SlideShare a Scribd company logo
Nama Anggota : - Iqbal Ziharsya 
- Mirna Zulmaidar 
- Yosi Mertavia
SEL 
 Pada awalnya ’sel’ digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang 
ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan 
tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. 
 Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti 
'kamar-kamar kecil'. 
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup
Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada 
tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu kelompok sel prokariotik 
dan sel eukariotik. Sel prokariotik contohnya bakteri dan ganggang 
biru. Sel prokariotik tidak memiliki membran nukleus yang jelas untuk 
melindungi DNA. Sedangkan, sel eukariotik contohnya sel tumbuhan dan 
hewan tingkat tinggi, fungi. Sel eukariotik memiliki kompartemen sitoplasma 
yang dikelilingi membran yang jelas, dan nukleus berisikan DNA.
Prokariotik (Tidak Bermembran 
Inti) 
 Materi inti tidak memiliki 
membran 
 DNA berada di daerah nukleoid 
 Tidak memiliki organel, seperti 
Mitokondria, Badan Golgi, dan 
Retikulum Endoplasma 
Eukariotik (Bermembran Inti) 
 Materi inti memiliki membran 
 DNA berada di dalam nukleolus 
 Memiliki organel seperti 
Mitokondria, Badan Golgi dan 
Retikulum Endoplasma 
 Lebih besar daripada prokariotik
Bagian- Bagian sel 
MEMBRAN SEL SITOPLASMA NUKLEUS (INTI) 
PETA KONSEP 
RETIKULUM ENDOPLASMA BADAN GOLGI 
ORGANEL 
RIBOSOM LISOSOM 
SEL 
MITOKONDRIA 
PLASTIDA 
VAKUOLA 
SENTRIOL 
KLOROPLAS 
DINDING SEL
 Lapisan terluar. 
 Berfungsi sebagai penyokong, 
pelindung. 
 Ditemukan di tumbuhan, fungi, dan 
bakteri. Tidak ditemukan di sel hewan. 
 Strukturnya tersusun atas selulosa 
sehingga kaku, kuat dan keras. 
 Mengatur keluar masuknya H2O, O2, 
CO2
Merupakan lapisan yang melingkupi permukaan luar sel. 
Ditemukan di semua makhluk hidup. Tumbuhan : terletak setelah 
dinding sel. Hewan : bagian terluar sel, tersusun atas kolesterol. 
Strukturnya : lapis ganda yang terdiri dari fosfolipid dan protein, 
bersifat selektif permeable. 
Fungsi: pelindung, mengotrol keluar masuknya materi ke dan dari 
sel, pembatas antara sel dengan lingkungan, mengatur homeostatis. 
Berisi cairan dan organel-organel yang merupakan tempat 
terjadinya proses berlangsungnya metabolisme . 
Tidak termasuk nukleus, membran sel, dan dinding sel. 
Organel-organel dalam sel : Retikulum Endoplasma, badan golgi, 
ribosom, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol, & 
kloroplas.
NUKLEUS 
Inti sel juga disebut sebagai nukleus yang berfungsi 
mengatur seluruh aktivitas sel. 
Nukleus
RIBOSOM 
Tempat terjadinya 
sintesis protein. 
RETIKULUM 
ENDOPLASMA 
Merupakan suatu struktur berupa 
sistem membran membentuk jalinan 
rongga-rongga yang berperan dalam 
sintesis protein dan pengangkutan 
zat.
BADAN GOLGI 
Bentuk seperti kantong-kantong 
pipih bertumpuk. Berfungsi untuk 
sekresi dan ekskresi 
MITOKONDRIA 
Bentuk bulat panjang, berfungsi 
untuk tempat berlangsungnya 
respirasi sel.
LISOSOM 
Berfungsi sebagai tempat 
pembentukan dan penyimpanan 
enzim pencernaan. 
SENTRIOL 
Berperan dalam pembelahan sel
Merupakan kantong kecil yang dapat memindahkan materi 
tertentu ke dalam/luar sel. 
- Tumbuhan : punya satu sel dengan ukuran besar. 
- Hewan : punya banyak, ukuran kecil. 
Fungsi : penyimpan makanan, air, zat metabolik, atau racun; pada 
tanaman digunakan untuk menyimpan makanan atau gula. 
Hanya terdapat pada sel tumbuhan. 
Ada 3 macam plastida : kromoplas, leukoplas & kloroplas. 
Kromoplas : plastida berwarna karena mengandung pigmen. 
Leukoplas : plastida berwarna putih; berfungsi menyimpan amilum 
(amiloplas), minyak (elaiplas), dan protein (alueroplas). 
Kloroplas : plastida mengandung klorofil.
 Organel yang menghasilkan klorofil. 
 Hanya ditemukan di sel tumbuhan atau alga. 
 Berwarna hijau, bentul oval 
 Berisi klorofil (pigmen hijau) 
 Bermembran ganda dengan membran dalam 
yang termodifikasi menjadi kantong-kantong 
yang disebut Tilakoid; 
 Tiap kantong tilakoid  Grana. 
 Grana satu dengan yang lain saling 
berhubungan. 
 Substansi bagian dalam yang seperti gel 
disebut stroma.
No Nama Organel Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan 
1 Membran Plasma Ada Ada 
2 Sitoplasma Ada Ada 
3 Dinding Sel Tidak Ada Ada 
4 Nucleus Ada Ada 
5 Nucleolus Ada Ada 
6 Ribosom Ada Ada 
7 Kompleks Golgi Ada Ada 
8 Retikulum Endoplasma Ada Ada 
9 Sentriol Ada Ada 
10 Badan Mikro Ada Tidak Ada 
11 Mitokondria Ada Ada 
12 Plastida Tidak Ada Ada 
13 Vakuola Tidak Ada Ada 
14 Lisosom Ada Tidak Ada 
15 Mikrotobulus Ada Ada 
16 Mikrofilamen Ada Ada
PETA KONSEP Jaringan Tumbuhan 
Terdiri atas 
Jaringan Meristem Jaringan Dewasa 
Terdiri atas Terdiri atas 
Meristem 
Meristem 
Sekunder Primer 
Epidermis Parenkim Penyokong Pengangkut 
Kambium vasikuler 
Kambium intervasikuler 
Sklerenkim 
Kolenkim 
Xylem Floem 
menyusun 
Organ Tumbuhan 
Terdiri atas 
Biji Akar Batang Daun 
Bunga
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya 
bersifat embrional (terus menerus membelah). 
Ciri-ciri meristem misalnya sel muda dan belum mengalami 
diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, protoplasma banyak, 
vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang dan berbentuk sama 
ke segala arah. 
Jaringan Meristem terdiri atas 2 bagian, yaitu : 
1. Meristem Primer 
2. Meristem Sekunder
Gbr. JaringanMeristem
1. Meristem Primer 
• berkembang dari sel embrional 
• letaknya pada kuncup, ujung akar, batang dan cabang 
• fungsinya memungkinkan akar dan batang bertambah panjang 
(pertumbuhan primer) 
2. Meristem Sekunder 
• berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami 
differensiasi dan spesialisasi 
• terdapat pada kambium 
• fungsinya memungkinkan batang bertambah besar 
(pertumbuhan sekunder/melebar) 
Ada 2 Macam kambiumpada tumbuhan, yaitu : 
1. Kambium vaskuler : kambiumyang terdapat di dalam berkas 
pengangkutan (di antara floem dan xylem). 
2. Kambium intervaskuler : kambiumyang terdapat di antara dua 
berkas pengangkutanmn / di luar berkas pengangkutan.
Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil 
diferensiasi dan spesialisasi sel-sel jaringan meristem. 
Berdasarkan bentuk dan fungsinya jaringan dewasa sebagai berikut : 
a. jaringan epidermis, terdapat di permukaan organ tubuh tumbuhan. 
b. jaringan parenkim, umumnya sel-sel besar, kaya akan ruang antara sel, 
disebut sebagai jaringan dasar. Pada daun ada 2 macam yaitu parenkim 
palisade dan parenkim bunga karang (spons) 
c. jaringan penyokong, mengokong berdirinya tubuh tumbuhan, diantaranya 
jaringan kolenkim dan sklerenkim 
d. jaringan pengangkut, terdiri atas floem dan xilem.
Yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan ( akar, batang, 
daun, bunga, buah, dan biji ). 
Ciri-ciri jaringan epidermis adalah: 
- Tersusun dari sel-sel hidup. 
- Terdiri atas satu lapis sel tunggal. 
- Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada 
ruang antar sel. 
- Tidak memiliki klorofil. 
- Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami 
penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang 
berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis. 
- Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal 
stomata, trikomata (rambut-rambut),spina (duri), vilamen , sel kipas, sel 
kersik (sel silika).
Gbr. Jaringan Epidermis
Merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut 
sebagai jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, 
batang, daun, bunga, buah dan biji. 
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah : 
- Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis. 
- Bentuk sel parenkim segi enam. 
- Memiliki banyak vakuola. 
- Mampu bersifat meristematik. 
- Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim, dibedakan menjadi beberapa 
macam antara lain : 
- Parenkimasimilasi (klorenkim) : 
adalah sel parenkimyang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis. 
- Parenkim penimbun : 
sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai 
larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam 
sitoplasma. 
- Parenkimair : 
adalah sel parenkimyang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada 
tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan 
sukulen. 
- Parenkim penyimpan udara (aerenkim) : 
adalah jaringan parenkimyang mampu menyimpan udara karena mempunyai 
ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun 
tumbuhan hidrofit.
Merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan 
agar dapat berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat karena memiliki 
dinding sel yang tebal dan kuat serta sel-selnya yang telah mengalami spesialisasi. 
Jaringan penyokong terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. 
- Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh 
muda. 
- Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif. Sel 
kolenkimdapat mengandung kloroplas, makin sederhana deferensiasinya makin 
banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim. 
- Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang terdapat pada organ 
tubuh tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati 
yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga kuat, sel-selnya 
lebih kaku daripada sel kolenkim, sel sklerenkim tidak dapat memanjang. 
- Sel sklerenkim dibedakan menjadi dua bentuk yaitu serat (fiber) dan sklereid.
Gbr. Jaringan Penyokong
Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler merupakan jaringan yang 
berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai daun, serta 
mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan. 
Berdasarkan fungsinya jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xylem dan 
floem. 
- Xylem atau pembuluh kayu adalah jaringan kompleks yang terdiri atas 
beberapa tipe sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kayu. 
- Xylem tersusun oleh parenkim xilem, serabut xilem, trakeid, dan unsur 
pembuluh. 
- Floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel 
hidup dengan tipe yang berbeda. 
- Floem tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel 
pengiring (hanya terdapat pada Angiospermae ).
DIKOTIL MONOKOTIL
BIJI AKAR BATANG DAUN BUNGA
Adalah bagian yang berguna untuk perkembangbiakan secara generatif. Ada 
biji tanaman yang tidak terbungkus daging buah, misalnya biji kedelai, kacang tanah, 
padi. Ada juga buah berbiji tunggal, misalnya mangga, kelengkeng, dan rambutan. Buah 
yang berbiji banyak (majemuk), misalnya pepaya, sirsak, dan jambu biji. 
Berdasarkan jumlah keping yang dimiliki, biji dapat di bedakan menjadi dua yaitu : 
a. Biji berkeping satu, misalnya biji jagung, padi, melinjo, salak dan pepaya 
b. Biji berkeping dua, misalnya kedelai, petai, kacang tanah, jengkol, kacang hijau 
Susunan biji terdiri dari : 
a. Kulit biji, untuk melindungi biji dari lingkungan luar 
b. Keping biji, merupakan cadangan makanan saat biji (berkecambah) 
c. Lembaga, yaitu calon tumbuhan baru yang terdiri atas bakal akar, bakal batang, 
batang daun
Akar merupakan organ pada tumbuhan yang penting karena 
berperan sebagai alat pencengkeram pada tanah/penguat dan 
sebagai alat penyerap air. Akar memiliki bagian pelindung berupa 
tudung akar yang tidak dimiliki oleh organ lain. 
Fungsi akar sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat 
pelekat tumbuhan di tempat hidupnya, menyerap air dan mineral 
dari dalam tanah, membantu menegakkan batang, sebagai alat 
pernafasan, sebagai tempat penyimpan cadangan makanan, dan 
sebagai alat berkembang biak. 
Struktur akar sebagai organ pada tumbuhan : 
a. Struktur luar terdiri atas rambut akar, tudung akar, (kaliptar) 
titik tumbuhan dan daerah pemanjang. 
b. Struktur dalam terdiri atas akar sebagai organ pada tumbuhan :
- Epidermis (kulit luar), membentuk tonjolan-tonjolan yang disebut bulu 
akar. 
- Konteks, di sebelah dalam epidermis berbentuk cicin yang berfungsi 
sebagai tempat cadangan makanan. Pada jenis tumbuhan tertentu banyak 
yang mengandung lentisel sebagai akar nafas. 
- Endodermis, tersusun atas selapis sel mempunyai bagian seperti pita yang 
disebut pita kaspari. Endodermis berfungsi mengatur keluar-masuknya 
bagian dari ke jaringan akar. 
- Silinder pusat (stele), merupakan bagian terdalam dari akar terdiri atas 
perisikel dan berkas-berkas pembuluh (xylem dan floem). 
Pada tumbuhan umumnya dikenal dua macam sistem perakaran, 
yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang adalah sistem 
perakaran terjadi bila akar embrio dalam organ pada tumbuhan terus 
tumbuh menjadi akar utama dan bercabang-cabang menjadi akar kecil. 
Sedangkan akar serabut adalah sistem perakaran yang akar embrio dalam 
perkembangannya akan hilang dan kemudian di susul oleh berkembangnya 
sejumlah akar yang hampir sama besar ukurannya yang berasal dari pangkal 
batang organ pada tumbuhan.
Batang merupakan organ pada tumbuhan yang menjadikan tumbuhan 
menjadi tinggi dan menjulang. Pada batang, xylem berperang dalam mengangkut zat 
hara dan air dari dalam tanah menuju ke daun yang nantinya digunakan untuk proses 
fotosintesis. Dan kemudian floem mengangkut hasil fotosintesis yaitu glukosa menuju 
ke seluruh organ pada tumbuhan untuk disimpan sebagai cadangan makanan. 
Fungsi Batang sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat pernafasan, 
sebagai tempat penyimpan cadangan makanan, sebagai organ reproduksi, sebagai 
jalur translokasi agar air dan mineral dapat sampai ke daun dan semua bagian tubuh 
tumbuhan. 
Struktur batang sebagai Organ pada Tumbuhan : 
- Epidermis, agak tebal yang dilapisi kutikula dan berfungsi untuk melindungi 
lapisan-lapisan di dalamnya. 
- Konteks, selnya berbentuk bulat dan berdinding tipis, berfungsi sebagai tempat 
persediaan makanan bagi batang. 
- Endodermis, pada batang disebut juga floeotern (sarung tepung), tidak begitu jelas 
dan hampir menyatu dengan lapisan konteks. 
- Silinder pusat, di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xylem), pembuluh tapis 
(floem) dan empelur.
Daun merupakan organ pada tumbuhan yang melekat pada batang. 
selain itu daun juga merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis terjadi 
di palisade maupun spons (bunga karang). Fotosintesis terjadi di daun, karena di 
daun terdapat klorofil yang bisa menyerap energi dari sinar matahari. Fungsi Daun 
sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai tempat berfotosintesis, sebagai 
tempat pertukaran gas, sebagai alat untuk bernafas bagi tumbuhan. 
1. Bagian-bagian daun. 
- Daun lengkap (pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun), contohnya : 
pisang. 
- Daun tidak lengkap (daun hanya tersusun atas 1-2 bagian saja), contohnya : 
mangga. 
2. Jenis-jenis daun. 
- Daun tunggal adalah daun yang pada tangkainya hanya ada satu helai daun, 
misalnya daun mangga. 
- Daun majemuk adalah daun yang pada sebatang tangkainya terdapat beberapa 
helai daun, misalnya daun putri malu.
Struktur Daun organ pada tumbuhan : 
- Epidermis, merupakan selapis sel tipis yang di lindungi oleh kutikula. Kutikula 
berfungsi untuk membatasi penguapan yang tinggi. 
- Mesofil terdiri atas 2 macam jaringan, yaitu jaringan palisade yang berfungsi 
sebagai tempat terjadinya fotosintesis, dan jaringan spon (bunga karang) 
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan juga fotosintesis. Terdapat berkas 
pembuluh angkut xylem dan floem. 
- Hipodermis merupakan epidermis bawah yang dilindungi oleh kutikula.
Bunga merupakan organ reproduksi seksual tumbuhan, pada 
dasarnya merupakan pucuk termodifikasi sehingga daun-daunnya sangat 
merapat. 
Bagian-bagian bunga : 
- Tangkai bunga, merupakan bagian yang menghubungkan bunga 
dengan batang 
- Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar 
- Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak 
- Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai 
sari dan kepala sari 
- Putik, merupakan alat kelamin betina
2. Jenis-jenis bunga. 
a. Berdasarkan jenis : 
- Bunga lengkap (kelopak bunga, mahkota bunga, putik, 
dan benang sari) 
- Bunga tidak lengkap (apabila tidak memiliki salah satu 
bagian bunga ) 
b. Berdasarkan benang sari dan putik : 
- Bunga sempurna, merupakan bagian bunga yang memiliki 
benang sari dan putik 
- Bunga tidak sempurna, apabila tidak memiliki salah satu dari 
putik atau benang sari.
Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata 
dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu : 
A. Jaringan Epitel 
B. Jaringan Ikat 
C. Jaringan Otot 
D. Jaringan Saraf 
Jaringan yang : 
- Melapisi permukaan tubuh 
- Membatasi rongga tubuh 
Jaringan epitel yang melapisi : 
- LAPISAN LUAR TUBUH EPITELIUM 
- RONGGA TUBUH  MESOTELIUM 
- ORGAN TUBUH  ENDOTELIUM
Jaringan epitel biasanya berikatan dengan jaringan ikat 
yang dihubungkan oleh membran dasar yang terdiri dari : 
- LAMINA BASALIS 
- LAMINA RETIKULARIS 
Fungsinya : 
 Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan 
 Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya 
 Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan 
enzim
• Berdasarkan strukturnya ada 3 macam : 
1. EPITEL PIPIH 
(pipih, nukleus bulat di tengah sel). 
2. EPITEL SILINDRIS 
(seperti batang, nukleus bulat di dasar sel). 
3. EPITEL KUBUS 
(bentuk kubus, nukleus bulat, besar ditengah). 
4. EPITEL TRANSISI 
5. EPITEL KELENJAR
- Berdasarkan lapisan penyusunnya : 
1. Epitel Pipih Selapis. 
- Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali 
- Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi, & sekresi 
- Terdapat di jaringan epitelium : 
a. Pembuluh Limfe (getah bening), 
b. Pembuluh darah kapiler, 
c. Selaput pembungkus jantung, 
d. Paru-Paru, 
e. Ginjal, 
f. Selaput Perut
- Berdasarkan lapisan penyusunnya : 
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak 
- Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat 
- Fungsi sebagai pelindung 
- Terdapat di jaringan epitelium : 
a. Rongga mulut, 
b. Rongga hidung, 
c. Esofagus, 
d. Telapak kaki, 
e. Vagina
- Berdasarkan lapisan penyusunnya : 
1. Epitel Silindris Selapis 
- Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris 
- Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus & sekresi 
- Terdapat di jaringan epitelium: 
a. Kelenjar pencernaan, 
b. Jonjot usus, 
c. Kantung empedu, 
d. Lambung, 
e. Usus
- Berdasarkan lapisan penyusunnya : 
2. Epitel Silindris Berlapis Banyak 
- Lapisannya banyak 
- Fungsi sebagai pelindung & sekresi 
- Terdapat di jaringan epitelium : 
a. Laring, 
b. Faring, 
c. Trakea, 
d. Kelenjar ludah
- Berdasarkan lapisan penyusunnya : 
1. Epitel Kubus Selapis 
- Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus 
- Fungsi sebagai pelindung & sekresi 
- Terdapat di jaringan epitelium : 
a. Permukaan ovarium 
b. Testis 
c. Lensa mata 
d. Nefron ginjal 
e. Kelenjar tiroid
- Berdasarkan lapisan penyusunnya : 
2. Epitel Kubus Berlapis Banyak 
- Lapisannya banyak 
- Fungsi sebagai pelindung gesekan & pengelupasan, absorpsi & sekresi 
- Terdapat di jaringan epitelium : 
a. Folikel ovarium 
b. Permukaan ovarium 
c. Testis 
d. Saluran kelenjar Minyak 
e. Kelenjar Keringat pada kulit
- Disusun oleh berlapis-lapis sel. 
- Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan 
lapisannya bisa menggembung 
- Terdapat pada epitelium : 
a. Ureter 
b. Uretra 
c. Saluran Pernapasan 
d. Kantung Kemih
• Jaringan epitel khusus yang berperan 
dalam sekresi senyawa untuk 
membantu proses fisiologis 
• Kelenjar ada 2 : 
▫ a. Endokrin/Hormon : Tidak punya saluran 
khusus 
Contoh : Timus, Adrenal, Paratiroid, Tiroid 
b. Eksokrin : Ada saluran khusus 
Contoh : Ludah, Keringat, Pankreas, Feromon
- Paling banyak terdapat di dalam tubuh, 
- Berfungsi sebagai : 
a. penyokong & memperkuat jaringan tubuh, 
b. pelindung, 
c. menyimpan energi, 
d. sirkulasi. 
- Jaringan Ikat tersusun dari : 
a. Matriks 
b. Sel-sel penyusun 
Terdiri dari : Serat & Bahan Dasar 
- Serat : 
a. Kolagen 
b. Elastin 
c. Retikuler
- Berwarna putih, 
- Sifat kuat, 
- Kurang lentur tapi daya regang tinggi, 
- Tersusun dari protein kolagen, 
- Terdapat pada tendon, tulang dan kulit. 
- Berwarna kuning, 
- Lentur, 
- Tersusun dari protein mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein. 
- Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan laring. 
- Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi) 
- Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen dikelilingi glikoprotein. 
- Berperan untuk mengikat jaringan ikat 
- Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe.
• Sel Fibroblas : sel berbentuk serat yang berfungsi utk sekresi protein. 
• Sel Lemak (Sel Adiposa) : sel khusus untuk menyimpan lemak. 
• Sel Plasma : sel yang memproduksi antibodi untuk antigen 
• Makrofag : sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat fagositosis (pemakan) zat-zat 
buangan, sel-sel mati,& bakteri. 
• Sel Tiang (Mast cell) : adalah sel yang memproduksi 
a. Heparin : antikoagulan yang berperan dalam pembekuan darah. 
b. Histamin : zat akibat reaksi sel tiang terhadap antigen yang sesuai, berperan dalam 
meningkatkan permeabilitas darah. 
1. Jaringan Ikat Longgar 
2. Jaringan Ikat Padat 
3. Jaringan Lemak 
4. Jaringan Tulang Rawan 
5. Jaringan Tulang 
6. Jaringan Darah 
7. Jaringan Limfe
• Ciri-ciri : > terdiri dari matriks yang mengandung serat 
kolagen, retikuler dan elastin. 
> terdiri dari beberapa jenis sel : 
sel makrofag 
sel plasma 
sel tiang 
• Fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan 
satu dengan jaringan lain. 
• Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus 
pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
• Ciri-ciri : > Di dominasi oleh serat kolagen, 
karena itu bersifat tidak elastis. 
> Tersusun dari sel-sel fibroblas 
• Berfungsi sebagai penghubung antara organ-organ tubuh. 
• Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu : 
a. Jaringan Ikat Padat Teratur 
Misal : Ligamen (penghubung tulang dengan tulang). 
Tendon ( penghubung otot dengan tulang). 
b. Jaringan Ikat Padat Tak Teratur 
Misal : pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
• Ciri-ciri : > tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk 
serat atau matriks. 
> khusus untuk menimbun/menyimpan lemak. 
• Jaringan Lemak berfungsi sebagai : 
1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan. 
2. Persediaan cadangan makanan 
3. Pengatur suhu badan 
• Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit, 
sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
Ciri – ciri : 
> Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid 
yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohidrat. 
> Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sbg 
penyusun matriks. 
> Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim. 
(jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan 
terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium). 
• Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan : 
a. Tulang Rawan Hialin 
b. Tulang Rawan Elastis 
c. Tulang Rawan Fibroblas
- Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas tinggi, 
terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah. 
- Pada tahap embrio berupa rangka sementara, pada orang 
dewasa ditemukan pada persendian, ujung tulang rusuk dan 
saluran pernafasan
- Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium. 
- Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis. 
- Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh, jaringan tulang rawan yang paling kuat. 
- Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan tendon.
> Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit. 
Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari 
fibroblas) 
> Senyawa penyusunnya adalah CaCl2, CaPO4, MgCl2, 
BaCl2, BaSO4. 
> Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri 
dari: LAMELA, LAKUNA, KANALIKULI, SALURAN 
HAVERS
-Lamela : Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral 
(membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi 
kuat). 
- Lakuna : Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang 
(osteosit) 
- Kanalikuli : Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan 
mengeluarkan zat sisa 
- Saluran Havers : Berisi pembuluh darah dan saraf
Ciri-ciri : 
 Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma) 
 Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih), Trombosit 
(keping darah) dan plasma darah. 
 Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, 
sisa metabolisme dan mencegah infeksi.
- Bentuk lempengan Bikonkaf 
- Tidak memiliki inti sel 
- Mengandung Hb untuk mengikat O2 
dan CO2 
- Memiliki inti sel 
- Tidak mengandung Hb 
- Fungsi sbg pertahanan tubuh 
- Terbagi menjadi : 
1. Granulosit 
Memiliki protein granula di sitoplasmanya 
Contoh : Neutrofil, Eosinofil, Basofil 
2. Agranulosit 
Tidak memiliki protein granula di 
sitoplasmanya 
Contoh: Limfosit dan Monosit
- Berbentuk lempengan 
- Tidak ada inti sel namun banyak granula 
- Fungsi membantu penghentian keluarnya darah 
akibat kerusakan pada pembuluh darah 
- Bagian Cair pada darah 
- Mengandung protein plasma dan larutan 
elektrolit serta bahan terlarut 
- Bahan Terlarut (zat makanan, trombosit, hormon) 
- Protein plasma terdiri dari : 
a. Albumin 
b. Globulin 
c. Fibrinogen
Ciri – ciri : 
Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan 
makrofag. 
Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa. 
Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit 
disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, 
tymus dan saluran pencernaan. 
- Tersusun dari sel-sel otot 
- Alat gerak aktif 
- Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil 
terdiri dari bagian Aktin dan Miosin. 
- Dikelompokkan menjadi: 
1. Otot polos, 
2. Otot rangka 
3. Otot jantung.
• Berbentuk seperti gelendong 
• Inti sel tunggal di tengah sel 
• Bekerja tidak atas kemauan kita 
• Waktu kerja lama 
• Ada di semua 
dinding organ yang 
berlubang seperti 
pembuluh darah, 
usus, rahim, dll.
- Berbentuk silinder panjang 
- Memiliki inti sel > 1 di tepi. 
- Miofibril tidak tersusun sama 
sehinggamembentuk lurik. 
- Reaksi cepat namun cepat 
lelah 
- Bentuk mirip otot lurik 
namun bercabang 
- Inti sel satu di tengah 
- Hanya pada jantung 
- Kerja terus menerus dan 
tahan lama tanpa lelah
- Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh 
- Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron. 
- Neuron dibedakan menjadi : 
> Neuron Sensorik : menerima sinyal 
dari lingkungan dan mengirimkannya 
ke saraf pusat. 
> Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat 
ke bagian tubuh lain. 
> Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat 
celah sinapsis. Pada celah ini terdapat 
neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal 
dari satu neuron ke neuron lain.
Definisi : 
Gabungan dari berbagai jenis jaringan yang terorganisasi 
dalam fungsi tertentu. 
Berdasarkan letaknya, organ terbagi menjadi 2, yaitu : 
1. Organ Dalam. 
Contoh : Hati, Usus, Jantung, Lambung, dll 
2. Organ Luar. 
Contoh : Kulit, Mata, Telinga, Hidung.
1. Berikut ini merupakan organel sel yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan, kecuali…. 
a. Badan Golgi c. Lisosom 
b. Retikulum Endoplasma d. Mitokondria 
2. Organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi adalah…. 
a. Badan Golgi c. Nukleus 
b. Mitokondria d. Retikulum Endoplasma 
3. Organel sel yang menyebabkan bentuk sel tumbuhan tetap adalah…. 
a. Membran Sel c. Sitoplasma 
b. Badan Golgi d. Dinding Sel 
4. Saluran yang menghubungkan nukleus dengan membran sel adalah…. 
a. Ribosom c. Badan Golgi 
b. Retikulum Endoplasma d. Plastida 
5. Organel yang tersusun atas molekul lemak dan protein yang berfungsi menerima rangsang 
dari luar sel, yaitu…. 
a. Membran Sel c. Nukleus 
b. Dinding Sel d. Ribosom
6. Lapisan pelindung terluar batang, akar dan daun adalah…. 
a. Epidermis c. Klorenkim 
b. Kambium d. Kloroplas 
7. Jaringan tumbuhan yang terdiri atas sel-sel yang terus membelah, tidak berdiferensiasi, 
terdapat pada titik-titik tumbuh disebut…. 
a. Parenkim c. Sklerenkim 
b. Meristem d. Klorenkim 
8. Jaringan parenkim yang mengandung klorofil adalah…. 
a. Parenkim c. Klorenkim 
b. Sklerenkim d. Kloroplas 
9. Jaringan tumbuhan yang terdiri atas serat sel pembuluh yang keras dan sklereid adalah…. 
a. Kambium c. Parenkim 
b. Kloroplas d. Sklerenkim 
10. Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan dikotil, kecuali…. 
a. Akar Tunggang c. Tulang Daun Menyirip 
b. Batang Bercabang d. Akar Serabut
11. Perhatikan ciri jaringan hewan berikut ini : 
(1) Berbentuk silinder panjang (2) Berbentuk gelendong (3) Inti 1 terletak di tengah (4) Inti 
banyak di tepi (5) Bekerja di luar kesadaran (6) Menyusun organ-organ pencernaan. 
Karakteristik yang dimiliki oleh otot polos adalah : 
a. 1, 2, 3, dan 4 c. 2, 3, 5, dan 6 e. 1, 4, 5, dan 6 
b. 2, 3, 4, dan 5 d. 3, 4, 5, dan 6 
12. Sel-sel neuron ada yang berfungsi mengantarkan rangsangan dari alat indera ke otak. Sel saraf 
dengan fungsi tersebut dinamakan : 
a. Konektor c. Konektor dan motorik e. Sensorik 
b. Sensorik motorik d. Sensorik dan motorik 
13. Apabila kita makan paha ayam pada ujung tulang sering kita temukan bagian yang berwarna 
putih dan terasa agak keras ketika dimakan. Bagian tersebut merupakan jaringan : 
a. Otot lurik c. Tulang keras yang masih muda e. Otot polos 
b. Ikat d. Tulang rawan 
14. Apabila kita makan daging paha ayam yang dinamakan daging adalah jaringan : 
a. Otot lurik c. Lemak e. Tulang rawan 
b. Otot polos d. Ikat 
15. Gizi anak balita harus diperhatikan karena pada periode ini terdapat organ yang berkembang 
dengan pesat, yaitu : 
a. Otot c. Otak e. Paru-paru 
b. Jantung d. Ginjal
“Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” (Q.S Al-‘Alaq : 2) 
“Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. 
Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya 
(kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian 
selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama 
itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah 
beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk 
menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), 
amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim) 
“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang 
mati. kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan dari padanya biji-bijian, 
Maka daripadanya mereka makan.” (Q.S Yasin : 33)
Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan

More Related Content

What's hot

Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Arif Hakim
 
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4Nailie Rahma
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
shovi fatimah
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanRani Fidiasih
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanAliya Mahda
 
Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2anggawibisono91
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Deybi Wasida
 
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
Annisa Nuzulia
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
Dokter Tekno
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhanReedha Williams
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
eli priyatna laidan
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Athiyyah Yaa
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Ferdiana Agustin
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
Nia Pratiwi
 
Akhir media
Akhir mediaAkhir media
Akhir media
MauliaSetiana
 
STRUKTUR SEL - MORFISTUM
STRUKTUR SEL - MORFISTUMSTRUKTUR SEL - MORFISTUM
STRUKTUR SEL - MORFISTUM
Elrica Maggian
 
jaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhanjaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhan
rissa nabilla hakiki
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkut
savirra45
 
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloStruktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
aw222
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Himdika FKIP UNTAN
 

What's hot (20)

Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhanFungsi dan struktur jaringan tumbuhan
Fungsi dan struktur jaringan tumbuhan
 
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
Jaringan Tumbuhan Kelompok 4
 
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIIISistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
Sistem jaringan pd tumbuhan kurikulum KTSP kelas VIII
 
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhanStruktur dan fungsi tubuh tumbuhan
Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan
 
Jaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ TumbuhanJaringan dan Organ Tumbuhan
Jaringan dan Organ Tumbuhan
 
Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2Presentasi Biologi xi bab 2
Presentasi Biologi xi bab 2
 
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHANJARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN PADA TUMBUHAN
 
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
BIOLOGI - Jaringan Tumbuhan
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhanBiologi   struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Biologi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
 
Akhir media
Akhir mediaAkhir media
Akhir media
 
STRUKTUR SEL - MORFISTUM
STRUKTUR SEL - MORFISTUMSTRUKTUR SEL - MORFISTUM
STRUKTUR SEL - MORFISTUM
 
jaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhanjaringan pada tumbuhan
jaringan pada tumbuhan
 
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkutJaringan pengangkut
Jaringan pengangkut
 
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan soloStruktur fungsi organ tumbuhan solo
Struktur fungsi organ tumbuhan solo
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 

Viewers also liked

Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Nailie Rahma
 
Peta konsep sel 2
Peta konsep sel 2Peta konsep sel 2
Peta konsep sel 2
Oktaviana Okta
 
Organ Tumbuhan
Organ TumbuhanOrgan Tumbuhan
Organ Tumbuhan
Deybi Wasida
 
Buku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah Hanum
Buku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah HanumBuku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah Hanum
Buku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah HanumRian Maulana
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
Nida Chofiya
 

Viewers also liked (7)

Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
Struktur jaringan tumbuhan kelompok 2
 
Parasit 1
Parasit 1Parasit 1
Parasit 1
 
Peta konsep sel 2
Peta konsep sel 2Peta konsep sel 2
Peta konsep sel 2
 
Organ Tumbuhan
Organ TumbuhanOrgan Tumbuhan
Organ Tumbuhan
 
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhanStruktur tumbuhan
Struktur tumbuhan
 
Buku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah Hanum
Buku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah HanumBuku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah Hanum
Buku Biologi SMA Kelas XI [BSE] 2009 – Eva Latifah Hanum
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 

Similar to Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan

Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
Ismy Pri Herlina
 
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
hyiuiu98
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
AndyPanarima
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
Deybi Wasida
 
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
MuchtarlaUmmung1
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
xixixixi9
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
Ade Maria Ulfa
 
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Casini Mu'thi
 
Pertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanamanPertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanaman
Arifah Trijayanti
 
Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
Akhmad Puryanto
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
TiaraMay01
 
Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)
Lydia Nurkumalawati
 
farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1
Sri Ariesty
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
DekaMuliya1
 
PPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdf
PPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdfPPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdf
PPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdf
45kc27mrkn
 
Struktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhanStruktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhan
Is Wanto
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
smpplusbanjarsari
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
HenriFauzanAlfi
 

Similar to Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan (20)

Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
Materi lengkap sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya (2)
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Sel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
 
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdfbiologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
biologippselhewandantumbuhan-140206060013-phpapp01.pdf
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docxPerbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.docx
 
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan  ada tumbuhan.pptxfungsi jaringan  ada tumbuhan.pptx
fungsi jaringan ada tumbuhan.pptx
 
Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)Botani farmasi (3 dan 4)
Botani farmasi (3 dan 4)
 
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
 
Pertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanamanPertumbuhan tanaman
Pertumbuhan tanaman
 
Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)Sel tumbuhan (kelompok 3)
Sel tumbuhan (kelompok 3)
 
farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1farmakognosi dasar 1
farmakognosi dasar 1
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
 
PPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdf
PPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdfPPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdf
PPT ORGANISASI KEHIDUPAN.pdf
 
Struktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhanStruktur jaringan tumbuhan
Struktur jaringan tumbuhan
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptxIPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 6 Organisasi Kehidupan.pptx
 

Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan

  • 1. Nama Anggota : - Iqbal Ziharsya - Mirna Zulmaidar - Yosi Mertavia
  • 2.
  • 3. SEL  Pada awalnya ’sel’ digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri.  Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti 'kamar-kamar kecil'. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup
  • 4. Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu kelompok sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik contohnya bakteri dan ganggang biru. Sel prokariotik tidak memiliki membran nukleus yang jelas untuk melindungi DNA. Sedangkan, sel eukariotik contohnya sel tumbuhan dan hewan tingkat tinggi, fungi. Sel eukariotik memiliki kompartemen sitoplasma yang dikelilingi membran yang jelas, dan nukleus berisikan DNA.
  • 5. Prokariotik (Tidak Bermembran Inti)  Materi inti tidak memiliki membran  DNA berada di daerah nukleoid  Tidak memiliki organel, seperti Mitokondria, Badan Golgi, dan Retikulum Endoplasma Eukariotik (Bermembran Inti)  Materi inti memiliki membran  DNA berada di dalam nukleolus  Memiliki organel seperti Mitokondria, Badan Golgi dan Retikulum Endoplasma  Lebih besar daripada prokariotik
  • 6. Bagian- Bagian sel MEMBRAN SEL SITOPLASMA NUKLEUS (INTI) PETA KONSEP RETIKULUM ENDOPLASMA BADAN GOLGI ORGANEL RIBOSOM LISOSOM SEL MITOKONDRIA PLASTIDA VAKUOLA SENTRIOL KLOROPLAS DINDING SEL
  • 7.  Lapisan terluar.  Berfungsi sebagai penyokong, pelindung.  Ditemukan di tumbuhan, fungi, dan bakteri. Tidak ditemukan di sel hewan.  Strukturnya tersusun atas selulosa sehingga kaku, kuat dan keras.  Mengatur keluar masuknya H2O, O2, CO2
  • 8. Merupakan lapisan yang melingkupi permukaan luar sel. Ditemukan di semua makhluk hidup. Tumbuhan : terletak setelah dinding sel. Hewan : bagian terluar sel, tersusun atas kolesterol. Strukturnya : lapis ganda yang terdiri dari fosfolipid dan protein, bersifat selektif permeable. Fungsi: pelindung, mengotrol keluar masuknya materi ke dan dari sel, pembatas antara sel dengan lingkungan, mengatur homeostatis. Berisi cairan dan organel-organel yang merupakan tempat terjadinya proses berlangsungnya metabolisme . Tidak termasuk nukleus, membran sel, dan dinding sel. Organel-organel dalam sel : Retikulum Endoplasma, badan golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol, & kloroplas.
  • 9. NUKLEUS Inti sel juga disebut sebagai nukleus yang berfungsi mengatur seluruh aktivitas sel. Nukleus
  • 10. RIBOSOM Tempat terjadinya sintesis protein. RETIKULUM ENDOPLASMA Merupakan suatu struktur berupa sistem membran membentuk jalinan rongga-rongga yang berperan dalam sintesis protein dan pengangkutan zat.
  • 11. BADAN GOLGI Bentuk seperti kantong-kantong pipih bertumpuk. Berfungsi untuk sekresi dan ekskresi MITOKONDRIA Bentuk bulat panjang, berfungsi untuk tempat berlangsungnya respirasi sel.
  • 12. LISOSOM Berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan enzim pencernaan. SENTRIOL Berperan dalam pembelahan sel
  • 13. Merupakan kantong kecil yang dapat memindahkan materi tertentu ke dalam/luar sel. - Tumbuhan : punya satu sel dengan ukuran besar. - Hewan : punya banyak, ukuran kecil. Fungsi : penyimpan makanan, air, zat metabolik, atau racun; pada tanaman digunakan untuk menyimpan makanan atau gula. Hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada 3 macam plastida : kromoplas, leukoplas & kloroplas. Kromoplas : plastida berwarna karena mengandung pigmen. Leukoplas : plastida berwarna putih; berfungsi menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaiplas), dan protein (alueroplas). Kloroplas : plastida mengandung klorofil.
  • 14.  Organel yang menghasilkan klorofil.  Hanya ditemukan di sel tumbuhan atau alga.  Berwarna hijau, bentul oval  Berisi klorofil (pigmen hijau)  Bermembran ganda dengan membran dalam yang termodifikasi menjadi kantong-kantong yang disebut Tilakoid;  Tiap kantong tilakoid  Grana.  Grana satu dengan yang lain saling berhubungan.  Substansi bagian dalam yang seperti gel disebut stroma.
  • 15.
  • 16. No Nama Organel Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan 1 Membran Plasma Ada Ada 2 Sitoplasma Ada Ada 3 Dinding Sel Tidak Ada Ada 4 Nucleus Ada Ada 5 Nucleolus Ada Ada 6 Ribosom Ada Ada 7 Kompleks Golgi Ada Ada 8 Retikulum Endoplasma Ada Ada 9 Sentriol Ada Ada 10 Badan Mikro Ada Tidak Ada 11 Mitokondria Ada Ada 12 Plastida Tidak Ada Ada 13 Vakuola Tidak Ada Ada 14 Lisosom Ada Tidak Ada 15 Mikrotobulus Ada Ada 16 Mikrofilamen Ada Ada
  • 17.
  • 18. PETA KONSEP Jaringan Tumbuhan Terdiri atas Jaringan Meristem Jaringan Dewasa Terdiri atas Terdiri atas Meristem Meristem Sekunder Primer Epidermis Parenkim Penyokong Pengangkut Kambium vasikuler Kambium intervasikuler Sklerenkim Kolenkim Xylem Floem menyusun Organ Tumbuhan Terdiri atas Biji Akar Batang Daun Bunga
  • 19. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional (terus menerus membelah). Ciri-ciri meristem misalnya sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, protoplasma banyak, vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang dan berbentuk sama ke segala arah. Jaringan Meristem terdiri atas 2 bagian, yaitu : 1. Meristem Primer 2. Meristem Sekunder
  • 21. 1. Meristem Primer • berkembang dari sel embrional • letaknya pada kuncup, ujung akar, batang dan cabang • fungsinya memungkinkan akar dan batang bertambah panjang (pertumbuhan primer) 2. Meristem Sekunder • berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami differensiasi dan spesialisasi • terdapat pada kambium • fungsinya memungkinkan batang bertambah besar (pertumbuhan sekunder/melebar) Ada 2 Macam kambiumpada tumbuhan, yaitu : 1. Kambium vaskuler : kambiumyang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara floem dan xylem). 2. Kambium intervaskuler : kambiumyang terdapat di antara dua berkas pengangkutanmn / di luar berkas pengangkutan.
  • 22. Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi dan spesialisasi sel-sel jaringan meristem. Berdasarkan bentuk dan fungsinya jaringan dewasa sebagai berikut : a. jaringan epidermis, terdapat di permukaan organ tubuh tumbuhan. b. jaringan parenkim, umumnya sel-sel besar, kaya akan ruang antara sel, disebut sebagai jaringan dasar. Pada daun ada 2 macam yaitu parenkim palisade dan parenkim bunga karang (spons) c. jaringan penyokong, mengokong berdirinya tubuh tumbuhan, diantaranya jaringan kolenkim dan sklerenkim d. jaringan pengangkut, terdiri atas floem dan xilem.
  • 23. Yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan ( akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji ). Ciri-ciri jaringan epidermis adalah: - Tersusun dari sel-sel hidup. - Terdiri atas satu lapis sel tunggal. - Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel. - Tidak memiliki klorofil. - Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis. - Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomata, trikomata (rambut-rambut),spina (duri), vilamen , sel kipas, sel kersik (sel silika).
  • 25. Merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut sebagai jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Ciri-ciri jaringan parenkim adalah : - Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis. - Bentuk sel parenkim segi enam. - Memiliki banyak vakuola. - Mampu bersifat meristematik. - Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
  • 26. Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim, dibedakan menjadi beberapa macam antara lain : - Parenkimasimilasi (klorenkim) : adalah sel parenkimyang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis. - Parenkim penimbun : sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma. - Parenkimair : adalah sel parenkimyang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen. - Parenkim penyimpan udara (aerenkim) : adalah jaringan parenkimyang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
  • 27. Merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat serta sel-selnya yang telah mengalami spesialisasi. Jaringan penyokong terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. - Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh muda. - Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif. Sel kolenkimdapat mengandung kloroplas, makin sederhana deferensiasinya makin banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim. - Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang terdapat pada organ tubuh tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga kuat, sel-selnya lebih kaku daripada sel kolenkim, sel sklerenkim tidak dapat memanjang. - Sel sklerenkim dibedakan menjadi dua bentuk yaitu serat (fiber) dan sklereid.
  • 29. Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler merupakan jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan. Berdasarkan fungsinya jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xylem dan floem. - Xylem atau pembuluh kayu adalah jaringan kompleks yang terdiri atas beberapa tipe sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kayu. - Xylem tersusun oleh parenkim xilem, serabut xilem, trakeid, dan unsur pembuluh. - Floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel hidup dengan tipe yang berbeda. - Floem tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring (hanya terdapat pada Angiospermae ).
  • 31. BIJI AKAR BATANG DAUN BUNGA
  • 32. Adalah bagian yang berguna untuk perkembangbiakan secara generatif. Ada biji tanaman yang tidak terbungkus daging buah, misalnya biji kedelai, kacang tanah, padi. Ada juga buah berbiji tunggal, misalnya mangga, kelengkeng, dan rambutan. Buah yang berbiji banyak (majemuk), misalnya pepaya, sirsak, dan jambu biji. Berdasarkan jumlah keping yang dimiliki, biji dapat di bedakan menjadi dua yaitu : a. Biji berkeping satu, misalnya biji jagung, padi, melinjo, salak dan pepaya b. Biji berkeping dua, misalnya kedelai, petai, kacang tanah, jengkol, kacang hijau Susunan biji terdiri dari : a. Kulit biji, untuk melindungi biji dari lingkungan luar b. Keping biji, merupakan cadangan makanan saat biji (berkecambah) c. Lembaga, yaitu calon tumbuhan baru yang terdiri atas bakal akar, bakal batang, batang daun
  • 33.
  • 34. Akar merupakan organ pada tumbuhan yang penting karena berperan sebagai alat pencengkeram pada tanah/penguat dan sebagai alat penyerap air. Akar memiliki bagian pelindung berupa tudung akar yang tidak dimiliki oleh organ lain. Fungsi akar sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat pelekat tumbuhan di tempat hidupnya, menyerap air dan mineral dari dalam tanah, membantu menegakkan batang, sebagai alat pernafasan, sebagai tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai alat berkembang biak. Struktur akar sebagai organ pada tumbuhan : a. Struktur luar terdiri atas rambut akar, tudung akar, (kaliptar) titik tumbuhan dan daerah pemanjang. b. Struktur dalam terdiri atas akar sebagai organ pada tumbuhan :
  • 35. - Epidermis (kulit luar), membentuk tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar. - Konteks, di sebelah dalam epidermis berbentuk cicin yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Pada jenis tumbuhan tertentu banyak yang mengandung lentisel sebagai akar nafas. - Endodermis, tersusun atas selapis sel mempunyai bagian seperti pita yang disebut pita kaspari. Endodermis berfungsi mengatur keluar-masuknya bagian dari ke jaringan akar. - Silinder pusat (stele), merupakan bagian terdalam dari akar terdiri atas perisikel dan berkas-berkas pembuluh (xylem dan floem). Pada tumbuhan umumnya dikenal dua macam sistem perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang adalah sistem perakaran terjadi bila akar embrio dalam organ pada tumbuhan terus tumbuh menjadi akar utama dan bercabang-cabang menjadi akar kecil. Sedangkan akar serabut adalah sistem perakaran yang akar embrio dalam perkembangannya akan hilang dan kemudian di susul oleh berkembangnya sejumlah akar yang hampir sama besar ukurannya yang berasal dari pangkal batang organ pada tumbuhan.
  • 36.
  • 37. Batang merupakan organ pada tumbuhan yang menjadikan tumbuhan menjadi tinggi dan menjulang. Pada batang, xylem berperang dalam mengangkut zat hara dan air dari dalam tanah menuju ke daun yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Dan kemudian floem mengangkut hasil fotosintesis yaitu glukosa menuju ke seluruh organ pada tumbuhan untuk disimpan sebagai cadangan makanan. Fungsi Batang sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat pernafasan, sebagai tempat penyimpan cadangan makanan, sebagai organ reproduksi, sebagai jalur translokasi agar air dan mineral dapat sampai ke daun dan semua bagian tubuh tumbuhan. Struktur batang sebagai Organ pada Tumbuhan : - Epidermis, agak tebal yang dilapisi kutikula dan berfungsi untuk melindungi lapisan-lapisan di dalamnya. - Konteks, selnya berbentuk bulat dan berdinding tipis, berfungsi sebagai tempat persediaan makanan bagi batang. - Endodermis, pada batang disebut juga floeotern (sarung tepung), tidak begitu jelas dan hampir menyatu dengan lapisan konteks. - Silinder pusat, di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xylem), pembuluh tapis (floem) dan empelur.
  • 38.
  • 39. Daun merupakan organ pada tumbuhan yang melekat pada batang. selain itu daun juga merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis terjadi di palisade maupun spons (bunga karang). Fotosintesis terjadi di daun, karena di daun terdapat klorofil yang bisa menyerap energi dari sinar matahari. Fungsi Daun sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai tempat berfotosintesis, sebagai tempat pertukaran gas, sebagai alat untuk bernafas bagi tumbuhan. 1. Bagian-bagian daun. - Daun lengkap (pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun), contohnya : pisang. - Daun tidak lengkap (daun hanya tersusun atas 1-2 bagian saja), contohnya : mangga. 2. Jenis-jenis daun. - Daun tunggal adalah daun yang pada tangkainya hanya ada satu helai daun, misalnya daun mangga. - Daun majemuk adalah daun yang pada sebatang tangkainya terdapat beberapa helai daun, misalnya daun putri malu.
  • 40. Struktur Daun organ pada tumbuhan : - Epidermis, merupakan selapis sel tipis yang di lindungi oleh kutikula. Kutikula berfungsi untuk membatasi penguapan yang tinggi. - Mesofil terdiri atas 2 macam jaringan, yaitu jaringan palisade yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis, dan jaringan spon (bunga karang) berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan juga fotosintesis. Terdapat berkas pembuluh angkut xylem dan floem. - Hipodermis merupakan epidermis bawah yang dilindungi oleh kutikula.
  • 41. Bunga merupakan organ reproduksi seksual tumbuhan, pada dasarnya merupakan pucuk termodifikasi sehingga daun-daunnya sangat merapat. Bagian-bagian bunga : - Tangkai bunga, merupakan bagian yang menghubungkan bunga dengan batang - Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar - Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak - Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari - Putik, merupakan alat kelamin betina
  • 42. 2. Jenis-jenis bunga. a. Berdasarkan jenis : - Bunga lengkap (kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari) - Bunga tidak lengkap (apabila tidak memiliki salah satu bagian bunga ) b. Berdasarkan benang sari dan putik : - Bunga sempurna, merupakan bagian bunga yang memiliki benang sari dan putik - Bunga tidak sempurna, apabila tidak memiliki salah satu dari putik atau benang sari.
  • 43.
  • 44.
  • 45. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu : A. Jaringan Epitel B. Jaringan Ikat C. Jaringan Otot D. Jaringan Saraf Jaringan yang : - Melapisi permukaan tubuh - Membatasi rongga tubuh Jaringan epitel yang melapisi : - LAPISAN LUAR TUBUH EPITELIUM - RONGGA TUBUH  MESOTELIUM - ORGAN TUBUH  ENDOTELIUM
  • 46. Jaringan epitel biasanya berikatan dengan jaringan ikat yang dihubungkan oleh membran dasar yang terdiri dari : - LAMINA BASALIS - LAMINA RETIKULARIS Fungsinya :  Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan  Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya  Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan enzim
  • 47. • Berdasarkan strukturnya ada 3 macam : 1. EPITEL PIPIH (pipih, nukleus bulat di tengah sel). 2. EPITEL SILINDRIS (seperti batang, nukleus bulat di dasar sel). 3. EPITEL KUBUS (bentuk kubus, nukleus bulat, besar ditengah). 4. EPITEL TRANSISI 5. EPITEL KELENJAR
  • 48. - Berdasarkan lapisan penyusunnya : 1. Epitel Pipih Selapis. - Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali - Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi, & sekresi - Terdapat di jaringan epitelium : a. Pembuluh Limfe (getah bening), b. Pembuluh darah kapiler, c. Selaput pembungkus jantung, d. Paru-Paru, e. Ginjal, f. Selaput Perut
  • 49. - Berdasarkan lapisan penyusunnya : 2. Epitel Pipih Berlapis Banyak - Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat - Fungsi sebagai pelindung - Terdapat di jaringan epitelium : a. Rongga mulut, b. Rongga hidung, c. Esofagus, d. Telapak kaki, e. Vagina
  • 50. - Berdasarkan lapisan penyusunnya : 1. Epitel Silindris Selapis - Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris - Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus & sekresi - Terdapat di jaringan epitelium: a. Kelenjar pencernaan, b. Jonjot usus, c. Kantung empedu, d. Lambung, e. Usus
  • 51. - Berdasarkan lapisan penyusunnya : 2. Epitel Silindris Berlapis Banyak - Lapisannya banyak - Fungsi sebagai pelindung & sekresi - Terdapat di jaringan epitelium : a. Laring, b. Faring, c. Trakea, d. Kelenjar ludah
  • 52. - Berdasarkan lapisan penyusunnya : 1. Epitel Kubus Selapis - Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus - Fungsi sebagai pelindung & sekresi - Terdapat di jaringan epitelium : a. Permukaan ovarium b. Testis c. Lensa mata d. Nefron ginjal e. Kelenjar tiroid
  • 53. - Berdasarkan lapisan penyusunnya : 2. Epitel Kubus Berlapis Banyak - Lapisannya banyak - Fungsi sebagai pelindung gesekan & pengelupasan, absorpsi & sekresi - Terdapat di jaringan epitelium : a. Folikel ovarium b. Permukaan ovarium c. Testis d. Saluran kelenjar Minyak e. Kelenjar Keringat pada kulit
  • 54. - Disusun oleh berlapis-lapis sel. - Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan lapisannya bisa menggembung - Terdapat pada epitelium : a. Ureter b. Uretra c. Saluran Pernapasan d. Kantung Kemih
  • 55. • Jaringan epitel khusus yang berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis • Kelenjar ada 2 : ▫ a. Endokrin/Hormon : Tidak punya saluran khusus Contoh : Timus, Adrenal, Paratiroid, Tiroid b. Eksokrin : Ada saluran khusus Contoh : Ludah, Keringat, Pankreas, Feromon
  • 56. - Paling banyak terdapat di dalam tubuh, - Berfungsi sebagai : a. penyokong & memperkuat jaringan tubuh, b. pelindung, c. menyimpan energi, d. sirkulasi. - Jaringan Ikat tersusun dari : a. Matriks b. Sel-sel penyusun Terdiri dari : Serat & Bahan Dasar - Serat : a. Kolagen b. Elastin c. Retikuler
  • 57. - Berwarna putih, - Sifat kuat, - Kurang lentur tapi daya regang tinggi, - Tersusun dari protein kolagen, - Terdapat pada tendon, tulang dan kulit. - Berwarna kuning, - Lentur, - Tersusun dari protein mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein. - Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan laring. - Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi) - Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen dikelilingi glikoprotein. - Berperan untuk mengikat jaringan ikat - Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe.
  • 58. • Sel Fibroblas : sel berbentuk serat yang berfungsi utk sekresi protein. • Sel Lemak (Sel Adiposa) : sel khusus untuk menyimpan lemak. • Sel Plasma : sel yang memproduksi antibodi untuk antigen • Makrofag : sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat fagositosis (pemakan) zat-zat buangan, sel-sel mati,& bakteri. • Sel Tiang (Mast cell) : adalah sel yang memproduksi a. Heparin : antikoagulan yang berperan dalam pembekuan darah. b. Histamin : zat akibat reaksi sel tiang terhadap antigen yang sesuai, berperan dalam meningkatkan permeabilitas darah. 1. Jaringan Ikat Longgar 2. Jaringan Ikat Padat 3. Jaringan Lemak 4. Jaringan Tulang Rawan 5. Jaringan Tulang 6. Jaringan Darah 7. Jaringan Limfe
  • 59. • Ciri-ciri : > terdiri dari matriks yang mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. > terdiri dari beberapa jenis sel : sel makrofag sel plasma sel tiang • Fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. • Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
  • 60. • Ciri-ciri : > Di dominasi oleh serat kolagen, karena itu bersifat tidak elastis. > Tersusun dari sel-sel fibroblas • Berfungsi sebagai penghubung antara organ-organ tubuh. • Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu : a. Jaringan Ikat Padat Teratur Misal : Ligamen (penghubung tulang dengan tulang). Tendon ( penghubung otot dengan tulang). b. Jaringan Ikat Padat Tak Teratur Misal : pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
  • 61.
  • 62. • Ciri-ciri : > tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat atau matriks. > khusus untuk menimbun/menyimpan lemak. • Jaringan Lemak berfungsi sebagai : 1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan. 2. Persediaan cadangan makanan 3. Pengatur suhu badan • Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit, sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
  • 63. Ciri – ciri : > Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohidrat. > Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sbg penyusun matriks. > Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim. (jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium). • Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan : a. Tulang Rawan Hialin b. Tulang Rawan Elastis c. Tulang Rawan Fibroblas
  • 64. - Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas tinggi, terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah. - Pada tahap embrio berupa rangka sementara, pada orang dewasa ditemukan pada persendian, ujung tulang rusuk dan saluran pernafasan
  • 65. - Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium. - Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis. - Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh, jaringan tulang rawan yang paling kuat. - Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan tendon.
  • 66. > Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit. Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari fibroblas) > Senyawa penyusunnya adalah CaCl2, CaPO4, MgCl2, BaCl2, BaSO4. > Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri dari: LAMELA, LAKUNA, KANALIKULI, SALURAN HAVERS
  • 67. -Lamela : Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral (membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi kuat). - Lakuna : Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang (osteosit) - Kanalikuli : Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan mengeluarkan zat sisa - Saluran Havers : Berisi pembuluh darah dan saraf
  • 68. Ciri-ciri :  Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma)  Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih), Trombosit (keping darah) dan plasma darah.  Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa metabolisme dan mencegah infeksi.
  • 69. - Bentuk lempengan Bikonkaf - Tidak memiliki inti sel - Mengandung Hb untuk mengikat O2 dan CO2 - Memiliki inti sel - Tidak mengandung Hb - Fungsi sbg pertahanan tubuh - Terbagi menjadi : 1. Granulosit Memiliki protein granula di sitoplasmanya Contoh : Neutrofil, Eosinofil, Basofil 2. Agranulosit Tidak memiliki protein granula di sitoplasmanya Contoh: Limfosit dan Monosit
  • 70. - Berbentuk lempengan - Tidak ada inti sel namun banyak granula - Fungsi membantu penghentian keluarnya darah akibat kerusakan pada pembuluh darah - Bagian Cair pada darah - Mengandung protein plasma dan larutan elektrolit serta bahan terlarut - Bahan Terlarut (zat makanan, trombosit, hormon) - Protein plasma terdiri dari : a. Albumin b. Globulin c. Fibrinogen
  • 71. Ciri – ciri : Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan makrofag. Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa. Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa, tymus dan saluran pencernaan. - Tersusun dari sel-sel otot - Alat gerak aktif - Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari bagian Aktin dan Miosin. - Dikelompokkan menjadi: 1. Otot polos, 2. Otot rangka 3. Otot jantung.
  • 72. • Berbentuk seperti gelendong • Inti sel tunggal di tengah sel • Bekerja tidak atas kemauan kita • Waktu kerja lama • Ada di semua dinding organ yang berlubang seperti pembuluh darah, usus, rahim, dll.
  • 73. - Berbentuk silinder panjang - Memiliki inti sel > 1 di tepi. - Miofibril tidak tersusun sama sehinggamembentuk lurik. - Reaksi cepat namun cepat lelah - Bentuk mirip otot lurik namun bercabang - Inti sel satu di tengah - Hanya pada jantung - Kerja terus menerus dan tahan lama tanpa lelah
  • 74. - Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh - Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron. - Neuron dibedakan menjadi : > Neuron Sensorik : menerima sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke saraf pusat. > Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat ke bagian tubuh lain. > Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah sinapsis. Pada celah ini terdapat neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron lain.
  • 75.
  • 76.
  • 77.
  • 78. Definisi : Gabungan dari berbagai jenis jaringan yang terorganisasi dalam fungsi tertentu. Berdasarkan letaknya, organ terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Organ Dalam. Contoh : Hati, Usus, Jantung, Lambung, dll 2. Organ Luar. Contoh : Kulit, Mata, Telinga, Hidung.
  • 79.
  • 80. 1. Berikut ini merupakan organel sel yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan, kecuali…. a. Badan Golgi c. Lisosom b. Retikulum Endoplasma d. Mitokondria 2. Organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi adalah…. a. Badan Golgi c. Nukleus b. Mitokondria d. Retikulum Endoplasma 3. Organel sel yang menyebabkan bentuk sel tumbuhan tetap adalah…. a. Membran Sel c. Sitoplasma b. Badan Golgi d. Dinding Sel 4. Saluran yang menghubungkan nukleus dengan membran sel adalah…. a. Ribosom c. Badan Golgi b. Retikulum Endoplasma d. Plastida 5. Organel yang tersusun atas molekul lemak dan protein yang berfungsi menerima rangsang dari luar sel, yaitu…. a. Membran Sel c. Nukleus b. Dinding Sel d. Ribosom
  • 81. 6. Lapisan pelindung terluar batang, akar dan daun adalah…. a. Epidermis c. Klorenkim b. Kambium d. Kloroplas 7. Jaringan tumbuhan yang terdiri atas sel-sel yang terus membelah, tidak berdiferensiasi, terdapat pada titik-titik tumbuh disebut…. a. Parenkim c. Sklerenkim b. Meristem d. Klorenkim 8. Jaringan parenkim yang mengandung klorofil adalah…. a. Parenkim c. Klorenkim b. Sklerenkim d. Kloroplas 9. Jaringan tumbuhan yang terdiri atas serat sel pembuluh yang keras dan sklereid adalah…. a. Kambium c. Parenkim b. Kloroplas d. Sklerenkim 10. Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan dikotil, kecuali…. a. Akar Tunggang c. Tulang Daun Menyirip b. Batang Bercabang d. Akar Serabut
  • 82. 11. Perhatikan ciri jaringan hewan berikut ini : (1) Berbentuk silinder panjang (2) Berbentuk gelendong (3) Inti 1 terletak di tengah (4) Inti banyak di tepi (5) Bekerja di luar kesadaran (6) Menyusun organ-organ pencernaan. Karakteristik yang dimiliki oleh otot polos adalah : a. 1, 2, 3, dan 4 c. 2, 3, 5, dan 6 e. 1, 4, 5, dan 6 b. 2, 3, 4, dan 5 d. 3, 4, 5, dan 6 12. Sel-sel neuron ada yang berfungsi mengantarkan rangsangan dari alat indera ke otak. Sel saraf dengan fungsi tersebut dinamakan : a. Konektor c. Konektor dan motorik e. Sensorik b. Sensorik motorik d. Sensorik dan motorik 13. Apabila kita makan paha ayam pada ujung tulang sering kita temukan bagian yang berwarna putih dan terasa agak keras ketika dimakan. Bagian tersebut merupakan jaringan : a. Otot lurik c. Tulang keras yang masih muda e. Otot polos b. Ikat d. Tulang rawan 14. Apabila kita makan daging paha ayam yang dinamakan daging adalah jaringan : a. Otot lurik c. Lemak e. Tulang rawan b. Otot polos d. Ikat 15. Gizi anak balita harus diperhatikan karena pada periode ini terdapat organ yang berkembang dengan pesat, yaitu : a. Otot c. Otak e. Paru-paru b. Jantung d. Ginjal
  • 83. “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” (Q.S Al-‘Alaq : 2) “Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim) “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan dari padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka makan.” (Q.S Yasin : 33)