SlideShare a Scribd company logo
Flying Book 23,24,25,26


            Risalah Rabbi ku

 One Million                      No : 5&6a

 Phenomena
   “ good news
for modern men ”




 FAHMI BASYA
Ja’ala & Kholaqo
Kata Ja’ala berarti Menjadikan, berbeda dengan kata Kholaqo berarti
Menciptakan. Menjadikan (Ja’ala) itu lebih tertuju kepada pemberian
status, seperti Nabi Dawud jadi Khalifah, atau Nabi Ibrahim jadi Imam.




     Dan ketika Ibrahim diberi ujian oleh Penguasanya dengan
        beberapa KALIMAT, maka ia menamatkannya. Dia
     berkata:”Sesungguhnya Aku menjadikan mu imam untuk
                            manusia”….
                 (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 124)
“Hai Dawud, sesungguhnya kami jadikan mu Khalifah di
                            bumi,
                  (surat Shod, ke 38 ayat 26)
Status hidup yang diberikan kepada tiap sesuatu, disebut pada
ayat ini :




   Dan kami jadikan dari air, tiap-tiap sesuatu yang hidup,maka
                 apakah mereka tidak percaya ?
                ( Surat Al-Anbiya`, ke 21 ayat 30)
Ada lagi kata JADI ini yang mengandung akibat
yang biasa disebut MENJADI. Seperti fuad ibu
musa MENJADI hampa, atau suatu negeri
MENJADI tidak terlihat. Kata MENJADI ini
berasal dari kata ASHBAHA, bukan JA’ALA.




    Dan menjadi hampa fuad ibu Musa
          (surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 10)
Ada lagi kata JADI ini berasal dari kata AMBIL atau
MENGAMBIL (Pakai), yaitu dari kata ITTAKHODZA.




 Dan mereka JADIKAN dari selain Allah beberapa
          tuhan agar mereka ditolong,
          (surat Ya Sin, ke 36 ayat 74)




   Dan jadikanlah dari sebagian maqom Ibrahim
               sebagai tempat sholat
         (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 125)
Khooliq =Pencipta
 Yang menjelmakan langit dan bumi, bagaimana bisa ada bagi-
 Nya anak, padahal Dia tidak beristeri, dan Dia menciptakan tiap
      sesuatu, dan Dia mengetahui katakter tiap sesuatu.
           (Al-Quran surat Al-An‟am, ke 6 ayat 101).




Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu, tidak ada tuhan melainkan
DIA PENCIPTA tiap sesuatu, oleh sebab itu mengabdilah kepada
             Nya, sebab Dia wakil atas tiap sesuatu.
            (Al-Quran surat Al-An‟am, ke 6 ayat 102).
Allah Yang menjadikan untuk kamu malam
 untuk berdiam padanya, dan siang kondisi
       dapat dilihat. Sesungguhnya Allah
  mempunyai kurnia atas manusia, tetapi
    kebanyakan manusia tidak bersyukur.
    Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu,
 PENCIPTA tiap sesuatu, tidak ada tuhan
melainkan Dia, maka kemana gerangan kamu
                  dipalingkan ?
  (Al-Quran surat Al-Mu‟min, ke 40, ayat 61- 62)
Dan Allah menciptakan setiap makhluk melata (daabbahh)
dari air, maka sebagian dari mereka berjalan atas perutnya,

      dan sebagian dari mereka berjalan atas dua kaki,

        dan sebagian dari mereka berjalan atas empat.
Diciptakan Allah apa-apa yang Dia kehendaki, sesungguhnya
              Allah atas tiap sesuatu berkuasa.
              (Al-Quran surat An-Nuur, ke 24 ayat 45).
Pengulangan dalam Penciptaan


     Allah memulai penciptaan, kemudian mengulanginya,
           kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.
                ( surat Ar-Rum, ke 30 ayat 11)



  Tidakkah mereka perhatikan bahwa Allah memulai penciptaan
kemudian mengulanginya ?. Sesungguhnya itu atas Allah adalah
                            mudah.
               (surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 19).
CIPTAAN

 Dan perempuan-perempuan yang dithalaq menahan
  karakter diri mereka tiga kali bersih, dan tidak halal
mereka menyembunyikan tanda-tanda CIPTAAN Allah
 dalam rahim-rahim mereka, jika mereka mengimani
           karakter Allah dan hari akhir……
             (Surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 228)
Kemudian kami ciptakan dari nuthfah itu „alaqoh, maka kami
   ciptakan dari „alaqoh itu mudghoh, maka kami ciptakan dari
mudghoh itu „izhoma, kemudian kami bungkus „izhoma itu dengan
lahma, kemudian kami ciptakan dia satu CIPTAAN terakhir. Maka
       sangat banyaklah ihsannya Allah dalam penciptaan.
              (Surat Al-Mu‟minun, ke 23 ayat 14)

(Kata Nabi Hud):”Apa kamu merasa ajaib kedatangan peringatan
      dari Rabbi kamu atas seorang laki-laki dari kamu untuk
    mengingatkan kamu, dan ingatlah ketika Dia jadikan kamu
 khalifah-khalifah dari sesudah kaum Nuh, dan Dia tambah kamu
 dalam Ciptaan jadi besar. Maka ingatlah peraturan Allaahh agar
                   kamu memperoleh kejayaan”
               (Al-Quran surat Al-A‟raf, ke 7 ayat 69)
Allah PENCIPTA tiap sesuatu, dan Dia
       wakil atas tiap sesuatu.
    (Al-Quran surat Az-Zumar, ke 39 ayat 62)
AKBAR
Melalui lorong waktu kita mendatangi zaman
Nabi Yusuf as. Kita melihat perempuan-
perempuan kota duduk berbaris sedang
memegang pisau mengupas mangga, atas
undangan Amratul „Aziz. Kemudian Nabi
Yusuf disuruh keluar di hadapan mereka.
Apa yang terjadi ?.
Yang terjadi adalah dibuatnya KAMUS kata AKBAR.
Sebab itu konteks kisah ini dimasukkan di dalam
Kitab Al-Quran.


          31.Maka ketika mereka melihatnya,
             mereka meng-akbarkannya,
      dan mereka potong tangan-tangan mereka….
           (Al-Quran surat Yusuf, ke 12 ayat 31)


Memulai sholat kita mengucap “Allaahhu Akbar”.
Setelah itu apa yang kita kerjakan ?. Yang kita
kerjakan memusatkan perhatian. Itulah manifestasi
mengakbarkan Tuhan, yaitu dengan membaca ayat-
ayat dan memahami artinya.
Ketika Ibrahim melihat Bintang, kemudian Bulan, ia tidak
 terkejut, walau besar bulan demikian menyolok dibanding
 dengan besarnya bintang dilihat dari bumi, tetapi ketika ia
melihat matahari mengapa ia mengatakan AKBAR ?. Apakah
     arti AKBAR di sini ? . Akbar di sini artinya “Ini Lebih
 Menyolok”, bukan “Ini lebih besar”, karena Ibrahim bukan
                sedang mencari yang besar.




      Maka ketika ia melihat matahari terbit, ia berkata :
            ”Inikah Rabbi ku, ini lebih menyolok”
              (Al-Quran surat Al-An‟am, ke 6 ayat 78)
Kalau anda artikan Akbar = Lebih Besar di sini, maka
anda akan terjebak pada pernyataan VOLUME. Yaitu
Volume Matahari lebih besar dari Bulan.


Kita, kalau membeli beras misalnya, kita akan tanya
berapa se kilo atau berapa se liter, atau berapa
sekarung. Tidak boleh kita tanya berapa se meter.
Karena meter bukan satuan dari beras.


Begitu juga Akbar, ia bukan satuan Volume. Ia satuan
Memperhatikan, Melihat, Mengingat Azab, Kemurkaan,
seperti ayat ini menyebutkan:
Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu dari Tulisan dan dirikan
     sholat, sesungguhnya sholat menahan dari fahsya dan
   kemungkaran, dan ingatlah Allah dengan lebih menyolok,
      dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
                  (surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 45)



       Maksud lebih menyolok di sini = Lebih konsentrasi
Sangat menyolok kemurkaan di sisi Allah lantaran kamu
         berkata apa yang tidak kamu kerjakan.
          (Al-Quran, surat Ash-Shof, ke 61 ayat 3)




Sesungguhnya kami akan rasakan azab yang dekat sebelum
     azab yang lebih menyolok, agar mereka kembali
        (Al-Quran, surat As-Sajadah, ke 32 ayat 21)
Padanan dari kata mengingat(menyebut) dengan lebih
menyolok ini adalah mengingat dengan lebih dahsyad
   (Asyaddu dzikro) seperti disebut pada data ini:




 Maka apabila kamu telah sempurnakan manasik (haji) kamu,
maka ingatlah Allah seperti kamu mengingat bapak-bapak kamu
               atau ingatan yang lebih dahsyad
                (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 200)
Jadi data (012,031) itu pemahamannya :




    31.Maka ketika mereka melihatnya, mereka
memusatkan perhatian kepadanya,dan mereka potong
            tangan-tangan mereka….
             (surat Yusuf, ke 12 ayat 31)

  Jadi ada makna PUSAT PERHATIAN pada kata
  AKBAR itu. Phenomena ini melihatkan seakan-
  akan Yusuf sebagai Berhala yang menjadi pusat
  semadi.
Melalui lorong waktu kita mendatangi zaman Nabi
Ibrahim as. Kita melihat ia sedang masuk ke dalam
kuil dengan kampak di tangannya, kemudian ia
jadikan keping-keping berhala-berhala yang besar-
besar di pinggir kuil sebagai berhala pengawal yang
kasar pahatannya, dan ia tinggalkan berhala kecil
yang menyolok yang menjadi pusat semadi
kaumnya, agar mereka kembali kepadanya. Apa
yang terjadi ?. Yang terjadi adalah Kamus kata
Kabir. Bahwa Kabir berarti Pusat Perhatian atau
Yang Menyolok, Yang Menarik Perhatian sebagai
Pusat Semadi.
Maka ia menjadikan mereka keping-keping, kecuali yang jadi
pusat semadi bagi mereka, agar mereka kembali kepadanya
             (surat Al-Anbiya‟, ke 21 ayat 58)


 Mungkin dalam keseharian kita akan tetap mengatakan
 Allaahhu Akbar itu berarti Allaahh Maha Besar, tetapi
 ingatlah bahwa Besar tidak dalam makna Volume. Kata
 Allahu Akbar pada adzan yang diucapkan oleh muadzin
 pada dasarnya memanggil, menyeru (nuudiy) atau
 memberitahukan bahwa telah masuk waktu untuk
 Mengingat Allah atau Memusatkan perhatian kepada Allah.
 Ini dijelaskan pada surat Al-Jumu‟ah.
Hai orang yang beriman, apabila diseru (dipanggil lewat adzan)
untuk sholat dari hari jum’at, maka hendaklah kamu bersegera
           (berjalan) kepada mengingat Allah……..
               (surat Al-Jumu‟ah, ke 62 ayat 9)


 Jadi aba-aba “Allahu Akbar” yang diucapkan Imam seperti
 aba-aba “Memusatkan Perhatian kepada Allah dimulai”. Dan
 itupun sebagai rangkaian dari kamus Akbar. Dan kata Nuudiy
 yang berarti Seru ini dikamuskan pada kisah Musa, ketika ia
 diseru di Lembah Muqaddas Thuwaa, seperti disebut pada
 ayat berikut :
Maka ketika ia datang kepadanya diseru (nuudiy):”Hai
    Musa !, sesungguhnya Aku Penguasa mu, maka
 tanggalkanlah dua sendalmu, sesungguhnya engkau di
                 Lembah Besar Thuwaa”
           (surat Tho Hha, ke 20 ayat 11-12)


Kata Nuudiy ini benar-benar Panggil, bukan
Wahyu, sebab ayat selanjutnya mengatakan agar
Musa mau mendengarkan apa yang akan
diwahyukan.
“Dan Aku telah piliih mu oleh sebab itu dengarlah apa
                  yang akan diwahyukan”
                 (surat Tho Hha, ke 20 ayat 13)

Jadi kata KUBROO dapat diartikan Luar Biasa. Seperti data ini :




           “Untuk kami lihatkan kepadamu (Musa)
        sebagian dari ayat-ayat kami yang luar biasa”
                 (surat Tho Hha, ke 20 ayat 23)


     Ingatlah AKBAR tidak termasuk ASMAA-UL HUSNA.
ALLAHU-AKBAR
                   ALLAHU AKBAR pada sholat ‘Ied

Ucapan Allahu-Akbar dalam sholat ada sebanyak:
Pada raka’at pertama: 5 kali, dan Pada raka’at yang pakai tahiyat = 6
kali.
               5                                6
Jadi pada:
Sholat yang 2 raka’at ada 11 kali.
Sholat yang 4 raka’at ada 22 kali,
Sholat Maghrib ada 17 kali,
Sholat Witir 3 raka’at ada 16 kali, dan
Sholat ‘Ied ada 11+7+5 = 23 kali.
Jadi pada Sholat ‘Ied ada 23 kali
   ucapan Allahu-Akbarnya,
Karena pada setelah takbiratur-
ihram ada 7 lagi mengucapkan
  Allahu-Akbar, pada raka’at
 pertama, dan pada raka’at ke
        dua ada 5 kali.
PADA SHOLAT 5 WAKTU
ada sebanyak:

Shubuh    = 11
Zhuhhur   = 22
‘Ashar    = 22
Maghrib   = 17
‘Isya’    = 22
--------------------- +
Jumlah    = 94
PADA Sholat Tarawih Witir ada:

Pada Tarawih 2 raka’at ada 11
Maka 8 raka’at ada = 4 x 11 = 44
Witir yang 3 ada = 16.
Jadi Tarawih Witir = 44+16 = 60.
Dalam 29 hari Ramadhan, ada sebanyak
: 60 x 29 = 1740 .
Pada Sholat ‘Ied ada 23. maka pada dua
sholat ‘ied = 2 x 23 = 46
JUMLAH = 1740 + 46 = 1786
Pada sholat 5 Waktu = 94

Pada Tarawih Witir dan
dua ‘ied : 1786 = 19 x 94

 Itu alasan, mengapa ada 7 dan 5 takbir pada
 sholat ‘ied. Yaitu agar terjadi bilangan 1786.
ALLAHU AKBAR
pada Sholat 5 waktu dan sunnat rawatib
Sholat sunnat rawatib itu ada di 7 waktu. Subuh satu
sebelum, zhuhhur 2 sebelum dan sesudah, ‘Ashar 1
sebelum, maghrib 1 sesudah dan ‘Isya 2 sebelum
dan sesudah
Solat Sunnat Rawatib 2 raka’at, jadi ada
11 Allahu-Akbarnya.
Karena ada 7, maka 7 x 11 = 77.
Pada Sholat 5 waktu ada 94
Pada Sholat 7 waktu ada 77   +
                     171
              dan

         171 = 9 x 19
Bilangan setahun Allahu-Akbar
Dari yang 17 raka’at ada 94 Allahu-Akbarnya.
Dari yang 14 raka’at (ss rawatib) ada 77 Allahu-
Akbarnya.
Raka’at ini jumlahnya 17+14 = 31.
Jika bilangan Allahu-Akbar keduanya kita kali 19
dan ditambah dengan 31 ini, maka jumlahnya
adalah Faktor 19 dari Allahu-Akbar yang kita
ucapkan selama setahun.
Dari 17 ada  94  94 x 19 = 1786
Dari 14 ada  77  77 x 19 = 1463
-----------+
jmlh 31 ------------------------ = 31
-------------------------------------------------------+
                                        = 3280


Artinya, Allahu-Akbar yang kita ucapkan dalam
satu tahun (qomariah) adalah:      3280 x 19
Buktinya:
1-Setahun untuk Tarawih Witir dan dua ‘Ied
sudah kita hitung, yaitu 94 x 19.
2-Sehari untuk Sholat 5 waktu dan sholat
sunnat rawatib juga sudah kita hitung ada 9 x 19
Setahun (qomariah) ada 354 hari. Jadi setahun
= 354 x 9 x 19 = 3186 x 19.
(3186 x 19) + (94 x 19) = ( 3186+94) x 19 =
                    3280 x 19
           Bagaimana itu bisa terjadi ?
Pada takbir di pagi hari sebelum sholat, cukup 4
kali lalu sholat., Laznya:
Allahu-Akbar, Allahu-Akbar, Allahu-Akbar, Laa
ilaha illallah wa Allahu-Akbar , Allahu-Akbar
walillaahilhamd = ada 5 Allahu-Akbarnya. Empat
kalinya = 20. Untuk dua ‘ied 2 x 20 = 40.

Bila bilangan 40 ini kita tambahkan kepada
jumlah Allahu-Akbar yang kita ucapkan dalam
sholat selama setahun
Kita menemukan bilangan ajaib ini

              62360
            Hitungannya :
          40 + (3280 x 19) =
         40 + 62320 = 62360


  Anda tahu bilangan ajaib 6236 ini ?
Al-Qur’an itu AJAIB. Ia diawali kalimat
Bismillahirrahmaanirrahim yang dibangun oleh
19 huruf nyata. Suratnya ada 114 = 6 x 19. Tiap
surat dibuka dengan Basmalah ini. Kecuali 2
surat, yaitu surat ke 1 dan surat ke 9. Mestinya
Basmalah jadi 112, tetapi tidak, jumlahnya tetap
sebnayak 114 = 6 x19 pada Al-Quran. Cobalah
anda periksa kalau tidak percaya, karena pada
ayat ke 1 surat ke 1 ia ada satu ,dan pada surat
27 ayat 30 ada satu lagi.
Jadi Basmalah pembuka pada Al-Qur’an hanya
112 buah. Ia diletakkan di atas surat dengan
tidak diberi nomor ayat. Jumlah ayat Al-Quran
bersama Basmalah Pembuka ini ada sebanyak
6348. Anda boleh hitung sendiri kalau lagi tidak
ada pekerjaan. Jadi Ayat Al-Quran saja tanpa
Basmalah Pembuka-Surat ada sebanyak
                6348 – 112 =

                   6236
Itu semua membuktikan ucapan Nabi saw
              bahwa:
      Khuthbah jum’at = 2 raka’at
Flying Book 23,24,25,26



     Demikian Risalah Rabbi ku
             No: (5,6)
      One Million Phenomena.




                 fahmi-basya@ telkom.net
                 fahmi_basya @ hotmail.com
Kh.Fahmi
  Basya

More Related Content

What's hot

1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
adulcharli
 
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS XBAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
husadariefmo
 
Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2ria210
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaahnprasasti
 
Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)
Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)
Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)
Paradigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Ppt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifahPpt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifah
KhasbihMaslekhah
 
Kitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadarKitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadar
Operator Warnet Vast Raha
 
Refleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara BabelRefleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara Babel
Phasa Joshua
 
berpikir kritis
berpikir kritisberpikir kritis
berpikir kritis
edo soehendro
 
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)David Syahputra
 
surat At-Tiin
surat At-Tiinsurat At-Tiin
surat At-Tiin
Rizqa Fauziah
 
Pelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunus
Pelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunusPelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunus
Pelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunus
Haisler Vasco Layup
 
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'anSisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Yendri Ikhlas Fernando
 
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)
mifrokhatullaily
 
Bab x qurdis kls xi genap
Bab x qurdis kls xi genap Bab x qurdis kls xi genap
Bab x qurdis kls xi genap
Moh Rif'an
 
Lailatul qodar
Lailatul qodarLailatul qodar
Lailatul qodar
Doddy MF Setiawan
 

What's hot (18)

1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
 
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS XBAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
 
Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaah
 
Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)
Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)
Infaq Para Anbiya' (Ibrah Wahyu UMT)
 
Ppt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifahPpt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifah
 
Kitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadarKitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadar
 
Refleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara BabelRefleksi Dari Kisah Menara Babel
Refleksi Dari Kisah Menara Babel
 
berpikir kritis
berpikir kritisberpikir kritis
berpikir kritis
 
Yunus
YunusYunus
Yunus
 
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)2 q lesson 6   bersemangat untuk mengampuni (yunus)
2 q lesson 6 bersemangat untuk mengampuni (yunus)
 
surat At-Tiin
surat At-Tiinsurat At-Tiin
surat At-Tiin
 
Pelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunus
Pelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunusPelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunus
Pelajaran ss 4 qtr 3 2015 kisah yunus
 
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'anSisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
Sisi Lain Mukjizat Al-Qur'an
 
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)
Tugasnya sebagai-khalifah-di-bumi(alquran)
 
Bab x qurdis kls xi genap
Bab x qurdis kls xi genap Bab x qurdis kls xi genap
Bab x qurdis kls xi genap
 
Lailatul qodar
Lailatul qodarLailatul qodar
Lailatul qodar
 

Viewers also liked

One million phenomena 7891011(c)
One million phenomena 7891011(c)One million phenomena 7891011(c)
One million phenomena 7891011(c)narutoyeah999
 
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
a.r.i.e INSTITUTE, my future math project!
 
One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1narutoyeah999
 
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Razali Eko Dinoto
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)narutoyeah999
 
One million phenomena no 12
One million phenomena no 12One million phenomena no 12
One million phenomena no 12narutoyeah999
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)narutoyeah999
 
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj TerbongkarMisteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Yakjuj Makjuj
 
Matematika al qur'an fahmi basya
Matematika al qur'an fahmi basyaMatematika al qur'an fahmi basya
Matematika al qur'an fahmi basyachilmansyarif
 

Viewers also liked (14)

TUJUAN
TUJUANTUJUAN
TUJUAN
 
One million phenomena 7891011(c)
One million phenomena 7891011(c)One million phenomena 7891011(c)
One million phenomena 7891011(c)
 
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
 
@Gerakan sholat
@Gerakan sholat@Gerakan sholat
@Gerakan sholat
 
One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1
 
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)
 
One million phenomena no 12
One million phenomena no 12One million phenomena no 12
One million phenomena no 12
 
Bumi sholat
Bumi sholatBumi sholat
Bumi sholat
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)
 
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj TerbongkarMisteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
 
Matematika Islam 2
Matematika Islam 2Matematika Islam 2
Matematika Islam 2
 
Matematika Islam 1
Matematika Islam 1Matematika Islam 1
Matematika Islam 1
 
Matematika al qur'an fahmi basya
Matematika al qur'an fahmi basyaMatematika al qur'an fahmi basya
Matematika al qur'an fahmi basya
 

Similar to One miilion-phenomena-no-5&6a

Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191
haf fadhil
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Mirza Syah
 
Usuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyata
Usuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyataUsuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyata
Usuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyata
dawiey
 
Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)
Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)
Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)
SelviNuriawati
 
Qs. An Naba', 4-11.pptx
Qs. An Naba', 4-11.pptxQs. An Naba', 4-11.pptx
Qs. An Naba', 4-11.pptx
UlfaFridayantiAfd
 
Qs. an naba', 4-11
Qs. an naba', 4-11Qs. an naba', 4-11
Qs. an naba', 4-11
SelviNuriawati
 
QV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdf
QV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdfQV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdf
QV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdf
QIROATI
 
QV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdf
QV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdfQV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdf
QV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdf
QIROATI
 
QV 8 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 8 Fildza Azizah AGA6.pdfQV 8 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 8 Fildza Azizah AGA6.pdf
QIROATI
 
QV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdf
QV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdfQV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdf
QV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdf
QIROATI
 
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan haditsTerukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Nur Fuanto
 
Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Rifki Rizal
 
Ayat ayat al quran tentang akhlak
Ayat  ayat al quran tentang akhlakAyat  ayat al quran tentang akhlak
Ayat ayat al quran tentang akhlak
SMK Tengku Intan Zaharah
 
QV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdf
QV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdfQV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdf
QV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdf
QIROATI
 
QV 2 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 2 Elviera Kartini AGA6.pdfQV 2 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 2 Elviera Kartini AGA6.pdf
QIROATI
 
Lailatul qodar
Lailatul qodarLailatul qodar
Lailatul qodar
Doddy Elzha Al Jambary
 
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
RizaPratama10
 

Similar to One miilion-phenomena-no-5&6a (20)

Adz dzikru-1,2,3,4
Adz dzikru-1,2,3,4Adz dzikru-1,2,3,4
Adz dzikru-1,2,3,4
 
Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191Makalah al imran 190-191
Makalah al imran 190-191
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
Usuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyata
Usuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyataUsuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyata
Usuluddin mengarah akal manusia untuk berfikir dan mengkaji tentnag alam nyata
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)
Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)
Qs. an naba', 12 18 (ikhwan)
 
Qs. An Naba', 4-11.pptx
Qs. An Naba', 4-11.pptxQs. An Naba', 4-11.pptx
Qs. An Naba', 4-11.pptx
 
Qs. an naba', 4-11
Qs. an naba', 4-11Qs. an naba', 4-11
Qs. an naba', 4-11
 
QV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdf
QV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdfQV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdf
QV 9 Septiana Gliselda AGA6.pdf
 
QV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdf
QV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdfQV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdf
QV5-AGA6-KHALIMATUS SA_DIYAH.pdf
 
QV 8 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 8 Fildza Azizah AGA6.pdfQV 8 Fildza Azizah AGA6.pdf
QV 8 Fildza Azizah AGA6.pdf
 
QV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdf
QV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdfQV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdf
QV5-AGA6-ELVIERA KARTINI.pdf
 
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan haditsTerukur dan objectiv alquran dan hadits
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
 
Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1
 
Ayat ayat al quran tentang akhlak
Ayat  ayat al quran tentang akhlakAyat  ayat al quran tentang akhlak
Ayat ayat al quran tentang akhlak
 
QV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdf
QV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdfQV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdf
QV 11 ELVIERA KARTINI AGA 6.pdf
 
QV 2 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 2 Elviera Kartini AGA6.pdfQV 2 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 2 Elviera Kartini AGA6.pdf
 
Lailatul qodar
Lailatul qodarLailatul qodar
Lailatul qodar
 
3 puasa
3 puasa3 puasa
3 puasa
 
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptxayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
ayat-iptek-rianabi-wordpress-com 123.pptx
 

One miilion-phenomena-no-5&6a

  • 1. Flying Book 23,24,25,26 Risalah Rabbi ku One Million No : 5&6a Phenomena “ good news for modern men ” FAHMI BASYA
  • 2. Ja’ala & Kholaqo Kata Ja’ala berarti Menjadikan, berbeda dengan kata Kholaqo berarti Menciptakan. Menjadikan (Ja’ala) itu lebih tertuju kepada pemberian status, seperti Nabi Dawud jadi Khalifah, atau Nabi Ibrahim jadi Imam. Dan ketika Ibrahim diberi ujian oleh Penguasanya dengan beberapa KALIMAT, maka ia menamatkannya. Dia berkata:”Sesungguhnya Aku menjadikan mu imam untuk manusia”…. (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 124)
  • 3. “Hai Dawud, sesungguhnya kami jadikan mu Khalifah di bumi, (surat Shod, ke 38 ayat 26) Status hidup yang diberikan kepada tiap sesuatu, disebut pada ayat ini : Dan kami jadikan dari air, tiap-tiap sesuatu yang hidup,maka apakah mereka tidak percaya ? ( Surat Al-Anbiya`, ke 21 ayat 30)
  • 4. Ada lagi kata JADI ini yang mengandung akibat yang biasa disebut MENJADI. Seperti fuad ibu musa MENJADI hampa, atau suatu negeri MENJADI tidak terlihat. Kata MENJADI ini berasal dari kata ASHBAHA, bukan JA’ALA. Dan menjadi hampa fuad ibu Musa (surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 10)
  • 5. Ada lagi kata JADI ini berasal dari kata AMBIL atau MENGAMBIL (Pakai), yaitu dari kata ITTAKHODZA. Dan mereka JADIKAN dari selain Allah beberapa tuhan agar mereka ditolong, (surat Ya Sin, ke 36 ayat 74) Dan jadikanlah dari sebagian maqom Ibrahim sebagai tempat sholat (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 125)
  • 6. Khooliq =Pencipta Yang menjelmakan langit dan bumi, bagaimana bisa ada bagi- Nya anak, padahal Dia tidak beristeri, dan Dia menciptakan tiap sesuatu, dan Dia mengetahui katakter tiap sesuatu. (Al-Quran surat Al-An‟am, ke 6 ayat 101). Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu, tidak ada tuhan melainkan DIA PENCIPTA tiap sesuatu, oleh sebab itu mengabdilah kepada Nya, sebab Dia wakil atas tiap sesuatu. (Al-Quran surat Al-An‟am, ke 6 ayat 102).
  • 7. Allah Yang menjadikan untuk kamu malam untuk berdiam padanya, dan siang kondisi dapat dilihat. Sesungguhnya Allah mempunyai kurnia atas manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu, PENCIPTA tiap sesuatu, tidak ada tuhan melainkan Dia, maka kemana gerangan kamu dipalingkan ? (Al-Quran surat Al-Mu‟min, ke 40, ayat 61- 62)
  • 8. Dan Allah menciptakan setiap makhluk melata (daabbahh) dari air, maka sebagian dari mereka berjalan atas perutnya, dan sebagian dari mereka berjalan atas dua kaki, dan sebagian dari mereka berjalan atas empat. Diciptakan Allah apa-apa yang Dia kehendaki, sesungguhnya Allah atas tiap sesuatu berkuasa. (Al-Quran surat An-Nuur, ke 24 ayat 45).
  • 9. Pengulangan dalam Penciptaan Allah memulai penciptaan, kemudian mengulanginya, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan. ( surat Ar-Rum, ke 30 ayat 11) Tidakkah mereka perhatikan bahwa Allah memulai penciptaan kemudian mengulanginya ?. Sesungguhnya itu atas Allah adalah mudah. (surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 19).
  • 10. CIPTAAN Dan perempuan-perempuan yang dithalaq menahan karakter diri mereka tiga kali bersih, dan tidak halal mereka menyembunyikan tanda-tanda CIPTAAN Allah dalam rahim-rahim mereka, jika mereka mengimani karakter Allah dan hari akhir…… (Surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 228)
  • 11. Kemudian kami ciptakan dari nuthfah itu „alaqoh, maka kami ciptakan dari „alaqoh itu mudghoh, maka kami ciptakan dari mudghoh itu „izhoma, kemudian kami bungkus „izhoma itu dengan lahma, kemudian kami ciptakan dia satu CIPTAAN terakhir. Maka sangat banyaklah ihsannya Allah dalam penciptaan. (Surat Al-Mu‟minun, ke 23 ayat 14) (Kata Nabi Hud):”Apa kamu merasa ajaib kedatangan peringatan dari Rabbi kamu atas seorang laki-laki dari kamu untuk mengingatkan kamu, dan ingatlah ketika Dia jadikan kamu khalifah-khalifah dari sesudah kaum Nuh, dan Dia tambah kamu dalam Ciptaan jadi besar. Maka ingatlah peraturan Allaahh agar kamu memperoleh kejayaan” (Al-Quran surat Al-A‟raf, ke 7 ayat 69)
  • 12. Allah PENCIPTA tiap sesuatu, dan Dia wakil atas tiap sesuatu. (Al-Quran surat Az-Zumar, ke 39 ayat 62)
  • 13. AKBAR Melalui lorong waktu kita mendatangi zaman Nabi Yusuf as. Kita melihat perempuan- perempuan kota duduk berbaris sedang memegang pisau mengupas mangga, atas undangan Amratul „Aziz. Kemudian Nabi Yusuf disuruh keluar di hadapan mereka. Apa yang terjadi ?.
  • 14. Yang terjadi adalah dibuatnya KAMUS kata AKBAR. Sebab itu konteks kisah ini dimasukkan di dalam Kitab Al-Quran. 31.Maka ketika mereka melihatnya, mereka meng-akbarkannya, dan mereka potong tangan-tangan mereka…. (Al-Quran surat Yusuf, ke 12 ayat 31) Memulai sholat kita mengucap “Allaahhu Akbar”. Setelah itu apa yang kita kerjakan ?. Yang kita kerjakan memusatkan perhatian. Itulah manifestasi mengakbarkan Tuhan, yaitu dengan membaca ayat- ayat dan memahami artinya.
  • 15. Ketika Ibrahim melihat Bintang, kemudian Bulan, ia tidak terkejut, walau besar bulan demikian menyolok dibanding dengan besarnya bintang dilihat dari bumi, tetapi ketika ia melihat matahari mengapa ia mengatakan AKBAR ?. Apakah arti AKBAR di sini ? . Akbar di sini artinya “Ini Lebih Menyolok”, bukan “Ini lebih besar”, karena Ibrahim bukan sedang mencari yang besar. Maka ketika ia melihat matahari terbit, ia berkata : ”Inikah Rabbi ku, ini lebih menyolok” (Al-Quran surat Al-An‟am, ke 6 ayat 78)
  • 16. Kalau anda artikan Akbar = Lebih Besar di sini, maka anda akan terjebak pada pernyataan VOLUME. Yaitu Volume Matahari lebih besar dari Bulan. Kita, kalau membeli beras misalnya, kita akan tanya berapa se kilo atau berapa se liter, atau berapa sekarung. Tidak boleh kita tanya berapa se meter. Karena meter bukan satuan dari beras. Begitu juga Akbar, ia bukan satuan Volume. Ia satuan Memperhatikan, Melihat, Mengingat Azab, Kemurkaan, seperti ayat ini menyebutkan:
  • 17. Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu dari Tulisan dan dirikan sholat, sesungguhnya sholat menahan dari fahsya dan kemungkaran, dan ingatlah Allah dengan lebih menyolok, dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan. (surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 45) Maksud lebih menyolok di sini = Lebih konsentrasi
  • 18. Sangat menyolok kemurkaan di sisi Allah lantaran kamu berkata apa yang tidak kamu kerjakan. (Al-Quran, surat Ash-Shof, ke 61 ayat 3) Sesungguhnya kami akan rasakan azab yang dekat sebelum azab yang lebih menyolok, agar mereka kembali (Al-Quran, surat As-Sajadah, ke 32 ayat 21)
  • 19. Padanan dari kata mengingat(menyebut) dengan lebih menyolok ini adalah mengingat dengan lebih dahsyad (Asyaddu dzikro) seperti disebut pada data ini: Maka apabila kamu telah sempurnakan manasik (haji) kamu, maka ingatlah Allah seperti kamu mengingat bapak-bapak kamu atau ingatan yang lebih dahsyad (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 200)
  • 20. Jadi data (012,031) itu pemahamannya : 31.Maka ketika mereka melihatnya, mereka memusatkan perhatian kepadanya,dan mereka potong tangan-tangan mereka…. (surat Yusuf, ke 12 ayat 31) Jadi ada makna PUSAT PERHATIAN pada kata AKBAR itu. Phenomena ini melihatkan seakan- akan Yusuf sebagai Berhala yang menjadi pusat semadi.
  • 21. Melalui lorong waktu kita mendatangi zaman Nabi Ibrahim as. Kita melihat ia sedang masuk ke dalam kuil dengan kampak di tangannya, kemudian ia jadikan keping-keping berhala-berhala yang besar- besar di pinggir kuil sebagai berhala pengawal yang kasar pahatannya, dan ia tinggalkan berhala kecil yang menyolok yang menjadi pusat semadi kaumnya, agar mereka kembali kepadanya. Apa yang terjadi ?. Yang terjadi adalah Kamus kata Kabir. Bahwa Kabir berarti Pusat Perhatian atau Yang Menyolok, Yang Menarik Perhatian sebagai Pusat Semadi.
  • 22. Maka ia menjadikan mereka keping-keping, kecuali yang jadi pusat semadi bagi mereka, agar mereka kembali kepadanya (surat Al-Anbiya‟, ke 21 ayat 58) Mungkin dalam keseharian kita akan tetap mengatakan Allaahhu Akbar itu berarti Allaahh Maha Besar, tetapi ingatlah bahwa Besar tidak dalam makna Volume. Kata Allahu Akbar pada adzan yang diucapkan oleh muadzin pada dasarnya memanggil, menyeru (nuudiy) atau memberitahukan bahwa telah masuk waktu untuk Mengingat Allah atau Memusatkan perhatian kepada Allah. Ini dijelaskan pada surat Al-Jumu‟ah.
  • 23. Hai orang yang beriman, apabila diseru (dipanggil lewat adzan) untuk sholat dari hari jum’at, maka hendaklah kamu bersegera (berjalan) kepada mengingat Allah…….. (surat Al-Jumu‟ah, ke 62 ayat 9) Jadi aba-aba “Allahu Akbar” yang diucapkan Imam seperti aba-aba “Memusatkan Perhatian kepada Allah dimulai”. Dan itupun sebagai rangkaian dari kamus Akbar. Dan kata Nuudiy yang berarti Seru ini dikamuskan pada kisah Musa, ketika ia diseru di Lembah Muqaddas Thuwaa, seperti disebut pada ayat berikut :
  • 24. Maka ketika ia datang kepadanya diseru (nuudiy):”Hai Musa !, sesungguhnya Aku Penguasa mu, maka tanggalkanlah dua sendalmu, sesungguhnya engkau di Lembah Besar Thuwaa” (surat Tho Hha, ke 20 ayat 11-12) Kata Nuudiy ini benar-benar Panggil, bukan Wahyu, sebab ayat selanjutnya mengatakan agar Musa mau mendengarkan apa yang akan diwahyukan.
  • 25. “Dan Aku telah piliih mu oleh sebab itu dengarlah apa yang akan diwahyukan” (surat Tho Hha, ke 20 ayat 13) Jadi kata KUBROO dapat diartikan Luar Biasa. Seperti data ini : “Untuk kami lihatkan kepadamu (Musa) sebagian dari ayat-ayat kami yang luar biasa” (surat Tho Hha, ke 20 ayat 23) Ingatlah AKBAR tidak termasuk ASMAA-UL HUSNA.
  • 26. ALLAHU-AKBAR ALLAHU AKBAR pada sholat ‘Ied Ucapan Allahu-Akbar dalam sholat ada sebanyak: Pada raka’at pertama: 5 kali, dan Pada raka’at yang pakai tahiyat = 6 kali. 5 6
  • 27. Jadi pada: Sholat yang 2 raka’at ada 11 kali. Sholat yang 4 raka’at ada 22 kali, Sholat Maghrib ada 17 kali, Sholat Witir 3 raka’at ada 16 kali, dan Sholat ‘Ied ada 11+7+5 = 23 kali.
  • 28. Jadi pada Sholat ‘Ied ada 23 kali ucapan Allahu-Akbarnya, Karena pada setelah takbiratur- ihram ada 7 lagi mengucapkan Allahu-Akbar, pada raka’at pertama, dan pada raka’at ke dua ada 5 kali.
  • 29. PADA SHOLAT 5 WAKTU ada sebanyak: Shubuh = 11 Zhuhhur = 22 ‘Ashar = 22 Maghrib = 17 ‘Isya’ = 22 --------------------- + Jumlah = 94
  • 30. PADA Sholat Tarawih Witir ada: Pada Tarawih 2 raka’at ada 11 Maka 8 raka’at ada = 4 x 11 = 44 Witir yang 3 ada = 16. Jadi Tarawih Witir = 44+16 = 60. Dalam 29 hari Ramadhan, ada sebanyak : 60 x 29 = 1740 . Pada Sholat ‘Ied ada 23. maka pada dua sholat ‘ied = 2 x 23 = 46 JUMLAH = 1740 + 46 = 1786
  • 31. Pada sholat 5 Waktu = 94 Pada Tarawih Witir dan dua ‘ied : 1786 = 19 x 94 Itu alasan, mengapa ada 7 dan 5 takbir pada sholat ‘ied. Yaitu agar terjadi bilangan 1786.
  • 32. ALLAHU AKBAR pada Sholat 5 waktu dan sunnat rawatib Sholat sunnat rawatib itu ada di 7 waktu. Subuh satu sebelum, zhuhhur 2 sebelum dan sesudah, ‘Ashar 1 sebelum, maghrib 1 sesudah dan ‘Isya 2 sebelum dan sesudah Solat Sunnat Rawatib 2 raka’at, jadi ada 11 Allahu-Akbarnya. Karena ada 7, maka 7 x 11 = 77.
  • 33. Pada Sholat 5 waktu ada 94 Pada Sholat 7 waktu ada 77 + 171 dan 171 = 9 x 19
  • 34. Bilangan setahun Allahu-Akbar Dari yang 17 raka’at ada 94 Allahu-Akbarnya. Dari yang 14 raka’at (ss rawatib) ada 77 Allahu- Akbarnya. Raka’at ini jumlahnya 17+14 = 31. Jika bilangan Allahu-Akbar keduanya kita kali 19 dan ditambah dengan 31 ini, maka jumlahnya adalah Faktor 19 dari Allahu-Akbar yang kita ucapkan selama setahun.
  • 35. Dari 17 ada  94  94 x 19 = 1786 Dari 14 ada  77  77 x 19 = 1463 -----------+ jmlh 31 ------------------------ = 31 -------------------------------------------------------+ = 3280 Artinya, Allahu-Akbar yang kita ucapkan dalam satu tahun (qomariah) adalah: 3280 x 19
  • 36. Buktinya: 1-Setahun untuk Tarawih Witir dan dua ‘Ied sudah kita hitung, yaitu 94 x 19. 2-Sehari untuk Sholat 5 waktu dan sholat sunnat rawatib juga sudah kita hitung ada 9 x 19 Setahun (qomariah) ada 354 hari. Jadi setahun = 354 x 9 x 19 = 3186 x 19. (3186 x 19) + (94 x 19) = ( 3186+94) x 19 = 3280 x 19 Bagaimana itu bisa terjadi ?
  • 37. Pada takbir di pagi hari sebelum sholat, cukup 4 kali lalu sholat., Laznya: Allahu-Akbar, Allahu-Akbar, Allahu-Akbar, Laa ilaha illallah wa Allahu-Akbar , Allahu-Akbar walillaahilhamd = ada 5 Allahu-Akbarnya. Empat kalinya = 20. Untuk dua ‘ied 2 x 20 = 40. Bila bilangan 40 ini kita tambahkan kepada jumlah Allahu-Akbar yang kita ucapkan dalam sholat selama setahun
  • 38. Kita menemukan bilangan ajaib ini 62360 Hitungannya : 40 + (3280 x 19) = 40 + 62320 = 62360 Anda tahu bilangan ajaib 6236 ini ?
  • 39. Al-Qur’an itu AJAIB. Ia diawali kalimat Bismillahirrahmaanirrahim yang dibangun oleh 19 huruf nyata. Suratnya ada 114 = 6 x 19. Tiap surat dibuka dengan Basmalah ini. Kecuali 2 surat, yaitu surat ke 1 dan surat ke 9. Mestinya Basmalah jadi 112, tetapi tidak, jumlahnya tetap sebnayak 114 = 6 x19 pada Al-Quran. Cobalah anda periksa kalau tidak percaya, karena pada ayat ke 1 surat ke 1 ia ada satu ,dan pada surat 27 ayat 30 ada satu lagi.
  • 40. Jadi Basmalah pembuka pada Al-Qur’an hanya 112 buah. Ia diletakkan di atas surat dengan tidak diberi nomor ayat. Jumlah ayat Al-Quran bersama Basmalah Pembuka ini ada sebanyak 6348. Anda boleh hitung sendiri kalau lagi tidak ada pekerjaan. Jadi Ayat Al-Quran saja tanpa Basmalah Pembuka-Surat ada sebanyak 6348 – 112 = 6236
  • 41. Itu semua membuktikan ucapan Nabi saw bahwa: Khuthbah jum’at = 2 raka’at
  • 42. Flying Book 23,24,25,26 Demikian Risalah Rabbi ku No: (5,6) One Million Phenomena. fahmi-basya@ telkom.net fahmi_basya @ hotmail.com Kh.Fahmi Basya