Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxPramuditoHutomo
Implementasi Kurikulum Merdeka adalah sebuah kegiatan yang menjadi khas dan salah satu ciri dari implementasi kurikulum merdeka belajar yang diterapkan di sekolah terutama sekolah penggerak. Untuk sekolah SMP Negeri dan Swasta di Kecamatan Sendang Agung terdapat 9 sekolah yang belum mengimplementasikan Kurikulum merdeka di satuan pendidikannya. Permasalahan yang terjadi di sekolah perlu adanya solusi berupa pembelajaran bermakna untuk peserta didik. Dengan adanya pengimbasan narasumber berbagi praktik baik, maka diperlukan sebuah pengimbasan untuk pengenalan kurikulum merdeka. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan pengetahuan serta penguatan terhadap seluruh guru di Sub Rayon Sendang Agung.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
Laporan Pengimbasan Narasumber Berbagi Praktik Baik Merdeka Belajar.pptxPramuditoHutomo
Implementasi Kurikulum Merdeka adalah sebuah kegiatan yang menjadi khas dan salah satu ciri dari implementasi kurikulum merdeka belajar yang diterapkan di sekolah terutama sekolah penggerak. Untuk sekolah SMP Negeri dan Swasta di Kecamatan Sendang Agung terdapat 9 sekolah yang belum mengimplementasikan Kurikulum merdeka di satuan pendidikannya. Permasalahan yang terjadi di sekolah perlu adanya solusi berupa pembelajaran bermakna untuk peserta didik. Dengan adanya pengimbasan narasumber berbagi praktik baik, maka diperlukan sebuah pengimbasan untuk pengenalan kurikulum merdeka. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan pengetahuan serta penguatan terhadap seluruh guru di Sub Rayon Sendang Agung.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Aksi Nyata Merdeka Belajar (Topik 1)
1. Pastikan Anda memahami tujuan pembelajaran topik Merdeka Belajar.
2. Komunikasikan pemahaman tentang topik Merdeka Belajar kepada
audiens sasaran (murid/teman sejawat/orang tua/komunitas/lainnya)
yang menurut Anda perlu memahami konsep ini.
3. Pemahaman boleh disampaikan melalui media
(presentasi/video/poster/booklet/lagu/puisi/dll) untuk audiens
sasaran. Bisa luring (forum diskusi guru seperti KKG sekolah, MGMP,
dll) maupun daring melalui media sosial.
4. Buatlah form umpan balik untuk disebarkan pada audiens, dan
lampirkan dokumentasikan bukti formulirnya (jumlah umpan balik
minimal 5)
3. Aksi Nyata Kurikulum Merdeka (Topik 2)
1. Rancanglah rencana penyebaran pemahaman "Mengapa Kurikulum perlu Berubah?" kepada sasaran yang
menurut Anda perlu memahami konsep ini. (Rekan guru/orang tua/murid/dsb.)
2. Komunikasikan pemahaman Anda tentang kurikulum dan "Mengapa Kurikulum perlu Berubah?" kepada
sasaran tersebut.
3. Pemahaman boleh disampaikan melalui ragam media (presentasi/video/poster/booklet/lagu/puisi/dll)
dengan cara yang efektif untuk sasaran. Kegiatan dapat dilakukan dalam bentuk luring maupun daring
melalui media yang menurut Anda sesuai.
4. Mintalah refleksi/umpan balik dari sasaran Anda dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang
tersedia di Perpustakaan Belajar.
5. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Dokumentasi kegiatan penyebaran pemahaman "Mengapa kurikulum perlu berubah?" (Poin 2-3)
- Hasil refleksi dengan audiens Anda (Poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat
melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
4. AKSI NYATA PROFIL PELAJAR PANCASILA (TOPIK 3)
1. Pada aksi nyata ini, Anda akan mensosialisasikan Profil Pelajar Pancasila (PPP) kepada murid.
Anda bisa berkolaborasi dengan rekan guru lain dalam mengadakan kegiatan ini.
2. Rancanglah kegiatan sosialisasi tersebut dengan menarik dan interaktif yang memuat:
- Ke-6 dimensi Profil Pelajar Pancasila beserta penjelasannya.
1. Perilaku yang diharapkan muncul pada diri murid sesuai fase perkembangannya. Misalnya, Anda
menjelaskan elemen regulasi diri (Dimensi Mandiri) di jenjang SMA. Maka Anda menjelaskan
contoh regulasi diri yang diharapkan di fase E dan F.
2. Perubahan yang akan murid hadapi jika PPP di integrasikan dalam pembelajaran.
3. Ajak juga murid untuk urun rembuk dalam strategi pembelajaran yang bisa diterapkan.
4. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD
Fase A bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di
Perpustakaan Belajar.
5. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Dokumentasi kegiatan (poin 1-2)
- Hasil urun rembuk jika ada (poin 3)
- Dokumentasi umpan balik dari murid (poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya
masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah
bagian penting dari proses pembelajaran.
5. Aksi Nyata Perencanaan Pembelajaran (Topik 4)
Untuk PAUD
1. Tentukan pemahaman bermakna untuk materi/unit yang sedang atau akan Anda pelajari di kelas saat ini.
2. Pemahaman bermakna dapat berupa:
- Aplikasi materi pembelajaran dalam keseharian murid, atau
- Aplikasi materi pembelajaran tersebut dalam dunia profesional
3. Sampaikan pemahaman bermakna ini kepada murid.
4. Anda bisa melibatkan orang tua murid, komunitas, atau praktisi langsung untuk membantu menyampaikannya.
5. Manfaatkan teknologi konferensi video atau rekaman untuk menghadirkan praktisi langsung ke kelas Anda.
6. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A bisa
secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
7. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Dokumentasi kegiatan - Pemahaman bermakna yang disampaikan (poin 2)
- Umpan balik dari murid (poin 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya masing-masing
sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses
pembelajaran
6. Aksi Nyata Perencanaan Pembelajaran (Topik 4)
Untuk SD dan Kesetaraan Paket A
1. Buatlah atau modifikasi modul ajar yang akan digunakan untuk pembelajaran terdekat. Bisa untuk 1 atau beberapa
pertemuan, tidak perlu membuat untuk semua pertemuan.
2. Buatlah rancangan kegiatan dan gambaran besar kegiatan untuk modul ajar Anda (bila membuat) ATAU sesuaikan
kegiatan modul ajar dengan kebutuhan murid Anda (bila memodifikasi).
3. Anda juga bisa memodifikasi dari modul ajar yang tersedia pada fitur Perangkat Ajar.
4. Pastikan komponen-komponen penting modul ajar sudah terpenuhi.
5. Identifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dikuatkan pada modul ajar ini.
6. Praktikan modul ajar yang sudah Anda buat di kelas.
7. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A bisa secara lisan)
dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
8. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Modul ajar yang Anda buat/modifikasi
- Dokumentasi kegiatan pembelajaran (poin no 5)
- Dokumentasi umpan balik dari murid (poin no 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai
dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
7. Aksi Nyata Perencanaan Pembelajaran (Topik 4)
Untuk SMP . Kesetaraan Paket B
1. Tentukan pemahaman bermakna untuk materi/unit yang sedang atau akan Anda pelajari di kelas saat ini.
2. Pemahaman bermakna dapat berupa:
- Aplikasi materi pembelajaran dalam keseharian murid, atau
- Aplikasi materi pembelajaran tersebut dalam dunia profesional
1. Sampaikan pemahaman bermakna ini kepada murid.
2. Anda bisa melibatkan orang tua murid, komunitas, atau praktisi langsung untuk membantu
menyampaikannya.
3. Manfaatkan teknologi konferensi video atau rekaman untuk menghadirkan praktisi langsung ke kelas Anda.
4. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A bisa
secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
5. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- Dokumentasi kegiatan - Pemahaman bermakna yang disampaikan (poin 2)
- Umpan balik dari murid (poin 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya
masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian
8. Aksi Nyata Perencanaan Pembelajaran (Topik 4)
Untuk SMA
1. Pahami rasional, tujuan, dan karakteristik mata pelajaran Anda dengan membaca dokumen CP yang
dikeluarkan oleh Kemdikbud Ristek.
2. Uraikan CP dan rumuskanlah ATP dan TP untuk satu fase sesuai dengan langkah yang direkomendasikan
pada video.
3. Tambahkan pula asesmen dan metode pembelajaran yang akan digunakan pada CP tersebut untuk
memastian kedalaman, cakupan, dan variasi dalam keseluruhan ATP sudah berpusat pada murid.
4. Langkah 1-3 dilakukan dengan berkolaborasi bersama guru satu mapel dalam 1 fase. Langkah ini diharapkan
membuat perencanaan menjadi lebih leluasa, dan penyampaian materi menjadi lebih efisien pada setiap
fasenya.
5. Komunikasikan ATP dan TP yang sudah Anda rumuskan kepada rekan Anda (boleh sesama guru mapel,
kepala sekolah, atau pengawas sekolah)
6. Mintalah umpan balik secara tertulis dan lampirkan dokumentasinya (jumlah umpan balik minimal 3 orang).
Umpan balik tersebut mencakup 2 pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah ATP dan TP sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Jelaskan alasannya.
- Apakah strategi bisa diterapkan? Jelaskan alasannya.
7. Unggah bukti dalam 1 dokumen yang berisi:
- ATP dan TP yang anda rumuskan (poin no 1-3)
- Dokumentasi umpan balik (poin no 6)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya
masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi
personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
9. Aksi Nyata Assesmen Pembelajaran (Topik 5)
Untuk PAUD
1. Anda dapat memilih 1 Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan pembelajarannya dan
paling memungkinkan untuk menggunakan asesmen alternatif.
2. Buatlah rencana asesmen alternatif: portfolio, projek, atau bentuk lainnya serta rencana tindak
lanjut asesmennya.
3. Lakukan asesmen alternatif ini pada kelas Anda dan berikan umpan balik dengan tangga umpan
balik.
4. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD
Fase A bisa secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia
di Perpustakaan Belajar.
5. Unggah dokumen berisi:
- Rencana asesmen dan rencana tindak lanjut asesmen (poin 2)
- Cerita saat memberi umpan balik (poin 3)
- Dokumentasi refleksi/umpan balik dari murid (poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya
masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal
10. Aksi Nyata Assesmen Pembelajaran (Topik 5)
Untuk SD dan Paket A
1. Anda dapat memilih 1 Tujuan Pembelajaran terdekat yg akan dilaksanakan pembelajarannya dan paling
memungkinkan untuk menggunakan asesmen alternatif.
2. Buatlah rencana asesmen alternatif: portfolio, projek, atau bentuk lainnya serta rencana tindak lanjut
asesmennya.
3. Lakukan asesmen alternatif ini pada kelas Anda dan berikan umpan balik dengan tangga umpan balik.
4. Mintalah umpan balik/refleksi dari murid (min 3) secara tertulis (untuk jenjang PAUD dan SD Fase A bisa
secara lisan) dengan menggunakan cara sendiri atau metode yang tersedia di Perpustakaan Belajar.
5. Unggah dokumen berisi:
- Rencana asesmen dan rencana tindak lanjut asesmen (poin 2)
- Cerita saat memberi umpan balik (poin 3)
- Dokumentasi refleksi/umpan balik dari murid (poin 4)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan refleksi/deskripsinya masing-masing
sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari
proses pembelajaran.
11. Aksi Nyata Assesmen Pembelajaran ( Topik 5)
Untuk SMP/SMA
1. Ajak guru di sekolah Anda (minimal 1 jenjang) untuk membuat rencana pelaporan belajar
oleh murid. Pelaksanaannya bisa dilakukan di tengah atau di akhir semester.
2. Selenggarakan kegiatan pelaporan belajar tersebut dan undang orang tua murid ke sekolah.
3. Mintalah umpan balik kepada murid dan orang tua (masing-masing minimal 3 orang) dan
lakukan refleksi bersama guru yang terlibat.
4. Umpan balik/refleksi bisa dilakukan dengan cara Anda sendiri atau metode yang tersedia
di Perpustakaan Belajar.
5. Buat rencana tindak lanjut untuk penerapan di jenjang yang lain.
6. Unggah dokumen yang memuat bukti:
- Dokumentasi pelaporan belajar (poin 2)
- Dokumentasi umpan balik dari murid dan orang tua (poin 3)
- Hasil refleksi dan rencana tindak lanjut (poin 3 dan 5)
Catatan: Aksi nyata dapat dilakukan secara kolaborasi. Namun, pendidik harus menuliskan
refleksi/deskripsinya masing-masing sesuai dengan peran dan pengalaman yang didapatkan
saat melakukan aksi nyata. Refleksi personal adalah bagian penting dari proses pembelajaran.