SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Flying Book 23,24,25,26


            Risalah Rabbi ku

 One Million                         No : 5&6

 Phenomena
   “ good news
for modern men ”




 FAHMI BASYA
Qudduus
Sebelum kita melihat dua saksi, kita lihat tiga
saksi untuk Qudus yang berarti Agung, yang
mencerminkan satu hal yang luar biasa.
Kemudian satu saksi lain adalah dari apa
yang sudah kita buktikan tadi yaitu Muqaddas
= Luas (besar).

Hanya dua saksi yang ada pada Al-Quran
untuk Muqaddas itu. Yaitu Grand Canyon di
Utah yang luas sebagai Wadil Muqaddas, dan
Antartika   yang   luas   sebagai   Ardhol
Muqaddas.
Nah dari Muqaddas = Luas inilah kita
dapat satu batu loncatan untuk tidak
    tergesa-gesa mengatakan
            Qudus = Suci.
 Tiga saksi berikut melihatkan sesuatu
yang agung atau hal yang luar biasa.
Saksi pertama pada data (002,087) menjelaskan bahwa
Nabi „Isa dibantu oleh Ruh Qudus, dan saksi ke dua data
(015,110) menjelaskan akibat ruh qudus itu ia bisa bicara
padahal ia masih sangat kecil, kemudian setelah besar ia
menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang
buta dan orang berpenyakit lepra, dan menghidupkan
orang mati. Tentu saja ini atas izin Allah Yang mempunyai
Ruh agung itu. Kemudian saksi ketiga pada data (016,102)
yang menjelaskan bahwa Al-Quran turun melalui ruh
agung pula. Kita sudah tahu betapa hebat data Al-Quran
dengan kelipatan 19-nya. Jadi apa yang telah diperlihatkan
oleh tiga saksi ini adalah satu hal yang luar biasa yang kita
sebut Agung, sebagai arti dari kata Qudus. (dalnya satu)
Tetapi kalau kita mau meneruskan tiga data tadi
, kita dapat satu kesimpulan bahwa ruh agung
mempunyai kaitan dengan bahasa dan ilmu.

Misalnya Nabi „Isa dikuatkan dengan ruh
agung, maka ia bisa berbicara walau masih
kecil. Dan Nabi Muhammad bisa melisankan
bahasa asli, padahal ia buta huruf.

Beralih dari Qudus, kita memasuki Quddus
yang berarti Yang Maha Agung atau Yang
Agung yang dapat kita lihat pada data berikut:
Bergerak untuk Allah apa-apa yang di langit dan apa-
                 apa yang di bumi,
    Raja Yang Agung Penakluk Yang Bijaksana.
     (Al-Quran, surat Al-Jumu‟ah, ke 62 ayat 1)
AL-QOSHOSH
1. Tho Sin Mim
2. Itu ayat-ayat tulisan yang nyata.
3. Kami bacakan kepadamu sebagian dari kabar
Musa dan Fir’aun
dengan lengkap untuk kaum yang percaya.
4. Sesungguhnya Fir’aun telah meliwati
batas di bumi. Ia jadikan penduduknya
beberapa     golongan,     ia    tindas
segolongan dari mereka ini, ia sembelih
anak-anak laki-laki mereka ini, dan ia
biarkan hidup perempuan-perempuan
mereka. Sesungguhnya ia adalah dari
orang-orang yang berbuat kerusakan.

(Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 0-4)
Dan kami hendak menumpahkan budi atas mereka
yang tertindas di bumi itu dan hendak jadikan mereka
pemimpin-pemimpin dan kami hendak jadikan mereka
pewaris. Dan kami teguhkan untuk mereka di bumi dan
kami tunjukkan kepada Fir’aun dan Haman dan tentara
mereka apa-apa yang mereka khawatiri dari mereka.
Dan kami wahyukan kepada Ibu Musa:”Bahwa susuilah
dia, tetapi jika engkau khawatir atasnya, maka
campakkanlah dia di sungai dan jangan engkau takut
dan jangan engkau berdukacita, sesungguhnya kami
akan kembalikan dia kepada mu dan akan jadikan dia
dari mereka yang diutus (028,005-007).
Maka keluarga Fir’aun memungutnya,
yang berakibat ia jadi musuh dan
dukacita bagi mereka. Sesungguhnya
Fir’aun dan Haman dan tentara mereka
adalah orang-orang yang salah. Dan
isteri Fir’aun berkata:”Kedinginan mata
untukku dan untukmu. Jangan kamu
bunuh dia, mudah-mudahan ia memberi
faedah kepada kita atau kita jadikan dia
anak kita”, padahal mereka tidak sadar.
(028,008-009)
Dan menjadilah fuad ibu Musa
hampa sesungguhnya hampir ia
buka rahasianya, jika tidak kami
teguhkan atas qalbunya, agar
jadilah ia daripada orang-orang
yang berpendirian teguh. (028,010)
Dan       ia      berkata      kepada
kakaknya:”Ikutilah dia”, maka ia lihat
dia   dari     perjalanan    (junub),
sedangkan mereka tidak sadar. Dan
kami haramkan atasnya penyusu-
penyusu lebih dahulu,

lalu ia berkata:”Maukah aku tunjukkan kepada kamu
keluarga yang bisa memelihara dia untuk kamu, sedangkan
mereka orang-orang yang jujur kepadanya ?"” Lalu kami
kembalikan dia kepada ibunya supaya dingin matanya dan
tidak ia berdukacita, dan supaya ia ketahui bahwa
perjanjian Allah itu yang lengkap, tetapi tidak banyak
mereka yang mengetahui. (028,010-013)
Maka ketika ia sampai kepada cukup umur dan sempurna,
kami beri kepadanya hukum dan ilmu, karena demikian
kami membalas orang-orang yang berbuat kebaikan.Dan
ia masuk kota ketika orang-orangnya tidak sadar, lalu ia
bertemu padanya dua orang yang berkelahi, seorang dari
golongannya dan seorang dari musuhnya. Kemudian
orang yang dari golongannya minta pertolongan atas
orang yang dari musuhnya. Maka Musa memukulnya
dengan tangannya, lalu ia mati. Maka ia berkata:”Ini
sebagian dari pekerjaan setan, karena sesungguhnya ia
musuh yang nyata menyesatkan”. Ia berkata:”Rabbi,
sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, lantaran itu
ampunilah aku”. Maka Dia ampuni dia, karena
sesungguhnya Dia Pengampun Yang Maha Teliti.
Ia berkata:”Rabbi dengan apa yang Engkau telah
kurniakan kepada ku, maka tidak aku akan menjadi
penolong orang-orang yang berdosa”. Oleh sebab itu
jadilah Musa di kota itu dalam ketakutan mengintip-
ngintip. Maka tiba-tiba orang yang minta tolong
kepadanya kemarin berteriak minta bantuan. Maka Musa
berkata kepadanya:”Sesungguhnya engkau orang sesat
yang nyata”. Maka ketika Musa hendak memukul orang
yang ia musuh bagi keduanya, ia berkata:”Hai Musa
apakah engkau hendak membunuhku sebagaimana engkau
membunuh satu jiwa kemarin ?. Tidakkah engkau mau
melainkan jadi penganiaya besar di bumi dan tidak engkau
mau jadi dari orang-orang yang berbuat perdamaian ?
(028,014-019).
Musa
 ke Amerika ?
   Dan datang seorang laki-laki dari ujung kota, dengan
   bergegas ia berkata “Hai Musa !, orang ramai sedang
     berkumpul untukmu. Oleh sebab itu keluarlah !,
  sesungguhnya aku seorang dari yang jujur kepadamu”
       (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 20)
Maka ia keluar daripadanya dalam keadan takut mengintip-
ngintip. Ia berkata:”Wahai Tuhanku, selamatkanlah aku dari
                    kaum yang zalim itu”
        (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 21)
23.Maka ketika ia sampai di Mata Air Madyan, ia dapati
padanya ummat dari manusia mengambil air, dan ia dapati
  di antara mereka dua perempuan mengusir kambing. Ia
 berkata: ”Apa maksud kamu?”. Mereka katakan: ”Kami
  tidak bisa mengambil air hingga kambing-kambing itu
   berpisah, sedangkan bapak kami seorang tua berumur
                         banyak”
        (Al-Quran,surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 23)

     Lalu ia ambil untuk mereka berdua, kemudian ia
   berpaling ke tempat teduh (zhillu). Ia berkata:”Wahai
  Tuhanku, sesungguhnya aku perlu kepada sesuatu yang
          Engkau turunkan kepada ku dari rizki”
       (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 24)
Kemudian datang kepadanya seorang
dari dua perempuan itu berjalan dengan
malu, ia berkata:”Sesungguhnya bapak
kami memanggil mu untuk memberikan
   kepadamu upah pengambilanmu air
      untuk kami, Ketika ia datang
      mengisahkan kisah-kisah, ia
 berkata:”Jangan engkau takut, engkau
telah selamat dari kaum yang zalim itu”
               (028,025)
Berkata seorang dari dua perempuan itu:”Hai bapakku !,
mintalah dia jadi buruh, karena sesungguhnya sebaik-
baik orang yang engkau minta jadi buruh itu ialah yang
kuat, yang bisa dipercaya .
Ia berkata:”Sesungguhnya aku hendak kawinkan mu
dengan seorang dari dua anakku ini, atas perjanjian
bahwa engkau jadi buruhku delapan tahun, tetapi jika
engkau sempurnakan sepuluh, maka dari kemauanmu
sendiri, dan aku tidak mau memberatkan atasmu.
Engkau akan buktikan aku insya‟ Allah dari orang-orang
yang sholeh (028,027).
Musa ke Amerika
Maka ia keluar daripadanya dalam keadan takut …..
  (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 21)

23.Maka ketika ia sampai di Mata Air Madyan, …..
   (Al-Quran,surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 23)
Muhiith
Kata Muhiith berarti Yang Mengepung
atau Yang Memperangkap.
Di tatasurya, phenomena gerhana bisa
dikatakan sebagai hari terperangkap.
Tetapi kalau gerhana itu terjadi lebih
kompleks, melibatkan planit lain, maka
bisa mendatangkan bencana.
Kata Nabi Syu‟aib kepada kaumnya di Madyan :




   “Dan sesungguhnya aku takut atas kamu
         Bencana Hari Terperangkap”
     (Al-Quran, surat Hud, ke 11, ayat 84)



    Yaumim muhiith = Hari Terperangkap
           Atau hari terkepung,
Teduh Jupiter dan Saturnus
                                        Jupiter




                                                  Saturnus
                 Bumi Terperangkap
Matahari


Itu sebab bencana hari terperangkap ini
disebut juga bencana hari teduh (Yaumuzh-
zhullahh), karena bumi memasuki teduh dua
planit besar yang condong meningkatkan
radiasi dari matahari.
189.Maka mereka mendustakannya, maka mengenai
mereka Bencana Hari Teduh, sesungguhnya dia adalah
             Bencana Hari Secara Global
  (Al-Quran, surat surat Asy-Syu’ara, ke 26 ayat 189)
189.Maka mereka mendustakannya, maka mengenai
mereka Bencana Hari Teduh, sesungguhnya dia adalah
           Bencana Hari Secara Global
      (Al-Quran, surat surat Asy-Syu’ara, ke 26 ayat 189)

Kata “teduh” di ayat ini dikamuskan lagi dalam kisah
Musa, ketika ia berlindung di tempat teduh setelah ia
  menolong dua perempuan di Madyan (dua anak
             perempuan Nabi Syu‟aib).

Lalu ia ambil (air) untuk mereka berdua, kemudian ia
 berpaling ke tempat teduh, lalu ia berkata, :”……..
      (Al-Quran surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 24)
Namun tujuan semua ini adalah untuk pemahaman
kata MUHITH yang berarti Yang Mengepung atau
Yang Memperangkap. Seperti kita tahu ada ayat
yang mengatakan :




        19.Dan Allah Mengepung karakter
                orang-orang kafir.
         (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2
                     ayat 19)
Dentuman Dahsyad
Di ayat lain, dikatakan bahwa bencana di Madyan
itu disertai dengan dentuman dahsyad dengan
istilah Rijfahh


                  37.Maka mereka mendustakannya,
             lalu mengenai mereka Dentuman Dahsyad,
     maka jadilah mereka bangkai-bangkai di rumah-rumah mereka
              (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 37)
Dentuman dahsyad yang menghanguskan hutan belantara,
   pernah terjadi contoh kecilnya pada tahun 1908 di
 Tunguska, Siberia. Sampai sekarang, penelitian tidak
dapat mengungkap dengan pasti apa penyebab peristiwa di
   Tunguska itu. Pada Al-Quran jelas dikatakan bahwa
         Dentuman Dahsyad itu adalah Rijfahh.
Peristiwa Rijjfahh
ini seperti Planet
Jupiter pada tahun
1994 yang dihantam
serombongan Komet
di kutub
selatannya. Pada
waktu itu terjadi
ledakan maha
dahsyad.
Itulah peristiwa
Rijfahh pertama
yang teramati oleh
manusia.
“Tidak heran apabila sejak akibat
dari bencana dahsyat ini, sampai
demikian parahnya… dalam daerah yang
amat luas… dan membentang di sebelah
Utara ke propinsi Quibek di Canada,
dan sebelah Barat ke wilayah
Kansas”., kata Abbdurrazad Nova
dalam buku “Langit dan Para
Penghuninya” yang diterbitkan Bulan
Bintang Jakarta.
Itulah salah satu alasan, mengapa negeri
Madyan di Amerika Utara, dan mata air
Madyan itu, bisa jadi di Yellow Stone
sekarang, yaitu satu mata air yang luar
biasa menakjubkan. Jadi fosil sendal yang
ditemukan di Utah oleh William Master itu
adalah sendal Musa. Untuk apa semua itu ?.
Untuk sebuah Kamus kepada Manusia bahwa
Muqaddas itu bukan Suci, tetapi Luas, Besar.
Sehingga Wadil Muqaddas Thuwaa itu artinya
Big Valley Thuwaa. Madyan disebut juga
dengan nama Aikah, yang berarti tempat
banyak pepohonan. Dan di dalam Al-Quran,
dikatakan, baik negeri kaum Luth maupun
Aikah (Madyan) ada di tempat yang nyata.
Dan sesungguhnya Penduduk Aikah,
       sungguh orang yang zalim,
        maka kami balas mereka,
  dan sesungguhnya TEMPAT KEDUA
(NEGERI ITU) ada di tempat yang nyata.

(Al-Quran, surat Al-Hijir, ke 15 ayat 78-79)
JABBAAR
  (YANG MENGGAGAHI/Pemaksa)
Sulit juga memahami kata Menggagahi
tanpa Fenomena dasar yang jelas, padahal
ia salah satu nama Tuhan yang disebut
Asmaa-ul Husnaa itu. Phenomena Jabbar
ini dilihatkan oleh kaum yang hendak
diperangi oleh Musa. Musa menyuruh
kaumnya untuk masuk ke suatu negeri,
tetapi kaumnya tidak mau dan mengatakan
bahwa di sana ada kaum yang Jabbaariina.
Mereka berkata:”Hai Musa, sesungguhnya
       padanya ada kaum Pemaksa (jabbaariina),
       dan kami tidak akan masuk kepadanya hingga
               mereka keluar daripadanya,
         maka kalau mereka keluar daripadanya,
            sesungguhnya kami akan masuk”
                 (Surat Al-Maidah, ke 5 ayat 22)


  Kalau kita mengerti lokasi tempat kaum ini, sebenarnya
Jabbar yang dimaksud pada ayat ini ialah “Kanibal”.Kaum
 itu pemakan orang, dan sekarang masih tersisa di daerah
Pasifik dan Afrika. Itu yang menyebabkan bani Israel ngeri.
Ayat Muhkamnya di sini :




Kami mengetahui apa-apa yang mereka katakan,
dan tidak engkau atas mereka sebagai pemaksa.
Maka ingatkanlah dengan bacaan ini siapa yang
          takut kepada ancaman-KU
          (Al-Quran, surat Qof, ke 50 ayat 45)
AL-BAARi‟ & AS-SALAAM
      (YANG MENYELAMATKAN) & (YANG MENSEJAHTERAKAN)



Ketika kaum Musa baru saja diselamatkan, ia ditinggal
pergi oleh Musa, karena ada perjalanan 40 malam.
Sekembalinya Musa, ternyata kaumnya mengambil anak
sapi sebagai berhala. Nabi Musa ketika itu berkata :

”Hai kaum ku mintalah           ampun    kepada       Yang
Menyelamatkan kamu”.

Kata menyelamatkan ini dipakai, karena mereka baru saja
diselamatkan. Di sinilah kamus dari kata Al-Baari‟
Dan ketika berkata Musa kepada kaumnya:”Hai
kaumku sesungguhnya kamu telah menzalimi diri-diri
   kamu karena kamu jadikan anak sapi (sebagai
    sembahan), maka bertobatlah kepada YANG
  MENYELAMATKAN kamu, dan bunuhlah diri-diri
       kamu, itu baik bagi kamu di sisi Yang
 MENYELAMATKAN kamu”. Maka Dia terima tobat
                       kamu,
 sesungguhnya Dia Penerima tobat Yang maha teliti.
            (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 54)
Dengan ditemukannya Kamus kata Al-Baari’ yang
berarti Yang Menyelamatakan, maka As-Salam tidak
lagi kita artikan Yang Menyelamatkan, tetapi Yang
Mensejahterakan.




   Dia Allah Pencipta Yang Menyelamatkan, Yang
 Merupakan,Kepunyaan Nya nama-nama yang bagus,
bergerak kepada Nya apa-apa yang di langit dan bumi,
          Dan Dia Penakluk Yang Bijaksana.
             (Al-Quran, surat Al-Hasyar, ke 59 ayat 24)
Dan dengan demikian perkataan di akhir sholat itu
artinya  :”Kesejahteraan atas    kamu”    bukan
“Keselamatan atas kamu”.



            Dan kesejahteraan atas kamu
     dan pengaturan Allah dan perlindungan-Nya

 Phenomena      Al-Baari’    berarti    Yang
 Menyelamatkan itu mengoreksi pemahaman
 ayat 22 surat ke 57. Dulu artinya “Sebelum
 kami mewujudkannya”, tetapi sekarang artinya
 “Sebelum kami menyelamatkannya”.
Tidak mushibah dari mushibah-mushibah di
bumi dan tidak di diri-diri kamu, melainkan di
     dalam Tulisan dari sebelum kami
menyelamatkannya,Sesungguhnya itu atas
            Allah adalah mudah
           (Al-Quran, surat Al-Hadid, ke 57 ayat 22)
Phenomena As-Salaam yang berarti Yang Mensejahterakan
itu dapat kita lihat pada ayat 69 surat ke 21 yang mengatakan
bahwa api diperintah jadi dingin oleh Allah agar Ibrahim
tidak terbakar. Dan kemudian dikatakan : ”Dan salaamaa
atas Ibrahim” yang berarti “Dan sejahtera atas Ibrahim”.




     Kami berkata:”Hai api jadilah dingin dan
            sejahtera atas Ibrahim”
              (Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 21 ayat 69)
Baru ayat 71 nya mengatakan “Dan kami
selamatkan dia dan Luth ke negeri yang
kami beri perlindungan padanya untuk
alam seluruhnya”. Kata selamatkan di
sini memamaki kata Najjaa, persis sama
dengan kata yang dipakai pada
rangkaian ayat yang menjelaskan Baari’
pada surat ke 2 ayat 54, karena pada
awalnya ayat 50 memakai kata Najjaa ini.
Jadi ayat 50,51,52,53,54 surat ke 2 itu
sebenarnya adalah kamus dari kata Al-
50.Dan ketika kami belah laut untuk kamu, maka kami
selamatkan(Najjaa) kamu dan kami tenggelamkan keluaraga
Fir‟aun padahal kamu memperhatikan.51.Dan ketika kami
janjikan kepada Musa 40 malam, kemudian sesudah ia, kamu
sembah     anak    sapi,    karena    kamu      orang  yang
zalim.52.Kemudian sesudah itu kami telah ampunkan kamu
supaya kamu menerima kasih.53.Dan ketika kami beri kepada
Musa Kitab dan Pembeda supaya kamu terpimpin. 54.Dan
ketika berkata Musa kepada kaumnya:”Hai kaumku
sesungguhnya kamu telah menzalimi diri-diri kamu karena
kamu jadikan anak sapi          (sebagai sembahan), maka
bertobatlah kepada YANG MENYELAMATKAN kamu, dan
bunuhlah diri-diri kamu, itu baik bagi kamu di sisi Yang
MENYELAMATKAN kamu”. Maka Dia terima tobat
kamu,sesungguhnya Dia Penerima tobat Yang maha teliti.
        (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 50-54)
Data kamus ini dulu memusingkan kita, seolah diulang-
ulang dan kita tidak mengerti tujuannya. Sekarang dapat kita
fahami bahwa ia sebenarnya merupakan kamus dari kata
Baarri‟ yang berarti Yang Menyelamatakan, yang padanan
katanya Najjaa yang berarti selamatkan. Phenomena ini
menyebabkan kata SALAAM tidak dapat diartikan
SELAMAT, sekalipun kata selamat itu berasal dari kata
SALAAM akibat salah kaprah, sebab pada kata SALAAM
terkandung kata penghindaran seperti pemahaman kita
kepada kata selamatkan itu. Sedangkan sejahtera tidak mesti
ada kata penghindaran, tetapi lebih banyak berisi kata
pemberian. Sebab itu kata sejahtera ini dipakaikan kepada
orang-orang yang sudah diselamatkan, seperti Nuh setelah
diselamatkan dikatakan sejahtera, demikian juga orang-
orang yang masuk sorga.
Dikatakan:”Hai Nuh, turunlah dengan kesejahteraan
dari kami dan perlidungan atasmu. Dan atas ummat-
  ummat yang bersamamu, dan beberapa ummat
 yang akan kami beri kelengkapan kepada mereka,

  kemudian kami akan sentuhkan kepada mereka
            bencana pedih dari kami”.
             (Al-Quran surat Hud, ke 11, ayat 48)
Bagi mereka Kampung Kesejahteraan di sisi Rabbi mereka,
 dan Dia Penolong mereka dengan sebab yang telah mereka
                       kerjakan.
             (Al-Quran, surat Al-An‟am, ke 6 ayat 127)




   Dan di antara dua itu ada satu dinding (hijab) dan di atas
benteng itu ada beberapa laki-laki yang kenal tiap-tiap seorang
  dengan tanda masing-masing, dan mereka seru ahli sorga
 bahwa “Kesejahteraan atas kamu”. Mereka ini belum masuk
        dalam sorga, sedangkan mereka sangat ingin.
                   (Al-Quran, surat Al-A‟raf, ke 7 ayat 46)
Flying Book 23,24,25,26




Berlanjut ke NO 56a

More Related Content

What's hot

Tadabur Qs. an nazi'at :1 7
Tadabur Qs. an nazi'at :1 7Tadabur Qs. an nazi'at :1 7
Tadabur Qs. an nazi'at :1 7SelviNuriawati
 
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifahadulcharli
 
Kisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuhKisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuhAl Farhan
 
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS XBAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS Xhusadariefmo
 
Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)
Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)
Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)SelviNuriawati
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allahancciran
 
Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2ria210
 
Al qur’an pemutus haq dan batil
Al qur’an  pemutus haq dan batilAl qur’an  pemutus haq dan batil
Al qur’an pemutus haq dan batilRizky Faisal
 
tanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologi
tanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologitanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologi
tanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologiNoorfarah173
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaahnprasasti
 

What's hot (18)

Tadabur Qs. an nazi'at :1 7
Tadabur Qs. an nazi'at :1 7Tadabur Qs. an nazi'at :1 7
Tadabur Qs. an nazi'at :1 7
 
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
1.al qur'an tentang manusia sebagai kholifah
 
03. nabi nuh as
03. nabi nuh as03. nabi nuh as
03. nabi nuh as
 
Kisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuhKisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuh
 
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS XBAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
BAB1 SEM1 PAI SMA KELAS X
 
Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
 
Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)
Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)
Qs. an nazi'at, 8 14 (akhwat)
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allah
 
Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2Tugas qur'an hadits kelompok 2
Tugas qur'an hadits kelompok 2
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Kitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadarKitab keutamaan lailatul qadar
Kitab keutamaan lailatul qadar
 
Adz dzikru-1,2,3,4
Adz dzikru-1,2,3,4Adz dzikru-1,2,3,4
Adz dzikru-1,2,3,4
 
Al qur’an pemutus haq dan batil
Al qur’an  pemutus haq dan batilAl qur’an  pemutus haq dan batil
Al qur’an pemutus haq dan batil
 
Doa dalam al quran
Doa dalam al quranDoa dalam al quran
Doa dalam al quran
 
tanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologi
tanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologitanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologi
tanda-tanda kiamat : Dalil dan kronologi
 
surat At-Tiin
surat At-Tiinsurat At-Tiin
surat At-Tiin
 
Kitab keutamaan beberapa perkara
Kitab keutamaan beberapa perkaraKitab keutamaan beberapa perkara
Kitab keutamaan beberapa perkara
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaah
 

Viewers also liked (16)

TUJUAN
TUJUANTUJUAN
TUJUAN
 
One million phenomena 7891011(c)
One million phenomena 7891011(c)One million phenomena 7891011(c)
One million phenomena 7891011(c)
 
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
 
@Gerakan sholat
@Gerakan sholat@Gerakan sholat
@Gerakan sholat
 
One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1
 
Flying Book 9e01(Revisi18)
Flying Book 9e01(Revisi18)Flying Book 9e01(Revisi18)
Flying Book 9e01(Revisi18)
 
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)
 
Bumi sholat
Bumi sholatBumi sholat
Bumi sholat
 
One million phenomena no 12
One million phenomena no 12One million phenomena no 12
One million phenomena no 12
 
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)
 
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj TerbongkarMisteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
 
Matematika Islam 2
Matematika Islam 2Matematika Islam 2
Matematika Islam 2
 
Matematika Islam 1
Matematika Islam 1Matematika Islam 1
Matematika Islam 1
 
Matematika al qur'an fahmi basya
Matematika al qur'an fahmi basyaMatematika al qur'an fahmi basya
Matematika al qur'an fahmi basya
 

Similar to Muhiith Musa

slide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatslide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatSeindah Sakura
 
PAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptx
PAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptxPAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptx
PAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptxDedeLindaWati1
 
Ppt hari kamat
Ppt hari kamatPpt hari kamat
Ppt hari kamatsalsavr
 
Dajjal dan-ya-juj-wa-ma-juj
Dajjal dan-ya-juj-wa-ma-jujDajjal dan-ya-juj-wa-ma-juj
Dajjal dan-ya-juj-wa-ma-jujAdi Utami
 
Kronologi Hari Kiamat. Allahuakhbar
Kronologi Hari Kiamat. AllahuakhbarKronologi Hari Kiamat. Allahuakhbar
Kronologi Hari Kiamat. AllahuakhbarCtNur Jamilah
 
Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)CtNur Jamilah
 
Nama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnyaNama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnyaNaila N. K
 
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Lazimatul A
 
Tanda2 kecil kiamat telah sempurna
Tanda2 kecil kiamat telah sempurnaTanda2 kecil kiamat telah sempurna
Tanda2 kecil kiamat telah sempurnayun76ppgpjk
 
IMAN KEPADA HARI AKHIR.pptx
IMAN KEPADA HARI AKHIR.pptxIMAN KEPADA HARI AKHIR.pptx
IMAN KEPADA HARI AKHIR.pptxLittleLostChild
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirMahda Leni
 
Kisah Nabi Musa
Kisah Nabi MusaKisah Nabi Musa
Kisah Nabi MusaAzrin My
 
Ppt abdush shomad (113111031)
Ppt abdush shomad (113111031)Ppt abdush shomad (113111031)
Ppt abdush shomad (113111031)Abdush Gregetnoe
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020David Syahputra
 
Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)
Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)
Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)David Syahputra
 
tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxsabranglarang
 
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’anMeyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’anKhasbihMaslekhah
 

Similar to Muhiith Musa (20)

Kronology Hari Kiamat
Kronology Hari KiamatKronology Hari Kiamat
Kronology Hari Kiamat
 
slide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamatslide tanda-tanda kiamat
slide tanda-tanda kiamat
 
PAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptx
PAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptxPAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptx
PAI_Kelompok_1_Iman_kepada_Hari_Akhir.pptx
 
Ppt hari kamat
Ppt hari kamatPpt hari kamat
Ppt hari kamat
 
Dajjal dan-ya-juj-wa-ma-juj
Dajjal dan-ya-juj-wa-ma-jujDajjal dan-ya-juj-wa-ma-juj
Dajjal dan-ya-juj-wa-ma-juj
 
Kronologi Hari Kiamat. Allahuakhbar
Kronologi Hari Kiamat. AllahuakhbarKronologi Hari Kiamat. Allahuakhbar
Kronologi Hari Kiamat. Allahuakhbar
 
Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)Mabahit samiyyat (1) (2)
Mabahit samiyyat (1) (2)
 
Nama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnyaNama lain hari kiamat dan dalilnya
Nama lain hari kiamat dan dalilnya
 
Hari kiamat
Hari kiamatHari kiamat
Hari kiamat
 
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
 
Tanda2 kecil kiamat telah sempurna
Tanda2 kecil kiamat telah sempurnaTanda2 kecil kiamat telah sempurna
Tanda2 kecil kiamat telah sempurna
 
Turunnya al quran
Turunnya al quranTurunnya al quran
Turunnya al quran
 
IMAN KEPADA HARI AKHIR.pptx
IMAN KEPADA HARI AKHIR.pptxIMAN KEPADA HARI AKHIR.pptx
IMAN KEPADA HARI AKHIR.pptx
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Kisah Nabi Musa
Kisah Nabi MusaKisah Nabi Musa
Kisah Nabi Musa
 
Ppt abdush shomad (113111031)
Ppt abdush shomad (113111031)Ppt abdush shomad (113111031)
Ppt abdush shomad (113111031)
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 Triwulan III 2020
 
Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)
Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)
Pelajaran Sekolah SABAT 12 PEMBERIAN SURGA YANG TERBESAR (ZAKHARIA)
 
tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptx
 
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’anMeyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
Meyakini kitab kitab allah swt, mencintai al-qur’an
 

Muhiith Musa

  • 1. Flying Book 23,24,25,26 Risalah Rabbi ku One Million No : 5&6 Phenomena “ good news for modern men ” FAHMI BASYA
  • 2. Qudduus Sebelum kita melihat dua saksi, kita lihat tiga saksi untuk Qudus yang berarti Agung, yang mencerminkan satu hal yang luar biasa. Kemudian satu saksi lain adalah dari apa yang sudah kita buktikan tadi yaitu Muqaddas = Luas (besar). Hanya dua saksi yang ada pada Al-Quran untuk Muqaddas itu. Yaitu Grand Canyon di Utah yang luas sebagai Wadil Muqaddas, dan Antartika yang luas sebagai Ardhol Muqaddas.
  • 3. Nah dari Muqaddas = Luas inilah kita dapat satu batu loncatan untuk tidak tergesa-gesa mengatakan Qudus = Suci. Tiga saksi berikut melihatkan sesuatu yang agung atau hal yang luar biasa.
  • 4. Saksi pertama pada data (002,087) menjelaskan bahwa Nabi „Isa dibantu oleh Ruh Qudus, dan saksi ke dua data (015,110) menjelaskan akibat ruh qudus itu ia bisa bicara padahal ia masih sangat kecil, kemudian setelah besar ia menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang buta dan orang berpenyakit lepra, dan menghidupkan orang mati. Tentu saja ini atas izin Allah Yang mempunyai Ruh agung itu. Kemudian saksi ketiga pada data (016,102) yang menjelaskan bahwa Al-Quran turun melalui ruh agung pula. Kita sudah tahu betapa hebat data Al-Quran dengan kelipatan 19-nya. Jadi apa yang telah diperlihatkan oleh tiga saksi ini adalah satu hal yang luar biasa yang kita sebut Agung, sebagai arti dari kata Qudus. (dalnya satu)
  • 5. Tetapi kalau kita mau meneruskan tiga data tadi , kita dapat satu kesimpulan bahwa ruh agung mempunyai kaitan dengan bahasa dan ilmu. Misalnya Nabi „Isa dikuatkan dengan ruh agung, maka ia bisa berbicara walau masih kecil. Dan Nabi Muhammad bisa melisankan bahasa asli, padahal ia buta huruf. Beralih dari Qudus, kita memasuki Quddus yang berarti Yang Maha Agung atau Yang Agung yang dapat kita lihat pada data berikut:
  • 6. Bergerak untuk Allah apa-apa yang di langit dan apa- apa yang di bumi, Raja Yang Agung Penakluk Yang Bijaksana. (Al-Quran, surat Al-Jumu‟ah, ke 62 ayat 1)
  • 7. AL-QOSHOSH 1. Tho Sin Mim 2. Itu ayat-ayat tulisan yang nyata. 3. Kami bacakan kepadamu sebagian dari kabar Musa dan Fir’aun dengan lengkap untuk kaum yang percaya.
  • 8. 4. Sesungguhnya Fir’aun telah meliwati batas di bumi. Ia jadikan penduduknya beberapa golongan, ia tindas segolongan dari mereka ini, ia sembelih anak-anak laki-laki mereka ini, dan ia biarkan hidup perempuan-perempuan mereka. Sesungguhnya ia adalah dari orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 0-4)
  • 9. Dan kami hendak menumpahkan budi atas mereka yang tertindas di bumi itu dan hendak jadikan mereka pemimpin-pemimpin dan kami hendak jadikan mereka pewaris. Dan kami teguhkan untuk mereka di bumi dan kami tunjukkan kepada Fir’aun dan Haman dan tentara mereka apa-apa yang mereka khawatiri dari mereka. Dan kami wahyukan kepada Ibu Musa:”Bahwa susuilah dia, tetapi jika engkau khawatir atasnya, maka campakkanlah dia di sungai dan jangan engkau takut dan jangan engkau berdukacita, sesungguhnya kami akan kembalikan dia kepada mu dan akan jadikan dia dari mereka yang diutus (028,005-007).
  • 10. Maka keluarga Fir’aun memungutnya, yang berakibat ia jadi musuh dan dukacita bagi mereka. Sesungguhnya Fir’aun dan Haman dan tentara mereka adalah orang-orang yang salah. Dan isteri Fir’aun berkata:”Kedinginan mata untukku dan untukmu. Jangan kamu bunuh dia, mudah-mudahan ia memberi faedah kepada kita atau kita jadikan dia anak kita”, padahal mereka tidak sadar. (028,008-009)
  • 11. Dan menjadilah fuad ibu Musa hampa sesungguhnya hampir ia buka rahasianya, jika tidak kami teguhkan atas qalbunya, agar jadilah ia daripada orang-orang yang berpendirian teguh. (028,010)
  • 12. Dan ia berkata kepada kakaknya:”Ikutilah dia”, maka ia lihat dia dari perjalanan (junub), sedangkan mereka tidak sadar. Dan kami haramkan atasnya penyusu- penyusu lebih dahulu, lalu ia berkata:”Maukah aku tunjukkan kepada kamu keluarga yang bisa memelihara dia untuk kamu, sedangkan mereka orang-orang yang jujur kepadanya ?"” Lalu kami kembalikan dia kepada ibunya supaya dingin matanya dan tidak ia berdukacita, dan supaya ia ketahui bahwa perjanjian Allah itu yang lengkap, tetapi tidak banyak mereka yang mengetahui. (028,010-013)
  • 13. Maka ketika ia sampai kepada cukup umur dan sempurna, kami beri kepadanya hukum dan ilmu, karena demikian kami membalas orang-orang yang berbuat kebaikan.Dan ia masuk kota ketika orang-orangnya tidak sadar, lalu ia bertemu padanya dua orang yang berkelahi, seorang dari golongannya dan seorang dari musuhnya. Kemudian orang yang dari golongannya minta pertolongan atas orang yang dari musuhnya. Maka Musa memukulnya dengan tangannya, lalu ia mati. Maka ia berkata:”Ini sebagian dari pekerjaan setan, karena sesungguhnya ia musuh yang nyata menyesatkan”. Ia berkata:”Rabbi, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, lantaran itu ampunilah aku”. Maka Dia ampuni dia, karena sesungguhnya Dia Pengampun Yang Maha Teliti.
  • 14. Ia berkata:”Rabbi dengan apa yang Engkau telah kurniakan kepada ku, maka tidak aku akan menjadi penolong orang-orang yang berdosa”. Oleh sebab itu jadilah Musa di kota itu dalam ketakutan mengintip- ngintip. Maka tiba-tiba orang yang minta tolong kepadanya kemarin berteriak minta bantuan. Maka Musa berkata kepadanya:”Sesungguhnya engkau orang sesat yang nyata”. Maka ketika Musa hendak memukul orang yang ia musuh bagi keduanya, ia berkata:”Hai Musa apakah engkau hendak membunuhku sebagaimana engkau membunuh satu jiwa kemarin ?. Tidakkah engkau mau melainkan jadi penganiaya besar di bumi dan tidak engkau mau jadi dari orang-orang yang berbuat perdamaian ? (028,014-019).
  • 15. Musa ke Amerika ? Dan datang seorang laki-laki dari ujung kota, dengan bergegas ia berkata “Hai Musa !, orang ramai sedang berkumpul untukmu. Oleh sebab itu keluarlah !, sesungguhnya aku seorang dari yang jujur kepadamu” (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 20) Maka ia keluar daripadanya dalam keadan takut mengintip- ngintip. Ia berkata:”Wahai Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim itu” (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 21)
  • 16. 23.Maka ketika ia sampai di Mata Air Madyan, ia dapati padanya ummat dari manusia mengambil air, dan ia dapati di antara mereka dua perempuan mengusir kambing. Ia berkata: ”Apa maksud kamu?”. Mereka katakan: ”Kami tidak bisa mengambil air hingga kambing-kambing itu berpisah, sedangkan bapak kami seorang tua berumur banyak” (Al-Quran,surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 23) Lalu ia ambil untuk mereka berdua, kemudian ia berpaling ke tempat teduh (zhillu). Ia berkata:”Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku perlu kepada sesuatu yang Engkau turunkan kepada ku dari rizki” (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 24)
  • 17. Kemudian datang kepadanya seorang dari dua perempuan itu berjalan dengan malu, ia berkata:”Sesungguhnya bapak kami memanggil mu untuk memberikan kepadamu upah pengambilanmu air untuk kami, Ketika ia datang mengisahkan kisah-kisah, ia berkata:”Jangan engkau takut, engkau telah selamat dari kaum yang zalim itu” (028,025)
  • 18. Berkata seorang dari dua perempuan itu:”Hai bapakku !, mintalah dia jadi buruh, karena sesungguhnya sebaik- baik orang yang engkau minta jadi buruh itu ialah yang kuat, yang bisa dipercaya . Ia berkata:”Sesungguhnya aku hendak kawinkan mu dengan seorang dari dua anakku ini, atas perjanjian bahwa engkau jadi buruhku delapan tahun, tetapi jika engkau sempurnakan sepuluh, maka dari kemauanmu sendiri, dan aku tidak mau memberatkan atasmu. Engkau akan buktikan aku insya‟ Allah dari orang-orang yang sholeh (028,027).
  • 19. Musa ke Amerika Maka ia keluar daripadanya dalam keadan takut ….. (Al-Quran, surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 21) 23.Maka ketika ia sampai di Mata Air Madyan, ….. (Al-Quran,surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 23)
  • 20. Muhiith Kata Muhiith berarti Yang Mengepung atau Yang Memperangkap. Di tatasurya, phenomena gerhana bisa dikatakan sebagai hari terperangkap. Tetapi kalau gerhana itu terjadi lebih kompleks, melibatkan planit lain, maka bisa mendatangkan bencana.
  • 21. Kata Nabi Syu‟aib kepada kaumnya di Madyan : “Dan sesungguhnya aku takut atas kamu Bencana Hari Terperangkap” (Al-Quran, surat Hud, ke 11, ayat 84) Yaumim muhiith = Hari Terperangkap Atau hari terkepung,
  • 22. Teduh Jupiter dan Saturnus Jupiter Saturnus Bumi Terperangkap Matahari Itu sebab bencana hari terperangkap ini disebut juga bencana hari teduh (Yaumuzh- zhullahh), karena bumi memasuki teduh dua planit besar yang condong meningkatkan radiasi dari matahari.
  • 23. 189.Maka mereka mendustakannya, maka mengenai mereka Bencana Hari Teduh, sesungguhnya dia adalah Bencana Hari Secara Global (Al-Quran, surat surat Asy-Syu’ara, ke 26 ayat 189)
  • 24. 189.Maka mereka mendustakannya, maka mengenai mereka Bencana Hari Teduh, sesungguhnya dia adalah Bencana Hari Secara Global (Al-Quran, surat surat Asy-Syu’ara, ke 26 ayat 189) Kata “teduh” di ayat ini dikamuskan lagi dalam kisah Musa, ketika ia berlindung di tempat teduh setelah ia menolong dua perempuan di Madyan (dua anak perempuan Nabi Syu‟aib). Lalu ia ambil (air) untuk mereka berdua, kemudian ia berpaling ke tempat teduh, lalu ia berkata, :”…….. (Al-Quran surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 24)
  • 25. Namun tujuan semua ini adalah untuk pemahaman kata MUHITH yang berarti Yang Mengepung atau Yang Memperangkap. Seperti kita tahu ada ayat yang mengatakan : 19.Dan Allah Mengepung karakter orang-orang kafir. (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 19)
  • 26. Dentuman Dahsyad Di ayat lain, dikatakan bahwa bencana di Madyan itu disertai dengan dentuman dahsyad dengan istilah Rijfahh 37.Maka mereka mendustakannya, lalu mengenai mereka Dentuman Dahsyad, maka jadilah mereka bangkai-bangkai di rumah-rumah mereka (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 37)
  • 27. Dentuman dahsyad yang menghanguskan hutan belantara, pernah terjadi contoh kecilnya pada tahun 1908 di Tunguska, Siberia. Sampai sekarang, penelitian tidak dapat mengungkap dengan pasti apa penyebab peristiwa di Tunguska itu. Pada Al-Quran jelas dikatakan bahwa Dentuman Dahsyad itu adalah Rijfahh.
  • 28. Peristiwa Rijjfahh ini seperti Planet Jupiter pada tahun 1994 yang dihantam serombongan Komet di kutub selatannya. Pada waktu itu terjadi ledakan maha dahsyad. Itulah peristiwa Rijfahh pertama yang teramati oleh manusia.
  • 29. “Tidak heran apabila sejak akibat dari bencana dahsyat ini, sampai demikian parahnya… dalam daerah yang amat luas… dan membentang di sebelah Utara ke propinsi Quibek di Canada, dan sebelah Barat ke wilayah Kansas”., kata Abbdurrazad Nova dalam buku “Langit dan Para Penghuninya” yang diterbitkan Bulan Bintang Jakarta.
  • 30. Itulah salah satu alasan, mengapa negeri Madyan di Amerika Utara, dan mata air Madyan itu, bisa jadi di Yellow Stone sekarang, yaitu satu mata air yang luar biasa menakjubkan. Jadi fosil sendal yang ditemukan di Utah oleh William Master itu adalah sendal Musa. Untuk apa semua itu ?. Untuk sebuah Kamus kepada Manusia bahwa Muqaddas itu bukan Suci, tetapi Luas, Besar. Sehingga Wadil Muqaddas Thuwaa itu artinya Big Valley Thuwaa. Madyan disebut juga dengan nama Aikah, yang berarti tempat banyak pepohonan. Dan di dalam Al-Quran, dikatakan, baik negeri kaum Luth maupun Aikah (Madyan) ada di tempat yang nyata.
  • 31. Dan sesungguhnya Penduduk Aikah, sungguh orang yang zalim, maka kami balas mereka, dan sesungguhnya TEMPAT KEDUA (NEGERI ITU) ada di tempat yang nyata. (Al-Quran, surat Al-Hijir, ke 15 ayat 78-79)
  • 32. JABBAAR (YANG MENGGAGAHI/Pemaksa) Sulit juga memahami kata Menggagahi tanpa Fenomena dasar yang jelas, padahal ia salah satu nama Tuhan yang disebut Asmaa-ul Husnaa itu. Phenomena Jabbar ini dilihatkan oleh kaum yang hendak diperangi oleh Musa. Musa menyuruh kaumnya untuk masuk ke suatu negeri, tetapi kaumnya tidak mau dan mengatakan bahwa di sana ada kaum yang Jabbaariina.
  • 33. Mereka berkata:”Hai Musa, sesungguhnya padanya ada kaum Pemaksa (jabbaariina), dan kami tidak akan masuk kepadanya hingga mereka keluar daripadanya, maka kalau mereka keluar daripadanya, sesungguhnya kami akan masuk” (Surat Al-Maidah, ke 5 ayat 22) Kalau kita mengerti lokasi tempat kaum ini, sebenarnya Jabbar yang dimaksud pada ayat ini ialah “Kanibal”.Kaum itu pemakan orang, dan sekarang masih tersisa di daerah Pasifik dan Afrika. Itu yang menyebabkan bani Israel ngeri.
  • 34. Ayat Muhkamnya di sini : Kami mengetahui apa-apa yang mereka katakan, dan tidak engkau atas mereka sebagai pemaksa. Maka ingatkanlah dengan bacaan ini siapa yang takut kepada ancaman-KU (Al-Quran, surat Qof, ke 50 ayat 45)
  • 35. AL-BAARi‟ & AS-SALAAM (YANG MENYELAMATKAN) & (YANG MENSEJAHTERAKAN) Ketika kaum Musa baru saja diselamatkan, ia ditinggal pergi oleh Musa, karena ada perjalanan 40 malam. Sekembalinya Musa, ternyata kaumnya mengambil anak sapi sebagai berhala. Nabi Musa ketika itu berkata : ”Hai kaum ku mintalah ampun kepada Yang Menyelamatkan kamu”. Kata menyelamatkan ini dipakai, karena mereka baru saja diselamatkan. Di sinilah kamus dari kata Al-Baari‟
  • 36. Dan ketika berkata Musa kepada kaumnya:”Hai kaumku sesungguhnya kamu telah menzalimi diri-diri kamu karena kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan), maka bertobatlah kepada YANG MENYELAMATKAN kamu, dan bunuhlah diri-diri kamu, itu baik bagi kamu di sisi Yang MENYELAMATKAN kamu”. Maka Dia terima tobat kamu, sesungguhnya Dia Penerima tobat Yang maha teliti. (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 54)
  • 37. Dengan ditemukannya Kamus kata Al-Baari’ yang berarti Yang Menyelamatakan, maka As-Salam tidak lagi kita artikan Yang Menyelamatkan, tetapi Yang Mensejahterakan. Dia Allah Pencipta Yang Menyelamatkan, Yang Merupakan,Kepunyaan Nya nama-nama yang bagus, bergerak kepada Nya apa-apa yang di langit dan bumi, Dan Dia Penakluk Yang Bijaksana. (Al-Quran, surat Al-Hasyar, ke 59 ayat 24)
  • 38. Dan dengan demikian perkataan di akhir sholat itu artinya :”Kesejahteraan atas kamu” bukan “Keselamatan atas kamu”. Dan kesejahteraan atas kamu dan pengaturan Allah dan perlindungan-Nya Phenomena Al-Baari’ berarti Yang Menyelamatkan itu mengoreksi pemahaman ayat 22 surat ke 57. Dulu artinya “Sebelum kami mewujudkannya”, tetapi sekarang artinya “Sebelum kami menyelamatkannya”.
  • 39. Tidak mushibah dari mushibah-mushibah di bumi dan tidak di diri-diri kamu, melainkan di dalam Tulisan dari sebelum kami menyelamatkannya,Sesungguhnya itu atas Allah adalah mudah (Al-Quran, surat Al-Hadid, ke 57 ayat 22)
  • 40. Phenomena As-Salaam yang berarti Yang Mensejahterakan itu dapat kita lihat pada ayat 69 surat ke 21 yang mengatakan bahwa api diperintah jadi dingin oleh Allah agar Ibrahim tidak terbakar. Dan kemudian dikatakan : ”Dan salaamaa atas Ibrahim” yang berarti “Dan sejahtera atas Ibrahim”. Kami berkata:”Hai api jadilah dingin dan sejahtera atas Ibrahim” (Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 21 ayat 69)
  • 41. Baru ayat 71 nya mengatakan “Dan kami selamatkan dia dan Luth ke negeri yang kami beri perlindungan padanya untuk alam seluruhnya”. Kata selamatkan di sini memamaki kata Najjaa, persis sama dengan kata yang dipakai pada rangkaian ayat yang menjelaskan Baari’ pada surat ke 2 ayat 54, karena pada awalnya ayat 50 memakai kata Najjaa ini. Jadi ayat 50,51,52,53,54 surat ke 2 itu sebenarnya adalah kamus dari kata Al-
  • 42. 50.Dan ketika kami belah laut untuk kamu, maka kami selamatkan(Najjaa) kamu dan kami tenggelamkan keluaraga Fir‟aun padahal kamu memperhatikan.51.Dan ketika kami janjikan kepada Musa 40 malam, kemudian sesudah ia, kamu sembah anak sapi, karena kamu orang yang zalim.52.Kemudian sesudah itu kami telah ampunkan kamu supaya kamu menerima kasih.53.Dan ketika kami beri kepada Musa Kitab dan Pembeda supaya kamu terpimpin. 54.Dan ketika berkata Musa kepada kaumnya:”Hai kaumku sesungguhnya kamu telah menzalimi diri-diri kamu karena kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan), maka bertobatlah kepada YANG MENYELAMATKAN kamu, dan bunuhlah diri-diri kamu, itu baik bagi kamu di sisi Yang MENYELAMATKAN kamu”. Maka Dia terima tobat kamu,sesungguhnya Dia Penerima tobat Yang maha teliti. (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 50-54)
  • 43. Data kamus ini dulu memusingkan kita, seolah diulang- ulang dan kita tidak mengerti tujuannya. Sekarang dapat kita fahami bahwa ia sebenarnya merupakan kamus dari kata Baarri‟ yang berarti Yang Menyelamatakan, yang padanan katanya Najjaa yang berarti selamatkan. Phenomena ini menyebabkan kata SALAAM tidak dapat diartikan SELAMAT, sekalipun kata selamat itu berasal dari kata SALAAM akibat salah kaprah, sebab pada kata SALAAM terkandung kata penghindaran seperti pemahaman kita kepada kata selamatkan itu. Sedangkan sejahtera tidak mesti ada kata penghindaran, tetapi lebih banyak berisi kata pemberian. Sebab itu kata sejahtera ini dipakaikan kepada orang-orang yang sudah diselamatkan, seperti Nuh setelah diselamatkan dikatakan sejahtera, demikian juga orang- orang yang masuk sorga.
  • 44. Dikatakan:”Hai Nuh, turunlah dengan kesejahteraan dari kami dan perlidungan atasmu. Dan atas ummat- ummat yang bersamamu, dan beberapa ummat yang akan kami beri kelengkapan kepada mereka, kemudian kami akan sentuhkan kepada mereka bencana pedih dari kami”. (Al-Quran surat Hud, ke 11, ayat 48)
  • 45. Bagi mereka Kampung Kesejahteraan di sisi Rabbi mereka, dan Dia Penolong mereka dengan sebab yang telah mereka kerjakan. (Al-Quran, surat Al-An‟am, ke 6 ayat 127) Dan di antara dua itu ada satu dinding (hijab) dan di atas benteng itu ada beberapa laki-laki yang kenal tiap-tiap seorang dengan tanda masing-masing, dan mereka seru ahli sorga bahwa “Kesejahteraan atas kamu”. Mereka ini belum masuk dalam sorga, sedangkan mereka sangat ingin. (Al-Quran, surat Al-A‟raf, ke 7 ayat 46)