1. Dokumen tersebut membahas tentang jaringan pada hewan dan tumbuhan. Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
2. Pada hewan terdapat empat jenis jaringan dasar yaitu jaringan epitelium, pengikat, otot, dan saraf. Sedangkan pada tumbuhan terdapat jaringan meristematik dan permanen.
3. Jaringan meristematik mampu membelah diri secara terus menerus untuk pert
1. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang terus membelah dan belum mengalami diferensiasi. Terdiri atas meristem primer dan sekunder.
2. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi meristem, mencakup epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
3. Organ tumbuhan utama yaitu akar, batang, dan daun, masing-masing memiliki fungsi khusus seperti penyerapan, pengangkutan, dan fotosint
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga.
BAB II BIOLOGI KELAS XI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan Vaskuler
STRUKTUR JARINGAN AKAR
DIKOTIL
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil letak epidermis akar ini di bagian terluar akar. Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan garam mineral. 2. Korteks akar tumbuhan dikotil letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis. Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.
MONOKOTIL
Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
STRUKTUR JARINGAN BATANG MONOKOTIL
DIKOTIL
PERBEDAAN TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
1. Dokumen tersebut membahas tentang jaringan pada hewan dan tumbuhan. Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
2. Pada hewan terdapat empat jenis jaringan dasar yaitu jaringan epitelium, pengikat, otot, dan saraf. Sedangkan pada tumbuhan terdapat jaringan meristematik dan permanen.
3. Jaringan meristematik mampu membelah diri secara terus menerus untuk pert
1. Jaringan meristem adalah jaringan embrional yang terus membelah dan belum mengalami diferensiasi. Terdiri atas meristem primer dan sekunder.
2. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi meristem, mencakup epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
3. Organ tumbuhan utama yaitu akar, batang, dan daun, masing-masing memiliki fungsi khusus seperti penyerapan, pengangkutan, dan fotosint
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga.
BAB II BIOLOGI KELAS XI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan Vaskuler
STRUKTUR JARINGAN AKAR
DIKOTIL
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil letak epidermis akar ini di bagian terluar akar. Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan garam mineral. 2. Korteks akar tumbuhan dikotil letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis. Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.
MONOKOTIL
Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
STRUKTUR JARINGAN BATANG MONOKOTIL
DIKOTIL
PERBEDAAN TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Tumbuhan terdiri dari berbagai jaringan dan organ. Jaringan tumbuhan terbagi menjadi jaringan meristem yang aktif membelah, dan jaringan dewasa yang tidak aktif membelah. Organ tumbuhan utama meliputi akar, batang, daun, dan bunga. Masing-masing organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam tumbuhan.
Jaringan meristem adalah jaringan muda tumbuhan yang secara aktif melakukan pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terdiri dari tiga jenis: promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan terdiri dari lima jenis utama: epidermis, parenkim, pembuluh, penguat, dan gabus. Sistem jaringan tumbuhan terdiri dari sistem dermal, pem
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan jaringan pada tumbuhan, meliputi jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan epidermis, parenkim, penguat, pengangkut, dan gabus beserta fungsi masing-masing. Terdapat juga contoh soal untuk mengevaluasi pemahaman materi.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan lima jenis jaringan utama pada tumbuhan yaitu jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut beserta ciri dan fungsi masing-masing jaringan.
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah termasuk biji. Akar berfungsi menyerap air dan hara, memperkokoh tumbuhan, menyimpan cadangan makanan, dan sebagai alat perkembangbiakan. Ada tiga sistem perakaran yaitu tunggang, serabut, dan adventif. Struktur akar terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan. Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun dan pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam TeknologiNia Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan struktur tumbuhan. Terdiri dari 6 anggota kelompok yang membahas tentang berbagai organ tumbuhan seperti akar, batang, daun dan proses fotosintesis.
Meristem primer adalah jaringan tumbuhan yang terdiri dari sel-sel embrio yang terus berkembang dan membentuk bagian-bagian baru tumbuhan seperti akar dan batang. Jaringan ini terdiri dari tiga jenis utama yaitu jaringan dermal, pembuluh, dan dasar.
Sel tumbuhan memiliki struktur dasar yang meliputi dinding sel, protoplasma, inti sel, sitoplasma, dan zat ergastik. Dinding sel melindungi inti sel dan sistem yang bekerja di dalam sitoplasma, sedangkan protoplasma adalah massa sel kompleks dimana terjadi berbagai aktivitas biologi dan kimia. Inti sel berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel.
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Pada akar, perbedaannya terletak pada letak berkas pengangkut dan keberadaan kambium. Pada batang, perbedaannya ada pada empulur, letak berkas pengangkut, dan keberadaan kambium. Sedangkan pada daun, perbedaannya ada pada pertulangan daun dan keberadaan pelepah da
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan seperti akar, batang, daun, serta proses-proses fisiologi tumbuhan seperti transpiriasi, fotosintesis, dan tropisme.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang jaringan hewan dan tumbuhan. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, pengangkut, parenkim dan penyokong. Sedangkan jaringan pada hewan meliputi epitelium, ikat, saraf, dan otot yang masing-masing memiliki fungsi melindungi, mengikat, menghantar impuls saraf, dan berkontraksi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis jaringan tumbuhan dan proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan. Ada dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut. Jaringan pengangkut meliputi xilem yang mengangkut air dan floem yang mengangkut makanan. Air dan mineral diangkut secara ekstrav
Tumbuhan terdiri dari berbagai jaringan dan organ. Jaringan tumbuhan terbagi menjadi jaringan meristem yang aktif membelah, dan jaringan dewasa yang tidak aktif membelah. Organ tumbuhan utama meliputi akar, batang, daun, dan bunga. Masing-masing organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam tumbuhan.
Jaringan meristem adalah jaringan muda tumbuhan yang secara aktif melakukan pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terdiri dari tiga jenis: promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan terdiri dari lima jenis utama: epidermis, parenkim, pembuluh, penguat, dan gabus. Sistem jaringan tumbuhan terdiri dari sistem dermal, pem
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan jaringan pada tumbuhan, meliputi jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan epidermis, parenkim, penguat, pengangkut, dan gabus beserta fungsi masing-masing. Terdapat juga contoh soal untuk mengevaluasi pemahaman materi.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan lima jenis jaringan utama pada tumbuhan yaitu jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut beserta ciri dan fungsi masing-masing jaringan.
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah termasuk biji. Akar berfungsi menyerap air dan hara, memperkokoh tumbuhan, menyimpan cadangan makanan, dan sebagai alat perkembangbiakan. Ada tiga sistem perakaran yaitu tunggang, serabut, dan adventif. Struktur akar terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan. Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem) mengangkut cairan menuju daun dan pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam TeknologiNia Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan struktur tumbuhan. Terdiri dari 6 anggota kelompok yang membahas tentang berbagai organ tumbuhan seperti akar, batang, daun dan proses fotosintesis.
Meristem primer adalah jaringan tumbuhan yang terdiri dari sel-sel embrio yang terus berkembang dan membentuk bagian-bagian baru tumbuhan seperti akar dan batang. Jaringan ini terdiri dari tiga jenis utama yaitu jaringan dermal, pembuluh, dan dasar.
Sel tumbuhan memiliki struktur dasar yang meliputi dinding sel, protoplasma, inti sel, sitoplasma, dan zat ergastik. Dinding sel melindungi inti sel dan sistem yang bekerja di dalam sitoplasma, sedangkan protoplasma adalah massa sel kompleks dimana terjadi berbagai aktivitas biologi dan kimia. Inti sel berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel.
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Pada akar, perbedaannya terletak pada letak berkas pengangkut dan keberadaan kambium. Pada batang, perbedaannya ada pada empulur, letak berkas pengangkut, dan keberadaan kambium. Sedangkan pada daun, perbedaannya ada pada pertulangan daun dan keberadaan pelepah da
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan seperti akar, batang, daun, serta proses-proses fisiologi tumbuhan seperti transpiriasi, fotosintesis, dan tropisme.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang jaringan hewan dan tumbuhan. Jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, pengangkut, parenkim dan penyokong. Sedangkan jaringan pada hewan meliputi epitelium, ikat, saraf, dan otot yang masing-masing memiliki fungsi melindungi, mengikat, menghantar impuls saraf, dan berkontraksi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis jaringan tumbuhan dan proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan. Ada dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut. Jaringan pengangkut meliputi xilem yang mengangkut air dan floem yang mengangkut makanan. Air dan mineral diangkut secara ekstrav
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sel biologi, meliputi komponen kimia sel, struktur sel, dan organel-organel utama yang terdapat di dalam sel seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan lainnya.
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel-sel dan produk zat yang bekerja sama untuk melawan benda asing yang masuk ke tubuh. Terdapat mekanisme pertahanan nonspesifik dan spesifik, di mana pertahanan nonspesifik meliputi pertahanan fisik dan kimia sedangkan pertahanan spesifik melibatkan sel B dan sel T untuk membentuk respons kekebalan terhadap antigen.
Tumbuhan tersusun atas jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terdiri dari sel-sel embrional yang berperan untuk pertumbuhan, sedangkan jaringan dewasa terbentuk dari diferensiasi jaringan meristem dan meliputi jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem dan floem.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang struktur dan organel sel, meliputi definisi sel, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, komponen-komponen utama sel seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, mikrotubulus, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan, terutama mengenai jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan permanen, jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus beserta ciri khas masing-masing jaringan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terbagi menjadi meristem primer, sekunder, dan apikal, interkalar, lateral. Jaringan dewasa meliputi epidermis, parenkim, penyokong (sklerenkim, kolenkim), dan pengangkut (xilem, floem).
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan primer dan sekunder. Jaringan primer terdiri dari meristem apikal yang berfungsi memperpanjang organ tumbuhan. Jaringan sekunder meliputi jaringan permanen seperti epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, dan floem yang membentuk organ tumbuhan. Akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat yang berfungsi menyerap air dan hara.
1. Sel tumbuhan memiliki struktur dasar seperti sel eukariotik lainnya namun memiliki beberapa struktur khusus seperti dinding sel, plastida, dan vakuola besar.
2. Struktur penting lainnya adalah plasmodesmata yang memungkinkan komunikasi antar sel tumbuhan, serta kloroplas yang mengandung klorofil untuk fotosintesis.
3. Sel tumbuhan juga memiliki organel seperti mitokondria, retikulum endoplasma
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
Sel tumbuhan adalah unit terkecil dari tumbuhan yang memiliki organel khusus seperti kloroplas dan dinding sel yang mengandung selulosa. Sel tumbuhan melakukan fotosintesis, memiliki vakuola besar, dan berkomunikasi melalui plasmodesmata."
Epidermis adalah lapisan sel terluar tumbuhan yang mengandung stomata dan rambut. Terdiri dari parenkim, kolenkim, sklerenkim, dan xilem. Parenkim adalah jaringan dasar tumbuhan, kolenkim dan sklerenkim berperan sebagai jaringan penyangga, sedangkan xilem bertugas mengangkut air dan zat larut.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Ada dua jenis jaringan yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen meliputi epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, dan jaringan gabus. Setiap jaringan memiliki struktur dan fungsi khusus dalam tumbuhan.
Organ terdiri dari beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. Jaringan-jaringan membentuk organ dengan struktur yang berbeda pada setiap organisme, semakin tinggi organisme maka semakin kompleks organ yang dimiliki.
Similar to Sel, Jaringan dan Organ dari Hewan dan Tumbuhan (20)
1. Nama Anggota : - Iqbal Ziharsya
- Mirna Zulmaidar
- Yosi Mertavia
2.
3. SEL
Pada awalnya ’sel’ digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang
ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan
tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri.
Kata ‘sel’ berasal dari kata Latin “cellulae” yang berarti
'kamar-kamar kecil'.
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup
4. Sel pada makhuk hidup dibedakan atas dasar struktur sel dan ada
tidaknya membran inti menjadi dua kelompok yaitu kelompok sel prokariotik
dan sel eukariotik. Sel prokariotik contohnya bakteri dan ganggang
biru. Sel prokariotik tidak memiliki membran nukleus yang jelas untuk
melindungi DNA. Sedangkan, sel eukariotik contohnya sel tumbuhan dan
hewan tingkat tinggi, fungi. Sel eukariotik memiliki kompartemen sitoplasma
yang dikelilingi membran yang jelas, dan nukleus berisikan DNA.
5. Prokariotik (Tidak Bermembran
Inti)
Materi inti tidak memiliki
membran
DNA berada di daerah nukleoid
Tidak memiliki organel, seperti
Mitokondria, Badan Golgi, dan
Retikulum Endoplasma
Eukariotik (Bermembran Inti)
Materi inti memiliki membran
DNA berada di dalam nukleolus
Memiliki organel seperti
Mitokondria, Badan Golgi dan
Retikulum Endoplasma
Lebih besar daripada prokariotik
6. Bagian- Bagian sel
MEMBRAN SEL SITOPLASMA NUKLEUS (INTI)
PETA KONSEP
RETIKULUM ENDOPLASMA BADAN GOLGI
ORGANEL
RIBOSOM LISOSOM
SEL
MITOKONDRIA
PLASTIDA
VAKUOLA
SENTRIOL
KLOROPLAS
DINDING SEL
7. Lapisan terluar.
Berfungsi sebagai penyokong,
pelindung.
Ditemukan di tumbuhan, fungi, dan
bakteri. Tidak ditemukan di sel hewan.
Strukturnya tersusun atas selulosa
sehingga kaku, kuat dan keras.
Mengatur keluar masuknya H2O, O2,
CO2
8. Merupakan lapisan yang melingkupi permukaan luar sel.
Ditemukan di semua makhluk hidup. Tumbuhan : terletak setelah
dinding sel. Hewan : bagian terluar sel, tersusun atas kolesterol.
Strukturnya : lapis ganda yang terdiri dari fosfolipid dan protein,
bersifat selektif permeable.
Fungsi: pelindung, mengotrol keluar masuknya materi ke dan dari
sel, pembatas antara sel dengan lingkungan, mengatur homeostatis.
Berisi cairan dan organel-organel yang merupakan tempat
terjadinya proses berlangsungnya metabolisme .
Tidak termasuk nukleus, membran sel, dan dinding sel.
Organel-organel dalam sel : Retikulum Endoplasma, badan golgi,
ribosom, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol, &
kloroplas.
9. NUKLEUS
Inti sel juga disebut sebagai nukleus yang berfungsi
mengatur seluruh aktivitas sel.
Nukleus
10. RIBOSOM
Tempat terjadinya
sintesis protein.
RETIKULUM
ENDOPLASMA
Merupakan suatu struktur berupa
sistem membran membentuk jalinan
rongga-rongga yang berperan dalam
sintesis protein dan pengangkutan
zat.
11. BADAN GOLGI
Bentuk seperti kantong-kantong
pipih bertumpuk. Berfungsi untuk
sekresi dan ekskresi
MITOKONDRIA
Bentuk bulat panjang, berfungsi
untuk tempat berlangsungnya
respirasi sel.
12. LISOSOM
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan dan penyimpanan
enzim pencernaan.
SENTRIOL
Berperan dalam pembelahan sel
13. Merupakan kantong kecil yang dapat memindahkan materi
tertentu ke dalam/luar sel.
- Tumbuhan : punya satu sel dengan ukuran besar.
- Hewan : punya banyak, ukuran kecil.
Fungsi : penyimpan makanan, air, zat metabolik, atau racun; pada
tanaman digunakan untuk menyimpan makanan atau gula.
Hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Ada 3 macam plastida : kromoplas, leukoplas & kloroplas.
Kromoplas : plastida berwarna karena mengandung pigmen.
Leukoplas : plastida berwarna putih; berfungsi menyimpan amilum
(amiloplas), minyak (elaiplas), dan protein (alueroplas).
Kloroplas : plastida mengandung klorofil.
14. Organel yang menghasilkan klorofil.
Hanya ditemukan di sel tumbuhan atau alga.
Berwarna hijau, bentul oval
Berisi klorofil (pigmen hijau)
Bermembran ganda dengan membran dalam
yang termodifikasi menjadi kantong-kantong
yang disebut Tilakoid;
Tiap kantong tilakoid Grana.
Grana satu dengan yang lain saling
berhubungan.
Substansi bagian dalam yang seperti gel
disebut stroma.
15.
16. No Nama Organel Sel Sel Hewan Sel Tumbuhan
1 Membran Plasma Ada Ada
2 Sitoplasma Ada Ada
3 Dinding Sel Tidak Ada Ada
4 Nucleus Ada Ada
5 Nucleolus Ada Ada
6 Ribosom Ada Ada
7 Kompleks Golgi Ada Ada
8 Retikulum Endoplasma Ada Ada
9 Sentriol Ada Ada
10 Badan Mikro Ada Tidak Ada
11 Mitokondria Ada Ada
12 Plastida Tidak Ada Ada
13 Vakuola Tidak Ada Ada
14 Lisosom Ada Tidak Ada
15 Mikrotobulus Ada Ada
16 Mikrofilamen Ada Ada
17.
18. PETA KONSEP Jaringan Tumbuhan
Terdiri atas
Jaringan Meristem Jaringan Dewasa
Terdiri atas Terdiri atas
Meristem
Meristem
Sekunder Primer
Epidermis Parenkim Penyokong Pengangkut
Kambium vasikuler
Kambium intervasikuler
Sklerenkim
Kolenkim
Xylem Floem
menyusun
Organ Tumbuhan
Terdiri atas
Biji Akar Batang Daun
Bunga
19. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya
bersifat embrional (terus menerus membelah).
Ciri-ciri meristem misalnya sel muda dan belum mengalami
diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, protoplasma banyak,
vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang dan berbentuk sama
ke segala arah.
Jaringan Meristem terdiri atas 2 bagian, yaitu :
1. Meristem Primer
2. Meristem Sekunder
21. 1. Meristem Primer
• berkembang dari sel embrional
• letaknya pada kuncup, ujung akar, batang dan cabang
• fungsinya memungkinkan akar dan batang bertambah panjang
(pertumbuhan primer)
2. Meristem Sekunder
• berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami
differensiasi dan spesialisasi
• terdapat pada kambium
• fungsinya memungkinkan batang bertambah besar
(pertumbuhan sekunder/melebar)
Ada 2 Macam kambiumpada tumbuhan, yaitu :
1. Kambium vaskuler : kambiumyang terdapat di dalam berkas
pengangkutan (di antara floem dan xylem).
2. Kambium intervaskuler : kambiumyang terdapat di antara dua
berkas pengangkutanmn / di luar berkas pengangkutan.
22. Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil
diferensiasi dan spesialisasi sel-sel jaringan meristem.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya jaringan dewasa sebagai berikut :
a. jaringan epidermis, terdapat di permukaan organ tubuh tumbuhan.
b. jaringan parenkim, umumnya sel-sel besar, kaya akan ruang antara sel,
disebut sebagai jaringan dasar. Pada daun ada 2 macam yaitu parenkim
palisade dan parenkim bunga karang (spons)
c. jaringan penyokong, mengokong berdirinya tubuh tumbuhan, diantaranya
jaringan kolenkim dan sklerenkim
d. jaringan pengangkut, terdiri atas floem dan xilem.
23. Yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan ( akar, batang,
daun, bunga, buah, dan biji ).
Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
- Tersusun dari sel-sel hidup.
- Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
- Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada
ruang antar sel.
- Tidak memiliki klorofil.
- Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami
penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang
berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.
- Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal
stomata, trikomata (rambut-rambut),spina (duri), vilamen , sel kipas, sel
kersik (sel silika).
25. Merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut
sebagai jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar,
batang, daun, bunga, buah dan biji.
Ciri-ciri jaringan parenkim adalah :
- Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
- Bentuk sel parenkim segi enam.
- Memiliki banyak vakuola.
- Mampu bersifat meristematik.
- Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
26. Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim, dibedakan menjadi beberapa
macam antara lain :
- Parenkimasimilasi (klorenkim) :
adalah sel parenkimyang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
- Parenkim penimbun :
sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai
larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam
sitoplasma.
- Parenkimair :
adalah sel parenkimyang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada
tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan
sukulen.
- Parenkim penyimpan udara (aerenkim) :
adalah jaringan parenkimyang mampu menyimpan udara karena mempunyai
ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun
tumbuhan hidrofit.
27. Merupakan jaringan yang berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan
agar dapat berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan penguat karena memiliki
dinding sel yang tebal dan kuat serta sel-selnya yang telah mengalami spesialisasi.
Jaringan penyokong terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
- Jaringan kolenkim yaitu jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh
muda.
- Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif. Sel
kolenkimdapat mengandung kloroplas, makin sederhana deferensiasinya makin
banyak kloroplasnya, sehingga menyerupai parenkim.
- Jaringan Sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang terdapat pada organ
tubuh tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati
yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga kuat, sel-selnya
lebih kaku daripada sel kolenkim, sel sklerenkim tidak dapat memanjang.
- Sel sklerenkim dibedakan menjadi dua bentuk yaitu serat (fiber) dan sklereid.
29. Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler merupakan jaringan yang
berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai daun, serta
mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari xylem dan
floem.
- Xylem atau pembuluh kayu adalah jaringan kompleks yang terdiri atas
beberapa tipe sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kayu.
- Xylem tersusun oleh parenkim xilem, serabut xilem, trakeid, dan unsur
pembuluh.
- Floem atau pembuluh tapis merupakan jaringan yang tersusun oleh sel-sel
hidup dengan tipe yang berbeda.
- Floem tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel
pengiring (hanya terdapat pada Angiospermae ).
32. Adalah bagian yang berguna untuk perkembangbiakan secara generatif. Ada
biji tanaman yang tidak terbungkus daging buah, misalnya biji kedelai, kacang tanah,
padi. Ada juga buah berbiji tunggal, misalnya mangga, kelengkeng, dan rambutan. Buah
yang berbiji banyak (majemuk), misalnya pepaya, sirsak, dan jambu biji.
Berdasarkan jumlah keping yang dimiliki, biji dapat di bedakan menjadi dua yaitu :
a. Biji berkeping satu, misalnya biji jagung, padi, melinjo, salak dan pepaya
b. Biji berkeping dua, misalnya kedelai, petai, kacang tanah, jengkol, kacang hijau
Susunan biji terdiri dari :
a. Kulit biji, untuk melindungi biji dari lingkungan luar
b. Keping biji, merupakan cadangan makanan saat biji (berkecambah)
c. Lembaga, yaitu calon tumbuhan baru yang terdiri atas bakal akar, bakal batang,
batang daun
33.
34. Akar merupakan organ pada tumbuhan yang penting karena
berperan sebagai alat pencengkeram pada tanah/penguat dan
sebagai alat penyerap air. Akar memiliki bagian pelindung berupa
tudung akar yang tidak dimiliki oleh organ lain.
Fungsi akar sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat
pelekat tumbuhan di tempat hidupnya, menyerap air dan mineral
dari dalam tanah, membantu menegakkan batang, sebagai alat
pernafasan, sebagai tempat penyimpan cadangan makanan, dan
sebagai alat berkembang biak.
Struktur akar sebagai organ pada tumbuhan :
a. Struktur luar terdiri atas rambut akar, tudung akar, (kaliptar)
titik tumbuhan dan daerah pemanjang.
b. Struktur dalam terdiri atas akar sebagai organ pada tumbuhan :
35. - Epidermis (kulit luar), membentuk tonjolan-tonjolan yang disebut bulu
akar.
- Konteks, di sebelah dalam epidermis berbentuk cicin yang berfungsi
sebagai tempat cadangan makanan. Pada jenis tumbuhan tertentu banyak
yang mengandung lentisel sebagai akar nafas.
- Endodermis, tersusun atas selapis sel mempunyai bagian seperti pita yang
disebut pita kaspari. Endodermis berfungsi mengatur keluar-masuknya
bagian dari ke jaringan akar.
- Silinder pusat (stele), merupakan bagian terdalam dari akar terdiri atas
perisikel dan berkas-berkas pembuluh (xylem dan floem).
Pada tumbuhan umumnya dikenal dua macam sistem perakaran,
yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang adalah sistem
perakaran terjadi bila akar embrio dalam organ pada tumbuhan terus
tumbuh menjadi akar utama dan bercabang-cabang menjadi akar kecil.
Sedangkan akar serabut adalah sistem perakaran yang akar embrio dalam
perkembangannya akan hilang dan kemudian di susul oleh berkembangnya
sejumlah akar yang hampir sama besar ukurannya yang berasal dari pangkal
batang organ pada tumbuhan.
36.
37. Batang merupakan organ pada tumbuhan yang menjadikan tumbuhan
menjadi tinggi dan menjulang. Pada batang, xylem berperang dalam mengangkut zat
hara dan air dari dalam tanah menuju ke daun yang nantinya digunakan untuk proses
fotosintesis. Dan kemudian floem mengangkut hasil fotosintesis yaitu glukosa menuju
ke seluruh organ pada tumbuhan untuk disimpan sebagai cadangan makanan.
Fungsi Batang sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai alat pernafasan,
sebagai tempat penyimpan cadangan makanan, sebagai organ reproduksi, sebagai
jalur translokasi agar air dan mineral dapat sampai ke daun dan semua bagian tubuh
tumbuhan.
Struktur batang sebagai Organ pada Tumbuhan :
- Epidermis, agak tebal yang dilapisi kutikula dan berfungsi untuk melindungi
lapisan-lapisan di dalamnya.
- Konteks, selnya berbentuk bulat dan berdinding tipis, berfungsi sebagai tempat
persediaan makanan bagi batang.
- Endodermis, pada batang disebut juga floeotern (sarung tepung), tidak begitu jelas
dan hampir menyatu dengan lapisan konteks.
- Silinder pusat, di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xylem), pembuluh tapis
(floem) dan empelur.
38.
39. Daun merupakan organ pada tumbuhan yang melekat pada batang.
selain itu daun juga merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis terjadi
di palisade maupun spons (bunga karang). Fotosintesis terjadi di daun, karena di
daun terdapat klorofil yang bisa menyerap energi dari sinar matahari. Fungsi Daun
sebagai organ pada tumbuhan yaitu sebagai tempat berfotosintesis, sebagai
tempat pertukaran gas, sebagai alat untuk bernafas bagi tumbuhan.
1. Bagian-bagian daun.
- Daun lengkap (pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun), contohnya :
pisang.
- Daun tidak lengkap (daun hanya tersusun atas 1-2 bagian saja), contohnya :
mangga.
2. Jenis-jenis daun.
- Daun tunggal adalah daun yang pada tangkainya hanya ada satu helai daun,
misalnya daun mangga.
- Daun majemuk adalah daun yang pada sebatang tangkainya terdapat beberapa
helai daun, misalnya daun putri malu.
40. Struktur Daun organ pada tumbuhan :
- Epidermis, merupakan selapis sel tipis yang di lindungi oleh kutikula. Kutikula
berfungsi untuk membatasi penguapan yang tinggi.
- Mesofil terdiri atas 2 macam jaringan, yaitu jaringan palisade yang berfungsi
sebagai tempat terjadinya fotosintesis, dan jaringan spon (bunga karang)
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan juga fotosintesis. Terdapat berkas
pembuluh angkut xylem dan floem.
- Hipodermis merupakan epidermis bawah yang dilindungi oleh kutikula.
41. Bunga merupakan organ reproduksi seksual tumbuhan, pada
dasarnya merupakan pucuk termodifikasi sehingga daun-daunnya sangat
merapat.
Bagian-bagian bunga :
- Tangkai bunga, merupakan bagian yang menghubungkan bunga
dengan batang
- Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar
- Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak
- Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai
sari dan kepala sari
- Putik, merupakan alat kelamin betina
42. 2. Jenis-jenis bunga.
a. Berdasarkan jenis :
- Bunga lengkap (kelopak bunga, mahkota bunga, putik,
dan benang sari)
- Bunga tidak lengkap (apabila tidak memiliki salah satu
bagian bunga )
b. Berdasarkan benang sari dan putik :
- Bunga sempurna, merupakan bagian bunga yang memiliki
benang sari dan putik
- Bunga tidak sempurna, apabila tidak memiliki salah satu dari
putik atau benang sari.
43.
44.
45. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata
dan manusia ada 4 macam jaringan yaitu :
A. Jaringan Epitel
B. Jaringan Ikat
C. Jaringan Otot
D. Jaringan Saraf
Jaringan yang :
- Melapisi permukaan tubuh
- Membatasi rongga tubuh
Jaringan epitel yang melapisi :
- LAPISAN LUAR TUBUH EPITELIUM
- RONGGA TUBUH MESOTELIUM
- ORGAN TUBUH ENDOTELIUM
46. Jaringan epitel biasanya berikatan dengan jaringan ikat
yang dihubungkan oleh membran dasar yang terdiri dari :
- LAMINA BASALIS
- LAMINA RETIKULARIS
Fungsinya :
Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan
Mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dibatasinya
Pada saluran pencernaan, jaringan epitel nya dapat mengeluarkan
enzim
47. • Berdasarkan strukturnya ada 3 macam :
1. EPITEL PIPIH
(pipih, nukleus bulat di tengah sel).
2. EPITEL SILINDRIS
(seperti batang, nukleus bulat di dasar sel).
3. EPITEL KUBUS
(bentuk kubus, nukleus bulat, besar ditengah).
4. EPITEL TRANSISI
5. EPITEL KELENJAR
48. - Berdasarkan lapisan penyusunnya :
1. Epitel Pipih Selapis.
- Lapisannya hanya 1 lapis namun rapat sekali
- Fungsi untuk difusi, osmosis, filtrasi, & sekresi
- Terdapat di jaringan epitelium :
a. Pembuluh Limfe (getah bening),
b. Pembuluh darah kapiler,
c. Selaput pembungkus jantung,
d. Paru-Paru,
e. Ginjal,
f. Selaput Perut
49. - Berdasarkan lapisan penyusunnya :
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak
- Lapisannya banyak dan tersusun sangat rapat
- Fungsi sebagai pelindung
- Terdapat di jaringan epitelium :
a. Rongga mulut,
b. Rongga hidung,
c. Esofagus,
d. Telapak kaki,
e. Vagina
50. - Berdasarkan lapisan penyusunnya :
1. Epitel Silindris Selapis
- Lapisannya 1 lapis berbentuk silindris
- Fungsi sebagai penyerapan nutrisi di usus & sekresi
- Terdapat di jaringan epitelium:
a. Kelenjar pencernaan,
b. Jonjot usus,
c. Kantung empedu,
d. Lambung,
e. Usus
51. - Berdasarkan lapisan penyusunnya :
2. Epitel Silindris Berlapis Banyak
- Lapisannya banyak
- Fungsi sebagai pelindung & sekresi
- Terdapat di jaringan epitelium :
a. Laring,
b. Faring,
c. Trakea,
d. Kelenjar ludah
52. - Berdasarkan lapisan penyusunnya :
1. Epitel Kubus Selapis
- Lapisannya 1 lapis berbentuk kubus
- Fungsi sebagai pelindung & sekresi
- Terdapat di jaringan epitelium :
a. Permukaan ovarium
b. Testis
c. Lensa mata
d. Nefron ginjal
e. Kelenjar tiroid
53. - Berdasarkan lapisan penyusunnya :
2. Epitel Kubus Berlapis Banyak
- Lapisannya banyak
- Fungsi sebagai pelindung gesekan & pengelupasan, absorpsi & sekresi
- Terdapat di jaringan epitelium :
a. Folikel ovarium
b. Permukaan ovarium
c. Testis
d. Saluran kelenjar Minyak
e. Kelenjar Keringat pada kulit
54. - Disusun oleh berlapis-lapis sel.
- Tidak dapat dikelompokkan karena bisa berubah dan permukaan
lapisannya bisa menggembung
- Terdapat pada epitelium :
a. Ureter
b. Uretra
c. Saluran Pernapasan
d. Kantung Kemih
55. • Jaringan epitel khusus yang berperan
dalam sekresi senyawa untuk
membantu proses fisiologis
• Kelenjar ada 2 :
▫ a. Endokrin/Hormon : Tidak punya saluran
khusus
Contoh : Timus, Adrenal, Paratiroid, Tiroid
b. Eksokrin : Ada saluran khusus
Contoh : Ludah, Keringat, Pankreas, Feromon
56. - Paling banyak terdapat di dalam tubuh,
- Berfungsi sebagai :
a. penyokong & memperkuat jaringan tubuh,
b. pelindung,
c. menyimpan energi,
d. sirkulasi.
- Jaringan Ikat tersusun dari :
a. Matriks
b. Sel-sel penyusun
Terdiri dari : Serat & Bahan Dasar
- Serat :
a. Kolagen
b. Elastin
c. Retikuler
57. - Berwarna putih,
- Sifat kuat,
- Kurang lentur tapi daya regang tinggi,
- Tersusun dari protein kolagen,
- Terdapat pada tendon, tulang dan kulit.
- Berwarna kuning,
- Lentur,
- Tersusun dari protein mukopolisakarida yang dikelilingi glikoprotein.
- Terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan laring.
- Sifatnya sama dengan serat kolagen (kuat, kurang lentur tapi daya regang tinggi)
- Tetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari kolagen dikelilingi glikoprotein.
- Berperan untuk mengikat jaringan ikat
- Terdapat pada hati, limpa dan kelenjar limfe.
58. • Sel Fibroblas : sel berbentuk serat yang berfungsi utk sekresi protein.
• Sel Lemak (Sel Adiposa) : sel khusus untuk menyimpan lemak.
• Sel Plasma : sel yang memproduksi antibodi untuk antigen
• Makrofag : sel yang bentuknya berubah-ubah, bersifat fagositosis (pemakan) zat-zat
buangan, sel-sel mati,& bakteri.
• Sel Tiang (Mast cell) : adalah sel yang memproduksi
a. Heparin : antikoagulan yang berperan dalam pembekuan darah.
b. Histamin : zat akibat reaksi sel tiang terhadap antigen yang sesuai, berperan dalam
meningkatkan permeabilitas darah.
1. Jaringan Ikat Longgar
2. Jaringan Ikat Padat
3. Jaringan Lemak
4. Jaringan Tulang Rawan
5. Jaringan Tulang
6. Jaringan Darah
7. Jaringan Limfe
59. • Ciri-ciri : > terdiri dari matriks yang mengandung serat
kolagen, retikuler dan elastin.
> terdiri dari beberapa jenis sel :
sel makrofag
sel plasma
sel tiang
• Fungsi menyokong organ tubuh dan menghubungkan jaringan
satu dengan jaringan lain.
• Terdapat di selaput perut, saluran pencernaan, pembungkus
pembuluh darah, akson saraf dan kulit.
60. • Ciri-ciri : > Di dominasi oleh serat kolagen,
karena itu bersifat tidak elastis.
> Tersusun dari sel-sel fibroblas
• Berfungsi sebagai penghubung antara organ-organ tubuh.
• Jaringan Ikat Padat terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Jaringan Ikat Padat Teratur
Misal : Ligamen (penghubung tulang dengan tulang).
Tendon ( penghubung otot dengan tulang).
b. Jaringan Ikat Padat Tak Teratur
Misal : pembungkus tulang dan lapisan dermis kulit.
61.
62. • Ciri-ciri : > tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk
serat atau matriks.
> khusus untuk menimbun/menyimpan lemak.
• Jaringan Lemak berfungsi sebagai :
1. Bantalan untuk melindungi organ-organ tubuh dari benturan.
2. Persediaan cadangan makanan
3. Pengatur suhu badan
• Jaringan ini terdapat pada seluruh bagian tubuh, di bawah kulit,
sekitar persendian, disekitar organ-organ dalam.
63. Ciri – ciri :
> Tersusun dari bahan dasar yang disebut kondro mukoid
yaitu bahan dasar yang mengandung protein, dan karbohidrat.
> Tersusun dari sel tulang rawan (Kondrosit) yang berfungsi sbg
penyusun matriks.
> Pada anak-anak tulang rawan terbentuk dari sel-sel mesenkim.
(jaringan ikat embrional). Pada orang dewasa tulang rawan
terbentuk dari selaput tulang rawan (perikondrium).
• Macam-Macam Jaringan Tulang Rawan :
a. Tulang Rawan Hialin
b. Tulang Rawan Elastis
c. Tulang Rawan Fibroblas
64. - Berwarna putih kebiruan, transparan, daya elastisitas tinggi,
terbanyak di dalam tubuh, tetapi paling lemah.
- Pada tahap embrio berupa rangka sementara, pada orang
dewasa ditemukan pada persendian, ujung tulang rusuk dan
saluran pernafasan
65. - Tersusun dari serat elastin warna kuning dan perikondrium.
- Terdapat pada : embrio, laring, daun telinga, dan epiglotis.
- Tersusun dari serat kolagen, berwarna gelap dan keruh, jaringan tulang rawan yang paling kuat.
- Terdapat pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang dan tendon.
66. > Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit.
Osteosit dibentuk oleh Osteoblast (sel yang berasal dari
fibroblas)
> Senyawa penyusunnya adalah CaCl2, CaPO4, MgCl2,
BaCl2, BaSO4.
> Unit dasar tulang disebut Sistem Havers yang terdiri
dari: LAMELA, LAKUNA, KANALIKULI, SALURAN
HAVERS
67. -Lamela : Lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral
(membuat tulang jadi keras) dan serat kolagen (membuat tulang jadi
kuat).
- Lakuna : Ruang kecil di antara lamela dan mengandung sel tulang
(osteosit)
- Kanalikuli : Saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan
mengeluarkan zat sisa
- Saluran Havers : Berisi pembuluh darah dan saraf
68. Ciri-ciri :
Tersusun dari sel-sel bebas dan matriks cair (plasma)
Terdiri dari : Eritrosit (sel darah merah), Leukosit (sel darah putih), Trombosit
(keping darah) dan plasma darah.
Jaringan darah berfungsi sbg pembawa sari-sari makanan, hormon, oksigen,
sisa metabolisme dan mencegah infeksi.
69. - Bentuk lempengan Bikonkaf
- Tidak memiliki inti sel
- Mengandung Hb untuk mengikat O2
dan CO2
- Memiliki inti sel
- Tidak mengandung Hb
- Fungsi sbg pertahanan tubuh
- Terbagi menjadi :
1. Granulosit
Memiliki protein granula di sitoplasmanya
Contoh : Neutrofil, Eosinofil, Basofil
2. Agranulosit
Tidak memiliki protein granula di
sitoplasmanya
Contoh: Limfosit dan Monosit
70. - Berbentuk lempengan
- Tidak ada inti sel namun banyak granula
- Fungsi membantu penghentian keluarnya darah
akibat kerusakan pada pembuluh darah
- Bagian Cair pada darah
- Mengandung protein plasma dan larutan
elektrolit serta bahan terlarut
- Bahan Terlarut (zat makanan, trombosit, hormon)
- Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
b. Globulin
c. Fibrinogen
71. Ciri – ciri :
Tersusun dari serat retikuler dan sel-sel limfosit dan
makrofag.
Terdapat pada organ tymus, kel. Limfe, tonsil dan limpa.
Limfosit cenderung berkelompok. Kelompok limfosit
disebut Nodulus yang bisa kita jumpai di tonsil, limpa,
tymus dan saluran pencernaan.
- Tersusun dari sel-sel otot
- Alat gerak aktif
- Gerak terjadi karena mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil
terdiri dari bagian Aktin dan Miosin.
- Dikelompokkan menjadi:
1. Otot polos,
2. Otot rangka
3. Otot jantung.
72. • Berbentuk seperti gelendong
• Inti sel tunggal di tengah sel
• Bekerja tidak atas kemauan kita
• Waktu kerja lama
• Ada di semua
dinding organ yang
berlubang seperti
pembuluh darah,
usus, rahim, dll.
73. - Berbentuk silinder panjang
- Memiliki inti sel > 1 di tepi.
- Miofibril tidak tersusun sama
sehinggamembentuk lurik.
- Reaksi cepat namun cepat
lelah
- Bentuk mirip otot lurik
namun bercabang
- Inti sel satu di tengah
- Hanya pada jantung
- Kerja terus menerus dan
tahan lama tanpa lelah
74. - Berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh
- Tersusun dari sel-sel saraf yang disebut Neuron.
- Neuron dibedakan menjadi :
> Neuron Sensorik : menerima sinyal
dari lingkungan dan mengirimkannya
ke saraf pusat.
> Neuron Motorik : mengirimkan sinyal dari saraf pusat
ke bagian tubuh lain.
> Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat
celah sinapsis. Pada celah ini terdapat
neurotransmitter yang bertugas mengirimkan sinyal
dari satu neuron ke neuron lain.
75.
76.
77.
78. Definisi :
Gabungan dari berbagai jenis jaringan yang terorganisasi
dalam fungsi tertentu.
Berdasarkan letaknya, organ terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Organ Dalam.
Contoh : Hati, Usus, Jantung, Lambung, dll
2. Organ Luar.
Contoh : Kulit, Mata, Telinga, Hidung.
79.
80. 1. Berikut ini merupakan organel sel yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan, kecuali….
a. Badan Golgi c. Lisosom
b. Retikulum Endoplasma d. Mitokondria
2. Organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi adalah….
a. Badan Golgi c. Nukleus
b. Mitokondria d. Retikulum Endoplasma
3. Organel sel yang menyebabkan bentuk sel tumbuhan tetap adalah….
a. Membran Sel c. Sitoplasma
b. Badan Golgi d. Dinding Sel
4. Saluran yang menghubungkan nukleus dengan membran sel adalah….
a. Ribosom c. Badan Golgi
b. Retikulum Endoplasma d. Plastida
5. Organel yang tersusun atas molekul lemak dan protein yang berfungsi menerima rangsang
dari luar sel, yaitu….
a. Membran Sel c. Nukleus
b. Dinding Sel d. Ribosom
81. 6. Lapisan pelindung terluar batang, akar dan daun adalah….
a. Epidermis c. Klorenkim
b. Kambium d. Kloroplas
7. Jaringan tumbuhan yang terdiri atas sel-sel yang terus membelah, tidak berdiferensiasi,
terdapat pada titik-titik tumbuh disebut….
a. Parenkim c. Sklerenkim
b. Meristem d. Klorenkim
8. Jaringan parenkim yang mengandung klorofil adalah….
a. Parenkim c. Klorenkim
b. Sklerenkim d. Kloroplas
9. Jaringan tumbuhan yang terdiri atas serat sel pembuluh yang keras dan sklereid adalah….
a. Kambium c. Parenkim
b. Kloroplas d. Sklerenkim
10. Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan dikotil, kecuali….
a. Akar Tunggang c. Tulang Daun Menyirip
b. Batang Bercabang d. Akar Serabut
82. 11. Perhatikan ciri jaringan hewan berikut ini :
(1) Berbentuk silinder panjang (2) Berbentuk gelendong (3) Inti 1 terletak di tengah (4) Inti
banyak di tepi (5) Bekerja di luar kesadaran (6) Menyusun organ-organ pencernaan.
Karakteristik yang dimiliki oleh otot polos adalah :
a. 1, 2, 3, dan 4 c. 2, 3, 5, dan 6 e. 1, 4, 5, dan 6
b. 2, 3, 4, dan 5 d. 3, 4, 5, dan 6
12. Sel-sel neuron ada yang berfungsi mengantarkan rangsangan dari alat indera ke otak. Sel saraf
dengan fungsi tersebut dinamakan :
a. Konektor c. Konektor dan motorik e. Sensorik
b. Sensorik motorik d. Sensorik dan motorik
13. Apabila kita makan paha ayam pada ujung tulang sering kita temukan bagian yang berwarna
putih dan terasa agak keras ketika dimakan. Bagian tersebut merupakan jaringan :
a. Otot lurik c. Tulang keras yang masih muda e. Otot polos
b. Ikat d. Tulang rawan
14. Apabila kita makan daging paha ayam yang dinamakan daging adalah jaringan :
a. Otot lurik c. Lemak e. Tulang rawan
b. Otot polos d. Ikat
15. Gizi anak balita harus diperhatikan karena pada periode ini terdapat organ yang berkembang
dengan pesat, yaitu :
a. Otot c. Otak e. Paru-paru
b. Jantung d. Ginjal
83. “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.” (Q.S Al-‘Alaq : 2)
“Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan.
Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya
(kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian
selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama
itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah
beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk
menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya),
amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim)
“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang
mati. kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan dari padanya biji-bijian,
Maka daripadanya mereka makan.” (Q.S Yasin : 33)