
2. Melakukan penggalian sumber dana bersama bendahara.
3. Mengkoordinir dan bertanggung jawab bendahara
merealisasikan anggaran.
4. Mengkoordinir dan bertanggung jawab bendahara
menyusun laporan pertanggung-jawaban keuangan.
No. Jabatan Tugas Pokok dan Fungsi
1 Ketua 1. Menyusun dan menjabarkan audit program
pelaksanaan penjaminan mutu sekolah melalui
instrument audit.
2. Menyusun pambagian tugas audit 8 standar
nasional pendidikan.
3. Mengkoordinir keterlaksanaan audit program
penjaminan mutu sekolah.
4. Menyusun laporan keterlaksanaan audit
program penjaminan mutu sekolah.
5. Menyusun rekomendasi perbaikan sistem
penjaminan mutu.
2 Sekretaris 1. Mndokumentasikan segala kegiatan yang
berkaitan dengan pelaksanaan audit program
penjaminan mutu sekolah.
2. Membantu tugas kepala sekolah.
3. Bertanggung jawab kepada kpala sekolah.
3 Anggota 1. melaksanakan audit keterlaksanaan program
penjaminan mutu sekolah terhadap 8 SNP
2. melaporkan hasil audit.
3. bertanggung jawab kepada ketua Tim Auditor
Mutu Pendidikan.
46. Contoh Instrumen Verval Dokumen I
41
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN I
:
Nama Sekolah
Nama Kepala Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kabupaten/Kota :
FORMAT F2
No. Komponen/Indikator Hasil Telaah Cata
tan /
Revisi
Tidak
ada
kuran
g
Cukup baik amat
baik
0 1 2 3 4
A. Bagian Awal
1. Sampul
2. Lembar Pengesahan
3. Lembar Penetapan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
B. Bagian Isi
Bab I. Pendahuluan
6. Latar Belakang
7. Landasan Hukum
8. Tujuan Penyusunan KTSP
Bab II. Profil, Visi, Misi dan Tujuan
9. Profil Sekolah
10. Rumusan Visi
11. Rumusan Misi
12. Rumusan Tujuan
13. SKL
Bab III. Struktur dan Muatan Kurikulum
14. Kompetensi Inti
15. Mata Pelajaran dan Alokasi
Waktu
47. 42
16. Peminatan
17. Muatan Lokal
18. Bimbingan Konseling
19. Ekstra Kurikuler
20. Beban Belajar dan Program
Pilihan
21. PPK Berbasis Kelas
22. PPK Berbasis Budaya Sekolah
23. PPK Berbasis Masyarakat
Bab IV. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian
24. Silabus
25. RPP
26. Pelaksanaan Pembelajaran
27. KKM
28. Mekanisme Penilaian
29. Kenaikan Kelas
30. Kelulusan
Bab V. Peraturan Akademik
31. Ketentuan Kehadiran Minimal
32. Ketentuan Remidial dan
Pengayaan
33. Ketentuan Pemanfaatan
Laboratorium dan
Perpustakaan
34. Ketentuan mengenai layanan
konsultasi kepada Guru
Mapel,Wali kelas, dan
Bimbingan dan Konseling
Bab VI. Kalender Pendidikan
35. Kegiatan Awal Tahun
36. Pengaturan Waktu Belajar
Efektif
37. Pengaturan Waktu Libur
48. 43
Rekomendasi : Dapat disahkan jika mendapat nilai dengan kategori minimal Baik
Kab/Kota, ............................ 2021
Verifikator/Validator
---------------------------------------------
Kriteria :
Nilai ≥ 95
85 ≤ nilai < 95
75 ≤ nilai < 85
Nilai < 75
Catatan:
= Amat Baik
= Baik
= Cukup
= Kurang
1. Untuk sekolah penyelenggara SKS karena tidak ada kenaikan kelas, nilai maksimal 156
sehingga penetapan nilai akhir dengan rumus (jumlah skor/156)x100.
2. Untuk sekolah yang melaksanakan sistem paket pembaginya tetap 160.
38.
Tabel Matrik
J Sekolah
adwal Kegiatan
Bab VII. Penutup
Penegasan penyusunan,
39. pengesahan, dan evaluasi
KTSP
Lampiran
40. SK TPMPS
Jumlah Skor
Nilai Akhir (jumlah skor/160)x100 ................. dengan kategori .................
49. Contoh Instrumen Verval Dokumen II (Silabus)
INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II (SILABUS)
44
Nama Sekolah
Nama Kepala
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
:
:
:
:
FORMAT F3
No Komponen/Indikator Hasil Telaah Catatan/
revisi
tidak
ada
kurang cukup baik amat
baik
0 1 2 3 4
A. Identitas Mata Pelajaran
1. Terdapat: satuan
pendidikan, kelas,
semester, tahun
pelajaran, mata
pelajaran, kompetensi
keahlian, jumlah
pertemuan.
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
2. Kompetensi Inti
3. Kompetensi Dasar
C. Perumusan Indikator
4. Kesesuaian dan
ketepatan penggunaan
kata kerja operasional
aspek pengetahuan
dengan Kompetensi
Dasar.
5. Kecukupan jumlah
indikator aspek
pengetahuan.
6. Kesesuaian dan
ketepatan penggunaan
kata kerja operasional
aspek keterampilan
dengan Kompetensi
Dasar.
50. 45
7. Kecukupan jumlah
indikator aspek
keterampilan.
D. Perumusan Materi Pembelajaran
8. Kesesuaian urutan
materi secara hirarki.
9. Kesesuaian dengan
karakteristik peserta
didik.
10. Kesesuaian dengan IPK.
11. Mengintegrasikan
nilai-nilai karakter,
literasi dan kecakapan
abad 21.
E. Kegiatan Pembelajaran
12. Kesesuaian dengan IPK.
13. Kesesuaian dengan
materi pelajaran.
14. Mendororong siswa
terlibat aktif dalam
pembelajaran.
15. Kesesuaian dengan
karakteristik peserta
didik.
16. Memfasilitasi peserta
didik menguasai
kompetensi abad 21.
F. Penilaian
17. Kesesuaian bentuk,
teknik dan instrumen
dengan indikator
pencapaian
Kompetensi.
18. Kesesuaian antara
bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian
Sikap (khusus
untuk mapel PPKn dan
PABP).
19. Kesesuaian antara
bentuk, teknik dan
51. Catatan/Rekomendasi : Dapat disahkan jika mendapat nilai dengan kategori minimal Baik
Kab/Kota, ............................ 2021
Verifikator/ Kepala Sekolah,
46
--------------------------------------------
Kriteria :
Nilai ≥ 95
85 ≤ nilai < 95
75 ≤ nilai < 85
Nilai < 75
= Amat Baik
= Baik
= Cukup
= Kurang
instrumen Penilaian
Pengetahuan.
G. Alokasi Waktu
Kesesuaian
20.
jumlah jam
dalam
strukt
kurikulum.
dengan
pelajaran
ur
21.
Kesesuaian dengan
kegiatan pembelajaran.
Kesesuaian dengan
22. keluasan dan
kedalaman materi.
23. Kesesuaian
d rancangan
p
engan
enilaian.
H. Pemilihan Sumber Belajar
24. Kesesuaian
de Tujuan
pemb
ngan
elajaran.
25.
Kesesuaian
d materi
pemb
engan
elajaran.
Kesesuaian
de
26. pendekatan
pembelajar
a
ngan
n.
Kesesuaian
de
27.
kar
akteristik
didik.
ngan
peserta
Jumlah Skor
Nilai Akhir ( jumlah skor/
................. dengan kategori .................
108) x 100
52. Contoh Instrumen Verval Dokumen III (RPP)
INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III (RPP)
47
Nama Sekolah :
Nama Kepala Sekolah :
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Kelas :
FORMAT F4
No Komponen/Indikator Hasil Telaah Catatan/
Revisi
tidak
ada
kurang cuku
p
baik amat
baik
0 1 2 3 4
Identitas Mata Pelajaran
1. Terdapat: kelas, semester,
tahun pelajaran, mata
pelajaran,alokasi waktu dan,
jumlah pertemuan.
Komponen Utama RPP
2. Minimal memuat 3
komponen utama dan
lampiran pendukung RPP:
(a)Identitas;
(b) Tujuan Pembelajaran;
(c)Langkah-langkah
Pembelajaran;
(d) Penilaian Hasil Belajar;
(e)Lampiran pendukung
RPP (materi pembelajaran,
instrumen penilaian, dll).
Tujuan Pembelajaran
3. Memberikan gambaran
pencapaian hasil
pembelajaran.
4. Memuat audiens, behavior,
condition, dan degree.
Langkah-langkah Pembelajaran
5. Disesuaikan dengan sintak
model pembelajaran yang
dipilih
53. Catatan/Rekomendasi : Dapat disahkan jika mendapat nilai dengan kategori minimal Baik
Kab/Kota, ............................ 2021
Verifikator/Kepala Sekolah,
48
----------------------------------------------
Kriteria :
Nilai ≥ 95
85 ≤ nilai < 95
75 ≤ nilai < 85
Nilai < 75
= Amat Baik
= Baik
= Cukup
= Kurang
Penilaian Hasil Belajar
6. Kesesuaian
a
bentuk,
tekn
i instrumen
Penil
Pengetahuan.
ntara
k dan
aian
7. Memuat rancangan penilaian
berupa jenis/tehnik
penilaian, bentuk penilaian,
instrumen dan panduan
penskoran.
8. Mencakup penilaian
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
Lampiran
9. Uraian materi, Instrumen
Penilaian Pengetahuan,
sikap dan keterampilan.
Jumlah Skor
Nilai Akhir ( jumlah skor/ 36) x ................. dengan kategori .................
100
54. Contoh Struktur Kurikulum:
Struktur kurikulum SMA ............. kelas X peminatan ................
(tabel struktur kurikulum dibuat per kelas per peminatan)
49
MATA PELAJARAN Alokasi Waktu Per Minggu
Semester I Semester II
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10. Bahasa Jawa (wajib) 2 2
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 26 26
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik 9 (3 mapel) atau 12
(4 mapel)
9 (3 mapel) atau
12 (4mapel)
Mata pelajaran pilihan ( Lintas minat dan/atau
Pendalaman minat dan/atau Informatika)
6 (2 mapel) atau 9
(3 mapel)
6 (2 mapel) atau 9
(3 mapel)
Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu 44 44
55. Struktur kurikulum SMA ..................... Kelas XI/XII peminatan ..............
(tabel struktur kurikulum dibuat Per kelas per peminatan)
50
MATA PELAJARAN Alokasi Waktu Per Minggu
Semester I Semester II
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10. Bahasa Jawa (wajib) 2 2
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 26 26
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik 12 (3 mapel) atau
16 (4 mapel)
12 (3 mapel) atau 16
(4 mapel)
Mata pelajaran pilihan ( Lintas minat dan/atau
Pendalaman minat dan/atau Informatika)
4 (1 mapel) atau 8
(2 mapel)
4 (1 mapel) atau 8 (2
mapel)
Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per 46 46
56. Tabel Mata Pelajaran Peminatan Akademik
au 8
51
MATA PELAJARAN KELAS
X XI XII
I. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1. Matematika 3 4 4
2. Biologi 3 4 4
3. Fisika 3 4 4
4. Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Geografi 3 4 4
2. Sejarah 3 4 4
3. Sosiologi 3 4 4
4. Ekonomi 3 4 4
III. Peminatan Bahasa dan Budaya
1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3. Bahasa dan Sastra Asing Lain (arab, 3 4
Mandarin, Jepang, Korea, Jerman,
Perancis)
4
4. Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan *)
Lintas minat dan/atau Pendalaman minat 6 atau 9 4
at dan/atau Informatika
au 8 4 at
57. Contoh Penulisan Struktur Kurikulum:
Struktur Kurikulum SMA .................................
Kelas X peminatan MIPA
52
Catatan:
a. Stuktur Kurikulum dibuat per kelas per peminatan.
b. Mata pelajaran pilihan (Lintas minat dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika) ditulis
sesuai yang diterapkan di sekolah.
c. Mapel informatika hanya untuk satuan pendidikan yang telah memiliki SK.
MATA PELAJARAN Alokasi Waktu Per Minggu
Semester I Semester II
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10. Bahasa Jawa (wajib) 2 2
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per
minggu
26 26
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik
1. Matematika 3 3
2. Biologi 3 3
3. Fisika 3 3
4. Kimia 3 3
Mata pelajaran pilihan (Lintas minat dan/atau
Pendalaman Minat dan/atau Informatika)
1. Bahasa dan Sastra Inggris/Bahasa dan Sastra
Perancis/Bahasa dan Sastra Indonesia
3 3
2. Informatika 3 3
Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per
minggu
44 44
58. Struktur Kurikulum SMA ...................................
Kelas XI peminatan MIPA
53
Catatan:
a. Stuktur Kurikulum dibuat per kelas per peminatan.
b. Mata pelajaran pilihan (Lintas minat dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika) ditulis
sesuai yang diterapkan di sekolah.
c. Mapel informatika hanya untuk satuan pendidikan yang telah memiliki SK.
MATA PELAJARAN Alokasi Waktu Per Minggu
Semester I Semester II
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10. Bahasa Jawa (wajib) 2 2
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 26 26
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik
1. Matematika 4 4
2. Biologi 4 4
3. Fisika 4 4
4. Kimia 4 4
Mata pelajaran pilihan (Lintas minat dan/atau
Pendalaman Minat dan/atau Informatika)
1. Bahasa dan Sastra Inggris/Bahasa dan Sastra
Perancis/Bahasa dan Sastra
Indonesia/Informatika
4 4
Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per
minggu
46 46
59. Contoh Penulisan Tabel KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) :
Kriteria Ketuntasan Minimal Tahun Pelajaran 2021/2022
SMA .......................................... Kelas X, XI dan XII
Untuk Nilai Pengetahuan dan Keterampilan
54
KKM Satpen = (KKM kelas X + KKM kelas XI + KKM kelas XII) : 3
RUMUS Interval Nilai KKM = 100 - KKM
3
Contoh Tabel Interval Nilai KKM:
Interval Nilai Predikat Keterangan
88 – 100 A Sangat Baik
76 – 87 B Baik
64 – 75 C Cukup
64 D Kurang
MATA PELAJARAN NILAI
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 64
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 64
3. Bahasa Indonesia 64
4. Matematika 64
5. Sejarah Indonesia 64
6. Bahasa Inggris 64
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 64
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 64
9. Prakarya dan Kewirausahaan 64
10. Bahasa Jawa (wajib) 64
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik
I. Peminatan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
1. Matematika 64
2. Biologi 64
3. Fisika 64
4. Kimia 64
II. Peminatan IPS
1. Geografi 64
2. Sejarah 64
3. Sosiologi 64
4. Ekonomi 64
Mata pelajaran pilihan (Lintas minat dan/atau
Pendalaman Minat dan/atau Informatika)
Lintas Minat Peminatan MIPA
1. Bahasa dan Sastra Inggris 64
2. Informatika 64
Lintas Minat Peminatan IPS
1. Bahasa dan Sastra Perancis 64
2. Bahasa dan Sastra Inggris 64
68. 5. Input Data Lulusan.
Reload data untuk menambahkan baris isian berdasarkan tahun lulusan
69. 6. Input Data Kerjasama Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data kerjasama sekolah.
70. 7. Input Data Struktur Kurikulum Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data kurikulum sekolah, pastikan tidak salah memasukkan kelompok mapel.
71. 8. Input Data Program Unggulan Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data unggulan sekolah, klik add lagi jika lebih dari satu.
72. E-KTSP
• Data sekolah harus lengkap dan
benar.
• Tambahkan data guru apabila masih
belum ada di tombol tambah.
• Input link google drive baru dapat
dilakukan apabila telah mengisi dan
melengkapi data sekolah serta data
guru.
• Upload dokumen dilakukan apabila
sudah ditandatangani kepala Cabdin
dan di stempel basah.
73. 9. Instrumen Sekolah.
Tombol reload digunakan untuk memunculkan isian link instrumen yang berasal dari data sekolah.
77. E-KTSP
• Instrumen sekolah berdasarkan pada tahun
kurikulum dan peminatan sedangkan
instrumen guru berdasarkan pada jumlah
mapel yang diampu.
• Kolom Link diisi dengan link alamat google
drive sesuai dengan istrumen.
• Berikan nilai di kolom nilai sebelah kanan.
• Warna merah menandakan bahwa status
belum disetujui oleh pengawas dan warna
hijau berarti telah disetujui.
78. E-KTSP
• Lembar rekomendasi bisa di download
setelah input data sekolah, guru, link
instrumen sekolah. Link instrumen guru,
upload dokumen, lulusan , kerjasama, dan
struktur kurikulum telah disetujui oleh
pengawas atau cabang dinas.
• Lembar pengesahan bisa di download
setelah input data sekolah, guru, link
instrumen sekolah. Link instrumen guru,
upload dokumen rekomendasi telah
disetujui oleh pengawas atau cabang dinas.
90. E-KTSP
• Klik di kolom link untuk
menampilkan gambar dokumen.
• Klik kolom nilai untuk
memberikan nilai instrumen.
• Pada instrumen guru terdapat 2
insrumen yang harus dicek dan
dinilai yaitu validasi silabus dan
validasi RPP.